BOTE KEBAREK DI ADONARA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA ( UNDANG-UNDANG NOMOR I TAHUN 1974 ) Repository - UNAIR REPOSITORY

  BOTE KEBAREK DI ADOKARA DALAM IIUBUNGANNYA DENGAH UNDANS-UNDAHG PEBKAVJinAH DI INDONESIA

  (UIJDANG-UHDANG WOMOR 1 TAIIUII 1974)

  

S K R I P S I

  » • * • ’ t "UNrvr i \l» %C *.V’ : si : a ” \ Y 4

  I O L E H UMAH ULIi; LCGA

  FAKCLTAS IIUKOM UIIIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A 1981 DOTE KEBAREK DI ADOIIARA DALAI 1 HUBUNGANIIYA DENGAN UNDANG-UNDANG PERXA3INAN DI INDONESIA

  (UNDANG-UNDANG UOHOR 1 TAHUN 1974) SKRIPSI

  DIAJUKAN UHTUK ItELEKGKAPI TUGA5 CAN MEMEHUHI SYARAT-SYARAT UNTUK

  MENCAPAI GELAR SARJAIJA HUKUM OLEH umar ULIIJ LEGA

  No, Pokok ?k02 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A

  

1981 diporecabahkan cobccai dharna bokti dan kaolin

  • loco tana cdonara
  • ina-cma totl l
  • alma nator airlangcc*
KATA PEIJGAlJTAR Atao borkat rahnat Tuhan Tang Maha Eea moka soya da- pat monyoleoaikan okripoi ini, yang morupakan cuatu kowa- jiban bag! eotiap raahaoiowa dalon rangka raolengkapi tugao- tugae dan moaonuhi oobagian darl poroyaratan untuk raonyolo- saikan pondidikan pada Fakultao Hukum Univereitao Airlangga*

  Borkenaan dengan kowajiban torcobut di atao* oaya monyanpaikan llmpah terima kaoih kopada Bapak VJionu Suoanto* S.H, dan Ibu R*S. Hutabarat, S.IKLL.fl., maoing-maoing cola- ku Poabimbing I dan Pembimbing IX, atao sogala pongorbanan wektu* pikiran dal am momborikan bimblngan aorta potunjuk-po- tunjuk yang cangat booar raanfaatnya bagi penulloan okripoi ini*

  SolanJutnya, ucapan terima kaoih oaya oampaikan pula kopada para Dooon dan Aoioton dalcm lingkungan Fakultao Hu­ kum Univoroitas Airlangga, yangvtolah mombekali oaya dongan

  Ilrau Pongotahuan yang amat borguna( balk bagi ponyuounan okripoi ini maupun dalam mongonban tugao di aaat mendatang* Ucapan yang cana, patut pula ditujukan kopada Bapak- bapck Pinpinan Fakultao booorta para karyavan, yang tolah monborlkan kooonpatan dan bantuan kopada oaya untuk dapat monyolooaikan etudi pada fakultao Hukun Univorsitao Airlang- ga*

  Akhirnya, tak ada kata yang lndah buat nolukiokan bo* oarnya bantuan darl Ayahanda* Ibunda* aorta Kakak-kakak tor- iv cinta* yeng tolah dengan ponuh kaoih eelalu nomborikan do- rongan dan doa rostu cehingga oaya dapat nenyolooaikan otudi* Dengan cegala korondahan hati dan ponuh iklas ku porcembahkan okrlpoi ini keharibaaia noreka cekalian.

  Kiranya, Allah Yang Maha Pongasih lagi Ponyayang akan oolalu molimpahkan rahnatl.ya bag! ootiap pribadi yang dongan rola dan iklac momberikan bantuan derai torwududnya karya ini*

  Surabaya, 3 April 1981 UMAR ULIN LEGA

  

V

  DAFTAR ISI

  Ik

  41 BAFTAH BACAAli • ................ '* •

  BAB IV P E II U T 0 P . « * , • , » « . * * , *

  26 BAB III BOTE KEBAREK DALAF1 HUBUIIGAIIKYA DENGAN UNDANG-UNDAIIG KOMOR 1 TAHUH 1974 TENTAIIG PEHKAOIUH ......... 29

  Boto kebarok » • « • « • • • # • * • •

  15 3* Akibat-aklbat Yang ckan Tinbul dari

  14 2, Cara-cara Polakocnaan dan Motivaeinya#

  1. Pongortian dan Jonlonya •

  13 DAB II iJoTE KEBAREK DI ADONARA..............

  KATA PEMQAUTAR ............................... iv DAFTAR ISI ......................... . Vi DAB I P E II D A IL U L U A i:................

  11 6# Slstcnatika dan PertangsunGjawabannya*

  11 5* Motodologl » * » » • • » » » » * * * * •

  10 /f« Tujuan Penulisan ..................

  9 3# Alasan Pemilihan Judul » » # • * » • «

  2. Penjolaoan Judul » . » » * , * * * • *

  1

  1 t 1, La tar Bolakang dan imnuoannya . • * *

  50 Vi

DAB I

  1 P E 1 J D A H U L U A N . Lfltflfr Delpknnft dan Rumuennnyn

  "Tanpa Indonesia Timur don tanpa oaya maka Kogara Kooatuan Ropublik Indonesia tidak akan pornab ada"^* Doai- kianlah kira-kira ucapan dari oalah ooorang bokao pojuang kcaordokaan kita, pada poringatan hari kolahirannya yang 8 ko- /f, di Godung Kebangkitan i.'aoionol Jakarta. Ucapan be- liau ini walaupun mengandung pula kobonaran tapi rupanya boliau lobih mongagungkan pada rcaa kodaorahan dan koakuan*

  Bolicu lupa bcjiua tanpa JSobkarno dan Hatta, atau tanpa Ja­ na pun, Nogara Kooatuan Ropublik Indonooia tidak akan tor- bontuk.

  Di oini taiapak oloh kita, bahca antara fiatu dengan « yang lain tidak dapat dipioah-pioahkan tapi merupakan Gatu kooatuan yang utuh. Pononjolan odah oatu pihak merupakan ancaman ooriuo bagi keutuhan bangoa dan nogara kita.

  Nogara Keoatuan Ropublik Indonooia aorupckan hinpun- an dari boribu-ribu pulau booar dan kocil, yang torhoinpar dari Sabang oampai dongan Morauko. Pulau-pulau ini didicni oloh borbagai ouku bangoa dongan bahaoa, agama, dan adat ioticdntnya naoing-maolng* Maoyardtat Adonara adalah oclah

  ^■"Tanpa oaya, Hogara Kooatuan Ripublik Indonooia 9 talc torbontuk", Konnaor Dooorabor 1980, h, VI.

