BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian - PENGUJIAN DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI KOMPARATIF SAHAM DI INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

  

BAB IV

GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

  4.1 Gambaran Subyek Penelitian Untuk memperoleh gambaran secara umum terhadap subyek penelitian, yaitu

Indeks Harga saham di Indonesia Stock Exchange dan Singapore stock exchange,

maka pada bagian ini akan dijelaskan secara garis besar mengenai saham di IDX dan

SGX :

4.1.1 Indeks LQ 45

  Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham perusahaan publik yang mempunyai nilai

pasar dan likuidasi tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan yang

dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali yang berarti dilakukan pemilihan1 (satu) tahun

dua kali, dimana untuk periode pertama dilakukan mulai bulan februari sampai Juli

dan periode ke dua bulan Agustus sampai Januari. dan Setiap tiga bulan review

pergerakan ranking saham akan terus dipantau oleh BEI, dan digunakan dalam

kalkulasi indeks LQ45 selanjutnya (Said kelanan Asnawi dan Chandra

Wijaya:2006;177).

  Adapun menurut Said Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya (2006:176-177)

langkah-langkah untuk menentukan saham-saham yang dapat masuk dalam kelompok

saham LQ 45 adalah sebagai berikut : 1.

  Saham yang telah tercatat di BEJ/BEI sedikitnya 3 bulan

  38 2.

  Saham diurutkan berdasarkan rata-rata nilai transasksi mereka selama 12 bulan terakhir. Saham yang dapat masuk kedalam kelompok saham LQ45 minimal harus masuk urutan 60 terbesar dari total transaksi saham reguler.

3. Saham yang berada pad urutan 30 teratas dari daftar langsung dapat dimasukkan ke dalam kelompok indeks LQ45.

  4.

  

30 saham lainnya yang tersisa, akn diseleksi kembali berdasarkan jumlah

transaksi yang aktif, frekuensi transaksi dan ranking market capitaliszation. Dari sini hanya akan dipilih 15 saham yang kemudian dapat masuk ke dalam kelompok saham LQ45.

  BEI selalu memantau dan mereview pergerakan ranking saham setiap tiga bulan,

dan digunakan dalam kalkulasi indeks saham LQ45 selanjutnya. Saham yang tidak

memenuhi kriteria seleksi indeks LQ45 harus dikeluarkan dari perhitungan indeks

dan digantikan dengan saham lain yangmemenuhi kriteria.

4.1.2 Singapore Stock Exchange

  Di Asia Tenggara, Singapura merupakan negara yang memiliki pertumbuhan

yang pesat. Negara ini adalah negara yang terbaik di kawasan dan dikenal dengan

negara Singa. Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara

historis berputar di sekitar perdagangan. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan

Taiwan, Pada tahun 2010, Negeri ini memiliki pertumbuhan 14,5 persen, dan

memiliki pendapatan per kapita US$62.600. Secara keseluruhan, Singapura

  

menempati posisi ke enam setelah Kanada, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, dan

Denmark.

  Singapura memiliki ekonomi pasar bebas yang sangat maju dan sukses. "Ia

sangat terbuka dan bebas korupsi, harga stabil, dan PDB per kapita lebih tinggi dari

sebagian besar negara maju," tulis laporan Forbes.

  Ekonomi Singapura sangat tergantung pada ekspor dan pengolahan barang

impor, terutama barang elektronik, produk-produk teknologi informasi, dan farmasi.

  

Sektor jasa keuangan juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Pertumbuhan PDB

riil rata-rata 7,1 persen antara 2004 hingga 2007. Dan pertumbuhan ekonomi tahun

2009 hanya 1,3 persen sebagai akibat krisis keuangan global, namun rebound hampir

14,7 persen pada 2010. Sehingga Singapura telah menarik investasi besar dalam

produksi farmasi, dan teknologi medis. Dan Singapura juga mengembangakn pusat

keuangan Asia Tenggara dan teknologi tinggi. Singapura ini adalah negara yang

berkembang pesat seAsia Tenggara dan selanjutnya diikuti Malaysia dan Thailand.

