PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) BERBANTUAN LKPD YANG TERINTEGRASI PADA NILAI-NILAI KEISLAMAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED

INQUIRY LEARNING (POGIL) BERBANTUAN LKPD YANG

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Pendidikan Matematika

  Oleh NOVI YANA NPM: 1411050345 Jurusan : Pendidikan Matematika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2018 M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED

INQUIRY LEARNING (POGIL) BERBANTUAN LKPD YANG

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Pendidikan Matematika

  Disusun oleh: NOVI YANA

NPM : 1411050345

Jurusan: Pendidikan Matematika

   Pembimbing 1 : Dr. R. Masykur, M.Pd Pembimbing II : Fredi Ganda Putra, M.Pd FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1440 H / 2018 M

  

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED

INQUIRY LEARNING (POGIL) BERBANTUAN LKPD YANG

  

TERINTEGRASI PADA NILAI-NILAI KEISLAMAN TERHADAP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK

Oleh

NOVI YANA

  Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan penyampaian ide atau gagasan baik secara lisan, visual maupun dalam bentuk tertulis dengan menggunakan istilah matematika dan berbagai representasi yang sesuai serta memperhatikan kaidah-kaidah matematika. Akan tetapi kemampuan komunikasi matematis di MTs Al-Hikmah Bandar Lampung masih tergolong rendah, hal tersebut berdasarkan hasil pra penelitian dengan menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis dan wawancara langsung oleh pendidik mata pelajaran matematika di MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik matematika kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung masih bersifat satu arah serta kurang melatih dan membiasakan peserta didik untuk berkomunikasi matematis, sehingga kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki peserta didik masih rendah. Peserta didik juga kurang berminat dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang mengakibatkan minat belajar peserta didiknya pun rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran

  (POGIL) berbantuan LKPD yang

  Process oriented Guided Inquiry Learning

  terintegrasi nilai-nilai KeIslaman dengan peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional.

  Penelitian ini merupakan quasy experimental design dengan rancangan posttest only. Keseluruhan sampel pada penelitian ini adalah 116 peserta didik berasal dari 4 kelas yang masing-masing berjumlah 29 peserta didik dan dipilih teknik acak kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA satu jalan dengan sel yang sama.

  Berdasarkan kajian teori dan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa: terdapat pengaruh kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran Process oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berbantuan LKPD yang terintegrasi nilai-nilai KeIslaman dengan peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional.

  Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), LKPD yang Kata Kunci : terintegrasi pada nilai-nilai KeIslaman, kemampuan komunikasi matematis

  .

  MOTTO

  

  “Dia menciptakan manusia (3), mengajarnya pandai berbicara (4)” (Q.S. Ar-Rahman:3-4)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan segala kerendahan hati terucap syukur alhamdulilah untuk segala nikmat yang telah diberikan Allah sang pencinta alam semesta, sholawat serta salam selalu tercurah kepada uswatun hasanah Rasulullah Muhammad SAW. Kupersembahkan buah karya kecilku ini sebagai tanda cinta dan kasih sayang kepada:

  1. Orang tua ku yang tercinta, Ayahanda M.Zakki dan Ibunda May Saroh yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, do’a, dorongan, nasehat, kasih sayang dan pengorbanan yang tak tergantikan.

  2. Kakak-kakakku tercinta Sundari, Hairil, Haidir, dan Elli Yana yang selalu menyemangati, mendukung dan mendoakan keberhasilanku ini.

  3. Semua keluarga, saudara, teman dan orang-orang yang ku sayang, yang sangat berjasa dalam membantu kegiatan penulis menyelesaikan penelitian.

  4. Almamaterku UIN Raden Intan Lampung yang saya banggakan yang telah membimbing, mendidik, dan mendewasakan ku dalam berpikir dan bertindak.

RIWAYAT HIDUP

  Novi Yana lahir pada tanggal 05 November 1995 di Gunung Kemala kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat yaitu anak bungsu dari bapak M.Zakki dan ibu May Saroh.

  Pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis : 1.

