HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I - Elib Repository

  SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh : HASTI SISTRIANA A11300896 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMAADIYAH GOMBONG 2017

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I

  PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juni 2017 ) ) )

  Hasti Sistriana ¹ , Ernawati ² , Barkah Waladani ³

  Email : Hastisistriana29@gmail.com

ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I

  Latar Belakang: ASI Eksklusif merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang sangat penting. Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan dukungan keluarga dengan pemberian

  ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sempor I

  Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional . Sampel diambil sesuai kriteria inklusi yaitu 48 responden dengan

  populasi ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.

  Hasil: Analisis bivariat menggunakan Chi Square menunjukkan adanya

  hubungan variabel dukungan keluarga dan pemberian ASI yaitu (p value= 0,016 (P < 0,05) atau Ho diterima, ini artinya ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif.

  Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Rekomendasi : Pentingnya pelayanan support system bagi petugas kesehatan dan keluarga, untuk meningkatkan keberhasilan dalam proses menyusui.

  Kata Kunci : ASI Eksklsuif, Dukungan Keluarga

  1 Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong

  2 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  S1 NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Minithesis, June 2017 ) ) )

  Hasti Sistriana ¹ , Ernawati ² , Barkah Waladani ³

  Email ABSTRACT

THE CORRELATION OF FAMILY SUPPORT AND EXCLUSIVE BREAST

FEEDING IN THE WORK AREA OF COMMUNITY HEALTH CENTRE

  

(PUSKESMAS) OF SEMPOR I

Background : Exclusive breast feeding is the most important source of nutrition for

  a baby.

  

Objective : To determine the correlation (relationship) between the family support

and exclusive breast feeding in Puskesmas Sempor I.

Method : The research was conducted by using quantitative method and cross

sectional approach. Sample were taken according to inclusion criteria, i.e. 48

  respondents with the population of mothers breastfeeding infants in the age 0-6 months. The data analysis includes univariate and bivariate analysis using Chi-

  Square test.

  

Results : The bivariate analysis using Chi- Square shows that there is correlation

  between the variable of family support and breasfeeding (p value= 0,016 (P< 0,05), and the Ho was accepted. It means that there is a meaningful relationship between family support and exclusive breastfeeding.

  

Conclusion : There is significant correlation between family support and exclusive

  breasting. Recommendation: The support system service is very important for health workers and families to improve the success of breastfeeding.

  Keywords : Exclusive breastfeeding, family support

  1 Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  2 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  Puji syukur Alhamdulillah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi penelitian. Jud ul penelitian adalah “Hubungan Dukungan Keluarga dengan

Pembereian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I”

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Ibu Herniyatun M.Kep Sp.Mat selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong

  2. Ibu Isma Yuniar M.Kep selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  3. Ibu Ernawati S.Kep.Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing I penyusunan Skripsi STIKES Muhammadiyah Gombong

  4. Ibu Barkah Waladani S.Kep.Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing II penyusunan Skripsi STIKES Muhammadiyah Gombong

  5. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada penulis.

  6. Kepala Puskesmas Sempor I yang sudah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  7. Bapak ( Sumardi ) dan ibu ( Bibin Neneng Titi Asri ) yang selalu memberi doa serta dukungannya baik materil maupun moril dengan ikhlas dan sepenuh hati untuk anak-anaknya,terimakasih perjuangan kalian sungguh berharga untuk saya sebagai anak.

  8. Kakak pertama ( Eko Retno Muningsih ) serta suaminya ( Efie Priyo Indarto ) terimakasih yang telah memberikan motivasi serta kasihsayang kepada adiknya serta doa.

  9. Kakak kedua ( Sigit Pambudi ) terimaksih atas dorongan motivasi, kasih sayang, doa, yang tulus kepada adiknya.

  10. Teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2013 STIKES Muhammadiyah Gombong.

  11. Semua pihak yang telah berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

  Semoga kebaikan dan amal baik mendapat pahala dari Allah SWT. Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan di bidang kesehatan pada khususnya, Amin.

