BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH KEPERCAYAAN, KEAMANAN, PERSEPSI RISIKO, SERTA KESADARAN NASABAH TERHADAP ADOPSI E-BANKING DI BANK BRI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

  Dunia internet pada saat ini sudah semakin maju dan canggih. Tentunya hal ini berperan untuk dimanfaatkan pada semua bidang termasuk pada jasa perbankan. Hal ini seiring dengan meningkatnya tingkat kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia sendiri yang merasa layanan berbelanja melalui

  

online lebih memudahkan untuk konsumen. Dalam beberapa tahun terakhir ini,

  konsumen telah dikenalkan dengan sistem perbankan berbasis internet untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. E-banking merupakan salah satu bentuk produk jasa yang telah ditawarkan kepada nasabah.

  Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan nasabah sebagai alternatif media untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa nasabah datang ke bank atau ATM

  (

  Maryanto Supriyono 2010 : 65). Dengan menyediakan fasilitas e-banking pihak bank dapat memperoleh beberapa keuntungan diantaranya adalah untuk memperluas jaringan usaha. E-banking dapat menghilangkan batas fisik bank dan waktu operasional bank yang terbatas. E-banking dapat diakses dari tempat mana saja tanpa harus terikat waktu karena karena online 24 jam.

  Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari penyediaan fasilitas e-banking adalah bank dapat memiliki keunggulan kompetitif jika dibandingkan dengan bank lain yang tidak memiliki e-banking. Kebutuhan nasabah yang semakin berlama lama mengantri di bank dan transaksi keuangan tidak lagi terbatas hanya pada jam kerja tetapi bisa 24 jam.

  Perkembangan penggunaan e-banking di Indonesia terus meningkat pada setiap periodenya dan diharapkan akan lebih berkembang lagi kedepannya.

  Berikut ini adalah data jumlah pengguna e-banking pada bank di Indonesia:

Gambar 1.1 Jumlah Pengguna E-Banking tahun 2011-2012

  Sumber : Sharing Vision Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa Bank BCA memiliki jumlah pengguna terbanyak dengan jumlah pengguna 2,8 juta pengguna. Yang kedua terbanyak yaitu pengguna CIMB Cliks berbeda tipis dengan pengguna BNI e-

  

banking . Adapun yang paling sedikit yaitu pengguna e-banking BRI yaitu hanya

  sebesar 25 ribu pengguna. Target pengguna layanan e-banking BRI yang ingin dicapai oleh BRI akan sulit diperoleh apabila BRI belum menemukan langkah yang tepat untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan tersebut.

  Adopsi e-banking di Indonesia merupakan salah satu adopsi teknologi yang berada pada tahap permulaan dengan potensi pengembangan yang menjanjikan. Hal ini diperkuat dengan peningkatan penggunaan internet yang didukung oleh semakin murahnya tarif internet. Di satu sisi, adopsi e-banking merupakan layanan yang tidak bisa ditolak untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, meski disisi lain aspek risiko dalam penggunaannya tidak bisa dihindari.

  Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab dari kecilnya pengguna layanan e-banking BRI adalah mengevaluasi faktor faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengadopsian e-banking ini. Evaluasi ini diharapkan akan mampu membantu melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap pengadopsian e-banking pada Bank BRI guna mempertahankan eksistensi Bank BRI di berbagai aspek layanan.

  Penelitian tentang minat menggunakan teknologi (e-banking) antara lain telah dilakukan oleh Lydia Ari Widyarini dan A Yan Wellyan Toni Putro (2008) dengan hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh persepsi kemudahan menggunakan e-banking terhadap minat menggunakan e-banking tidak signifikan; persepsi daya guna (usefullness) e-banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-banking; persepsi kemudahan menggunakan

  

internet banking berpengaruh terhadap daya guna (usefullness) e-banking;

  persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan e- banking; kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan e-banking.

  Dalam adopsi salah satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu kepercayaan. Kepercayaan adalah sikap dari dua belah pihak (organisasi dan pelanggan) untuk menjaga ketahanan dan integritas hubungan timbal balik yang baik. Riset empiris risiko, namun masih sedikit yang melakukan kajian keduanya secara simultan. Selain itu, riset tentang e-banking juga masih memicu trust gap sehingga ini menghalangi potensi adopsi e-banking. Di sisi lain, riset tentang trust masih memicu terjadinya lack of trust (Zhao, et al., 2010) dalam Edy dan Fereshti, (2011:119).

