PENELITIAN INDIVIDUAL MENINGKATKAN KUALITAS KARYA TULIS ILMIAH SKRIPSI MAHASISWA MELALUI REVIEW ARTIKEL PENELITIAN MENUJU HASIL PENELITIAN MAHASISWA YANG LAYAK TERBIT (Studi Kasus pada Mahasiswa PBA IAIN Salatiga 2015)

  

PENELITIAN INDIVIDUAL

MENINGKATKAN KUALITAS KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI MAHASISWA MELALUI REVIEW ARTIKEL

PENELITIAN MENUJU HASIL PENELITIAN

MAHASISWA YANG LAYAK TERBIT

(Studi Kasus pada Mahasiswa PBA IAIN Salatiga 2015)

  Peneliti:

Supardi, S.Ag., M.A.

NIP.197707142006041002

  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

  IAIN SALATIGA Oktober 2015

  

ABSTRAK

  Penelitian PTK ini membahas penggunaan model review artikel hasil penelitian terhadap kualitas proses dan hasil belajar metode penelitian pembelajaran bahasa Arab dan penulisan karya ilmiah. Dari penelitian tersebut menemukan bahwa Pertama, Model pembelajaran review artikel penelitian terbukti dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran mata kuliah Metode Penelitian Pembelajaran Bahasa Arab dan Penulisan Karya Ilmiah pada program studi pendidikan Bahasa Arab IAIN dari berbagai aspek proses pembelajaran yang meliputi: minat (39%, 84%, dan 89%), keaktifan (9%,81%, 84%) partisipasi (26%,69%, dan 87%), motifasi belajar (48%, 81%, 88%), suasana belajar (21%, 81%, 94% yang beranggapan menyenangkan), dan kerjasama (0%, 75%, dan 90%). Dari segi perkembangan pengetahuan dari 3 siklus prosentasenya: 20%, 72% dan 90%, sedangkan pengetahuan tentang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, prosentasinya adalah 0%, 75%, dan 97%. Di sisi lain dari prosentase peningkatan life skill adalah 0%, 69% dan 93%. Dari segi prestasi belajar juga terjadi peningkatan antara sebelum menggunakan Model review artikel penelitian dan sesudah menggunakan review artikel penelitian yaitu 3.2 menjadi 3.5 nilai rata-rata kelas pada test formatif dan sumatif. Disamping itu model pembelajaran ini dapat menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis dan menyenangkan.

  Dampak penggunaan Model review artikel penelitian terhadap wawasan subtansial mahasiswa di antaranya adalah mahasiswa memperoleh pemahamann yang lebih besar tentang Masalah Penelitian dalam bidang pembelajaran Bahasa Arab, khususnya di Madrasah. Dampak penggunaan Model review artikel penelitian terhadap wawasan proses belajar adalah bahwa mahasiswa belajar untuk lebih kooperatif dengan orang lain untuk memecahkan masalah dan mahasiswa memahami keuntungan belajar dalam tim yaitu mendapatkan ide berbeda dari orang lain, melatih bekerjasama, mennambah percaya diri ketika ide diterima orang lain, sementara kerugian bekerja dalam tim adalah seringkali tugas tim menjadi tugas satu individu, sehingga beberapa anggota tim tidak bekerja. Di samping itu, mahasiswa memahami penggunaan review artikel penelitian sebagai cara untuk berkomunkasi, persuasi, dan memecahkan masalah dalam pembelajaran Bahasa Arab. Dampak penggunaan model pembelajaran review artikel penelitian terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyusun rencana penelitian adalah terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian/ proposal skripsi tersebut, karena mereka melihat secara langsung proposal penelitian/ proposal skripsi.

  Refleksi pengalaman belajar mahasiswa diantaranya adalah: (1) hal-hal yang telah dipelajari dengan baik secara prbadi tentang peneltian dan penulisan karya ilmiah adalah mahasiswa memahami masalah-masalah penelitian pembelajaran Bahasa Arab diantaranya pembelajaran bahasa Arab masih jauh dari tujuan yang diharapkan dan banyak sekali metode yang digunakan dalam mengajar Bahasa Arab, (2) mahasiswa mengetahui bagaimana memenentukan metode penelitian, (3)

