439076791.doc 140.15KB 2015-10-12 00:17:51
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
PENGUATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA USAHA MIKRO MELALUI
PELATIHAN AKUNTANSI PENCATATAN KEUANGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Triyanto
Asri Purwanti
(7211414105)
(7211414112)
Angkatan 2014
Angkatan 2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
1
PENGESAHAN USULAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
Judul Kegiatan
: Penguatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Usaha Mikro Melalui
Pelatihan
Akuntansi
Pencatatan
Keuangan
Bidang Kegiatan
: PKM-M
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut/Politeknik
Alamat Rumah dan No. Tel./HP
Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah dan No. Telp./HP
Biaya Kegiatan
Dikti
Sumber lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: Triyanto
: 7211414105
: Akuntansi
: Universitas Negeri
Semarang
:
Desa
Sikayu
Kecamatan
Buayan
Kabupaten Kebumen
: [email protected]
:
:
:
:
: Rp. 7.624.000,00
: Rp.
:
Semarang, 10 Juni 2015
Menyetujui
Pembantu Dekan III
Bambang prishardoyo SE. MSi
Ketua Pelaksanaan Kegiatan
Triyanto
NIP.
NIM. 7211414105
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Bapak
Dosen Pendamping
nama
NIP.
Nidn
DAFTAR ISI
2
Halaman Judul
Lembar Pengesahan Usulan PKM-M
Daftar Isi
Ringkasan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang diharapkan
1.5 Kegunaan
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi
2.2 Sasaran
2.3 Kondisi Usaha Lanting
2.4 Mekanisme Usaha
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
3.3 Evaluasi
3.4 Pembuatan Laporan
BAB IV. Rancangan Biaya dan Jadwal Kegaitan
4.1 Jadwal Kegiatan
4.2 Rancangan Biaya
LEMBAR LAMPIRAN
LEMBAR SURAT PERSETUJUAN KERJASAMA
RINGKASAN
3
UMKM adalah usaha mikro yang tumbuh dalam masyarakat kelas menengah
kebawah. Usaha mikro ini dalam pendirinnya biasanya hanya meggunakan
sumber daya yang seadanya, mulai dari sumber daya manusia yang pas-pasan,
sumber daya alam yang seadanya dan sumber daya modal yang minim.
Pertumbuhan usaha mikro ini terus didorong untuk bisa berkembang menjadi
usaha yang mandiri.
Pembekalan terhadap para pelaku usaha mikro sangat perlu dilakukan supaya
perkembangan usaha mikro ini menunjukan hasil yang menjajikan. Usaha
produksi lanting di desa Lemah Duwur sudah menjadi usaha pokok desa tersebut,
namun dalam pengerjaannya usaha ini masih mengandalkan sumber daya manusia
yang seadanya. Langkah yang perlu dilakukan yaitu pembekalan ilmu akuntansi
untuk menambah daya saing para pelaku usaha mikro ini.
Pelatihan akuntansi tentang pencatatan keuangan dirasa sangat penting untuk
membekali para pelaku usaha mikro. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan
melalui akuntansi. Akuntansi merupakan proses sistematis untuk menghasilkan
informasi keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi
penggunanya.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyalurkan ilmu dari mahasiswa kepada
pelaku usaha mikro. Cara yang dilakukan yaitu metode tentoring kepada pelaku
usaha mkro sehingga materi yag disampaikan lebih mudah diserap oleh
masyarakat. Semua metode yang digunakan adlah menggunakan metode
pendektan kepad masyarakat supaya tercipta kedekatan antara tentor dan peserta.
Materi yang akan disampaikan meliputi pengenalan program penyuluhan dan
tujuan diadakannya kegiatan.
Penyuluhan dilakukan dengan sistem tentoring dari mahasiswa kepada peserta
dengan tujuan memaksimalkan penyampaian materi. Setiap tentor akan
membimbing beberapa peserta untuk memudahkan pemahaman mereka dalam
menyerap materi. Materi yang disampaikan dibuat lebih sederhana dan sesuai
dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan. Mengingat materi akuntansi yang
lumayan rumit, peserta akan dibimbing melalui studi kasus yang terjadi disekitar
mereka bahkan transaksi yang mereka alami sendiri.
4
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro kecil dan menengah di Indonesia pada saat ini memang menunjukan
pertumbuhan jumlah yang signifikan, namun dalam perkembangan usaha mikro
tersebut jauh dari kata memuaskan. Banyak usaha mikro yang bermunculan
namun banyak pula usaha mikro yang gagal mempertahankan kelangsungan usaha
mereka. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi salah satunya yaitu
kurangnya pengetahuan mereka dalam usaha yang mereka jalani.
Usaha Mikro kecil dan menengah di desa Lemah Duwur mulai menunjukan
tingkat produksi yang besar terutama usaha pembuatan lanting yang merupakan
makanan khas Kebumen. Makanan ini mulai digemari oleh masyarakat luas dan
sudah mulai dijual sampai tingkat nasional. Lanting sangat digemari karena dari
segi rasa yang sudah begitu melekat pada lidah orang Indonesia sehingga
makanan ini sangat cocok sebagai oleh makanan ringan atau cemilan serta cocok
sebagai teman makan nasi, dicampur dengan makanan lain seperti mie kuah,
bakso, soto dan pecel yang memang sudah menjadi makanan favorit mayarakat.
