MAKALAH E BUSINESS ELECTRONIC BUSINESS E

MAKALAH E-BUSINESS (ELECTRONIC
BUSINESS)
TUGAS
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
"E-BUSINESS (ELECTRONIC BUSINESS"

OLEH :
ARIS CITRA WISUDA
12131011136
arisoesman88@gmail.com
Dosen :
Prof. Dr. Ir. Supli Effendi Rahim, M.Sc

PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
STIK BINA HUSADA
PALEMBANG
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala,
karena berkat rahmat-Nyapenulis dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul E-Business (Electronic Business). Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Etika dan Nilai Lingkungan di Program Pasca
Sarja
Kesehatan
Masyarakat
STIK
Bina
Husada

Palembang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.
Pal
embang, 27 Maret 2013

(Aris Citra Wisuda)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Daftar Isi
KATA PENGANTAR
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
Bab II ISI
2.1. Sejarah Dalam Perkembangan E-Business
2.2. Pengertian E-Business
2.3. Jenis E-Business Karakteristik
2.4. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
2.5. 4 (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan E-Business
2.6. Infrastuktur untuk E-Business
2.7. Software Komunikasi
2.8. Melihat Secara Singkat Cara Kerja Internet
2.9. Bagaimana Informasi Diproses dalam Internet
2.10. Peranan Internet Dalam E-Business
2.11. Peranan Website Dalam E-Business
2.12. Memilih Hosting yang Tepat
Bab III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah
seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan
bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam
bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya
adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui
kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan
transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan
open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan
menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran

baru dan mentransformasi lansekap persaingan. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak
manfaat potensial yang diberikan oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business
adalah: Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis;
Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier; Mengurangi
biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis; Menurunkan biaya
telekomunikasi dengan infrastruktur internet.
Karena manfaat – manfaat yang diberikan oleh e-Business banyak yang berupa manfaat
non finansial (intagible benefit) maka kinerja dan kontribusinya terhadap kinerja bisnis secara
keseluruhan akan sulit diukur dan dievaluasi. Juga akan sulit untuk me-manage proyek eBusiness untuk menyakinkan bahwa manfaat yang nyata dan terukur dapat dihasilkan. Dalam
praktik, proyek e-Business sering di-manage terlalu teknis dan sedikit melihat pada perspektif
bisnis. Proyek e-Business harus di monitor dan setiap inisiatif dalam e-Business diperlukan
perspektif bisnis yang didefinisikan dengan baik (tentang biaya dan manfaat / keuntungannya.
Di internet, ada lagi informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs
web tersebut terdapat banyak laman (pages) yang merupakan tempat dari suatu informasi
diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun dalam suatu
situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber informasi, seringkali

pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang
terkait dengan informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke

berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas
sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness,
situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga situs web
berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-business. Membuat suatu situs web yang
efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting bagi perusahaan, karena secara tidak
langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri ebusiness, sifat dasar situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs
web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau
pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business
serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?
1.3. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu e-business dan menganalisa
apa saja yang melingkupi dan tujuan dari e-business.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II
PEMBAHASAN
E – Business (Electronic Business)

2.1.

Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines

E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat
diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou
Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan
untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih
efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan

mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara
lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce
saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara Ebusiness meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik,
termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus pada
kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen
pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui

sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. ecommerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan
para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk
penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem
mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem akan
lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah –
langkah awal e – business organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa
sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek
atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai
berikut :

 Pelaku E-Business
- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
 Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
 Kegiatan Sasaran

 Tujuan

- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama

- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
 Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi

- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas
menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya
melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas
online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lainnya.
Pengertian E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
Model e-Business
Adapun model – model E- business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis
yaitu :
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan
pengirimannya menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa
dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding –
bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.

3. Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga
dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya
adalah informasi yang disediakan.

4. Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat
pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk,
dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual
untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia,
dan produk digital lainnya lewat internet.
8. Content Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.