  

iii mahasiswa mengetahui bagaimana teknik mengutip, merujuk dan menulis daftar pustaka. Kekuatan dan kelemahan Model review artikel penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yaitu dapat mendorong mahasiswa untuk belajar lebih mandiri dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang subyek materi pembelajaran dan mampu mendorong mahasiwa untuk melakukan refleksi pembelajaran yang dialaminya. Disamping kekuatan tersebut Model review artikel penelitian ini juga mengandung beberapa kelemahan yaitu menuntut mahasiswa untuk banyak membaca artikel penelitian yang menyita banyak waktu ketrampilan hidup terutama ketrampilan yang berhubungan dengan penelitian yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan informasi, berkomunikasi dan wawancara, observasi, berdiskusi. Kecakapan hidup yang telah dilakukan secara pribadi adalah menyumbangkan ide, melakukan wawancara, mempresentasikan hasil observasi, dan yang telah dilakukan secara bersama-sama dengan baik adalah mendiskusikan masalah-masalah, melakukan obserbvasi ke madrasah aliyah, menyususn review artikel penelitian; Sementara usaha –usaha yang dilakukan untuk memecahkan masalah adalah mengidentifikasi masalah, memberikan solusi berdasarkan pertimbangan rasional, bertanya, membaca, dan berdiskusi. Walhasil, yang akan dilakukan kelas jika membuat review artikel penelitian lain yaitu akan berkerja lebih baik lagi dan tidak menggantungkan teman dan akan menysusn review artikel penelitian yang lebih lengkap dan menarik. (SPD)

  

iv

  

DAFTAR ISI

Halaman Judul………..……………………………………………………………… .i

Halaman Pengesahan…………………………………………………………..……. .ii

  Abstrak. …………………………………………………………………………….. ..iii

  

Daftar isi…………………………………………………………………………….... v

  BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………

  1

  1.1. Latar Belakang Penelitian…………………………………………...………..…..1

  

1.2. Identifikasi Masalah…………………………………………………………… ...2

  

1.3. Rumusan Masalah……………...…………………………………………………3

  

1.4.Tujuan Penelitian………………………………………………………………… .3

  

1.5. Signifikansi Penelitian……………………………………………………………3

  1.6. Tinjauan Pustaka…………………………………………………………………4

  

1.7. Sistematika Penulisan Laporan…………………………………………………..6

  

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………….8

  

2.1. Model Pembelajaran……………………………………………………………..8

2.2.Model Review Artikel Hasil Penelitian…………………………………………..

  8

  

2.3. Skema Model Review Artikel…………………………………………………...9

  BAB III METODE PENELITIAN

  

3.1. Jenis Penelitian………………………………………………………………….22

  

3.2. Setting Penelitian………………………………………………………………..22

  

3.3. Variabel…………………………………………………………………………23

  3.4. Prosedur Penelitian……………………………………………………………...23

  3.5. Pengumpulan data………………………………………………………………29

  

3.6. Indikator Kinerja………………………………………………………………..29

v

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  

4.1. Deskripsi Hasil………………………………………………………………….31

  4.1.a. Siklus 1 Perkuliahan Model Presentasi & Ceramah…………………………..32

  

4.1.b. Siklus 2 Pembelajaran dengan Review Artikel Penelitian……………………39

4.1.c. Siklus 3 Pembelajaran dengan Model Review Skripsi……………………….46

  

4.2. Pembahasan…………………………………………………………………….54

  4.2.1. Model Review Artikel Penelitian dan Peningkatan kualitas Proses dan

  Hasil Belajar…………………………………………………………………..54

4.2.2. Model Review Artikel Penelitian dan Wawasan Substansial Mahasiswa……60 4.2.

3. Model Review Artikel Penelitian dan Wawasan Proses Belajar……………..63

  4.2.4. Model Review artikel Penelitian dan Peningkatan

  Kemampuan Menyusun Proposal Penelitian……………………………….67

  4.2.5. Analisis Model Review Artikel Penelitian dalam pemblajaran Motode Penelitian PBA dan Penulisan Karya Ilmiah: Refleksi Be lajar………………68

  

4.2.6. Kekuatan dan Kelemahan Model Review Artikel Penelitian………………...71

  

4.2.7. Analisis Efektifitas Program………………………………………………….72

  

4.2.8. Dampak Implementasi Inovasi terhadap Kecakapan Hidup Mahasiswa……..75

  BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan …………………………………………………………………….79

  

5.2. Rekomendasi…………………………………………………………………....83

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….84

  Lampiran

  

vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Karya ilmiah adalah salah satu produk kerja ilmiah. Dengan menyusun karya tulis ilmiah hasil penelitian maka hasil-hasil penelitian dapat didesiminasikan kekhalayak umum baik melalui laporan hasil penelitian maupun jurnal ilmiah (Sudjana, 2008). Dengan demikian manfaat poenelitian dapat dipergunakan baik itu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan maupun untuk tujuan praktis.

