HUBUNGAN FAKTOR HOST DENGAN KONVERSI BIAKAN PADA AWAL TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

  

TESIS

HUBUNGAN FAKTOR HOST DENGAN KONVERSI BIAKAN PADA

AWAL TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO

SURABAYA

  RETNO ARDANARI AGUSTIN NIM : 011314253003

  

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN TROPIS

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016

  

TESIS

HUBUNGAN FAKTOR HOST DENGAN KONVERSI BIAKAN PADA

AWAL TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO

SURABAYA

  RETNO ARDANARI AGUSTIN NIM : 011314253003

  

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN TROPIS

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016

  

HUBUNGAN FAKTOR HOST DENGAN KONVERSI BIAKAN PADA

AWAL TERAPI TB MDR DI RUMAH SAKIT Dr. SOETOMO

SURABAYA

  TESIS Untuk memperoleh Gelar Magister

  Dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis Pada Jenjang Magister Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

  RETNO ARDANARI AGUSTIN NIM : 011314253003

  

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN TROPIS

JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2016

  Tesis ini telah diuji dan dinilai Oleh panitia penguji pada

  Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Pada tanggal, 12 Pebruari 2016

  Panitia penguji, Ketua : Dr. Budi Utomo, dr., M.Kes Anggota : Dr. Florentina Sustini, dr., M.S

  Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.M.K. (K) Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes Dr. Laksmi Wulandari, dr. Sp.P. (K). FCCP

  UCAPAN TERIMAKASIH Penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Pengasih dan

  Maha Penyayang atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan Program Magister.

  Tesis ini dapat terselesaikan atas dukungan dari beberapa pihak sehingga tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Dr. Florentina Sustini, dr. M.S., selaku Pembimbing 1 dan Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., M.S., Sp.M.K. (K), selaku Pembimbing 2 yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran

  Universitas Airlangga atas kesempatan yang diberikan pada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister.

  2. Prof. Dr. Agung Pranoto, dr. Sp.PD., K-EMD, M.Kes., FINASIM., selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister.

  Kedokteran Tropis berserta staf yang telah memberikan kesempatan, dukungan moril dan spirituil sehingga penulis dapat mengikuti perkuliahan ini.

  4. Dr. IGM. Reza Gunadi Ranuh, dr.Sp.A(K), selaku Kepala Bidang Litbang Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian.

  5. Dr. Winariani K., dr. Sp.P(K).MARS.FCCP, selalu Ketua SMF Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi beserta staf di SMF Paru dan Poli TB MDR- DOTS yang selalu mendukung penulis selama pengambilan data sampai terselesaikannya penelitian ini.

  6. dr. Tutik Kusmiati, Sp.P (K), selaku pembimbing klinik yang telah memberikan arahan dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

  7. Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes., selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan tentang penelitian ini.

  8. Dr. Budi Utomo, dr., M.Kes., selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan tentang penelitian ini.

  9. Dr. Laksmi Wulandari, dr., Sp.P (K) FCCP, selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan tentang penelitian ini.

  10. Responden yang mendukung dan telah bersedia menjadi subyek penelitian.

  11. Teman-teman Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis angkatan 2013/2014, yang selalu mendukung dan membantu.

  12. Suami, anak-anakku dan keluarga, terimakasih untuk semua do’a, pengorbanan dan dukungannya.

  13. Yayasan Karya Husada, teman-teman STIKES Karya Husada Kediri, khususnya Prodi D3 Keperawatan yang selalu memberikan semangat dan dukungannya.

  Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan perlindungan kepada kita semua dan semoga tesis ini mampu memberikan manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan, bagi penulis dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Surabaya, Januari 2016 Penulis, RINGKASAN

  Multiple Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) adalah salah satu jenis

  resistensi bakteri TB terhadap minimal dua obat anti TB lini pertama, yaitu Isoniazid dan Rifampicin yang merupakan dua obat TB yang paling efektif. Beberapa faktor pada pasien TB MDR diantaranya kepatuhan pasien, status gizi, biaya yang dikeluarkan selama terapi, efek samping OAT (obat anti tuberkulosis) dan penyakit penyerta. Faktor risiko tersebut perlu tetap diwaspadai karena kemungkinan juga berpengaruh pada pasien TB MDR pada saat menjalani terapi. Konversi dahak dan biakan merupakan indikator respons pengobatan.

