94 PERANCANGAN DIGITAL DASHBOARD SYSTEM UNTUK MENYAJIKAN SENSITIVITY
PERANCANGAN DIGITAL DASHBOARD SYSTEM UNTUK MENYAJIKAN SENSITIVITY
ANALYSIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS: PT XYZ
William Suhaidir dan Dana Indra Sensuse
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok, Jawa Barat, 16424, Indonesia
E-mail: dana@cs.ui.ac.id
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang perancangan Digital Dashboard System pada PT XYZ dan dampaknya pada perusahaan tersebut dalam hal pengambilan keputusan. Digital Dashboard dirancang untuk dapat menyajikan sensitivity analysis kinerja keuangan rugi-labarugi-laba PT XYZ. Pada penelitian ini, proses perancangan Digital Dashboard dimulai dari identifikasi variabel, identifikasi user requirement, perancangan user interface hingga proses pengujian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Digital Dashboard yang baik harus dapat merepresentasikan data yang padat dengan tampilan yang efisien, menarik dan mudah untuk dimengerti. Penelitian ini juga menyatakan bahwa Digital Dashboard yang baik dapat meningkatkan efektifitas eksekutif perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.
Kata Kunci: digital dashboard system, sensitivity analysis
Abstract
This study discusses the design of the Digital Dashboard System on PT XYZ and its impact on the company in terms of decision making. Digital Dashboard is designed to provide sensitivity analysis of financial performance of PT XYZ's income statement. In this study, the Digital Dashboard design process starts from the identification of variables, identification of user requirements, designing the user interface to the testing process. The results of this study indicate that the good Digital Dashboard should be able to represent the solid data with the efficient view, attractive and easy to understand. The study also states that the good Digital Dashboard can improve the effectiveness of corporate executives in decision-making process.
Keywords: digital dashboard system, sensitivity analysis
1. Pendahuluan
nilai yang berbeda-beda dari suatu variabel bebas berpengaruh pada suatu variabel tidak bebas.
Kinerja keuangan suatu perusahaan adalah Teknik ini digunakan di dalam batasan-batasan hal yang penting bagi semua perusahaan. Hal ini
tertentu yang tergantung dari satu atau lebih harus selalu diukur dan dievaluasi untuk
variabel yang dimasukkan. Sensitivity analysis mendapatkan hasil yang paling maksimal. Salah
salah satu cara untuk satu kinerja keuangan yang penting adalah
juga
merupakan
memperkirakan hasil dari suatu keputusan yang mengenai profit and loss atau biasa disebut
diambil oleh karena itu teknik ini dapat digunakan dengan rugi-laba. Informasi yang akurat mengenai
untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor kinerja keuangan terutama pada bidang rugi-laba
yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan ini akan membantu para pemimpin perusahaan
dan seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor dalam mengambil keputusan yang paling tepat
tersebut secara kuantitatif. untuk perusahaannya.
Saat ini terdapat suatu teknologi yang Manajemen perusahaan perlu mengetahui
disebut dengan Digital Dashboard yang dapat faktor-faktor utama apa saja yang memengaruhi
digunakan untuk membantu menampilkan atau kinerja keuangan terutama pada bidang rugi-laba
memodelkan suatu hasil analisis dalam bentuk perusahaan.
laporan grafis yang interaktif. Digital Dashboard perusahaan juga berkepentingan untuk memahami
Selain itu
pihak
manajemen
menyediakan akses yang sangat mudah terhadap pengaruh dari tiap faktor-faktor tersebut terhadap
data-data perusahaan dan dapat membantu kinerja keuangan perusahaan.
perusahaan serta Sensitivity analysis adalah sebuah teknik
mengawasi
kinerja
mengoptimalkan akurasi pengambilan keputusan. yang digunakan untuk menentukan bagaimana
Digital
Dashboard yang baik dapat
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 95
menggabungkan data-data yang ada kedalam dalam manajemen lingkungan dan pengembangan suatu tampilan visual yang mudah dimengerti
masyarakat.
sehingga dengan para manajer dan pelaku bisnis
Executive Information System (EIS).
dapat dengan mudah mengetahui kondisi dan “Executive Information System (EIS) adalah kinerja perusahaan yang sedang mereka jalankan.
sistem yang menyediakan informasi bagi Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana
eksekutif terutama informasi menyeluruh tentang bentuk rancangan suatu Digital Dashboard System
kinerja organisasi untuk mendukung kegiatan dan untuk menyajikan hasil analisis sensitivity
pekerjaannya.” (Faisal, 2009). Menurut Richardo analysis yang sesuai dengan kebutuhan user.
(2008) EIS memanfaatkan teknologi komputer Selain itu, penelitian ini menjawab faktor-faktor
terbaru dalam bentuk database, hardware, dan apa saja yang menjadi parameter dalam kinerja
aplikasi, untuk menempatkan data dalam format keuangan perusahaan. Untuk hal ini, sebuah
memiliki tujuan untuk perusahaan yang dipilih sebagai studi kasus
yang baik serta
menyediakan akses ke informasi yang lebih cepat adalah PT XYZ. Perancangan Digital Dashboard
dan mudah. Data yang diinterpretasikan oleh EIS System mengenai masalah rugi-laba perusahaan
bisa terdiri dari berbagai sumber baik eksternal dibangun dalam penelitian ini. Sistem yang
maupun internal perusahaan (gambar 1). Pada dirancang diharapkan dapat membantu manajer
intinya yang menjadi fokus dari EIS adalah data perusahaan dalam proses pengambilan keputusan
yang dapat diperoleh dengan cepat dan mudah di perusahaan tersebut.
sehingga membantu pihak eksekutif dalam Profil perusahaan, PT XYZ sudah berdiri
melakukan pengambilan keputusan dan melihat lebih dari empat dekade. Perusahaan ini didirikan
peluang-peluang yang ada. pada tahun 1968 dan merupakan perusahaan milik
Pada tahun 1961, D. Donald Daniel dari negara atau BUMN yang memiliki tipe perseroan
McKinsey and Company, salah satu perusahaan terbatas. PT XYZ terintegrasi secara vertikal
konsultan terbesar di negaranya, mengenalkan untuk
istilah Critical Success Factor (CSF). Dia penambangan dimulai dari tahap eksplorasi,
melakukan semua
tahap
proses
mengatakan bahwa hanya ada beberapa aktivitas penambangan, peleburan, pemurnian sampai pada
pokok pada setiap perusahaan yang menentukan tahap pemasaran. Produk-produk utama dari PT
keberhasilan mereka. Aktivitas-aktivitas tersebut XYZ antara lain feronikel, bijih nikel, emas,
berbeda di setiap perusahaan dan dia menyebut perak, dan bauksit.