  Sekolah Dasar Negeri 1 Gunung Kemala tamat dan berijazah pada tahun 2008 2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Way Krui kabupaten Pesisir Barat tamat dan berijazah pada tahun 2011

3. Madrasah Aliyah Negeri 1 Krui Pesisir Barat tamat dan berijazah pada tahun

  2014 Kemudian pada tahun 2014 penulis diterima sebagai Mahasiswi fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung.

  Pada tanggal 25 Juli 2017 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) didesa Batu Liman kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Pada tanggal 24 Oktober 2017 sampai dengan 18 Desember 2017 penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Budaya Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulilah hirobil a’lamin , puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang senantiasa selalu dinantikan syafaatnya oleh seluruh umat akhir zaman di yaumil akhir nanti. Berkat petunjuk dari Allah jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

  Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 1.

  Bapak Prof. Dr. Chairul Anwar, M.Pd, selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Dr. Nanang Supriadi M.Sc, selaku ketua jurusan pendidikan Matematika.

  3. Bapak Dr. R. Masykur, M.Pd selaku pembimbing I yang telah membimbing penulis dengan baik dan bijaksana dalam penyelesaian skripsi ini.

  4. Fredi Ganda Putra, M.Pd selaku pembimbing II yang telah membimbing penulis dengan baik dan bijaksana untuk kesempurnaan penulis skripsi ini.

  5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  Siti Masyithah, M.Pd

  6. selaku Kepala Sekolah MTs Al-Hikmah Bandar Ibu

  Lampung yang telah membantu memberikan izin atas penelitian yang penulis lakukan.

  7. Ibu Sundari, S.Pd selaku guru matematika MTs Al-Hikmah Bandar Lampung yang telah memberikan waktu kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  8. Bapak ibu dosen Pendidikan Matematika UIN RADEN INTAN LAMPUNG

  9. Teman- teman seperjuangan angkatan 2014, terkhusus kelas F, beserta sahabat-sahabatku Nuriza S, Melda Sari, Neni Sintia, Cik Liana, Heni Sopia, Enni Liana, Nuryulalis dan teman-teman yang lain terimakasih atas kebersamaan, semangat dan motivasi yang telah diberikan.

10. Teman MAN ku Intan Purnama Sari, Septi Lestari dan Reka restiana yang tak henti-henti memberikan motivasi dan semangat.

  11. Almamater UIN Raden Intan Lampung yang ku banggakan, yang telah mendidikku dengan iman dan ilmu Alhamdulillahiladzi bini’matihi tatimushalihat (segala puji bagi Allah yang dengan nikmatnya amal shaleh menjadi sempurna). Semoga bantuan dan amal baik yang telah diberikan dengan ikhlas dicatat sebagai amal ibadah disisi Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. peneliti menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penelitian ini tentunya masih banyak kesalahan dan masih jauh dari ukuran kesempurnaan.untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi peneliti dan pembaca pada umumnya. Amin

  Bandar Lampung, November 2018 Novi Yana

  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ iii

PENGESAHAN ....................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL.................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 7 C. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 7 D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 8 E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8 F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8 G. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 9 H. Definisi Operasional...................................................................................... 10 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 13 1. Model Pembelajaran................................................................................ 13

  2. Model Pembelajaran POGIL ................................................................... 14 3.

  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ...................................................... 18 4. Terintegrasi Nilai-Nilai KeIslaman ......................................................... 22 5. LKPD Terintegrasi Nilai-Nilai KeIslaman ............................................. 25 6. Kemampuan Komunikasi Matematis ...................................................... 26 7. Model Pembelajaran POGIL berbantuan LKPD Yang Terintegrasi

  Pada Nilai-Nilai KeIslaman .................................................................... 33 B.

   Penelitian Relevan ....................................................................................... 35 C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 37 D.