  Adopsi teknologi tidak bisa terlepas dari ancaman risiko sebagai konsekuensi dari aspek kepercayaan, meski disisi lain ada manfaat adopsi teknologi, termasuk untuk kasus e-banking. Pemahaman tentang risiko dibedakan menjadi dua yaitu risiko yang terkait dengan human error dan risiko terkait

  

technical error . Oleh karena itu, mereduksi risiko dari adopsi teknologi, termasuk

  kasus e-banking sangat penting, tidak saja berpengaruh terhadap kepercayaan terkait adopsi, tetapi juga meningkatkan intention to use dari adopsi teknologi tersebut.

  Aplikasi e-banking juga harus memadukan sejumlah unsur yang bersumber kepada keamanan (Eriksson, et al., 2008) dalam Sujadi dan Edy, (2010:305). Tiga faktor inti keamanan yang harus mendapat perlindungan pada sistem e-banking yaitu: (1) aspek kerahasiaan (security), (2) aspek integritas

  

(integrity) dan (3) aspek ketersediaan (availability). Hal ini harus mengacu pada

  pemahaman meski mudah digunakan serta dioperasikan tetapi tidak berarti mengabaikan nilai keamanan dan hal ini terkait dengan risiko.

  Respon dan kesadaran konsumen untuk menggunakan e-banking merupakan faktor kunci bagi bank untuk menyediakan layanan e-banking.

  Semakin tinggi kesadaran konsumen untuk menggunakan layanan maka akan meningkatkan pengadopsian konsumen dalam menggunakan e-banking.

  Berdasarkan dari uraian diatas maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Pengaruh kepercayaan, keamanan, persepsi risiko, serta kesadaran nasabah terhadap adopsi e-banking di Bank BRI Surabaya”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian yang dikemukakan diatas, maka perumusannya sebagai berikut :

  1. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya?

  2. Apakah keamanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya?

  3. Apakah persepsi risiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya?

  4. Apakah kesadaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Untuk menganalisis signifikansi pengaruh kepercayaan terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya.

  2. Untuk menganalisis signifikansi pengaruh keamanan terhadap adopsi e- di BRI Surabaya. banking 3. Untuk menganalisis signifikansi pengaruh persepsi risiko terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya

4. Untuk menganalisis signifikansi pengaruh kesadaran terhadap adopsi e- banking di BRI Surabaya.

1.4 Manfaat Penelitian

  Dari tujuan penelitian diatas maka manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

  1. Manfaat bagi STIE Perbanas Dengan adanya penelitian ini bisa menambah lieteratur di perpustakaan STIE Perbanas Surabaya. Dan bagi yang membaca penelitian ini bisa menambah wawasan tentang dunia pemasaran perbankan khususnya yang berhubungan dengan Layanan Produk dan Jasa e-banking.

  2. Manfaat bagi Bank Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pihak manajemen dalam melakukan edukasi nasabah agar jumlah pengguna e-banking di masa mendatang dapat ditingkatkan lagi.

  3. Manfaat bagi penulis Menambah pengetahuan dan wawasan yang mendalam tentang factor factor yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan terhadap e-banking pada `nasabah bank di Indonesia.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk mempermudah cara penulisan skripsi, penulis membagi penggunaan bab-bab secara teratur dan sistematis agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Dengan cara penulisan tersebut maka dapat memungkinkan pembahasan dilakukan secara sistematis, bertahap, terperinci pada tiap bab dan sub babnya. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang pembahasan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan

  penelitian saat ini. Serta membahas tentang landasan teori, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

  BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang rancangan penelitian, batasan penelitian, identifikasi

  variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, instrument penelitian, data dan metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian, teknis analisis data.

  BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Bab ini menyajikan tentang gambaran subyek penelitian yang secara garis besar

  menjelaskan tentang responden penelitian dari aspek demografis, serta analisis data yang menjelaskan dari hasil penelitian yang terdiri dari analisis deksriptif, pengujian hipotesis dan pembahasan.

  BAB V : PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran yang berguna

  bagi pengembangan internet banking serta penyempurnaan untuk penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP PERSEPSI NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP PERSEPSI NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 26

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PERMATA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN DAN SIKAP NASABAH TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN E-BANKING BAGI NASABAH BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN DAN SIKAP NASABAH TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN E-BANKING BAGI NASABAH BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN DAN SIKAP NASABAH TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN E-BANKING BAGI NASABAH BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 11

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN DAN SIKAP NASABAH TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN E-BANKING BAGI NASABAH BANK BNI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - PENGARUH KOMUNIKASI PERUSAHAAN, CITRA PERUSAHAAN, DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH PERSEPSI RISIKO, MANFAAT, DAN KEAMANAN TERHADAP PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING PADA BANK MANDIRI DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEAMANAN, PERSEPSI RISIKO, SERTA KESADARAN NASABAH TERHADAP ADOPSI E-BANKING DI BANK BRI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19