927590469.doc 2.59MB 2015-10-12 00:18:24

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
GAGAP IPTEK MENJADI PISAU LEBIH TAJAM DIBANDINGKAN
LIMIT EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN
( Studi kasus warga kelurahan Serenan kecamatan Juwiring kabupaten Klaten
Jawa Tengah )
BIDANG KEGIATAN :
PKM- PENELITIAN
Dusulkan Oleh :
Puput Agustin Paramita

8111415057 / 2015

Nailul Muna

8111415083 / 2015

Ugis Ginanjar Santosa

8111415091 / 2015


Fitriana Chanifah

8111414047 / 2014

Marintan Napitupulu

8111413163 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

i

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTARISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2.Rumusan masalah ................................................................................. 2
1.3.Tujuan .................................................................................................. 3
1.4.Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 3
1.5.Kegunaan Program ............................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 5
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................ 7
4.1.Anggaran Biaya .................................................................................... 7
4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 9
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota ....................................................... 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................. 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan......................................... 16

RINGKASAN

Rendahnya prosentase lulusan perguruan tinggi di Kelurahan Serenan

Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten disebabkan karena ketidaktahuan
masyarakat setempat tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
tengah berkembang pada saat ini . Masyarakat di kelurahan tersebut banyak yang
menjadi korban virus gagap iptek yang menyerang mereka. Akibatnya banyak dari
mereka yang harus rela melihat cita-cita mereka dalam sebuah mimpi saja.
Dampak lain juga terlihat pada kehidupan ekonomi mereka yang akan datang.
Sesuai dengan survei mayoritas dari mereka yang tidak melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi akan terbani oleh kondisi ekonomi keluarga, sehingga
kemudian mereka akan bekerja lebih dini dengan pekerjaan yang seadanya. Selain
itu mereka akan terpengaruh oleh lingkungan kedewasaan ditempat mereka
bekerja, sehingga mereka akan memutuskan untuk menikah diusia dini. Hal ini
adalah menjadi ancaman bagi jiwa psikologis dan kehidupan ekonomi mereka
yang akan datang.
Memang tidak semua lulusan perguruan tinggi dijamin akan mempunyai
kehidupan yang layak, akan tetapi tidak sedikit dari mereka yang telah sukses
meraih cita-cita yang selama ini mereka impikan. Mereka juga dapat memperoleh
kesempatan lebih lama untuk menikmati masa remaja dan mengeksploitasi
berbagai iptek yang ada didunia serta mengikuti perkembangannya, sehingga hak
sebagai warga negara Indonesia yang ditujukan pada mereka akan terpenuhi
sesuai dengan pasal 28 C ayat 1. Dalam era modern saat ini banyak negara-negara

berkembang didunia yang ingin melakukan sebuah gerakan pendobrak untuk
memajukan kesejahteraan warga negaranya melalui pelajarnya. Untuk itu
peningkatan kualitas sumber daya manusia sangatlah mereka prioritaskan.
Melalui sebuah metode pendekatan kualitatif yakni sebuah pendekatan
yang menekankan pada kualitas sumber daya masyarakat Kelurahan Serenan akan
dikaji mengenai korban gagap iptek yang berakibat pada rendahnya lulusan
perguruan tinggi di kelurahan tersebut. Dengan melakukan pengamatan terhadap
sejumlah lulusan sekolah menengah selama 3 tahun terakhir diharapkan akan
mendapatkan data yang teraktual dan akurat. Setelah itu akan dilakukan kontak
secara langsung kepada pihak yang terkait agar dapat mengumpulkan data-data
yang diperlukan untuk keperluan validasi agar dapat dilakukan analisis lebih
lanjut dan bisa dikaji lebih mendalam lagi. Diharapkan dengan adanya penelitian
ini masyarakat kelurahan tersebut dapat mengetahui dampak dari gagap iptek bagi
kehidupan mereka dan kemudian dapat ditemukan pemecahan terhadap masalah
tersebut.
KataKunci: Gagap Iptek, metode pendekatan kualitatif,
tinggi, Serenan

