PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre

1

2

3

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
2e,3
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp. 22.071.310 tahun 2007 dan
Rp.11.709.000 tahun 2006)
2d,4

Pihak Hubungan Istimewa
4
Pihak Ketiga
2g,5
Piutang Retensi
2h,2p,6
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
2u,7
Pendapatan Yang Akan Diterima
Piutang Lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp.16.627.386 tahun 2007 dan
8
Rp.9.901.784 tahun 2006)
2i,9
Persediaan
2u,10
Uang Muka
2y,11
Pajak Dibayar Dimuka

2j,12
Biaya Dibayar Dimuka
13
Jaminan Usaha
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR
2y,22
Aktiva Pajak Tangguhan
2k,14
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
2l,15
Tanah Belum Dikembangkan
Aktiva Tetap
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp.131.290.004 tahun 2007 dan
16
Rp.130.022.105 tahun 2006)
2n,17
Setoran Dana Kerja Sama Operasi
18

Aktiva Lain-lain
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
JUMLAH AKTIVA

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
As of December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2007

ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalent
Trade Receivables
(less allowance for doubtful accounts of
Rp.22.071.310 in 2007 and Rp.11.708.999 in
2006)
Related Parties
Third Parties
Retention Receivables

Due to Customer
Accrued Income
Other Receivables
(less allowance for doubtful accounts of
Rp.16.627.386 in 2007 and Rp.9.901.784 in
2006)
Inventories
Advance
Prepaid Tax
Prepaid Expense
Business Guarantee
Total Current Assets

1.364.820.703

336.744.452

104.453.064
494.781.463
235.278.298

572.831.043
55.248.549

85.269.091
413.802.045
188.039.787
604.456.788
26.214.737

40.539.682
464.468.902
166.882.405
106.747.821
80.454.783
813.170
3.687.319.884

64.497.413
323.561.098
64.705.643

82.043.949
55.904.085
924.960
2.246.164.048

6.597.280
1.708.240
3.441.729

10.570.535
1.708.240
26.654.088

245.500.972
119.604.768
68.890.973
445.743.961

232.092.237
75.893.309

62.060.050
408.978.459

NON CURRENT ASSETS
Deferred Tax Assets
Investment in Associates
Land for Development
Fixed Assets
(less accumulated depreciation of Rp.
131.290.004 in 2007 and Rp.130.022.105 in
2006)
Joint Operation Fund Deposits
Other Assets
Total Non Current Assets

4.133.063.845

2.655.142.507

TOTAL ASSETS


Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2006

See accompanying notes to the consolidated financial statements which are
an integral part of the financial statements taken as a whole

4

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman Jangka Pendek

Hutang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Hubungan Istimewa
Hutang Lain-lain
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Hutang Pajak
Uang Muka Dari Pelanggan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Yang Diterima Dimuka
Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo Dalam
Satu Tahun
Hutang Obligasi-Bersih
Sewa Guna Usaha
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
Hutang Jangka Panjang Dikurangi Bagian
Jatuh Tempo Dalam SatuTahun
Hutang Obligasi - Bersih

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
HAK KEPEMILIKAN MINORITAS

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
As of December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2007

2006
LIABILITIES AND EQUITY
CURRENT LIABILITIES
Short Term Loans
Trade Payables
Third Parties
Related Parties
Other Payables
Due to Customer
Tax Payables
Advance From Customers

Accrued Expenses
Unearned Revenue
Current maturities of Long-Term
Liabilities
Bonds Payable - Net
Lease Liabilities
Total Current Liabilities

175.994.348

447.282.387

943.748.569
29.991.077
44.087.972
4.389.806
51.472.128
17.162.123
569.314.413
262.352.797

575.813.565
77.532.510
15.919.956
17.531.970
41.866.293
12.588.641
459.792.889
171.799.215

2r,28
26

133.443.664
2.231.956.898

30.000.000
317.653
1.850.445.079

2s,27
2t,29

934.489
544.013.001

33.096.068
185.416.537

2r,28

544.947.490

128.921.685
347.434.290

NON CURRENT LIABILITIES
Post Employment Benefits Liability
Advance for Long Term Projects
Long Term Liabilities - Net of
Current maturities
Bonds Payable - Net
Total Non Current Liabilities

30

64.947.389

55.005.363

MINORITY INTEREST

19
20

21
2h,2p,6
2y,22
2q,23
2u,24
25

EKUITAS
Modal Saham
Modal Dasar 16.000.000.000 saham - nilai
nominal Rp.100 (Rupiah penuh) per saham,
Modal ditempatkan dan disetor 5.846.154.000
saham tahun 2007.

