perbup no 49 th 2016 ttg kedudukan organisasi SEKRETARIS DAERAH

BUPATI BANJAR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN BUPATI BANJAR
NOMOR 49 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
SEKRETARIAT DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANJAR,
Menimbang

: a.

b.
Mengingat

: 1.

2.


3.

4.

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1)
Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,
maka perlu mengatur dan menetapkan Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar;
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) Sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1820);

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);

2
5.

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor
13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor
12).
MEMUTUSKAN :


Menetapkan

: PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
SEKRETARIAT DAERAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1.
2.

Daerah adalah Kabupaten Banjar.
Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Banjar.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar.
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar.
7. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Banjar.
8. Staf Ahli Bupati adalah Staf Ahli Bupati Banjar.
9. Bagian adalah Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar.
10. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar.
11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga fungsional yang oleh
karena fungsinya diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar.

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah mempunyai kedudukan sebagai unsur staf Pemerintah
Daerah.
(2) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

2


Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

3
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari:
a. Sekretaris Daerah.
b. Asisten Pemerintahan, membawahi :
1. Bagian Pemerintahan terdiri dari:
a) Sub Bagian Pemerintahan Umum dan Tugas Pembantuan;
b) Sub Bagian Otonomi Daerah, Kerjasama dan Batas Daerah; dan
c) Sub Bagian Koordinasi Pembinaan Kecamatan, Kelurahan dan
Desa.
2. Bagian Kesejahteraan Sosial, terdiri dari :
a) Sub Bagian Administrasi Sosial;
b) Sub Bagian Pelayanan Sosial; dan
c) Sub Bagian Pemberdayaan dan Keagamaan.
3. Bagian Hukum, terdiri dari :

a) Sub Bagian Produk Hukum Daerah;
b) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia; dan
c) Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi Hukum dan PHD.
c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi :
1. Bagian Ekonomi, terdiri dari :
a) Sub Bagian Bina Usaha Produksi;
b) Sub Bagian Perekonomian; dan
c) Sub Bagian Badan Usaha Milik Daerah.
2. Bagian Infrastruktur dan Unit Layanan Pengadaan, terdiri dari :
a) Sub Bagian Koordinasi Infrastruktur;
b) Sub Bagian Koordinasi Lingkungan Hidup; dan
c) Sub Bagian Unit Layanan Pengadaan.
3. Bagian Administrasi Pembangunan, terdiri dari :
a) Sub Bagian Perencanaan; dan
b) Sub Bagian Pelaporan dan Monitoring Evaluasi.
d. Asisten Administrasi Umum, membawahi :
1. Bagian Umum, terdiri dari :
a) Sub Bagian Rumah Tangga;
b) Sub Bagian Perlengkapan; dan
c) Sub Bagian Perwakilan Penghubung.

2. Bagian Protokol dan Humas, terdiri dari :
a) Sub Bagian Protokol; dan
b) Sub Bagian Acara, Tamu dan Humas.
3. Bagian Organisasi, terdiri dari :
a) Sub Bagian Kelembagaan;
b) Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan Aparatur; dan
c) Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik.
4. Bagian Administrasi, terdiri dari :
a) Sub Tata Usaha dan Tata Usaha Pimpinan;
b) Sub Kepegawaian; dan
c) Sub Bagian Keuangan.
3

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

4
(2) Bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
BAB IV

TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Tugas dan Fungsi Sekretaris Daerah
Pasal 4
(1) Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas
Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.
(2) Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
1. pengkoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;
2. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah;
3. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;
4. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara dilingkungan
pemerintah daerah; dan
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi Asisten
Pasal 5
(1) Asisten Pemerintahan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam

melaksanakan fungsi perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan pengkoordinasian urusan
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan bencana dan
kebakaran, kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan masyarakat dan
Desa, dan pertanahan.
(2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas
membantu
Sekretaris Daerah dalam melaksanakan fungsi perumusan kebijakan,
koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan
pengkoordinasian urusan penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan
menengah, perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya mineral,
transmigrasi, pariwisata, tenaga kerja, perizinan, komunikasi dan
informatika, statistik, dan persandian serta perpustakaan dan kearsipan,
perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan
ruang, lingkungan hidup, perhubungan, kehutanan, pangan, pertanian,
serta kelautan dan perikanan.
(3) Asisten Administrasi Umum mempuyai tugas membantu Sekretaris Daerah

dalam melaksanakan fungsi pelayanan administratif dan pembinaan aparatur
sipil negara pada instansi Daerah terkait dengan mengkoordinasikan layanan
administrasi Sekretariat Daerah, pembinaan dan pengembangan organisasi,
pembinaan Keprotokolan, dan fasilitasi pelayanan Pimpinan, serta
melaksanakan fungsi perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan pengkoordinasian urusan
Keuangan, Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Kepegawaian dan
pengembangan sumberdaya Manusia, dan inspektorat.
4