Pertumbuhan dan perkembangan usaha makanan lanting ini semakin besar dan
aktor baru yang tertarik dalam usaha ini. Suatu usaha akan berhasil jika terdapat
perpaduan antara sumber daya manusia, sumber daya modal dan sumber daya
alam yang baik. Pencatatan keuangan adalah salah satu cara untuk meningkatakan
mutu dari sumber daya manusia itu sendiri. Mengingat produsen lanting ini
kebanyakan hanya berijasah SMP dan sangat penting bagi meraka untuk bisa
menerapkan pencatatan keuangan dalam usaha mereka.
Pencatatan keuangan dirasa perlu untuk mengimbangi pertumbuhan dari usaha ini
yang kian tumbuh dan berkembang perlu satu perhatian dalam sitem pencatatan
keuangan bagi para produsen lanting itu sendiri. Hal penting mengingat tumbuh
pesatnya usaha manufaktur ini dan mayoritas produsen atas lulusan dari sekoah
menengah pertama. Pencatatan dirasa perlu karena dengan pencatatan keuangan
yang baik maka mereka akan mampu memanfaatkannya dalam kelangsungan dari
usaha mereka dan mampu mengantisipasi adanya permainan dari para tengkulak.
Pengabdian masyarakat ini juga merupakan edukasi nyata untuk masyarakat yang
potensial.
a.2 Perumusan Masalah
a) Bagaimana metode pelaksanaan edukasi pencatatan akuntansi pada usaha
lanting di desa Lemah Duwur, Kebumen?
b) Bagaimana implementasi pencatatan akuntansi pada usaha lanting di desa
Lemah Duwur, Kebumen?
c) Seberapa besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan usaha lanting tersebut?
1
d) Mampukah dengan edukasi ini bisa meminimalisir adanya kecurangan dan
menjaga keberlansungan usaha ini?
a.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan proposal ini yaitu :
1. Pembekalan pengelolaan pencatatan keuangan bagi produsen lanting.
2. Penguatan masyarakat potensial menjadi masyarakat swadaya sehingga
mampu mengangkat perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
3. Mampu menjadikan masyarakat potensial sebagai awal kemajuan bagi
masyarakat desa lain untuk semakin berkembang.
4. Sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat mengenai
pegembangan kualitas kemampuan ekonomi.
a.4 Luaran yang Diharapkan
Diharapkan dengan PKM-M ini bisa terealisasi dan dapat digunakan sebagai
metode penyuluhan guna menjadikan masyarakat yang potensial semakin
berkembang dan mampu mengangkat pertumbuhan desa-desa yang lain. Sesuai
dengan tujuan dari proposal ini penulis berharap dapat menjadi manfaat dan
pertimbangan untuk memajukan masyarakat dan UMKM pada masyarakat.
a.5 Kegunaan
Program pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program aplikasi
pencatatan keuangan kepada produsen lanting desa Lemah Duwur serta
membimbing para produsen tersebut mampu melakukan pencatatan keuangan
pada usahanya. Melalui program pengabdian ini masyarakat desa Lemah Duwur
yang sebagian besar produsen lanting dibekali ilmu ekonomi dan pengalaman
dibidang pencatatan keuangan yang diharapakan dapat meningkatkan wawasan
mereka, meningkatkan produtivitas, dan mampu memperkirakan kelangsungan
masa depan usaha mereka dan lebih mandiri dan menjadi program pemerintah
dalam meningkatkan UMKM. Selain itu program ini juga sebagai media yang
dapat dijadikan bagi penyuluh untuk menambah pengalaman dan transfer ilmu
yang telah didapatkan dari perguruan tinggi.
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi
2
Lokasi pengabdian masyarakat berada di desa Lemah Duwur Kecamatan
Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Desa ini berbatasan langsung Kecamatan
Buayan yaitu dengan desa Sikayu yang punya hubungan simbiosis mutualisme
dimana bahan baku lanting (singkong) sebagian besar dari desa Sikayu.
2.2 Sasaran
Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ditujukan
kepada masyarakat desa Lemah Duwur yang sebagian berprofesi sebagai
pengusaha lanting yang potensial namun belum mengusai sistem pencatatan
keungan bagi usaha mereka. Hal ini diharapkan mampu menambah kemandirian
usaha masyarakat dalam menjalankan usahanya dan menjadi contoh serta
penggerak ekonomi masyarakat setempat.
2.3 Kondisi Usaha Lanting
Usaha ini dikelola secara perumahan atau termasuk dalam usaha rumahan yang
masih tergolong ekonomi UMKM.Dimana dalam pengerjaannya lanting setengah
jadi ini akan diambil oleh warga desa sekitar untuk dibentuk menjadi bentuk khas
lanting yang menyerupai angka delapan yang akan disetor lagi keprodusen dengan
sistem upah borongan.
