LPJ FORUM PELESTARIAN 16 JUNI 2016
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
FORUM PELESTARIAN
“KESEIMBANGAN ARSITEKTUR ANTARA BANGUNAN CAGAR BUDAYA DAN TUNTUTAN FUNGSI”
Studi Kasus : Bioskop Metropole Megaria – Jakarta
IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA
JUNI 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan morfologi peradaban kota dan arsitekturnya, Indonesia dipengaruhi oleh
banyak unsur langgam budaya yang merepresentasikan pengaruh perkembangan zaman dan asas
kebudayaannya masing-masing. Tiap zaman memiliki penanda yang merepresentasikan nilai
filosofi yang dianut, nilai keterampilan yang dikuasai dan budaya yang membentuk masyarakat
sampai dengan aliran kepercayaannnya.
Saat ini keberlangsungan nilai sejarah dan budaya dari suatu obyek benda cagar budaya
sudah mulai dilindungi oleh payung hukum. Artinya ada arahan penanganan khusus dalam sistem
keproyekannya dan juga ada sanksi terhadap pelanggarannya. Namun tidak semua benda cagar
budaya memiliki payung hukum. Maka yang perlu dibenahi adalah pendidikan terhadap profesi
yang memiliki kepentingan dalam pembangunan dan pelestariannya.
Arsitek sebagai profesi yang memiliki peran penting dalam membangun, memugar,
merevitalisasi dan menjaga keberlangsungan nilai sejarah dan budaya (mengkonservasi),
sebaiknya memiliki bekal dalam memahami konsep pelestarian sejarah dalam fisik benda cagar
budaya. Namun sejauh mana peran arsitek dalam
menindak lanjuti jejak morfologi dan
peninggalan sejarah yang terdapat pada suatu benda cagar budaya, serta menjaga
keseimbangannya dengan tuntutan pencapaian fungsi terkini? Hal ini diharapkan dapat dipahami
melalui studi kasus penanganan proyek pelestarian cagara budaya.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembekalan terhadap sikap dasar yang harus dimiliki
arsitek dalam memahami nilai sejarah suatu benda cagar budaya serta mempelajari penanganan
aspek proyeknya melalui studi kasus pemugaran bangunan benda cagar budaya.
Pembekalan ini merupakan langkah dari Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta dalam melatih soft
skill arsitek dengan memberi wawasan mengenai penanganan proyek pemugaran bangunan
benda cagar budaya. Manfaat yang ingin dicapai adalah menumbuh-kembangkan kesadaran
arsitek lokal Indonesia dalam berperan, menjaga dan mengoptimalkan fungsi benda cagar budaya
serta menjaga keberlangsungannya.
BAB III
TEMA KEGIATAN
“MENCARI TITIK TEMU : METROPLE XXI KESEIMBANGAN ARSITEKTUR ANTARA BANGUNAN
CAGAR BUDAYA DAN TUNTUTAN FUNGSI”
Studi Kasus : Bioskop Metropole Megaria – Jakarta
BAB IV
NARASUMBER KEGIATAN
Narasumber :
1.
Bpk. Jimmy Herjanto D & Suprayitno (CINEMA XXI) sebagai perwakilan dari penyelenggara
proyek atau klien.
2.
Bpk. Bambang Eryudhawan, IAI sebagai perwakilan dari Tim Sidang Pemugaran, Heritage
DKI Jakarta.
3.
Bpk. Indra Marlin, IAI sebagai perwakilan dari tim Arsitek atau perencana proyek.
Moderator
: Ibu Dinar Ari
BAB V
PELAKSANAAN
Hari / Tanggal
: Kamis, 16 Juni 2016
Waktu
: 18.00 – 21.00 WIB
Tempat
: Jakarta Design Center (JDC), Ruang Lotus 2, Lantai 6
BAB VI
TOPIK & RUNDOWN KEGIATAN
Tema pembahasan seminar ini adalah “Keseimbangan Arsitektur Antara Bangunan Cagar Budaya
dan Tuntutan Fungsi”.
Sub Tema “Langkah Pemugaran Benda Cagar Budaya Dengan Penyesuaian Fungsi Terkini”.
Studi Kasus Bioskop Metropole Megaria - Jakarta.
Topik pembahasan:
a) Tinjauan Kebijakan Benda Cagar Budaya
b) Sejarah Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
c) Gambaran Umum Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
d) Latar Belakang Pengadaan Proyek Pemugaran
e) Konsep Pemugaran Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
f) Metode Pemugaran Benda Cagar Budaya
g) Pelaksanaan Pemugaran Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
No Kegiatan
Hari,
Waktu
PIC
Tempat
Pendaftaran Kamis, 16 18:00-18:43
Yesi
Jakarta
Ulang
Desriantina
(JDC), Ruang Lotus 2,
Tanggal
1.