  World Health Organization (WHO) menyebutkan tahun 2012 secara

  global data TB MDR 3,6% (95% CI: 2,1-5,1%) dari kasus TB baru dan 20,2% (95% CI: 13,3-27,2%) dari kasus diobati sebelumnya (WHO, 2013). Tahun 2013 WHO memperkirakan terdapat 6800 kasus baru TB MDR di Indonesia setiap tahunnya. Diperkirakan 2% dari kasus TB baru dan 12% dari kasus TB pengobatan ulang merupakan kasus TB MDR.

  Sejak tahun 2011 Poli TB MDR RSUD Dr. Soetomo tidak hanya melayani pasien TB MDR di wilayah Kota Surabaya, tetapi juga mulai melayani pasien dari luar wilayah Kota Surabaya. Poli TB MDR dan TB DOTS berada dalam satu lokasi, terdiri 2 lokal pelayanan, 3 gazebo untuk pasien TB MDR dan 1 gazebo untuk pasien TB XDR (Extensively Drugs Resistance) yang disebut Gedung Tuberkulosis.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor host (efek samping obat, biaya, penyakit penyerta, kepatuhan dan status gizi) dengan konversi biakan saat awal terapi TB MDR di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini bersifat analitik correlative dengan pendekatan case control study. Jumlah sampel penelitian ini 43 responden. Variabel independennya faktor host dan variable dependennya konversi biakan. Pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner, wawancara, pengukuran dan pencatatan data dari status kesehatan pasien. Data kemudian diuji dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi logistic dengan interval kepercayaan sebesar 95% dan nilai

  α sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor host yang signifikan dengan konversi biakan saat awal terapi TB MDR adalah efek samping obat, kepatuhan dan status gizi. Faktor host yang signifikan dalam konversi biakan pada bulan pertama terapi adalah efek samping obat [p= 0,045; OR 0,267 (CI 95% 0,071- 0,997)], kepatuhan [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)] dan status gizi [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)]. Hasil analisis regresi logistik diperoleh status gizi merupakan variabel signifikan dengan konversi biakan dengan nilai OR 5,026. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor host mempunyai hubungan yang bermakna dengan konversi biakan pada pasien TB MDR khususnya status gizi pasien. Disarankan perlu adanya upaya untuk meningkatkan pencapaian pelaksanaan terapi TB khususnya TB MDR.

  ABSTRAK

  

Multiple Drug Resistant Tuberculosis (TB MDR) adalah salah satu jenis

  resistensi bakteri TB terhadap minimal dua obat anti TB lini pertama, yaitu Isoniazid dan Rifampicin yang merupakan dua obat TB yang paling efektif. Beberapa faktor pada pasien (host) TB MDR diantaranya kepatuhan pasien, status gizi, biaya yang dikeluarkan selama terapi, efek samping OAT (obat anti tuberkulosis) dan penyakit penyerta. Konversi dahak dan biakan merupakan indikator respons pengobatan. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor host dengan konversi biakan pada saat awal terapi di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.

  Penelitian ini bersifat analitik correlative dengan pendekatan case control

  study. Jumlah sampel penelitian ini 43 responden, pasien TB MDR di RSUD

  Dr. Soetomo. Variabel independen faktor host dan variabel dependennya konversi biakan. Pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner, wawancara, pengukuran dan pencatatan data dari status kesehatan pasien. Data kemudian diuji dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi logistik dengan interval kepercayaan sebesar 95% dan nilai α sebesar 0,05.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor host yang signifikan dengan konversi biakan adalah efek samping obat, kepatuhan dan status gizi. Faktor host yang signifikan dalam konversi biakan pada bulan pertama terapi adalah efek samping obat [p= 0,045; OR 0,267 (CI 95% 0,071-0,997)], kepatuhan [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)] dan status gizi [p= 0,032; OR 0,214 (CI 95% 0,050-0,927)]. Hasil analisis regresi logistik diperoleh status gizi merupakan variabel signifikan dengan konversi biakan dengan nilai OR 5,026.

  Disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang TB MDR baik pada host, agent dan lingkungan dengan metode dan pendekatan yang berbeda.

  Kata kunci : Faktor host, TB MDR, konversi biakan

  ABSTRACT Multiple Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) is one of the TB bacterial resistance to at least two first-line anti-TB drugs, Isoniazid and

  Rifampicin ie which are the two most effective TB drugs. Several factors in MDR TB patients including patient adherence, nutritional status, costs incurred during therapy, side effects OAT (anti-tuberculosis drugs) and comorbidities. Sputum culture conversion and is an indicator of treatment response. It aims to empirically determine the relationship of host factors with the conversion of cultures at the start of therapy in the Hospital Dr. Soetomo.

  This study was analytical correlative with the approach of case control study. Number of samples 43 respondents of this study, patients with MDR TB Hospital Dr. Soetomo. The independent variables host factors and the dependent variable culture conversion. The collection of data by using questionnaires, interviews, measurements and recording data from the patient's health status.

Tested using correlation analysis and logistic regression analysis with 95% confidence intervals and the value of α of 0.05

  The results showed that a significant factor in the conversion of the host culture in the first month of therapy is medication side effects [p= 0.045; OR 0.267 (CI 95% 0.071-0.997)], adherence [p= 0.032, OR 0.214 (CI 95% 0.050- 0.927)] and nutritional status [p= 0.032; OR 0.214 (CI 95% 0.050-0.927)]. Results obtained by logistic regression analysis of nutritional status is a significant variable in the conversion of culture with OR 5.026.

  Suggested the need for more research on MDR TB either on the host, agent and environment with different methods and approaches.

  Keywords: Factor host, MDR TB, culture conversion

  ADLN

  • – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  DAFTAR ISI i HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i HALAMAN JUDUL………………………………………………………. ii

  HALAMAN PRASYARAT GELAR……………………………………… HALAMAN PERNGESAHAN iii …..………………………………………. HALAMAN PENYATAAN ORISINALITAS……………………………. iv HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ………………… v vi KATA PENGANTAR …………………………………………………….. UCAPAN T vii ERIMAKASIH……………………………………………….. x

  RINGKASAN……………………………………………………………… xii ABSTRAK………………………………………………………………… xiii ABSTRACT………………………………………………………………..

  DAFT xiv

  AR ISI ……………………………………………………………… DAFT AR TABEL ………………………………………………………… xv xviii DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. DAFTAR xix GRAFIK ……………………………………………………….. xx

  DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xxi DAFTAR SINGKATAN …………………………………………………..

  1 BAB 1 : PENDAHULUAN ………………………………………………..

  1.1

  1 Latar Belakang ……………...…………………….………..

  1.2

  6 Rumusan Masalah …………..……………………………..

  1.3

  6 Tujuan Penelitian …………..………………………………

  1.4

  7 Manfaat Penelitian …………...…………………………….

  8 BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….

  2.1

  8 Epidemiologi……………………………………………….

  2.1.1

  8 Penyebab dan proses terjadinya penyakit…………………

  2.2

  11 Multi Drug Resintance.……………………………………..

  2.2.1

  11 Pengertian……. …………………………………………....

  2.2.2

  12 Faktor yang mempengaruhi terjadinya MDR TB…………..

  2.2.3

  15 Diagnosis TB MDR ..………………………………………

  2.2.4

  16 Penatalaksanaan/pengobatan MDR TB…………..………...

  2.2.5

  24 Pemantauan kemajuan pengobatan MDR TB……………...

  2.2.6

  25 Evaluasi akhir pengobatan MDR TB……………………….

  2.2.7 Evaluasi lanjutan setelah sembuh atau pengobatan lengkap 26 ……………………………………………………...

  2.2.8

  27 Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengobatan……..

