Quality Control pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

QUALITY CONTROL PADA PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

Disertasi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Doktor dalam Bidang Pendidikan dan Keguruan pada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

  Oleh:

  

AH M AD YANI

NIM 80100315035

P A S C A S A R J A N A

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2 0 1 8

PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Yani NIM : 80100315035 Tempat Tanggal Lahir : Sidrap, 24 Juli 1977 Program Studi : Dirasah Islamiyah Jurusan / Konsentrasi : Pendidikan dan Keguruan Alamat : Jln. Sultan Hasanuddin No. 67 B Kabupaten Gowa Judul : Quality Control pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa disertasi ini benar adalah karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka disertasi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Makassar, Desember 2018 Penyusun,

  Ahmad Yani

  Nim: 80100315035

KATA PENGANTAR

  

ِميِحَّرلا ِنَْحَّْرلا ِوَّللا ِمْسِب

ْنِمَو اَنِسُفْ نَأ ِرْوُرُش ْنِم ِللهاِب ُذوُعَ نَو ْهُرِفْغَ تْسَنَو ُوُنْ يِعَتْسَنَو ُهُدَمَْنَ ِوَّلِل َدْمَْلْا َّنِإ

.ُوَل َيِداَى َلاَف ْلِلْضُي ْنَمَو ُوَل َّلِضُم َلاَف ُللها ِهِدْهَ ي ْنَم ،اَنِلاَمْعَأ ِتاَئِّيَس

.ُوُلْوُسَرَو ُهُدْبَع اًدَّمَُمُ َّنَأ ُدَهْشَأَو ُوَل َكْيِرَش َلا ُهَدْحَو ُللها َّلاِإ َوَلِإ َلا ْنَأ ُدَهْشَأَو

  ؛ُدْعَ ب اَّمَأ

  Segala puji dan syukur kehadirat Allah swt., Tuhan semesta alam, berkat Rahmat, Taufik dan Inayah-Nya, Dis ertasi yang berjudul “Quality Control pada

  Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

  ”, dapat diselesaikan untuk diajukan guna memenuhi syarat mendapatkan gelar Doktor di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Selanjutnya salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw., beserta keluarga, sahabatnya dan kepada seluruh umat Islam.

  Penyusunan disertasi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Studi Dirasah Islamiyah konsentrasi Pendidikan dan Keguruan pada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Sembah sujud disertai ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua tercinta H. Salim (Alm.) dan Munawarah (Alm.), serta kakanda Prof. Dr. H. Abd. Muin Salim (Alm.), atas jasa-jasanya mendidik dan membesarkan anakda secara tulus dan ikhlas hingga sampai akhir hayatnya, semoga mereka diterima di sisi-Nya. Selanjutnya kepada istri tercinta Syamsuriani, SKM., yang telah memberikan dukungan baik moril dan materil dalam penulisan disertasi ini dan juga kepada ananda tercinta Maya Aulia Ahmadani Salim, Muhammad Syahrul Ramadhan, dan Muhammad Zulfahmi Ahmad, atas pengertian, dukungan, dan inspirasi dari keluarga membuat beban menjadi lebih ringan dan bermakna. Dan juga ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada berbagai pihak yang turut memberikan andil, baik secara langsung maupun tidak langsung, moral maupun material. Untuk maksud tersebut maka pada kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat:

  1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Mardan, M.Ag., selaku Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.HI., selaku Wakil Rektor II, Prof. Hj. Aisyah Kara, Ph.D., selaku Wakil Rektor

  III, dan Prof. Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D., selaku Wakil Rektor IV Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  2. Prof. Dr. Sabri Samin, M.Ag. sebagai Direktur, Prof. Dr. Achmad Abubakar, M.Ag. selaku Wakil Direktur, serta seluruh Ketua dan Sekertaris Program Studi yang telah memimpin Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dengan baik selama menempuh pendidikan.