  Hipotesis ...................................................................................................... 39

  BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian.......................................................................................... 41 B. Desain penelitian ........................................................................................... 42 C. Variabel Penelitian ........................................................................................ 43 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................... 43 E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 45 F. Instrumen Penelitian...................................................................................... 47 G. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 57 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ............................................................. 64 1. Uji Validitas Isi ....................................................................................... 64 2. Uji Validitas Konstruk ............................................................................ 65 3. Uji Tingkat Kesukaran............................................................................ 66 4. Uji Daya Beda ........................................................................................ 67 5. Reliabilitas .............................................................................................. 68 B. Deskripsi Data Kemampuan Awal ............................................................. 70 C. Hasil Uji Data kemampuan Awal .............................................................. 71

  1. Uji Normalitas ........................................................................................ 71

  2. Uji Homogenitas .................................................................................... 71

  3. Uji Keseimbangan .................................................................................. 73

  D. Data Hasil Posttest ....................................................................................... 73

  1. Deskripsi Data Amatan Posttest ............................................................. 74

  2. Uji Hipotesis ........................................................................................... 76

  a. Uji Normalitas.................................................................................... 77

  b. Uji Homogenitas Posttest .................................................................. 77

  c. Analisis Uji Hipotesis Tes Akhir (Posttest) ....................................... 78

  e. Uji Lanjut Schefee ............................................................................. 80

  E. Pembahasan ................................................................................................ 86

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................................... 91 B. Saran .............................................................................................................. 93 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.1 Data Tes Kemampuan Komunikasi Matematis .......................................... 3Tabel 2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Model Pembelajaran POGIL

  Berbantuan LKPD yang Terintegrasikan Pada Nilai-Nilai KeIslaman .... 35

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ................................................................................ 42Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung ....... 44Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ................................................................... 48Tabel 3.4 Pemberian Skor Soal Komunikasi Matematis ........................................... 48Tabel 3.5 Interpretasi Korelasi ........................................................................... 53Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal................................................. 55Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda ......................................................................... 56Tabel 3.8 Rangkuman Anava ..................................................................................... 62Tabel 4.1 Validasi Butir Soal Tes .............................................................................. 65Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Tes .............................................................................. 66Tabel 4.3 Daya Pembeda Butir Soal .......................................................................... 67Tabel 4.4 Rekapitulasi Uji Validitas, Tingkat Kesukaran.......................................... 69Tabel 4.5 Deskripsi Data Kemampuan Awal ............................................................. 70Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitasi ................................................................................ 71Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................... 72Tabel 4.8 Hasil Uji Keseimbangan Anava ................................................................ 73Tabel 4.9 Daftar Nilai Posttest .................................................................................. 74Tabel 4.10 Deskripsi Data Skor Kemampuan Komunikasi Matematis ..................... 75Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 76Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................. 78Tabel 4.13 Analisis Anava ........................................................................................ 79Tabel 4.14 Rataan Masing-Masing Kelompok .......................................................... 80Tabel 4.15 Uji Schefee ............................................................................................... 81

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1.

  Identitas Sekolah ............................................................................................... 97 2. Pedoman Wawancara Pendidik ......................................................................... 99 3. Soal Tes Kemampuan Awal Komunikasi Matematis ....................................... 100 4. Lembar Validasi ................................................................................................ 103 5. Daftar Nama Responden Uji Coba.................................................................... 106 6. Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen ........................................................................... 107 7. Soal dan Jawaban Uji Coba Instrumen ............................................................. 108 8. Perhitungan Uji Validitas .................................................................................. 115 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran ........................................................................ 121 10.

  Perhitungan Daya Pembeda Soal ...................................................................... 124 11. Perhitungan Reliabilitas .................................................................................... 131 12. Perhitungan Nilai Pra Penelitian Kelas Sampel ................................................ 134 13. Perhitungan Uji Normalitas Pra Penelitian Kelas VII B ................................... 142 14. Perhitungan Uji Normalitas Pra Penelitian Kelas VII A................................... 144 15. Perhitungan Uji Normalitas Pra Penelitian Kelas VII D.................................. 146 16. Perhitungan Uji Normalitas Pra Penelitian Kelas VII C .................................. 148 17. Perhitungan Uji Homogenitas Pra Penelitian ................................................. 150 18. Perhitungan Uji Keseimbangan ....................................................................... 153 19. RPP Eksperimen I ............................................................................................ 157 20. RPP Eksperimen II ........................................................................................... 169 21. RPP Eksperimen III ......................................................................................... 207 22. RPP Kontrol ..................................................................................................... 219 23. Silabus .............................................................................................................. 231 24. Kisi-Kisi Postest ................................................................................................ 235 25. Soal Posttest kemampuan Komunikasi Matematis ......................................... 236