Tanggal 4 Oktober 2011).

  Adapun telah diuraikan untuk pergerakan rata-rata Abnormal return LQ45 di IDX dan SGX setiap hari periode 2007-2010 dapat lihat pad gambar 4.1.

Gambar 4.1 PERGERAKAN RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45

DAN SGX PERIODE 2007-2010

  • 0,002
  • 0,001 0,001 0,002 0,003 Senin Selasa Rabu Kamis jumat

  Sumber : Lampiran 1 dan 2,diolah

Dari gambar 4.1 telah menunjukkan dalam pergerakan Abnormal Returnya bahwa

SGX lebih baik daripada LQ45 di IDX. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam analisis

deskriptif.

  Pada sub bab analisis data ini akan dilakukan analisis terhadap permasalahan

secara deskriptif maupun statistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

dengan disertai pembahasan dai hasil pengolahan data.

  

Dalam analisis ini akan dijelaskan mengenai rata-rata return harian indeks LQ45 di

  IDX dan SGX periode 2007-2010 yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

  R a ta -ra ta A b n o rma l R e tu rn LQ45 SGX

4.2 Analisis Data

4.2.1 Analisis Deskriptif

  41 Tabel 4.1

RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45 DAN SGX

PERIODE 2007-2010

  

Hari Indeks LQ 45 SGX ( Strait Time Index)

Rata-rata Standar deviasi Rata-rata Standar Deviasi Senin 0,00008 0,004458 0,00132 0,023915 Selasa -0,00042 0,005031 0,00026 0,021595 Rabu -0,00092 0,012027 -0,00035 0,018842 Kamis 0,00048 0,006235 0,00255 0,022216 Jumat -0,00001 0,006334 0,00164 0,018630 Sumber : lampiran 1 dan 2,diolah

Dari tabel 4.1 telah menggambarkan bahwa untuk indeks LQ45 rata-rata abnormal

return mengalami peningkatan dan penurunan (fluktuatif), penurunan telah terjadi

pada hari Selasa sebesar -0,00042, hari Rabu sebesar -0,00092 dan hari Jumat

sebesar -0,00001, dimana rata-rata abnormal return terendah terjadi pada hari Rabu

yaitu sebesar -0,00092. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi capital loss hari

Selasa, Rabu dan Jumat. Dan rata-rata tertinggi terjadi pada hari Kamis yaitu sebesar

0,00048. Hal ini menunjukkan capital gain untuk hari Senin dan Kamis. Sedangkan

untuk SGX, rata-rata return terendah terjadi pada hari Rabu yaitu sebesar -0,00035

dan tertinggi terjadi pada hari Kamis yaitu sebesar 0,00255.

Dari tabel 4.1 juga dapat menunjukan bahwa standart deviasi sebagai ukuran risiko

yang telah terjadi di pasar. Pada indeks LQ45 standar deviasai terbesar terjadi pada

hari Rabu yaitu 0,012027, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata abnormal return

pada hari Rabu memiliki tingkat risiko tertinggi, sedangkan standar deviasi terkecil

terjadi pada hari Senin yaitu sebesar 0,004458. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat

resiko pada hari Senin kecil. Dan untuk SGX standar deviasi terbesar terjadi pada hari

  

Senin yaitu sebesar 0,023915 dan terkecil terjadi pada hari Jumat yaitu sebesar

0,018630. Hal ini menunjukkan bahwa pada hari Senin memiliki tingkat resiko besar

dan pada hari Jumat memiliki tingkat resiko yang kecil. Untuk pergerakan abnormal

return harian Indeks LQ45 dan SGX periode 2007-2010 dapat dilihat pada gambar

  4.2 Gambar 4.2

PERGERAKAN RATA-RATA ABNORMAL RETURN HARIAN INDEKS LQ45

AN SGX PERIODE 2007-2010

  • 0,0005 0,0005 0,001 0,0015 0,002 0,0025
  • >0,0015
  • 0,001
  •   Sumber : Lampiran1dan 2,diolah