  3. Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, M.A., selaku Promotor, Dr. H. Arifuddin Siraj, M.Pd., selaku Kopromotor I, dan Dr. Hj. St. Syamsudduha, M.Pd. selaku Kopromotor II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan koreksi dan bimbingannya dengan baik serta senantiasa memberikan motivasi agar disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  4. Prof. Dr. H. Syahruddin Usman, M.Pd., selaku Penguji I, Drs. Muhammad Wayong, M.Ed.M., Ph.D., selaku Penguji II, dan Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., M.A., selaku Penguji III yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan koreksi dan bimbingannya dalam rangka penyelesaian disertasi ini.

  5. Segenap guru besar dan dosen pemandu mata kuliah pada Program Doktor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan dalam menuntut ilmu, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dan Pascasarjana UIN Alauddin beserta staf, yang telah memberikan pelayanan untuk memperoleh literatur selama masa perkuliahan hingga selesainya penyusunan disertasi ini.

  6. Seluruh Pimpinan dan Staf Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar khususnya di Pascasarjana, selaku rekan kerja yang telah memberikan dukungan berupa ijin dan moril dalam melanjutkan studi guna pengembangan kualitas keilmuan, dan seluruh rekan mahasiswa khususnya program studi Dirasah Islamiyah Angkatan 2015 yang tidak disebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penyelesaian penulisan disertasi ini.

  Pembuatan disertasi ini telah dilakukan secara optimal namun disertasi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran, masukan, dan kritikan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan disertasi ini.

  Akhirnya, semoga Allah swt. senantiasa meridhai semua amal dan usaha yang dilaksanakan dengan baik dan penuh kesungguhan serta keikhlasan, semoga bernilai ibadah di sisi Allah swt.

  Makassar, Desember 2018 Penulis,

  Ahmad Yani

  Nim: 80100315035

  DAFTAR ISI JUDUL ...................................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN DISERTASI .............................................................. ii PERSETUJUAN DISERTASI ................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv-vi DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii-viii DAFTAR TRANSLITERASI .................................................................................. ix-xvi DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii ABSTRAK ................................................................................................................. xix-xxiv

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1-32 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus .............................................. 20 C. Rumusan Masalah ............................................................................. 22 D. Kajian Penelitian Terdahulu ............................................................. 23 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 31 BAB II TINJAUAN TEORETIS ........................................................................... 33-140 A. Konseptualisasi Mutu......................................................................... 33

  1. Definisi Mutu ................................................................................ 33

  2. Sejarah Perkembangan Mutu ....................................................... 46

  3. Teori-Teori Pakar tentang Mutu .................................................. 54

  B. Manajemen Mutu .............................................................................. 69

  C. Manajemen dalam Perspektif Islam ................................................... 72

  D. Manajemen Mutu Pendidikan ........................................................... 88

  E. Konsep KAIZEN dalam Pendidikan ................................................. 97 F.

  Quality Control dalam Pendidikan ................................................... 104

  G. Kerangka Konseptual ........................................................................ 137

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 141-159 A. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................................................... 141 B. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 142 C. Sumber Data .................................................................................... 144 D. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 145 E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 151 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 153 G. Pengujian Keabsahan Data ................................................................ 154 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 160-280

  2. Pelaksanaan Quality Control di Pascasarjana UIN Alauddin

  Makassar pada aspek Input ........................................................... 188 a.

  Quality Control pada aspek rekrutmen dosen .......................... 192 b. Quality Control pada aspek rekrutmen mahasiswa .................. 198 c. Quality Control pada aspek kurikulum .................................... 212

  3. Pelaksanaan Quality Control di Pascasarjana UIN Alauddin

  Makassar pada aspek Proses ......................................................... 223

  4. Pelaksanaan Quality Control di Pascasarjana UIN Alauddin

  Makassar pada aspek Output ......................................................... 237

  B. PEMBAHASAN ............................................................................. 256 1.

  Quality Control pada aspek Input ................................................. 257

  a. Rekrutmen Dosen ................................................................. 257

  b. Rekrutmen Mahasiswa ( raw input) ........................................ 260 c. Kurikulum (

  Instrumental input) ............................................. 264 2. Quality Control pada aspek Proses .............................................. 268 3. Quality Control pada aspek Output ............................................. 273