  Realitas menunjukkan bahwa kualitas karya ilmiah mahasiswa juga tergolong masih rendah, bahkan banyak diantara mahasiswa masih mengcopy

  

paste karya ilmiah sebelumnya atau masih banyak ditemukan kesalahan dalam

penulisan karya ilmiah baik itu secara metodologis maupun teknik penulisan.

  Dengan kata lain, penulisan karya ilmiah skripsi cenderung merupakan hasil plagiasi dari karya ilmiah sebelumnya. Rendahnya kualitas karya ilmiah ini disebabkan oleh minimnya penguasaan methodologi penelitian di satu sisi, dan rendahnya penguasaan ketrampilan menulis ilmiah di sisi yang lain.

  Akhir-akhir ini muncul wacana untuk menghapus, atau setidaknya mengganti skripsi dengan tugas lain. Skripsi mahasiswa sebagai satu tugas akhir yang harus dipenuhi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Alih-alih berusaha untuk meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa, tetapi justru wacana untuk menghapusnya muncul, maka mahasiswa perlu diperkenalkan tulisan- tulisan ilmiah sehingga mereka lebih familier jenis dan bentuk karya tulis ilmiah dan lopran hasil penelitian.

  Maka perlu diuji cobakan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar mereka dalam mata kuliah metodologi penelitian pembelajaran bahasa Arab dan penulisan karya ilmiah. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran review artikel ilmiah dan review skripsi itu sendiri.

1.2. Identifikasi Masalah

  Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam kelas penulisan karya ilmiah mahasiswa dan metodologi penelitian antara lain: 1. pembelajaran penulisan karya ilmiah dan metode penelitian masih menggunakan model pembelajaran teoritik.

  2. Kualitas proposal yang dihasilkan mahasiswa masih rendah 3. Mata kuliah disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi.

  4. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang aktif.

  5. Partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan masih belum maksimal.

  6. Perkuliahan terkesan monoton.

  7. Perkuliahan belum menghasilkan produk karya ilmiah yang bermutu, misalnya proposal yang baik.

  1.3. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah berikut ini:

  1. Apakah model pembelajaran review skripsi dapat meningkatkatkan program studi pba stain salatiga

  2. Bagaimanakah dampak penerapan model terhadap kesalahan penulisan karya ilmiah mahasiswa PBA IAIN Salatiga?

  3. Apakah dampak penerapan model terhadap kecakapan /life skill mahasiswa dalam bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah?

  1.4. Tujuan penelitian

  Tujuan umum penelitian iniadalah untuk meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah mahasiswa yang layak terbit dalam jurnal ilmiah.

  Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model review artikel dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar metode penelitian pembelajaran bahasa Arab dan penulisan karya ilmiah mahasiswa dan dampak penerapan model review artikel ilmiah dan review skripsi terhadap peningkatan kualitas karya tulis ilmiah mahasiswa.

  1.5. Manfaat Signifikansi Penelitian Ada dua manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan

manfaat praktis. Manfaat teoritis dimaksudkan sebagai sumbangan penelitian ini

terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sedangkan manfaat praktis adalah manfaat

penelitian ini dalam kehidupan.

  Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap

  • – perkembangan model model pembelajaran khususnya pembelajaran penulisan karya ilmiah dan metodologi penelitian.

  Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah mahasiswa dalam bentuk proposal skripsi dan skripsi.

1.6. Tinjauan Pustaka (Prior Research Review)

  Penelitian-penelitian tentang pembelajaran bahasa Arab di IAIN Salatiga telah banyak dilakukan diantaranya: Maesur, dkk (2006) meneliti tentang sistem pembelajaran Amtsilati di

  Pesantern Darul Falah asuhan Kyai Taufiqul Hakim, Bangsri, Jepara. Penelitian ini memfokuskan pada pembelajaran membaca kitab kuning untuk tingkat pemula dengan metode Amsilati. Penelitian ini menemukan bahwa metode Amstilati terbukti efektif untuk pembelajaran membaca bahasa Arab pada tingkat pemula.

  Sidqon Maesur (2007) meneliti tentang efektifitas pembelajaran Studi Intensif Bahasa Arab (SIBA) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran SIBA belum efektif meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Arab mahasiswa dan masih diperlukan beberapa pembenahan dalam kurikulum dan kegiatan tindak lanjut pasca SIBA.

