Sistem Penjaring Berita Hoax Agama Berbasis Website

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi dan informasi pada saat ini telah berkembang dengan
sangat pesat. Ditambah dengan kehadiran media sosial seperti WhatApp, Instagram,
Facebook dan beberapa media sosial lainnya begitu juga berita online yang dapat begitu
mudah di unduh dan baca dengan gadget yang berkelas atas maupun kelas bawah
sekalipun seperti handphone, smartphone, tablet dan juga browsing internet yang saat ini
mudah dijamah orang banyak. Teknologi berperan penting dalam kegiatan-kegiatan
manusia dalam berkomunikasih dengan orang lain. Dengan kehebatan teknologi saat ini
dapat membuat celah bagi para oknum dan orang – orang yang tidak bertanggung jawab
dengan menyebar luaskan informasi yang belum tentu kebenerannya sehingga dapat
membuat orang ter- adu domba, difitnah, penistaan terhadap agama, suku, ras tertentu,
politik, hujatan dan pencemaran nama baik seseorang. Sehingga membuat orang terugi
jika membaca berita yang bohong dan belum tentu kebenarannya, apalagi seseorang atau
sekelompok yang menjadi subjek dalam berita bohong tersebut, ditambah dengan isu isu
yang sedang hangat dibicarakan dikalangan umum. Penyebaran berita hoax dapat juga
melalui pembicaraan orang ke orang baik secara langsung maupun melalui pesan singkat

seperti boardcas pada group media sosial yang diikuti. Berita hoax mempunyai sifat buruk
yang dapat merusak hubungan sosial antar masyarakat yang dapat membuat perpecahan
besar antar dua belah pihak baik dalam cakupan besar maupun kecil. Negara Indonesia
telah menjamin setiap warga negaranya dalam memeluk agama yang telah diatur dalam

Universitas Sumatera Utara

Undang Undang Dasar 1945 yang membebaskan masyarakat dalam memeluk suatu agama
yang dianut dan dipercaya oleh setiap warga Negara Indonesia. Dalam hal ini masyarakat
harus patuh dan taat dalam menjalakan syariat - syariat agama masing masing. Ada pun
seseorang atau oknum tertentu yang memanfaatkan kedudukan atau kekuasaan maupun
seseorang atau sekelompok masyarakat biasa dalam panggung kehidupan yang
menodakan suatu agama yang dipercaya dan dianut masyarakat Indonesia tentu telah
melanggar hukum Negara dan pasti akan diperoses oleh aparat yang berwenang. Konflik
atau kemelut antar masyarakat beragama yang menyebabkan perpecahan dalam bersosial
dikalangan masyarakat. Agama yang bersifat sensitive dan merupakan kewajiban dalam
menjaga ajaran ajaran agama masing – masing dalam menjalakan hidup sesuai ajaran
agama masing – masing, sehingga membuat isu isu agama sebagai bahan yang selalu
mudah untuk dijadikan bahan provokator dalam memecahkan satu kalangan baik cakupan
kecil maupun besar. Dengan kejadian tersebut tentu harus memiliki gebrakan yang

mengharuskan masyarakat akan kesadaran bahaya berita hoax berisukan agama. Hal ini
lah yang menjadi ketertarikan penulisan dalam membuat tugas akhir yang berjudul
“SISTEM PENJARING BERITA HOAX AGAMA BERBASIS WEBSITE”

1.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana masyarakat dapat mudah mengetahui berita mengenai agama yang benar
dengan berita hoax ?
2. Bagaimana website penjaring berita hoax ini dapat lebih berjalan dengan efektif dan
efesien dalam hal penggunaannya ?

Universitas Sumatera Utara

1.3. Batasan Masalah

Didalam perancangan sistem ini, penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas,
meliputi :
1. Sistem ini dirancang khusus untuk menjaring berita hoax mengenai isu agama.

2. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP dan server database yang digunakan
MySQL.
3. Isi berita yang ada di web ini dapat terus di-update (diperbaharui) dengan mudah
dengan waktu yang diinginkan dan informasi dapat tersaji dengan baik dan benar.

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini, sebagai berikut:
1. Membangun website penjaring berita yang dapat memudahkan masyarakat dalam
memperoleh informasi berita agama yang benar.
2. Publikasi mengenai berita agama yang benar dapat mencegah terjadi-nya konflik di
masyarakat.
3. Mengurangi penyebaran informasi yang salah.

1.5. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari website Penjaring berita hoax agama ini :
1. Memberikan edukasi serta gambaran informasi pemberitaan yang benar dan mana
yang bohong (Hoax) kepada masyarakat .


Universitas Sumatera Utara

2. Mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh berita hoax.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalahan
yang terjadi di atas adalah:
1. Studi Literatur
Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara
membaca buku-buku, makalah, dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di
perpustakaan USU.
2. Analisis Sistem
Melakukan analisis sistem sebelum pembuatan aplikasi yang meliputi analisis
kebutuhan sistem untuk membangun website sistem Penjaring
Berita Hoax Agama ini.
3. Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain website
Penjaring Berita Hoax Agama tersebut.
4. Uji Coba


Universitas Sumatera Utara

Melakukan pengujian program, menangani, dan memperbaiki kesalahan yang ada
pada website Penjaring Berita Hoax Agama tersebut agar dapat berjalan dengan
baik.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai
dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

1.7. Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

BAB 2 Landasan Teori

Menjelaskan mengenai latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penulisan,
manfaat,

dan
sistematika
penulisan.

Berisi mengenai teori-teori

yang akan

menjadi acuan dalam penulisan serta dapat
mendukung

dalam

penyusunan

laporan

Tugas Akhir ini.

BAB 3 Perancangan Sistem


BAB 4 Implementasi Sistem

Berisi tentang prosedur perancangan teknik
dan pembuatan rancangan sistem aplikasi
yang akan dibuat.

Berisi tentang bentuk implementasi dan pengujian
sistem aplikasi yang telah di buat.

Universitas Sumatera Utara