  26. Jawaban Posttest kemampuan Komunikasi Matematis ................................... 242 27.

  Deskripsi Hasil Jawaban Posttest Kemampuan Komunikasi Matematis......... 244 28. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1 ....................................................... 250 29. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 2 ....................................................... 252 30. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 3 ....................................................... 254 31. Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................................. 256 32. Hasil Uji Homogenitas Posttest ....................................................................... 258 33. Hasil Uji Anova Satu Jalan .............................................................................. 261 34. Hasil Uji Schefee ............................................................................................. 264

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut pandangan Islam, ilmu pengetahuan sangatlah penting untuk

  kehidupan manusia di dunia dan akhirat, karena dengan ilmu pengetahuan manusia akan lebih mudah dalam menjalani kehidupannya, dimana ia juga akan mampu membedakan yang baik dan yang buruk. Allah SWT menganjurkan manusia untuk memiliki ilmu pengetahuan, sesuai dalam firman Allah SWT pada surah QS. Al- Mujadalah yang berbunyi: Artinya: Hai orang- orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “berlapang- lapanglah kamu dalam majelis“, maka lapangkanlah. Niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “berdirilah kamu“, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang- orang yang diberilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Dapertemen agama RI, Al-

  Qur’n dan terjemahnya) Berdasarkan ayat di atas surah Mujadalah, disimpulkan bahwa setiap umat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT harus mempunyai ilmu pengetahuan, karena Allah SWT sangat mengistimewakan dan meninggikan orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di Indonesia dapat diperoleh dari berbagai lembaga, salah satunya adalah lembaga pendidikan formal, pendidikan formal yaitu pendidikan yang diadakan di sekolah atau ditempat tertentu, secara teratur sistematis, serta mempunyai

  1 jenjang dan kurun waktu tertentu, berdasarkan aturan resmi yang ditetapkan.

  Pendidikan formal, terdapat beberapa mata pelajaran yang harus dipelajari salah satunya adalah mata pelajaran matematika. Matematika merupakan mata pelajaran yang terstruktur dalam proses pembelajarannya, terorganisasi, dan berjenjang, artinya

  2 mata pelajaran yang dapat menghubungkan antara materi satu dengan yang lainnya.

  Matematika sebagai ilmu yang berperan penting dalam kehidupan manusia, salah satu masalah yang sering dijumpai adalah saat kita berbelanja, dimana pada saat menyerahkan uang terdapat kembalian.

  Pada pembelajaran matematika, tidak hanya belajar tentang angka-angka, simbol-simbol dan rumus, tetapi lebih berperan penting di kehidupan manusia, mengajarkan bagaimana dapat memperluas pengembangan kemampuan komunikasi. Sebagaimana diungkapkan oleh Baroody, bahwa terdapat dua alasan perlunya ditumbuh kembangkan komunikasi dalam pembelajaran matematika di sekolah, pertama adalah matematika bukan sekedar alat bantu berpikir, menyelesaikan masalah tetapi matematika sebagai alat untuk mengkomunikasikan berbagai ide dengan jelas, tepat dan ringkas, matematika juga sebagai wahana interaksi antara

  1 2 Abu Ahmadi Nur Uhbiyati, “Ilmu Pendidikan” (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 162.

  Rubhan Masykur et al., “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Dengan

  3 peserta didik dan juga sebagai sarana komunikasi pendidik dan peserta didik.

  Seorang pendidik dapat menyampaikan dengan berbagai macam cara termasuk bahasa matematis, serta dengan melalui komunikasi matematis peserta didik dapat mengorganisasi berfikir matematisnya dalam menyampaikan ide baik secara lisan

  4 maupun tulisan yang dapat terjadi dalam proses pembelajaran.

  Kemampuan komunikasi menjadi lebih penting ketika peserta didik melakukan diskusi karena mereka akan berlatih dalam menjelaskan, mendengarkan, dan bekerja sama sehingga mereka bisa memahami konsep matematika dengan

  5

  membangun pengetahuan mereka sendiri. Akan tetapi, kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki peserta didik MTs Al-Hikmah Bandar Lampung, tergolong rendah. Hal tersebut terbukti dengan hasil observasi penulis melalui tes pemberian soal di kelas VII.

