BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian - PENGUJIAN DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI KOMPARATIF SAHAM DI INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository
BAB IV
GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA4.1 Gambaran Subyek Penelitian Untuk memperoleh gambaran secara umum terhadap subyek penelitian, yaitu
Indeks Harga saham di Indonesia Stock Exchange dan Singapore stock exchange,
maka pada bagian ini akan dijelaskan secara garis besar mengenai saham di IDX dan
SGX :4.1.1 Indeks LQ 45
Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham perusahaan publik yang mempunyai nilai
pasar dan likuidasi tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan yang
dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali yang berarti dilakukan pemilihan1 (satu) tahun
dua kali, dimana untuk periode pertama dilakukan mulai bulan februari sampai Juli
dan periode ke dua bulan Agustus sampai Januari. dan Setiap tiga bulan review
pergerakan ranking saham akan terus dipantau oleh BEI, dan digunakan dalam
kalkulasi indeks LQ45 selanjutnya (Said kelanan Asnawi dan Chandra
Wijaya:2006;177).Adapun menurut Said Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya (2006:176-177)
langkah-langkah untuk menentukan saham-saham yang dapat masuk dalam kelompok
saham LQ 45 adalah sebagai berikut : 1.Saham yang telah tercatat di BEJ/BEI sedikitnya 3 bulan
38 2.
Saham diurutkan berdasarkan rata-rata nilai transasksi mereka selama 12 bulan terakhir. Saham yang dapat masuk kedalam kelompok saham LQ45 minimal harus masuk urutan 60 terbesar dari total transaksi saham reguler.
3. Saham yang berada pad urutan 30 teratas dari daftar langsung dapat dimasukkan ke dalam kelompok indeks LQ45.
4.
30 saham lainnya yang tersisa, akn diseleksi kembali berdasarkan jumlah
transaksi yang aktif, frekuensi transaksi dan ranking market capitaliszation. Dari sini hanya akan dipilih 15 saham yang kemudian dapat masuk ke dalam kelompok saham LQ45.BEI selalu memantau dan mereview pergerakan ranking saham setiap tiga bulan,
dan digunakan dalam kalkulasi indeks saham LQ45 selanjutnya. Saham yang tidak
memenuhi kriteria seleksi indeks LQ45 harus dikeluarkan dari perhitungan indeks
dan digantikan dengan saham lain yangmemenuhi kriteria.4.1.2 Singapore Stock Exchange
Di Asia Tenggara, Singapura merupakan negara yang memiliki pertumbuhan
yang pesat. Negara ini adalah negara yang terbaik di kawasan dan dikenal dengan
negara Singa. Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara
historis berputar di sekitar perdagangan. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan
Taiwan, Pada tahun 2010, Negeri ini memiliki pertumbuhan 14,5 persen, dan
memiliki pendapatan per kapita US$62.600. Secara keseluruhan, Singapura
menempati posisi ke enam setelah Kanada, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, dan
Denmark.Singapura memiliki ekonomi pasar bebas yang sangat maju dan sukses. "Ia
sangat terbuka dan bebas korupsi, harga stabil, dan PDB per kapita lebih tinggi dari
sebagian besar negara maju," tulis laporan Forbes.Ekonomi Singapura sangat tergantung pada ekspor dan pengolahan barang
impor, terutama barang elektronik, produk-produk teknologi informasi, dan farmasi.
Sektor jasa keuangan juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Pertumbuhan PDB
riil rata-rata 7,1 persen antara 2004 hingga 2007. Dan pertumbuhan ekonomi tahun
2009 hanya 1,3 persen sebagai akibat krisis keuangan global, namun rebound hampir
14,7 persen pada 2010. Sehingga Singapura telah menarik investasi besar dalam
produksi farmasi, dan teknologi medis. Dan Singapura juga mengembangakn pusat
keuangan Asia Tenggara dan teknologi tinggi. Singapura ini adalah negara yang
berkembang pesat seAsia Tenggara dan selanjutnya diikuti Malaysia dan Thailand.