aktivitas tersebut sebagai CSF. Suatu EIS yang PT XYZ merupakan perusahaan perseroan
baik dapat membantu pihak eksekutif perusahaan terbatas yang 35% dari sahamnya dimiliki oleh
dalam melakukan pengawasan terhadap CSF publik. Mayoritas pemegang saham PT XYZ
yang mereka miliki. Oleh karena itu dalam merupakan institusi asing. PT XYZ sudah
perancangan suatu EIS di suatu perusahaan harus terdaftar dalam bursa saham Indonesia dan
yang dimiliki oleh Australia dan merupakan salah satu dari sedikit
memperhatikan
CSF
perusahaan tersebut.
perusahaan di Indonesia yang terdaftar dalam Karakteristik utama dari EIS adalah (Faisal, bursa saham di luar negeri. Oleh karena hal ini
pihak eksekutif dalam maka PT XYZ sudah memenuhi standar
membantu
menemukan masalah ataupun mengenali suatu kepemimpinan dan transparansi. Pemerintah
peluang, memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi memiliki saham PT XYZ sebesar 65% dan PT
dalam pembuatan laporan, memiliki kemampuan XYZ tidak dijalankan oleh birokrat. Tujuan utama
untuk melakukan analisis data ataupun informasi, PT XYZ adalah menciptakan nilai pemegang
misalnya trend analysis atau drill-down, memiliki saham bukan untuk mengikuti petunjuk negara.
kemudahan dalam pengoperasian, pada umumnya Langkah
dilengkapi dengan perangkat komunikasi seperti meningkatkan nilai pemegang saham adalah
yang PT
email dan konferensi, menyediakan akses yang dengan
relatif mudah dan cepat ke sumber data, dan melakukan operasi-operasi yang menguntungkan
untuk melakukan secara berkesinambungan.
memiliki
kemampuan
peringkasan, pemilihan, ataupun untuk melakukan PT XYZ menawarkan kesempatan yang
perincian lebih lanjut.
sangat layak untuk para investor dan para rekan Decision Support System (DSS) adalah bisnis. PT XYZ memiliki karyawan yang kuat,
interaktif yang membantu fokus, manajemen yang baik, dan ahli pada
sistem
yang
pengambilan keputusan melalui penggunaan data bidangnya. Selain itu PT XYZ juga memiliki
dan model keputusan untuk memecahkan masalah pelanggan jangka panjang yang setia dan
yang sifatnya semiterstruktur dan tidak terstruktur performa perusahaan yang terus meningkat
(Mann & Watson, 1984). Decision Support System sementara terus menjalankan standar internasional
dapat juga dikatakan sebagai suatu sistem yang dapat membantu manajer dalam memecahkan
96 Journal of Information Systems, Volume 6, Issues 2, October 2010
masalah dengan tipe memberikan
masalah semiterstruktur yang spesifik dengan cara
menyelesaikan
semiterstruktur. (2) Mendukung manajer dalam keputusan tertentu.
usulan
yang menuju
kepada
proses pengambilan keputusan. (3) Meningkatkan Menurut Simon (1997) ada empat tahapan
efektifitas pengambilan keputusan tetapi tidak Decision Support System atau tahapan dalam
meningkatkan efisiensi.
Tujuan-tujuan tersebut mengacu pada tiga kegiatan intelijen meliputi pemaparan masalah,
pengambilan keputusan.
Tahapan
pertama,
prinsip dasar dari Decision Support System, yaitu: pengumpulan data dan informasi, serta mengamati
(1) Struktur masalah, masalah terstruktur dapat lingkungan untuk mencari kondisi-kondisi yang
diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus perlu diubah. Tahapan kedua, kegiatan merancang
yang sesuai, sedangkan untuk masalah tak meliputi menemukan, mengembangkan, dan
terstruktur tidak dapat diselesaikan menggunakan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang
biasanya dikembangkan mungkin untuk dilakukan. Tahapan ketiga yaitu
komputer.
DSS
khususnya untuk menyelesaikan masalah yang kegiatan memilih dengan memilih satu kumpulan
Dukungan keputusan, tindakan tertentu dari beberapa yang sudah ada.
semiterstruktur.
komputer berada di bagian terstruktur, sementara Tahapan keempat adalah kegiatan menelaah, yaitu
manajer berada di bagian tak terstruktur untuk dengan melakukan penilaian dari beberapa
memberi penilaian dan melakukan analisis. Hal pilihan-pilihan sebelumnya yang pernah terjadi.
ini mengakibatkan DSS yang dirancang tidak Masalah yang ada juga dibedakan menjadi
dapat menggantikan fungsi seorang manajer. tiga antara lain masalah terstruktur, tak terstruktur,
Komputer dan manajer harus bekerja sama dan semiterstruktur (Gorry & Morton, 1971).
pemecahan masalah Masalah terstruktur, merupakan suatu masalah
semiterstruktur. (3) Efektifitas keputusan, tujuan yang memiliki struktur masalah pada tiga tahap
utama dari DSS bukan mempersingkat waktu pertama, yaitu intelijen, rancangan, dan pilihan.
pengambilan keputusan, tapi agar keputusan yang Masalah tak terstruktur, merupakan masalah yang
dihasilkan dapat lebih baik. Oleh karena itu DSS sama sekali tidak memiliki struktur pada tiga
lebih terfokus pada peningkatan efektivitas. tahap
Sensitivity analysis adalah studi tentang merupakan masalah yang memiliki struktur hanya
pertama. Masalah
semi
terstruktur,
menentukan seberapa besar pada satu atau dua tahap saja.
bagaimana
sensitivitas suatu model untuk mengubah nilai Tujuan dari Decision Support System ini
parameter dan struktur dari model tersebut antara lain (Indayanti, n.d.): (1) Membantu
(Breierova & Choudhari, 2001).
Gambar 1. Model Executive Information System (Faisal, 2009).
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 97
Sensitivity analysis merupakan hal yang untuk membantu para eksekutif perusahaan dalam sangat penting untuk mendukung suatu sistem
proses pengambilan keputusan. Sistem tersebut dalam
tentunya tidak dapat dilepaskan dari proses dikarenakan sensitivity analysis memungkinkan
interaksi yang terjadi antara manusia dan fleksibilitas dan adaptasi pada perubahan kondisi
komputer. Sistem yang baik dapat menciptakan dan kepada kebutuhan situasi pengambilan
hubungan timbal balik yang positif antara keputusan yang berbeda. Sensitivity analysis
komputer sehingga tingkat menguji hubungan-hubungan seperti (Turban,
manusia
dan
fungsionalitas sistem semakin tinggi. Di bawah ini Aronson, Ting-Peng Liang & Sharda, 2007): (1)
akan diberikan teori yang relevan dengan Akibat dari perubahan eksternal variabel atau
pengembangan Digital Dashboard System agar variabel yang tidak dapat dikontrol dan parameter
menjadi sistem yang memiliki interaksi yang dari variabel hasil. (2) Akibat dari perubahan
tersebut mencakup Human variabel keputusan terhadap variabel hasil. (3)
positif.