  BAB V PENUTUP ................................................................................................ 281-284 A. Kesimpulan ....................................................................................... 281 B. Implikasi Penelitian ........................................................................... 283 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 281-285 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Maktris Fokus dan Deskripsi Fokus Penelitian ....................................... 21-22Tabel 2.1 Beberapa Lingkup Standar ....................................................................... 110Tabel 4.1 Rincian Biaya Kuliah TA.2016/2017 ....................................................... 186Tabel 4.2 Daftar mahasiswa setiap prodi berdasarkan tahun masuk ....................... 243Tabel 4.3 Presentasi Kelulusan Mahasiswa Masuk di Tahun Ajaran 2014/2015 ..... 246Tabel 4.4 Indeks prestasi kumulatif program Magister ............................................ 251Tabel 4.5 Indeks prestasi kumulatif program Doktor ............................................... 252Tabel 4.6 Rerata Pencapaian IPK Lulusan TA. 2016-2017 ...................................... 253Tabel 4.7 Rerata Masa Studi Lulusan Tahun 2017 ................................................... 255

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hirarki Konsep Mutu ............................................................................. 50Gambar 2.2 Siklus PDCA ........................................................................................... 56Gambar 2.3 Model Kaizen ......................................................................................... 107Gambar 2.4 Model Penjaminan Mutu Pembelajaran ................................................. 112Gambar 2.5 Kerangka Konseptual ............................................................................ 140Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pascasarjana UIN Alauddin Makassar .................. 185Gambar 4.2 Lembar Kontrol Penerimaan Mahasiswa Baru TA. 2016-2017 ............ 208

  PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN DAN SINGKATAN A. Transliterasi Arab-Latin

  ط t}a t} te (dengan titik di bawah) ظ z}a z} zet (dengan titik di bawah) ع

  Hamzah ’ Apostrof ى

  Ha H Ha ء

  Wau W We ػه

  Nun N En و

  Mim M Em ف

  Lam L El ـ

  Kaf K Ka ؿ

  Qaf Q Qi ؾ

  Fa F Ef ؽ

  Gain G Ge ؼ

  ‘ain ‘ apostrof terbalik غ

  Syin Sy es dan ye ص s}ad s} es (dengan titik di bawah) ض d}ad d} de (dengan titik di bawah)

  Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada tabel berikut:

  Sin S Es ش

  Zai Z Zet س

  Ra R Er ز

  Dal D De ذ z\al z\ zet (dengan titik di atas) ر

  Kha Kh ka dan ha د

  Jim J Je ح h}a h} ha (dengan titik di bawah) خ

  ث s\a s\ es (dengan titik di atas) ج

  ت Ta T Te

  ب Ba B Be

  ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan

  1. Konsonan Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

  Ya Y Ye Hamzah ( ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).

  2. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

  Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama fath}ah a a

  َ ا

  kasrah i i

  َ ا

  d}ammah u u

  َ ا

  Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda Nama Huruf Latin Nama fath}ah ai a dan i

   dan ya>’ َْىَػ

  fath}ah dan wau au a dan u

  َْوَػ

  Contoh: ََفػْيػَك : kaifa ََؿَْوػَه : haula 3. Maddah

  Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

  Nama Nama Harakat dan Huruf dan

  Huruf Tanda a> a dan garis di atas fath}ah

   dan alif atau ya>’ ى َ ... | ا َ ...

  i> i dan garis di atas kasrah dan ya >’

  ىػػػػِػ

  u> u dan garis di atas Contoh: d}ammah dan wau

  وػػُػ

  ََتاَػم : ma>ta ىػَمَر : rama> ََلػْيػِق : qi>la َُتْوُػمػَي : yamu>tu 4. Ta>’ marbu>t}ah

  Transliterasi untuk ta>’ marbu>t}ah ada dua, yaitu: ta>’ marbu>t}ah yang hidup atau mendapat harakat fath}ah, kasrah, dan d}ammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan ta>’ marbu>t}ah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].