Tanggal 4 Oktober 2011).Adapun telah diuraikan untuk pergerakan rata-rata Abnormal return LQ45 di IDX dan SGX setiap hari periode 2007-2010 dapat lihat pad gambar 4.1.
Gambar 4.1 PERGERAKAN RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45DAN SGX PERIODE 2007-2010
- 0,002
- 0,001 0,001 0,002 0,003 Senin Selasa Rabu Kamis jumat
Sumber : Lampiran 1 dan 2,diolah
Dari gambar 4.1 telah menunjukkan dalam pergerakan Abnormal Returnya bahwa
SGX lebih baik daripada LQ45 di IDX. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam analisis
deskriptif.Pada sub bab analisis data ini akan dilakukan analisis terhadap permasalahan
secara deskriptif maupun statistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan
dengan disertai pembahasan dai hasil pengolahan data.
Dalam analisis ini akan dijelaskan mengenai rata-rata return harian indeks LQ45 di
IDX dan SGX periode 2007-2010 yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :
R a ta -ra ta A b n o rma l R e tu rn LQ45 SGX
4.2 Analisis Data
4.2.1 Analisis Deskriptif
41 Tabel 4.1
RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45 DAN SGX
PERIODE 2007-2010
Hari Indeks LQ 45 SGX ( Strait Time Index)
Rata-rata Standar deviasi Rata-rata Standar Deviasi Senin 0,00008 0,004458 0,00132 0,023915 Selasa -0,00042 0,005031 0,00026 0,021595 Rabu -0,00092 0,012027 -0,00035 0,018842 Kamis 0,00048 0,006235 0,00255 0,022216 Jumat -0,00001 0,006334 0,00164 0,018630 Sumber : lampiran 1 dan 2,diolahDari tabel 4.1 telah menggambarkan bahwa untuk indeks LQ45 rata-rata abnormal
return mengalami peningkatan dan penurunan (fluktuatif), penurunan telah terjadi
pada hari Selasa sebesar -0,00042, hari Rabu sebesar -0,00092 dan hari Jumat
sebesar -0,00001, dimana rata-rata abnormal return terendah terjadi pada hari Rabu
yaitu sebesar -0,00092. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi capital loss hari
Selasa, Rabu dan Jumat. Dan rata-rata tertinggi terjadi pada hari Kamis yaitu sebesar
0,00048. Hal ini menunjukkan capital gain untuk hari Senin dan Kamis. Sedangkan
untuk SGX, rata-rata return terendah terjadi pada hari Rabu yaitu sebesar -0,00035
dan tertinggi terjadi pada hari Kamis yaitu sebesar 0,00255.Dari tabel 4.1 juga dapat menunjukan bahwa standart deviasi sebagai ukuran risiko
yang telah terjadi di pasar. Pada indeks LQ45 standar deviasai terbesar terjadi pada
hari Rabu yaitu 0,012027, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata abnormal return
pada hari Rabu memiliki tingkat risiko tertinggi, sedangkan standar deviasi terkecil
terjadi pada hari Senin yaitu sebesar 0,004458. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
resiko pada hari Senin kecil. Dan untuk SGX standar deviasi terbesar terjadi pada hari
Senin yaitu sebesar 0,023915 dan terkecil terjadi pada hari Jumat yaitu sebesar
0,018630. Hal ini menunjukkan bahwa pada hari Senin memiliki tingkat resiko besar
dan pada hari Jumat memiliki tingkat resiko yang kecil. Untuk pergerakan abnormal