  2.3

  37 Konversi Sputum …………………………………………..

  2.3.1

  37 Konversi Biakan…………………………………………...

  2.3.2

  38 Faktor yang mempengaruhi konversi biakan………………

  BAB 3 : K

  42 ERANGKA KONSEP ……………………………………

  42

  3.1 Kerangka Konseptual ………………..……………………

  3.2 Hipotesis P 43 enelitian ……………………………………….

  44 BAB 4 : METODE PENELITIAN ……………………………………….

  4.1 Jenis dan R ancangan Penelitian …………..……………..

  44 4.2 Popu lasi dan sampel ……….…………………………….

  45

  4.2.1 Populasi P 45 enelitian ...…………………………………….

  45 4.2.2 Sampel penelitian ………………………………….…….

  4.2.3

  46 Besar sampel …………………………………………….

  4.2.4 Tehnik 47 pengambilan sampel …………………………….

  4.3

  47 Variabel Penelitian ………….……………………………

  4.4 Defi 48 nisi Operasional ……….…………………………….

  4.5 T ehnik Pengumpulan Data …………………………….…

  49 4.6 Instrumen Penelitian ……………………………………...

  49

  4.7

  50 Lokasi dan Waktu Penelitian ……...……………………..

  4.8 Prosedur Pengambilan at

  50 au Pengumpulan Data …….…..

  4.9 Cara Pengolahan d 51 an Analisis Data…..…………………..

  4.10

  57 Alur Penelitian …………………......……………………..

  58 BAB 5 : HASIL PENELITIAN …………………………………………...

  5.1

  58 Hasil penelitian ……………………………………………

  5.1.1

  58 Data umum……………………………………………….

  5.1.2

  60 Data khusus….……………………………………………

  BAB 6 : PEMBAHASAN

  71 …………………………………………………

  6.1 Deskrip 71 si faktor host pasien TB MDR….…………………

  6.1.1 Faktor efek samping obat

  71 …………………………………

  6.1.2 Faktor biaya

  73 ……………………………………….………

  6.1.3 Faktor penyakit penye

  74 rta……………………….………...

  6.1.4 Fa ktor kepatuhan…………………………………………

  75

  6.1.5 Faktor status gizi 76 ………………………………………....

  6.2 Deskripsi hasil pemeriksaan konversi biakan saat awal terapi pada pasien TB MDR

  78 ...……………………………

  6.3 Hubungan faktor host dengan konversi biakan pada saat awal terapi pasien TB MDR

  80 ………………………………

  6.3.1 Hubungan efek sampi

  80 ng obat dengan konversi biakan…..

  6.3.2 Hubungan biaya dengan konver

  81 si biakan…………………

  6.3.3 Hubungan penyakit penyerta dengan konversi biakan……

  82

  6.3.4 Hubungan kepatu 88 han dengan konversi biakan……………

  6.3.5

  89 Hubungan status gizi dengan konversi biakan……………

  6.3.6 Analisi multivariat..………………………………………...

  6.3.7 T emuan penelitian………………………………………....

  90

  6.3.8 Keterbatasan 91 ……………………………………………….

  BAB 7 : PENUTUP 94 ………………………………………………………..

  96 7.1 Simpulan…………………………………………………...

  96 7.2 Saran……………………………………………………….

  97 DAFTAR PUSTAKA ………………………….………………………….. LAMPIRAN-

  98 LAMPIRAN………………………………………………… 104

  Batas ambang IMT I ndonesia……………….……………….. Pencatatan hasil biakan menurut standar nasional……….…. . Definisi operasional…………………………………………..