  Fathi Ibrahim Yunous (1977) ’tashmimul Manhaj li Ta’limil Lughah al

  

‘Arabiyah li Al Ajanib’ meneliti tentang kurikulum pembelajaran Bahasa Arab

  Tingkat Pemula untuk Non Arab di College of Education University of

  Minnessota, Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukan dengan teknik angket dan wawancara ini secara umum menemukan tujuan-tujuan pembelajaran Bahasa Arab bagi orang Non Arab pada tingkat Pemula dari empat ketrampilan berbahasa dan gramatikanya, sebab-sebab orang belajar Bahasa Arab, serta

  Supardi (2009) meneliti sistem pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi dengan mengambil studi kasus pada Program Studi Pendidikan Bahasa

  

Arab Fakultas Tarbiyah Universitas Suez Canal, Jami’ah Qonah al -suiz, Suez

  Canal University, Ismailia, Mesir. Penelitian ini menemukan bahwa faktor lingkungan sangat mempengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam mencapai kompetensi Bahasa Arab yang diharapkan.

  Supardi (2012) memenliti tentang model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran Perencanaan system pembelajaran bahasa Arab. Hasilnya adalah model portofolio dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran PSPBA.

  Dari beberapa penelitian tersebut, Sidqon dkk telah meneliti tentang proses pembelajaran Amtsilati dan proses Pembelajaran di SIBA. Supardi meneliti pembelaharan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi di Mesir dan penelitian tentang model Portofolio. Jadi belum terdapat penelitian tentang penulisan karya ilmiah berbahasa Arab dan metode penelitian pembelajaran Bahasa Arab, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah penerapan model pembelajaran review artikel penelitian dlam meningkatkan kualitas hasil dan proses pembelajaran metode penelitian pe,belajaran bahasa Arab dan penulisan karya ilmiah dengan sistematika penelitian yang telah digariskan.

1.7.Sistematika Penulisan Laporan

  Laporan penelitian ini akan disusun menjadi lima bab berikut ini, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

  Bab 2 menkaji teori yang berhubungan dengan review artikel penelitian dan teknis penulisannya. Bab 3 menyajikan metdologi penelitian. Bab ini membahas metode penelitian tindakan kelas dan lankah dan prosedur pelaksanaan penelitian. Bab 4 hasil penelitian menyajikan temuan-temuan lapangan dan menganalisis hasil-hasil temuan tersebut. Bab 5 Penutup berisi kesimpulan , saran dan rekomendasi untuk peneitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI

  2.1. Model Pembelajaran

  Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum dan lain- lain (Joyce, 1992: 4). Definisi tersebut menunjukkan bahwa model merupakan rancang bangun sebuah perencanaan pembelajaran yang akan dipraktekkan dalam sebuah proses pembelajaran.

  Di pihak lain, Arends menyatakan bahwa “the term teaching model refers to a

  

particular approach to instruction that includes its goals, syntax, environment, and

management system” model pembelajaran merujuk pada suatu pendekatan

  pembelajaran tertentu yang mencakup tujuan, susunan, lingkungan, dan system management pembelajaran.

  2.2. Model Review Artikel Hasil Penelitian

  Penelitian ini berlandaskan pada teori tentang review artikel. Secara bahasa

  

review artikel merupakan sinonim dari kata review kritis ‘ critical review ’, kritik ‘

  critique ’ . Jadi secara bahasa berarti “ an essay or article that gives a critical

  ”, sebuah esai atau artikel yang memberikan evaluasi evaluation (as of a book or play) 8 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l kritis terhadap sebuah buku atau pertunjukan. (http://www.audioenglish.org/dictionary/review_article.htm).

  Menurut Mayer (2009) review artikel adalah “ a critical, constructive analysis

of the literature in a specific field through summary, classification, analysis,

comparison ” yaitu sebuah analisis kritis dan konstruktif terhadap literatur melalui

  mering kas, klasifikasi, analisis, dan perbandingan’.

  Dengan kata lain masih menurut Mayer (2009) review artikel adalah “ a

  

scientific text relying on previously published literature or data. New data from the

author’s experiments are not presented (with exceptions: some reviews contain new

data ) ”

  Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pembelajaran Model Review Artikel ilmiah adalah “sebuah perkuliahan yang menerapkan review artikel hasil penelitian ilmiah dalam bidang pembelajaran bahasa Arab sebagai basis perkuliahan disesuaikan dengan jenis penelitian yang meliputi penelitian deskriptif, kuantitatif, kualitattif, penelitian tindakan kelas, dll melalui penyusunan summary atau kritik artikel dan presentasi hasil summary dan kritik artikel tersebut.

  2.3. Model Pembelajaran Review Artikel Model Pembelajaran review artikel penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut ini:

  9 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  Model Pembelajaran Review Artikel Hasil Penelitian 4.

  1.

  2.

  3. Mahasiswa Mahasiswa

  Tugas Penjelasan

  secara secara

  Mencari Teori

  individu

  artikel Hasil Review

  mereview melakukan

  Penelitian Artikel

  review & artikel

  Hasil

  menyusun

  Penelitian

  Power point 8..