2.3. Jenis E-Business Karakteristik
 B2C (Business to Customer)
• Antar organisasi dan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara relatif sederhana

 B2B (Business to Business),
 B2G (Business to Government), serta
 B2E (Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks
2.4. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis


Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data
mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan,









sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas
berbagai produk
Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut
dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi
juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini
mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman
memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para
pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu
tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang
ditanggungnya.
Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka
untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan
para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara
signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau
pengiriman faks.
Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas
dukungan purnajual ke para pelanggan.
2.5. 4 (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan E-Business
• E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu ebusiness tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu
organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
• Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan
cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat
disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total
diseluruh dunia atas berbagai produk.
• Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat
lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber
daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
• Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman
memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para
pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu
tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang
ditanggungnya.
• Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di
Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak
hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya,
tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon,
surat- menyurat atau pengiriman faks.

• Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

2.6. Infrastuktur untuk E-Business
Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
• Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan
yang lain (biasanya dalam satu gedung).
• Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
• Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan
yang independen.
2.7. Software Komunikasi
Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antarberbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya
pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan
arah pengiriman.
2. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan
peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan

dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat
aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
3. Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan
diantara berbagai peralatan.
4. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar
merupakan data yang diterima.
5. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang
tidakberwenang.
2.8. Melihat Secara Singkat Cara Kerja Internet
Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam
berbagai format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat murah
dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat
akhir-akhir ini. Internet secara umum memang telah dikenal luas oleh masyarakat, namun
bagaimana sebenarnya cara kerja jaringan Internet itu dalam hal mengirim dan mentransfer data
dalam waktu yang singkat? Berikut adalah penjelasan sederhananya:
Sebuah komputer pengguna (client Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan
Internet, pada awalnya harus terhubung kesebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang
mengatur akses dan mengirimkan data-data dari dan kedalam internet yang diminta oleh
beberapa client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating, email, dan
lain sebagainya.
Penghubung antara Server dan Client Komputer untuk menterjemahkan beragam bahasa
komputer disebut Protokol. Jika anda mengakses ebuah alamat misalnya http:// yang artinya
adalah hyper text transfer protocol dan itu tandanya anda telah terhubung dengan jaringan
komputer.
Kemudian untuk mengenal masing-masing jutaan Client Komputer di dunia internet,
maka masing-masing komputer memiliki alamat Internet Protocol (IP) masing-masing. Alamat
IP atau yang sering juga disebut IP Address akan memberikan informasi dari paket mana berasal
dan akan ditujukan ke mana sebuah data. Selain IP Address juga ada perangkat yang paling
populer di dunia Internet, yaitu Web Browser. Agar Clinet Komputer yang anda gunakan dapat
melihat informasi yang dikirim dari server, maka dibutuhkan perangkat internet Browser.
Internet Browser yang paling terkenal sejauh ini adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera
dan lain sebagainya.

2.9. Bagaimana Informasi Diproses dalam Internet

Setelah terhubung internet dan masuk ke dalam web browser, selanjutnya
informasi yang dibutuhkan akan di cari melalui web pages dengan memasukan web
addresses baik dengan hyperlink atau mengetiknya di web browser. Lalu terjadi permintaan
masuk dari web browsers ke web server melalui internet. Informasi lalu dikembalikan
melalui HTTP dari web server ke web browser dan terakhir informasi muncul di web pages.
Proses ini cepat lambatnya tergantung dari kecepatan koneksi internet.
Terdapat beberapa cara di internet untuk mengakses informasi dalam World Wide
Web melalui web pages yang dapat dilihat di web browser, antara lain melalui E-mail,
Internet Relay Chat (IRC), usenet newsgroup dan File Transfer Protocol (FTP). E-mail dapat
digunakan sebagai pull mechanism melalui direct mail untuk pemasar. Sedangkan IRC
menawarkan komunikasi langsung dengan PC yang sedang terhubung saat itu dan lebih
bersifat untuk hiburan saja. Selanjutnya adalah usenet newsgroup yang sering disebut juga
sebagai forum untuk mempelajari perilaku konsumen. Lalu ada FTP yang dugunakan untuk
memindahkan data dari PC ke situs melalui HTML web pages dan graphics dengan cara
mengunggah. Selain itu juga terdapat Grophers, Archies dan Wais yang sudah tidak ada lagi
karena kegunaannya sudah digantikan oleh World Wide Web.