  55

  18

  18

  25

  32

  Distribusi karakteristik faktor host TB MDR di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015…….. Distribusi karakteristik faktor host TB MDR di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015…….. Distribusi Penyakit Penyerta Pasien TB MDR di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014

  Hasil pengamatan pada studi kasus kontrol ……………….....

  DAFTAR TABEL

  …………..….…………. Efek samping OAT dan penatalaksanaannya….……………..

  Pasien TB MDR dengan kondisi husus …….………………... Golongan obat padaTB MDR ……………..……………….. Penghitungan dosis obat TB MDR …..….…………………... Pemantauan pengobatan TB MDR...

  Kriteria untuk penetapan pasien TB MDR yang akan diobati ………………………………………………………...

  35

  37

  48

  62

  22

  64

Tabel 5.3 :Tabel 5.2 :Tabel 5.1 :Tabel 4.2 :Tabel 4.1 :Tabel 2.8 :Tabel 2.7 :Tabel 2.6 :Tabel 2.5 :Tabel 2.4 :Tabel 2.3 :Tabel 2.2 :Tabel 2.1 :

  19

  • – Juli 2015…………………………………………………………. Distribusi konversi biakan pasien TB MDR di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Bulan Januari 2014 – Juli 2015…………..

  Hubungan penyakit penyerta dengan konversi biakan………. Hubungan kepatuhan dengan konversi biakan……………….

  Hubungan ef ek samping obat dengan konversi biakan………. Hubungan biaya dengan konversi biakan…………………….

Tabel 5.9 :Tabel 5.8 :Tabel 5.7 :Tabel 5.6 :Tabel 5.5 :Tabel 5.4 :

  65

  66

  66

  67

  67

  68

  68

Hubungan status gizi dengan konveri biakan………………..

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 :

  16 Alur diagnostik TB resisten obat………………………… Gambar 3.1 : Kerangka konsep p enelitian ……………………………..

  42 Gambar 4.1 : Bagan penelitian hubungan faktor host dengan konversi biakan pada saat awal terapi TB MDR ..............................

  44 Gambar 4.2 : Alur penelitian pada TB MDR ...

  57 ……………….………..

Gambar 5.1 : Distribusi jumlah pasien TB MDR di Rumah Sakit

  Dr Soetomo Surabaya tahun 2011 – 2014 berdasarkan jenis kelamin…………………………………………………………

  60 Gambar 5.2 : Distribusi resisten OAT pasien TB MDR di Rumah Sakit

  61 Dr. Soetomo Surabaya pada Bulan Juli 2015………………….

Gambar 5.3 : Distribusi sensitif OAT pasien TB MDR di Rumah Sakit Dr.

  61 Soetomo Surabaya pada Bulan Juli 2015……………………...

Gambar 5.4 : Distribusi Pasien TB MDR RSUD Dr. Soetomo Surabaya

  Bulan Januari 2014

  • – Juli 2015 berdasarkan lama terapi TB

  63 MDR…………………………………………………………...

Dokumen yang terkait

EVALUASI APBD KOTA SURABAYA DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN KINERJA (STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOHAMAD SOEWANDHIE SURABAYA TAHUN ANGGARAN 2005) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 185

HUBUNGAN FAKTOR PENDERITA DAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KELENGKAPAN BEROBAT TB DI KABUPATEN SAMPANG ASRUL SANI Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 146

ANALISIS PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 195

STUDI KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA KAMAR OPERASI DI RUMAH SAKIT PHC SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 110

EVALUASI PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN UNTUK PENILAIAN KINERJA BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

BAB 1 PENDAHULUAN - EVALUASI PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN UNTUK PENILAIAN KINERJA BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 79

EVALUASI PENERAPAN AUDIT MANAJEMEN UNTUK PENILAIAN KINERJA BAGIAN KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERAWATAN BUSINASI POST PSARP DI POLI BEDAH RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 2 13

BAB 4 METODE PENELITIAN - ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE PERSALINAN DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 16

STUDI PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 135