  Gombong, 20 Juni 2017 Hasti Sistriana

  

MOTTO

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu. Dia telah menciptakan

manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang

maha mulia , yang mengajar manusia dengan pena, Dia

mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

  

(Qs: Al-„Alaq 1-5)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan

( Qs: Ar-Rahman 13)

Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang

beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa

derajat

  

(Qs: Al-Mujadilah 11)

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ya Allah,

Waktu yang sudah kujalani dengan berbagai macam rasa seperti

sedih, senang, dan bertemu orang-orang yang memberikan sejuta

pengalaman bagiku.

  

Ku bersujud dihadapan Mu,

Engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai di penghujung

awal perjuanganku Segala Puji bagi Mu ya Allah,

Alkhamdulillah...Alkhamdulillahirobbil‟alamin...

  Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan saya manusia yang

senantiasa berpikir, berilmu, beriman, dan bersabar dalam menjalani

kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal

bagiku untuk mencapai cita-cita yang selama ini saya impikan.

  

Lantunan Al-fatihah beriring Shalawat dalam silahku merintih,

menadahkan doa dalam syukur yang tiada terkira, terimakasihku

untukmu, kupersembahkan sebuah karya ini untuk Bapak (Sumardi)

dan Ibuku tercinta (Bibin Neneng Titi Asri), yang tiada pernah

hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat

dan kasih sayang dan tak lupa pengorbanan yang tak tergantikan

hingga saya selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada

dididepanku... Terimalah bukti karya ini sebagai keseriusanku untuk

membalas semua pengorbananmu.

Dalam silah di lima waktuku mulai fajar terbit hingga

terbenam..seraya tanganku menadah, ...Ya Allah Ya Rahman Ya

  

Rahim... Terimakasih telah kau tempatkan saya diantara kedua

malaikatmu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku,

membimbingku, dengan baik dan tegas, berikanlah balasan setimpal

  

syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari

panasnya sengat hawa api neraka..

Kepada kakakku dan suaminya (Eko Retno. M dan Efie Priyo. I )

terimakasih doa,dan dukungannya.

  

Kakak kedua (Sigit Pambudi) terimakasih doa, dukungan, kasih

sayang, omelan yang diberikan.

  

Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa

melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain.

  

“Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersamamu

“Desti Kurnia Putri” terimakasih supportnya, kedewasaan serta

kesabaranmu.

  

“Terimakasih untuk sahabatku dari bangku SMP-Kuliah “Gani R.

Kaosar” (Oms) yang tak bosan untuk membuat guyonan. Semangat

  

!!!! untuk mencapai gelar S.Mat

“ Kewajibane diajaga nggo sangu akherat, ora usah khawatiran

“Alloh maha segalanya, SEMANGAT” terimakasih teman “Galih

Kumara”

  

Thanks to ”SWA BHUWANA PAKSA” belajar dari kedisiplinan,

kesatuan dan ketidak sombongan

  

“ Untuk mbak “Arum Faradina” yang menyaksikan sejarahku sidang

hasil, terimaksih sudah menjadi penonton setia satu-satunya 20 Juni

2017 takkan saya lupakan bersamamu mbak

  Dan tak lupa kepada sahabat-sahabatku (Kholifah Riyatun, Dyna Puspitasari (partner bedah), Lia Kuatno, Erni Kurnia , Intan

Muslihah (partner penelitian), Fian Anggia P serta Hikmah Setia T

terimaksih canda tawa mengisi hari-hariku dan slengean bersama.

  

Untuk teman S1 Keperawatan kelas A (Pesawat) terimakasih selalu

menemaniku selama 4 tahun, kebersamaan, kekompakkan dan

kenangan yang tak pernah mungkin dilupakan begitu saja

  

“Spesial untuk seseorang yang masih menjadi rahasia Illahi yang

belum sempat bertemu . Insyaalloh kalau jodoh kita akan bertemu

atas ridho dan izin Alloh SWT. Aminn...