EQUITY
Share Capital
Authorized Capital 16.000.000.000 shares, par

Modal Dasar 260.000 saham - nilai nominal
Rp. 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham,
modal ditempatkan dan disetor 69.523 saham
tahun 2006.
Tambahan Modal Disetor
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Saldo laba
Jumlah Ekuitas

Authorized Capital 260.000 shares, par value

value of Rp. 100 (full in Rupiah) per share, paidin capital 5.846.154.000 shares in 2007.

of Rp.1.000.000 (full in Rupiah) per share, paid31
32
33
34

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

584.615.400
577.339.779
129.256.889
1.291.212.068
4.133.063.845

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

69.523.000 in capital 69.523 shares in 2006.
563
Additional Paid-in Capital
87.635.040
Revaluation Increment in Fixed Assets
19.246.853
Changes in Equity of Subsidiary Company
225.852.319
Retained Earning
402.257.775
Total Equity
2.655.142.507

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to the consolidated financial statements which are
an integral part of the financial statements taken as a whole

5

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2007

2006

PENJUALAN BERSIH

2u,37

4.284.581.223

3.049.427.341

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Proyek KSO
Proyek KSO

2u,38

3.925.624.207

2.803.582.180

Laba (Rugi) Proyek KSO
Laba Kotor Setelah Bagian Laba
Proyek KSO

2u,39

358.957.015
17.349.374

245.845.161
(7.605.572)

COST OF SALES
Gross Profit Before Income Portion
From JO Project

376.306.389

238.239.589

Profit (Loss) JO Project
Gross Profit After Income Portion
From JO Project

10.948.795
124.745.623

6.848.412
107.626.250

OPERATING EXPENSES
Sales Expenses
General and Administrative Expenses

Jumlah Beban Usaha

135.694.418

114.474.662

Total Operating Expenses

LABA USAHA

240.611.971

123.764.927

OPERATING INCOME

10.533.319
4.863.378
12.779.358
(51.044.430)
(23.641.148)
-

2.206.750
(17.384.346)
3.928.642
(53.376.426)
(9.119.618)
(19.741.402)

(6.154.769)

106.674.189
(1.737.309)

OTHER INCOME (EXPENSE)
Interest Income
Gain (Loss) in Foreign Exchange-Net
Gain on Disposal of Fixed Assets
Interest Expense and FInalty
Allowance for Doubtful Account
Amortizations Expense Project Cost
Gain of Disposal
Associates Stock
Others - Net

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

(52.664.291)

11.450.480

TOTAL OTHER EXPENSES-NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

187.947.679

135.215.407

PROFIT BEFORE INCOME TAX

Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak

(40.351.800)
(3.973.255)
(44.325.055)

(33.216.310)
3.494.460
(29.721.850)

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS

143.622.624

105.493.557

NET INCOME BEFORE MINORITY
INTEREST

HAK MINORITAS ATAS LABA
ANAK PERUSAHAAN

(14.483.717)

(11.596.124)

MINORITY INTEREST IN NET
INCOME OF ITS SUBSIDIARIES

LABA BERSIH

129.138.907

93.897.433

NET INCOME

45,09

135,06

Basic Earning Per Share
(full Rupiah)

BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga
Laba(Rugi) Selisih Kurs Mata Uang Asing -Bersih
Laba Penjualan Aktiva Tetap
Beban Bunga dan Denda
Beban Penyisihan Piutang
Beban Amortisasi Biaya Proyek
Laba Penjualan
Saham Perusahaan Assosiasi
Lain-lain Bersih

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Pajak Kini
Pajak Tangguhan

Laba Bersih Per Saham Dasar
(Rupiah penuh)

2u,40

14

2y,22
2y,22

36

Lihat catatan atas laporan keuangan kosolidasian yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

INCOME TAX (EXPENSE)
Current Tax
Deferred Tax
Total Tax Expense

See accompanying notes to the consolidated financial statements
which are an integral part of the financial statements taken as a
whole

6

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITIES
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

69.523.000

Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paid-In
Capital
563

Selisih Penilaian
Kembali Aktiva Tetap/
Revaluation Increment
of Fixed Assets
87.635.040

Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan/
Changes in Equity of
Subsidiary Company
19.246.853

-

-

-

-

Laba Bersih

69.523.000
-

563
-

87.635.040
-

SALDO PER 31 DESEMBER 2006

69.523.000

563

330.477.000

Modal Disetor/
Paid-in Capital
SALDO PER 1 JANUARI 2006
Dividen
Koreksi Deviden Anak
Tantiem Direksi dan Komisaris
Bina Lingkungan
Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi (PUKK)
Dana Cadangan Bertujuan