return harian Indeks LQ45 dan SGX periode 2007-2010 dapat dilihat pada gambar
4.2 Gambar 4.2
PERGERAKAN RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45
AN SGX PERIODE 2007-2010
- 0,0005 0,0005 0,001 0,0015 0,002 0,0025 >0,0015
- 0,001
- -0,01
- -0,02
- 0,04
- 0,03
- 0,02
- 0,01 0,01 0,02 0,03
- 0,05 0,05
- 0,15
- 0,1
-0,04 a stu stu e a stu stu e e a a stu e e
- 0,02
- 0,04
- 0,06
- 0,05 0,05 0,1 0,15 0,2
Sumber : Lampiran1dan 2,diolah
Dari gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa rata abnormal return harian terendah pada
kedua indeks terjadi pada hari Rabu namun rata-rata Abnormal Return SGX lebih
baik daripada indeks LQ45 dan sangat aktif dalam perdagangan setiap harinya. Pada
hari Senin dan Selasa kedua indeks sama-sama mengalami peunurunan tetapi SGX
lebih baik daripada indeks LQ45. Pada hari Kamis keduanya sama-sama mengalami
kenaikan yang sangat pesat dan tertinggi tetapi SGX lebih baik daripada LQ45 dan
mengalami penurunan lagi yang terjadi pada hari Jumat. Hal ini secara keseluruhan
bahwa dari kedua Indeks LQ45 dan SGX, SGX lebih baik darpada LQ45 yang
0,003 Senin Selasa Rabu Kamis jumat
R a ta -ra ta A b n o rma l R e tu rn LQ45 SGX
terdaftar di IDX . Hal ini dikarenakan pada tahun 2008 Indonesia telah mengalami
krisis global dimana dollar menguat dan harga minyak melonjak melewati
US$120/barel, selanjutnya US$130/barel dan kemudian melewati US$140/barel
ditambah cerahnya ekonomi AS, jatuhnya persediaan energi, dan permintaan China
meningkat (Sumber: bulan mei sampai juni 2008).
Mengakibatkan jatuhnya saham lokal. Selanjutnya, diberikan gambaran yang lebih
jelas mengenai pergerakan abnormal return hari Senin sampai dengan Jumat baik
untuk LQ45 dan SGX periode 2007-2010 yang dapat dilihat pada gambar 4.3 sampai
dengan gambar 4.12.
Gambar 4.3
Pergerakan Abnormal Return Hari Senin
0,03
LQ45
0,02 0,01 rn u et R r … r …
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9 al g be be g
2
2
2
2
2
2 2 m
2
2 2 m
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2 i 2 i 2 i 2 t r t t r r an il il ri ri ri e e e
T ul ul tus tus tus pr uni pte ber be pr uni pte ber uni ber be ua J ua ua J ar ar ar Me
Mei J e J e J
4
3 A us A us us
1
5
9
4
8 S S
1
1 6 g em an 8 g an g ktobe em M M M
2
2
4 9 ebr 1 pem J 2 pem J pem
5 A A A 2 es
2 O es
8
5 F o 1 o 3 o
5
1
2
2
6 D D
2
2
3 N N
1 N
1
1
5
7
6
1 Periode
2
1
1 Sumber: Lampiran 1,diolah
Dari gambar 4.3 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 15 september 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 15
desember 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 15 september 2008
Pergerakan Return Hari Selasa LQ45
1
2
8
6 J a n u a ri
2
9
2
6 J a n u a ri
2
9
5 F e b ru a ri
1
2
9
7 M a re t
2
9
2
7 M a re t
2
9
1
7 D e se m b e r
8
2
8 S e p te m b e r
8
1
9 A g u stu s
2
8
8 S e p te m b e r
2
8
2
2
2
8
1
8 O kto b e r
2
8
7 N o p e m b e r
2
8
2
7 N o p e m b e r
6 A p ri l