  

Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk impian yang akan

dikejar, untuk sebuah pengharapan agar hidup jauh lebih bermakna,

hidup tanpa mimpi ibarat arus sungai, mengalir tanpa tujuan. Jatuh

berdiri lagi. Kalah mencoba lagi. Gagal bangkit lagi.

  

Never Give Up!!! HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PERNYATAAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  HALAMAN PENGESAHAN iv

  HALAMAN PUBLIKASI v

  HALAMAN PLAGIARISME vi

  HALAMAN ABSTRAK vii

  HALAMAN ABSTRACT viii

  KATA PENGANTAR ix

  MOTTO xi

  HALAMAN PERSEMBAHAN xii

  DAFTAR ISI xv

  DAFTAR TABEL xvii

  DAFTAR GAMBAR xviii

  DAFTAR LAMPIRAN xix

  1 B. Rumusan Masalah

  3 C. Tujuan Penelitian

  4 D. Manfaat Penelitian

  4 E. Keaslian Penelitian

  5 BAB II TINJAUAN TEORI

  A. ASI eksklusif

  6 B. Kandungan ASI

  7 C. Manfaat Pemberian ASI

  9 D. Faktor

  10

  • – faktor Yang Berhubungan Pemberian ASI

  E. Dukungan Keluarga

  13 F. Faktor

  14

  • – faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga

  G. Jenis

  16

  • – jenis Dukungan Keluarga

  H. Kerangka Teori

  18 I. Kerangka Konsep

  19 J. Pertanyaan Penelitian

  25 I. Teknik Analisa Data

  41 DAFTAR PUSTAKA

  41 B. Saran

  A. Kesimpulan

  30 BAB V

  A. Hasil Penelitian

  29 BAB IV

  26 J. Etika Penelitian

  24 H. Uji Validitas dan Reliabilitas

  19 BAB III METODE PENELITIAN

  24 G. Instrumen Penelitian

  23 F. Teknik Pengumpulan Data

  22 E. Definisi Operasional

  22 D. Variabel Penelitian

  20 C. Tempat dan Waktu Penelitian

  20 B. Populasi dan Sampel

  A. Desain Penelitian

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

  5 Tabel 3.1 Definisi Operasional

  23 Tabel 3.2 Kisi- Kisi Kuesioner Penelitian

  24 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan umur bayi

  30 Tabel 4.2 Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan pendidikan

  30 Tabel 4.3 Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan jenis pekerjaan

  31 Tabel 4.4 Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan dukungan keluarga

  31 Tabel 4.5 Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan pemberian ASI

  32 Tabel 4.6 Tabulasi frekuensi karakteristik berdasarkan hubungan dukungan keluarga dengan pemebrian ASI

  32

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori

  18 Gambar 2.2 Kerangka Konsep

  19 Lampiran 1 Lembar Permohonan Sebagai Informan Lampiran 2 Lembar Persetujuan Sebagai Partisipan Lampiran 3 Kuesioner Lampiran 4 Hasil Validitas Lampiran 5 Hasil Penelitian Lampiran 6 Surat Pengantar Penelitian lampiran 7 Surat Penelitian Lampiran 8 Surat Ijin Etik Lampiran 9 Jadwal Penelitian Lampiran 10 Lembar Bimbingan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI eksklusif merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang sangat penting. Menurut WHO (2011), praktik pemberian ASI (Air Susu Ibu) di negara berkembang

  telah berhasil menyelamatkan sekitar 1,5 juta bayi per tahun dari kesakitan. WHO merekomendasikan untuk pemberian ASI eksklusif sampai bayi 6 bulan, diseluruh dunia kurang dari 40% bayi kurang 6 bulan menyusu eksklusif. Pemberian ASI eksklusif di Indonesia baru mencapai 32%, ibu yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya di Indonesia saat ini masih dibawah 50%. Berdasarkan data riset kesehatan dasar cakupan ibu yang memberikan ASI eksklusif bagi bayinya mencapai 32% di Tanah Air (Riskesdes, 2010).

