491104291.doc 4.52MB 2015-10-12 00:17:54
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TABASRANGAN
(TABUNGAN BOTOL BEKAS RAMAH LINGKUNGAN)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Nur Azizah Wulandari/1401415023/2015
Miftahudin Rohmatulloh/1401415048/2015
Deska Rahmawati/1401415446/2015
Abdul Habib/6211413045/2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..........................................................................................i
Halaman Pengesahan .....................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................iii
Ringkasan .......................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................2
1.5 Manfaat Kegiatan ..........................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA........................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN..............................................................5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...............................................6
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................7
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................8
iii
RINGKASAN
Disekitar kita begitu banyak barang bekas yang sudah tak terpakai lagi,
seperti botol plastik bekas minuman. Padahal barang – barang bekas seperti itu
bisa menimbulkan global warming apabila di bakar dan untuk mengurainya
membutuhkan waktu sekitar 50 juta tahun.
Maka dari itu, penulis melakukan suatu inovasi dan kreasi dari barang bekas
yang ada di sekitar kita, khususnya limbah plastik bekas botol minuman.
Produk yang dihasilkan adalah sebuah tabungan yang terbuat dari botol
plastik. Penulis berharap dengan mendaur ulang dapat mengurangi polusi akibat
pembakaran sampah, serta mengembangkan kreatifitas dan daya seni dari
mahasiswa sendiri, serta mendatangkan keuntungan ekonomis yang memuaskan.
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini masalah, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar
kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah limbah plastik bekas botol
minuman dapat kita manfaatkan menjadi sebuah produk untuk semua kalangan
masyarakat. Botol plastik bekas minuman mineral dapat kita buat menjadi sebuah
tabungan mini yang multiguna. Menyimpan uang merupakan salah satu kegunaan
tabungan botol bekas minuman mineral. Selain menjadi tabungan, kita juga bisa
menjadikan tabungan botol bekas sebagai hiasan meja belajar yang menarik
dilihat sehingga memanjakan mata kita. Sampah dalam bentuk plastik cukup
susah diuraikan. Penelitian menunjukan bahwa sampah plastik akan terurai dalam
jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan apabila hal ini tidak ditangani maka bumi
akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak
berguna. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
tidak terimplementasi secara optimal harus kita jadikan batu tolakan untuk
memulai memanfaatkan limbah menjadi sesuatu barang yang bernilai ekonomis
dan multiguna untuk kehidupan sehari-hari bagi kita.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta
aktivitas lainnya maka bertambah pula limbah yang dihasilkan. Limbah tersebut
menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya
mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Limbah adalah buangan yang
dihasilkan suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga,
yang lebih dikenal sebagai sampah) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
TABASRANGAN
sangat
berbeda
dengan
produk-produk
lainnya,
TABASRANGAN dibuat dari botol mineral yang kita konsumsi sehari-hari
sehingga kita dapat memanfaatkan langsung secara efektif dan sesua kreativitas
kita sendiri.
Maka dari itu kami bermaksud memberikan kontribusi berupa ide untuk
mengurangi limbah plastik bekas botol minuman menjadi benda yang lebih
ekonomis dan dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat. Program ini
sangatlah penting untuk dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta
bebas dari limbah plastik yang sulit diuraikan. Melalui limbah yang tidak
bermanfaat kita dapat menghasilkan barang yang multiguna dan menghasilkan
peluang ekonomi untuk masyarakat lingkungan sekitar. Selain itu, limbah tersebut
dapat menjadi sarana untuk belajar hidup hemat dan meningkatkan kreativitas
seseorang. Dengan memanfaatkan botol plastik bekas minuman mineral menjadi
sebuah tabungan maka kita mengurangi populasi limbah yang ada, karena kita
2
tidak membuang limbah tersebut dengan cuma-cuma dan limbah tersebut dapat
berguna bagi keberlangsungan hidup kita.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah plastik botol bekas minuman di
masyarakat sekitar?
2. Bagaiman prospek usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas Ramah
Lingkungan) agar menjadi barang yang banyak peminat?
1.3 Tujuan
Tujuan dari PKM-K ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mengetahui cara pemanfaatan limbah plastik botol bekas minuman di
masyarakat sekitar
2. Mengetahui prospek usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) menjadi barang yang diminati benyak orang
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah :
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen mengenai hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
2. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor
ekonomi.
3. Tabungan Botol Bekas ini diharapkan dapat menjadi sebuah barang yang
dapat mempengaruhi seseorang agar hidup hemat.
1.5
Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari program yang dimaksud adalah :
1. Melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi pengolahan
limbah menjadi suatu karya yang bermanfaat.
2. Membantu mempromosikan TABASRANGAN ( Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) agar diketahui masyarakat, terutama oleh kaum muda.
3. Memberikan produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat
untukmemanfaatkan limbah menjadi hal yang lebih berguna
3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Dengan kondisi suhu yang cukup tinggi dan banyaknya aktivitas yang
dilakukan masyarakat khususnya mahasiswa sendiri, maka air mineral kemasan
sangatlah dibutuhkan di semua kalangan. Limbah plastik bekas botol minuman
mineral pastilah meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat.
Kurang terkondisinya limbah plastik bekas botol mineral menyebabkan
terganggunya kehidupan di lingkungan sekitar. Dengan demikian kita jadikan
limbah plastik botol bekas minuman dari mahasiswa kita kumpulkan dan kita olah
menjadi tabungan mini. Terbuangnya botol bekas minuman mineral dengan sia-sia
memotivasi kami menjadikan ini sebuah prospek usaha TABASRANGAN.
Kehidupan asrama yang terkadang krisis air galon, menambah sumber
limbah plastik botol bekas minuman mineral. Hal ini menambah sumber bahan
yang dibutuhkan untuk prospek kerja kami. Oleh karena itu, daerah ini sangat
cocok jika diadakan pemanfaatan limbah plastik botol bekas air mineral sebagai
tabungan mini yang multiguna serta menarik.
2.2 Analisis Ekonomi
Target Pasar
Segmentasi usaha ini kepada seluruh kalangan masyarakat khususnya
mahasiswa, karena menabung merupakan kegiatan yang mengandung nilai positif
tinggi untuk setiap orang. Dengan adanya TABASRANGAN (Tabungan Botol
Bekas Ramah Lingkungan) yang efektif untuk mengurangi limbah, orang dapat
lebih hidup berhemat dan menyisihkan uangnya untuk kehidupan mendatang.
Keberlangsungan Usaha
Demi menjaga keberlangsungan usaha TABASRANGAN (Tabungan
Botol Bekas Ramah Lingkungan) maka dalam menjalankan usaha ini akan
diterapkan sistem modal tetap dan pembentukan modal bersama. Modal tetap
yaitu modal yang berasal dari instansi dalam hal ini yaitu Dikti. Modal yang
diberikan akan di manfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat
mengembangkan minat dalam berwirausaha. Sedangkan pembentukan usaha
modal bersama berasal dari uang kas yang didapat dengan menyisihkan
keuntungan tiap bulannya.
Kami menerapkan sistem pemasaran dengan beberapa cara, yang pertama
melalui online. Bertambah pesatnya kemajuan teknologi mendukung kami
4
menggunakan sistem online dalam pemasaran produk kami. Yang kedua, kami
menaruh produk kami di tempat-tempat perdagangan, misalkan Indomaret dan
lainnya, sebagai sarana mempromosikan produk kami. Selain itu, kami akan
membuat brosur atau pamflet, serta iklan online dengan media sosial untuk
mendukung promosi produk kami. Kami juga akan mengadakan sosialisasi
pentingnya menabung kepada anak-anak SD, SMP dan seterusnya dengan tujuan
mengajak mereka membeli produk kami sebagai usaha kecil dalam menabung.
Profit
Target pendapatan per bulan
Banyaknya target TABAS terjual x harga = pendapatan per bulan
100 x 20.000 = Rp 2.000.000 per bulan
5
BAB III. METODE PELAKSANAAN
METODE PRODUKSI
Metode produksi pada usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) terdiri atas beberapa tahap yaitu:
1. Pengumpulan Bahan
Bahan pembuatan TABASRANGAN adalah botol air mineral, sehingga kita
akan mengumpulkan bahan tersebut dengan cara membuat kafetaria yang
menyediakan berbagai macam minuman berbahan dasar air mineral,
kemudian menjajikannya dalam gelas. Sedangkan botol kemasan air mineral
dikumpulkan kemudian dumanfaatkan menjadi sebuah tabungan yang
menarik.