9
3 J u li
2
2
9
1
3 Okto b e r
2
9
2 N o p e m b e r
2
9
2 N o p e m b e r
2
2
9
1
2 D e se m b e r
2
9
1 J a n u a ri
2
1 A
b n o rma l R e tu rn Periode
3 S e p te m b e r
9
6 M e i
5 J u li
2
9
2
6 M e i
2
9
1
5 J u n i
2
9
2
2
9
2
5 J u li
2
9
1
4 A g u stu s
2
9
3 S e p te m b e r
2
8
disebabkan karena harga minyak dunia menagalami puncak kenaikan pada bulan september 2008 dimana harga minyak mentah US$81 Sen menjadi US$111,11,
artinya US dollar menguat dan rupiah melemah, menurut Head of commodities
Research of Societe General yaitu Mike Wittner berpendapat bahwa bergejolaknya harga minyak akan diikuti tingginya harga emas dan bahan pangan yang telah memicu kekhawatiran kenaikan inflansi bagi kebanyakan pemerintah diseluruh dunia yang berdampak potensial kepada terganggunya pertumbuhan ekonomi akibat meningkatnya harga bahan-bahan pangan dan bahan baku ( Sumber :Tanggal 15 September 2008) dan Kenaikan yang terjadi pada
Tanggal 15 Desember 2008 disebabkan karena adanya penurunan harga Minyak light Sweet dari US$46,28 per barel menjadi US$44,51 per barel (Sumber :5 A g u stu s
7
2
6 J u n i
2
7
1
6 J u li
2
7
2
6 J u n i
7
2
5 A g u stu s
2
7
1
4 S e p te m b e r
2
7
4 O kto b e r
2
7
7
8 M a re t
Tanggal 12 dan 15 Desember 2008).
Gambar 4.4
Sumber: Lampiran 1,diolah6 F e b ru a ri
2
7
2
6 F e b ru a ri
2
7
1
2
2
7
7 A p ri l
2
7
2
7 A p ri l
2
7
1
7 M e i
2
2
2
1
2
8
1 A p ri l
2
8
2
1 A p ri l
2
8
1 M e i
1
2
8
3
1 M e i
2
8
2 J u n i
2
8
1 J u li
2 M a re t
8
4 O kto b e r
3 D e se m b e r
2
7
1
3 N o p e m b e r
2
7
3 D e se m b e r
2
7
2
2
2
7
1
2 J a n u a ri
2
8
1 F e b ru a ri
2
8
2
1 F e b ru a ri
14 Oktober 2008), sehingga ini dapat disimpulkan bahwa nilai rupiah telah menguat dan dollar menurun.
9
7 J a n u a ri
2
9
2
7 J a n u a ri
2
9
1
6 F e b ru a ri
2
8 M a re t
2
2
9
2
8 M a re t
2
9
1
7 A p ri l
2
9
8
8 D e se m b e r
2
8
8
2 Ag u stu s
2
8
9 S e p te m b e r
2
8
2
9 S e p te m b e r
2
1
1
9 O kto b e r
2
8
8 N o p e m b e r
2
8
2
8 N o p e m b e r
2
8
7 M e i
9
2
3 D e se m b e r
2
9
3 N o p e m b e r
2
9
2
3 N o p e m b e r
2
9
1
2
1
9
2 J a n u a ri
2
1
2
2 J a n u a ri
2
1 A
b .R e tu rn PERIODE
Pergerakan Abnormal Return Hari Rabu
LQ45
45
4 O kto b e r
9
2
7 M e i
2
9
1
6 J u n i
2
9
6 J u li
2
9
2
2
2
9
1
5 Ag u stu s
2
9
4 S e p te m b e r
2
9
2
4 S e p te m b e r
6 J u li
1 J u li
3
2
7
2
7 J u n i
2
7
1
7 J u li
2
7
6 Ag u stu s
7
7 J u n i
2
6 Ag u stu s
2
7
1
5 S e p te m b e r
2
7
5 O kto b e r
2
2
7
2
9 M a re t
Dari gambar 4.4 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 18 Maret 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 14
Oktober 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 18 Maret 2008
disebabkan karena adanya kenaikan harga minyak jenis Ligth Sweet dari US$ 105,68
per barel menjadi US$109,42 per barel (Sumber :www.topoilnews.com Tanggal 17
dan 18 Maret 2008), sehingga ini akan menimbulkan melemahnya Rupiah dan