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

5
Bagian Ketiga
Tugas dan Fungsi Bagian-Bagian
Paragraf 1
Bagian Pemerintahan
Pasal 6
(1)

Bagian Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Pemerintahan
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan evaluasi
kegiatan Pemerintahan umum, dan tugas pembantuan, otonomi daerah dan
kerjasama antar daerah, batas wilayah daerah, pengkoordinasian
pembinaan kecamatan, kelurahan dan desa.

(2)

Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan
kebijakan
pemerintahan
daerah
dalam
bidang
Pemerintahan;
b. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan tugas satuan kerja
Perangkat Daerah terkait Pemerintahan;
c. pengkoordinasian pelaksanaan otonomi daerah dan kerjasama, batas
daerah dalam pelaksanaan bidang Pemerintahan;
d. pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan pembinaan Kecamatan,
kelurahan dan desa dalam pelaksanaan bidang pemerintahan.
e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam bidang
Pemerintahan;
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.

Paragraf 2
Bagian Kesejahtraan Rakyat
Pasal 7
(1)

Bagian Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan bidang kesejahteraan
Rakyat.

(2)

Bagian Kesejahteraan Rakyat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
sebagaimana dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan
kebijakan
pemerintahan
daerah
dalam
bidang
kesejahteraan Sosial;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah
terkait kesejahteraan Sosial;
c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang kesejahteraan Sosial;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam bidang
kesejahteraan Sosial;
e. pengendalian kesejahteraan Sosial;
f. pemberian rekomendasi permohonan dana bantuan;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.

5

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

6
Paragraf 3
Bagian Hukum
Pasal 8
(1)

Bagian Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Hukum mempunyai
tugas melaksanakan koordinasi dan penyelesaian permasalahan hukum
serta perumusan, publikasi, dan pendokumentasian produk hukum daerah,
pembinaan, dan evaluasi kegiatan Hukum.

(2)

Bagian Hukum dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. pengkoordinasian dan fasilitasi pembuatan dan penyusunan produk
hukum daerah;
b. penyusunan pertimbangan dan bantuan hukum yang timbul dalam
pelaksanaan tugas;
c. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang hukum dan
perundang-undangan;
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah
terkait hukum dan perundang-undangan;
e. pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang hukum dan perundangundangan;
f. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah dalam bidang
hukum dan perundang-undangan
dan yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. penghimpunan peraturan perundang-undangan dan produk hukum
daerah;
h. pengelolaan sistem dokumentasi dan informasi hukum;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Paragraf 4
Bagian Ekonomi
Pasal 9

(1)

Bagian Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Ekonomi mempunyai
tugas
menyiapkan
pembinaan,
pengkoordinasian
pelaksanaan
perekonomian
daerah,
serta
mengevaluasi
dan
memantau
perkembangannya.

(2)

Bagian ekonomi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang ekonomi;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah
terkait ekonomi;
c. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang ekonomi;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
dalam bidang ekonomi;
e. pembinaan administrasi ekonomi;
f. pengendalian pembangunan daerah;
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.

6

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

7
Paragraf 5
Bagian Infrastuktur dan Layanan Pengadaan
Pasal 10
(1)

Bagian Infrastuktur dan Layanan Pengadaan dipimpin oleh seorang Kepala
Bagian Infrastuktur dan Layanan Pengadaan mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
penyediaan infrastruktur dan layanan pengadaan.