2. Pembuatan TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas Ramah
Lingkungan)
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ini yakni
Botol air mineral 1,5 liter atau yang 600 ml 2 buah
Kater/ silet
Gunting
Plester/ lakban
Kertas atau kain yang bermotif cerah
Proses Pembuatan
1. Pertama-tama kita siapkan beberapa botol plastik mnuman seperti botol
minuman coca-cola,
2. Potong botol air mineral menjadi dua dari bawah di ukur 15 cm yang satu
sekitar 10 cm
3. Setelah dipotong tinggal jadikan satu saja dengan plaster. Sebelum
dijadikan satu di bagian potogan yang berukuran 10 cm dibuat sobekan,
sekitar 3 cm panjangnya dan lebar sekitar 0,5 cm.
4. Tahap menghias sesuai dengan selera supaya lebih menarik untuk ditaruh
di atas meja belajar.
3. Pemasaran TABASRANGAN
Media yang digunakan : poster, omline
Sasaran
: masyarakat umum, anak-anak, remaja, mahasiswa
Berjualan di kampus dan asrama putri PGSD-Semarang, mengikuti bazar
dan ekspo, berjualan di pasar-pasar tradisional.
6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N
o
JENIS PENGELUARAN
BIAYA
1.
Botol air mineral
200.000
2.
Cutter
100.000
3.
Gunting
100.000
4.
Plester
200.000
5.
Kertas/kain bermotif
200.000
6.
Transportasi
2.000.000
7.
Tempat pembuatan
3.000.000
8.
Fasilitas internet
200.000
TOTAL
6.000.000
7
1.1 Jadwal Kegiatan
No
.
Waktu Pelaksanaan
Tahap Kegiatan
Bulan keI
1.
Persiapan Kegiatan
Persiapan Alat dan Bahan
Pembuatan Pamflet dan Brosur
Observasi Lokasi Penjualan
2.
Pembuatan TABASRANGAN
3.
Penjualan Produk dan Promosi
4.
Evaluasi Kegiatan
5.
Penyusunan Laporan
6.
Seminar
II
III
IV
V
JUDUL PROGRAM
TABASRANGAN
(TABUNGAN BOTOL BEKAS RAMAH LINGKUNGAN)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Nur Azizah Wulandari/1401415023/2015
Miftahudin Rohmatulloh/1401415048/2015
Deska Rahmawati/1401415446/2015
Abdul Habib/6211413045/2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..........................................................................................i
Halaman Pengesahan .....................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................iii
Ringkasan .......................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................2
1.5 Manfaat Kegiatan ..........................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA........................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN..............................................................5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...............................................6
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................7
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................8
iii
RINGKASAN
Disekitar kita begitu banyak barang bekas yang sudah tak terpakai lagi,
seperti botol plastik bekas minuman. Padahal barang – barang bekas seperti itu
bisa menimbulkan global warming apabila di bakar dan untuk mengurainya
membutuhkan waktu sekitar 50 juta tahun.
Maka dari itu, penulis melakukan suatu inovasi dan kreasi dari barang bekas
yang ada di sekitar kita, khususnya limbah plastik bekas botol minuman.
Produk yang dihasilkan adalah sebuah tabungan yang terbuat dari botol
plastik. Penulis berharap dengan mendaur ulang dapat mengurangi polusi akibat
pembakaran sampah, serta mengembangkan kreatifitas dan daya seni dari
mahasiswa sendiri, serta mendatangkan keuntungan ekonomis yang memuaskan.
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini masalah, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar
kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah limbah plastik bekas botol
minuman dapat kita manfaatkan menjadi sebuah produk untuk semua kalangan
masyarakat. Botol plastik bekas minuman mineral dapat kita buat menjadi sebuah
tabungan mini yang multiguna. Menyimpan uang merupakan salah satu kegunaan
tabungan botol bekas minuman mineral. Selain menjadi tabungan, kita juga bisa
menjadikan tabungan botol bekas sebagai hiasan meja belajar yang menarik
dilihat sehingga memanjakan mata kita. Sampah dalam bentuk plastik cukup
susah diuraikan. Penelitian menunjukan bahwa sampah plastik akan terurai dalam
jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan apabila hal ini tidak ditangani maka bumi
akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan barang tidak
berguna. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
tidak terimplementasi secara optimal harus kita jadikan batu tolakan untuk
memulai memanfaatkan limbah menjadi sesuatu barang yang bernilai ekonomis
dan multiguna untuk kehidupan sehari-hari bagi kita.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta
aktivitas lainnya maka bertambah pula limbah yang dihasilkan. Limbah tersebut
menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya
mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Limbah adalah buangan yang
dihasilkan suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga,
yang lebih dikenal sebagai sampah) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
TABASRANGAN
sangat
berbeda
dengan
produk-produk
lainnya,
TABASRANGAN dibuat dari botol mineral yang kita konsumsi sehari-hari
sehingga kita dapat memanfaatkan langsung secara efektif dan sesua kreativitas
kita sendiri.