  Menurut data Humas Provinsi Jawa Tengah (2015), cakupan pemberian ASI eksklusif tertinggidi Indonesia terdapat di Kabupaten Klaten. Berdasarkan data Dinas Kabupaten Kebumen (2015), presentase pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kebumen selama lima tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan, pada tahun 2011 presentase ASI eksklusif sebesar 49,46%, tahun 2012 sebesar 54,58%, tahun 2013 sebesar 61,17%, tahun 2014 sebesar 59,3% , dan 2015 sebesar 68,3%. Data Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen (2015), menyatakan bahwa berdasarkan data studi pendahuluan di Puskesmas Sempor I pada tanggal 11 November 2016 di dapatkan sejumlah 93 ibu dari 9 desa dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, angka keberhasilan Puskesmas Sempor I mencapai (20%) dalam memberikan ASI eksklusif maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, karena kebiasaan ibu setelah post partum tidak memberikan ASI eksklusif, ibu memilih pergi untuk pergi bekerja dan hanya memberikan susu formula kepada bayinya dari usia 0-6 bulan.

  ASI eksklusif merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna,baik kualitas maupun kuantitasnya, ASI juga disebut makanan tunggal untuk memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai 6 bulan (Roesli, 2005). ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein, dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit (Dinkes , 2015).

  Menurut data Humas Provinsi Jateng (2015), tingkat kesadaran memberi ASI eksklusif di Kota Semarang termasuk dalam kategori rendah (57,06%). Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan informasi tentang pentingnya ASI eksklusif. Faktor-faktor keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif, tidak hanya berasal dari faktor internal tetapi faktor eksternal yang berperan penting. Faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan ASI yaitu diantaranya pengetahuan, sikap atau perilaku, emosional dan psikologis (Kartono, 2007). Faktor eksternal yang berpengaruh keberhasilan pemberian ASI diantaranya tempat mencari informasi ASI, jenis persalinan, pantangan makanan, insiasi menyusui dini, rawat gabung, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan (Dysa, 2014).

  Dukungan keluarga berpengaruh sangat besar dalam pemberian ASI eksklusif. Ibu yang kurang mendapatkan dukungan keluarga menyebabkan ibu beralih kesusu formula (Proverawati, 2010). Semakin besar dukungan yang didapatkan untuk terus menyusui maka akan semakin besar kemampuan bertahan untuk menyusui. Keluarga disini bisa diartikan suami, sanak keluarga maupun sahabat, bentuk dukungan seperti pemberian motivasi, penyediaan gizi, dan seputar informasi kesehatan ASI serta kebanggaan terhadap keputusan istri menyusui bayinya. Ibu akan meningkatkan kepercayaan diri untuk menyusui bayinya sejak awal kelahiran hingga masa dua tahun (WABA, 2015).

  Menurut penelitian Herlina (2012), dukungan keluarga dalam hal memberi motivasi dalam pemberian ASI eksklusif adalah hal yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan kebutuhan fisik bayi terutama untuk pemenuhan gizi dan tumbuh kembang bayi. Sejalan dengan penelitian Roeli (2004), bahwa dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap keberhasilan ASI eksklusif.

  Menurut Rodrigues (2013), menyatakan bahwa ibu yang mendapatkan dukungan dari anggota keluarga, terutama suami atau pasangan dan kakek-nenek, memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan diri terhadap menyusui, anggota keluarga harus mendukung ibu dan membantu ibu dalam hal pemberian ASI sehingga ibu merasa mampu untuk menyusui. Berdasarkan latar belakang diatas penting untuk dilakukan penelitian tentang dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah “hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sempor I” C.

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Mengetahui adakah hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sempor I.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu di wilayah kerja Puskesmas Sempor I.

  b. Mengetahui pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sempor I.

  c. Mengetahui gambaran karakteristik demografi responden.