(2)

Bagian Infrastuktur dan Unit Layanan Pengadaan dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang Infrastuktur
dan Unit Layanan Pengadaan;
b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah
terkait Infrastuktur dan Unit Layanan Pengadaan;
c. pengkoordinasian pelaksanaan Infrastuktur dan Unit Layanan
Pengadaan;
d. pengendalian dan evaluasi kegiatan Infrastuktur dan Unit Layanan
Pengadaan;
e. pengendalian barang dan jasa;
f. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengadaan barang
dan jasa;
g. pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE);
h. pengkoordinasian pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE);
i. penyelenggaraan bimbingan teknis kepada pengelola administrasi
pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;
j. penyusunan pertimbangan teknis terkait penyelesaian pengaduan
masyarakat/sanggah/banding terhadap pengadaan barang dan jasa;
k. pelaksanaan pelayanan pembinaan dan konsultasi teknis pengadaan
barang dan jasa terhadap SKPD penyedia barang dan jasa;
l. pelaksanaan sosialisasi peraturan tentang pengadaan barang dan jasa;
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Paragraf 6
Bagian Administrasi Pembangunan
Pasal 11

(1)

Bagian administrasi pembangunan di pimpin oleh seorang Kepala Bagian
administrasi pembangunan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
pembinaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan administrasi pembangunan
dilingkungan Sekretariat daerah.

(2)

Bagian administrasi pembangunan dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang administrasi
pembangunan;
b. pengkoordinasian Perencanaan penyusunan kegiatan dilingkungan
sekretariat daerah;
c. pengkoordinasian pelaporan pelaksanaan program dan monitoring
evaluasi kegiatan dilingkungan sekretariat daerah;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
dalam bidang administrasi pembangunan;
e. pengendalian administrasi pembangunan;
7

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

8
f.

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Paragraf 7
Bagian Umum
Pasal 12

(1)

Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Umum mempunyai
tugas
menyusun, melaksanakan, mengatur dan mengelola urusan
perlengkapan dan rumah tangga, serta perwakilan penghubung pemerintah
Kabupaten Banjar di Jakarta.

(2)

Bagian Umum dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang perlengkapan
dan rumah tangga, serta perwakilan penghubung pemerintah Kabupaten
Banjar di Jakarta.
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan evaluasi
kegiatan penyusunan rencana anggaran bagian umum;
c. penyusunan program, pembinaan, pengaturan dan evaluasi pengelolaan
di bidang urusan perlengkapan dan rumah tangga, serta perwakilan
penghubung;
d. penyusunan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang
urusan perlengkapan dan rumah tangga, serta perwakilan penghubung;
e. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
dibidang urusan perlengkapan dan rumah tangga, serta perwakilan
penghubung;
f. pengkoordinasian pelaksanaan dibidang urusan perlengkapan pada
bagian-bagian dilingkungan Sekretariat Daerah;
g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
dalam penatausahaan perlengkapan dan rumah tangga, serta perwakilan
penghubung Sekretariat Daerah;
h. pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan penatausahaan perlengkapan
dan rumah tangga, serta perwakilan penghubung;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Paragraf 8
Bagian Protokol dan Humas
Pasal 13

(1) Bagian Protokol dan Humas dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Protokol
dan
Humas
mempunyai
tugas
melaksanakan,
menyusun,
mengkoordinasikan, melaksanakan dan fasilitasi kegiatan acara dan
penerimaan tamu serta protokol dan humas kepala daerah.
(2) Bagian Protokol dan Humas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
sebagaimana dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam pelaksanaan acara dan
penerimaan tamu serta keprotokolan dan humas Kepala Daerah.
b. pengkoordinasian pelaksanaan acara dan penerimaan tamu kebijakan
bidang keprotokolan dan humas kepala daerah.
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pelaksanaan acara dan
penerimaan tamu serta keprotokolan dan humas Kepala Daerah.
d. pengelolaan administrasi pelaksanaan acara dan penerimaan tamu serta
keprotokolan dan humas Kepala Daerah.
8

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

9
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Paragraf 9
Bagian Organisasi
Pasal 14
(1) Bagian Organisasi
dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Organisasi
mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan Bidang Organisasi, meliputi Kelembagaan, Analisis
Jabatan Pendayagunaan Aparatur, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik.
(2) Bagian Organisasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang organisasi;
b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dibidang organisasi;
c. pemantauan, pembinaan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang
organisasi;
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.