Maka dari itu kami bermaksud memberikan kontribusi berupa ide untuk
mengurangi limbah plastik bekas botol minuman menjadi benda yang lebih
ekonomis dan dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat. Program ini
sangatlah penting untuk dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta
bebas dari limbah plastik yang sulit diuraikan. Melalui limbah yang tidak
bermanfaat kita dapat menghasilkan barang yang multiguna dan menghasilkan
peluang ekonomi untuk masyarakat lingkungan sekitar. Selain itu, limbah tersebut
dapat menjadi sarana untuk belajar hidup hemat dan meningkatkan kreativitas
seseorang. Dengan memanfaatkan botol plastik bekas minuman mineral menjadi
sebuah tabungan maka kita mengurangi populasi limbah yang ada, karena kita
2
tidak membuang limbah tersebut dengan cuma-cuma dan limbah tersebut dapat
berguna bagi keberlangsungan hidup kita.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah plastik botol bekas minuman di
masyarakat sekitar?
2. Bagaiman prospek usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas Ramah
Lingkungan) agar menjadi barang yang banyak peminat?
1.3 Tujuan
Tujuan dari PKM-K ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mengetahui cara pemanfaatan limbah plastik botol bekas minuman di
masyarakat sekitar
2. Mengetahui prospek usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) menjadi barang yang diminati benyak orang
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah :
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen mengenai hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
2. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor
ekonomi.
3. Tabungan Botol Bekas ini diharapkan dapat menjadi sebuah barang yang
dapat mempengaruhi seseorang agar hidup hemat.
1.5
Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari program yang dimaksud adalah :
1. Melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi pengolahan
limbah menjadi suatu karya yang bermanfaat.
2. Membantu mempromosikan TABASRANGAN ( Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) agar diketahui masyarakat, terutama oleh kaum muda.
3. Memberikan produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat
untukmemanfaatkan limbah menjadi hal yang lebih berguna
3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Dengan kondisi suhu yang cukup tinggi dan banyaknya aktivitas yang
dilakukan masyarakat khususnya mahasiswa sendiri, maka air mineral kemasan
sangatlah dibutuhkan di semua kalangan. Limbah plastik bekas botol minuman
mineral pastilah meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat.
Kurang terkondisinya limbah plastik bekas botol mineral menyebabkan
terganggunya kehidupan di lingkungan sekitar. Dengan demikian kita jadikan
limbah plastik botol bekas minuman dari mahasiswa kita kumpulkan dan kita olah
menjadi tabungan mini. Terbuangnya botol bekas minuman mineral dengan sia-sia
memotivasi kami menjadikan ini sebuah prospek usaha TABASRANGAN.
Kehidupan asrama yang terkadang krisis air galon, menambah sumber
limbah plastik botol bekas minuman mineral. Hal ini menambah sumber bahan
yang dibutuhkan untuk prospek kerja kami. Oleh karena itu, daerah ini sangat
cocok jika diadakan pemanfaatan limbah plastik botol bekas air mineral sebagai
tabungan mini yang multiguna serta menarik.
2.2 Analisis Ekonomi
Target Pasar
Segmentasi usaha ini kepada seluruh kalangan masyarakat khususnya
mahasiswa, karena menabung merupakan kegiatan yang mengandung nilai positif
tinggi untuk setiap orang. Dengan adanya TABASRANGAN (Tabungan Botol
Bekas Ramah Lingkungan) yang efektif untuk mengurangi limbah, orang dapat
lebih hidup berhemat dan menyisihkan uangnya untuk kehidupan mendatang.