menguatnya dollar. Dan kenaikan yang terjadi pada Tanggal 14 Oktober 2008
disebabkan karena adanya penurunan harga Minyak light Sweet dari US$81,19 per
barel menjadi US$78,63 per barel (Sumber Tanggal 13 dan
Gambar 4.5
Sumber: Lampiran 1,diolah7 F e b ru a ri
2
7
2
7 F e b ru a ri
2
7
1
2
2
7
8 A p ri l
2
7
2
8 A p ri l
2
7
1
8 M e i
7
5 O kto b e r
8
2
8
2 A p ri l
2
8
2
2 A p ri l
2
8
1
2 M e i
8
3 M a re t
1 J u n i
2
8
2
1 J u n i
2
8
1
1 J u li
2
2
1
2
2
7
1
4 N o p e m b e r
2
7
4 D e se m b e r
2
7
2
4 D e se m b e r
7
8
1
3 J a n u a ri
2
8
2 F e b ru a ri
2
8
2
2 F e b ru a ri
2
Dari gambar 4.5 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 8 Oktober 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 23
Januari 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 8 Oktober 2008
dikarenakan adanya penguatan dollar terhadap rupiah dimana sebelumnya Rp
9563,00/$ menjadi Rp 9825,00/$ dan adanya suspensi perdagangan di BEI sehingga
ini akan menimbulkan kepanikan investor karena pasar dianggap berada dalam situasi
irrasional yang ditandai penurunan indeks hingga 10% namun tidak diikuti volume
perdagangan (Sumber : Investor Daily Tanggal 8 Oktober 2008). Kenaikan yang
terjadi pada Tanggal 23 Januari 2008 disebabkan karena adanya penurunan harga
minyak menjadi US$86,11 per barel pada perdagangan tengah hari Tanggal 22
januari dan akhirnya naik kembali untuk hari berikutnya namun masih dibawah
US$90 per barel di New York (Sumber : Tanggal 22 januari
2008).
Gambar 4.6
Pergerakan Abnormal Return hari Kamis
LQ45
0,06 rn0,04 tu e R
0,02 l rma o
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7 7 r …
7 7 r … r … r …
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8 8 r … r … 8 r … r … r …
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9 9 r … r … 9 r … r … r … e e e e e e e e e e e e e e
1
1
n
b b b b b b b b b b b b b b
b -0,02
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2 2 m m m m 2 2 m m m m m
2
2
2 2 m m m m m
2
2
2
2
2
2
2 A l l l l l t i i i t i i i t t i i i li s s r r e li s s r e e li li s r e e ri ri ri ri ri ri ri ri ri ri te te te te te ri ri e n n se se ri ri e n n se ri e e n se u e e p u e p p u u e p p a a a a a a a a a a re p re p p re re p p p p u u e e p p u u e p u e
J b b o J b o o J J b o o u u u u u
M J J M J J M M J ru ru 8 ru ru 2 ru
7
7 A A D D n A A D n n A D n n u u N u u N N u N N
9
8
8 S
3
2
2 S S
8
8
7 S S b b 1 b b 1 b
2
9
9
5 5 a
3
3 9 a a
8 4 a a M g g kto
5 M g g
9
9 M M g kto
4
4
1
2
6
1
2
2
1
5
5 e e e e e
2
2 J
2
1 J J
1
1 J J
1
4
2
9
9
2
1
1
3
2 A A A A A F F Okto O
4 F F Okto
8
8 F O
3
3
2
1
2
7
7
1
1
6
8
8
6
6
1
3
3
2
7
5
2
2
2
1
2
2
2
2
1
1 PERIODE
Sumber: Lampiran 1,diolah
Dari gambar 4.6 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 21 Januari 2009 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 10 Juli
2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 21 Januari 2009 disebabkan