2.4 Mekanisme Usaha
Podusen mengolah bahan mentah (singkong) sampai menjadi barang jadi namun
dalam pengerjaannya membutuhkan banyak tangan. Bahan baku yang berupa
singkong diolah sampai menjadi uluran adonan seperti mie yang berdiameter lebih
besar dari diameter mie sekitar tiga milimeter. Kemudian akan dibentuk menjadi
angka delapan yang pengerjaannya akan dilakukan oleh warga masyarakat desa
sekitar, dikerjakan dirumah masing-masing. Setelah berbentuk angka delapan
barang akan dikirim kembali ke produsen dan akan dibagi upah dengan sistem
upah borongan.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan
metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak masyarakat terutama para
produsen lanting.
3
Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :
Persiapan
Pelaksana
an
kegiatan
Evaluasi
Pembuata
n Laporan
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program
3.1 Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan
yaitu:
a) Survei tempat pelaksanaan kegiatan
b) Pembuatan proposal dan penyelesaian administrasi perijinan tempat
atau lokasi pengabdian masyarakat.
c) Pembuatan modul pelatihan pembuatan program Akuntansi pencatatan
keuangan.
d) Pembuatan atau penyusunan metode pembekalan bagi masyarakat
e) Pembuatan materi yang dapat diterima oleh masyarakat dengan
menyederhanakan materi.
f) Memperbayak modul sesuai dengan jumlah peserta.
3.2 Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan setelah semua perijinan dan persiapan
peralatan selesai dilakukan. Kegiatan akan dilaksanakan di desa Lemah Duwur
Kecamatan Kuwarasan Kabupatenn Kebumen. Dalam pelaksanaanya peserta akan
di bagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan dibimbing oleh satu
pembimbing atau tutor. Kegiatan pengenalan dan pelatihan berbeda dengan
kegiatan belajar mengajar pada umumnya. Kegiatan pelatihan akan dibuat lebih
mudah dipahami oleh masyarakat, interaktif learning, dan selain belajar peserta
4
juga akan diberi berita-berita ekonomi pada saat ini. Adapun Silabus pelaksanaan
kegiatan yaitu sebagai berikut:
Perte Materi Ajar
muan
Waktu
Ke-1
Pengenalan
program 120
penyuluhan dan tujuan Menit
diadakannya kegiatan.
Ke-2
Pengenalan
dasar
Akuntansi
Pengelolaan
Keuangan dan hubungan
dalam
pencatatan
keuangan dalam usaha
bisnis, pembagian modul
praktikum
dan
buku
pembelajaran
Aplikasi akuntansi pada
perusahaan
Ke-3
90
Menit
90
Menit
Alat/Bahan/
Sumber
Ajar
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Penilain
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Partisipasi
pemahaman
peserta
Partisipasi peserta,
keaktifan peserta.
Partisipasi peserta,
pemahaman
peserta.
dan
Ke-4
Cara mudah menerapkan 90
akuntansi dalam aplikasi Menit
ke perusahaan
Partisipasi
dan
keaktifan peserta,
pemahaman.
Ke-5
Menjelaskan Akuntansi 90
perusahaan
dagang, Menit
pencatatan keuangannya,
Bagian-bagian Akuntansi
dll. Aplikasi akuntansi
pada perusahaan
Ke-6
Praktek
keuangan
pencatatan 90
Menit
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Tingkat
pemahaman
peserta,
cara
berpikir peserta.
Ke-7
Review pelaksanaan dari 90
pembelajaran dan praktek Menit
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Keaktifan peserta,
cara
berpikir
peserta.
Keaktifan peserta,
pehamanan.
5
3.3 Evaluasi
Evalusi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang dilaksanakan,
untuk mengetahui kendala yang ada, cara menanganinya sehingga program
pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal. Evaluasi yang
terakhir yaitu berupa praktek kepada masyarakat desa Lemah Duwur yang hampir
semuanya adalah penghasil lanting kemudian mereka akan mendapatkan sertifikat
berupa hasil studi yang mereka dapatkan. Sertifikat akan disesuaikan dengan
kemampuan dan pemahaman masing-masing peserta.
a.
b.
c.
d.
3.4 Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan Awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pembinaan terhadap masyarakat desa Lemah Duwur
sebagai produsen lanting
Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terjadi kesalahan pada pembuatan
laporan awal.
Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan agar
dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
6
Jenis
Kebutuhan
1. Biaya Habis Pakai
Rp. 2.550.000,00
2. Peralatan Penunjang
Rp. 2.545.000,00
3. Operasional
Rp. 400.000,00
4. Perjalanan
Rp. 561.000,00
5. Pembuatan Laporan
Rp. 1.068.000,00
6. Lain-Lain
Rp. 500.000,00
Sub Total
Rp. 7.624.000,00
4.2 Jadwal Pelaksanaan
Bulan-ke
Jenis
Kegiatan
1
1
2
2
3
4
1
3
2
3
4
1
4
2
3
4
1
2
3
4
Persiapan
Pelaksanaan
Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan
Laporan
7
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a.Biodata Ketua Kelompok
Identitas Pribadi
Nama
: Triyanto
NIM
: 7211414105
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/ Akuntansi
Email
: [email protected]
Waktu Kegiatan PKM
: 11 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SD Negeri 2 Sikayu
SMP Negeri 2 Buayan
SMA Negeri 1 Gombong
S1 Jurusan Akuntnsi, Universitas Negeri Semarang
Semarang, 10 Juni 2015
(Triyanto)
b.