Saldo Laba/ Retained Earning
Ditentukan
Belum Ditentukan
Penggunaannya/ Penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
62.414.616
90.563.379

Jumlah/
Total
329.383.451

BALANCE AS OF JANUARY 1, 2006

19.246.853
-

403.859
36.454.090
99.272.565
-

(16.770.489)
(2.979.429)
(559.016)
(1.118.034)
(36.454.090)
32.682.321
93.897.433

(16.770.489)
403.859
(2.979.429)
(559.016)
(1.118.034)
308.360.342
93.897.433

Dividend
Corection Subsidiaries Dividend
Tantiem for Directors and Commissioners
Environmental Conservation
Funding for Small-Scale Business
Appropriation of General Reserves

87.635.040

19.246.853

99.272.565

126.579.754

402.257.775

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006

(563)

(87.635.040)

(19.246.853)

-

92.458.932
(191.731.497)

(1.012.793)
(376.000)
(751.000)
(92.458.932)
(31.863.047)

577.339.779
577.339.779
-

-

-

-

117.982
129.138.907

Tantiem for Directors and Commissioners
Environmental Conservation
Funding for Small-Scale Business
Appropriation of General Reserves
Capitalized to Paid in Capital
Share issued
- Initial Public Offering
- ESA Program
Additional Paid In Capital

Laba Bersih

166.153.860
18.461.540
584.615.400
-

(1.012.793)
(376.000)
(751.000)
166.153.860
18.461.540
577.339.779
1.162.073.161
129.138.907

SALDO PER 31 DESEMBER 2007

584.615.400

577.339.779

-

-

-

129.256.889

1.291.212.068

BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007

Tantiem Direksi dan Komisaris
Bina Lingkungan
Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi (PUKK)
Dana Cadangan Bertujuan
Kapitalisasi ke Modal Disetor
Penerbitan saham:
- Penawaran Umum Saham
- Program ESA
Agio saham

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan secara keseluruhan

-

Net Income

Net Income

See accompanying notes to the consolidated financial statements which are an integral
part of the financial statements taken as a whole

7

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 and 2006
(dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
URAIAN
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran Kepada Pemasok
Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan
Pembayaran Beban Usaha
Penerimaan Bunga
Pembayaran Bunga Pinjaman
Pembayaran-penerimaan Pajak Penghasilan
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha
Pembelian Aktiva Tetap
Pelepasan Saham Perusahaan Assosiasi
Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi
Pengeluaran Investasi Lainnya
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank
Pembelian Kembali Obligasi
Setoran Modal
Pembayaran Dividen, Tantiem, Jasa Produksi
dan PUKK
Kenaikan (Penurunan) dari Aktivitas
Pendanaan Lainnya
Pembayaran Dividen Hak Minoritas
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN

Aktivitas Signifikan Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas
Kapitalisasi ke Modal Disetor Yang Berasal dari :
- Saldo Laba
- Penilaian Kembali Aktiva Tetap
- Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
- Tambahan Modal Disetor
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
for the years ended December 31, 2007 and 2006
(in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2007

2006

DESCRIPTION

4.585.214.927
(3.688.116.406)
(92.490.543)
(81.520.224)
10.533.319
(51.044.430)
(55.449.836)

2.639.385.631
(2.521.034.768)
(71.500.559)
(60.665.225)
2.206.751
(53.376.426)
(37.834.807)

627.126.807

(102.819.403)

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Received from Customers
Payment to Suppliers and Customers
Payment for Director and Employee
Payment for Operating Expense
Interest Received
Payment of Interest
Payment - received of Income Tax
Net Cash Provided by (Used For)
Operating Activities

111.790
(24.476.972)
(26.362.085)
(6.830.923)

255.376
(39.663.805)
106.989.189
61.198.978
6.233.525

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Decrease (Increase) Business Guarantee
Acquisition of Fixed Assets
Release Associated Company Share
Payment for Director and Employee
Increase in Other Investing Activities

(57.558.190)

135.013.263

(271.288.039)
(25.478.021)
761.955.179

155.722.170
(17.850.000)
-

(2.139.793)

(21.023.108)

(4.541.691)

(6.918.276)

458.507.635

109.930.786

1.028.076.251

142.124.646

336.744.452

194.619.806

1.364.820.703

336.744.452

223.594.544
87.635.040
19.246.853
563

-

Net Cash Provided by (Used For) 'Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Increase (Decrease) of Bank Loans
Payment of Buy Back Bonds
Payment of Dividend, Tantiem, Services Product
and PUKK
Increase (Decrease) of Others Financing
Activities
Payment of Minority Interest Divident
Net Cash Provided by (Used For)
Financing Activities
INCREASE (DECREASE) OF NET CASH AND
CASH EQUIVALENT
BEGINNING BALANCE OF CASH AND
EQUIVALENT
ENDING BALANCE OF CASH AND
EQUIVALENT

Significant Activties Not Effecting Cash Flows
Capitalized to Paid in Capital are from :
Retained Earning Revaluation Increment of Fixed Assets Changes in Equity of Subsidiary company Additional Paid in Capital See accompanying notes to the consolidated financial
statements which are an integral part of the financial
statements taken as a whole

8

8

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a.

Pendirian Perusahaan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Establishment

Perseroan didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 Peraturan
Pemerintah tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961
tentang Pendirian Perusahaan Negara "Widjaja Karja", tanggal 29
Maret 1961 . Berdasarkan Peraturan pemerintah No. 64 ini pula,
Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang bernama
Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en
Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur
ke dalam PN. Widjaja Karja.

Based on Law No. 19 of the Republic of Indonesia year 1960 jo the
Government Regulation No. 64 year 1961 regarding the establishment
of Perusahaan Negara "Widjaja Karja", the Company was established
on March 29, 1961. Under this regulation, a nationalized Dutch
construction company named Naamloze Vennootschap Techniche
Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co was merged into PN.
Widjaja Karja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971,
PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya
menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-Undang No.9 tahun 1969
(Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904).
Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya",
berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20
Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil,
pada waktu itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta,
jo Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT
Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat di
hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di
Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No. 1724 tanggal
16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No. 683.

Based on Government Regulation No. 40 dated July 22, 1971, PN.
Widjaja Karja was dissolved and changed into a new corporation as
Perusahaan Perseroan (PERSERO), as that mentioned in Sub article
(3) of Article 2 of the Law No. 9 year 1969 of the Republic of Indonesia
(State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40 year 1969,
Supplement No. 2904). Pursuant to Notary Deed No. 110 dated
December 20, 1972 of Dian Paramita Tamzil, replacing Notary of Djojo
Muljadi,SH., notary public in Jakarta, jo Notary Deed No. 106 dated
April 17, 1973 of Kartini Muljadi, SH., notary public in Jakarta, the
Company, henceforth, is named as "PT Wijaya Karya". Both Notary
Deeds have been approved by Minister of Justice of the Republic of
Indonesia under the Decree No. Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, and
submitted at First Court of Jakarta by No. 1723 and No. 1724 dated
May 16, 1973, and they have been published in the Supplement No.
683 of the State Gazette No. 76 dated September 21, 1973.

Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta Pendirian,
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Perseroan
menjadi perusahaan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar,
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 28 tanggal 13 Agustus 2007
dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta
Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 September 2007
dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H,
pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta yang masingmasing telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan persetujuan No.W7-09068 HT.01.04TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030 HT.01.04TH.2007 tanggal 11 September 2007.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961

The Company's articles of association which included in established
deed, have been amended several times, last amendment the
Company's become public company based on Stock Holders
Amendment Articles of Association Statement deed, Amendment
Articles of Association deed Number :28 dated August 13, 2007 of
Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta juncto Amendment Articles of
Association deed Number: 13 dated September 11, 2007 of Nila
Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H, replacing Imas Fatimah, S.H.,
Notary in Jakarta which both have been agreed by the Minister of Law
and Humam Right Indonesi Republic Number: W7-09068 HT.01.04TH.2007 dated August 16, 2007 dan Number W7-10030 HT.01.04TH.2007 dated September 11, 2007.

Perusahaan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur.

The Company's headquarter is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9,
East Jakarta.

The Company commenced its commercial activities on 1961

9

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.

c.

Bidang Usaha

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
b. Business Segment

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan
tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang
kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya serta pembangunan di
bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa
keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan
kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa
konstruksi, teknologi informasi dan pengembang pada khususnya.

According to Article 3 of the Articles of Association, the goals and
objectives of the Company are to support the government policies and
programs for economic sectors and national development in general
and particularly in the development of construction industry,
fabrication, rental services, agency, investment, agroindustry, trade,
management of area, services on capability improvement in the
construction services, developer and information technology.

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi,
Real Estate, Industri Pabrikasi dan Perdagangan.

Business activity which was in this time conducted is Construction
Services, Real Estate, Industrial Manufacturing and Trading.

Pengurus Perseroan

c. Management of the Company

Dewan Komisaris :

Board of Commissioner :

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No.KEP208/MBU/2007 tanggal 21 September 2007 dan Akta Pernyataan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.149 tanggal 31
Agustus 2007 dibuat dihadapan Imas Fatimah S.H Notaris di
Jakarta, susunan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

Based on Decree of the State Minister of State-Owned Enterprises of
the Republic of Indonesia No. KEP-208/MBU/2007 dated September
21, 2007 and deed No. 149 dated August 31, 2007 of Imas Fatimah,
S.H., Notary in Jakarta, the Company's Board of Commisioners as of
December 31, 2007, are as follows:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

:
:
:
:
:

Ir. Agoes Widjanarko. MIP
Pontas Tambunan, SH. MM.
Soepomo, SH, SP.N, L.LM
Dadi Pratjipto, SE
DR. Amanah Abdulkadir. MA

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

:
:
:
:
:

Ir. Agoes Widjanarko. MIP
Pontas Tambunan, SH. MM.
Soepomo, SH, SP.N, L.LM
Dadi Pratjipto, SE
DR. Amanah Abdulkadir. MA

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.
405/KMK.05/2002 tanggal 16 Juli 2002, dan SK Meneg. BUMN No.
KEP-57/MBU/2004 tanggal 15 Juni 2004 susunan Dewan Komisaris
Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, adalah sebagai berikut:

Based on Decree of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. 405/KMK.05/2002 dated July 16, 2002, and on Decree
of the State Minister of State-Owned Enterprises No. KEP57/MBU/2004 dated June 15, 2004 the Company's Board of
Commissioners as of December 31, 2006 are as follows:

Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner

:
:
:
:

Ir. Junius Saringar Ulibasa Hutabarat
DR. Boedi Soeradji
Pontas Tambunan, SH., MM.
Roslan Zaris, SE., MSc.

: Ir. Junius Saringar Ulibasa Hutabarat
: DR. Boedi Soeradji
: Pontas Tambunan, SH., MM.
: Roslan Zaris, SE., MSc.

Direksi :

Director :

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara RI No. KEP-114/M-MBU/2002 tanggal 30 Juli 2002 yang
diikuti dengan Surat Keputusan Komisaris PT. Wijaya Karya No.
39/DK/PT.WK/2002 tanggal 8 Agustus 2002, susunan Dewan
Direksi tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:

Based on the Decree of the State Minister of State-Owned Enterprises
of the Republic of Indonesia No. KEP-114/M-MBU/2002 dated July 30,
2002 and the Resolution of Board of Commissioners of PT Wijaya
Karya (Persero) No. 39/DK/PT.WK/2002 dated August 8, 2002, the
composition of Directors of PT Wijaya Karya (Persero) as of
December 31, 2007 and 2006 are as follows:

10

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

d.

:
:
:
:
:

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Ir. A. Sutjipto, MM.,MT.
Ir. Slamet Maryono
Ir. Djokomulyono, MM.
Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM.
Ir. Tonny Warsono., MM.

President Director
Director
Director
Director
Director

: Ir. A. Sutjipto, MM.,MT.
: Ir. Slamet Maryono
: Ir. Djokomulyono, MM.
: Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM.
: Ir. Tonny Warsono., MM.

Komite Audit :

Audit Committee :

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
98/DK/PTWK/2007 tanggal 9 Oktober 2007, susunan Komite Audit
tanggal 31 Desember 2007, sebagai berikut:

Based on the Decree of Commisioner No. 98/DK/PTWK/2007 dated
October 9, 2007, the composition of Audit Committee as of December
31, 2007 are as folows:

Ketua
Anggota
Anggota

Head
Member
Member

: DR. Amanah Abdulkadir, MA.
: Rosmala
: Tri Budi Santoso

:
:
:

DR. Amanah Abdulkadir, MA.
Rosmala
Tri Budi Santoso

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No.32/DK/PTWK/2003
tanggal 14 April 2003 juncto Surat Keputusan Komisaris
87/DK/PTWK/2007 tanggal 6 Agustus 2007, susunan Komite Audit
tanggal 31 Desember 2006, sebagai berikut:

Based on the Decree of Commisioner No.32/DK/PTWK/2003 dated
April 14, 2003 juncto Decree of Commisioner 87/DK/PTWK/2007
dated August 6, 2007, the composition of Audit Committee as of
December 31, 2006, are as folows:

Ketua
Anggota
Anggota

Head
Member
Member

: Roslan Zaris, S.E., M.Sc
: Rosmala
: Sumardiono

:
:
:

Roslan Zaris, S.E., M.Sc
Rosmala
Sumardiono

Sekretaris Perusahaan :

Corporate Secretary :

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.0222/
2005, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris
Perusahaan telah mengangkat Sdr. Drs. Eddy Sularso sebagai
Sekretaris Perusahaan.

Based on the Decree of Director No. SK.02.01/A.DIR.0222/2005,
concerning Cessation and Lifting of Secretary Company have lifted
Drs. Eddy Sularso as Secretary Corporate.