    Dari gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa rata abnormal return harian terendah pada

    kedua indeks terjadi pada hari Rabu namun rata-rata Abnormal Return SGX lebih

    baik daripada indeks LQ45 dan sangat aktif dalam perdagangan setiap harinya. Pada

    hari Senin dan Selasa kedua indeks sama-sama mengalami peunurunan tetapi SGX

    lebih baik daripada indeks LQ45. Pada hari Kamis keduanya sama-sama mengalami

    kenaikan yang sangat pesat dan tertinggi tetapi SGX lebih baik daripada LQ45 dan

    mengalami penurunan lagi yang terjadi pada hari Jumat. Hal ini secara keseluruhan

    bahwa dari kedua Indeks LQ45 dan SGX, SGX lebih baik darpada LQ45 yang

      0,003 Senin Selasa Rabu Kamis jumat

      R a ta -ra ta A b n o rma l R e tu rn LQ45 SGX

      

    terdaftar di IDX . Hal ini dikarenakan pada tahun 2008 Indonesia telah mengalami

    krisis global dimana dollar menguat dan harga minyak melonjak melewati

    US$120/barel, selanjutnya US$130/barel dan kemudian melewati US$140/barel

    ditambah cerahnya ekonomi AS, jatuhnya persediaan energi, dan permintaan China

    meningkat (Sumber: bulan mei sampai juni 2008).

    Mengakibatkan jatuhnya saham lokal. Selanjutnya, diberikan gambaran yang lebih

    jelas mengenai pergerakan abnormal return hari Senin sampai dengan Jumat baik

    untuk LQ45 dan SGX periode 2007-2010 yang dapat dilihat pada gambar 4.3 sampai

    dengan gambar 4.12.

      

    Gambar 4.3

    Pergerakan Abnormal Return Hari Senin

      0,03

    LQ45

      0,02 0,01 rn u et R r … r …

      7

      7

      7

      7

      7

      7

      7

      8

      8

      8

      

    8

      8

      8

      8

      9

      9

      9

      9

      9

      9

      9

      9

      9

      9 al g be be g

    • -0,01

      2

      2

      2

      2

      2

      2 2 m

      2

      2 2 m

      2

      2

      2

      2

      2

      2

      2

      

    2

      2

      2

      2 i 2 i 2 i 2 t r t t r r an il il ri ri ri e e e

      T ul ul tus tus tus pr uni pte ber be pr uni pte ber uni ber be ua J ua ua J ar ar ar Me

      Mei J e J e J

    • -0,02

      4

      3 A us A us us

      1

      5

      

    9

      4

      8 S S

      1

      1 6 g em an 8 g an g ktobe em M M M

      2

      2

      4 9 ebr 1 pem J 2 pem J pem

      5 A A A 2 es

      2 O es

      8

      5 F o 1 o 3 o

      5

      1

      2

      2

      6 D D

      2

      2

      3 N N

      1 N

      1

      1

      5

      7

      6

    1 Periode

      2

      1

      1 Sumber: Lampiran 1,diolah

    Dari gambar 4.3 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

    Tanggal 15 september 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 15

    desember 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 15 september 2008

      