Biodata Anggota Kelompok 1
Identitas Pribadi
Nama
: Asri Purwanti
NIM
: 7211414112
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/ Akuntansi
Email
:
Waktu Kegiatan PKM
: 11 Jam/minggu
Pendidikan Formal
1
SD Negeri
SMP Negeri
SMA Negeri
S1 Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Semarang
Semarang, 10 Juni 2015
(Asri Purwanti)
2. Biodata Dosen Pembimbing
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Nama Lengkap dan Gelar
Golongan Pangkat dan NIP
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
Fakultas/Program studi
Perguruan Tinggi
Bidang Keahlian
Waktu Untuk Kegiatan PKM
:
:
:
:
:
:
:
:
Semarang, 10 Juni 2015
2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Biaya Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan
Modul acuan
Modul
peserta
Pembuatan
Buku
Print
Out Pegangan
Peserta
Peserta
Pembuatan
Bahan
Film Pendek motivasi
Sub Total
Kuantita
s
100 buah
Biaya Satuan
Jumlah
100 buah
Rp.
15.000,00/Buah
Rp. 5.000,00/Buah
Rp.
1.500.000,00
Rp.
500.000,00
1 CD
Rp. 50.000,00/CD
Rp.
50.000,00
Rp.
2.550.000,00
Biaya Alat Penunjang
Jenis
Justifikasi
Pemakaia
n
Sewa LCD Alat
dan
penunjang
Proyektor
White
Alat
Board
Penunjang
Sound
Alat
penunjang
Board
Alat
Marker
penunjang
Tinta
Alat
Board
penunjang
Marker
Sub Total
Kuantitas
Biaya Satuan
7
Pertemuan/
2 Jam
3 Unit
Rp. 110.000,00/ 2 Rp. 770.000,00
Jam
Rp.
85.000,00/Unit
2
buah/ RP.
7hari
200.000,00/Unit
1 lusin
Rp.
80.000,00/Lusin
4 Buah
Rp.
10.000,00/buah
Jumlah
Rp.
255.000,00
Rp. 1.400.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
40.000,00
Rp. 2.545.000,00
3
Operasional
Jenis
Komunikasi
Justifikasi
Pemakaian
Komunikasi
Kuantitas
5 Orang
Sub Total
Biaya
Jumlah
Satuan
Rp.80
. Rp. 400.000,00
000,00/Ora
ng
Rp. 400.000,00
Perjalanan
Jenis
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Perjalanan
Akomodasi 3 hari
belanja
belanja dan
peralatan
pembiayaa
n
Perjalanan
Akomodasi 5 Hari
Survey Lokasi perjalanan
Pengabdian
dari
SemarangKebumen
Sub Total
Biaya Satuan
Jumlah
Rp.
87.000,00/hari
Rp.
261.000,00
Rp.
60.000,00/hari
Rp.
300.000,00
Rp.
561.000,00
Pembuatan Laporan
Jenis
Justifikasi
Pemakaian
Modul dan
Printout
Modul dan
Printout
Modul dan
Printout
BiayaPengetika
n
Kertas A4 80
gram
Print
dan
Penjilid
dan
Laporan
Tinta
Modul dan
Printout
Kertas Foto
Dokumentas
i
Dokumentasi Teknis dan
Kegiatan
akomodasi
Sub Total
Kuantitas
Biaya Satuan
Jumlah
100 Jam
Rp. 3000,00 /
Jam
Rp.
37.000,00/rim
Rp. 20.000,00/
Eksemplar
Rp.
300.000,00
Rp.
148.000,00
Rp.
200.000,00
Rp. 35.000,00/
Kotak
Rp.5000/Lemba
r
Rp.
140.000,00
Rp.100.000,0
0
Rp.
200.000,00
Rp.
4 rim
10
Eksempla
r
4 Kotak
20
Lembar
4
1.068.000,00
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Ketua :
Nama
NIM
Jurusan
Tempat Tanggal Lahir
Email
No. Telephone/ HP
Triyanto
7211414105
Ekonomi/Akuntansi
Kebumen, 18 September 1995
[email protected]
087728591240
Anggota :
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
Tempat Tanggal Lahir
Email
No. Telephone/ HP
Asri Purwanti
7211414112
Ekonomi/Akuntansi
Wonogiri, 28 Agustus 1996
[email protected]
085641671163
5
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Umur
:
Jabatan
:
Nama perusahaan/Industri
:
Alamat
:
No. Telp/HP
:
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama
: Triyanto
Umur
: 20 Tahun
NIM
: 7211414105
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Akuntansi
Alamat
: Desa Sikayu, Kecamatan Buayan,
Kabupaten Kebumen
No. Telp/HP
: 087728591240
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
(PKMM) dengan judul “Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia Usaha
Mikro Melalui Pelatihan Akuntansi Pencatatan Keuangan ” yang dilaksanakan
oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang serta sanggup memberi edukasi
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kebumen, ………………
6
Ketua Pelaksana PKM,
Kepala Desa,
Materai
6000,-
( Triyanto )
( ………….)