Juni 2016
Design
Center
Lantai 6
2.
Pembukaan
18:43-18:50
Sarah
Fhadi Jakarta
Balqis
Design
Center
& (JDC), Ruang Lotus 2,
Wendy
Lantai 6
Sudibyo
3.
Forum
18:50-20:30
Diskusi
Oktavin Indah
Lestari,
Zidni
Abdillah
&
Oktavianus
S.M.
4.
Sponsor
19:10-19:40
Presentasi
Produk
PT
Eternit Gresik
Indonesia
5.
Sesi Tanya
20:30-20:50
Fadilla Septi
20:50-21:00
Agam Djohar Jakarta
Jawab
6.
Penyerahan
Sertifikat
dan
Souvenir
Afandi
Design
Center
(JDC), Ruang Lotus 2,
Lantai 6
BAB VII
SUSUNAN KEPANITIAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengurus Bidang
: Slamet Nugroho, IAI , Guruh Dirgantoro, Sugiarto Witaria
Koordinator
: Wendy Sudibyo (cab)
Bendahara dan dokumentasi
: Danny Lumanto (cab)
Sekretaris
: Fadilla Septiandini (cab)
Perijinan
: Adi Prastyo (cab)
PIC Pembicara, Moderator & Ketua IAI Jakarta:
a. Bapak Jimmy Hendarto & Bapak Suprayitno
: Oktavin Indah Lestari (cab)
b. Bapak Bambang Eryudhawan
: Zidni Abdillah (cab)
c. Bapak Marlin Indra
: Oktavianus Serviano Musa (cab)
d. Moderator
: Sarah Fhadi Balqis (cab)
e. Ketua IAI Jakarta
: Agam Djohar Afandi (cab)
7. Publikasi dan Absensi
: Yesi Destriantina (cab)
BAB VIII
PESERTA KEGIATAN
Peserta Forum Pelestarian
25%
39%
CAB
Anggota
Anggota Prof
Umum
24%
12%
BAB IX
PEMASUKAN KEGIATAN
Sponsor Kegiatan
Voucher paket sponsorhip
: PT . Eternit Gresik Indonesia
: Silver Voucher Presentasi Produk senilai Rp 7.500.000,BAB X
POSTER KEGIATAN
BAB XII
DOKUMENTASI ACARA
PERTANGGUNGJAWABAN
FORUM PELESTARIAN
“KESEIMBANGAN ARSITEKTUR ANTARA BANGUNAN CAGAR BUDAYA DAN TUNTUTAN FUNGSI”
Studi Kasus : Bioskop Metropole Megaria – Jakarta
IKATAN ARSITEK INDONESIA JAKARTA
JUNI 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan morfologi peradaban kota dan arsitekturnya, Indonesia dipengaruhi oleh
banyak unsur langgam budaya yang merepresentasikan pengaruh perkembangan zaman dan asas
kebudayaannya masing-masing. Tiap zaman memiliki penanda yang merepresentasikan nilai
filosofi yang dianut, nilai keterampilan yang dikuasai dan budaya yang membentuk masyarakat
sampai dengan aliran kepercayaannnya.
Saat ini keberlangsungan nilai sejarah dan budaya dari suatu obyek benda cagar budaya
sudah mulai dilindungi oleh payung hukum. Artinya ada arahan penanganan khusus dalam sistem
keproyekannya dan juga ada sanksi terhadap pelanggarannya. Namun tidak semua benda cagar
budaya memiliki payung hukum. Maka yang perlu dibenahi adalah pendidikan terhadap profesi
yang memiliki kepentingan dalam pembangunan dan pelestariannya.
Arsitek sebagai profesi yang memiliki peran penting dalam membangun, memugar,
merevitalisasi dan menjaga keberlangsungan nilai sejarah dan budaya (mengkonservasi),
sebaiknya memiliki bekal dalam memahami konsep pelestarian sejarah dalam fisik benda cagar
budaya. Namun sejauh mana peran arsitek dalam
menindak lanjuti jejak morfologi dan
peninggalan sejarah yang terdapat pada suatu benda cagar budaya, serta menjaga
keseimbangannya dengan tuntutan pencapaian fungsi terkini? Hal ini diharapkan dapat dipahami
melalui studi kasus penanganan proyek pelestarian cagara budaya.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembekalan terhadap sikap dasar yang harus dimiliki
arsitek dalam memahami nilai sejarah suatu benda cagar budaya serta mempelajari penanganan
aspek proyeknya melalui studi kasus pemugaran bangunan benda cagar budaya.