    Pergerakan Return Hari Selasa LQ45

      1

      2

      8

      6 J a n u a ri

      2

      9

      2

      6 J a n u a ri

      2

      9

      5 F e b ru a ri

      1

      2

      9

      7 M a re t

      2

      9

      2

      7 M a re t

      2

      9

      1

      7 D e se m b e r

      8

      2

      8 S e p te m b e r

      8

      1

      9 A g u stu s

      2

      8

      8 S e p te m b e r

      2

      8

      2

      2

      2

      8

      1

      8 O kto b e r

      2

      8

      7 N o p e m b e r

      2

      8

      2

      7 N o p e m b e r

      6 A p ri l

      9

      3 J u li

      2

      2

      9

      1

      3 Okto b e r

      2

      9

      2 N o p e m b e r

      2

      9

      2 N o p e m b e r

      2

      2

      9

      1

      2 D e se m b e r

      2

      9

      1 J a n u a ri

      2

      1 A

      b n o rma l R e tu rn Periode

      3 S e p te m b e r

      9

      6 M e i

      5 J u li

      2

      9

      2

      6 M e i

      2

      9

      1

      5 J u n i

      2

      9

      2

      2

      9

      2

      5 J u li

      2

      9

      1

      4 A g u stu s

      2

      9

      3 S e p te m b e r

      2

      8

      disebabkan karena harga minyak dunia menagalami puncak kenaikan pada bulan september 2008 dimana harga minyak mentah US$81 Sen menjadi US$111,11,

    artinya US dollar menguat dan rupiah melemah, menurut Head of commodities

    Research of Societe General yaitu Mike Wittner berpendapat bahwa bergejolaknya harga minyak akan diikuti tingginya harga emas dan bahan pangan yang telah memicu kekhawatiran kenaikan inflansi bagi kebanyakan pemerintah diseluruh dunia yang berdampak potensial kepada terganggunya pertumbuhan ekonomi akibat meningkatnya harga bahan-bahan pangan dan bahan baku ( Sumber :

    Tanggal 15 September 2008) dan Kenaikan yang terjadi pada

    Tanggal 15 Desember 2008 disebabkan karena adanya penurunan harga Minyak light Sweet dari US$46,28 per barel menjadi US$44,51 per barel (Sumber :

      5 A g u stu s

      7

      2

      6 J u n i

      2

      7

      1

      6 J u li

      2

      7

      2

      6 J u n i

      7

      2

      5 A g u stu s

      2

      7

      1

      4 S e p te m b e r

      2

      7

      4 O kto b e r

      2

      7

      7

      8 M a re t

      Tanggal 12 dan 15 Desember 2008).

      