Paragraf 10
Bagian Administrasi
Pasal 15
(1) Bagian Administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Administrasi
mempunyai tugas
menyusun, melaksanakan, mengatur dan mengelola
urusan ketatausahaan, tata usaha pimpinan, kepegawaian serta menyusun
dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tertib administrasi penatausahaan
keuangan dilingkungan Sekretariat Daerah.
(2) Bagian Administrasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada angka 1 menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah dalam bidang tata usaha
surat
menyurat,
tata
usaha
pimpinan,
Kepegawaian,
serta
penyelenggaraan
tertib
administrasi
penatausahaan
keuangan
dilingkungan Sekretariat Daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan evaluasi
kegiatan penyusunan rencana anggaran bidang administarsi;
c. penyusunan program, pembinaan, pengaturan dan evaluasi pengelolaan
bidang tata usaha dan tata usaha pimpinan, kepegawaian, dan keuangan;
d. penyusunan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan di bidang tata
usaha dan tata usaha pimpinan, kepegawaian, dan keuangan;
e. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di
bidang tata usaha dan tata usaha pimpinan, kepegawaian, dan keuangan;
f. pengkoordinasian pelaksanaan penatausahaan keuangan pada bagianbagian dilingkungan Sekretariat Daerah;
g. pengkoordinasian pelaksanaan penatausahaan surat menyurat pada
bagian-bagian dilingkungan Sekretariat Daerah;
h. pengkoordinasian pelaksanaan urusan kepegawaian pada bagian-bagian
dilingkungan Sekretariat Daerah;
i. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
dalam penatausahaan keuangan Sekretariat Daerah;
j. pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan penatausahaan keuangan
Sekretariat Daerah;
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas
dan fungsinya.
9

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

10
BAB V
STAF AHLI BUPATI
Pasal 16
(1) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu Staf Ahli.
(2) Staf Ahli Bupati terdiri dari:
a. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;
b. Staf Ahli bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan;
c. Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
(3) Staf ahli berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan secara
administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
(4) Tugas dan Fungsi Staf Ahli Bupati, yaitu:
a. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;
1. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai tugas
membantu Bupati dalam memberikan rekomendasi terhadap isu-isu
strategis kepada Bupati sesuai keahliannya sebagai bahan
pertimbangan Bupati dalam pengambilan kebijakan.
2. Staf Ahli
Bidang
Pemerintahan, Hukum dan Politik dalam
melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan telaahan di bidang pemerintahan, hukum dan
politik;
b) penyusunan telaahan di bidang pemerintahan, hukum dan politik;
c) penyusunan saran tindaklanjut dan telaahan di bidang
pemerintahan, hukum dan politik;
d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
b. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan
1. Staf Ahli Bidang
Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan
mempunyai tugas membantu Bupati dalam memberikan rekomendasi
terhadap isu-isu strategis kepada Bupati sesuai keahliannya sebagai
bahan pertimbangan Bupati dalam pengambilan kebijakan.
2. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan dalam
melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan telaahan di bidang Perekonomian, Keuangan dan
Pembangunan;
b) penyusunan telaahan di bidang Perekonomian, Keuangan dan
Pembangunan;
c) penyusunan saran tindaklanjut dan telaahan di bidang
Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan;
d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
c. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
1. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
mempunyai tugas membantu Bupati dalam memberikan rekomendasi
terhadap isu-isu strategis kepada Bupati sesuai keahliannya sebagai
bahan pertimbangan Bupati dalam pengambilan kebijakan.
2. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dalam
melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
a) penyiapan bahan telaahan di bidang Kemasyarakatan dan Sumber
Daya Manusia;
b) penyusunan telaahan di bidang Kemasyarakatan dan Sumber
Daya Manusia;
c) penyusunan saran tindak lanjut dan telaahan di bidang
Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia;
10

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

11
d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
(5) Staf Ahli Bupati dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dapat dibantu oleh
Sub Bagian Tata Usaha dan Tata Usaha Pimpinan pada Bagian Administrasi
Sekretariat Daerah.
(6) Bagan struktur organisasi Staf Ahli adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

BAB VI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 17
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai bidang keahlian.
(3) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang di tunjuk oleh Sekretaris
Daerah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
(4) Jumlah dan Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (2)
ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja.
(5) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
diatur sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku.
BAB VII
TATA KERJA
Pasal 18
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati.
(2) Asisten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
(3) Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
yang membawahi.
(4) Masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
(5) Jabatan Fungsional di pimpin oleh seorang koordinator Jabatan Fungsional
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
(6) Masing-masing tenaga fungsional berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada koordinator Fungsional.
Pasal 19
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Daerah, para Asisten, para Kepala
Bagian, para Kepala Sub Bagian, wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan
organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.
11