  1

  2 satu diantaranya dengan adat istiadatnya yang tersendiri

pula- Masalah adat di daerah ini mempunyai banyak persoala

an yang tidak kalah menarik untuk dibicarakan, jika diban- dingkan dengan adat di daerah lain. Sayang, masalah adat di daerah ini belum banyak bahkan hampir belura ada orang yang menyelidikinya. f t Mengenal dan mempelajari sesuatu hal yang berhubung- an dengan daerah tertentu, tidak akan membuat kita terbe- lenggu ke dalam pengkotak-kotakan berdasarkan kedaerahan

atau kesukuan tetapi sebaliknya akan memberi arti yang po-

sitif* Karena dengan mengenal dan mempelajari masalah ter- sebut, kita dapat mengetahui dan sadar bahwa di dalam hal yang berbeda-beda itu terletak adanya persajnaan* Dengan

demikian bukan mengurahgi rasa kesatuan tapi lebih memper-

tebal dan memperkokoh rasa kesatuan itu sendiri. Demikian pula halnya dengan mengenal dan mempelajari adat sesuatu

daerahi Lebih-lebih dalam kurun v/aktu sekarang inis dimana

  

Indonesia sedang dalam demam pembangunan* khususnya pemba-

ngunan dalam bidang hukum* Hukum Adat diharapkan mendapat tempat yang Renting sebagai sumber dan pemberi dasar atau elemen bagi pembentukan hukum nasional yang baru* Hukum

  Adat yang dimaksud adalah "hukum adat yang tidak menghan-

  2 bat segera tercapainya masyarakat Sosialis Pancasila" .

  p Soeripto, Hukun Adat dan Pancasila Dalam Undang-Un-

d^ng Pokok Kekuafiaan Kehakimant Fakultas Tfukum Universitaa

  Negri Jember, 1967, h. 3^,

  Ada tiga buah poriotiv/a dalan kohidupan ootiap manu-

oia, yaitu: oaat kolahiran, porkawinan, dan komatian* Koti-

ga porictiua ini oloh maoyarakat tradieional dianggap eoba-

gai cuatu hal yang panting oohingga porooalan adat lobih

bonyok monyangkut kfltiga hal itu* Forkavdnan adalah Galah

oatu kojadian dalam kohidupan nanuoia, dan dianggap ponting

karona porkawinan niorupakan oatu-oatunya cara sompai saat

ini untuk melanjutkan koturunan. Porkawinan itu condiri a-

kan diakui bila molalui prooodur yang tolah ditcntukan dan

borlaku di dalan lingkungan naoyarokat itu* Di Indonesia,

oobolun borlekunya Undang-Undang IJoaor 1 Tahun 1974 tontang

Porkaninan, borlaku borbagai hukun porkawinan bagi borbecci

golongan vjarga nogara dan borbagai daorah, ooporti borikut:

1* bagi orcng-orang Indonooia Aoli yang boragana Iolcn borlaku aukun Agama yang tolah dirooipiir dalam Ku- kum Adat;

  2. bagi orang-orang Indonooia Aoli lainnya borlaku Ku- kun Adat; 3. bagi orang-orang Indonooia Aoli yang boragana Krio- ton borlaku iluuolijkcordonantio Chrioton Indonooia

  (S,1933 -'Onor 74);

  4* bagi orang i'iaur Aoing ina dan arganogara Indono­ oia koturunan Cina borlritu kotontuan-kotcntuan Kitab Undang-Undang liukum lordatn dongan oedikit portkbahan; 5. bagi orang Timur Aoing lain-lainnya dan Wargano^ara Indonooia koturunan Vinur Acing lainnya torcobut borlaku Kukum Adat moroka;

  6* bagi orang-orang .-ropa dan 'arganogara Indonooia ltd- turunan ^ropa dan yang dioanakan dongafi noreka bor- laku Kitab Undang-Undang ilukun Pordata3,

  Sotolah dioahkan dan diundangkannya Undang-Undang 3 .

  ikantollah Bokry, Tndnnr dnn

Pornturnn j-orknnlnan DI Indononin. Jcnbrtan, Jckr.rtc, 1970.

h . 2 2 .

  4 Porkawinan pada tanggal 2 Januari 1974, yaitu Undang-Un-

  dang I.omor 1 Tahun 1974, dan nulai borlaku efoktif pada ta tanggal 1 October 1975, maka borbagai hukum porkawLnan yang borlaku oebolumnya oeperti toroobut di atao, monjadi tidak borlaku oapanjang telah diatur oloh Undang-Undang i-omor 1 Tahun 1974*

  Id daorah-daerah yang Daoih kuat adatnya, konyataan nonunjukan bahwa pengaruh adat torhadap porkawinan maoih

cnat toraoa; bahkan kadang-kcdang torjadi penbenturah an-

tcra koduanya# Porooolannya ockcrnng, bagai nana halnya Jika torjadi demikion? loom Sudijrat, dalan pidato pongukuhannya oolaku Gu­

ru Beoar pada Fokultas Hukun univoroitao Qajah Mada, mon-

citir apa yang dilukiGkan oloh van Vollonhovon eobagai borikut: Jika ponguaea ocmutuokan dean aomportahankan Hukum A- dat, pada hal hukun itu oudah curut maka penotapan 1- tu dean tiada guna. Sobaliknya, oeandainya tolah dito- tapkan dari atao bahua Hukun Adat haruo diganti oedang- kaft rokyat naoih nontaatinya, naka Hokin I.'egara ookali- pun akan tiđt bordcya nonghadapinyậ

Di oini torlihat bahna kokoh kuatnya Hukum Adat borurat bor

  borritar di dalam haribaan ncoyarokat itu oondiri. Dongan

  

dcnikian naka solana maoyarokat naoih nonganggap wajar ao-

  hingga tidalc pernah diperooalkan, naka colcna itu pula ke-

  ^Iman Sudiyat, PgrAnan .^iididiknn Dalan Ponbanrunnn

hukun ..noionfll ^orlnndnnkan Hukun Adntf (pidato pongukuhan JabataO Guru Docar pada Fakultao Jukun Univorcitao Gajah **ada)» Liberty, Yogyakarta, 1980, h. 2-3. biaaaan yang ado totap borlaku, uolaupun hal itu borton** tangan dongan ketentuan hukun yang ada* Berbicara tentang porkn^inan bagi raaoyarfckat adat, dikonal perkawinan jujur, porkavdnan nongabdi, porkatdnan nonorutkan, dan lain-lain. Semuanya ini nongenai raacam-na- ccn porkawinan* Di samping itu dikonal pula boberapa ben- tuk porkavdnan, antara lain: porkavdnan pinang, porkawinan bawa lari, perkawinan lari boroana, dan lain-lain, Bagi nooyarekat Adonara juga dikonal altcn hal tersobut di atao, tontu dengan ictilah atau sobutan oondiri-sondiri,

  Khueuo untuk ponbahaoan di oini, hanya dioinggung tontang "bontuk-bontuk porkadnan11.