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Institusi Pendidikan Menambah wawasan dan referensi bagi mahasiswa bahwa faktor dukungan keluarga penting terhadap kesuksesan dalam pemberian ASI eksklusif.

  Meningkatkan peran keluarga dalam memberikan dukungan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

  3. Bagi Puskesmas Meningkatkan pelayanan support system dalam program KIA, khususnya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak melalui program ASI eksklusif.

  4. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya dapat menganalisis domain-domain pembentuk dukungan keluarga dan menganalisis pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif.

E. Keaslian Penelitian

  Penelitian yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yang ditulis oleh Hilala (2013), menunjukkan bahwa dari 65 responden yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan pemberian dukungannya kurang yaitu sebesar 19 orang (90,5%), pemberian dukungannya baik sebanyak 27 orang (61,4%), sedangkan responden yang memberikan ASI eksklusif dengan pemberian dukungannya kurang sebanyak 2 orang (10,5%),dan pemberian dukungan baik sebanyak 17 orang (38,6%).faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Persamaan peneliti dengan peneliti sebelumnya ialah subjek desain penelitian menggunakan deskriptif dengan metode cross sectional dan uji chi square. Perbedaannya ialah penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sedangkan penulis menggunakan random sampling.

  Fadrjiah Raskiya Nurul (2011), dalam penelitiannya berjudul peran keluarga dalam pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Jeneponto dengan hasil penelitian subjek penelitian ASI eksklusif di Kabupaten Jeneponto pada tahun 2012 mencapai 29,3% dikatakan berhasil dalam penelitian peran keluarga dalam pemeberian ASI eksklusif. Persamaan dengan peneliti sebelumnya tidak ada persamaannya, perbedaan peneliti dengan peneliti sebelumnya ialah peneliti menggunakan metode kualitatif dengan metode wawancara, sedangkan penulis menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen kuesioner.

  DAFTAR PUSTAKA Abidjulu. (2015). Hubungan Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu

  Memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting. eJournal Keperawatan. 3(1): 1-7. Ali, Z . (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga . Jakarta: EGC Alwi. (2005). Buku Ajar Keperawatan Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC Alwi, H. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta: Pustaka Penerapan ASI Eksklusif Buku Saku Bidan. . (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Ambarwati, E. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press. Arikunto ,S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik.

  Jakarta:Rineka Cipta . (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

  Arikunto, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT Rineka Cipta

  Atikah P, Eni R. (2010). Kapita Selekta ASI & Menyusui. Jakarta: Nuha Medika Basirun. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan.Lembaga Penelitian

  Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah Gombong. Gombong

  BKKBN. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta from:

  http://ceria.bkkbn.go.id

  Budiarto. (2012). Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta: EGC Cobb & Jones. (2009). Breastfeeding and Medication . USA : Routledge Depkes RI. ( 2010). Bila Anda Ingin Bayi yang Sehat. Jakarta: Depkes Dirjen

  PKM Dermawan, A.C & Setiawati, S. (2008). Proses Pembelajaran dalam Pendidikan

  Kesehatan . Jakarta: Trans Info Media Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa

  Tengah . Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dinkes. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. (2015).

  Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok Tahun 2011 .

  Pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kudus

  Penerbit Kedokteran. Jakarta : EGC Kusumastuti, Diah A. (2014). Korelasi Faktor Sosio Demografi dengan

  Kusumaningrum, R. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB.

  Media Khasanah. (2011). ASI atau susu formula ya?. Panduan Lengkap Seputar ASI dan Susu Formula. Jogjakarta .Flashbook.