lulusan perguruan


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembaharuan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya. Pemuda
merupakan tulang punggung suatu bangsa. Terbukti dengan adanya konggres
pemuda yang pertama kali pada tahun 1928 yang menghasilkan sumpah pemuda.
Pada saat inilah awal perjuangan merebut kemerdekaan dan negara Indonesia
mulai dikenal dunia. A.T.Soegito (2013) mengemukakan bahwa gerakan pemuda
Indonesia saat itu dipengaruhi oleh suatu perkumpulan mahasiswa Indonesia di
negeri Belanda yang bernama Perhimpunan Indonesia. Peranan sumpah pemuda
dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, bahwa tuntutan perjuangan
bangsa Indonesia yang semakin tegas, persatuan nasional menjadi inti penggerak
perjuangan bangsa dan kemudian mempunyai pengaruh yang besar dan luas pada
alam pikiran bangsa Indonesia.
Para pemuda yang terlatih dan terdidik tersebut yang mampu mendobrak pintu
gerbang kemerdekaan Indonesia. Mereka tidak kenal lelah dalam mengeksploitasi
ilmu pengetahuan, meskipun dengan minimnya teknologi pada saat itu. Mereka
mengikuti pendidikan formal maupun kemiliteran. Hal ini menunjukan betapa
pentingnya ilmu pengetahuan bagi kemajuan bangsa ini. tetapi pada saat ini
pendidikan bukanlah lagi ditujukan untuk meraih kemerdekaan, melainkan untuk

mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Karena pendidikan memiliki yugas
menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.
Pada saat ini terdapat berbagai permasalahan yang mendasar dan bersifat
kompleks. Salah satunya adalah rendahnya pemerataan kesempatan belajar.
Banyak lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Hal ini
merupakan salah satu indikasi dari kemiskinan. Berdasarkan hasil wawancara
pada tanggal 15 September 2015 dengan salah satu warga desa serenan “ Jauh
sebelum ujian nasional sekolah menengah dimulai, kedua orangtua saya sudah
mengingatkan bahwa saya tidak akan bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi
nantinya, karena kami tidak mempunyai biaya. Hal ini membuat saya kehilangan

semangat belajar dan hasilnya ya seperti ini, saya bekerja sebagai penjahit pabrik
setiap hari ” ujar Sri Maryati, salah satu warga desa Serenan lulusan SMK
Akuntansi tahun 2015.
Betapa menyedihkannya seorang lulusan akuntansi yang telah menggeluti
seluk beluk mengenai akuntasi selama 3 tahun pada akhirnya harus bekerja
sebagai buruh jahit pabrik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan
mereka. Saat ini telah banyak jalan yang diberikan pemerintah bagi mereka yang
mengalami kesulitan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
Perguruan Tinggi yaitu dengan beasiswa. Banyak sekali beasiswa yang dapat

dipergunakan untuk membantu peningkatan taraf pendidikan mereka, baik
beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, tentunya dengan usaha yang harus
mereka tempuh pula. Dengan aktif mencari dan mengumpulkan berbagai
informasi, melalui berbagai media dan teknologi yang saat ini sudah dapat dengan
mudah untuk diakses, tentunya akan membantu mereka dalam memperoleh
berbagai pengetahuan. Tetapi pada kenyataannya, dilapangan masih sangat banyak
masyarakat yang mengalami “Gagap Iptek dan Teknologi:.
Dari uraian diatas, maka perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengamati
perkembangan pendidikan di kelurahan Serenan sehingga diketahui berapa
prosentase warga kelurahan tersebut yang dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Selain itu dapat diketahui pula dampak yang akan ditimbulkan karena
terhambatnya pendidikan di kelurahan tersebut. Dengan penelitian yang dilakukan
secara sistematis, terencana, empiris, dan kritis sehingga dapat ditemukan
pemecahan masalah dalam kasus-kasus serupa.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan maslah dalam
penelitian ini adalah :
a. Bagaimanakah

cara


masyarakat

kalangan

menengah

kebawah

meningkatkan pengetahuan mereka tentang ilmu dan teknologi sebagai
sarana yang akan membantu mereka dalam upaya peningkatan taraf
pendidikan tinggi ?
b. Apa kontribusi dari mahasiswa kreatif yang dapat diberikan dalam upaya
peningkatan

kemampuan

memperoleh

informasi


dan

penggunaan

teknologi demi kemajuan pendidikan bagi warga kurang mampu di
kelurahan Serenan
1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a. Terpenuhinya hak setiap orang untuk mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, demi
meningkatkan kualitas hidupnya.
b. Mengetahui peranan mahasiswa kreatif dalam upaya memperoleh
informasi dan penggunaan teknologi dikalangan warga kurang mampu.
1.4. Luaran yang Diharapkan