Teori
Computer Interaction dan mengenai Digital Akibat dari ketidakpastian dalam memperkirakan
Dashboard itu sendiri.
variabel eksternal. (4) Akibat dari perbedaan Human Computer Interaction menurut Dix, interaksi yang berhubungan antara variabel.
et al. (2003) bidang ilmu Human Computer Berikut diberikan beberapa kegunaan dari
HCI adalah ilmu yang teknik sensitivity analysis, antara lain: (1)
Interaction atau
mempelajari tentang bagaimana mendesain, menambahkan detail mengenai variabel yang
mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem sensitif atau skenario, (2) mendapatkan prediksi
interaktif sehingga dapat yang lebih baik dari variabel eksternal yang
komputer
yang
digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi sensitif, (3) menyimulasikan sistem dunia nyata
menjadi maksimal apabila kedua belah pihak untuk mengurangi sensitivitas sebenarnya, dan (4)
mampu memberikan stimulan dan respon yang peninjauan kembali model untuk mengeliminasi
saling mendukung. Jika salah satu tidak bisa, sensitivitas yang terlalu besar.
maka interaksi akan mengalami hambatan atau Turban, et al. (2007) mengatakan ada dua
bahkan menuju pembiasan tujuan. Jadi definisi jenis
Automatic dari interaksi antara komputer dan manusia adalah Sensitivity Analysis dan Trial and Error Sensitivity
sensitivity
analysis yaitu
sebuah hubungan antara manusia dan komputer Analysis . Automatic Sensitivity Analysis dilakukan
yang mempunyai karakteristik tertentu untuk pada
tujuan tertentu dengan standar
model kuantitatif
menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan Sensitivity analysis jenis ini dapat memberikan
seperti pada
linear
programming .
sebuah antarmuka.
perbedaan di dalam variabel yang bervariasi tanpa Berikut ini beberapa hal yang menjadi memberikan akibat yang signifikan kepada solusi
prinsip utama dalam mendesain sistem antarmuka yang ditawarkan. Biasanya perubahan yang
yang baik dengan memerhatikan karakteristik diperbolehkan dibatasi hanya satu saja dan juga
manusia dan komputer (Dix, et al., 2003): User harus variabel tertentu. Trial and Error Sensitivity
compatibility, Task Analysis menentukan akibat dari perubahan satu
compatibility,
Product
flow compatibility, atau beberapa variabel dengan menggunakan
compatibility,
Work
Consistency, Familiarity, Simplicity, Direct pendekatan trial and error. Peneliti mengubah
manipulation, Control, What You See Is What You data masukan dan melakukan pemecahan pada
Responsiveness, Invisible masalah yang terjadi. Hal ini dilakukan terus
Get,
Flexibility,
Technology, Robustness, Protection, Ease of berulang-ulang hingga solusi yang terbaik
learning and ease of use.
ditemukan. Evaluasi pada sistem interaksi manusia dan Teknik sensitivity analysis dapat digunakan
komputer atau HCI mempunyai arti luas salah untuk melihat pengaruh antar variabel dalam
satunya adalah suatu teknik atau metode yang konteks bisnis. Hal ini dapat membantu dalam
berperan melihat apakah hasil rancangan yang mencari titik optimal dalam suatu bisnis sehingga
telah dilaksanakan sudah melalui proses uji coba keuntungan yang dicapai dapat mencapai titik
sistem, ataupun rancangan tersebut telah dibuat maksimal dengan biaya yang minimal. Tetapi
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari masih banyak hambatan-hambatan yang masih
pemakai. Proses evaluasi ini memiliki beberapa sering terjadi dalam penerapan sensitivity analysis
harus diperhatikan dalam
determinan
yang
(Shneiderman, 1992): (1) Tahap perancangan interdependen yang tidak dapat dianalisis dan
bisnis seperti
banyaknya
variabel
(awal, tengah, atau akhir). (2) Perkiraan jumlah subjektivitas yang terjadi dalam menentukan titik
user . (3) Biaya yang diperlukan untuk melakukan maksimum dan minimum.
pengujian. (4) Pengalaman dari tim perancang dan Di atas telah banyak disebutkan teori-teori
tim penguji. (5) Tingkat kekritisan sistem yang menjadi dasar dari pembuatan suatu sistem
98 Journal of Information Systems, Volume 6, Issues 2, October 2010
antarmuka. (6) Waktu yang dibutuhkan untuk didapat dari berbagai sumber di dalam suatu pengujian.
perusahaan. Oleh karena itu, suatu sistem harus Digital Dashboard menurut Beuschel (2006)
menyediakan data yang sesuai mengenai kondisi aplikasi Digital Dashboard System sudah mulai
perusahaan saat ini dari berbagai unit. Sebuah dipakai di beberapa perusahaan beberapa tahun ini
Digital Dashboard secara umum juga memiliki dan akan semakin berkembang lagi baik dari segi
tujuan yang sama dengan memadatkan informasi kuantitas maupun kualitas. Faktanya sekarang ini
yang kompleks menjadi representasi yang lebih adalah hampir setiap perusahaan dilengkapi oleh
perincian tidak perlu sistem informasi yang sangat besar, infrastruktur
sederhana.