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2007 dan 2006,
masing-masing sebesar Rp.1.646.230.200 (rupiah penuh) dan
Rp.1.600.800.000 (rupiah penuh). Biaya remunerasi Dewan
Komisaris Perusahaan untuk tahun 2007 dan 2006 masing-masing
sebesar Rp. 553.334.916 (rupiah penuh), Rp.572.520.000 (rupiah
penuh).

The remuneration expenses for Directors for period January up to
June 2007 and in 2006 each amounted Rp.1.646.230.200 (full in
rupiahs) and Rp.1.600.800.000 (full in rupiahs) The remuneration
expenses for members of the Board of Commisioners of the Company
in 2007 and 2006 each amounted Rp.553.334.916 (full in rupiahs),
Rp.572.520.000 (full in rupiahs).

Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non organik) untuk
tahun 2007 sebanyak 1.177 orang (tidak diaudit) dan tahun 2006
sebanyak 856 orang (tidak diaudit).

The company has a total of (organic and non organic) 862 person
(unaudited) for the year 2007, 1.177 person (unaudited) for the year
2006

Perusahaan Anak

d. Subsidiaries

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak
perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :
Nama Perusahaan/
The Company
PT Wijaya Karya Beton
PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Intrade

Bidang Usaha/
Business Activity
Industri Beton/Industri of Concrete
Real estate/Real estate
Perdagangan/Trading

Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia

The Company owns directly more than 50% shares on the subsidiaries
as follows :

Dimulainya kegiatan
Komersial/
Commencement of
Commercial Operations
1997
2000
2000

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
78,40%
78,40%
78,40%

Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/
Total Assets (before elimination)
2007

2006

747.052.414
322.309.915
248.800.490

504.914.061
210.336.265
176.527.879

All subsidiaries are domiciled in Indonesia.

11

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.

Penawaran Umum Saham Perusahaan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
e. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana kepada
masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham Seri B baru, denga
nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp 420 per
saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta
pada tanggal 29 Oktober 2007

On October 11, 2007, the Company obtained the notice of effectivity
from the Chairman of BAPEPAM in his Letter No. S-5275/BL/2007 for
the Limited Offering to public 1.846.154.000 shares B series with par
value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 420 per share.
These shares were listed on the Jakarta Stock Exchanges on Oktober
29, 2007.

Seluruh saham Perusahaan sebanyak 5.846.154.000 saham pada
tahun 2007 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares of 5.846.154.000 shares in 2007 have
been listed on the Indonesia Stock Exchanges.

Program Penjatahan Saham

Employee Stock Allocation (ESA)

Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada peserta
program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat penawaran
umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah saham dalam program
ESA sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan
dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dengan harga diskon
sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga Penawaran Umum,
yang harus dibayar secara penuh oleh peserta Program ESA pada
saat melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari
program ESA diberlakukan Lock Up Period selama 8 (delapan)
bulan sejak tanggal pencatatan di BEJ. Adapun beban diskon harga
sebesar 20% tersebut akan ditanggung oleh Perseroan.

Employee Stock Allocation (ESA) program sales of the company
shares to subscribes with fix allocation an intial public offering. The
amount of ESA maximum is 10% from total initial share offered on the
20% disconted price should be paind by ESA subcribes at the
allotment subcribes ESA share are 8 month Lock Up effective on the
date of subcribe in the Jakarta Stock Exchange. The discount of ESA
share changged to the company

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum
kepada masyarakat tersebut sebesr 10% atau sebanyak
184.615.400 lembar saham biasa seri B dijatahkan secara khusus
kepada Manajemen dan Karyawan Perusahaan melalui program
penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock
Allocation / ESA).

The total ESA share amounting 184.615.400 share of B series or 10%
from total IPO of shares. It was allocated to management both
employee of the company.

Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan
Bapepam No. IX.A.7.

These ESA program according to Bapepamregulation # IX.A.7

Porsi saham ESA untuk Manajemen (Pengurus dan Pengawas)
adalah sebesar 22,5%, dengan pembagian sebesar 17,5% untuk
manajemen Perusahaan Induk dan sebesar 5% untuk manajemen
Anak Perusahaan. Adapun porsi saham ESA untuk pegawai
sebesar 77,5% dengan pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai
Perusahaan Induk dan sebesar 15% untuk pegawai Anak
Perusahaan.

The distribution of ESA shares is 22,5% for Board of Management,
distributed 17,5% holding company mangement and 5% for
subsidiaris company mangement. Distribution for employees is 77,5%
of total ESA shares which distributed to holding company's employee
and subsidiaris company's employees each 62,5% and 15%.