    Gambar 4.4

    Sumber: Lampiran 1,diolah

      6 F e b ru a ri

      2

      7

      2

      6 F e b ru a ri

      2

      7

      1

      2

      2

      7

      7 A p ri l

      2

      7

      2

      7 A p ri l

      2

      7

      1

      7 M e i

      2

      2

      2

      1

      2

      8

      1 A p ri l

      2

      8

      2

      1 A p ri l

      2

      8

      1 M e i

      1

      2

      8

      3

      1 M e i

      2

      8

      2 J u n i

      2

      8

      1 J u li

      2 M a re t

      8

      4 O kto b e r

      3 D e se m b e r

      2

      7

      1

      3 N o p e m b e r

      2

      7

      3 D e se m b e r

      2

      7

      2

      2

      2

      7

      1

      2 J a n u a ri

      2

      8

      1 F e b ru a ri

      2

      8

      2

      1 F e b ru a ri

    • 0,04
    • 0,03
    • 0,02
    • 0,01 0,01 0,02 0,03

    14 Oktober 2008), sehingga ini dapat disimpulkan bahwa nilai rupiah telah menguat dan dollar menurun.

      9

      7 J a n u a ri

      2

      9

      2

      7 J a n u a ri

      2

      9

      1

      6 F e b ru a ri

      2

      8 M a re t

      2

      2

      9

      2

      8 M a re t

      2

      9

      1

      7 A p ri l

      2

      9

      8

      8 D e se m b e r

      2

      8

      8

      2 Ag u stu s

      2

      8

      9 S e p te m b e r

      2

      8

      2

      9 S e p te m b e r

      2

      1

      1

      9 O kto b e r

      2

      8

      8 N o p e m b e r

      2

      8

      2

      8 N o p e m b e r

      2

      8

      7 M e i

      9

      2

      3 D e se m b e r

      2

      9

      3 N o p e m b e r

      2

      9

      2

      3 N o p e m b e r

      2

      9

      1

      2

      1

      9

      2 J a n u a ri

      2

      1

      2

      2 J a n u a ri

      2

      1 A

      b .R e tu rn PERIODE

    Pergerakan Abnormal Return Hari Rabu

    LQ45

      45

      4 O kto b e r

      9

    • 0,05 0,05

      2

      7 M e i

      2

      9

      1

      6 J u n i

      2

      9

      6 J u li

      2

      9

      2

      2

      2

      9

      1

      5 Ag u stu s

      2

      9

      4 S e p te m b e r

      2

      9

      2

      4 S e p te m b e r

      6 J u li

      1 J u li

      3

      2

      7

      2

      7 J u n i

      2

      7

      1

      7 J u li

      2

      7

      6 Ag u stu s

      7

      7 J u n i

      2

      6 Ag u stu s

      2

      7

      1

      5 S e p te m b e r

      2

      7

      5 O kto b e r

      2

      2

      7

      2

      9 M a re t

      

    Dari gambar 4.4 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

    Tanggal 18 Maret 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 14

    Oktober 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 18 Maret 2008

    disebabkan karena adanya kenaikan harga minyak jenis Ligth Sweet dari US$ 105,68

    per barel menjadi US$109,42 per barel (Sumber :www.topoilnews.com Tanggal 17

    dan 18 Maret 2008), sehingga ini akan menimbulkan melemahnya Rupiah dan

    menguatnya dollar. Dan kenaikan yang terjadi pada Tanggal 14 Oktober 2008

    disebabkan karena adanya penurunan harga Minyak light Sweet dari US$81,19 per

    barel menjadi US$78,63 per barel (Sumber Tanggal 13 dan

      

    Gambar 4.5

    Sumber: Lampiran 1,diolah

      7 F e b ru a ri

      2

      7

      2

      7 F e b ru a ri

      2

      7

      1

      2

      2

      7

      8 A p ri l

      2

      7

      2

      8 A p ri l

      2

      7

      1

      8 M e i

      7

      5 O kto b e r

      8

      2

      8

      2 A p ri l

      2

      8

      2

      2 A p ri l

      2

      8

      1

      2 M e i

      8

      3 M a re t

      1 J u n i

      2

      8

      2

      1 J u n i

      2

      8

      1

      1 J u li

      2

      2

      1

      2

      2

      7

      1

      4 N o p e m b e r

      2

      7

      4 D e se m b e r

      2

      7

      2

      4 D e se m b e r

      7

      8

      1

      3 J a n u a ri

      2

      8

      2 F e b ru a ri

      2

      8

      2

      2 F e b ru a ri

      2

    • 0,15
    • 0,1
    •   

      Dari gambar 4.5 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

      Tanggal 8 Oktober 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 23

      Januari 2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 8 Oktober 2008

      dikarenakan adanya penguatan dollar terhadap rupiah dimana sebelumnya Rp

      9563,00/$ menjadi Rp 9825,00/$ dan adanya suspensi perdagangan di BEI sehingga

      ini akan menimbulkan kepanikan investor karena pasar dianggap berada dalam situasi

      irrasional yang ditandai penurunan indeks hingga 10% namun tidak diikuti volume

      perdagangan (Sumber : Investor Daily Tanggal 8 Oktober 2008). Kenaikan yang

      terjadi pada Tanggal 23 Januari 2008 disebabkan karena adanya penurunan harga

      minyak menjadi US$86,11 per barel pada perdagangan tengah hari Tanggal 22

      januari dan akhirnya naik kembali untuk hari berikutnya namun masih dibawah

      US$90 per barel di New York (Sumber : Tanggal 22 januari

      2008).