  Tabel 1.1

Data Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

Jumlah Peserta Didik

  Jumlah Seluruh Dengan Nilai No Kelas Peserta Didik X<70

  X

  70

  1 VIIA

  25

  4

  29

  2 VIIB

  24

  5

  29

  3 VIIC

  26

  3

  29

  4 VIID

  26

  3

  29 Jumlah 101

  15 116 3 Sumber:Daftar Nilai Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Husna , “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan KomunikasiI Matematis Siswa

  

Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS),”

Jurnal Peluang, Vol 1 No. 2, 2012 4 Nanang Supriadi , “Pembelajaran Geometri Berbasis Geogebra Sebagai Upaya Meningkatkan

  

Kemampuan Komunikasi Matematis,” Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, Vol 6 No. 2 , 2015,

h. 99 –109. 5 Tri Utari, “Keefektifan Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbasis Etnomatika Untuk

  Kriteria dengan ketuntasan minimal pada mata pelajaran matematika di mts Al-Hikmah Bandar Lampung adalah 70, sedangkan hasil dari observasi penulis menunjukkan suatu kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam mengerjakan soal yang diberikan tidak memberikan hasil yang baik. Pada tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan komukasi matematis pada peserta didik belum sesuai dengan yang diharapkan. Rendahnya kemampuan komunikasi matematis peserta didik di MTs Al

  Hikmah Bandar Lampung dikarenakan pendidik masih menggunakan model pembelajaran yang bersifat langsung, dimana dalam hal ini peserta didik hanya menyalin apa yang ditulis pendidik di papan tulis, peserta didik malu menanyakan soal yang kurang jelas, peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan masih kurangnya rasa ingin tahu mengenai mata pelajaran yang sedang diajarkan. Hal ini sesuai wawancara langsung oleh pendidik matematika kelas VII di MTs Al- Hikmah Bandar Lampung pada tanggal 12 Februari 2018.

  Berdasarkan beberapa permasalah yang terjadi sehingga peneliti bahwa sebuah model pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif, sehingga peneliti bermaksud untuk menerapkan suatu tindakan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni dengan menerapankan suatu model pembelajaran yang lebih mengutamakan keaktifan dan memberikan kesempatan peserta didik untuk

  6

  mengembangkan potensinya secara maksimal. Pemilihan suatu model yang tepat diharapkan dapat membantu peserta didik mengatasi kemampuan pemecahan masalah 6 Fredi Ganda Putra , “Pengaruh Model Pembelajaran Reflektif Dengan Pendekatan

  

Matematika Realistik Bernuansa Keislaman Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis,” Al-

  7 dengan baik seperti kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang rendah.

  Model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran POGIL. Model pembelajaran POGIL mempunyai pengaruh lebih baik dari pada model pembelajaran konvesional.

  Model pembelajaran POGIL adalah model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip konstruktivis yang lebih menekankan pada keaktifan peserta didik untuk

  8

  belajar melalui interaksi suatu kelompok dalam memecahkan masalah. Model pembelajaran POGIL membimbing peserta didik melalui kegiatan eksplorasi agar peserta didik dapat membangun pemahaman sendiri (inkuiri terbimbing) dengan

  9

  pendidik sebagai fasilitator. Untuk itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran yang baru, yaitu model pembelajaran POGIL yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika di MTs Al- Hikmah Bandar Lampung, dimana dengan adanya model pembelajaran POGIL diharapkan dapat menjadikan peseerta didik lebih aktif serta dapat meningkatkan rasa keingintahuan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa penelitian yang ada, bahwasanya POGIL memberikan efek lebih baik bagi peserta didik dibandingkan pembelajaran konvensional. Pada penerapan model pembelajaran POGIL dikelas, 7 Fredi Ganda Putra, “Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity

  (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik,” Al-Jabar :Jurnal Pendidikan Matematika , Vol 8 No. 1, 2017, h. 73 –80. 8 Fenti Nugraheni, Zae nuri Mastur, and Kristina Wijayanti, “Keefektifan Model Process

Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah,” Unnes Journal of

  Mathematics Education, Vol 3 No. 1, 2014, h. 2. 9 H.Farda, zaenuri dan sugiarto, “Keefektifan Model Pembelajaran POGIL Bernuansa

Etnomatematika Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa”, Unnes peserta didik memperoleh informasi, konsep, serta dapat membangun suatu pemahaman melalui lembar kerja peserta didik (LKPD) yang akan dikerjakan secara berkelompok.