Semua
ditampilkan, tetapi hanya informasi yang sudah mereka sudah sangat tergantung oleh software
dipadatkan saja yang perlu ditampilkan. Hal ini yang membantu mereka mengolah data yang
sudah cukup memberikan gambaran mengenai sangat besar.
keadaan perusahaan secara umum. Dari sudut Awalnya,
pandang ini peneliti dapat melihat bahwa Digital interface sistem administrasi dan operasional
representasi data
dan
user
Dashboard bukanlah merupakan suatu sistem tidak dirancang untuk digunakan di tingkat
yang berdiri sendiri tetapi merupakan tampilan manajemen. Oleh karena itu dibutuhkan jembatan
terdepan untuk semua sistem-sistem kompleks untuk
lainnya di organisasi.
perusahaan yang merasakan perlunya merancang Ketiga, pengawasan dan interaksi. Sebuah suatu sistem tampilan yang dapat membantu
Digital Dashboard dapat menampilkan kumpulan keperluan manajemen perusahaan. Ide dari Digital
data yang sangat besar yang berasal dari berbagai Dashboard ini
macam sistem software maupun hardware dalam menampilkan kumpulan data
tampilan yang padat. Rincian yang ditampilkan tampilan yang padat dan ringkas. Hal ini akan
dalam suatu
dan bentuk tampilan tergantung dari tujuan bisnis memberikan gambaran singkat kepada para
yang diinginkan. Proses reduksi dari data yang manajer mengenai keadaan perusahaan sehingga
sangat besar menjadi tampilan yang sangat padat membantu mereka dalam hal pengambilan
algoritma. Hal ini keputusan. Digital Dashboard tidak hanya
dilakukan oleh suatu
membutuhkan proses kuantifikasi dan kualifikasi berperan untuk menampilkan data-data dalam
data yang ada selama masa pengembangan sistem. tampilan yang padat dan tepat, tetapi juga dalam
Ini merupakan proses pemilihan yang sangat membuat data-data ini menjadi lebih mudah
sensitif dan sangat tergantung pada end user. dibaca yang menyebabkan keputusan dapat
melakukan pengawasan diambil dengan cepat dan mudah. Jadi, dapat
Perusahaan
harus
terhadap kinerja perusahaan untuk memeroleh dikatakan bahwa Digital Dashboard berfungsi
data-data yang tepat. Beberapa jenis dari Digital sebagai sistem perantara antara infrastruktur
Dashboard juga membutuhkan interaksi dengan teknologi dan kebutuhan akan informasi di tingkat
real-time database untuk memberikan peringatan pengambilan keputusan.
dan informasi yang akurat tepat pada waktunya. Ada
Kerangka Pikir Penelitian, dalam penelitian Dashboard yang penting antara lain (Beuschel,
tiga karakteristik
dari
Digital
ini dilakukan tiga hal, yaitu: identifikasi parameter 2006). Pertama adalah visualisasi. Semua jenis
yang sesuai, identifikasi user requirement yang tampilan visual seperti grafik batang, grafik
tepat, dan merancang desain user interface yang lingkaran, alat pengukur, dan lain-lainnya dapat
baik. Ketiga hal ini merupakan dasar dari digunakan selama manajer dapat membacanya
pembuatan dari Digital Dashboard System yang dan mengerti dengan baik. Contoh yang paling
baik dan diharapkan dapat membantu eksekutif umum adalah lampu rambu-rambu lalu lintas di
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. mana merah, kuning, dan hijau melambangkan
Setelah ketiga hal tersebut dilakukan maka suatu keadaan. Hal ini dapat peneliti terapkan
Digital Dashboard . pada Digital Dashboard perusahaan di mana hal
dihasilkan
sebuah
Dashboard ini juga tersebut melambangkan jumlah produksi. Tujuan
Perancangan
Digital
didasarkan pada teori-teori yang terdapat pada utamanya adalah untuk menandakan keadaan
ilmu Human Computer Interaction dengan tujuan yang positif ataupun negatif yang diturunkan dari
terjadinya suatu interaksi yang positif antara user data yang ada. Tanda yang mudah dimengerti ini
dengan aplikasi. Selanjutnya aplikasi ini akan
memberikan reaksi yang lebih cepat dari para melalui proses uji coba. Proses uji coba ini manajer untuk mengambil sebuah keputusan.
dilakukan untuk mengetahui dan menjawab salah Kedua, pemilihan data yang relevan. Sistem
satu pertanyaan dari penelitian ini yaitu apakah informasi
Digital Dashboard dapat membantu eksekutif hasilnya dari data yang sangat banyak yang
untuk manajemen
mendapatkan
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 99
Gambar 2. Bagan kerangka pikir penelitian.
2. Metodologi
pengambilan keputusan perusahaan. Sistem tersebut harus dapat menyajikan sensitivity Terdapat beberapa tahap dalam penelitian
analysis mengenai kinerja keuangan perusahaan. yang dilakukan yaitu tahap awal, penentuan
Untuk hal ini PT XYZ meminta PT EMS parameter, pengembangan aplikasi, dan pengujian
Paramitra yang merupakan sebuah perusahaan IT (gambar 2). Tahap awal adalah suatu tahap
mengembangkan sistem pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan
Consultant untuk
tersebut.
untuk melakukan penelitian. Tahap ini terdiri dari
adalah tahap penentuan tiga langkah.
Berikutnya
parameter. Tahap ini adalah tahap di mana Pertama, studi literatur. Studi literatur adalah
didapatkan parameter-parameter apa saja yang tahap penyiapan konsep yang jelas mengenai
berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini,
Tahap ini terdiri dari dua langkah. Pertama, diperoleh pemahaman yang jelas mengenai hal-
wawancara. Pada tahap ini, wawancara kepada hal penting yang menjadi dasar ilmu dari
pihak manajemen PT XYZ dilakukan. Wawancara penelitian ini. Studi literatur ini dilakukan dengan
akan dilakukan dengan cara lisan. Tujuan dari cara membaca beberapa buku, jurnal dan beberapa
tahap ini adalah untuk memeroleh data dan artikel yang didapat dari internet. Beberapa
informasi yang jelas mengenai proses bisnis konsep yang dipelajari diantaranya Executive
perusahaan. Hal ini akan membantu untuk dapat Information Management , Decision Support
lanjut ke tahap berikutnya yaitu menentukan System , Sensitivity Analysis, Human Computer
penentuan parameter. Interaction, dan Digital Dashboard.
parameter.