        

      Gambar 4.6

      Pergerakan Abnormal Return hari Kamis

        

      LQ45

      0,06 rn

        0,04 tu e R

        0,02 l rma o

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7 7 r …

        7 7 r … r … r …

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8 8 r … r … 8 r … r … r …

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9 9 r … r … 9 r … r … r … e e e e e e e e e e e e e e

        1

        1

        n

        b b b b b b b b b b b b b b

        b -0,02

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2 2 m m m m 2 2 m m m m m

        2

        2

        2 2 m m m m m

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2 A l l l l l t i i i t i i i t t i i i li s s r r e li s s r e e li li s r e e ri ri ri ri ri ri ri ri ri ri te te te te te ri ri e n n se se ri ri e n n se ri e e n se u e e p u e p p u u e p p a a a a a a a a a a re p re p p re re p p p p u u e e p p u u e p u e

        J b b o J b o o J J b o o u u u u u

      • -0,04 a stu stu e a stu stu e e a a stu e e

        M J J M J J M M J ru ru 8 ru ru 2 ru

        7

        7 A A D D n A A D n n A D n n u u N u u N N u N N

        9

        8

        8 S

        3

        2

        2 S S

        8

        8

        7 S S b b 1 b b 1 b

        2

        9

        9

        5 5 a

        3

        3 9 a a

        8 4 a a M g g kto

        5 M g g

        9

        9 M M g kto

        4

        4

        1

        2

        6

        1

        2

        2

        1

        5

        5 e e e e e

        2

        2 J

        2

        1 J J

        1

        1 J J

        1

        4

        2

        9

        9

        2

        1

        1

        3

        2 A A A A A F F Okto O

        4 F F Okto

        8

        8 F O

        3

        3

        2

        1

        2

        7

        7

        1

        1

        6

        8

        8

        6

        6

        1

        3

        3

        2

        7

        5

        2

        2

        2

        1

        2

        2

        2

        2

        1

        1 PERIODE

        Sumber: Lampiran 1,diolah

        

      Dari gambar 4.6 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

      Tanggal 21 Januari 2009 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 10 Juli

      2008. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 21 Januari 2009 disebabkan

      saham regional telah mengalami penurunan yang drastis hingga memicu IDX turun

      sebesar 21 poin, hal ini terjadi bersamaan dengan pelantikan Barack Obama Presiden

      AS ke-44 yang para investor berharap memberikan signal positif bagi pasar modal,

      tetapi sebaliknya dengan adanya pelantikan Barack Obama ini telah direspon negatif

      pada hari rabu Tanggal 21 Januari 2009, dimana para investor telah merespons

      negatif penurunan di Wall Street hingga adanya penurunan bursa-bursa regional pada

      hari tersebut , Bursa di Hongkong dibuka turun 3,3%, indeks Hang Seng turun 425,17

      poin , indeks Nikkei-225 turun 155,94 poin , Indeks utama TAIEX turun 77,93 poin

      Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 332,13 poin dan Indeks

      komposit Nasdaq melemah 88,47 poin, atau 5,78% (Sumber :

        

      Tanggal 21 januari 2009) . Dan Kenaikan yang terjadi

      pada Tanggal 10 Juli 2008 disebabkan karena dollar AS turun terhadap mata uang

      utama karena adanya ketegangan geopolitik baru setelah Iran melakukan uji coba

      peluru kendali (rudal) yang di klaim mampu mencapai Israel. Menurut Derek

      Halpenny, ini mendorong kekhawatiran baru yang akan menekan penjualan dollar

      terhadap mata uang lainnya.dan harga minyak turun di bawah kisaran US140 per

      barel, Harga minyak telah turun sekitar 10 dolar AS dari rekor tertinggi, hingga para

      analis mengatakan pasar masih sensitif terhadap suatu berita yang potensial

        

      di Asia yang terpantau menguat tipis 69 Sen yaitu pada harga US$ 136,73 per barel,

      setelah sempat menyentuh level US$ 135,88 per barel (Sumber

      Tanggal 10 Juli 2008).