Luaran dari penelitian ini adalah meningkatnya secara signifikan
partisipasi warga kelurahan Serenan, kecamatan Juwiring, kabupaten Klaten yang
mengikuti pendidikan tinggi yang antara lain diukur dengan meningkatnya APK

jenjang perguruan tinggi. Luaran lain dari penelitian ini adalah pemenuhan hak
setiap orang dalam memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai pasal 28 C ayat 1.
1.5. Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah :
a.. Bagi Pemerintah
1. Membantu penyelesaian permasalahan pokok didunia pendidikan yang
selama ini terjadi yaitu kesempatan memperoleh pendidikan bagi setiap
warga negara.
2. Informasi akan lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat.
b. Bagi Masyarakat kelurahan Seranan, kecamatan Juwirng, kabupaten Klaten
1. Menjadikan masyarakat tersebut mandiri dalam pencapaian taraf hidup
yang lebih baik melalui pendidikan tinggi.
2. Memperpanjang masa remaja para pemuda di Kelurahan tersebut
c. Bagi Akademisi
1. Melatih sikap bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang
dikerjakan.
2. Menyalurkan ilmu yang selama ini sudah didapat untuk menyelesaikan
permasalahan kehidupan secara kritis.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam judul penelitian ini terdapat dua kata kunci yang akan
dibahas secara lebih mendalam yaitu”Ilmu Pengetahuan” dan “Teknologi”.
Dalam buku karanga Prof.Dr.H.Zainuddin Ali (2006) Kata ilmu berasal
dari bahasa Arab ( Ilm ) adalah suatu bentuk aktivitas manusia yang
dengan melakukannya umat manusia memperoleh suatu pengetahuan dan
pemahaman yang senantiasa lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam
masa lampau, sekarang dan akan datang, serta suatu kemampuan yang
meningkat untuk menyesuaikan dirinya dan/atau mengubah lingkungannya
serta mengubah sifatnya sendiri. Sedangkan pengetahuan dapat diartikan
hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk
memahami suatu objek ynag dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk
memahami suatu objek tertentu.
Definisi teknologi menurut kamus Oxford (1995) teknologi informasi
adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja,
termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Definisi lain menurut seorang
ahli bernama Martin mengatakan “ Teknologi Informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer ( perangkat keras dan perangkat lunak )
yang digunakan untuk menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kedudukan antara Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Informasi adalah sejajar. Keduanya tidak
dapat dipisahkan fungsinya satu sama lain. Adanya ilmu pengetahuan
didapat melalu teknologi dan informasi dari luar. Sedangkan adanya
teknologi tidak akan berguna tanpa adanya informasi beserta pengetahuan
untuk dicari dan disampaikan. Sehingga fungsi keduanya adalah untuk
saling melengkapi.

BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pendekatan
Kualitatif, yakni melakukan penelitian kualitas hidup masyarakat kelurahan
Serenan, kecamatan Juwiring, kabupaten Klaten. Objek penelitiannya adalah latar
belakang kondisi perekonomian dan pendidikan mereka. Dengan metode ini akan
diteliti sekelompok warga dikelurahan tersebut dengan berbagai latar belakang
ekonomi yang berbeda. Penelitian ini akan mempelajari masalah-masalah yang
menghambat kemajuan pendidikan pada warga dikelurahan tersebut. Sehingga
menghasilkan suatu gejala-gejala tertentu yang dapat dijadikan sebagai cara
penarikan kesimpulan dari permasalahan tersebut yang kemudian akan digunakan
sebagai dasar pemikiran pemecahan permasalahan.
Adapun sistematika metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Teknik pengumpulan data

a. Kunjungan lapangan ( Survey )
Merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan untuk mendapatkan suatu
pandangan mengenai langkah apa yang akan diambil kemudian. Dalam proses ini
terdapat 3 hal yang akan diamati yaitu sebagai berikut :
a. Berapa prosentase lulusan sekolah menengah selama 3 tahun terakhir dan
setelah itu jalan apa yang mayoritas mereka ambil. Mengapa kami hanya
akan meneliti warga lulusan 3 tahun terakhir ? hal ini dimaksudkan agar
data yang kami peroleh bersifat aktual dan terkini.
b. Apa mayoritas matapencaharian warga Kelurahan Serenan Kecamatan
Juwiring Kabupaten Klaten tersebut.
c. Bagaimana kondisi para lulusan yang tidak dapat melanjutkan pendidikan
ke jenjang perguruan tinggi setelah 3 tahun kemudian.