  7

  6.Presentasi 5. Hasil Review Menyimpulkan

  Diskusi kelas Presentasi per hasil Belajar hasil review.

  Teori Kelompok bersama

  Penelitian tertentu

  12.

  9.

  10.

  11. Evaluasi Melakukan Penugasan Tugas Methodologis Refleksi Review Penyusunan & Pembelajaran Skripsi Proposal

  Individual Penelitian Teknis Penulisan Karya & (proposal Ilmiah Skripsi)

  Penilaian dan Feedback 10 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l Dari skema di atas model pembelajaran review artikel hasil penelitian dapat dilakukan dengan 12 langkah berikut: 1) Penugasan mencari artikel hasil penelitian

  Penugasan ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran pada mahasiswa agar dapat membedakan antara artikel opini atau konseptual dan artikel hasil penelitian sebagaimana yang telah mereka pelajari dalam kelas pada sesi sebelumnya dalam kelas. Mereka dituntut untuk ke perpustkaan dan mencari artikel hasil penelitian sesuai dengan jenis penelitiannya seperti kuantitatif, kualitatif, lapangan, penelitian tindakan kelas, penelitian deskriftif, penelitian pustaka, korelasional, dan lain sebagainya. 2) Penugasan review artikel secara individual

  Setelah mahasiswa menemukan artikel hasil penelitian, mahasiswa diberi teori tentang bagamana mereview artikel di kelas. Adapun form untuk review artikel tersebut adalah sebagai berikut:

  PERTANYAAN REVIEW ARTIKEL HASIL PENELITIAN NO BAGIAN- BAGIAN PERTANYAAN

  PENELITIAN

  A. Judul Apakah judul artikel penelitian tersebut? Apakah judul tersebut sudah tepat sesuai dengan isi?

  B. Latar Belakang Bagaimana skema logika latar belakang penelitiannya?

  11 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  (Ambil kalimat inti dari setiap paragraph latar belakang!) Apakah sudah memunculkan adanya masalah?

  C. Rumusan Masalah Apa rumusan masalah pada penelitian tersebut? Apakah rumusan masalah sudah tepat?

  D. Tujuan Penelitian Apakah Tujuan Penelitiannya? Apakah tujuan penelitian sudah sesuai?

  E. Manfaat Penelitian Apakah manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut Apakah sudah menyebutkan manfaat teoritis dan manfaat praktis?

  F Hipotesis Adakah hipotesis dalam penelitian itu jika ada sebutkan! G Landasan teori Apakah teori yang menjadi pijakan penelitiannya?

  H. Metode Penelitian -Apakah pendekatan penelitian yang dipakai (kualitatif/kuantitatif? Apakah jenis penelitiannya?

  • apakah penelitian eksperimen atau non eksperimen?
  • Apakah jenis penelitiannya (deskriptif/survey/ekspo facto/ komparatif/ korelasional/ tindakan? Eksperimen murni/ kuasi ekperimen/subyek tunggal? Jika kualitaitif, apakah penelitian tersebut interaktif atau non interaktif? Apakah jenisnya? (etnografis/histories/ fenomenologis, dasar, kritis?/ Analisis kebijakan, konsep, histories?

  Jika kuantitatif Apakah populasi dan sample tepat? -apakah variable dijekaskan secara tepat?-apakah instrument penelitian sesuai?

  12 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  • apakah metode pengumpulannya?-apakah metode analisis tepat?

  13 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  J Hasil Penelitian Apakah hasil penelitiannya? Apakah hasil penelitian sudah menjawab pertanyaan penelitian? Jika kuantitatif apakah hipotesis terjawab

  K Penulisan Apakah teknik penulisannya sudah benar? Apakah cara merujuk sudah benar? Apakah cara merujuk konsisten? Apakah penulisan daftar pustaka sudah benar?

  3) Mahasiswa mengerjakan review artikel Mahasiswa mengerjakan review tersebut secara individual. Review ini sekaligus sebagai tugas mid semester dan untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa di paruh semester. 4) Mahasiswa secara kelompok melakukan review & menyususn Power point

  Mahasiswa yang memiliki judul artikel yang sama sebagaimana telah diprogramkan yaitu setiap empat atau lima mahasiswa mendiskusikan hasil review mereka dan menuliskan hasil review secara kelompok. Diharapkan dari diskusi ini mahasiswa dapat belajar ketrampilan hidup life skill, seperti mengungkapkan pendapat, bekerja sama, menghormati pandangan orang lain, dan mengambil kesepakatan.

  5). Presentasi Teori Penelitian tertentu Sebelum pelaksanaan presentasi hasil review kelompok, dosen menyampaiakan teori tentang jenis penelitian tertentu, misalnya PTK, sehingga mahasiswa secara teoritik memahami teori tentang penelitian PTK. 6). Presentasi hasil review kelompok

  Kemudian setelah penyampaian teori selesai, kemudian kelompok mahasiswa menyampaiakan hasil review artikel penelitian PTK. Diharapkan dengan mengerjakan review dan presentasi ini semua dapat melihat langsung contoh hasil penelitian mereka sehingga mereka lebih memahami teori dan dapat membaca contoh konkrit penelitiannya. 7). Diskusi kelas

  Ketika presentasi, maka diharapkan terjadi diskusi kelas dari presentasi tersebut. Sehingga seluruh mahasiswa diharapkan dapat lebih menguasai teori maupun contoh hasil penelitian tersebut.

  8. Menyimpulkan hasil Belajar bersama Setelah diskusi kemudian secara bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran, dosen bisa bertanya pada mahasiswa tentang apa yang telah dipelajari dari presentasi dan diskusi tentang satu jenis penelitian tertentu dan contoh hasil penelitian tersebut.

  9. Melakukan Refleksi Pembelajaran Refleksi pembelajaran dilakukan dengan model Tanya jawab terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan dan melalui angket. Angkat ini berisi tentang

  14 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l pertanyaan seputar proses pembelajaran yang meliputi keaktifan, pertambahan ilmu, life skill yang berhbungan dengan penelitian seperti ketrampilan interview, ketrampilan meneliti dan menulis karya ilmiah. Adapun angket ini terlampir.

  10. Penugasan Review Skripsi Individual & Penilaian dan Feedback Kemudian mahasiswi ditugaskan untuk menyusun review skripsi. Diharapkan dengan review skripsi ini mahasiswa mampu membaca laporan hasil penelitian dan mampu mengkritisi atau mnimal melaporkan skripsi tersebut dari sisi judul, masalah, manfaat, metode penelitian, maupun teknik penulisannya.

  11. Tugas Penyusunan Proposal Penelitian (proposal Skripsi) Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam

  Proposal

  bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan (S-1) di Perguruan Tinggi. Adapun sistematika proposal yang harus disusun sebagai tugas akhir perkuliahan penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut: Pada dasarnya sebuah proposal penelitian terdiri dari 3 bagian yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

  A. Bagian awal mencakup halaman judul dan halaman pengesahan

  Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topic dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).

  B. Bagian inti memuat: 15 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  Bagian inti memuat: 1) Pendahuluan (latar belakang): (ﺚﺤﺒﻟا تﺎﯿﻔﻠﺧ), 2. Rumusan Masalah (ﺔﻠﻜﺸﻤﻟاﺪﯾﺪﺤﺗ ); 3. Tujuan Penelitian (ﺚﺤﺒﻟا فاﺪھأ ), 4. Tinjauan Pustaka ( ﺔ ﻘ ﺑ ﺎ ﺴ ﻟ ا ث ﻮ ﺤ ﺒ ﻟ ا ); 5. Kerangka Teori ( ى ﺮ ﻈ ﻨ ﻟ ا ر ﺎ ط ﻹ ا ), 6. Hipotesis ( ﺔﯿﺿﺮﻔﻟا), bila ada;

  7. Metode Penelitian ( ﺚﺤﺒﻟا ﺔﻘﯾﺮط ); 8. Sistematika Penulisan Laporan ( ﺚ ﺤ ﺒ ﻟ ا ﺔ ﻄ ﺧ ); 9. Jadwal penelitian ( ﺚ ﺤ ﺒ ﻟ ا ل ا و ﺪ ﺟ ) , 10. Pembiayaan (Dalam proposal skripsi, pembiyaan penelitian ini seringkali tidak dicantumkan karena penelitiaan ini umumnya dibiayai secara mandiri, tidak melipbatkan pihak sponsor), 11. Daftar Pustaka.

  Berikut ini diuraikan masing-masing komponen proposal penelitian tersebut:

  1

  . Pendahuluan

  Pendahuluan berisi alur pikir tentang pemilihan topik dan area penelitian yang mencakup latar belakang, rauang lingkup dan batas-batas penelitian.

  Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:

  1) Adanya “ seriousness of problem ”, 2) Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani )

  3) Adanya “political will” ( kebijaksanaan dari organisasi atau politis atau lembaga )

4) Adanya “ manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).

  Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “ mengapa memilih topik tersebut”

  2. Rumusan Masalah Masalah adalah kesulitan yang menggerakkan manusia untuk memecahkannya. Permasalahan ini dapat berupa:

  16 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l a. kesenjangan antara harapan dan realitas

  b. kesulitan yang dirasakan oleh orang awam

  c. target yang telah ditetapkan tidak tercapai Kriteria

  a. bermanfaat untuk diteliti

  b. dapat diteliti

  c. ada kemampuan yang dimiliki oleh peneliti

  d. menarik untuk dilakukan

  e. memberikan sesuatu yang baru

  f. jelas (apa?dimana? mengapa? Bagaimana?) Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih.

  Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.

  3. Tujuan Penelitian (ﺚﺤﺒﻟا فاﺪھأ ) Uraian tentang tujuan penelitian yang secara spesifik yang ingin dicapai dari penelitian yang hendak dilakukan.

  4. ﺔ ﻘ ﺑ ﺎ ﺴ ﻟ ا ث ﻮ ﺤ ﺒ ﻟ ا )

  Tinjauan Pustaka (

  Uraian tentang penelitian-penelirtian terdahulu yang berhubungan dengan tema enelitian yang hendak dilakukan serta hubungan penelitian yang akan delakukan dengan penelitian-penelitian terdahulu.

  5. Kerangka Teori ( ى ﺮ ﻈ ﻨ ﻟ ا ر ﺎ ط ﻹ ا ) Pembahasan tentang teori yang djadikan sebagai acuan dalam penelitian.

  17 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  a. Landasan Teori

  Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail,dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan. dari referensi terkini dan terbaru, berasal dari sumber buku-buku terbaru,teks book, jurnal ilmiah terkini, jurnal penelitian terkini yang dikarang oleh penulis atau pengarang terkenal.

  b. Kerangka Teori

  Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif. kerangka teori dalam skripsi disajikan dalam bentuk bagan atau skema yang menggambarkan keterkaitan antar variabel langsung dan tidak langsung dengan variable yang akan diteliti. Kerangka teori harus merujuk dari salah satu berbagai teori yang ada dalam landasan teori. Dicantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan bukunya.

  18 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  6. Hipotesis ( ﺔﯿﺿﺮﻔﻟا), bila ada Jawaban tentative terhadap masalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian, yang dirumuskan berdasarkan pengetauan dan logika yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penenelitaian.

  7. Metode Penelitian ( ﺚﺤﺒﻟا ﺔﻘﯾﺮط ) Metode penelitian memuat cara penelitian itu akan dilakukan, yang mencakup: bahan atau materi penelitian, alat, jalan penelitian, variable, data yang disediakan dan analisis data. Bahan: populasi, sample, informan (kuantitatif): kualitatif: sumber-sumber penelitian. Alat: penjaringan data? Mengapa memilih dua kota? Dst.Jalan penelitian: tahapan-tahapan 8 . Sistematika Penulisan Laporan ( ﺚ ﺤ ﺒ ﻟ ا ﺔ ﻄ ﺧ )

  Pembuatan bab-bab dalam laporan penelitian. Pembabapan ini pada dasarnya hak peneliti, tetapi untuk mahasiswa biasanya sudah ada buku panduannya. Misalnya: Bab 1 pendahuluan, Bab 2. Landasan teori, Bab III. Metode Penelitian,

  Bab 4. Pembahasandan Bab 5. Penutup: kesimpulan, saran. Atau Bab 1 Pendahuluan, yang sudah mencakup landasan metori dan metode penelitian, Bab 2. (apa yang ada pada variable penelitian ), 3. variable ke 2. bab 4. pembahasan bab 5 Penutup.

  9. Jadwal penelitian ( ﺚ ﺤ ﺒ ﻟ ا ل ا و ﺪ ﺟ )

  10. Pembiayaan

  Bagian Akhir: 11. Daftar Pustaka & 12. Lampiran-lampiran: denah lokasi, instrument penelitian yang sifatnya meengkapi proposal penelitian.

  19 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  12. Evaluasi Methodologis & Teknis Penulisan Karya Ilmiah Setalah mahasiswa menyusun proposal skripsi kemudaian diadakan evaluasi dan feedback. Evaluasi dilakukan dengan criteria metodologis dan tata teknik penulisan. Feedback diberikan dengan memberikan catatan-catatatan untuk perbaikan, sehingga proposal penelitian tersebut dapat dilanjutkan untuk penelitian skripsi mereka. Dengan demikian, mahasiswa sudah mendapatkan satu bab atau bagian awal dari skripsi mereka. Adapun lembar evaluasi proposal skripsi tersebut adalah sebagai berikut.

  Form Penilaian Proposal Skripsi Mahasiswa

Judul :_______________________________________________________________

Nama Mahasiswa :________________Prodi: _______ NIM: ____________________

  

N ASPEK PENILAIAN N CATATAN

O (1-10)

  1. Judul:

  • Apakah rumusan judul tepat?
  • Apakah judul singkat dan padat?
  • Apakah judul sesuai dengan isi?