  Pertanian Bogor Kartono. (2007). Perkembangan Psikologi Anak . Jakarta : Erlangga Kasan, T. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan . Jakarta: Studia Press Kelana. K . D. (2012). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info

  Depok: FKM UI. Julianti. (2011). Pengaruh Dukungan Keluarga. Bogor: Program Sarjana, Institut

  Huliana, M. (2010). Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta: Puspa Swara Ida. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif 6

  Painan: Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. Dysa. (2014). Pentingnya ASI Eksklusif bagi Bayi usia 0-6 bulan. Jakarta Efendi.(2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik

  Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta

  Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo . Program

  Herlina. (2012). Hubungan Support System Keluarga dengan Sikap Ibu dalam

  dan Praktek . Jakarta: EGC

  Friedman, Mariyln M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori

  dalam Keperawatan . Jakarta : Salemba Medika

  ,JIKK Vol.5 No.2 Juli: 60-69 Stikes Muhammadiyah Kudus Maryunani. (2012). Insiasi Menyusui Dini ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi.

  Jakarta: CV.Trans Info Media. Masykur, M. (2014). Hubungan Dukungan Suami dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kaben Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.

  . Jakarta: Salemba Medika Nuraenah. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Anggota

  

  diakses dari

  Interaksin Sosial,Upaya Penyediaan Transportasi,Finansial,Dan Dukungan Dalam Menyiapkan Makanan Dengan Respon Kehilangan

  Yogyakarta: Nuha Medika Purnawan E. R. (2008). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Melalui

  Medika Prasetyono. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif . Yogyakarta : Diva Press Proverawati. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Untuk Kebidanan.

  Keluarga. Depok. FIK.UI. Tesis Perinasia. ( 2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Yogyakarta : Nuha

  Keperawatan

  Surya. 1(17): 100-106.

  .Http:www.tempo.co.id/medika/arsip/082001/la p-1.htm.(Diakses tanggal 15 November 2016) . . .(2008).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

  KeperawatanTemanggung

  Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu

  Cipta . (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

  Rineka Cipta . .. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka

  Muhibbin. (2010). Psikologi Perkembangan. Jakarta: EGC Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta . (2007). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

  Maulina. (2014). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Ekskklusif .Sumber : Laporan Dinkes Kabupaten Kediri

  Rahmawati. (2013). Hubungan Antara Karakteristik Ibu, Peran Petugas

  Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani Kabupaten Bone Tahun 2013 .

  Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar. Ransum et al .( 2013). Dukungan Keluarga Sosial. Jakarta (RISKESDAS) Riset Kesehatan Dasar. (2007). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan , Republik Indonesia .

  Jakarta: EGC RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar). (2010). Badan Penelitian dan

  Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Riwidikdo, H. (2007). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Roesli, U. (2005). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Rineka Cipta

  . (2007). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agrundaya Widjaja . . (2009). Praktek Pemberian ASI Eksklusif Penyebab Keberhasilan dan

  Kegagalan . Jurnal Kesmas _____.(2010).

  Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Esklusif. Jakarta: Pustaka

  Bunda Roeli. (2004). ASI Eksklusif. Edisi II. Jakarta: Trubus Agrundaya Widjaja Rodriguez ,J. (2013). The human milk microbiota : origin and potential roles in health and disease . Pharmacological Research 69(2013) 1-10.

  Rulina, Suradi. (2010). Manfaat Pemberian ASI Secara Eksklusif Bagi Proses

  Tumbuh Kembang Anak, Majalah Kedokteran Indonesia . Jakarta: EGC Rustiana dan Eunike R. (2006). Dukungan Sosial dan Pengaruh Bagi Kesehatan. Jurnal . Medan : Universitas Negeri Semarang

  Sarafino. (2003). Dukungan Keluarga. Jakarta: Salemba Medika Saryono. (2008).Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi

  Pemula

  . Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Setiawati,Santun dan Agus Citra Dermawan.(2008). Penuntun Praktik Asuhan

  Keluarga .Edisi 2. Jakarta:Trans Info Medika Setiadi. (2008). Konsep Dan Proses Keperawtan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu

  Smet. (2010). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT.Grasindo Soekidjo Notoatmojdo. (2005). Metodologi Penelitian kesehatan : Jakarta, PT

  Rineka Cipta Sri, M. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif

  

pada bayi Umur 0-6 Bulan di Kota Medan . Tesis ,FKM USU. Jakarta

  Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan

  Keperawatan Transkultural . Jakarta: EGC . (2010).

  Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural . EGC, Jakarta

  Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta . (2011). Statistik Untuk Penelitian.Bandung: CV.Alafbeta .. . (2012). Statistik Untuk Penelitian Bandung : Alfabeta.

  . . .(2012). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

  Suharsimi, A. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

  Susilo . (2012). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta Susilo & Suyanto. (2015). Metodologi Penelitian Cross Cectional Kedokteran

  dan Kesehatan . Klaten: Bossscrript

  Sunaryo . (2004). Psikologi untuk Perawatan. Jakarta : EGC Swasono. (2014). Kehamilan , Kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi, dalam

  Konteks Budaya . Jakarta: UI-Press

  Taylor M.D. (2003). Dukungan Suami Dan Keluarga, Medical Ethics. Jakarta: Gramedia Pustaka

  UNICEF. (2011). ASI Eksklusif Tekan Angka Kematian Bayi Indonesia dalam

  

  WHO. (2011). Pelatihan Konseling Menyusui Panduan Peserta. Jakarta: EGC

  WABA (The World Alliance for Breastfeeding Action). (2015). Who We Are.

  Diakses pada 15 November 2016

  Wawan, A, Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan

  Perilaku Manusia . Yogyakarta: Nuha Medika

  Word Health Organitation (WHO) .(2010). Pelatihan Konseling Menyusui

  Sejak Lahir sampai Enam Bulan hanya ASI saja . Jakarta

  Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga. Jakarta: YBP-SP Yamin. (2007). Faktor- Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI

  Eksklusif oleh Ibu Bayi yang berumur 6-12 bulan di Kecamatan Metro Timur Kota Lampung . Depok: Tesis FKM UI

  Zakiyah. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat .

  Fakultas Kesehatan Masyarakat Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.

  LAMPIRAN

  SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Jl. Yos Sudarso No. 461 Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, GOMBONG 54412 Websitemail:

SURAT PENGANTAR PENELITI

  Kepada Yth: Ibu calon partisipan peneliti Di tempat Dengan Hormat,

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hasti Sistriana NIM : A11300896

  Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian sebagi rangkaian studi di STIKES Muhammadiyah Gombong tentang “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI

Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor I”. Untuk ini saya mohon kesediaan Ibu untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini

  Atas bantuan dan kerjasama Bapak/ibu, Saya ucapkan terima kasih.

  Gombong, 2017 Peneliti

  SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Jl. Yos Sudarso No. 461 Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, GOMBONG 54412 Websitemail:

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI PARTISIPAN

  Dengan menandatangani lembar ini, maka saya: Nama (Inisial) : Umur : Alamat : Jenis Kelamin : Pendidikan : Pekerjaan :

  Memberikan persetujuan menjadi Partisipan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong. Saya mengerti bahwa saya menjadi bagian dari penelitian

  “HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I ”

  Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negative dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

  Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

  Gombong, 2017 Peneliti

  Partisipan NO. Responden : (diisi oleh peneliti) Tanggal pengisian :

  I. Karakterisitik Ibu

  1. Nama :

  2. Umur :

  3. Pendidikan :

  4. Pekerjaan :

  5. Alamat :

  Petunjuk Pengisian :

  1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan pendapat ibu dengan memberi tanda check (

  √ ) pada jawaban “Ya”

  atau “Tidak”

  2. Sebelum selesai wawancara, periksa dan baca sekali lagi serta yakinkan bahwa pertanyaan telah terjawab semuanya.

  Jawaban NO Item Pertanyaan

  Ya Tidak 1. Apakah ibu memberikan ASI tanpa makanan tambahan lainnya selama 6 bulan kepada bayi?

  III. DUKUNGAN KELUARGA No. Item Pertanyaan Jawaban

  Ya Tidak Dukungan Informasional

  1. Apakah keluarga memberi tahu pada ibu bahwa bayi usia 0-6 bulan hanya diberikan ASI saja tanpa boleh makanan lain seperti pisang, susu botol, atau nasi lembek?