  Kalau pada kata yang berakhir dengan ta>’ marbu>t}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta>’ marbu>t}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

  Contoh: : raud}ah al-at}fa>l

  َ َِؿاَفْطَلأا

  َُةػَضْوَر : al-madi>nah al-fa>d}ilah

  َ َُةَلػػِضاَػفػْلَا َُةػَنػْيِدػَمػْلَا

  : al-h}ikmah َُةػػَمػْكػِحْػلَا 5.

  Syaddah (Tasydi>d) Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydi>d (

  ـّـ ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh: : rabbana>

  ََانػَػّبَر ََانػػْيَػّجػَن : najjaina> َ قػَحػْػلَا : al-h}aqq ََمػِػّعُػن : nu‘ima َ وُدػَع : ‘aduwwun Jika huruf

  ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah ( ّىـِــــ), maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi i>.

  Contoh: َ ىػِلػَع : ‘Ali> (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly) َ ىػِػبَرػَع : ‘Arabi> (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby)

  6. Kata Sandang Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf

  َؿا (alif lam ma ‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis men- datar (-).

  Contoh: َُسػْمػَّشلَا : al-syamsu (bukan asy-syamsu)

  : al-zalzalah (az-zalzalah) ةػَػلَزػْػلَّزلَا

  : al-falsafah َُةَفػَسْلػَفػْػلَا

  : al-bila>du َُدَلاػِػػبػْػلَا

7. Hamzah

  : umirtu

  Contoh: َِللهاَُنْػيِد di>nulla>h َِللهاِب billa>h Adapun ta>’ marbu>t}ah di akhir kata yang disandarkan kepada lafz} al-jala>lah, ditransliterasi dengan huruf [ t]. Contoh:

  Kata ‚Allah‛ yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mud}a>f ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

  Lafz} al-Jala>lah ( للها)

  Fi> Z{ila>l al- Qur’a>n Al-Sunnah qabl al-tadwi>n 9.

  Qur’an (dari al- Qur’a>n), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata- kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransli- terasi secara utuh. Contoh:

  8. Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata al-

  Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

  Contoh:

  : syai’un

  َ ءْيػَش

  : al- nau‘

  َُعْوػَّنػػلَا

  : ta’muru>na

  ََفْوُرػُمْأَػت

  َُتْرػِمُأ

  َُهػ َِللهاَِةَمػْػػحَرَِْفَِْم hum fi> rah}matilla>h

  10. Huruf Kapital Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (

  All Caps), dalam transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP, CDK, dan DR). Contoh:

  Wa ma> Muh}ammadun illa> rasu>l Inna awwala baitin wud}i‘a linna>si lallaz\i> bi Bakkata muba>rakan Syahru Ramad}a>n al-laz\i> unzila fi>h al- Qur’a>n Nas}i>r al-Di>n al-T{u>si> Abu>> Nas}r al-Fara>bi> Al-Gaza>li> Al-Munqiz\ min al-D}ala>l Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abu>

  (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi. Contoh: Abu> al-Wali>d Muh}ammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abu> al-Wali>d

  Muh}ammad (bukan: Rusyd, Abu> al-Wali>d Muh}ammad Ibnu) Nas}r H{a>mid Abu> Zai>d, ditulis menjadi: Abu> Zai>d, Nas}r H{a>mid (bukan: Zai>d, Nas}r

  H{ami>d Abu>) B.

  Daftar Singkatan Beberapa singkatan yang dibakukan adalah: swt. = subh}a>nahu> wa ta‘a>la> saw. = s}allalla>hu ‘alaihi wa sallam a.s. =

  ‘alaihi al-sala>m H = Hijrah M = Masehi SM = Sebelum Masehi l. = Lahir tahun (untuk orang yang masih hidup saja) w. = Wafat tahun QS

  …/…: 4 = QS al-

  Baqarah/2: 4 atau QS A<li ‘Imra>n/3: 4 HR = Hadis Riwayat PT = Perguruan Tinggi LPT = Lembaga Perguruan Tinggi PTKIN = Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri TQM =