  "aoyarakat Adonara mongonol boborapa bentuk perka- uinan, oeporti borikuti 1# bontuk porkavdnan yang dioobut "dahang", ouatu pola porkavdnan dimana bolio (nao kavdn) dibayar kontan lobih dahuluj koaudien baru kavdn dilakoanakan;

  2, porkavdnan "lrkang", cuatu pola porkawinan anak-a- nak dibauah uour (kavdn gantung); 3* porkavdnan "boncng", ouatu bontuk porkavdnan dongan torlobih dahulu monav:arkan atau ncmpordagangkan a- nak gcdicnya* Ponav?arcn ini dilckukan oupaya nonda- patkan Jodoh oohingga dongcn donikian akan nonporo- loh bolio borupa gading. i^olio yang berupa gnding ini diporlukan oloh karona cda oalnh oatu dari sau- dara laki-lakinya akan kavdn;

  6

  4. perkavsdnan "plaeka", ocaacas perkavrinan lari boroa- ma; 5»*porkawinan "bukang"# suatu pola perkawinan dimana si laki-laki mengawini istri orang lain (biasanya si istri torsobut ditinggal merantau oloh euaOinyaO dan atau Janda (baik Janda hidup naupun Janda mati)*

  Di sini termasuk Juga porkaninan t!gute marang*1, ya- itu oeoacajn perkawinan "levirat"; 6* perkawinan "bote kebarek", cuatu pola perkawinan di- mana ei gadis ditangkap oloh pihak keluarga laki-la- ki untuk dikawinkan dongan anak laki-lakinya*

  Dari beberapa bentuk porknuinan di atas ini, okan dibahao lebih lanjut adalah bontuk porkawinan pada butir 6, yaitu bentuk perkawinan yang dicobut "bote kebarek"*

  Pads waktu dahulu, bontuk perkawinan ini torjadi Bonata-nata atao insiatif sendiri dari pihak keluarga laki- loki, tanpa sopongotahuan pihck koluarga porempuan, apalagi torhadap oi cadis sendiri.

  Sejalan dongan perkembr,n£an Joann, bontuk perkawinan ini monunjukan pula porkembangcnnya* Kalau dahulu bontuk perkauinan ini torjadi hanya atao kchondck sendiri dari pi­ hak koluarga oi laki-laki; maka pada deraca ini, umumnya didahului dengan Cara molamar oloh pihak keluarga si laki- laki kopada keluarga si porenpuan* Setelah itu atco porsc- tujuati bersama disepakati untuk diteapuh pola perkawinan yang dcnikian.

  Bagaimanapun Juga perkonbangan dari pola perkawinan ini, namun tidak meninggalkan unsur pokoknya, yaitu: *'un- eur pckeaan"; terutamo peksaan torhadap wanita* Dalam bon­ tuk perkawinan ini, si gadis ditangkap oleh pihak keluarga si laki-laki tanpa member! tahu terlebih dahulu kepoda ei gadis* Si gadis terpaksa menerima si laki-laki, yang sebe- lumnya tidak pernah ia kenal* sebagai sucminya*

  Masuknya Agama Kristen di Indonooia, khususnya di belahan burnl Indonesia bagian Timur, temasuk Adonara, me- nampakan perkembangan yang peoat* Terbukti bahwa mayoritas ponduduk daerah itu adalah penganut Agama Kristen Katolik yang sotia* Dalan kehidupan sehari-hari, tampak pengaruh nisi atau Goreja amat bosar* £anun domikian, kadang-kadang oloh boberapa pihak ketentuan Geroja ini dihindari, bila d dimsa menghanbat kopentingannya. Msalnya, soring terjadi dalam pola perkawinan ini, dimana porkawinan itu sendiri toloh berlangsung lama, sodangkan upacaro keagamaan untuk perkawinan teroebut masih mongalcmi penundaan* Penundaan ini kadang-kadang eampai dengan perkawinan itu sendiri te- lah menghasilkan anak. Di samping itu di masyarckat banyak dijumpai hubungan perkavdnan yan^ terjadi antara seoranc laki-laki dengan anok percmpuan dari saudara laki-laki i- bunya* Antara para pihak ini sobonarnya masih mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat dokat sohingga oloh Gero-

  Ja hubungan perkawinan oemacafl itu dilcrang, karona olase an-alaoan kanonik, demikian kata Fischer di dalan bukunya c yang borjudul "Pengaruh Kristen torhadap Hukum Adat”** Terjadinya hubungan porkawinan occacam ini kebanyakan mo- lalui pola porkawinan bote kobarok*

  Bertolak dari uraian di atao, kita dapat monertukan boborapa.pormacalahan yang terdapat pada pola porkawinan boto kobarok; antara lain aoporti borikuts a* Jika kita porhatikan polckoanaan dari bontuk porka­ winan “bote kobarok11, tcnpak oloh kita bohwa porka­ winan ini, di luar pengotahuan si gadie, Bahkan pe- lakoanaannyapun socara pakfla. Faktor apakah yang monjadi pondorong oohingga torjadi polakeanaan oo- perti itu. MungldLnkah porkadnan dengan cara ini dapat menjamin torcapainya tujuan porkavdnan sopor- ti dilukiokan di dal an paocl 1 Undang-Undang Ilomor

  1 Tahun 1974» yaitu untuk nenbontuk suatu kolUarga atau runah tangga yang bchagia dan kokal bordaoar- kau Kotuhanan Yang flaha Eoa,

  b, Calcupun pola porkawinan yang dioobut "boto kebaroky nongandung unour pakoacn dan norupakan porkooaan ter torhadap hale azaoi wanita; tapi oongapa hal ini ti- dck pornah dipercoalkan orang, *-aik oloh naeyarakat unura mcupun oloh pihak yang borocngkutan.

  5jlt Prins, Pon/wruh Krioton torhrfop Hukum Adat. (ditorjenchkan oloh Panitia ocri torjenrhen karangan-ka- rangan Bolanda dongan kata pongantar oloh Prof.Mr, Sootan

  Mohcoad Syah), Bhratara, Jakarta, 1973# b, 30, c. Porkatrinan £boto kobarok", coring kali menjadi pi- lihon dari para pihak untuk mevrujudkan niat raoroka, yaitu toroolonggaranya porkauinan cecara lancar tanpa ada hambatan dari pihak nanapun, Para pihak monganggap pola perkawinan ini sobogai oalah oatu jalon lcoluar untulc monghindari halangan katfin karo- na aturan Goroja; walaupun para pihak adalah ponga- nut Agama Katolik. Kong&pa oanvpai torjadi hoi yang domikian? Dengan nonguroikan boborapa pornacalahan di atas cocara tidak langoung kita dapat nongotahui canpoi cojauh nana dnya borlaku Undong-Undang Itonor 1 Tahun 1974 fcontang

  Porkawlnan, khucucnya bagi maoyarakat Adonara* 2, Pon.lol/’-onii Judul

  "Boto koborok" adalah cuatu iotilah atau ponamaan torhadap cuatu bontuk porkawinon yan^ tcrdapat dan bor- longcung di kalangan maoyarakat Adonara*

  "Adonara" adalah nama cobuah pulau yang torlotak di antara Pulau Eloroo dan Pulau Lombata (Pulau Lomblon). Dar oroh ini tornacuk wilayah hukun Kabupaton Tingkat II Floros

  ayah

  Timur* .711 hukua Kabupaton Tingkat II Floroe Timur ko- cuali Eodang di rilayoh Kocanatan Oaosuri, adalah tornaeuk dalcn "Lingkaran Ilukura Adat Timor" (monurut klacifikaci van Vollonhovon) dan dikonal dongan noma kukuban Hukum

  10 Adat (rochtocoutf) "Lamaholot"^.

  Yang dinakcud doncan Undanc-Undanc Porkawinan (UU. Uo.l Tahun) adalah undanc-undanc yanc dioahkan don diun- dancltan pada tanggal 2 Januari 1974i dalam Lonbaran Ho-

  Cora

  Ropublik Indonesia, Tahun 1974 Koaor 1* Undong-undong Ini borlaku ofcktif pada tanccol 1 Oktobor 1975 doncan Poraturan Ponerintah Nomor 9 Tahun 1975, yang ditotapkan dan diundanckan pada tancgal 1 April 1975* dalam Lorabaran Uocara Ropublik Indonooia Tahun 1975 Honor 12, 3.