  2. LATAR BELAKANG

  • Apakah LB menyajikan problematika penelitian?
  • Apakah mengantarkan pada masalah?
  • Apakah LB padat, singkat, dan tepat?

  3. RUMUSAN MASALAH

  • Apakah rumusan jelas?

  4. TUJUAN PENELITIAN

  • apakah tujuan sesuai dengan rumusan masalah?

  5. MANFAAT PENELITIAN

  • apakah disebutkan manfaat teoritis penelitian?
  • Apakah disebutkan manfaat praktisnya?

  20 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

  6 HIPOTESIS

  • Apakah hipotesis sesuai ? (Jika ada)

  7 KERANGKA TEORI

  • Apakah teori yang menjadi pijakan relevan dengan kajian penelitian

  8 METODE PENELITIAN -Apakah pendekatan penelitiannya?

  • Apakah populasi dan sample tepat?
  • apakah variable dijekaskan secara tepat?
  • apakah instrument penelitian sesuai?
  • apakah metode pengumpulan data pas?
  • apakah metode analisis tepat?

  9 SISTEMATIKA

  • Apakah sistematika runtut?

  10 BAHASA & TATA TULIS

  • Apakah bahasa sudah ilmiah?
  • Apakah Bahasa sesuai gramatika Arab?
  • Apakah referensi dirujuk dengan benar?
  • Apakah daftar Pustaka ditulis secara benar?

  Jumlah NILAI ……………………: 10 =…………………………………….(NA) Salatiga :_______________ ______ Dosen Pengampu: Supardi, S.Ag., M.A.

  21 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1. Jenis Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan (PTK) atau Classroom Action Research. Pada dasarnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki karakteristik yaitu: (1) bersifat situasional, artinya mencoba mendiagnosis masalah dalam konteks tertentu, dan berupaya menyelesaikannya dalam konteks itu; (2) adanya kolaborasi-partisipatoris; (3) self-evaluative, yaitu modifikasi-modifikasi yang dilakukan secara kontineu – dievaluasi dalam situasi yang terus berjalan secara siklus, dengan tujuan adanya peningkatan dalam praktek nyatanya.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan basis ekperimen pembelajaran berbasis review artikel hasil penelitian. Penelitian Tindakan kelas,

  

Classroom Action Research adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri

  sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri (Kemimis dan Mc. Taggart, dalam Elliot, 1980: 69).

  3.2. Setting Penelitian

  Penelitian ini dilakukan di kelas A mahasiswa program studi Pendidikan bahasa Arab yang mengikuti perkuliahan Metode Penelitian Pembelajaran Bahasa Arab dan Penulisan Karya Mahasiswa semester 7 tahun ajaran 2014/2015.

  22 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l

3.3. Variabel

  Variabel yang menjadi sasaran dalam rangka PTK adalah peningkatan kemampuan menulis ilmiah mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi baik secara metodologis maupun teknik penulisan dan prestasi belajar dan kualitas proses serta

3.4. Prosedur Penelitian

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian Pembelajaran Bahasa Arab dan Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Arab. Proses pelaksanaan tindakan dilaksanakan secara bertahap sampai penelitian ini berhasil. Prosedur tindakan dimulai dengan (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) analisis dan refleksi.

  1. Perencanaan Tindakan Kemampuan mahasiswa setelah memperoleh pengetahuan didalam kelas secara teoritis perlu ditingkatkan dengan kegiatan review artikel hasil penelitian dengan menggali informasi dan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian yang telah ada sehingga mereka dapat belajar metodologi di satu sisi, dan teknik penulisan disisi yang lain.

  Siklus penelitian merupakan ciri khas dari penelitian tindakan. Penelitian tindakan berbeda dari jenis penelitian lain, penelitian tindakan Kurt Lewin (McNiff, 1992:22-24); Kemmis dan Mc Taggart (Hopkins, 1993:48), siklus terdiri dari atas

  23 | P e n e l i t i a n I n d i v i d u a l langkah-langkah : P (Plan) – A (Act) – O (Observe) – R (Reflect). Penelitian ini akan dibagi menjadi 3 siklus tindakan. Prosedur makro penelitian sebagai berikut:

  Rencana Tindakan Refleksi Siklus 1

  Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi Rencana Tindakan

  Siklus 2 Pelaksanaan Tindakan Observasi

  Refleksi Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Siklus 3

  Observasi

  Rencana Tindakan

Gambar 1: Spiral penelitian tindakan kelas versi Kemmis dan Taggart

(Hopkins, 1993: 48)