GAMBAR LOKASI PENGABDIAN MASYARAKAT
7
JUDUL
PENGUATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA USAHA MIKRO MELALUI
PELATIHAN AKUNTANSI PENCATATAN KEUANGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Triyanto
Asri Purwanti
(7211414105)
(7211414112)
Angkatan 2014
Angkatan 2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
1
PENGESAHAN USULAN PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT
Judul Kegiatan
: Penguatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Usaha Mikro Melalui
Pelatihan
Akuntansi
Pencatatan
Keuangan
Bidang Kegiatan
: PKM-M
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut/Politeknik
Alamat Rumah dan No. Tel./HP
Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah dan No. Telp./HP
Biaya Kegiatan
Dikti
Sumber lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: Triyanto
: 7211414105
: Akuntansi
: Universitas Negeri
Semarang
:
Desa
Sikayu
Kecamatan
Buayan
Kabupaten Kebumen
: [email protected]
:
:
:
:
: Rp. 7.624.000,00
: Rp.
:
Semarang, 10 Juni 2015
Menyetujui
Pembantu Dekan III
Bambang prishardoyo SE. MSi
Ketua Pelaksanaan Kegiatan
Triyanto
NIP.
NIM. 7211414105
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Bapak
Dosen Pendamping
nama
NIP.
Nidn
DAFTAR ISI
2
Halaman Judul
Lembar Pengesahan Usulan PKM-M
Daftar Isi
Ringkasan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang diharapkan
1.5 Kegunaan
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi
2.2 Sasaran
2.3 Kondisi Usaha Lanting
2.4 Mekanisme Usaha
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
3.3 Evaluasi
3.4 Pembuatan Laporan
BAB IV. Rancangan Biaya dan Jadwal Kegaitan
4.1 Jadwal Kegiatan
4.2 Rancangan Biaya
LEMBAR LAMPIRAN
LEMBAR SURAT PERSETUJUAN KERJASAMA
RINGKASAN
3
UMKM adalah usaha mikro yang tumbuh dalam masyarakat kelas menengah
kebawah. Usaha mikro ini dalam pendirinnya biasanya hanya meggunakan
sumber daya yang seadanya, mulai dari sumber daya manusia yang pas-pasan,
sumber daya alam yang seadanya dan sumber daya modal yang minim.
Pertumbuhan usaha mikro ini terus didorong untuk bisa berkembang menjadi
usaha yang mandiri.
Pembekalan terhadap para pelaku usaha mikro sangat perlu dilakukan supaya
perkembangan usaha mikro ini menunjukan hasil yang menjajikan. Usaha
produksi lanting di desa Lemah Duwur sudah menjadi usaha pokok desa tersebut,
namun dalam pengerjaannya usaha ini masih mengandalkan sumber daya manusia
yang seadanya. Langkah yang perlu dilakukan yaitu pembekalan ilmu akuntansi
untuk menambah daya saing para pelaku usaha mikro ini.
Pelatihan akuntansi tentang pencatatan keuangan dirasa sangat penting untuk
membekali para pelaku usaha mikro. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan
melalui akuntansi. Akuntansi merupakan proses sistematis untuk menghasilkan
informasi keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi
penggunanya.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyalurkan ilmu dari mahasiswa kepada
pelaku usaha mikro. Cara yang dilakukan yaitu metode tentoring kepada pelaku
usaha mkro sehingga materi yag disampaikan lebih mudah diserap oleh
masyarakat. Semua metode yang digunakan adlah menggunakan metode
pendektan kepad masyarakat supaya tercipta kedekatan antara tentor dan peserta.
Materi yang akan disampaikan meliputi pengenalan program penyuluhan dan
tujuan diadakannya kegiatan.
Penyuluhan dilakukan dengan sistem tentoring dari mahasiswa kepada peserta
dengan tujuan memaksimalkan penyampaian materi. Setiap tentor akan
membimbing beberapa peserta untuk memudahkan pemahaman mereka dalam
menyerap materi. Materi yang disampaikan dibuat lebih sederhana dan sesuai
dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan. Mengingat materi akuntansi yang
lumayan rumit, peserta akan dibimbing melalui studi kasus yang terjadi disekitar
mereka bahkan transaksi yang mereka alami sendiri.
4
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro kecil dan menengah di Indonesia pada saat ini memang menunjukan
pertumbuhan jumlah yang signifikan, namun dalam perkembangan usaha mikro
tersebut jauh dari kata memuaskan. Banyak usaha mikro yang bermunculan
namun banyak pula usaha mikro yang gagal mempertahankan kelangsungan usaha
mereka. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi salah satunya yaitu
kurangnya pengetahuan mereka dalam usaha yang mereka jalani.
Usaha Mikro kecil dan menengah di desa Lemah Duwur mulai menunjukan
tingkat produksi yang besar terutama usaha pembuatan lanting yang merupakan
makanan khas Kebumen. Makanan ini mulai digemari oleh masyarakat luas dan
sudah mulai dijual sampai tingkat nasional. Lanting sangat digemari karena dari
segi rasa yang sudah begitu melekat pada lidah orang Indonesia sehingga
makanan ini sangat cocok sebagai oleh makanan ringan atau cemilan serta cocok
sebagai teman makan nasi, dicampur dengan makanan lain seperti mie kuah,
bakso, soto dan pecel yang memang sudah menjadi makanan favorit mayarakat.