  Total Quality Management QC =

  Quality Control SDM = Sumber Daya Manusia

  IPM = Indeks Pembangunan Manusia HDI =

  Human Development Indeks SNP = Standar Nasional Pendidikan SNPT = Standar Nasional Pendidikan Tinggi SIAKAD = Sistem Informasi Akademik UIN = Universitas Islam Negeri PAI = Pendidikan Agama Islam MPI = Manajamen Pendidikan Islam ES =

  Ekonomi Syari’ah PBA = Pendidikan Bahasa Arab

  IPK = Indeks Prestasi Kumulatif CAMABA = Calon Mahasiswa Baru

  ABSTRAK Nama : Ahmad Yani NIM : 80100315035 Program Studi : Dirasah Islamiyah Konsentrasi : Pendidikan dan Keguruan Judul : Quality Control pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  Disertasi ini mengkaji tentang quality control, yang terdiri atas 3 (tiga) aspek yakni: input (rekrutmen dosen, rekrutmen mahasiswa baru dan kurikulum), proses pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) serta dan output (lulusan). Penelitian ini tujuan untuk mengkaji pelaksanaan quality control pada Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dari ketiga aspek tersebut.

  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan menggunakan pendekatan multisipliner, antara lain: fenomenologi, pedagogis, psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data yakni observasi partisipatorik, wawancara terbuka, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan secara purposive sampling random dan teknik analisis data menggunakan analisis teori Miles dan Huberman, yakni proses pengolahan data melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada aspek input, pelaksanaan quality control di pascasarjana, dalam hal: a) kebijakan rekrutmen dosen telah dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan baik aturan rekrutmen pada mekanisme dan standar operasional prosedur yang ditetapkan secara internal, maupun standar nasional kualifikasi dan kompetensi dosen untuk dapat mengajar di Pascasarjana. Kesesuaian ini ditemukan pada proses rekrutmen dan seleksi; b) rekrutmen mahasiswa baru telah dilaksanakan dengan mengacu pada beberapa standar input yang dijabarkan ke dalam dua kategori yakni standar administrasi dan akademik dengan melalui beberapa tahapan proses rekrutmen mahasiswa baru dilaksanakan dengan membentuk kepanitian, sosialisasi penerimaan, pelaksanaan dan seleksi penerimaan serta pengumuman hasil seleksi yang dilakukan setiap semester secara online system; c) kurikulum yang berhubungan dengan dinamika dan perkembangan, serta integrasi keilmuan belum dilakukan secara optimal sebab belum dilakukan revisi serta update yang menerapkan integrasi dan pengembangan kurikulum. 2) Pada aspek proses, pelaksanaan quality control pada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pembelajaran telah dilakukan berdasarkan standar mutu internal, dan standar nasional pendidikan tinggi, Adapun program yang dilakukan Pascasarjana terkait dengan quality control, yakni: a) pelaksanaan rapat edukasi setiap semester, b) control terhadap pelaksanan tugas dan kewajiban dosen dalam kegiatan akademik, c) control kehadiran baik secara langsung di ruangan maupun melalui absensi kontrol kehadiran. d) control terhadap kesesuaian rencana pembelajaran semester dengan materi pembelajaran melalui instrumen jurnal perkuliahan, #3) Pada aspek output, pelaksanaan quality control dalam beberapa aspek telah diterapkan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku berdasarkan standar mutu internal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi, antara lain: persyaratan mengikuti ujian semester minimal 80 persen kehadiran, standar-standar yang harus terpenuhi untuk dapat ujian kualifikasi proposal, hasil, tutup, maupun promosi (ujian terbuka), sedangkan pada standar publikasi ilmiah tesis dan disertasi pada jurnal nasional dan internasional belum terlaksana secara optimal.