  Maflalah adat, khucuonya Adat Poxfcatfinan macycrckrt Adonara, tidak kalah nonarik untuk dibi car akan, jika diban- dinckah dongan adat porkauinan di daorah lain. Apalagi oa- Ich oatu oogi adat porkavdnan yan£ dioobut nboto kobarok", nenpunyai banyek pormaoaLehan ocporti tolah dioobutkan di muka, bila dihubungkan doncan Undone-Undone Honor 1 Tohun 1974 fcontan# Porkauinan*

  «alaupun bontuk porkatdnon "boto kobarok11 ini, noru­ pakan ouatu porkooonn torhadap halt azaoi ooooorang dan juga norupakan polonccaron torhadap huliuu, nanun bontuk porfca- oinan ini totap hidup subur ocrnoi doncan oaat ini, dales cucocna borldtunya lindanc-Undcn^ i-onor 1 Tahun 1974*

  G••• J* Polio, Boborann. Am>oh hukun di liuoatenrt/tarfl T,lnur« ;;uoa Indrh, :-ndo, Kloroo, 1975# n* 0.

  11 IIol-haL di atae inilah yanc nondoronc Gaya untuk mo

  nomilih judul teroobut,, dan konudian moncoba monbahaimya di dalan tulican ini* %

  4. Tu:lnan__Pcnulisan Adapun yang monjadi tujuas* dari ponulisan ini ada­ lah sobaGai borikut: Sobonarnya b any ait cokoli porooalan atau aepek hukun yang tordapat dalam kohidupan Qaoyardsat Adonara* naftun, bolum banyok bahkan hcsnpir tidak ada orang yanc nau momjo- lajarinya. Saya, oobacai calah oooranc putra dari daorah ini noraoa torponGCil untuk nonunjcu dan nomboranikan diri untuk uonporkonalkannya ko luar lonat tuliean ini; walau- pun haflya morupdtan oalah catu bacian kocil dari pormaca- lahan yang adn.

  Cotolah moncotehui'apa yanc nonjadi pormaGalahannyai munckin dapat dicari pula jalan koluar untuk pemocahen na- calah toroobut*

  Soloin itu, tulioan ini dapat borcuna sobacai cum- bancan kopada dunia Ilmu Pencofcahuan, kkucusnya Hukun Adat, dongan cara monccali dan neraporkonalkan oalah oatu cogi e- dat porkawinan yanc tordapat di lialancan naoyardcat Adone- ra, yanc dikonal doncan nama "bote kobarok11* 5* rotodolQ/d

  a. Pondckatan nanalah*

  12 Untuk mondokatkan eonua permacalahan yang menjadi

  obyck dari ckripoi ini, maka notodo yang digunakan adalah otudi litoratur oorta ponganatan langoung torhadap obyok- nya.

  b. Sumbor data* Data dan macukan guna pcmbahacan maoalah ini bera-

  Gal dari tuliGan-tulican ilnich yang ada kaitannya dongan nacalah yang dibohao, porundang-undangan tontang perka*?in- an yang borlaku di Indonesia, dan bahan-bahan yang bcracal dari baeil wwancara dongan para orang tua yang tohu ton­ tang adat cotorapat, oorta pongdcsian saya oondiri dalcn raolihat dan mongikuti jalannyn boborapa upacara dari pola porkavTinan ini.

  c. Procodur pengurapulan dan pongolehan data.

  Oloh karona tuliaan-tulican ilniah yang nonyangkut hal ini cangat oodikit, maka untuk pcrabahacan maoalah ini cobecian bonar data dihinpun dari hacil t/av/ancara dongan para tsin adat oorta catatan-cctatan borupa kojadian-kojo- dian nyata yr.ng caya poroloh langoung dari haoil ponganat# an corta pongikutcortaan dclnn procoo polakoanaan dari po* la pcrtsavinan ini di kalangan nroyarakat Adonara.

  d. Analica data* Sotolah bfahan-bahan torkunpul ccnuanya, komudian dianaXioa den dihubungkan doncan kctcntuan undang-undang porkaclnan yang borlaku cekcrang ini, Dan hacilnya ditu- angkan dal an tulioan ini.

  13

  6. Slatftnntlkn dtui PortnnrrunrjInWAbniinya

  ICoooluruhan iei dari ckripsi ini altan tordiri atao onpot bab, oobacai bcrikut: Sotolah bab tontang Pondahuluan pada bab I, naka oolanjutnya bab tontcng uraicn, Gaya bagi atao dua bab.

  Dab moneonai Boto Kobarok di Adonara, saya tempatkan pada *

  bab II, Ponguraian nonconai hr.l ini, oaya bagi atao tiga cub bab. Sub bab 1, mongonoi Pengortian dan Jonic dari bo­ to kobarok. Sub bab 2, nonguraikcn tontang Cara-Cara Polak- sanaan dari boto kobarck dan uotivroinya# Sodangkan bkibat- akibat yanc akan tinbul dari boto kobarok, saya tompatkan pada cub bab 3*

  Uralan tontang boto kcbr.rok dalan hubungonnya dongan Undaiig-Undang Honor 1 Tahun 1974 tontang Porkavdnan dapat kita Janpai di dalam bab III*

  Konudian uraian ini clean diakhiri dongan cuatlx bab ponutup (bab IV) , yanc norupal:an rangkunan dari penbahasan pada beb-bab cobolunnya*

  Bongan bortofcek pada oobuah popatch "tiada gading yang tcli rotck'\ doaikian pula hclnya dongan apa yang di- oajiltan di dolcn tulican ini* Qntul; lobih ncndokcti koccn- purnoan dari tulican ini, maka korckci dan kritik yanc menbangun dari conua pihak, cangat diharapkan* Sonoca tu- licon ini dapat dicunbanckan kopada Aina Hator cuna polcnc- kap bnllan bacaan bagi para nahaclcua*

  BAD II BOTE KEBARZK DI ADOBARA

  l . £g£r tg r t j j in . .AaJi. J a a in a a i

  a* Poncortian dari "boto kobarok", "Boto kobarok" tordiri dari dua kata; "boto11 dan "

  "kobarok"* Kata "boto" dalcn Bahaoa "Lonaholot" nempunyoi boborapa pengefctianj 1* "boto" yang borarti "monccondong";

  a* "ep a"

  "boto" dalan arti yang borarti "monangkap" i 3. "boto" dalan arti "soga" yang borarti "nongangkct", oodanckan kata "kobarok11 dalcn iiahcoa Lamaholot borarti

  "Cadio"* Dari boborapa pongortian ooporti torcobut di atao,

  "boto" dalcn arti "opa" yang artinya "monangknp", lobih to- pat untuk diporgunalcan di oini# Jadi nonurut arti katanya "boto kobarok" borarti "nonanckcp gadis"; dongan mnkcud un­ tuk dikavdni.