Kedua,
Parameter yang dimaksud disini adalah faktor- Kedua,
faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja melakukan
keuangan PT XYZ. Penentuan parameter ini akan pemahaman yang baik mengenai konsep-konsep
studi literatur
dan
memeroleh
difokuskan pada faktor-faktor yang penting yang terkait, maka tahap berikutnya
lebih
mempengaruhi kinerja keuangan dibidang profit adalah perumusan masalah. Tahap ini memberikan
and loss . Data dan informasi yang didapat dari tujuan dan sasaran dari penelitian ini. Hasil dari
hasil wawancara dengan pihak manajemen tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan
perusahaan akan sangat membantu dan menjadi dijawab oleh hasil dari penelitian ini.
dasar penentuan parameter-parameter ini. Selain Ketiga, penentuan studi kasus. Setelah
mengidentifikasi parameter-parameter tersebut, diperoleh
hubungan diantara masing-masing parameter diselesaikan maka tempat untuk melakukan studi
harus dicari.
kasus ditentukan. PT XYZ dipilih sebagai tempat
parameter ditentukan, tahap untuk melakukan studi kasus. PT XYZ adalah
Setelah
berikutnya adalah tahap pengembangan aplikasi. suatu perusahaan yang bergerak di bidang
Pada tahap ini, pengembangan aplikasi Digital pertambangan. Perusahaan ini membutuhkan
Dashboard dilakukan. Pengembangan aplikasi ini suatu sistem yang dapat mendukung proses
akan dilakukan di PT EMS Paramitra. Tujuan dari
100 Journal of Information Systems, Volume 6, Issues 2, October 2010
pengembangan aplikasi ini adalah agar dapat oleh PT XYZ dikembangkan oleh PT Mincom diketahui bagaimana merancang user interface
Australia dan bernama Ellipse. untuk suatu Digital Dashboard yang efektif dan
Seperti yang diketahui bahwa terdapat dua hanya menampilkan informasi yang relevan saja.
jenis tipe perangkat lunak ERP saat ini yaitu Selain itu, ingin diketahui apakah aplikasi Digital
Online Transaction Processing (OLTP) dan Dashboard ini dapat membantu seorang eksekutif
Online Analytical Processing (OLAP). Ellipse perusahaan dalam hal pengambilan keputusan.
merupakan ERP yang hanya memiliki tipe OLTP Aplikasi
yaitu hanya dapat menangani transaksi-transaksi dikembangkan dengan menggunakan tools untuk
Digital
Dashboard ini
akan
data saja dan tidak dapat melakukan analisis data membuat Digital Dashboard yang bernama
seperti yang dapat dilakukan ERP bertipe OLAP. Crystal Xcelsius.
Hal ini menyebabkan sistem informasi PT XYZ Tahap pengujian adalah tahap terakhir dari
memiliki kekurangan dalam bidang analisis data. penelitian ini. Tahap ini bertujuan untuk
Untuk mengatasi hal ini PT XYZ meminta melakukan pengujian terhadap Digital Dashboard
untuk melakukan System yang dikembangkan dan mendapat
pengembangan sistem yang terhubung dengan kesimpulan mengenai pengaruh atau kegunaan
ERP Ellipse dan dapat melakukan analisis data sistem tersebut untuk perusahaan. Tahap ini terdiri
yang diberi nama Sensitivity Analysis Modelling. dari dua langkah. Pertama, pengujian. Tahap pengujian adalah suatu tahap untuk melihat apakah aplikasi Digital Dashboard System dapat membantu dalam proses bisnis PT XYZ. Pengujian akan dilakukan oleh pihak manajemen dari PT XYZ. Suatu lembar penilaian kepada pihak manajemen diberikan untuk diisi. Hasil dari lembar penilaian tersebut akan memberikan informasi mengenai tingkat kegunaan Digital Dashboard tersebut untuk perusahaan dan tingkat kesesuaian user interface
dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan.
Kedua, pembuatan kesimpulan. Semua Gambar 3. Sistem informasi PT XYZ.
informasi dan data yang dilakukan selama Gambar 3 di atas adalah bagan yang penelitian dan pengembangan Digital Dashboard
menggambarkan sistem informasi PT XYZ secara dikumpulkan. Dari hasil tersebut, analisis dan garis besar serta menjelaskan juga kedudukan kesimpulan mengenai hasil dari penelitian ini Digital Dashboard yang akan dikembangkan. dibuat. Kesimpulan ini menjawab pertanyaan-
bahwa PT XYZ pertanyaan yang menjadi rumusan masalah dalam
menggunakan Ellipse untuk melakukan fungsi- penelitian ini. fungsi transaksi data atau yang disebut dengan OLTP. Ellipse sudah mencakup semua fungsi
3. Analisis dan Pembahasan
bisnis perusahaan PT XYZ seperti manajemen sumber daya manusia, gaji pegawai, operasional,
Kedudukan Digital Dashboard, penelitian Maintenance , Supply Chain Management, dan ini menggunakan studi kasus di PT XYZ dan
Financial and Accounting . Tetapi seperti yang membuat Digital Dashboard System untuk telah dijelaskan sebelumnya bahwa Ellipse tidak perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pemahaman memiliki fungsi analisis data oleh karena itu PT secara garis besar mengenai keadaan sistem EMS Paramitra mengembangkan suatu sistem informasi di PT XYZ sangat penting. Dengan
Sensitivity Analysis pemahaman ini, dapat diketahui posisi dan Modelling. Sistem ini akan menerima data-data kegunaan
dari Ellipse sebagai input dan akan melakukan dikembangkan sehingga rancangan yang dibuat proses pada data-data tersebut. Output dari proses dapat lebih sesuai dan efektif. tersebut adalah hasil analisis dari data-data yang PT XYZ merupakan perusahaan tambang diberikan yang memiliki tampilan yang rumit dan yang berskala besar. Hal ini menyebabkan arus sulit dimengerti. Hal inilah yang menjadi alasan data pada perusahaan ini sangatlah padat dan utama pembuatan Digital Dashboard. Hasil besar. Untuk dapat mencapai tingkat efisiensi dan analisis yang banyak dan rumit akan diseleksi efektivitas yang baik PT XYZ menggunakan sehingga hanya beberapa komponen penting saja Enterprise Resource Planning (ERP) dalam yang ditampilkan. Digital Dashboard akan melakukan proses bisnisnya. ERP yang digunakan
Digital
Dashboard yang
akan
membantu
memvisualisasikan komponen-
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 101
komponen penting tersebut ke dalam tampilan
rumus-rumus yang yang lebih mudah dibaca dan dapat digunakan
Berikut
diberikan
menunjukkan keterkaitan antara parameter- langsung oleh pihak eksekutif perusahaan dalam
parameter yang telah teridentifikasi pada tabel I pengambilan keputusan.
secara umum. Rumus-rumus ini akan dipakai dalam proses penghitungan rugi-laba dalam
TABEL I perancangan Digital Dashboard.
LABA PT XYZ Penghasilan (Revenue): Jumlah produksi Penghasilan (Revenue)
P ARAMETER -P ARAMETER YANG B ERPENGARUH PADA R UGI -
yang terjual x Harga penjualan produk x Nilai Parameter dasar
Parameter yang
tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (USD).
mempengaruhi
Biaya total (Total Cost): Biaya produksi +
Biaya usaha. Rugi-laba (Profit & Loss): Jumlah
parameter dasar
Feronikel (Ton) produksi yang
Nikel HG (Ton) Penghasilan (Revenue) – Biaya Total (Total cost)
terjual Nikel LGSO (Ton)
+ Pendapatan lainnya.