Pertumbuhan dan perkembangan usaha makanan lanting ini semakin besar dan
aktor baru yang tertarik dalam usaha ini. Suatu usaha akan berhasil jika terdapat
perpaduan antara sumber daya manusia, sumber daya modal dan sumber daya
alam yang baik. Pencatatan keuangan adalah salah satu cara untuk meningkatakan
mutu dari sumber daya manusia itu sendiri. Mengingat produsen lanting ini
kebanyakan hanya berijasah SMP dan sangat penting bagi meraka untuk bisa
menerapkan pencatatan keuangan dalam usaha mereka.
Pencatatan keuangan dirasa perlu untuk mengimbangi pertumbuhan dari usaha ini
yang kian tumbuh dan berkembang perlu satu perhatian dalam sitem pencatatan
keuangan bagi para produsen lanting itu sendiri. Hal penting mengingat tumbuh
pesatnya usaha manufaktur ini dan mayoritas produsen atas lulusan dari sekoah
menengah pertama. Pencatatan dirasa perlu karena dengan pencatatan keuangan
yang baik maka mereka akan mampu memanfaatkannya dalam kelangsungan dari
usaha mereka dan mampu mengantisipasi adanya permainan dari para tengkulak.
Pengabdian masyarakat ini juga merupakan edukasi nyata untuk masyarakat yang
potensial.
a.2 Perumusan Masalah
a) Bagaimana metode pelaksanaan edukasi pencatatan akuntansi pada usaha
lanting di desa Lemah Duwur, Kebumen?
b) Bagaimana implementasi pencatatan akuntansi pada usaha lanting di desa
Lemah Duwur, Kebumen?
c) Seberapa besar pengaruhnya terhadap keberlangsungan usaha lanting tersebut?
1
d) Mampukah dengan edukasi ini bisa meminimalisir adanya kecurangan dan
menjaga keberlansungan usaha ini?
a.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan proposal ini yaitu :
1. Pembekalan pengelolaan pencatatan keuangan bagi produsen lanting.
2. Penguatan masyarakat potensial menjadi masyarakat swadaya sehingga
mampu mengangkat perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
3. Mampu menjadikan masyarakat potensial sebagai awal kemajuan bagi
masyarakat desa lain untuk semakin berkembang.
4. Sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat mengenai
pegembangan kualitas kemampuan ekonomi.
a.4 Luaran yang Diharapkan
Diharapkan dengan PKM-M ini bisa terealisasi dan dapat digunakan sebagai
metode penyuluhan guna menjadikan masyarakat yang potensial semakin
berkembang dan mampu mengangkat pertumbuhan desa-desa yang lain. Sesuai
dengan tujuan dari proposal ini penulis berharap dapat menjadi manfaat dan
pertimbangan untuk memajukan masyarakat dan UMKM pada masyarakat.
a.5 Kegunaan
Program pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program aplikasi
pencatatan keuangan kepada produsen lanting desa Lemah Duwur serta
membimbing para produsen tersebut mampu melakukan pencatatan keuangan
pada usahanya. Melalui program pengabdian ini masyarakat desa Lemah Duwur
yang sebagian besar produsen lanting dibekali ilmu ekonomi dan pengalaman
dibidang pencatatan keuangan yang diharapakan dapat meningkatkan wawasan
mereka, meningkatkan produtivitas, dan mampu memperkirakan kelangsungan
masa depan usaha mereka dan lebih mandiri dan menjadi program pemerintah
dalam meningkatkan UMKM. Selain itu program ini juga sebagai media yang
dapat dijadikan bagi penyuluh untuk menambah pengalaman dan transfer ilmu
yang telah didapatkan dari perguruan tinggi.
BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Lokasi
2
Lokasi pengabdian masyarakat berada di desa Lemah Duwur Kecamatan
Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Desa ini berbatasan langsung Kecamatan
Buayan yaitu dengan desa Sikayu yang punya hubungan simbiosis mutualisme
dimana bahan baku lanting (singkong) sebagian besar dari desa Sikayu.
2.2 Sasaran
Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ditujukan
kepada masyarakat desa Lemah Duwur yang sebagian berprofesi sebagai
pengusaha lanting yang potensial namun belum mengusai sistem pencatatan
keungan bagi usaha mereka. Hal ini diharapkan mampu menambah kemandirian
usaha masyarakat dalam menjalankan usahanya dan menjadi contoh serta
penggerak ekonomi masyarakat setempat.
2.3 Kondisi Usaha Lanting
Usaha ini dikelola secara perumahan atau termasuk dalam usaha rumahan yang
masih tergolong ekonomi UMKM.Dimana dalam pengerjaannya lanting setengah
jadi ini akan diambil oleh warga desa sekitar untuk dibentuk menjadi bentuk khas
lanting yang menyerupai angka delapan yang akan disetor lagi keprodusen dengan
sistem upah borongan.