  Doncan donikian pongortian di atca nonunjukan bahua "boto kobarok" adalah ouatu bontuk porkacinen, dincna pihok oi lcki-laki nonangkap anok Ccdio orang lain untuk dikatrin- inya* Vindckan yang donikian ini, norupcknn haoil ronccna koluorga kodua bolch pihok atau dapat pula atan inoiatif condiri dnri pihak kolucrga oi loki-lcki*

  Gadio yenc ditattgkap ini tidck porniih dibori tahu cobolunnya* Kcdang-kadang, laki-laki yang nonangkapaya dan

  Ik

  15

  yang bakal nenjadi cuaminya kolak, bolum pernah ia kenal* Kondatipun dcnikian, in tidak dapat borbuat apa-apa» oola- in nonorina naoibnya# Dari uraian di atao* tcrlihat bahwa bontuk porkawinan ini, polakoanaannya norupokan ouatu porkoeaan terhadap hak aza- ci oeooorang karona nongandung uncur pakoaan, terutama pak- caan torhadap wanita. Dongan kata lain, pola porkawiran ini tidak bordaoarkan atae kohondok atau kooopokatan antara ko- dua colon nempolai. b* Jonio dari "boto kebarek"*

  Di Bonping "boto kobarok", maoyarakat Adonara nenge- nal pula apa yang dioebut "govra"* Bontuk dan oifat pdlokoa- nar.n dari Jonic ini, hanpir tidak borboda dongan "boto ko- barolt", Jodi, "gotra" inipun morupakan cuatu pola porkatdn- an, dicana pihak oilcki-laki nonangkap anck gadio or*ng la­ in untttk dikawininya* Kalau "boto kobarek" ponengkapan tor- hadap cnak gadis torjedi pada cieng hari dan bortonpa# bu- kan di runah oi gadio tapi di jclcn atnu di rumah orang la­ in; oodangkan untuk jonio ¥gotra?! polckornaannya torjadi pa­ da oclm hari dan bortompat di runah oi gadio ocndiri. Do­ ngan kata lain "gowa" adalah "boto kobrrek" yang torjadi pada oolam hari dan bortompat di runah ci gadis*

  2. CATn-crxn^Polpkeanaan dan Kotlvrninyn a* Cara-cara polckoanaan dari "boto kobrrok"* Sobolum oampai pada perabahaoan tcntcng cara-cara po-

  16

  laksanaan dari "boto kobarek", torlebih dahulu ditinjau ba bagainana cucunan raasyarakat sorta sistim porkaidnan yang borlaku bagi naoyarakat Adonafca.

  Hasyarakat Pulau Adonara oecara mitologio mengang- gap raoroka boraoal dari koturunan nIlo jadi" (aoal dari gunung). Komudian koturunannya borcanpur dongan para pen- datang ko pulau toroobut. Para pondatang ini torutajna bor­ aoal dari Pulau Jav?a dan Fulau Soren. Orang yang barasal dari Pulau Javra disobut "Sina Jat7a"> dan yang datong dari Pulau Scran dioobut !,Soran Goran" • Para pondatang ini ko- nudian bica monguacai pinpinan adat dari ponduduk pribuni, Lctar bolakang porkombangan penduduk Pulau Adonara ini ko- nudian nonghasilkan produk ctruktur naoyarakat Adonara.

  Suounnn maoyarokat Adonara cobagoi berikut: 1. lapioan portaffla adalah parr. bangsarcan, yang dioobut

  "ata kobolo"; 2. lapioan kodua tordiri dcri lapioan masyarakat biaea, yang dieobut "ata ribu"; 3. lapioan kotiga tordiri dari para budak, yaitu para

  "ari ana1' dan "krunang"* Pada douasa ini, cuGunan maoyarckat torcobut hciapir tidak kolihrtan lagi, kanrnn, dalefl hcl-hcl tortontu torutona da­ lcn pola porkrialnan ini, eusunan atr.u tin^katan dolaia na­ oyarakat tercobut, soring monjr.di brhcn portirabangan; bah- kan kadang-kadang nerupekan fcktor ponchclang bagi euatu roncana porkacinan* Keluarga dari golongan bangoawan cen-

  17

  drung untuk momilih jodoh antara oooama golongannya* Bomi- kian pula halnya dongan lapioan maoyarakat yang lain.

  DI comping hal toroobut di ctao, maoyarakat Adonara tordiri dari klon-klon yang dioobut "culm". Penggolongan ko dalcm ouku ini didaoarkan atao loluhur yang oama dan dl ditarik dari garia laki-laki (patrilineal)* Anak laki-laki bortanggung Ja^ab atao koborlangoungan hidup sukunya; oloh korena ijrn morapunyai kedudultan yang oahgat penting dal am lingkungan koluarga maUpun oukunya. Sedangkan anak peroa- puan, jika kawin akan ko luar dari lingkungan oukunya dan maouk ko dolafl suku ouaminjra* Siotin porkawinan yang ber- laku di eini adalah "exogami"# yaitu pihak laki-laki haruo moncari istri dari luar oukunya*

  Selanjutnya, di bav/ah ini akan diuraikan tontang cara-ccra polakeanaan dari "boto kobarok", Seorang laki-laki yang torpikat dongan ooorang ga* din, nonyampaikan makcudnya ini kopcda orang tuanya. Kemu- dian, pihak orang tua moneliti coal uoul darl oi gadis toroobut, Hal yang portama kali ditoliti adalah dari suku oana ir boraoal. Kadang-kodang juga diportanyakan dari lapiean atau golongan maoyarakat nona la boraoal. Setelah diraoa ooouai, maka ada dua cara yang dapat ditempuh:

  1. dongan cara molamar gadio itu torlobih dahulu kopa­ da orang tuanya, atau 2, dengan cara "boto bo lang" atau "boto rabo lang"

  (tangkap dongan cara oombunyi-oombunyi), yaitu

  18

  l&ngouns diadnkan boto kobarok tanpa ncmborl tahu kopnda orcnc tua ei codis# Kodua macara cara toroobut dl atao, meapunyai cfcibat aondirl-oondiri# Uraian teiitcnc hrl ini, dapat dilihat pada cub bab berikut*

  Jika polakcanean boto kobnrek ini ditonpuh cara yang portama* yaitu doncan cara nolciaar eadio itu lobih dahulu i maka penbicaraan nengonai hal ini pada vaktu dahu­ lu bortcrapat di Soring" (pondok) doncan naksud agar apa yanc dibicarokan nanti tidal: tordcncar oloh yang boroang- kutan* Pada dowaoa ini* penbicorcan jengonai hal toroobut kobonyckan bortonpat di runah* flails di ruaali oranc tua ci