Emas (Kg) Rumus-rumus di atas dapat dimodelkan Perak (Kg)
secara matematis dengan menentukan objective Bauksit (Ton)
function , decision variabels, constraint, dan Harga
Feronikel
Nilai tukar Rupiah
parameter (konstanta).
penjualan Nikel HG
terhadap
Dollar
produk Nikel LGSO
Amerika (USD)
Objective function :
Emas
Perak Z = (c 1 c 7 x 1 +c 2 c 7 x 2 +c 3 c 7 x 3 +c 4 c 7 x 4 +c 5 c 7 Bauksit
x 5 +c 6 c 7 x 6 ) – (c 7 c 8 c 9 (x 1 +x 2 +x 3 )+c 7 c 8 c 10 (x 4 Pendapatan
Deposito dan jasa +x 5 )+c 7 c 8 c 11 x 6 – (c +c +c +c ) ) lainnya
12 13 14 15 –c 16 –c 17 Selisih Kurs
giro
+c 18
Lain-lain Biaya (Cost)
Di mana Z = Keuntungan yang diterima oleh PT Parameter dasar
Parameter yang
XYZ dalam Rupiah per tahun.
mempengaruhi parameter dasar
Decision variables
x 1 = Jumlah produksi feronikel dalam satuan produksi
Biaya Beban bahan bakar
Jumlah produksi dan
harga bahan bakar
ton per tahun
Beban bahan baku x 2 = Jumlah produksi nikel HG dalam satuan Beban
bahan
ton per tahun
(Emas/Perak) Beban jasa
x 3 = Jumlah produksi nikel LGSO dalam Beban pegawai
satuan ton per tahun Beban pajak dan
Bonus yang diberikan
x 4 = Jumlah produksi emas dalam satuan ton retribusi
Pemakaian bijih besi
(khusus nikel)
per tahun
Beban Amortisasi
= Jumlah produksi perak dalam satuan ton Beban depresiasi
per tahun
Iuran eksploitasi
Beban produksi x 6 = Jumlah produksi bauksit dalam satuan lainnya
ton per tahun
Biaya usaha Beban administrasi
Parameter (konstanta)
Beban pemasaran
c = Harga feronikel
Beban penelitian
dan pengembangan
c 2 = Harga nikel HG
c 3 = Harga nikel LGSO Identifikasi Parameter, rumus yang paling
c 4 = Harga emas
mendasar dari rugi-laba suatu perusahan adalah
c 5 = Harga perak
penghasilan perusahaan dikurangi dengan biaya
c 6 = Harga bauksit
yang dikeluarkan perusahaan. Jika penghasilan
c 7 = Exchange rate (Nilai tukar Rupiah lebih besar dari biaya maka perusahaan akan
terhadap USD)
c 8 = Harga bahan bakar besar dari penghasilan maka perusahaan akan
memeroleh keuntungan tetapi jika biaya lebih
c 9 = Koefisien penggunaan bahan bakar untuk mengalami kerugian. Oleh karena hal inilah maka
produksi nikel
parameter-parameter yang berpengaruh pada rugi-
c 10 = Koefisien penggunaan bahan bakar untuk laba perusahaan tentunya adalah hal-hal yang
produksi emas dan perak mempengaruhi biaya dan penghasilan perusahaan.
c 11 = Koefisien penggunaan bahan bakar untuk Berikut diberikan seluruh parameter yang
produksi bauksit
berpengaruh pada rugi-laba perusahaan.
c 12 = Beban bahan baku nikel
c 13 = Beban bahan baku emas
c 14 = Beban bahan baku perak
102 Journal of Information Systems, Volume 6, Issues 2, October 2010
c 15 = Beban bahan baku bauksit tambangnya sebesar nilai variabel di atas. Disini
c 16 = Beban produksi lainnya dapat dilihat bahwa masing-masing nilai dari tiap
c 17 = Beban biaya usaha variabel adalah kapasitas maksimum produksi
c 18 = Pendapatan lainnya pabrik, hal ini menandakan bahwa beban produksi Constraint
tiap produk lebih kecil daripada keuntungan yang x 1 ≤ 25.000
x 4 ≤ 15
akan didapat dari produksi produk tersebut. Pada tabel II (sensitivity analysis report) yang
diberikan dapat dilihat bahwa setiap variabel x 2 ≤ 7.500.000 x 5 ≤ 30 memiliki shadow price lebih besar dari nol yang
berarti setiap variabel tersebut merupakan variabel x 2 ≥ 0
sensitif. Selain itu setiap variabel juga memiliki x 3 6 allowable increase ≤ 5.000.000 x tak terhingga yang berarti ≤ 1.500.000
bahwa kapasitas produksi masing-masing pabrik x 3 ≥ 0
dapat terus dinaikkan dan keuntungan akan semakin besar. Model matematika sederhana ini
Setelah memasukkan nilai dari konstanta- sebenarnya masih memiliki kekurangan karena konstanta berdasarkan data yang ada maka
tentunya hal ini tidak dapat diaplikasikan pada peneliti akan memeroleh objective function
keadaan sebenarnya. Perusahaan tidak dapat berikut:
memproduksi barang sebanyak-banyaknya karena tetap harus memperhatikan permintaan pasar yang
Z = 133.361.349 x 1 + 560.109 x 2 + 251.559 x 3 +
cenderung tidak tetap. Tujuan dari model ini 393.488.866 x 4 + 4.122.561 x 5 + 198.563 x 6 – hanya untuk memberikan gambaran mengenai
7.438.123.163.552 sensitivity analysis pada kinerja keuangan rugi- laba PT XYZ. Digital Dashboard akan melakukan
Dari objective function di atas dapat proses simulasi berdasar dari model ini. dilakukan pencarian
Sebelumnya telah disebutkan parameter- keuntungan tertinggi yang dapat dicapai oleh
titik maksimal yaitu
parameter yang berpengaruh pada rugi-laba perusahaan dalam 1 tahun. Hasil pencarian
perusahaan dan akan menjadi dasar penghitungan tersebut menghasilkan nilai-nilai berikut:
rugi-laba pada aplikasi Digital Dashboard yang x 1 = 25.000 akan dibuat. Tetapi hanya sebagian dari parameter
x 2 = 7.500.000 tersebut yang akan ditampilkan pada Digital x 3 = 5.000.000
Dashboard sisanya hanya akan menjadi dasar x 4 = 15
penghitungan saja. Hal ini dikarenakan sifat dari x 5 = 30
Digital Dashboard yaitu ringkas, efisien, dan x 6 = 1.500.000
efektif. Dasar dari pemilihan parameter yang Z
= 9.096.520.000.000 ditampilkan pada Digital Dashboard adalah: parameter tersebut harus memiliki pengaruh besar
Dari nilai tersebut dapat melihat bahwa PT terhadap rugi-laba perusahaan, parameter tersebut XYZ dapat mencapai keuntungan maksimal
mempengaruhi parameter-parameter lainnya, dan sebesar
parameter tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan
simulasi dari Digital Dashboard yang akan dikembangkan.