2.10. Peranan Internet Dalam E-Business

Keterhubungan global (global connectivity) melalui internet dan kemudahan
penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang
secara normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung menghubungi
pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya rendah, meskipun terletak
sangat jauh secara geografis.

Begitu pula bagi pengusaha, mereka dapat mencari outlet baru untuk produk atau
jasa yang ditawarkannya secara lebih luas, karena internet memfasilitasi transaksi silang
batas (cross border transaction) sehingga informasi mengalir lebih cepat. Selain itu, internet
juga menyediakan media yang berbiaya rendah (low cost medium) bagi aliansi global dan
organisasi maya (virtual organizations). Web merupakan tampilan antarmukuka (interface)
standar. Dengan media internet, memungkinkan akses global dengan murah yang dapat
dipergunakan untuk menciptakan sistem dalam sebuah organisasi.
Bukan itu saja, internet dapat menciptakan aplikasi interaktif yang dapat
disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Halaman-halaman web mempunyai kamampuan
untuk berinteraksi secara lebih menarik yang tidak dapat disediakan oleh media tradisonal
berbasis kertas. Penampilan teks, suara, gambar, dan video pada halaman web mampu
menarik orang untuk berinteraksi lebih jauh, dan ditambah kemudahan berinteraksi hanya
dengan menekan tombol untuk membuat pilihan yang diinginkan.
2.11. Peranan Website Dalam E-Business
Website dalam e bisnis sangat berperan sekali, karena dengan adanya website sebagai
penjualan bisnis pun bisa di jalankan secara online yaitu dengan E – Commerce. Electronic
Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis
dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,
bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya,
“e-commerce is a part of e-business”.
Jadi dapat disimpulkan peranan website dalam e bisnis adalah penjualan secara
online yang ditampilkan dalam sebuah halaman website yang mempunyai domain name
tertentu sesuai dengan penjualan yang ditawarkan dan dibuat semenarik mungkin agar
customer dapat tertarik dan memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu website
sangat diperlukan bagi kelancaran suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang
ditawarkan.
Contoh Desain Website yang sesuai untuk E-Business

Gambar diatas merupakan sebuah contoh website yang diperlukan untuk menunjang
kegiatan e-business.
2.12. Memilih Hosting yang Tepat
Memilih sebuah tempat hosting adalah gampang - gampang susah, sebab mencari
sebuah hosting sama artinya mencari mitra kerja untuk membantu kita untuk menyimpan
file-file website kita yang kemudian kita publikasikan di internet, sehingga akan
mengundang banyak pengunjung untuk aktif melihat website anda serta melakukan transaksi.
Memilih hosting yang salah tentunya sangat membawa dampak buruk untuk anda. Berikut
tips dan trik untuk memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Adapun tips untuk memilih hosting :
1. Pilih tempat hosting yang benar-benar terpercaya.
2.
Fitur hosting yang lengkap.
3.
Customers service yang full online 24jam, karena kalau ada masalah dengan blog
kita, maka kita bisa cepat – cepat menanganinya.
4.
Mempunyai transfer bandwitch yang cukup besar

5.
Tidak terdapat banner iklan dari provider yang muncul pada website kita. Kecuali kita
pasang sendiri.
6.
Lebih mudah terdaftar kedalam mesin pencari seperti Google dan Yahoo. Hal ini tentu
semakin mempercepat orang lain untuk mengunjungi website kita karena dapat membukanya
melalui mesin-mesin pencari tersebut.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
 E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para
pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan
juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain
kembali proses internalnya.
 Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana
Internet memberikan dukungan yang mutakhir pada usaha untuk
melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, Electronic business (eBusiness) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam
bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis,
termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan
informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing,
melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan
transaksi bisnis secara online.
3.2. Saran
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas
semua fasilitas yang ada.

DAFTAR PUSTAKA