12

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rencana Opsi Pembeliaan Saham untuk management dan
karyawan

Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan
(ESOP) and Management Stock Option (MSOP)

Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi Pembelian
Saham kepada Peserta Program ESOP/MSOP untuk membeli
saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan
sebanyak-banyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan yang berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.D.4
merupakan maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh
perusahaan publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan
hak lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu/HMETD).

Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan
(ESOP) and Management Stock Option (MSOP) plan program are
providing stock option right to purchase new share during 5 years to
mangement and employee discountaded to 5% from shares issued,
according to Bapepam regulation # IX.D.4. this rights withount
preemtive.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.

b.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Basis of the Consolidated Financial Statements Presentation

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga
perolehan (historical cost) dan disusun berdasarkan prinsip
berkesinambungan (going concern). Laporan keuangan
konsolidasian juga disusun berdasarkan konsep akrual. Kebijakan
akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten kecuali apabila
dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang
dianut. Sejak tahun 2000, Perseroan menyesuaikan penyajian
laporan keuangan berdasarkan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7
tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan. Pada tahun 2003, Perseroan juga menyesuaikan
penyajian laporan keuangan berdasarkan Surat Edaran Bapepam
Nomor: SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik, untuk Industri Konstruksi. Pada tahun
2005, perusahaan mulai menerapkan manual akuntansi BUMN
konstruksi
yang
ditindaklanjuti
dengan
SK
Direksi
No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005.

Consolidated financial statements are organized on the basis of
historical cost, under the principle of going concern, and on the
accrual basis. This accounting policy has been applied consistently,
unless a change is specified in the accounting policy so applied. Since
the year 2000, the Company has adjusted the presentation of financial
statements to the Regulation of the Capital Market Supervisory Board
(Bapepam) under No.VIII.G.7 of 13 March 2000 on the Guidelines for
Presentation of Financial Statements. In 2003, the Company, too,
adjusted the financial statements to Circular of Bapepam under
Number: SE-02/PM/2002 of 27 December 2002 on the Guidelines for
Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Public Corporations for the Industry of Construction. In 2005, the
Company began applying the manual of accounting for State
Enterprises engaged in construction and followed it up with the
Resolution
of
the
Board
of
Directors
under
No.KU.04.09/A.DIR.0806/2005.

Laporan arus kas konsolidasian untuk aktivitas operasi disusun
menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas
dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The Consolidated statement of cash flows are presented based on
direct method, which is classified into operating, investing and
financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali
dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam ribuan Rupiah.

All figures in the consolidated financial statements are rounded and
stated in thousand of Rupiah unless otherwise stated.

Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan
Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari
50%, baik langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements includes the accounts of PT
Wijaya Karya and Subsidiaries with ownerships, directly or indirectly, of
more than 50% of the issued capital.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Perusahaan Anak
di dalam Perseroan telah dieliminasi dalam penyajian laporan
keuangan konsolidasian.

All reciprocal accounts between the Company and its subsidiaries have
been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan
keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh
Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial
information have been consistently applied by the subsidiaries unless
otherwise stated.

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Perusahaan
Anak disajikan sebagai
"Hak Minoritas" pada neraca
konsolidasian.
Penyertaan pada Anak Perusahaan seperti dijelaskan pada Catatan
1d.

Ownership of minority in equity of subsidiaries is presented as "Minority
Interest" in the consolidated balance sheet.
Equity participation in the subsidiaries are disclosed in Note 1d.

13

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan dilakukan dalam
satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam
mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam
laporan laba rugi konsolidasi dalam tahun yang bersangkutan. Kurs
tengah yang digunakan pada tanggal neraca, adalah sebagai
berikut :
2007
US.$
Euro
Yen
d.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9.419,00
13.760,00
83,07

Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa

The Company's accounting records are maintained in Indonesian
Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the
rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At
the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are translated based on the middle exchange rate
published by Bank Indonesia prevailing at such date. The resulting
gains and losses in foreign exchange conversion are recorded on the
consolidated income statements of the current year. The prevailing
middle exchange rate published by Bank Indonesia as of balance
sheet date as follows :
2006
US.$
Euro
Yen

9.020,00
11.858,15
75,80
d. Related Parties

Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah:

Related parties are:

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk
holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries).

1) Enterprise that, directly or indirectly, through one or more
intermediaries, control or are controlled by, or under common
control with the reporting enterprise (including holding company,
subsidiary, and fellow subsidiary).

2) Perusahaan asosiasi

2) Associated Companies

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak
langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor
yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga
dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan
anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan perusahaan pelapor).