TABEL II S ENSITIVITY A NALYSIS R EPORT R UGI - LABA PT XYZ
Name
Final Value
Reduced Cost
Decrease Feronikel
Coefficient
Increase
133361349 Nikel HG
560109 Nikel LGSO
30 Nikel LGSO
1500000 Nikel HG
1E+30
1E+30
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 103
Terdapat beberapa parameter yang akan tersebut. Hal ini sangat berkaitan erat dengan ditampikan pada Digital Dashboard untuk
jumlah produksi dan harga yang ditetapkan atas keperluan
produk tersebut. Harga jual yang ditetapkan harus Diantaranya adalah exchange rate, fuel, bonus
dapat melebihi atau setidaknya menutup seluruh karyawan, jumlah produksi dan harga produk, Use
biaya produksi agar perusahaan tidak mengalami ore .
kerugian. Jumlah produksi juga berpengaruh Exchange rate (nilai tukar) yang dimaksud
karena semakin banyak jumlah yang diproduksi disini adalah nilai tukar mata uang Rupiah
harga jual bisa ditekan atau yang dikenal dengan terhadap mata uang Dollar Amerika (USD). Hal
sebutan economy of scale. ini sangat berpengaruh
Use ore (Nickel), seperti yang telah perusahaan
terhadap rugi-laba
sebelumnya bahwa PT XYZ penghasilannya dalam bentuk Dollar Amerika.
karena PT
melakukan produksi feronikel yang merupakan Semakin tinggi nilai Dollar Amerika terhadap
pencampuran antara besi dan nikel. Pada Rupiah semakin besar penghasilan yang PT XYZ
umumnya feronikel merupakan campuran dari dapatkan. Sebagai contoh jika PT XYZ mendapat
80% besi dan 20% nikel, tetapi PT XYZ dapat penghasilan tahun 2010 sebesar USD 100,000 dan
mengubah komposisi campuran ini sesuai pada saat itu nilai tukar USD 1 sama dengan
kebutuhan. Semakin kecil campuran besi yang 10,000 Rupiah maka PT XYZ akan mendapatkan
diberikan pada feronikel maka semakin sedikit uang sebesar 1 milyar Rupiah, tetapi jika nilai
biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh PT tukar USD 1 sama dengan 12,000 Rupiah maka
XYZ. Jika feronikel yang mengandung campuran PT XYZ akan mendapatkan uang yang lebih besar
besi yang lebih sedikit itu dijual dengan harga yaitu 1,2 milyar Rupiah.
yang sama tentu saja PT XYZ akan mendapatkan Fuel (bahan bakar), pengertian bahan bakar
keuntungan yang lebih besar. adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per
Digital Dashboard , tahap barrel di Indonesia. Dalam melakukan proses
Rancangan
pertama yang dilakukan adalah melakukan bisnisnya baik proses produksi maupun distribusi
identifikasi user requirement. Pengertian user PT XYZ melakukan konsumsi bahan bakar. Hal
adalah pihak pengguna yaitu PT XYZ. Pada tahap ini mutlak dibutuhkan baik untuk pengoperasian
ini, wawancara lisan dengan pihak PT XYZ mesin-mesin pabrik maupun untuk pengoperasian
dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang alat transportasi untuk distribusi. Harga BBM
dibutuhkan oleh PT XYZ dalam penyajian kinerja yang tinggi akan membuat keuntungan yang
perusahaannya. Informasi dari PT EMS diperoleh PT XYZ semakin kecil. Hal ini
Paramitra diperoleh dan proses identifikasi user dikarenakan penghasilan yang didapat PT XYZ
requirement juga dilakukan. Melalui proses ini, harus dikurangi biaya konsumsi bahan bakar yang
rancangan yang sesuai dengan apa yang besar sehingga mengurangi penghasilan bersih
dibutuhkan oleh pihak PT XYZ ini dibuat. PT XYZ.
PT XYZ menginginkan Digital Dashboard Bonus karyawan, jumlah bonus yang
menyimulasikan dan diberikan
dikembangkan
dapat
data-data seputar rugi-laba karyawannya ternyata juga termasuk parameter
oleh PT
perusahaan dan cash cost perusahaan. Cash cost penting yang mempengaruhi jumlah keuntungan
adalah biaya produksi perusahaan di lapangan yang diterima oleh PT XYZ. Tentu saja semakin
yang biasanya menjadi acuan harga jual suatu besar bonus yang diberikan pada karyawannya
produk. Tabel III berikut menampilkan kebutuhan semakin kecil keuntungan yang diperoleh oleh PT
dari PT XYZ. Pada tabel ini user requirement XYZ.
dipisahkan menjadi tiga bagian. Bagian umum Jumlah produksi dan harga produk, PT XYZ
kebutuhan user secara merupakan
akan
menjelaskan
keseluruhan dari Digital Dashboard yang akan bentuk dari hasil produksinya adalah barang
perusahaan pertambangan
yang
dibuat. Bagian rugi-laba dan cash cost akan tambang.
menjelaskan kebutuhan user pada masing-masing menghasilkan satu jenis barang tambang saja
bagian tersebut saja, seperti data apa yang perlu tetapi menghasilkan beberapa jenis barang
ditampilkan dan simulasi apa yang perlu tambang yang tentu saja memberikan tingkat
dilakukan.
keuntungan yang berbeda. PT XYZ memiliki Rancangan user interface dan semua beberapa barang tambang utama yang menjadi
didasarkan pada hasil andalan dan berpengaruh secara signifikan
fungsionalitasnya
identifikasi user requirement yang dilakukan pada terhadap rugi-laba perusahaan, diantaranya: nikel,
tahap sebelumnya. Seperti yang telah disebutkan emas, perak, bauksit. Hal penting yang harus
sebelumnya, rancangan keseluruhan penyajian diperhatikan adalah bagaimana mendapatkan
kinerja perusahaan tidak dilakukan tetapi hanya keuntungan
dari penjualan
produk-produk
104 Journal of Information Systems, Volume 6, Issues 2, October 2010
perancangan pada bagian rugi-laba perusahaan disini adalah parameter-parameter yang memiliki saja.
pengaruh terhadap rugi-laba perusahaan. User dapat menggerakkan slider yang diberikan untuk
TABEL III mengubah nilai variabel menjadi nilai yang U SER R EQUIREMENT PT XYZ diinginkan. Perubahan nilai variabel ini akan
Umum Bentuk tampilan data harus mudah untuk dibaca dan direpresentasikan.
memengaruhi hasil prediksi yang diberikan pada Tampilan Digital Dashboard relatif menarik.
bagian hasil.