  Cndis ntaupun di runah oalah coornnc ocudara ayahnya (cau- dara tortua)» Kadans-kadang lcnarm ini diboritahukan pula kopada yanc boronnckuton* Itamn, pcnberitahuan ini tidak boraaktrad untuk ncaifita perootujucrmya. Ditorlna atau ti~ drk Icnrxan toraobut torcantunc prda pihd: orang tuanya*

  Si cndio, v;alcupun tahu bah^a dirinya sodano dila- nor, den Icki-leki yan# nolcnarnyo itu bclua pornah ia ko~ nal atcupun tidck borkonan dihctinya, naaun ia tidri* bioa borbuat apa**apa# Satu-oatu jelan yenc fiapat ia ldtukan co~ bacoi pomyataan tiddt cotuju torhedap lenaran torocbat adalah doncan molekukan kctdn lcrl borobna laki-laki loin#

  Dclcn konyatacn, tindckan soporti ini jarenc dildiulmn o- loh yanc borsanrftutan; aunekin karona pcrtinbancan akan a- kibat yang ditorinonya* 'Tindckan di ajrao ini bila dilakukan

  19

  akan nfcmbUat nalu bagi koluarga oehingga orang tua tidak oogan-fiogan monghukun anaknya; mioalnya tidak raongokuinya logi oQbagai anak* Di camping itu pihak laki-laki lain onggan untuk molokukan kawin lari borsama dongan gadio toroobut karena portimbangan akan oankoi yang ditorimanya* Sankoi toroobut antara loin borupa pombobanan yang lobih borat torhadap mao kawin (bolio) yang akan dibayarnya nan- ti naupun borupa comoohan dari maoyarakat*

  Cotolah laaaran ditorima dan Qana-oana oopakat untuk mencmpuh pola porkavdnan "boto kobarok", maka kapan pelak- oanaan dari boto kobarok ini, dicorchkan kopada pihak ko- lucrga oi laki-laki. Polakoarmannya diusahakan oocepat nungkin guna monghindari "lokit", yaitu ppngaruh dari pihak kotiga untuk nonggagolkan oAatu ronccna porkavdnan* .'lioal- nya mctjbujuk oi gadio agar nolckukan kawin lari dongan la­ ki-laki lain* tforbagai cara dapat dilakukan oloh koluarga oi lclti- lalti untuk oogora nolakoanakan mckoudnya* Antara lain* do-

  « ngan bcntaan pihak koluarga oi gedio diatur cuatu siaoat mioalnya ocnyuruh oi gadio mon^antor ooouatu ko rumah oi laki-leki. Solagi cadio itu borada di runch oi laki-laki, ia dapat ditangkap. Atau pihak koluarga oi laki-laki mong- hubungi oalah ooorang toman akrab gadio toroobut, cgar do­ ngan bantuannya mongajak gadio toroobut boporgian; mioal- nya ko paoar, mongcmbil air, atau ko lading* Pada oaat ga- dio itu sedang borada dalam porjrlcnan raorupekan kooompat-

  20 an yanQ balk untuk diadakan pcnaflSkapan.

  Cloh karona roncana ponangkrpan torhadap gadio Ini oorupeltan cuatu hal yant, boroifct rahaoia maka pada waktu ponangkapan kadang-kadang tinbul perlawanan darl yang bor- oangkutan* Porlawanan ini akan loblh hobat bahkan dioortai kata-kata ponghinaan yang ditujukan kopada si laki-laki dan koluarganya, apabila dikotahui baht/a lafci-loki y^ng monangkapnya atau yang bakal ncnjadi cuaminya kolak tidak borkenan di hatinya* Pihak cl lohi-laki maupun koluarganya haruo aonoriaa rooiko yang doaikian, cobagai akibat dari porburtan moreka. Sobolun dil/kukcn ponrBCkapan torlobih dahulu diporoiapkan tenaga (kobanyckan rcanita) yang cukup banyak agar gadio toroobut da^at dengan -udah ditangkap dan dibawa ko rumah oi laki-laki. U;;tuk nenjaga acar oi gadio yang ditangkap itu tidak uclarikan diri, diporlukan ponjagaan yang kotat, v/alaupun yang boroangkutan cudah bor- haoil dibawa kc rumah oi laki-laki. Ponjagaan ini bahkan borlangoung caflpai boborapa hari.

  Fada oaat torjadi penangkrpan, boroanaan itu pula dibunyikan alat-alat bunyian yang dicobut "gong batfa". *"d> cud dibunyikan gong batfa ini, ool^in cobrgai tanda bahv:a pada ocat itu codang borlangcun^ "boto kobarok", dan juga cobagai ponguounan kopada oaoycrcjiat.

  Sotolah gadio torcobut borhr.oil dibana ko ruach oi leM-lcki, oogora dikirin utuoan untuk :^nbcritohukan hal ini kcpada koluarga cl gadio* Koluarga dari pihak oi gadio

  21

  komudian mongirimkan .pfcla utuoan oobanyak oapat orang wa- nita ko tempat di nana anak Gadio ooroka borada. L'tuoan i- ni tordiri dari ooorang yang oudah agak tua oebagai ttakil dari ibu oi gadio, ditambah tiga oran^, gadio yang kobanyak- an adalah tosian akrab gadio toroobut. Para utuoan yanc di*- oobut "nein alapo" ini, nerabeca oorta "kewatok" (kain oa- rung) untuk Mraang bohoko loung" (nonghapuo air nata). Itok- oud oobonarnya dari hal ini adalnh untuk monghibur oi gadio dongan monghadiahkannya barang borupa "kowatok" toroobut. [.iharajkan* agar dongan cara ini oi gadio tidak lagi nora- oa codih dan oakit hati karena ditangkap dan dikawini ooca- ra pakoa# Adapun tugao dari "ndn alapo" adalah monoaani dan nonghibur oi gadio. I*ugao ini borlangcung Golama ompat hari. £olona itu pula oi laki-loki hnrue monahan diri un­ tuk tidak uondokcti atau menaouki kanar oi gadio. inpat hari cctolah ponangkapan, boroanaan dongan borckhirnya tugao "main alapo", pihak koluarga oi laki-la- ki nongantar "cain alapo" ini konbali ko lingkungannya do­ ngan norabokali barang-barang borurca; oookor kambing :Lqn bahan urkanan yang tordiri dari kotupat dan daging kambing atau Gaging babi yang dincoukan ko drlam banbu yang caoih nuda lrlu dibakar. tari bekal-bokal ini, kambing dioorah- kan kop^da ibu oi gadio oobogai trnda lopaonya ikatan an- trra oi gadio dongan orang tuanya, yan^ dikonal dongan io- tiloh "porut tuho artinya lcpco dnri cuou ibu. Sodungkan btfhan nakanan yang dioobut dongan iotilch "tupat-klooo bio-