  LKPD merupakan sumber belajar dan media pembelajaran yang bisa

  10

  membantu peserta didik maupun pendidik dalam suatu tahap pembelajaran. LKPD berisi suatu petunjuk praktikum, percobaan pembelajaran yang dapat dilakukan dirumah, berupa materi, dan soal-soal latihan dengan berbagai bentuk petunjuk yang

  11

  mampu mengajak peserta didik beraktivitas dalam proses pembelajaran. Lembar kerja peserta didik yang digunakan oleh penulis berisikan tugas latihan yang telah disiapkan dan dikerjakan oleh peserta didik dalam proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil prapenelitian MTs Al-Hikmah Bandar Lampung, peserta didik di sekolah tersebut mayoritas beragama Islam tetapi dalam proses pembelajarannya belum menggunakan LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengintegrasikan nilai-nilai keIslaman pada LKPD.

  Dari penjelasan di atas penulis tertarik untuk menerapkan model pembelajaran POGIL yang diharapkan dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Sehingga penulis mengangkat judul dalam skripsi ini, Pengaruh Model Pembelajaran Process oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Berbantuan LKPD 10 Sri Latifah, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai-Nilai

  

Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Kalor,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika , Vol 5 No. 1, 2016, h. 43 –51 11 Aslim Herman, “Pengembangan LKPD Fisika Tingkat SMA Berbasis Keterampilan Proses yang Terintegrasi Pada Nilai-Nilai KeIslaman Terhadap Kemampuan Matematis Peserta Didik.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang masalah dapat diidentifikasi, antara lain sebagai berikut:

  1. Kemampuaan komuniikasi matematis peserta didik di MTs Al-hikmah Bandar Lampung masih tergolong rendah.

  2. Model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik adalah model pembelajaran konvensional.

  3. Pendidik belum menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

C. Pembatasan Masalah

  Setelah identifikasi masalah yang telah dikemukan di atas, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:

  1. Terdapat satu model pembelajaran POGIL yang akan teliti pengaruhnya terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik dan satu model yang diterapkan di kelas, yaitu model pembelajaran konvensional.

  2. Penelitian ini pada peserta didik kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 di MTs Al-hikmah Bandar Lampung.

  3. Bahan ajar yang digunakan peneliti adalah bilangan pecahan.

  D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai ber kut: “Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Process oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berbantuan LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik?”

  E. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah, maka penulis menyimpulkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat pengaruh model pembelajaran Process oriented (POGIL) berbantun LKPD yang terintegrasi nilai-nilai

  Guided Inquiry Learning KeIslamaan terhadap keemampuan komunikasi matematis peserta didik.

  F. Manfaat Penelitian

  Manfaat akan didapat dari penelitian ini adalah 1.

  Bagi Pendidik Penelitian ini diharapkan dapat mempermudahkan Pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang aktif dan dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dan dapat memberikan inspirasi atau motivasi pendidik untuk di kembangkan model pembelajaran yang lebih kreatif serta inovatif.

  2. Bagi Peserta Didik Dapat menjadikan peserta didik menumbuhkan kemampuan mengeluarkan ide dan berani mengajukan pertanyaan, serta kemampuan komunikasi peserta didik dalam memecahkan suatu masalah.

  3. Bagi Madrasah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan dalam penggunaan model pembelajaran POGIL terhadap suatu kemampuan komunikasi matematis pada saat proses pembelajaran berlangsung.

  4. Bagi Peneliti Sebagai salah satu cara untuk mengembangkan ilmu dan menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari dan didapatkan khususnya pada saat bangku kuliah sehingga diharapkan dapat berguna dan sebagai salah satu pengalaman peneliti dalam mempersiapkan diri menjadi seorang pendidik.

G. Ruang Lingkup Penelitian

  Ruang lingkup penelitian sebagai berikt: 1.

  Subjek yang diteliti Subjek penelitian peserta didik kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung.