  2. Apakah keluarga juga mencari informasi dari luar (seperti buku, majalah, dan lain-lain) tentang cara pemberian ASI eksklusif kepada bayi ? Apakah keluarga memberikan bahan bacaan seperti 3. majalah, buku dan lain-lain tentang pemberian ASI eksklusif kepada bayi ? Apakah keluarga ikut mendampingi ibu konsultasi 4. ke petugas kesehatan untuk memperoleh informasi tentang ASI eksklusif ? Apakah keluarga memotivasi ibu supaya menyusui 5. ASI Eksklusif dari usia bayi 0-6 bulan ? Apakah keluarga memberi nasehat ketika ibu salah 6. dalam memebrikan ASI Eksklusif ? Dukungan Penilaian

  7. Apakah keluarga mengingatkan ibu untuk memberikan ASI sampai usia bayi 6 bulan tanpa makanan lainnya? 8.

  Apakah keluarga menanyakan kepada ibu masalah apa yang dihadapi selama masa menyusui ?

  9. Apakah keluarga menemani ibu menyusui bayi pada waktu luang ?

  10. Apakah keluarga membimbing ibu tentang cara memerah ASI dan cara menyimpan ASI perah ?

  11. Apakah keluarga membimbing ibu cara memberikan ASI perah kepada bayi ? Apakah keluarga mencari solusi bersama untuk 12. mengambil keputusan memberikan ASI Eksklusif ? Dukungan Instrumental

  13. Apakah keluarga menyediakan makanan bergizi bagi ibu selama memberi ASI ? Apakah keluarga membantu ibu dalam merawat bayi

  14 selama masa menyusui (0-6 bulan)? .

  Apakah keluarga membantu Ibu melakukan tugas- tugas rumah tangga (memasak, mencuci pakaian)

  15. selama masa menyusui ? Apakah keluarga berperan serta membantu ibu 16. membawa bayinya untuk memeriksakan kesehatan si bayi ke puskesmas, klinik atau sarana kesehatan lain selama menyusui ? Apakah keluarga membantu ibu bila memerlukan sesuatu (mengambilkan popok bayi, mengambilkan

  17. minum Ibu) pada saat ibu menyusui bayi ? Apakah keluarga mendukung keberhasilan ibu untuk 18. menyusui ASI Eksklusif sampain 0-6 bulan ? Dukungan Emosional

  19. Apakah keluarga mendengarkan keluhan-keluhan yang ibu sampaikan selama memberi ASI eksklusif ? Apakah keluarga memasang musik/TV di rumah 20. agar suasana nyaman ketika ibu menyusui bayinya ? Apakah keluarga meyakinkan ibu bahwa ibu dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai bayi

  21. berusia 6 bulan ?

  22. Apakah keluarga menjaga perasaan ibu dan menyenangkan hati ibu selama masa menyusui ? Apakah keluarga menyarankan pada ibu agar tidak 23. takut menyusui bayi karena perubahan fisik/tubuhnya ? Apakah keluarga melarang suasana yang ribut 24. (misalnya anak-anak berkelahi/kejadian lain yang membuat tidak tenang) bila terjadi di rumah ketika ibu menyusui ?

  RENCANA JADUAL PENYUSUNAN SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR I

  4 Ujian Proposal

  1

  1 Perbaikan Laporan

  1

  1 Seminar Hasil

  9 Penyusunan Laporan Hasil

  8 Analisis Data

  7 Pengolahan Data

  6 Pengumpulan Data

  5 Perbaikan Proposal

  3 Penyusunan Proposal

  N o Jenis kegiatan Oktobe r

  2 Study Pendahuluan

  1 Pengajuan tema dan judul

  Mei (2017)

  April (2017)

  Maret (2017)

  Februar i (2017)

  Januari (2017)

  (2016) Desem ber (2016)

  (2016) Novem ber

  2 Pengumpulan Laporan