  22

  nc-blorut" dibagl ko tiap-tiap rumah dl didooa itu* 2)1 Damping ditoopuh dongan cara molonar coportl to* lah diuraikan dl atao* pihak koluarga ldtl-laki dapat pula noncmpuh cara yang lain, yaitu tanpa nolanar loblh dahulu* Cara yang doaikian ini dlGObut "boto bo lang" atau "boto rabo lang"*

  Sosual dongan nananya , yaitu "boto bo lang" maka ponangkapan terhadap gadie toroobut tanpa cotahu orang tu­ anya* Pelakoanaan darl cara Ini loblh oingkat karona tidak nombutUhkan vraktu untuk raolamar naupun untuk menunggu poxv ootujuan darl orang tua si gadio*

  Boaiklanlah cara-cara polakoanaan boto kebarek ooca- ra uraua* Sodangkan cara-cara polakoanaan darl "gowa" (bon­ tuk lain darl boto kobarok) akan diuraikan dl.bauah ini,

  "Qoca" adalah bontuk lain darl boto kobarok oohingga cara-cara polakoanaannya oona ooportl pada boto kobarok# Kenya ocja, pada bontuk ini tordapat oodiklt kokhuouoon, yaitu oaat polakoanaan ponangkapan torhadap gadis torjadl pada QalaQ hari dan borlangoung dl rursch oi gadis* Pihak koluarga ol laki-laki oondatangl runah ©1 gadio * dlporkl- rakan oi gadio cudah tidur* Koluarga pihak ol laki-laki fitoblh dahulu ncabangunkan orang tua ol cadis dan monyenpa- ikan roncana aorcka* Boborapa orang poronpuan yang toloh dltunjuk oogora nonuju ko kanar ol gadis dan tnonjoga dl dopan pintu kanar* Cong baua dapat pula dlbunyikan pada oa- at itu juga atau monunggu saopai bocok pogl baru dlbunyikan*

  23 Dolan ke&daan itu si sadic tcrbrngun k&rena kagot, nonda-

  patkan dirinya oodang dijaga dongm ketat. Ia tidak bica borbuat apa-apa, oelain nonangia oambil oongoluarkan kata- kata ponghinaan. Ia dijaga scaalen ountuk, baru pada ko o- cokan hari dibav;a ko ruraah si laki-laki, Peristiua mongo- luarkan gadio dari rumah orang tuanya ini diaebut "okit ko- barok" atau "dokit kobarok" * I'ata "okit" atau "dokit" dalcn

  Dchaoa Lamaholot berarti monjjoluarkan eoouatu dongan cara pakoa. Hal yang eama torjadi juga pada poristiwa tercebut di atae. Rarona si fat pelakcanaan yang demikian ini fiaka dalam poriotiwa "okit kobarok", ai gadio oangat diporhatik- an oloh orang tuanya$ mioalnya apa yang nonjadi kobutuhan- nya diuaahakan untuk diponuhi* Scmuenya ini dongan makcud agar dalan polakcanaan okit bobarok dapat borjalan dengan lcncar*

  Proooo oelanjutnya dari jonic ini, sama dongan boto kobarok, ooperti yang tolah diuraikan di nuka# bi Motiveeinyo.

  Bila kita porhatikan cc.ra-cc.ra polakcanaan dari bote kobarok, tcrlihat bahua pola porkatdncn ini tidak didahului dongan "poota adat”, Hal lbaiia oo^orti bicoa torjadi pada porkaninan "dahangfl, Porkavdnan boto kobarok prososnya cnat eingkat dan oodorhana oohingga lobih nonghcmat waktu maupun biaya, Uongan donikian, jika ditenpuh pola porkavdnan ini atao kchondck dan kooopakatan kolucrga kodua bolah plhak oaka tidak lain dongan maksud untuk uon^hindari upacara a- dat yang moaakan waktu dan biaya yanc booar, Kadang-kedang, porkawinan boto kebarek ini ditonpuh tanpa dironcanakan lobih dahulu* Jadi, norupakan suatu ke~ putuoan yanc tiba-tiba karona terdeoak oloh cuatu keadaan yanc ncmakoa. lialam koadaan bit.oa* bukan pola porkavdnan oonacan ini yang ditempuh, tapi dironcanakan untuk dltompuh pola porkawinan yanc lain, micalnya porkawinan "dahang".

  Tinbulnya inoiatif eocara tiba-tiba ini dlkarenakan »da in- foraaei bahwa cadic yang Godcng di^inang itu hondok toenga- dakan kawin lari dengan laki-laki lain. Untuk monghindari hal toroobut di atao, terpakoa clilckukan "bote kebarek1’*

  Jadi, ditempuh pola porkawinan yang dcnikian ini* dengan nakoud agar rencana porkawinan yang telah dironcanakan itu dapat borlangoung,

  Adafealanya ouatu porkc.innn oudah dironcanakan se- cara natang nolalui perkawinan "drhang", dimana oobagian dari utiocara adat tolah oolcool dijrlankan; tinggal nenung- gu hari porkawinan, tapi roncana porkatdnan toroobut tiba- tiba bp.tal karena ei gadio nalnkufcan kr.^in lari dengan lc- ki-lclxi lain. Akibat dari tindrkan toroobut nombuat nalu bagi keluarga kodua belah pihak* trntuk nonutup nalu, pihak koluarga laki-laki nonanckap gedio lain oobagai pongganti gedio yang pertcna* untuk dikr^ini oloh rnck laki-lokinya. Jadi, ditempuh pola perkawinan ini dcngr.n nakeud untuk ne- r.utup nalu.

  Uubungan kokoluargaan antara Goorang laki-laki do-

  24

  25

  neon and* porompuon dari cc.udr.rc Idti-lrki ibu, di kalcngan acoycrdiat Adonara dikonal dongrn iotilah nrabo brouna"* Antara para pihdt ini oloh CoroJo diJ-rang untuk caling ne- lekukan porkavdnan Uarona ncoih ceapUnyoi hubungan kokcre- batan yanc congat dokat* fiodcngkan dari oogi adat ooteopat, antara para pihak toroobut oangat dianjurkan untuk online aolckukan porkavdnan. Bahkan ld'-i-ld;i yang nenilih calon iotri dari hubungan ooporti toroobut di atao oloh boborapa pihak dianggap cobagai andi yang borbdsti kopada orang tu­ anya, karona calon istrinya ini nanti dtan conggantikan ko- dudukan lbunya dclafl hal urucan adat. Fungoi dari iotrinya ini, nonurut iotilah adat ootonpct dioobut "codaro ina loi uli,! (aongikuti jojdt atau pong^anti kodudukan ibunya)* Anggapan dari boborapa pihds oortc anjuran dari adat toroo­ but di ataoi ntsnyobabkan di acoyardtat tiddt jaron*, dijun- pai hubungan porkavdnan antara para pihak toroobut> oalcu- pun noreka adalah juga pongenut Agona Krioton Katolik* On- tuk torcapai nakoud inif yaitu toroolonggara porkctdnan yang demikian tanpa ada hoobatan dcri pihak nanapun, tor- ncbuk dari pihak Coroja make oongaja ditonpAh porkavdnan boto kobarokP rorkavdnen toroobut dapat borlangoung Oalru- pun bolun atau tidds noliuati upaccra koaganaan. «oandcinyc para :ihck nonenpuh pola porkc-inan lain, aioalnya pcrkc- vdnan "dahang"; diaana porkavdnan ini did:hului dongan u- pecerr koaganaan* ndta konungkinan bocar roncana porkavdnan ::orolia gcgal karona nondapat hembatnn (iari pihdt .eroja#