saham regional telah mengalami penurunan yang drastis hingga memicu IDX turun
sebesar 21 poin, hal ini terjadi bersamaan dengan pelantikan Barack Obama Presiden
AS ke-44 yang para investor berharap memberikan signal positif bagi pasar modal,
tetapi sebaliknya dengan adanya pelantikan Barack Obama ini telah direspon negatif
pada hari rabu Tanggal 21 Januari 2009, dimana para investor telah merespons
negatif penurunan di Wall Street hingga adanya penurunan bursa-bursa regional pada
hari tersebut , Bursa di Hongkong dibuka turun 3,3%, indeks Hang Seng turun 425,17
poin , indeks Nikkei-225 turun 155,94 poin , Indeks utama TAIEX turun 77,93 poin
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 332,13 poin dan Indeks
komposit Nasdaq melemah 88,47 poin, atau 5,78% (Sumber :
Tanggal 21 januari 2009) . Dan Kenaikan yang terjadi
pada Tanggal 10 Juli 2008 disebabkan karena dollar AS turun terhadap mata uang
utama karena adanya ketegangan geopolitik baru setelah Iran melakukan uji coba
peluru kendali (rudal) yang di klaim mampu mencapai Israel. Menurut Derek
Halpenny, ini mendorong kekhawatiran baru yang akan menekan penjualan dollar
terhadap mata uang lainnya.dan harga minyak turun di bawah kisaran US140 per
barel, Harga minyak telah turun sekitar 10 dolar AS dari rekor tertinggi, hingga para
analis mengatakan pasar masih sensitif terhadap suatu berita yang potensial
di Asia yang terpantau menguat tipis 69 Sen yaitu pada harga US$ 136,73 per barel,
setelah sempat menyentuh level US$ 135,88 per barel (Sumber
Tanggal 10 Juli 2008).
Gambar 4.7
Pergerakan Abnormal Return Hari Jumat LQ450,04 0,02 N R U
… … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … T
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9 e e e e e E
1 b b ber be be b b ber be be b be be be .R
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2 2 m m 2 m m
2 2 m
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
i i i i i i i i i i B il il em il em il em em ri ri ri ri ei te te ei ei te te ei ei te us us us us us
A ul ul ul ul ul ret uni uni p p ret ret uni p p ret ret uni p es es es es
J opem opem J J opem opem J J opem st st st st st a a a a a M J J e e M M J e e M M J e rua rua rua rua
2
6
6
1
1 Apr Apr D nuar nuar Apr D nuar nuar Apr D D nuar 3 tober 7 7 tober
2 2 tober tober
2
2 N N
6 N N
1 N
1 S S
2 S S
2 S
3
3 9 a a
7
3 a a2
8 8 a M k M M k M M k k
1
2
9
9
2
1
3
3
2
1
8
4
4
9 eb eb eb eb
2
1 J J
1
1 J J
1
2 J
4
8
8
3
3 Agu Agu
2 Agu
2 Agu Agu
1
1
3
2
1 F F O
8
8 F O
2
2 F O O
7
1
2
2
1
1
5
4
9
9
2
2
2
7
2
1
1
2
1
1
3
2
2
1
1
1
2
PERIODE Sumber: Lampiran 1,diolah
Dari gambar 4.7 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 11 Juli 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 27 Maret
2009. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 11 Juli 2008 disebabkan karena
naiknya harga minyak mencapai titik rekor tertinggi baru pada 147,50 dollar AS per
barel di London dan 147,27 dollar AS per barel di New York. Dan Kenaikan yang