  Berdasarkan hasil temuan penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan quality control di Pascasarjana Universitas Islam Alauddin Makassar dilaksanakan dengan menerapkan konsep mutu yang lebih mengacu pada standar- standar, baik itu standar nasional pendidikan tinggi maupun standar mutu internal yang ditetapkan olen lembaga, dan belum sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan pasar serta keinginan konsumen ( stakeholders). Hal ini menguatkan teori mutu yang dikemukakan oleh Philip B. Crosby yang menyatakan bahwa mutu adalah kesesuaian dengan yang dipersyaratkan/distandarkan. Penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan administrasi akademik melalui penguatan sistem dan kebijakan pengelolaan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.

  ABSTRAC Name : Ahmad Yani Regitsration Number : 80100315035 Study Program : Islamic Studies Concentration : Education and Teaching Title : Quality Control at the Postgraduate of Alauddin State Islamic University of Makassar.

  This dissertation examines about quality control which consists of 3 (three) aspects, namely: input (lecturer recruitment, new student recruitment and curriculum), learning process (planning, implementation, and evaluation) and output (graduate). This study aims to examine the implementation of quality control at the Alauddin State Islamic University of Makassar from those three aspects.

  This research is a qualitative research with descriptive design, using a multisciplinary approach, including: phenomenology, pedagogical, psychological and sociological. Data collection techniques are participatory observation, open interviews, and documentation studies. Determination of data sources is done by purposive random sampling and data analysis techniques using the analysis of Miles and Huberman theory, namely data processing through three stages, it is data reduction, data presentation, and verification/conclusion.

  The results showed that: 1) In the input aspect, the implementation of quality control at the postgraduate level, in terms of: a) the lecturer recruitment policy has been carried out according to the standards stipulated both the recruitment rules on the procedures and operational standards set out internally, as well as national standards qualifications and competence of lecturers to be able to teach at Postgraduate. This suitability is found in the recruitment and selection process;

  b) new student recruitment has been carried out by referring to several input standards which are translated into two categories namely administrative and academic standards by going through several stages of the new student recruitment process carried out by forming committee, socialization of acceptance, implementation and selection of admissions and announcement of the results of selection every semester online system; c) curriculum related to dynamics and development, as well as scientific integration has not been carried out optimally because revision and updates have not been carried out that integration and curriculum development. 2) In the process aspect, the implementation of quality control in the planning, implementation and evaluation of learning outcomes has been carried out based on internal quality standards, and national higher education standards. The programs carried out by Postgraduate are related to quality control, namely: a) conducting educational meetings every semester, b) control of the implementation of the duties and obligations of lecturers in academic activities, c) attendance control the implementation of learning both directly in the classroom, d) suitability control of the silaby material with content learning through journal learning instruments , # 3) In the aspect of output, the implementation of quality control in several aspects has been implemented according to applicable rules and procedures based on internal quality standards with reference to national standards of higher education, including: minimum semester examination requirements 80 percent attendance, standards that must be fulfilled to obtain proposal qualification exams, results, closures, or promotion (open examination), while the standard scientific publication of a thesis and dissertation in national and international journals has not been implemented optimally.

  The findings of the research, it can be stated that the implementation of quality control at the Postgraduate of Alauddin State Islamic University of Makassar is carried out by applying the quality concept that refers more to the standards, both national higher education standards and internal quality standards set by the institution, and has not fully considered market needs and desires of consumers (stakeholders). This reinforces the quality theory proposed by Philip B. Crosby which states that quality is conformen requirement. The expected of this Research have implications for efforts to improve the quality of academic administrative services through strengthening systems and policies on education management quality and competitive.

  

ثحبلا صخلم

ًَبٌ ذًحأ : تنبطنا ىسا

  51011008108

  : ذٍمنا ىلس خٍيلاسلإا دبساسذ نا : ىسمنا سٌسذزنا ٌٕئشٔ خٍثشزنا : خجؼشنا ٌٍذنا ءلاػ خؼيبخ بٍهؼنا دبساسذنبث ىٍهؼزنا حدٕخ خجلاشي : خحٔشطلأا عٕضٕي

  شسبكي خٍيٕكحنا خٍيلاسلإا سبٍؼي : بُٓي خٍسبسأ شٌبؼي خثلاث ىف ىٍهؼزنا حدٕخ خجلاشي خحٔشطلأا ِزْ لٔبُزر