Parameter yang ditampilkan harus relevan dengan kebutuhan simulasi. Pengoperasian Digital Dashboard yang relatif mudah. Rugi-
Tampilkan simulasi data rugi-laba setiap produk. laba
Tampilkan data rugi-laba perusahaan beberapa tahun sebelumnya sebagai perbandingan. Tampilakn data rugi-laba setiap unit bisnis dengan
dibandingkan. Cash
Tampilkan simulasi perbandingan antara cash, cost
cost, production cost dan total cost dengan sales price .
Pengoperasian simulasi diusahakan sama dengan pengoperasian simulasi rugi-laba agar seragam
dan lebih mudah digunakan. Gambar 4. Halaman menu utama.
Rancangan Digital Dashboard yang sesuai dengan konsep Digital Dashboard itu sendiri dibuat secara sederhana dan mudah untuk dimengerti. Oleh karena itu semua komponen yang ditampilkan dalam Digital Dashboard memiliki sifat-sifat tersebut.
Digital Dashboard yang dirancang memiliki tiga halaman utama, yaitu menu utama, profit and loss, dan cash cost.
Halaman menu utama (gambar 4) adalah halaman awal yang akan user lihat pada saat
pertama kali menjalankan aplikasi Digital
Gambar 5. Halaman profit and loss. Dashboard . Halaman ini berfungsi sebagai
adalah bagian yang mengenai isi dari Digital Dashboard secara
halaman judul yang dapat menggambarkan sekilas
Bagian
hasil
menampilkan hasil prediksi rugi-laba perusahaan. umum. Halaman menu utama ini memiliki menu
Hasil prediksi ini didapat dari hasil perhitungan navigasi halaman berupa sliding picture menu.
variabel-variabel yang telah ditentukan nilainya di Menu ini berfungsi untuk masuk ke halaman-
bagian navigasi. Gambar 5 merupakan tampilan halaman lainnya dari Digital Dashboard. Pada
bagian hasil halaman profit and loss. gambar 5 terlihat bahwa menu ini memiliki dua
Seperti yang terlihat pada gambar 5, bagian pilihan halaman yaitu halaman profit and loss
hasil memiliki beberapa bagian dan hasil yang berwarna hijau dan halaman cash cost yang
representasi visual data ditampilkan dalam bentuk berwarna oranye. User dapat memilih halaman
grafik. Diantaranya adalah bar chart, pie chart, yang ingin dikunjungi dengan menekan menu
dan running text.
yang sesuai. Warna dan desain dari halaman ini Bar Chart atau yang biasa dikenal dengan disesuaikan dengan tema warna dari logo
sebutan grafik batang terdapat di sebelah kiri perusahaan PT XYZ.
bagian hasil. Grafik ini berfungsi menampilkan Halaman profit and loss adalah halaman
perusahaan berdasarkan yang secara garis besar menyajikan prediksi
prediksi
rugi-laba
variabel yang telah ditentukan di bagian navigasi. mengenai masalah rugi-laba perusahaan. Halaman
Selain itu diberikan juga rugi-laba perusahaan ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian navigasi,
pada tahun 2007 dan 2008 sebagai pembanding. bagian hasil, dan bagian navigasi halaman.
Rugi-laba perusahaan yang ditampilkan bisa Bagian navigasi terdapat di bagian kiri user
berdasarkan produk ataupun berdasarkan kesatuan interface dan merupakan tempat di mana user
perusahaan secara keseluruhan. Pada sisi kiri atas dapat mengendalikan nilai variabel-variabel yang
grafik batang terdapat drop down menu yang diberikan. Komponen yang menjadi variabel
berisikan pilihan tampilan laba rugi apakah
Suhaidir, et al., Perancangan Digital Dashboard System 105
berdasarkan produk atau secara keseluruhan. Isi melakukan produksi. Oleh karena itu agar drop down menu tersebut antara lain gold, nickel,
perusahaan tidak mengalami kerugian maka harga bauxite, dan corporate. Jika pilihan yang aktif
jual produk atau sales price harus lebih besar dari adalah gold seperti pada gambar 5 maka rugi-laba
cash cost .
yang ditampilkan hanya berdasarkan penjualan Pada halaman cash cost ini, akan ditampilkan produk gold saja, tetapi jika corporate yang aktif
visualisasi cash cost dan sales price pada tiga maka rugi-laba yang ditampilkan adalah hasil
produk utama PT XYZ yaitu bauksit, nikel, dan penjualan keseluruhan perusahaan.
emas. Terlihat pada gambar 6 bahwa tampilan Pie Chart , grafik ini juga dikenal dengan
halaman cash cost tidak terlalu berbeda dengan sebutan grafik lingkaran. Grafik lingkaran ini
tampilan halaman profit and loss. Halaman ini terletak disebelah kanan bagian hasil. Grafik ini
mempunyai tiga bagian juga yaitu bagian menampilkan data-data dari tiap-tiap Strategic
navigasi, bagian hasil, dan bagian navigasi Business Unit (SBU). PT XYZ memiliki beberapa
halaman.
SBU dalam usahanya, yaitu: Pomala Nikel, Bagian navigasi dan navigasi halaman pada Pongkor Emas, Logam Mulia, Bauksit Kijang,
halaman cash cost ini sama dengan bagian pada Geomin. Kantor Pusat SBU di atas adalah
halaman profit and loss. Yang berbeda adalah menghasilkan produk yang berbeda-beda dan
karena kedua halaman memberikan kontribusi yang berbeda juga untuk
bagian
hasil
merepresentasikan analisis yang berbeda. Gambar PT XYZ. Pilihan penampilan data-data ini dapat
6 menunjukkan bagian hasil dari halaman cash dilakukan dengan memilih radio button yang
cost ini. Terlihat pada gambar bahwa terdapat tiga sesuai yang terdapat dibagian atas pie chart ini.
jenis komponen, yaitu gauge, bar chart, dan Data-data yang dapat dilihat dari tiap-tiap SBU
running text .
antara lain: Revenue, Cost, dan Profit and Loss. Gauge , terdapat tiga buah Gauge atau yang Running Text , merupakan tulisan yang