terjadi pada Tanggal 27 Maret 2009 disebabkan Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap
dollar AS telah menguat hingga kembali di posisi Rp 11.500 per dollar AS, setelah
pada hari sebelumnya bergerak turun karena pelaku melakukan aksi lepas rupiah.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar menjadi Rp 11.500/11.515 per dollar dibanding
8
2
5 J a n u a ri
2
9
2
5 J a n u a ri
2
9
1
4 F e b ru a ri
9
2
6 M a re t
2
9
2
6 M a re t
2
9
1
5 A p ri l
2
6 D e se m b e r
5 M e i
8
1
8 A g u stu s
2
8
7 S e p te m b e r
2
8
2
7 S e p te m b e r
2
1
1
7 O kto b e r
2
8
6 N o p e m b e r
2
8
2
6 N o p e m b e r
2
8
9
2
2
9
1
2 O kto b e r
2
9
1 N o p e m b e r
2
9
2
1 N o p e m b e r
2
1
2
1 D e se m b e r
2
9
3
1 D e se m b e r
2
9
2 J a n u a ri
2
1 A
9
2 S e p te m b e r
9
9
2
5 M e i
2
9
1
4 J u n i
2
9
4 J u li
2
2
2
4 J u li
2
9
1
3 A g u stu s
2
9
2 S e p te m b e r
2
9
8
9 J u li
penutupan hari sebelumnya Rp 11.520/11.535 atau menguat 20 poin
Tanggal 11 juli 2008 dan 28 Maret 2009).4 A g u stu s
7
2
5 J u n i
2
7
1
5 J u li
2
7
2
5 J u n i
7
2
4 A g u stu s
2
7
1
3 S e p te m b e r
2
7
3 O kto b e r
2
7
7
7 M a re t
Selanjutnya untuk SGX diuraikan dalam bentuk tabel dan grafik dibawah ini yaitu sebagai berikut
Gambar 4.8
Sumber: Lampiran 2,diolah
Dari gambar 4.8 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada
Tanggal 12 Januari 2009 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 24
September 2007. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 12 Januari 2009
disebabkan karena adanya pengaruh oleh kepanikan /kecemasan yang disebabkan
telah terjadi krisis global, dimana harga minyak di pasar Asia naik-turun (fluktuatif )
Jenis Light Sweet untuk pengiriman Februari mengalami penurunan 75 Sen dan di
posisi 40,56 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Lalu, jenis Brent
North Sea untuk pengiriman bulan yang sam mengalami kenaikan sebesar 14 sen di
5 F e b ru a ri
2
7
2
5 F e b ru a ri
2
7
1
2
2
7
6 A p ri l
2
7
2
6 A p ri l
2
7
1
6 M e i
2
2
2
2
2
8
3
1 M a re t
2
8
2 A p ri l
2
8
1 M e i
8
1
3 M e i
2
8
1
9 J u n i
2
8
9 J u li
2
8
1 M a re t
8
3 O kto b e r
2 D e se m b e r
2
7
1
2 N o p e m b e r
2
7
2 D e se m b e r
2
7
2
2
2
7
1
1 J a n u a ri
2
8
3
1 J a n u a ri
2
8
2 F e b ru a ri
B N O R M A L R E T U R N PERIODE
Pergerakan Abnormal Return Hari Senin SGX
B N O R M A L R E T U R N PERIODE Pergerakan Abnormal return Hari Selasa SGX
9
2
9
2
6 J a n u a ri
2
9
1
5 F e b ru a ri
2
7 M a re t
8
2
9
2
7 M a re t
2
9
1
6 A p ri l
2
9
6 J a n u a ri
2
2
1
9 A g u stu s
2
8
8 S e p te m b e r
2
8
2
8 S e p te m b e r
2
8
8 O kto b e r
7 D e se m b e r
2
8
7 N o p e m b e r
2
8
2
7 N o p e m b e r
2
8
1
6 M e i
9
8
9
3 O kto b e r
2
9
2 N o p e m b e r
2
9
2
2 N o p e m b e r
2
1
9
2 D e se m b e r
2
9
1 J a n u a ri
2
1
2
1 J a n u a ri
2
1 A
1
2
2
2
6 M e i
2
9
1
5 J u n i
2
9
5 J u li
2
9
5 J u li
3 S e p te m b e r
2