  26 Jadi* para pihak yang aemlllh untuk monorapuh pola porkawin-

  an ini* tidak lain adalah dongan makoud untuk monghindari holangan kawin karena aturan Goroja# 3* Akibat-nklbat Yanc Ak/m_Tln_bul Dnri "Bote Kobarek11

  Suatu porbuatan paeti nonimbulkan akibat; demikian pula jika ditonpuh porkawinan Ini* Akibat yang timbul darl porkawinan "bote kobarok"* monyangkut dua aspek* yaitu Ao- pok Social dan Acpok Hukum* Yang dinakoud dongan Aopek Hu­ kun di cini adalah Aopok Hukun Adat* a* Akibat-akibat yang monyangkut Aoook 5oolal»

  Aklbat-aklbat yang akan tlnbul dl oini, orat kaitcn- nya dongan cara polakoanaan dari boto kobarok itu eondiri* Jikalau porkawinan boto kobcrok itu merupakan haoll koooprkatan cntara orang tua kodua bolah pihak maka Basya- rokat dan orang tua ol gadio diboboni kowajiban tortontu#

  Crang tua oi gadio borkowajiban untuk nongantar konball cr noknya ko rumah pihak ol laki-laki* bila anak gadlonya tcr- oobut oolarikan dlri pada oaat otaupun ootolah oolang bcbc- rapa hari diedakan boto kobarok* Apabila oi gadio yang no- larikan dlri ini* komudian nolakukan kawin lari dongan le** ki-lekl lain naka pihak koluarga ol gadis borkowajiban un­ tuk noncari ponggantinyaj mioalnya dongan odah ooorang da­ ri eaudaranya atau gadio lain yan^* naoih daliua oatu lingku kungan euku, Bogitft ;iula orang tua dari oi laki-laki yang tolah nolakukan kawin iari dongan gadio toroobut, boroodia

  27

  nonorima sanksi adat; balk sanksi moral berupa coraoohan da­ ri macyarakat* maupun oanksi matoriil borupa pombobanan yang loblh borat torhadap bells (mas kawin) yang akan diba- yor nonti* Bahkan ponagihan torhadap boliG ini oloh koluar- ga pcrcnpuan, kobanyakan dilakukan socara pakoa*

  Soballknya* Jika porkawinan boto kobarok ini hanya kohondak salah satu pihak* yaitu pihak koluarga si laki-la- ki, maka balk masyarakat sotompat maupun orang tua oi cedis tidak akan dlbobanl kowajiban tortontu, bila torjadl hal- hal ooporti toroobut di atas*

  Oloh karona porkaninan boto kobarok morupakan ouatu bontuk pakoaan torhadap oi gadio neka kobanyakan dalam porkadnan ini, kobutuhan el gadio loblh diporhatikan. Apa yanc dlmintanyaf antara lain nonchondaki dlbokoll barang- barenc borupa porhlaoan dan kowatck, haruo dlponuhl oloh orang tuanya* Hal ini tidak lain doncan moksud untuk rae- nganbil hati oi cadis agar dalam polckoanaan porkaninan nanti dapat borjalan dongan lanoar* b* Aklbat-aklbat yang monyangkut Aspok Hukum*

  Soporti tolah dijelaokan di cuka* oaat dilakukan bo* to kobarok boroamaan itu pula dibunyikan "gone batra"* Fttnc- cl dari dibunyikan gong bawa ini cmat ponting* yaltu oobc- gal suatu alasan pombonar atau mcmbori koabsahan torhadap porbuatan borupa ponangkapan torhadap si gadls toroobut*

  Porbuatan yang domiklan ini, jlka tidak dlsortel dongan bu- nyi gong bava moka porbuatan itu dapat dlartikan lain oloh

  28

  pihak yanc ditangkap naupun oloh koluarganya. Akibatnya, pihak yang oonongkap dapat dikonakan suatu tuntutan adat dongan alasan bahwa porbuatan moroka morupakan suatu pen- ccmaran torhadap nana baik si gadis.

  Dlbunyikan gong bawa pada waktu diadakan boto koba­ rok, solain mompunyai fungsi ooporti toroobut di atac* Ju- ga nompunyai fungsi lain, yaitu sobagai pongumuman kopada Qasyarakat bahwa gadis yang bornana & tolah diikat dalam suatu porkawinan dongan laki-laki yang bornama I# Socara tidak langcung mcsyorakat mongakui porkawinan torsobut» wa» laupun tanpa torlobih dahulu nonyolonggarakan suatu pesta adat ataupun bolun ado penyolosaian tontang pombayaran bo- lis (cas kawin),

  Sobagai ckibat diakui porkawinan ini oleh maoyarakat acka Status kodua bolah pihak akan borubah# Si gadis tidak legi disobut "kobarok" tapi borubeh monjadi "kowahona", dan ol laki-laki yang dahulu borstctus "koropong", kini borubeh nonjedi "kolckhona"*

BAB III BOTE KEBAREK DALAM HUBUNGAKEYA DENGAN UNDANG- UNDANG KOHOR I TAHUN 1974 TEIJTANG PERKAfflNAN DI dalon bab II tolah diuraikan bahwa ada dua cara

  polakoanaan dari boto kobarok* PortcQa, dongan cara mola- mar gadio itu lobih dahulu kopada orang tuanya, kcnudian raonunggu ouatu kooenpatan yang balk untuk monongkap gadio toroobut. Koduai dengan cara "boto bo lang" atau dongan co- ra oombunyi-oonbunyi. Boto kobarok molalui cara yang porta- me, polakoanaannya atao porootujuon orang tua oi gadio* So- dangkan boto kobarek molalui cara yang kodua* pelckoanaon* nya tanpa ootahu orang tua ol gadio oohingga boto kobarok ooporti ini tek ubahnya ooporti ponculikan torhadap wani- ta* Kodua cara polakoanaan boto kobarok di atao* oonuanya di luar pengotahuan oi gadio \ apolagi untuk isoointa peroo- tujuannya loblh dahulu* Oleh karona polckoanaan boto keba- rok ini tanpa ootahu yang beroangkutan maka tidak aonutup kotaungklnan terjadi perlawanan dari yang beroangkutan* Ka~ dang-kodang porlawanannya bogitu hobat, codang pihak yang lain boruoaha untuk norujudkan niatnya* oonyobabkan polch- ccnaan boto kobarok dapat nonjuruo kopcda kckorcccn,

  Cara-ccra polckoanaan dari b&to kobarok ooporti ter- oobut di atao Ini dibonarkan oloh adat oojronpat oohingga bagaiflanapun juga bontuknya, tidal: pornah moninbulkcn hoboh

  29

  30 di maoyarakat, Maoyarakat Adonara monganggap hal itu wajar.