S PAI 1001561 Abstract

ABSTRAK

Sadar akan pentingnya pendidikan, dan atas dasar kepedulian sesama manusia, saat ini tidak
sedikit para penggelut dunia pendidikan yang berupaya untuk menerapkan sistem pendidikan
inklusif yang merupakan pemersatuan siswa regular dengan siswa berkebutuhan khusus
dalam satu lingkungan sekolah dan kelas yang sama, tentunya untuk mendapatkan
pembelajaran yang sama pula. Adanya penyatuan siswa regular dan siswa berkebutuhan
khusus dalam satu lingkungan yang sama tentu akan menjadi tantangan yang serius bagi
seorang pendidik, dimana seorang guru harus memahamkan sebuah materi dengan suatu
metode pengajaran yang dapat diterima oleh dua karakter siswa yang berbeda dalam waktu
yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam bagi siswa regular dan siswa berkebutuhan khusus, bagaimana materi
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, metode pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam pada SMP Cendekia Muda yang merupakan salah satu sekolah di
Kota Bandung yang menerapkan sistem pendidikan inklusif. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang
penulis gunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis
data pada penelitian ini melalui tiga proses kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data/penarikan kesimpulan. Pada penelitian sebelumnya, Mamah Siti Rohmah
mengemukakan pemberian hak pendidikan Agama bagi siswa berkebutuhan khusus akan
lebih optimal terlayani di sekolah inklusi untuk membantu mereka mengembangkan potensi

ruhaniah yang mereka milik. Namun berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran PAI
pada SMP Cendekia Muda dirasa masih kurang efektif. Hal ini dikarenakan metode
pembelajaran yang kurang variatif karena hanya menggunakan metode ceramah, selain hanya
menjangkau kemampuan kognitif, metode tersebut juga sulit diterima oleh siswa
berkebutuhan khusus. Selain itu, belum adanya kurikulum khusus bagi siswa berkebutuhan
khusus menjadi kendala bagi keefektifan pembelajaran di sekolah inklusi.

Kata kunci: Model Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Sekolah Inklusi

iii
Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Aware of the importance of education, and because of human concerns, nowadays not a little
of educators make a serious effort to implement an inclusive education system that unites the
regular students and special needs’ students in the same school and class environments, and,
of course, to receive the same learning. Within the unification of the regular students and

special needs’ students in one environment, indeed become a serious challenge for an
educator, where the teacher must assimilates a material with one teaching method that can be
accepted by two different characters of the students in the same time. Therefore, this study
aimed to find out the purposes of Islamic Education teaching and learning for regular
students and special needs’ students, how the materials of Islamic Education teaching and
learning, teaching method, and teaching evaluation at Cendekia Muda junior high school,
which is one of the schools in Bandung that implement inclusive education system. This
study used qualitative approach with descriptive method. The data collection technics used in
this study were observation, interview and documentation. The data analysis in this study
through three processes of activities, that were data reduction, data presentation data
verification/conclusion. On the previous study, Mamah Siti Rohmah stated that the
entitlements of Islamic Education to the special needs’ students will be optimally served in
inclusive school to help them to develop their spiritual potential. However, based on the
result of this study, the Islamic Education learning model in Cendekia Muda junior high
school is considered still less effective. This is because the learning method that was less
variation because only used the lecturing method, besides its only reach the cognitive skill,
such method is hard to accept by special needs’ students. In addition, the unavailability of
special curriculum for special needs’ students become an obstacle for the effectiveness of
learning in inclusion school.


Keywords: learning model, Islamic Education, inclusion school

iv
Adya Sukma Dewi, 2016
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH INKLUSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu