Implementasi Metode Markowitz dalam Pemilihan Portofolio Saham Optimal - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

IMPLEMENTASI METODE MARKOWITZ DALAM PEMILIHAN

PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL

Skripsi

  

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Meraih Gelar Sarjana Matematika Jurusan

Matematika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  

Oleh

MUHAMMAD AL-MARIF ABDURRAZAK

60600112030

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2017

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

   Hidup yang tak diuji tak layak untuk dijalani. “Yakin Usaha Sampai”. (Penulis)  Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (Q.S Ar-

  Ra’d : 11)  Dengan demikian tugas hidup manusia menjadi sangat sederhana yaitu Beriman, Berilmu dan Beramal. (Nurcholis Madjid)

  Kupersembahkan Tugas Akhir ini kepada :

  Ayah (Drs. Abdurrazak Zakaria) dan Ibu (Jeleha Hasan) tercinta atas doa, nasehat, motivasi, kasih sayang yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kalianlah yang menjadi motivasi terbesarku dalam menyelesaikan tugas akhir ini

  Dua orang adik saya yaitu Nur Alfatih Sukma Abdurrazak dan Fatimatuzzahra Abdurrazak beserta keluarga besarku yang menjadi semngatku menyelesaikan tugas akhirini

  Almamater UIN Alauddin Makassar

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نمحرلا الله م سب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, karunia, dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Markowitz dalam Pemilihan Portofolio Saham Optimal

  ”. Salam dan shalawat kepada baginda Muhammad SAW, juga para sahabatnya, keluarganya, dan seluruh kaum muslimin.

  Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari adanya bantuan, dukungan, saran, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk Ayahanda yang tercinta Drs.

  Abdurrazak ZM, Ibundaku yang aku sayang Jeleha Hasan, serta kedua saudariku Nur Alfathih Sukma Abdurrazak dan Fatimatuzzahra Abdurrazak yang telah memberikan do’a dan dorongan moral dan material serta perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Perkenankan jugalah penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  

1. Bapak Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si, Rektor Universitas Islam Negeri

  Alauddin Makassar,

  

2. Bapak Prof. Dr. Arifuddin Ahmad , M.Ag, Dekan Fakultas Sains dan

  Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,

  

3. Bapak Irwan, S.Si,. M.Si., Ketua Jurusan Sains Matematika Fakultas Sains

  dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, sekaligus sebagai penguji I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji, memberi saran dan kritikan untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini,

  Ibu Wahida Alwi, S.Si., M.Si., Sekretaris Jurusan Sains Matematika Fakultas 4. Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik (PA) yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam meraih gelar Strata 1 (S1), Ibu Risnawati Ibnas, S.Si., M.Si., Pembimbing I yang telah bersedia 5. meluangkan waktu dan penuh kesabaran untuk membimbing, mengarahkan serta memberikan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini, Bapak Muh. Irwan, S.Si., M.Si., Pembimbing II yang dengan sabar 6. memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis, Bapak / Ibu Staf dan Pengajar Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas 7. Islam Negeri Al auddin Makassar, yang telah memberikan do’a dan dorongan moral serta perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

  

8. Ibu Fauziah Nur Fahirah, S.Pd., M.Si., Penguji II yang telah bersedia

  meluangkan waktu untuk menguji, memberi saran dan kritikan untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini,

  

9. Bapak Muh. Rusydi Rasyid, S.Ag., M.Ed., Penguji III yang telah bersedia

  meluangkan waktu untuk menguji, memberi saran dan kritikan untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini,

  10. Kepada Senior

  • – senior yang telah banyak membantu pengerjaan ini, dan terimakasih semangat dan motivasinya,
Teman 11.

  • – teman seperjuangan angkatan 2012 “ KU12VA” yang selalu memberi semangat bersaing sehat dan inspirasi mulai dari awal perkuliahaan hingga penulisan skripsi ini, Saudara seperjuanganku di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat 12.

  Saintek Cabang Gowa Raya, Agung Purba Latowu, Sofyan Rijaluddin, Andi Alfian Fadila Murdani yang selalu memberikan banyak pembelajaran tentang bagaimana arti berjuang,

  

13. Saudara seperjuangan tugas akhirku, Kasim, Fian dan Anchy terima kasih

  banyak telah selalu mensupport dan memotivasi sampai disini,

  

14. Kepada Adik-adik mahasiswa dan mahasiswi Matematika 2013, 2014, 2015,

dan 2016. Yang turut serta dalam peneyelesaian skripsi ini.

  15. Kepada seluruh pihak

  • – pihak yang tidak disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala do’a dan motivasinya.

  Dalam skripsi ini, penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat dan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis serta pembaca. Aamiin ya Rabb.

  Makassar, 2017 Penulis

  MUHAMMAD AL-MARIF A

  NIM: 60600112030

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL.................................................................................................i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..................................................................ii PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................................................iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................iv KATA PENGANTAR........................................................................................v-vii DAFTAR ISI....................................................................................................viii-ix DAFTAR TABEL..............................................................................................x- xi DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii DAFTAR SIMBOL..............................................................................................xiii ABSTRAK............................................................................................................xiv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………….1 B. Rumusan Masalah………………………………………...…………….....6 C. Tujuan Penelitian………………………………………………………….6 D. Manfaat Penelitian………………………………………………………...6 E. Batasan Masalah…………………………………………………………...7 F. Sistematika Pembahasan……………...…………………………………...7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pasar Modal………..………………..…………………….……...…..…..10 B. Investasi Saham…..………………..…………………….……...…..……11 1. Jenis-Jenis Saham…………………………………………………….13 a. Saham Biasa (Common Stock) …………………………………..13

  2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham…..…..…………...14 a.

  Faktor Internal………………..…………………………………..15 b. Faktor Eksternal……………..…………………………………...16 3. Jenis Deviden dan Pembayarannya……………………...…………...16 C. Teori Portofolio….……………………………………………………….17 D.

  Teori Portofolio Markowitz……...……………………………………....18

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian…………………………………………………………...28 B. Waktu Penelitian…………...…..…………………….……………..……28 C. Jenis dan Sumber Data…….……………..…...……………………..…...28 D. Prosedur Penelitian……………………………………………………….28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil……………………………………………………….……………..30 B. Pembahasan……………………………………………….……………..64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………….……………...66 B. Saran……………………………………………….……………..………66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Saham Bulanan

  Periode bulan Januari 2015 - Desember 2015 ………………..………21

  Tingkat Return (keuntungan) tiap-tiap saham

  Tabel 4.2

  ………………………...27

Tabel 4.3 Penentuan Expected Return (keuntungan yang diharapkan)

  dari tiap- tiap saham……………………………………….………….28

Tabel 4.4 Risiko tiap-tiap saham

  ………………………………………………...32

Tabel 4.5 Portofolio saham yang terbentuk

  ……………………………………...33 Tingkat Keuntungan Portofolio saham

  Tabel 4.6

  dengan bobot 80% : 20%.....................................................................36 Tingkat Keuntungan Portofolio saham

  Tabel 4.7

  dengan bobot 50% : 50%.....................................................................39

Tabel 4.8 Koefisien korelasi antar saham

  ………………………………………..44 Risiko Portofolio saham

  Tabel 4.9

  dengan bobot 80% : 20%.....................................................................48 Risiko Portofolio saham

  Tabel 4.10

  dengan bobot 50% : 50%.....................................................................51

Tabel 4.11 Tingkat Keuntungan dan Risiko Portofolio saham

  dengan bobot 80% : 20%.....................................................................52

Tabel 4.12 Tingkat Keuntungan dan Risiko Portofolio saham

  dengan bobot 50% : 50%.....................................................................52

  Tabel 4.13

  Portofolio Efisien dengan bobot 80% : 20% ………………………..53

  Tabel 4.15

  Portofolio Efisien dengan bobot 50% : 50% ………………………..54

  Tabel 4.16

  Portofolio Optimal dengan bobot 80% : 20% ……………………....55

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Portofolio yang Efisien dan Portofolio yang Optimal......................19Gambar 4.1 Portofolio Efisien dan Optimal

  Dengan bobot 80% : 20%................................................................54

Gambar 4.1 Portofolio Efisien dan Optimal

  Dengan bobot 50% : 50%................................................................56

DAFTAR SIMBOL

  : Tingkat keuntungan saham pada periode : Harga saham individu awal periode

  : Harga saham individu akhir periode : Deviden saham yang diterima pada saham

  : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham : Banyaknya selang waktu pengamatan : Risiko tiap saham

  : Kombinasi tingkat saham : Faktorial jumlah saham : Faktorial jumlah saham yang dikombinasikan

  : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio : Bobot dana yang akan diinvestasikan pada saham : Bobot dana yang akan diinvestasikan pada saham

  : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham : Tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham

  : Varian portofolio : Risiko saham portofolio

  : Risiko saham : Koefisien korelasi antar saham

  : Tingkat keuntungan dari saham

  

ABSTRAK

  Nama Penyusun : Muhammad Al-marif Abdurrazak Nim : 60600112030 Judul Skripsi : Implementasi Metode Markowitz dalam Pemilihan

  Portofolio Saham Optimal

  Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada kehidupan

penduduk suatu negara, salah satu kegiatan perseorangan atau perusahaan dalam

mengembangkan usaha adalah investasi. Salah satu diantara investasi jangka panjang

yaitu saham. Di Indonesia, saham ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jakarta

Composite Index adalah salah satunya. Kegiatan penanaman dana di pasar modal

  memerlukan keahlian dalam minimalisasi risiko investasi. Salah satu caranya adalah membentuk portofolio . Penelitian ini bertujuan untuk memilih dan mengetahui

  

Portofolio Saham yang Optimal dengan Metode Markowitz. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Metode Markowitz, membantu investor dalam

  menentukan saham-saham yang menjadi anggota portofolio optimal. Minimalisasi risiko dan maksimalisasi return menjadi hal yang sangat ditekankan, dan nilai return ekspektasi menjadi dasar perhitungannya. Berdasarkan hasil penelitian ini

  

menunjukkan dari 6 saham yang telah diteliti, terbentuk 15 kombinasi portofolio (tiap

portofolio terdiri dari 2 saham) yang diperoleh, dengan bobot (80% : 20%) dan (50% :

50%) yang telah diberikan, terdapat 1 portofolio optimal, yaitu (bobot 80% : 20%)

portofolio 6 dengan tingkat keuntungan sebesar 2.359% dan risiko sebesar 2.359%.

Sedangkan (bobot 50% : 50%) portofolio 6 dengan tingkat keuntungan sebesar 2.207%

dan risiko sebesar 2.207%. Portofolio 6 yaitu kombinasi antar Asuransi Bina Arta Tbk.

(ABDA.JK) dan Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM.JK). Sesuai preferensi investor, investor

lebih suka mengambil risiko investasi dengan melihat kemungkinan risiko-risiko dengan

tingkat keuntungan yang tinggi.

  Kata Kunci : Investasi, Portofolio Optimal, Metode Markowitz.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada

  kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada kesejahteraan rakyat banyak. Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya memiliki penghasilan yang minim dibidang ekonomi, dibanding negara-negara lainnya di Asia. Begitu pula dengan mata uang Indonesia yang nilai tukarnya dengan mata uang negara lain yang sangat jauh. Misalnya saat ini, 1 dollar Amerika menghampiri Rp.13.394,00. Melihat kondisi yang terjadi, banyak para penduduk Indonesia khususnya pengusaha mencari jenis usaha yang memberikan keuntungan lebih pada perseorangan maupun perusahaan.

  Salah satu kegiatan perseorangan atau perusahaan dalam mengembangkan

usaha adalah dengan cara berinvestasi. Dalam berinvestasi terdapat berbagai macam

investasi, salah satu diantara investasi jangka panjang yaitu saham. Penanaman modal

dalam bentuk saham diharapkan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih

dikemudian hari. Di Indonesia, saham ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), di

tempat ini ada ratusan saham yang telah tercatat. Jakarta Composite Index adalah salah

satunya.

  Investasi saham termasuk salah satu investasi dengan risiko yang tinggi. Risiko yang besar akan timbul bila modal yang dimiliki hanya diinvestasikan pada satu saham saja. Untuk meminimalkan risiko pada hasil yang dikehendaki dalam dana ke lebih dari satu saham (membentuk portofolio). Dengan konsep pembentukan portofolio saham, investor dapat memaksimalkan keuntungan yang diharapkan dari investasi dengan tingkat risiko tertentu atau berusaha meminimalkan risiko untuk sasaran tingkat keuntungan tertentu.

  • – Dalam al-Quran juga dibahas mengenai penjualan, yaitu pada QS. Al Baqarah : 2/188 yang berbunyi :

  

           

     

  Terjemahnya : “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal

  1 kamu mengetahui.

  ” Maksud dari ayat diatas adalah secara umum agama Islam sangat mengecam setiap orang yang berusaha memperoleh harta kekayaan dengan cara- cara batil yang akan merugikan orang lain. Kata bathil diartikan sebagai segala sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan dan nilai agama. Yang termasuk dalam kategori cara-cara yang batil misalnya mencuri harta orang lain, menjual atau bertransaksi keuangan yang dilarang dan mempraktekkan riba serta suap-

  2 menyuap.

1 Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung: Departemen Agama

  Selain ayat diatas, terdapat pula ayat tentang riba yang terdapat pada QS. Al

  • – Baqarah : 2/275 yang berbunyi :

                             

  

              

       

  Terjemahnya : “Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

  ” Maksud dari ayat diatas adalah Allah swt melarang kita untuk melakukan riba atau melipatgandakan uang yang dipinjamkan kepada orang lain. Penjelasan tentang riba yang dimaksudkan dari ayat diatas adalah riba nasiah yang merupakan pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan.

  Seorang investor jika melakukan transaksi jual beli saham dalam kontrak sebagaimana yang disepakati bersama harus ditulis secara jelas dikarenakan transaksi penjualan saham dilakukan tidak secara tunai. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al

  • –Baqarah : 2/282 tentang kesaksian dalam muamalah tidak

  

           

             

            

  Terjemahnya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengamalkan (apa yang akan ditulis), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun dari pada

  3 hutang nya.”

  Ayat di atas menjelaskan tentang perdagangan atau transaksi yang dilakukan tidak secara tunai, perlu adanya bukti secara tertulis agar terdapat kejelasan dan keterbukaan pada kedua belah pihak atau lebih sering disebut dengan kontrak. Kontrak inilah yang yang akan menjadi pegangan antar kedua belah pihak selama adanya transaksi jual beli saham sampai waktu jatuh temponya.

  Sebagai investor, sebelum memutuskan untuk berinvestasi hendaknya melakukan analisis terhadap semua saham-saham yang ada dan kemudian memilih yang dianggap aman serta mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Ada banyak model perhitungan untuk membentuk portofolio yang optimal. Namun dari banyak perhitungan tersebut dapat menghasilkan nilai yang berbeda-beda, model penentuan portofolio yang menekankan hubungan return dan risiko investasinya adalah metode Markowitz. Metode Markowitz termasuk salah satu model yang tepat dalam memilih portofolio yang menekankan pada usaha memaksimalkan ekspektasi return dan dapat meminimumkan ketidakpastian atau risiko saham.

  Pada penelitian lain yang juga mengkaji tentang investasi portofolio saham optimal oleh Euginia Natalia, dkk dengan judul

  Penentuan portofolio saham

  yang optimal dengan model markowitz sebagai dasar penetapan investasi saham ”. Penelitian ini mengunakan populasi seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012, dengan mengambil sampel saham-saham dari perusahaan yang Food And Beverages terdapat 9 saham yang menjadi sampel dalam penelitian ini, setalah dianalisis dengan mengunakan Model Markowitz ternyata kesembilan saham tersebut tergolong dalam portofolio optimal. Saham-saham tersebut adalah: PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan proporsi sebesar 2,86%, PT. Delta Djakarta Tbk (DLTA), dengan proporsi sebesar 16,20%, PT IndoFood CBP Sukses Makmur (ICBP), dengan proporsi sebesar 8,34%, PT. IndoFood Sukses Makmur, Tbk (INDF), dengan proporsi sebesar 14,21%, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) dengan proporsi sebesar 6,86%, PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan proporsi sebesar 8,10%, PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) dengan proporsi sebesar 5,72%, PT. Sekar Laut Tbk (SKLT) dengan proporsi sebesar 31,33%, PT. Ultra Jaya Industri, Tbk (ULTJ) dengan proporsi sebesar 6,39%. Besar proporsi masing-masing saham berbeda satu dengan yang lain alasan adanya perbedaan harga saham, tingkat keuntungan dan risiko individu yang menyertai saham-saham tersebut. Adanya risiko yang rendah akan mendapat tingkat keuntungan yang tinggi pula. Hasil penelitiannya diperoleh resiko yang minimal daripada sebelum diadakan perhitungan portofolio optimal.

  Investor dapat memilih sesuai dengan preferensinya saham mana diantara kesembilan saham tersebut yang akan dijadikan pilihan untuk berinvestasi.

  Saham-saham optimal tersebut mempunyai tingkat keuntungan yang diharapan

  4 pada portofolio adalah sebesar 0,948% dengan resiko portofolio sebesar 1,292% .

  Berdasarkan uraian diatas, maka pada penelitian ini akan dilakukan menggunakan metode Markowitz, dengan sampel-sampel dari perusahaan yang berbeda. Adapun judul dari penelitian ini adalah

  “Implementasi Metode

  Markowitz dalam Pemilihan Portofolio Saham Optimal ”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana memilih dan mengetahui Portofolio Saham yang Optimal dengan Metode Markowitz? C.

   Tujuan

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memilih dan mengetahui Portofolio Saham yang Optimal dengan Metode Markowitz.

  D. Manfaat

  Manfaat penulisan pada penelitian ini antara lain:

4 Natalia,Euginiadkk, Penentuan Portofolio Saham yang Optimal dengan Model

  1. Bagi penulis Penelitian ini digunakan sebagai tambahan informasi dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan mengenai Portofolio Saham Metode Markowitz.

  2. Bagi pembaca Hasil penelitian ini digunakan sebagai tambahan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan terhadap investor, bank dan perusahaan setempat, dalam menemukan titik optimum dari sebuah portofolio saham.

  3. Bagi pihak UIN Alauddin Makassar Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk bahan kepustakaan yang dijadikan sarana pengembangan wawasan keilmuan, khususnya di jurusan Matematika untuk mata kuliah Keuangan Matematika.

E. Batasan

  Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Data saham dalam pembentukan portofolio pada indeks saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015

2. Data saham yang diambil di Bursa Efek Indonesia hanya pada perusahaan

  Asuransi, Bank dan Jasa pada Jakarta Composite Index 3. Kombinasi portofolio saham terdiri dari 2 saham.

F. Sistematika Penulisan

  Untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai rancangan isi karya

  1. Bagian awal

  Bagian awal dalam skripsi ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar istilah, daftar simbol, dan abstrak.