        

      Gambar 4.7

      Pergerakan Abnormal Return Hari Jumat LQ45

        0,04 0,02 N R U

        … … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … r … T

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        7

        8

        8

        8

        8

        

      8

        

      8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        8

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9

        9 e e e e e E

        1 b b ber be be b b ber be be b be be be .R

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2 2 m m 2 m m

        2 2 m

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        

      2

        

      2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

        2

      • 0,02

        i i i i i i i i i i B il il em il em il em em ri ri ri ri ei te te ei ei te te ei ei te us us us us us

        A ul ul ul ul ul ret uni uni p p ret ret uni p p ret ret uni p es es es es

        J opem opem J J opem opem J J opem st st st st st a a a a a M J J e e M M J e e M M J e rua rua rua rua

        2

        6

        6

        1

        1 Apr Apr D nuar nuar Apr D nuar nuar Apr D D nuar 3 tober 7 7 tober

        2 2 tober tober

        2

        2 N N

        6 N N

        1 N

        1 S S

        2 S S

        2 S

        3

        3 9 a a

        

      7

      3 a a

        2

        8 8 a M k M M k M M k k

        1

        2

        9

        9

        2

        1

        3

        3

        2

        1

        8

        4

        4

        9 eb eb eb eb

      • 0,04

        2

        1 J J

        

      1

        1 J J

        1

        2 J

        4

        8

        

      8

        3

        3 Agu Agu

        

      2 Agu

        2 Agu Agu

        1

        1

        3

        2

        1 F F O

        8

        8 F O

        2

        2 F O O

        7

        1

        

      2

        2

        1

        1

        5

        4

        9

        9

        2

        2

        2

        7

        2

        1

        1

        2

        1

        1

        3

        2

        2

        1

        1

        1

        2

      • 0,06

        PERIODE Sumber: Lampiran 1,diolah

      Dari gambar 4.7 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

      Tanggal 11 Juli 2008 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 27 Maret

      2009. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 11 Juli 2008 disebabkan karena

      naiknya harga minyak mencapai titik rekor tertinggi baru pada 147,50 dollar AS per

      barel di London dan 147,27 dollar AS per barel di New York. Dan Kenaikan yang

      terjadi pada Tanggal 27 Maret 2009 disebabkan Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap

      dollar AS telah menguat hingga kembali di posisi Rp 11.500 per dollar AS, setelah

      pada hari sebelumnya bergerak turun karena pelaku melakukan aksi lepas rupiah.

        

      Nilai tukar rupiah terhadap dollar menjadi Rp 11.500/11.515 per dollar dibanding

        8

        2

        5 J a n u a ri

        2

        9

        2

        5 J a n u a ri

        2

        9

        1

        4 F e b ru a ri

        9

      • 0,05 0,05 0,1 0,15 0,2

        2

        6 M a re t

        2

        9

        2

        6 M a re t

        2

        9

        1

        5 A p ri l

        2

        6 D e se m b e r

        5 M e i

        8

        1

        8 A g u stu s

        2

        8

        7 S e p te m b e r

        2

        8

        2

        7 S e p te m b e r

        2

        1

        1

        7 O kto b e r

        2

        8

        6 N o p e m b e r

        2

        8

        2

        6 N o p e m b e r

        2

        8

        9

        2

        2

        9

        1

        2 O kto b e r

        2

        9

        1 N o p e m b e r

        2

        9

        2

        1 N o p e m b e r

        2

        1

        2

        1 D e se m b e r

        2

        9

        3

        1 D e se m b e r

        2

        9

        2 J a n u a ri

        2

        1 A

        9

        2 S e p te m b e r

        9

        9

        2

        5 M e i

        2

        9

        1

        4 J u n i

        2

        9

        4 J u li

        2

        2

        2

        4 J u li

        2

        9

        1

        3 A g u stu s

        2

        9

        2 S e p te m b e r

        2

        9

        8

        9 J u li

        

      penutupan hari sebelumnya Rp 11.520/11.535 atau menguat 20 poin

      Tanggal 11 juli 2008 dan 28 Maret 2009).