Pembekalan ini merupakan langkah dari Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta dalam melatih soft
skill arsitek dengan memberi wawasan mengenai penanganan proyek pemugaran bangunan
benda cagar budaya. Manfaat yang ingin dicapai adalah menumbuh-kembangkan kesadaran
arsitek lokal Indonesia dalam berperan, menjaga dan mengoptimalkan fungsi benda cagar budaya
serta menjaga keberlangsungannya.
BAB III
TEMA KEGIATAN
“MENCARI TITIK TEMU : METROPLE XXI KESEIMBANGAN ARSITEKTUR ANTARA BANGUNAN
CAGAR BUDAYA DAN TUNTUTAN FUNGSI”
Studi Kasus : Bioskop Metropole Megaria – Jakarta
BAB IV
NARASUMBER KEGIATAN
Narasumber :
1.
Bpk. Jimmy Herjanto D & Suprayitno (CINEMA XXI) sebagai perwakilan dari penyelenggara
proyek atau klien.
2.
Bpk. Bambang Eryudhawan, IAI sebagai perwakilan dari Tim Sidang Pemugaran, Heritage
DKI Jakarta.
3.
Bpk. Indra Marlin, IAI sebagai perwakilan dari tim Arsitek atau perencana proyek.
Moderator
: Ibu Dinar Ari
BAB V
PELAKSANAAN
Hari / Tanggal
: Kamis, 16 Juni 2016
Waktu
: 18.00 – 21.00 WIB
Tempat
: Jakarta Design Center (JDC), Ruang Lotus 2, Lantai 6
BAB VI
TOPIK & RUNDOWN KEGIATAN
Tema pembahasan seminar ini adalah “Keseimbangan Arsitektur Antara Bangunan Cagar Budaya
dan Tuntutan Fungsi”.
Sub Tema “Langkah Pemugaran Benda Cagar Budaya Dengan Penyesuaian Fungsi Terkini”.
Studi Kasus Bioskop Metropole Megaria - Jakarta.
Topik pembahasan:
a) Tinjauan Kebijakan Benda Cagar Budaya
b) Sejarah Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
c) Gambaran Umum Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
d) Latar Belakang Pengadaan Proyek Pemugaran
e) Konsep Pemugaran Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
f) Metode Pemugaran Benda Cagar Budaya
g) Pelaksanaan Pemugaran Bioskop Metropole Megaria - Jakarta
No Kegiatan
Hari,
Waktu
PIC
Tempat
Pendaftaran Kamis, 16 18:00-18:43
Yesi
Jakarta
Ulang
Desriantina
(JDC), Ruang Lotus 2,
Tanggal
1.
Juni 2016
Design
Center
Lantai 6
2.
Pembukaan
18:43-18:50
Sarah
Fhadi Jakarta
Balqis
Design
Center
& (JDC), Ruang Lotus 2,
Wendy
Lantai 6
Sudibyo
3.
Forum
18:50-20:30
Diskusi
Oktavin Indah
Lestari,
Zidni
Abdillah
&
Oktavianus
S.M.
4.
Sponsor
19:10-19:40
Presentasi
Produk
PT
Eternit Gresik
Indonesia
5.
Sesi Tanya
20:30-20:50
Fadilla Septi
20:50-21:00
Agam Djohar Jakarta
Jawab
6.
Penyerahan
Sertifikat
dan
Souvenir
Afandi
Design
Center
(JDC), Ruang Lotus 2,
Lantai 6
BAB VII
SUSUNAN KEPANITIAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengurus Bidang
: Slamet Nugroho, IAI , Guruh Dirgantoro, Sugiarto Witaria
Koordinator
: Wendy Sudibyo (cab)
Bendahara dan dokumentasi
: Danny Lumanto (cab)
Sekretaris
: Fadilla Septiandini (cab)
Perijinan
: Adi Prastyo (cab)
PIC Pembicara, Moderator & Ketua IAI Jakarta:
a. Bapak Jimmy Hendarto & Bapak Suprayitno
: Oktavin Indah Lestari (cab)
b. Bapak Bambang Eryudhawan
: Zidni Abdillah (cab)
c. Bapak Marlin Indra
: Oktavianus Serviano Musa (cab)
d. Moderator
: Sarah Fhadi Balqis (cab)
e. Ketua IAI Jakarta
: Agam Djohar Afandi (cab)
7. Publikasi dan Absensi
: Yesi Destriantina (cab)
BAB VIII
PESERTA KEGIATAN
Peserta Forum Pelestarian
25%
39%
CAB
Anggota
Anggota Prof
Umum
24%
12%
BAB IX
PEMASUKAN KEGIATAN
Sponsor Kegiatan
Voucher paket sponsorhip
: PT . Eternit Gresik Indonesia
: Silver Voucher Presentasi Produk senilai Rp 7.500.000,BAB X
POSTER KEGIATAN
BAB XII
DOKUMENTASI ACARA