3) Individuals who, in a direct manner or otherwise, have a
significantly influential voting interest in the reporting company,
including the next of kin of such an individual (meant by the next of
kin is a person supposed to influence or be so done by such an
individual in his transaction with the reporting company).

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor
yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer
dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang
tersebut, dan.

4) Key management personnel, that is, those persons having
authority and responsibility for planning, directing and controlling
the activities of the reporting enterprise, including commissioners,
directors and management of the Company and close members of
the family of such individuals; and

14

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak
suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung,
oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau
setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas
perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan
yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang
saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang
sama dengan perusahaan pelapor.

5) Enterprises in which a substantial interest in the voting right is
owned, directly or indirectly, by such a person described in point 3)
or 4), or over which such person is able to exercise significant
influence. They include enterprises owned by a member of the
Board of Commissioners, that of the Board of Directors, a majority
shareholder of the reporting company, or a company that has the
same key member of Management as that of the reporting
enterprise

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat
bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasi.

The nature and extent of transactions with related parties in which the
Company has control or with whom the Company and its subsidiaries
have special arrangement or significant transactions are disclosed in
the consolidated financial statements.

Kas dan Setara Kas

e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas
dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang
tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan
setara kas.
f.

Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

f. Doubtful Accounts

Perusahaan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang
ditindaklanjuti dengan SK Direksi No. IN.03.00/A.DIR.0003/2005
tentang pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria
sebagai berikut:

Umur Piutang
>
>
>
>
>
>
>
>
g.

Prosentase
Penyisihan Piutang

12 s.d. 15 bulan
15 s.d. 18 bulan
18 s.d. 21 bulan
21 s.d. 24 bulan
24 s.d. 27 bulan
27 s.d. 30 bulan
30 s.d. 33 bulan
33 s.d. 36 bulan

5%
10%
20%
30%
40%
60%
80%
100%

Piutang Retensi
Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada pemberi
kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau
pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang
retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu
dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai
suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

h.

Cash and cash equivalents include all cash, banks and investments
with maturities of three months or less. Cash and cash equivalents
which are used for special purposes and held for collateral are not
classified as cash and cash equivalents.

Tagihan Bruto Pemberi Kerja atas Kontrak Konstruksi
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang
berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun
pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan
laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

The company implement the manual accounting of state owned
company for construction which follow by SK Direksi No.
IN.03.00/A.DIR.0003/2005 about allowance for doubtfull account,
which criteria as follows:

Aging accounts
>
>
>
>
>
>
>
>

Percentage of Allowance
for Doubtful Account

12 up to 15 months
15 up to 18 months
18 up to 21 months
21 up to 24 months
24 up to 27 months
27 up to 30 months
30 up to 33 months
33 up to 36 months

5%
10%
20%
30%
40%
60%
80%
100%

g. Retention Receivable
Retention receivable represents the amount retained by clients as
reserve which will be paid upon the fulfillment of the contract or based
on certain condition as stated in the agreement. The amount retained
was recorded as percentage of each progress billing to be paid upon
the settlement of the contract.

h. Due From Customer
Due from customer is receivables from construction contract service
which are still in progress. Due from customer represents the
differences between costs actually incurred plus recognized profit,
deducted profit, deducted by recognized loss and progress billings.

15

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
For the years ended December 31, 2007 and 2006
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode
persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara
penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena
perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan
pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
i.

j.

Persediaan

Due from customer are recognized as income based on the
percentage of completion method represent in progress report is
unpublished invoice because of the difference between the date on
progress report and billing offer of date balance sheet.

i.

Inventories

Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan barang
dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah antara harga
perolehan atau nilai realisasi bersih, harga perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Persediaan
barang dagangan yang tidak terjual karena tipe, bentuk atau model
tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, dipindahkan ke pos "Aktiva
lain-lain". Persediaan yang tidak terjual disisihkan sebesar 20% dari
nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan.

Finished good, raw materials, supplies and work in process inventories
are recorded based on acquisition cost or net realizable value
whichever is lower. The acquisition cost is determined by using
weighted average method. Merchandise inventory which is not sold
because of obsolescence, not marketable are reclassified into "Other
Assets" . Allowance for inventory loss is determined at 20% of the
ending balance of inventory.

Persediaan Real Estat

Real Estate Inventories

Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan
sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang dikembangkan
dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih,
mana yang lebih rendah.

Real estate inventories which consist of land and buildings, building
under construction and land under development, are stated at cost or
net realizable value whichever is lower.

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya
perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung pada aktiva
pengembangan real estat ditambah dengan biaya pinjaman.

The cost of land under development consists of acquisition cost of the
land, direct and indirect costs related to the development of the land
and borrowing cost.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya
pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah ya