2.4 Mekanisme Usaha
Podusen mengolah bahan mentah (singkong) sampai menjadi barang jadi namun
dalam pengerjaannya membutuhkan banyak tangan. Bahan baku yang berupa
singkong diolah sampai menjadi uluran adonan seperti mie yang berdiameter lebih
besar dari diameter mie sekitar tiga milimeter. Kemudian akan dibentuk menjadi
angka delapan yang pengerjaannya akan dilakukan oleh warga masyarakat desa
sekitar, dikerjakan dirumah masing-masing. Setelah berbentuk angka delapan
barang akan dikirim kembali ke produsen dan akan dibagi upah dengan sistem
upah borongan.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan
metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak masyarakat terutama para
produsen lanting.
3
Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :
Persiapan
Pelaksana
an
kegiatan
Evaluasi
Pembuata
n Laporan
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program
3.1 Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan
yaitu:
a) Survei tempat pelaksanaan kegiatan
b) Pembuatan proposal dan penyelesaian administrasi perijinan tempat
atau lokasi pengabdian masyarakat.
c) Pembuatan modul pelatihan pembuatan program Akuntansi pencatatan
keuangan.
d) Pembuatan atau penyusunan metode pembekalan bagi masyarakat
e) Pembuatan materi yang dapat diterima oleh masyarakat dengan
menyederhanakan materi.
f) Memperbayak modul sesuai dengan jumlah peserta.
3.2 Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan setelah semua perijinan dan persiapan
peralatan selesai dilakukan. Kegiatan akan dilaksanakan di desa Lemah Duwur
Kecamatan Kuwarasan Kabupatenn Kebumen. Dalam pelaksanaanya peserta akan
di bagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan dibimbing oleh satu
pembimbing atau tutor. Kegiatan pengenalan dan pelatihan berbeda dengan
kegiatan belajar mengajar pada umumnya. Kegiatan pelatihan akan dibuat lebih
mudah dipahami oleh masyarakat, interaktif learning, dan selain belajar peserta
4
juga akan diberi berita-berita ekonomi pada saat ini. Adapun Silabus pelaksanaan
kegiatan yaitu sebagai berikut:
Perte Materi Ajar
muan
Waktu
Ke-1
Pengenalan
program 120
penyuluhan dan tujuan Menit
diadakannya kegiatan.
Ke-2
Pengenalan
dasar
Akuntansi
Pengelolaan
Keuangan dan hubungan
dalam
pencatatan
keuangan dalam usaha
bisnis, pembagian modul
praktikum
dan
buku
pembelajaran
Aplikasi akuntansi pada
perusahaan
Ke-3
90
Menit
90
Menit
Alat/Bahan/
Sumber
Ajar
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Penilain
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Partisipasi
pemahaman
peserta
Partisipasi peserta,
keaktifan peserta.
Partisipasi peserta,
pemahaman
peserta.
dan
Ke-4
Cara mudah menerapkan 90
akuntansi dalam aplikasi Menit
ke perusahaan
Partisipasi
dan
keaktifan peserta,
pemahaman.
Ke-5
Menjelaskan Akuntansi 90
perusahaan
dagang, Menit
pencatatan keuangannya,
Bagian-bagian Akuntansi
dll. Aplikasi akuntansi
pada perusahaan
Ke-6
Praktek
keuangan
pencatatan 90
Menit
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Tingkat
pemahaman
peserta,
cara
berpikir peserta.
Ke-7
Review pelaksanaan dari 90
pembelajaran dan praktek Menit
LCD,
Proyektor,
Hangout
materi
Keaktifan peserta,
cara
berpikir
peserta.
Keaktifan peserta,
pehamanan.
5
3.3 Evaluasi
Evalusi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang dilaksanakan,
untuk mengetahui kendala yang ada, cara menanganinya sehingga program
pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal. Evaluasi yang
terakhir yaitu berupa praktek kepada masyarakat desa Lemah Duwur yang hampir
semuanya adalah penghasil lanting kemudian mereka akan mendapatkan sertifikat
berupa hasil studi yang mereka dapatkan. Sertifikat akan disesuaikan dengan
kemampuan dan pemahaman masing-masing peserta.
a.
b.
c.
d.
3.4 Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan Awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pembinaan terhadap masyarakat desa Lemah Duwur
sebagai produsen lanting
Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terjadi kesalahan pada pembuatan
laporan awal.
Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan agar
dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
6
Jenis
Kebutuhan
1. Biaya Habis Pakai
Rp. 2.550.000,00
2. Peralatan Penunjang
Rp. 2.545.000,00
3. Operasional
Rp. 400.000,00
4. Perjalanan
Rp. 561.000,00
5. Pembuatan Laporan
Rp. 1.068.000,00
6. Lain-Lain
Rp. 500.000,00
Sub Total
Rp. 7.624.000,00
4.2 Jadwal Pelaksanaan
Bulan-ke
Jenis
Kegiatan
1
1
2
2
3
4
1
3
2
3
4
1
4
2
3
4
1
2
3
4
Persiapan
Pelaksanaan
Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan
Laporan
7
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a.Biodata Ketua Kelompok
Identitas Pribadi
Nama
: Triyanto
NIM
: 7211414105
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/ Akuntansi
: [email protected]
Waktu Kegiatan PKM
: 11 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SD Negeri 2 Sikayu
SMP Negeri 2 Buayan
SMA Negeri 1 Gombong
S1 Jurusan Akuntnsi, Universitas Negeri Semarang
Semarang, 10 Juni 2015
(Triyanto)
b.
