Index of /FTI/materi_doc_20161
PENGANTAR KULIAH
Kuliah : Teknologi Open Source Rev2013 - Pertemuan ke-1 Imam Suharjo – FTI Mercubuana Yogyakarta
Memahami Konsep Software
Memahami Konsep Open Source
Mengetahui Berbagai jenis Teknologi Open Source.
Mengetahui dan memanfaatkan apa saja dengan Open Source.
Bisa membangun Web dengan memanfaatkan Open Source.
Komputer menjadi dua bagian (atau 3):
Hardware yang merupakan perangkat fisik yang ada di
dalam komputer.Software komputer, yang memberitahukan hardware mengenai apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
Brainware : Pengguna Komputer (orangnya)
Apabila diibaratkan bahwa komputer adalah makhluk hidup,
maka hardware adalah tubuhnya seperti mata untuk melihat, paru-paru untuk bernapas dan bagian tubuh lainnya, sedangkan perangkat lunak atau softwarediibaratkan sebagai kepintarannya, seperti memproses
gambar yang dilihat mata, memerintahkan tangan untuk mengangkat objek, dan memaksa tubuh untuk menarik nafas dengan menggunakan paru-paru.
Hardware Komputer, menjadi bagian dari mesin, dan hanya mengerti dua konsep dasar yaitu menyala (on) dan mati (off), konsep on dan off tersebut dinamakan binary.
Software komputer dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya.
Software Komputer menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software komputer dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman. Programer menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan perbincangan.
Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source
Code”. Program komputer lainnya dinamakan
Compiler yang digunakan pada source code, dan kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE) (untuk OS Windows). Software komputer dibagi menjadi dua kategori utama yaitu : sistem software dan software aplikasi.
Sistem software menyajikan program yang dapat mengijinkan hardware berjalan dengan semestinya.
Software aplikasi menyediakan program yang mengijinkan pengguna untuk melakukan sesuatu disamping menjalankan hardware.
Software Games - Jenis software ini termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive Multiplayer Online games), first-person shooters, action games, roleplaying games, and game petualangan.
Software Driver – Program in mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer, scanner, dan video cards.
Software Pendidikan – berbeda dengan jenis program sebelumnya, software pendidikan ini dapat mengajarkan apapun dari komputer, melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau berbagai macam jenis pendidikan lainnya seperti kimia.
Media player dan pengembangan software media lainnya – Software yang
dibuat untuk dapat memainkan atau mengedit media digital seperti file music atau video.
Software Produktifitas – Jenis software ini
mengijinkan pengguna untuk lebih produktif baik itu dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas produktif lainnya. Contoh dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms Words), Software pengatur database, software presentasi dan beberapa software lainnya.
Operating sistem – software yang merupakan
sumber dari software lainnya yang dapat mengijinkan software lainnya untuk berjalan. Contoh : Windows Vista, Mac OS X dan Linux
SOFTWARE DISTRIBUTION
Compensation models : Adware, Commercial, Crowdfunding, Donationware, Freemium, Freeware, Nagware, Postcardware, Shareware
License : Beerware, Floating licensing, Free, Free and s open-source, Freely
redistributable, Open source, Proprietary,
Public domain
Copy protection : Digital rights management,
Hardware key, Hardware restrictions, License manager, Product activation,Product key, Software copyright, Software
patent, Torrent poisoning
Delivery methods : Digital distribution,
File sharing, On-premises, Pre-installed.
Product bundling, Retail,Software as a
service, Software plus services Deceptive and/or illicit : Malware (Spyware Trojan horse Worm), Scareware, Vaporware
Software release life cycle : Abandonware, End-of-life, Long-term support, Software maintenance, Software maintainer, Software publisher
Sumber :
Sumber terbuka (open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).
Pola pengembangan ini mengambil model ala
bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki
ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok.
Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik.
Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah
Konsep ini terasa aneh
pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya.
Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/
Definisi sumber terbuka
GNU General Public License (GNU GPL / GPL / lisensi publik
umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas
yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek
GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasanyang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya
tersebut. Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilistahun 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL)
merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan
beberapa software library.
Berdasarkan beberapa pengukuran, GPL merupakan lisensi
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terpopuler.
Per Januari 2006, GPL digunakan oleh 66% dari 41.962
perangkat lunak bebas yang terdaftar di Freshmeat,[1]
serta 68 % dari keseluruhan perangkat lunak bebas yang terdaftar di SourceForge.net.[2]
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya.
Perlu ditekankan, bahwa source code dari program harus tersedia. ``Jika tidak ada kode program, berarti bukan perangkat lunak.'' Yang tersebut di atas merupakan definisi sederhananya.
Jika suatu program bebas, maka dapat disertakan pada sebuah sistem operasi bebas seperti GNU, atau versi bebas dari sistem GNU/ Linux .
“ Perangkat Lunak Bebas ” (Free Software) itu terkait kebebasan penggunaan, bukan harga. Free software is a matter of the
users' freedom to run, copy, distribute, study, change
and improve the software. More precisely, it refers to four
1. kinds of freedom, for the users of the software:Kebebasan untuk menjalankan program, untuk keperluan apa
2. pun (kebebasan 0).Kebebasan untuk mempelajari cara kerja program, serta mengadaptasikannya sesuai dengan keperluan (kebebasan 1). Prasyarat kebebasan ini ialah akses terhadap kode sumber 3. (source code) program.
Kebebasan untuk mengedarkan perangkat lunak, sehingga dapat membantu semua pihak yang membutuhkan 4. (kebebasan 2).
Kebebasan untuk memodifikasi program, serta mengedarkan
hasil modifikasi tersebut kepada masyarakat, sehinggabermanfaat bagi semua (kebebasan 3). Prasyarat kebebasan
ini ialah akses terhadap kode sumber program.
Terdapat berbagai cara untuk membuat suatu program
bebas---banyak pertanyaan rinci, yang dapat ditentukan dalam banyak cara dan masih menjadikan program tersebut bebas. Beberapa kemungkinan variasi akan dijelaskan di bawah ini.Perangkat lunak bebas menyangkut masalah kebebasan, bukan harga. Tapi beberapa perusahaan perangkat lunak berpemilik terkadang menggunakan istilah perangkat lunak bebas untuk menunjukkan harga.
Terkadang maksud mereka ialah anda dapat memperoleh salinan biner tanpa biaya; terkadang maksud mereka ialah suatu salinan disertakan dalam komputer yang anda beli. Ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang kami maksud dengan perangkat lunak bebas pada proyek
Istilah perangkat lunak ``open source'' digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas.
GNU memilih untuk menggunakan istilah ``perangkat lunak bebas''; ikuti link untuk melihat alasannya (Richard Stallman)
Copyright is a set of exclusive rights granted to the author or creator of an original work, including the right to copy, distribute and adapt the work.
Copyright does not protect ideas, only their expression or fixation. In most jurisdictions copyright arises upon fixation and does not need to be registered.
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan--jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut.
Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.
Dalam proyek GNU, GNU meng-copyleft-kan hampir semua perangkat lunak yang dibuat, karena tujuan untuk memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam istilah ``perangkat lunak bebas''.
Lihatuntuk penjelasan lebih jauh mengenai bagaimana cara kerjanya
copyleft dan bagaimana kita menggunakannya.
Copyleft merupakan konsep yang umum.
Jadi, untuk meng-copyleft-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu. Terdapat berbagai cara untuk menulis perjanjian distribusi program copyleft.
menggambarkan hal ini.
Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga bebas.
Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada
workstation terkemuka serta perangkat grafik
PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika anda menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda.
Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.
Jika suatu program bebas tapi tidak
copylefted, maka beberapa salinan atau
versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak yang
merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng- copyleft-kan sebuah program.
Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU.
Merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas. Sistem operasi serupa Unix terdiri dari
berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh
perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.
GNU telah mengembangkan dan mengumpulkan
komponen untuk sistem GNU ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari ``sistem GNU lengkap'' dilakukan tahun 1996.Tahun 2001, sistem GNU ini bekerja secara handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam sistem GNU. Pada saat
bersamaanrupakan sebuah
terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar biasa. Program GNU setara dengan perangkat lunak GNU.
Program Anu adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU. Perangkat Lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak semuanya;
namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan
perangkat lunak bebas.Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, kita juga menyebutnya sebagai program GNU. Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya.
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin,
mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk
distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk
tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dariprogram semi-bebas. Perangkat lunak semi-bebas
jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.Pembatasan dari copyleft dirancang untuk melindungi kebebasan bagi semua pengguna. Bagi kami, satu-satunya alasan untuk membatasi substantif dalam menggunakan program--ialah
melarang orang lain untuk menambahkan batasan
lain. Program semi-bebas memiliki batasan-batasan tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata.
Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun semi- bebas. Kita dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan-- jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
Free Software Foundation mengikuti aturan
bahwa kita tidak dapat memasang program- program berpemilik di komputer kita kecuali untuk sementara waktu dengan maksud menulis pengganti bebas untuk program tersebut. Disamping itu, kami merasa tidak; ada alasan untuk memasang sebuah program berpemilik.
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket- paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware ialah perangkat lunak yang
mengijinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali.
Shareware tidak mengizinkan kita untuk
membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya).
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya.
``Komersial'' dan ``kepemilikan'' adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebagai contoh, GNU Ada selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya menjual kontrak penunjang.
Ketika penjualnya bicara kepada calon pembeli,
terkadang pembeli tersebut mengatakan, ``Kami
merasa lebih aman dengan kompilator komersial.''Si penjual menjawab, ``GNU Ada ialah kompilator
komersial; hanya saja ia merupakan perangkat lunak bebas.''
Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas.
Namun tidak berarti semuanya harus
copylefted; setiap jenis perangkat lunak
bebas dapat sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis.
Kita dapat menggunakan perangkat lunak
non-copylefted seperti sistem X Window.
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non- copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.
Terkadang ada yang menggunakan istilah ``public domain'' secara bebas yang berarti ``cuma-cuma'' atau ``tersedia gratis". Namun ``public domain'' merupakan istilah hukum yang artinya ``tidak memiliki hak cipta''.
Untuk jelasnya, GNU menganjurkan untuk menggunakan istilah ``public domain'' dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
Istilah perangkat lunak ``open source'' digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas.
GNU memilih untuk menggunakan istilah ``perangkat lunak bebas''; ikuti link untuk melihat alasannya.
http://www.gnu.org/philosophy/open-source- misses-the-point.html
Program Aplikasi Open Source, Contohnya Apa?
2. Sistem Operasi Open Source, Contoh? 3.
Apa yang dimaksud dengan Bahasa Pemrograman Open Source?
4. Apa Contoh Bahasa Pemrograman Open Source? 5.
Apa Contoh Teknologi Open Source berbasis Web?
6. Jelaskan tentang GPLv3?
Definis Open Source : http://id.wikipedia.org/wiki/ Sumber_terbuka http://www.gnu.org/philosophy/ categories.id.html#TOCPublicDomainSoftware http://www.gnu.org/copyleft/ http://en.wikipedia.org/wiki/Copyleft http://en.wikipedia.org/wiki/Copyright http://blog.unsri.ac.id/ermiana/komputer/pengertian-dan- jenis-software-komputer/mrdetail/1620
Video Revolution OS : http://video.google.ca/videoplay?
docid=7707585592627775409 http://www.gnu.org/copyleft/gpl.html http://vlsm.org/etc/gpl-unofficial.id.html (GPLv2 Terjemahan bahasa Indonesia un Official) http://en.wikipedia.org/wiki/Freeware