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

12
BAB VIII
HUBUNGAN ANTARA PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJAR
Pasal 20
(1) Perangkat Daerah melaksanakan Urusan Pemerintahan yang diserahkan
kepada Daerah dan melaksanakan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada
Daerah.
(2) Dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hubungan Perangkat Daerah provinsi
dan Perangkat Daerah bersifat koordinatif dan fungsional untuk
menyinkronkan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat
Daerah.
(4) Sinkronisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. sinkronisasi data;
b. sinkronisasi sasaran dan program; dan
c. sinkronisasi waktu dan tempat kegiatan.
BAB IX
PEMBIAYAAN
Pasal 21
(1) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat
Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
(2) Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Bupati dapat diberikan bantuan lain sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar.
Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 23 Desember 2016
BUPATI BANJAR,
Ttd
H. KHALILURRAHMAN
Diundangkan di Martapura
pada tanggal 23 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR,
Ttd
H. NASRUN SYAH
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 NOMOR 49
12

Bagian Hukum Setda Kab. Banjar | http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

13
LAMPIRAN

BAGAN: STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI

:

PERATURAN BUPATI BANJAR
NOMOR : 49
TAHUN 2016
TANGGAL: 23
DESEMBER 2016

WAKIL BUPATI
STAF AHLI
BUPATI

SEKRETARIS DAERAH
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

ASISTEN
PEREKONOMIAN & PEMBANGUNAN

ASISTEN
PEMERINTAHAN

BAGIAN
PEMERINTAHAN

BAGIAN
KESEJAHTERAAN
SOSIAL

BAGIAN
HUKUM

BAGIAN
EKONOMI

BAGIAN
INFRASTRUKTUR
DAN UNIT
LAYANANAN
PENGADAAN

SUB BAGIAN
PEMERINTAHAN
UMUM DAN
TUGAS
PEMBANTUAN

SUB BAGIAN
ADMINISTRASI
SOSIAL

SUB BAGIAN
PRODUK HUKUM
DAERAH

SUB BAGIAN
BINA USAHA DN
PRODUKSI

SUB BAGIAN
KOORDINASI
INFRASTRUKTUR

SUB BAGIAN
OTONOMI
DAERAH,
KERJASAMA, DAN
BATAS DAERAH

SUB BAGIAN
PELAYANAN
SOSIAL

SUB BAGIAN
BANTUAN
HUKUM DAN
HAM

SUB BAGIAN
PEREKONOMIAN

SUB BAGIAN
KOORDINASI
LINGKUNGAN
HIDUP

SUB BAGIAN
PEMBERDAYAAN
DAN KEAGAMAAN

SUB BAGIAN
DOKUMENTASI
DAN PUBLIKASI
HUKUM DAN PHD

SUB BAGIAN
BUMD

SUB BAGIAN
ULP

SUB BAGIAN
KOORDINASI
PEMBINAAN
KECAMATAN,
KELURAHAN,
DAN DESA

BAGIAN
ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN

SUB BAGIAN
PERENCANAAN

SUB BAGIAN
PELAPORAN DAN
MONEV

ASISTEN
ADMINISTRASI
UMUM

BAGIAN
UMUM

BAGIAN
PROTOKOL DAN
HUMAS

BAGIAN
ORGANISASI

SUB BAGIAN
RUMAH
TANGGA

SUB BAGIAN
PROTOKOL

SUB BAGIAN
KELEMBAGAAN

SUB BAGIAN
PERLENKAPAN

SUB BAGIAN
ACARA, TAMU
DAN HUMAS

SUB BAGIAN
ANALISIS
JABATAN DAN
PENDAYAGUNAAN
APARATUR

SUB BAGIAN
PERWAKILAN
PENGHUBUNG

BAGIAN
ADMINISTRASI

SUB BAGIAN
TATA USAHA
DAN TU
PIMPINAN

SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN
TATA LAKSANA
DAN
PELAYANAN
PUBLIK

BUPATI BANJAR,
KETERANGAN :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi

Ttd
H. KHALILLURAHMAN

SUB BAGIAN
KEUANGAN

13