2. Objek yang diteliti

  Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran POGIL dengan bantuan LKPD yang terintegrasi pada nilai-nilai keIslaman terhadap suatu

  3. Lokasi yang diteliti MTs Al-Hikmah Bandar Lampng.

  4. Waktu Penelitiian Penelitian akan dilaksanakan di semester ganjil dengan materi bilangan pecahan tahun ajaran 2018/2019.

  5. Jenis penelitian Jenis yang diteliti menggunakan adalah peneliti kuantitatif.

H. Definisi Operasional

  1. Model Pembelajaran POGIL Model pembelajaran POGIL adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip konstruktivis yang lebih menekankan pada keaktifan peserta didik untuk belajar melalui interaksi kelompok dalam memecahkan suatu permasalah. Adapun langkah

  • –langkah model pembelajaran POGIL yaitu: a.

  Mempersiapkan peserta didik untuk belajar. (orientasi) b. Pembentukan kelompok yang masing-masing terdiri dari 5-6 peserta didik. (kegiatan eksplorasi).

  c.

  Pendidik memberikan LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman sebagai bahan diskusi dalam kelompok.

  d.

  Peserta didik didampingi oleh pendidik mempelajari materi bilangan pecahan pada LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman. e.

  Dalam diskusi kelompok peserta didik yang bertugas sebagai perekam (recorder) mencatat hasil kelompok dan manager mengatur jalannya diskusi supaya lebih kondusif.

  f.

  Setelah kelompok mendiskusi serangkaian pertanyaan pada LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman, mereka dapat menemukan penggunaan bilangan pecahan.

  g.

  Peserta didik mendapat penemuan tersebut dalam bimbingan pendidik.

  h.

  Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan soal latihan yang ada pada LKPD yang terintegrasi nilai-nilai keIslaman. i.

  Peserta didik mengontrol aktivitas para peserta didik dalam mengerjakan soal latihan.

  2. LKPD LKPD adalah suatu lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan guna membantu pada saat proses pembelajaran. Pada umumnya, LKPD merupakan alat bantu proses pembelajaran yang berfungsi pelengkap atau alat pendukung pelaksanaan rencana pembelajaran. LKPD berupa lembaran-lembaran kertas yang berisi informasi maupun soal-soal yang akan dikerjakan.

  3. Terintegrasi nilai-nilai keIslaman Terintegrasi adalah pemanduan konsep untuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Mengintegrasikan memiliki arti “mengumpulkan atau memadukan“ jadi peneliti berencana untuk memadukan istilah-istilah keIslaman kedalam LKPD yang dibuat.

  4. Kemampuan Komuikasi Matematis komunikasi merupakan suatu kemampuan dalam menyampaikan sebuah informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dari seseorang (komunikator) misalnya dengan menggunakan suatu lambang-lambang, kata-kata, gambar, bilangan, grafik dan lain-lain agar dapat mengubah prilaku orang lain (komunikan) yang terjadi sebagai konsekuensi dari sesuatu yang berkaitan dengan hubungan sosial. Komunikasi matematis adalah suatu kemampuan dalam menyampaian pendapat atau gagasan baik secara lisan, visual misalnya dalam bentuk tertulis dengan menggunakan suatu istilah matematika dan berbagai representasi yang sesuai serta dengan memperhatikan kaidah-kaidah matematika.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

1. Model Pembelajaran

  Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generatif. Model pembelajaran sama erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik dan gaya mengajar guru. Istilah model pembelajaran sering di maknai sama dengan pendekatan pembelajaran. Bahkan kadang model pembelajaran diberi nama dengan nama pendekatan pembelajaran.

  Joyce dan Weil mengatakan model pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang bisa menggunakan untuk membentuk suatu kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), perancangan bahan-bahan di pembelajaran dan

  12

  membimbing suatu pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para pendidik boleh memilih sebuah model

  13 pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.

  Pada pemilihan model sangat mempengaruhi oleh sifat dari materi yang diajarkan, juga dapat dipengaruhi oleh tujuan yang ingin dicapai, pengajaran tersebut dan tingkat kemampuan peserta didik. Disamping itu pula, setiap pembelajaran 12 13 Rusman, "Model-Model Pembelajaran," (Jakarta: rajawali pers, 2013).

  mempunyai tahap-tahapan yang akan dilakukan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik. Model pembelajaran mengarah pada pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, langkah-langkah nya, lingkungan nya dan sistem pengolaan nya. Model pembelajaran adalah suatu kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik (teratur) dalam pengorganisasian kegiatan (pengalaman) belajar untuk mencapai suatu tujuan belajar.

1. Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL)

a. Pengertian Model Pembelajaran POGIL

  Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) merupakan sebagai suatu

  pembelajaran dengan proses interaktif tentang berfikir secara hati-hati, dapat mendiskusikan ide, mencerahkan sebuah pemahaman, melatih suatu kemampuan,

  14

  dapat mencerminkan kemajuan, dan mengevaluasinya (Hanson, 2006). Menurut

  

Budiasih sebagaimana dikutip oleh Aditya (2012), POGIL adalah suatu model

  pembelajaran di dalam ruang kelas atau laboratorium yang bisa mengajarkan materi/bahan ajar secara simultan dan lebih menekankan pada pendekatan proses yaitu kemampuan berfikir analitis dan bekerja secara efektif sebagai bagian

  15

  kalaborasi dalam kelompok. Dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan POGIL adalah sebuah metode pembelajaran berkelompok yang lebih menekankan pada 14 H.Farda, Zaenuri, dan Sugiarto

  “Keefektifan Model Pembelajaran POGIL Bernuansa

Etnomatematika Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa", Unnes

Journal of Mathematics Education, Vol 6 No. 2 (Agustus 2017), h. 223-230 15 Fujiati, dan Mastur, “Keefektifan Model POGIL Berbantuan Alat Peraga Berbasis

  

Etnomatika Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis,” Unnes Journal of Mathematics komponen proses dengan digunakan pendekatan inquiry yang terdiri atas eksplorasi, penemuan konsep, dan aplikasi.

  Model pembelajaran POGIL adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip konstruktivis yang lebih menekankan pada keaktifan peserta didik untuk belajar melalui interaksi berkelompok dalam memecahkan suatu

  16

  permasalahan. Kegiatan pembelajaran pendidik hanya berperan sebagai leader (pemimpin), asesor, Fasilitator, dan evaluator sedangkan peserta didik aktif mengkonstruk suatu pengetahuan secara berkelompok. Model pembelajaran ini membimbing peserta didik melalui kegiatan eksplorasi agar dapat membangun pemahaman sendiri (inkuiri terbimbing) dengan pendidik sebagai fasilitator.

  Ada beberapa cara untuk menerapkan POGIL sesuai dengan instruktur, berupa ukuran kelas, fasilitas, dan budaya lokal. Sebuah implementasi POGIL, aktivitas inkuiri terbimbing membantu peserta didik untuk lebih mengembangkan pemahaman dengan menerapkan siklus belajar (Learning cyle). Siklus pembelajaran ini terdiri tiga tahap atau tiga fase, yaitu eksplorasi (exploration), penemuan konsep atau pembentukan konsep (concept invention or concept formation), dan aplikasi

  

(application). Dimana pada tahapan atau fase siklus belajar ini terletak di jantung atau

  tertanam ditengah dari tahap-tahap pembelajaran POGIL. Sehingga tahapan atau fase pembelajaran POGIL yaitu orientasi (orientation), eksplorasi (exploration), 16 Fenti Nugraheni, Zaenuri Mastur, and Kr istina Wijayanti, “Kefektifan Model Process

  

Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah,” Unnes Journal of penemuan konsep atau pembentukan konsep (concept invention or concept formation), aplikasi (application) dan penutup (closure).

b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran POGIL

Dokumen yang terkait

REMEDIASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MODEL GENERATIF BERBANTUAN LKPD PADA TEKANAN UNTUK SMP

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9

THE EFFECT OF PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL BASED ON VIRTUAL LABORAORY TOWARD PROBLEM SOLVING ABILITIES OF PHYSICS STUDENT

0 0 5

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NU AL-HIDAYAH GETAS SRABI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 8

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NU AL-HIDAYAH GETAS SRABI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 22

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NU AL-HIDAYAH GETAS SRABI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 12

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) PADA PEMBELAJARAN FIKIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NU AL-HIDAYAH GETAS SRABI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 33

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA - Raden Intan Repository

0 0 93

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU FAROIDL DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 8

IMPLEMENTASI TEKNIK PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU FAROIDL DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 11