  2. Bagian isi

Bagian isi dalam skripsi ini terbagi atas 5 bab, yaitu : a. BAB I : PENDAHULUAN Bagian ini merupakan bab pendahuluan yang berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah, dan Sistematika Pembahasan.

  b.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bagian ini akan diuraikan dan dibahas mengenai pengertian-pengertian yang menyangkut masalah pasar modal, investasi saham, portofolio saham, metode markowitz dalam perhitungan memilih portofolio saham optimal dan hal-hal yang berkaitan dengan judul karya tulis.

  c.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini merupakan bab Metodologi penelitian yang berisi Jenis Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Waktu dan Lokasi Penelitian, dan Prosedur Penelitian.

  d.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN e. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir

  Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka yang digunakan sebagai referensi atau bahan rujukan, lampiran-lampiran dan riwayat hidup.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pasar Modal Pada dasarnya, pasar modal hampir sama dengan pasar-pasar lain, yang

  membedakan pasar modal dengan pasar lain adalah dalam hal komoditas yang diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan sebagai pasar abstract, karena yang diperjual belikan adalah dana-dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun.

  Sedangkan menurut Joel G. Siegel dan Jae K. Shim pasar modal adalah pusat perdagangan utang jangka panjang dan saham perusahaan. Adapun menurut R.J. Shook pasar modal merupakan sebuah pasar tempat dana-dana

  5 modal, seperti ekuitas dan utang, diperdagangkan .

  Di Indonesia, Menurut Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal menyatakan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan yang dimaksud dengan bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memeperdagangkan efek diantara mereka. Penyelenggara bursa efek adalah perseroan yang telah mendapat izin dari Bapepam. Izin dari Bapepam merupakan hal yang mutlak karena perdagangan yang diselenggarakan oleh

  6 bursa efek menyangkut dana dari masyarakat yang diinvestasikan dalam efek .

  Pasar modal di suatu negara telah dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran untuk melihat maju mundurnya dinamika bisnis yang terjadi di negara tersebut. Pemerintah memiliki peran sentral dalam membentuk serta mendorong suatu pasar modal yang menjadi pengharapan berbagai pihak, termasuk menciptakan elemen-elemen pendorong pembentukan pasar modal

  7 yang tumbuh berkembang sesuai pengharapan berbagai pihak .

B. Investasi Saham

  Investasi merupakan suatu kegiatan untuk mengeluarkan nilai saat ini untuk mengharapkan keuntungan pada waktu yang akan datang. Pada dasarnya investasi dilakukan untuk mencari keuntungan tertentu. Salah satu alasan seseorang untuk melakukan investasi adalah tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat penghasilan lebih kecil dari pengeluaran. Investasi di pasar modal saat ini merupakan hal

  8 yang di minati oleh para investor .

  Saham merupakan suatu jenis sekuritas (surat-surat berharga) yang cukup

  9

  popular diperjualbelikan dipasar modal . Saham menunjukkan bukti 6 Santosa, Antonius Heru,dkk,Analisis Risiko Investasi Saham pada Sektor Properti di

  Bursa Efek Indonesiaperiode 2003-2008,Depok:Universitas Gunadarma,2008.h.4-5 7 Fahmi, Irham, Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Bandung: Alfabeta Bandung.2015. h.38 8 Viola Claudia Provita. Analisis Portofolio Optimal Investasi Sahamyangtercatatsebagai

Indeks LQ-45 pada Bursa Efek Indonesiadengan Model Indeks Tunggal (Periode 2009-

2011).Depok:Universitas Gunadarma,2011.h.1 9 Chandra,Liliana,dkk. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan

  kepemilikan atas suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Saham merupakan suatu tanda bukti kepemilikan tehadap suatu perusahaan atau bukti penyertaan modal pada suatu perusahaan. Modal saham adalah unit kepemilikan dalam sebuah peusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut dan porsi kepemilikan ditentukan

  10 oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut .

  Dari hasil jual-beli saham, investor mendapatkan keuntungan berupa capital Investor juga bisa memperoleh keuntungan berupa dividen dengan gain/loss. menanamkan dana pada suatu sekuritas dalam rentang waktu yang relatif lebih lama dibandingkan investasi untuk tujuan jualbeli saham. Capital gain/loss dan dividen umumnya disebut sebagai return atau tingkat pengembalian atas suatu investasi. Di pasar, harga saham cenderung fluktuatif mengikuti kondisi perekonomian dan permintaan akan suatu saham. Persepsi pasar atau calon investor, kondisi fundamental perusahaan, prospek lingkungan bisnis dan ekonomi global, dan beberapa faktor lainnya mempengaruhi naik turunnya

  11 harga suatu saham .

  Dengan demikian, para investor yang membeli saham perusahaan tertentu memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut senilai saham yang

  10 dipegangnya. Sebagai bukti kepemilikan atas saham, perseroan terbatas

  12 menerbitkan seritfikat sahamnya (Stock Certicate).

1. Jenis – jenis saham

  Jenis

  • – jenis saham yang diperdagangkan di Bursa Efek adalah sebagai berikut : a.

  Saham biasa (Common Stock) Saham biasa adalah jenis saham yang akan menerima laba setelah laba bagian saham preferen dibayarkan. Apabila perusahaan bangkrut, maka

  13

  pemegang saham biasa yang menderitaterlebih dahulu . Beberapa hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa antara lain: 1)

  Hak Kontrol Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan direksi. Hal ini berarti pemegang saham biasa berhak untuk mengontrol siapa saja yang akan memimpin perusahaan. Pemegang saham dapat melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam pemililihan direksi di rapat tahunan pemegang saham atau memveto pada tindakan tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham. 2)

  Hak Menerima Pembagian Keuntungan Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapat bagian dari keuntungan perusahaan. Laba dibagikan 12 dalam bentuk deviden. Pembagian deviden untuk saham biasa dapat dilakukan jika perusahaan sudah membayarkan dividen untuk saham preferen.

  3) Hak Premptif

  Hak preemptif merupakan hak untuk mendapatkan persentasi pemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham. Jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham, maka jumlah saham yang beredar akan lebih banyak dan akibatnya persentase kepemilikan pemegang saham yang lama akan turun. Hak premtif member prioritas kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham yang baru, sehingga

  14 persentase pemiliknya tidak berubah .

  b. Saham Preferen Saham preferen adalah jenis saham yang memiliki hak laba kumulatif.

  Hak kumulatif adalah hak untuk mendapatkan laba yang tidak dibandingkan pada suatu tahun yang mengalami kerugian, tetapi dibayar pada tahun yang mengalami keuntungan. Hak istemewa ini diberikan kepada pemegang saham preferen karena merekalah yang memasok dana ke perusahaan sewaktu mengalami kesulitan.

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham

  Harga saham yang terjadi di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Fluktuasi harga saham tersebut akan ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, pada umumnya kurs harga saham akan turun. Sebaliknya jika jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran terhadap suatu efek maka harga saham cenderung akan naik. Faktor

  • – faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal dan eksternal perusahaan.

  a.

  Faktor Internal 1)

  Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.

  2) Pengumuman pendanaan, seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.

  3) Pengumuman badan direksi manajemen seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.

  4) Pengumuman pengalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisi dan diakuisisi.

  5) Pengumuman investasi, seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset dan penutupan usaha lainnya.

  6) Pengumuman ketenagakerjaan, seperti negoisasi baru, kontrak beru, pemogokan dan lainnya.

  7) Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba b.

  Faktor Eksternal 1)

  Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

  2) Pengumuman hukum, seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.

  3) Pengumuman industry sekuiritas, seperti laporan pertemuan tahunan, insider tranding, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaan tranding.

  4) Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu Negara.