        4 A g u stu s

        7

        2

        5 J u n i

        2

        7

        1

        5 J u li

        2

        7

        2

        5 J u n i

        7

        2

        4 A g u stu s

        2

        7

        1

        3 S e p te m b e r

        2

        7

        3 O kto b e r

        2

        7

        7

        7 M a re t

        Selanjutnya untuk SGX diuraikan dalam bentuk tabel dan grafik dibawah ini yaitu sebagai berikut

      Gambar 4.8

        Sumber: Lampiran 2,diolah

      Dari gambar 4.8 mengggambarkan bahwa abnormal return terendah terjadi pada

      Tanggal 12 Januari 2009 dan abnormal return tertinggi terjadi pada Tanggal 24

      September 2007. Penurunan tersebut yang terjadi pada Tanggal 12 Januari 2009

      disebabkan karena adanya pengaruh oleh kepanikan /kecemasan yang disebabkan

      telah terjadi krisis global, dimana harga minyak di pasar Asia naik-turun (fluktuatif )

      Jenis Light Sweet untuk pengiriman Februari mengalami penurunan 75 Sen dan di

      posisi 40,56 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Lalu, jenis Brent

      North Sea untuk pengiriman bulan yang sam mengalami kenaikan sebesar 14 sen di

        5 F e b ru a ri

        2

        7

        2

        5 F e b ru a ri

        2

        7

        1

        2

        2

        7

        6 A p ri l

        2

        7

        2

        6 A p ri l

        2

        7

        1

        6 M e i

        2

        2

        2

        2

        2

        8

        3

        1 M a re t

        2

        8

        2 A p ri l

        2

        8

        1 M e i

        8

        1

        3 M e i

        2

        8

        1

        9 J u n i

        2

        8

        9 J u li

        2

        8

        1 M a re t

        8

        3 O kto b e r

        2 D e se m b e r

        2

        7

        1

        2 N o p e m b e r

        2

        7

        2 D e se m b e r

        2

        7

        2

        2

        2

        7

        1

        1 J a n u a ri

        2

        8

        3

        1 J a n u a ri

        2

        8

        2 F e b ru a ri

        B N O R M A L R E T U R N PERIODE

      Pergerakan Abnormal Return Hari Senin SGX

        B N O R M A L R E T U R N PERIODE Pergerakan Abnormal return Hari Selasa SGX

        9

        2

        9

        2

        6 J a n u a ri

        2

        9

        1

        5 F e b ru a ri

        2

        7 M a re t

        8

        2

        9

        2

        7 M a re t

        2

        9

        1

        6 A p ri l

        2

        9

        6 J a n u a ri

        2

        2

        1

        9 A g u stu s

        2

        8

        8 S e p te m b e r

        2

        8

        2

        8 S e p te m b e r

        2

        8

        8 O kto b e r

        7 D e se m b e r

        2

        8

        7 N o p e m b e r

        2

        8

        2

        7 N o p e m b e r

        2

        8

        1

        6 M e i

        9

        8

        9

        3 O kto b e r

        2

        9

        2 N o p e m b e r

        2

        9

        2

        2 N o p e m b e r

        2

        1

        9

        2 D e se m b e r

        2

        9

        1 J a n u a ri

        2

        1

        2

        1 J a n u a ri

        2

        1 A

        1

        2

        2

        2

        6 M e i

        2

        9

        1

        5 J u n i

        2

        9

        5 J u li

        2

        9

        5 J u li

        3 S e p te m b e r

        2

Dokumen yang terkait

THE DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE, KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 1 20

THE DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE, KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - THE DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE, KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

THE DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE, KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGUJIAN THE DAY OF WEEK EFFECT DAN WEEK FOUR EFFECT PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGUJIAN THE DAY OF WEEK EFFECT DAN WEEK FOUR EFFECT PADA INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 1 7

41 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian

0 0 39

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Gambaran Subyek Penelitian - STOCK SPLIT DAN EFEK INTRA INDUSTRI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PENGUJIAN DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI KOMPARATIF SAHAM DI INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGUJIAN DAY OF THE WEEK EFFECT : STUDI KOMPARATIF SAHAM DI INDONESIA STOCK EXCHANGE DAN SINGAPORE STOCK EXCHANGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 9