b. Wawancara ( Interview )
Merapukan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan interaksi secara
langsung pada beberapa narasumber. Narasumber utama yang akan kami
wawancari adalah beberapa lulusan yang tidak dapat melanjutkan pendidikan.
Setelah itu orangtua dari lulusan tersebut, kemudian beberapa pihak terkait
lainnya. Hal ini sangat penting dilakukan agar diperoleh data yang valid
berdasarkan realita yang ada.
2. Analisis data
Merupakan langkah penarikan kesimpulan awal setelah melakukan survei
lapangan. Kesimpulan ini akan digunakan sebagai dasar perumusan masalah pada
metode berikutnya.
3. Penarikan kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan dan menganalisis data hasil dari
pengamatan , menggunakan teknik observasi dan wawancara telah didapatkan
beberapa data. Data tersebut kemudian diolah agar dapat ditarik kesimpulannya
dari penelitian di Kelurahan Serenan mengenai dampak “Gagap Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi” bagi kehidupan mereka.
4. Penyuluhan
Pada tahap ini akan dilakukan pendekatan secara interaktif dengan
mengumpulkan beberapa lulusan sekolah menengah beserta orangtua mereka.
Kemudian akan disampaikan secara kritis hasil dari program penelitian ini agar
warga di Kelurahan Serenan dapat mengetahui dampak dari gagap iptek terhadap
kehidupan mereka. Mereka akan diberi penyuluhan oleh para narasumber yang
telah ditentukan. Diharapkan dapat terjadi perubahan yang progresif pada pola
pikir masyarakat kelurahan tersebut akan pentingnya pendidikan.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No
.
1.
2.
3.
4.

JENIS PENGELUARAN

BIAYA (Rp)

Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
JUMLAH
4.2 Jadwal Kegiatan
No
.
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.

3.125.000
5.000.000
3.125.000
1.250.000
12.500.000

Kegiatan
1
Persiapan
Survei kondisi masyarakat
Pelaksanaan program penelitian
a. Di lapangan
b. Analisis data
c. Pencarian alternatif data
d. Wawancara
e. Penyuluhan
Evaluasi
Penyusunan Laporan
Pengadaan
Laporan Akhir

2

Bulan
3 4

X

X

X
X
X

X
X
X

X
X
X

DAFTAR PUSTAKA

Sugito AT.2013.Pendidikan Pancasila.Semarang:Unnes press
Ali, zainuddin.2006.filsafat hukum.Jakarta:Sinar Grafika
https://wakhinuddin.wordpress.com/2009/08/07/angka-patisipasi-dalampendidikan/

5

X
X
X
X

www.silontong.com/2014/06/02/pengertian-teknologi-informasi-menurut-ahlibuku-dan-bahasa/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pendidikan
www.klaten.info/berita/anak-putus-sekolah.html
www.lenterakecil.com/permasalahan.pendidikan-di-indonesia
BAB XIX** UUD RI 1945 Pasal 28 tentang Hak Asasi Manusia

.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material
Sewa Proyektor
Sewa Kamera

Justifikasi
Pemakaian
Penyuluhan
Dokumentasi

Sewa Laptop
Flasdiks 8 gb
Sound System
SUBTOTAL

Penyuluhan

Kuantitas
1
2x@250.00
0
5x@200.00
0
1
1

Harga Satuan
(Rp)
500.000
500.000

Keterangan

1000.000
125.000
1.000.000
3.125.000

2. Bahan Habis Pakai
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kertas A4 80 gram
CD RW
Biaya print
Fotocopy angket
Penjilidan
Alat
tulis+stationary
Souvernir untuk
informan dan
peserta
Konsumsi peserta
Konsumsi dan
transport
narasumber
SUBTOTAL

Kuantitas

1 paket
2x

Harga
Satuan (Rp)
500.000
100.000
500.000
500.000
350.000
400.000

1 paket

800.000

5 rim
10 pcs

Keteranga
n

1.350.000
500.000
5000.000

3. Perjalanan
Material
Semarang –
Klaten
Semarang –
Klaten
Semarang –

Justifikasi
Perjalanan
Perizinan

Kuantita
s
2 orang

Harga Satuan
(Rp)
400.000

Observasi

3 orang

725.000

Wawancara

5 orang

1.000.000

Keterangan

Klaten
Semarang –
Penyuluhan
5orang
1.000.000
Klaten
SUBTOTAL
3.125.000
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Kuantita Harga Satuan Keterangan
Pemakaian
s
(Rp)
Jam dinding
Kenang-kenangan
250.000
untuk kepala desa
dan pemateri
Plakat
350.000
Pengangkutan
350.000
Penyusunan
300.000
laporan
SUBTOTAL
1.250.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.

Nama/NIM

Program
Studi
Ilmu Hukum

Bidang
Ilmu
Hukum

Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
12

Uraian Tugas

1.

Puput Agustin
Paramita

2.

Nailul Muna

Ilmu Hukum

Hukum

12

3.

Ugis Ginanjar
Sentosa

Ilmu Hukum

Hukum

12

4.

Fitriana
Chanifah
Marintan
Napitupulu

Ilmu Hukum

Hukum

12

Ilmu Hukum

Hukum

12

Observasi,
perizinan,survey,
wawancara
Observasi,
perizinan,
survey,
wawancra
Pengolahan data
dan evaluasi
Pengolahan data
dan evaluasi

5.

Koordinator,
perizinan dan
wawancara

Dokumen yang terkait