  15

  5) .

  Berbagai isu baik dari saham dalam dan luar negeri c. Jenis Dividen dan Pembayarannya Salah satu keuntungan memiliki saham adalah memperoleh dividen.

  Menurut Black’s Law Dictionary dividen adalah “The distribution of

  current of accumulated earning to the shareholders of corporation pro rate based on the number of shares owned

  ”. Pembayaran dividen dapat dilakukan dalam bentuk tunai (cash) namun ada juga pembayaran dividen dilakukan dalam bentuk pemberian saham, bahkan jugga dalam bentuk

  16 pemberian property .

C. Teori Portofolio

  Dalam dunia keuangan, portofolio digunakan untuk menyebutkan

  17 kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perseorangan .

  Pemilihan banyak saham yang dipengaruhi antara lain oleh preferensi untuk mengurangi risiko yang ditanggung. Pemodal yang membentuk portofolio akan memilih saham yang menawarkan pengembalian yang diharapkan maksimum untuk berbagai tingkat risiko, dan menawarkan risiko yang minimum untuk berbagai tingkat pengembalian. Pemodal pada prakteknya sering melakukan diversifikasi dalam investasi mereka. Mereka mengkombinasikan berbagai saham dalam investasinya atau dengan kata lain pemodal membentuk portofolio investasi.

  Pengukuran risiko portofolio harus mempertimbangkan korelasi antara tingkat keuntungan dari saham

  • –saham yang membentuk portofolio tersebut. Koefisien korelasi menunjukan bagaimana suatu variabel bergerak bersama dengan variabel lain. Risiko portofolio dinyatakan dengan ukuran penyebaran distribusi yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kemungkinan nilai yang akan kita perolah menyimpang dari nilai yang diharapkan. Ukuran ini disebut sebagai deviasi standar yang dinyatakan dengan simbol , atau
  • 16 Fahmi, Irham, Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Bandung: Alfabeta

      Bandung.2015. h.70 17 Chandra, Lilianadkk,Analisis Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan

      apabila dinyatakan dengan bentuk kuadrat di standar deviasi dinyatakan

      18 sebagai variance( ) .

    D. Teori Portofolio Markowitz

      Teori Portofolio Markowitz ini disebut juga sebagai Mean-Varian Model, yang menekankan pada usaha memaksimalkan ekspektasi return (mean) dan meminimumkan ketidakpastian/risiko (varian) untuk memilih dan menyusun portofolio optimal. Ini berarti dapat dikatakan juga bahwa pendekatan pemilihan portofolio optimal investor didasarkan pada preferensinya terhadap ekspektasi return dan risiko masing masing pilihan investasi.

      Investor yang akan menanamkan dananya dalam format portofolio dapat mengunakan Model Markowitz guna membantu memilih saham-saham yang layak untuk diinvestasikan. Membentuk portofolio dengan model ini memberikan keuntungan dimana setiap investor dapat memanfaatkan semua informasi yang disediakan di pasar. Asumsi-asumsi yang mendasari pembentukan portofolio menggunakan teori Markowitz, yaitu waktu yang digunakan dalam penelitian hanya satu periode, investor mendasarkan perhitungan pada nilai return ekspektasi dan risiko portofolio, tidak terdapat pinjaman dan simpanan bebas risiko, serta tidak adanya perhitungan biaya

      19

      transaksi Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio investor didasarkan pada preferensi investor terhadap return harapan dan risiko masing-masing 18 Natalia,Euginia dkk,Penentuan Portofolio Saham yang Optimal dengan Model

      

    Markowitz sebagai dasar Penetapan Investasi Saham.Malang:Universitas Brawijaya.2014.Vol.9 pilihan portofolio. Dalam teori portofolio dikenal konsep portofolio efisien dan portofolio optimal. Portofolio efisien adalah portofolio yang meyediakan

      return tertentu bagi investor dengan risiko minimal atau menawarkan pada