Biodata Anggota Kelompok 1
Identitas Pribadi
Nama
: Asri Purwanti
NIM
: 7211414112
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi/ Akuntansi
:
Waktu Kegiatan PKM
: 11 Jam/minggu
Pendidikan Formal
1
SD Negeri
SMP Negeri
SMA Negeri
S1 Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Semarang
Semarang, 10 Juni 2015
(Asri Purwanti)
2. Biodata Dosen Pembimbing
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Nama Lengkap dan Gelar
Golongan Pangkat dan NIP
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
Fakultas/Program studi
Perguruan Tinggi
Bidang Keahlian
Waktu Untuk Kegiatan PKM
:
:
:
:
:
:
:
:
Semarang, 10 Juni 2015
2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Biaya Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan
Modul acuan
Modul
peserta
Pembuatan
Buku
Out Pegangan
Peserta
Peserta
Pembuatan
Bahan
Film Pendek motivasi
Sub Total
Kuantita
s
100 buah
Biaya Satuan
Jumlah
100 buah
Rp.
15.000,00/Buah
Rp. 5.000,00/Buah
Rp.
1.500.000,00
Rp.
500.000,00
1 CD
Rp. 50.000,00/CD
Rp.
50.000,00
Rp.
2.550.000,00
Biaya Alat Penunjang
Jenis
Justifikasi
Pemakaia
n
Sewa LCD Alat
dan
penunjang
Proyektor
White
Alat
Board
Penunjang
Sound
Alat
penunjang
Board
Alat
Marker
penunjang
Tinta
Alat
Board
penunjang
Marker
Sub Total
Kuantitas
Biaya Satuan
7
Pertemuan/
2 Jam
3 Unit
Rp. 110.000,00/ 2 Rp. 770.000,00
Jam
Rp.
85.000,00/Unit
2
buah/ RP.
7hari
200.000,00/Unit
1 lusin
Rp.
80.000,00/Lusin
4 Buah
Rp.
10.000,00/buah
Jumlah
Rp.
255.000,00
Rp. 1.400.000,00
Rp.
80.000,00
Rp.
40.000,00
Rp. 2.545.000,00
3
Operasional
Jenis
Komunikasi
Justifikasi
Pemakaian
Komunikasi
Kuantitas
5 Orang
Sub Total
Biaya
Jumlah
Satuan
Rp.80
. Rp. 400.000,00
000,00/Ora
ng
Rp. 400.000,00
Perjalanan
Jenis
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Perjalanan
Akomodasi 3 hari
belanja
belanja dan
peralatan
pembiayaa
n
Perjalanan
Akomodasi 5 Hari
Survey Lokasi perjalanan
Pengabdian
dari
SemarangKebumen
Sub Total
Biaya Satuan
Jumlah
Rp.
87.000,00/hari
Rp.
261.000,00
Rp.
60.000,00/hari
Rp.
300.000,00
Rp.
561.000,00
Pembuatan Laporan
Jenis
Justifikasi
Pemakaian
Modul dan
Printout
Modul dan
Printout
Modul dan
Printout
BiayaPengetika
n
Kertas A4 80
gram
dan
Penjilid
dan
Laporan
Tinta
Modul dan
Printout
Kertas Foto
Dokumentas
i
Dokumentasi Teknis dan
Kegiatan
akomodasi
Sub Total
Kuantitas
Biaya Satuan
Jumlah
100 Jam
Rp. 3000,00 /
Jam
Rp.
37.000,00/rim
Rp. 20.000,00/
Eksemplar
Rp.
300.000,00
Rp.
148.000,00
Rp.
200.000,00
Rp. 35.000,00/
Kotak
Rp.5000/Lemba
r
Rp.
140.000,00
Rp.100.000,0
0
Rp.
200.000,00
Rp.
4 rim
10
Eksempla
r
4 Kotak
20
Lembar
4
1.068.000,00
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Ketua :
Nama
NIM
Jurusan
Tempat Tanggal Lahir
No. Telephone/ HP
Triyanto
7211414105
Ekonomi/Akuntansi
Kebumen, 18 September 1995
[email protected]
087728591240
Anggota :
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
Tempat Tanggal Lahir
No. Telephone/ HP
Asri Purwanti
7211414112
Ekonomi/Akuntansi
Wonogiri, 28 Agustus 1996
[email protected]
085641671163
5
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Umur
:
Jabatan
:
Nama perusahaan/Industri
:
Alamat
:
No. Telp/HP
:
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama
: Triyanto
Umur
: 20 Tahun
NIM
: 7211414105
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Akuntansi
Alamat
: Desa Sikayu, Kecamatan Buayan,
Kabupaten Kebumen
No. Telp/HP
: 087728591240
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
(PKMM) dengan judul “Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia Usaha
Mikro Melalui Pelatihan Akuntansi Pencatatan Keuangan ” yang dilaksanakan
oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang serta sanggup memberi edukasi
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kebumen, ………………
6
Ketua Pelaksana PKM,
Kepala Desa,
Materai
6000,-
( Triyanto )
( ………….)
GAMBAR LOKASI PENGABDIAN MASYARAKAT
7