Keberlangsungan Usaha
Demi menjaga keberlangsungan usaha TABASRANGAN (Tabungan
Botol Bekas Ramah Lingkungan) maka dalam menjalankan usaha ini akan
diterapkan sistem modal tetap dan pembentukan modal bersama. Modal tetap
yaitu modal yang berasal dari instansi dalam hal ini yaitu Dikti. Modal yang
diberikan akan di manfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat
mengembangkan minat dalam berwirausaha. Sedangkan pembentukan usaha
modal bersama berasal dari uang kas yang didapat dengan menyisihkan
keuntungan tiap bulannya.
Kami menerapkan sistem pemasaran dengan beberapa cara, yang pertama
melalui online. Bertambah pesatnya kemajuan teknologi mendukung kami
4
menggunakan sistem online dalam pemasaran produk kami. Yang kedua, kami
menaruh produk kami di tempat-tempat perdagangan, misalkan Indomaret dan
lainnya, sebagai sarana mempromosikan produk kami. Selain itu, kami akan
membuat brosur atau pamflet, serta iklan online dengan media sosial untuk
mendukung promosi produk kami. Kami juga akan mengadakan sosialisasi
pentingnya menabung kepada anak-anak SD, SMP dan seterusnya dengan tujuan
mengajak mereka membeli produk kami sebagai usaha kecil dalam menabung.
Profit
Target pendapatan per bulan
Banyaknya target TABAS terjual x harga = pendapatan per bulan
100 x 20.000 = Rp 2.000.000 per bulan
5
BAB III. METODE PELAKSANAAN
METODE PRODUKSI
Metode produksi pada usaha TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas
Ramah Lingkungan) terdiri atas beberapa tahap yaitu:
1. Pengumpulan Bahan
Bahan pembuatan TABASRANGAN adalah botol air mineral, sehingga kita
akan mengumpulkan bahan tersebut dengan cara membuat kafetaria yang
menyediakan berbagai macam minuman berbahan dasar air mineral,
kemudian menjajikannya dalam gelas. Sedangkan botol kemasan air mineral
dikumpulkan kemudian dumanfaatkan menjadi sebuah tabungan yang
menarik.
2. Pembuatan TABASRANGAN (Tabungan Botol Bekas Ramah
Lingkungan)
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ini yakni
Botol air mineral 1,5 liter atau yang 600 ml 2 buah
Kater/ silet
Gunting
Plester/ lakban
Kertas atau kain yang bermotif cerah
Proses Pembuatan
1. Pertama-tama kita siapkan beberapa botol plastik mnuman seperti botol
minuman coca-cola,
2. Potong botol air mineral menjadi dua dari bawah di ukur 15 cm yang satu
sekitar 10 cm
3. Setelah dipotong tinggal jadikan satu saja dengan plaster. Sebelum
dijadikan satu di bagian potogan yang berukuran 10 cm dibuat sobekan,
sekitar 3 cm panjangnya dan lebar sekitar 0,5 cm.
4. Tahap menghias sesuai dengan selera supaya lebih menarik untuk ditaruh
di atas meja belajar.
3. Pemasaran TABASRANGAN
Media yang digunakan : poster, omline
Sasaran
: masyarakat umum, anak-anak, remaja, mahasiswa
Berjualan di kampus dan asrama putri PGSD-Semarang, mengikuti bazar
dan ekspo, berjualan di pasar-pasar tradisional.
6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N
o
JENIS PENGELUARAN
BIAYA
1.
Botol air mineral
200.000
2.
Cutter
100.000
3.
Gunting
100.000
4.
Plester
200.000
5.
Kertas/kain bermotif
200.000
6.
Transportasi
2.000.000
7.
Tempat pembuatan
3.000.000
8.
Fasilitas internet
200.000
TOTAL
6.000.000
7
1.1 Jadwal Kegiatan
No
.
Waktu Pelaksanaan
Tahap Kegiatan
Bulan keI
1.
Persiapan Kegiatan
Persiapan Alat dan Bahan
Pembuatan Pamflet dan Brosur
Observasi Lokasi Penjualan
2.
Pembuatan TABASRANGAN
3.
Penjualan Produk dan Promosi
4.
Evaluasi Kegiatan
5.
Penyusunan Laporan
6.
Seminar
II
III
IV
V