حْبًُنا ،دذدنا ةلاطنا لٕجل سبٍؼي ،ٍٍسسذًنا لٕجل سبٍؼي( بٍٓف بًث ًًٍظُزنا مكٍٓنا

)ىٍٍمزنا ، كٍجطزنا ، ظٍطخزنا( بٍٓف بًث دبطبشُنأ خٍهخاذنا خٍهًؼنا سبٍؼئ )خٍساسذنا

خجلاشي سبجزخا خحٔشطلأا ِزْ فذٓرٔ .)بٍهؼنا دبساسذنا ًدٌشخ( خٍئبٓ ُنا حئبزُنا سبٍؼئ

. خثلاثنا بٍٓحإَ ٍي بٍهؼنا دبساسذنبث كجطًنا ىٍهؼزنا حدٕخ بُٓي حدذؼزي ثحث حْبُي بيذخزسي ًفصٔ ىًٍصزث بٍػَٕ بثحث ثحجنا ازْ شجزؼٌٔ

ىزف دبَبٍجنا غًخ خمٌشط بيأ .خٍدنٍٕسٕسنأ خٍسفُنأ خٌٕثشزنأ خٍػبًزخلاا شْإظنا حُٓي

دبٍُػ زخأ بيأٔ .خٍمئبثٕنا دبساسذنأ خحٕزفًنا دلاثبمًنأ خكشزشًنا دبجلاشًنا كٌشط ٍػ

بٓهٍهحر ًف ٌبيشجٍْٔ زهٍي خٌشظَ بيذخزسي خٍئإشؼنا دبٍُؼنا ك ٌشط ٍػ ىزف دبَبٍجنا

  .دبخبزُزسلاا زخأٔ بٓضشػٔ دبَبٍجنا مٍهمر ًْٔ بًٌٕٓمرٔ زٍفُر ٌأ )أ( ،ًًٍظُزنا مكٍٓنا سبٍؼي ثٍح ٍي ، )لأأ( ثحجنا حئبزَ دشٓظأٔ

ذٍخ مكش ىهػ ىر ذمف ٍٍسسذًنا سبٍزخا ثٍح ٍي بٍهؼنا دبساسذنا يٕزسي ًف حدٕدنا خجلاشي

ثٍح ٍي خٍخسبخ ٔأ خٍهخاد شٌبؼًنا ذَبك ءإس بٍٓهػ صٕصًُناشٌبؼًهن كفإي َّلأ

سٕثؼنا ىر بٓهك ِزْٔ . بٍهؼنا دبساسذنبث سٌسذزنا ًف ىٓزئبفك ٔأ خٍُطٕنا شٌٍبؼًنا دلاْؤي

ذٍخ مكش ىهػ ىر ذمف دذدنا ةلاطنا سبٍزخا ٌأ )ة( .سبٍزخلاأ فٍظٕزنا خٍهًػ ًف بٍٓهػ

بًر ٌاسبٍؼًنا ٌازْٔ . خًٌٍدبكلأا سبٍؼًنأ خٌسادلإا سبٍؼًنا بًْٔ ٌٍسبٍؼي ىنإ حسبشلإبث

حئبزَ ٌلاػإٔ داسبجزخلاأ لٕجمهن خٍػبًزخلأا خئشسُزنا ، ٌبدهنا مٍكشر كٌشط ٍػ

ىزٌ ىن خٍساسذنا حْبًُنا ٌأ )ج( .ذَشزَلإا شجػ خٍساسذنا لٕصفنا مك ًف داسبجزخلإا

للاخ ٍي بٍٓف كجطر ىن بْشٌٕطرٔ خٍساسذنا حْبًُنا خؼ خاشي ٌلأ مثيأ مكشث بْزٍفُر

بٍٓف بًث دبطبشُنأ خٍهخاذنا خٍهًؼناسبٍؼًن خٍسُنبث )بٍَبث( .حْبًُنا شٌٕطرٔ ًًهؼنا ميبكزنا

خؼيبدهن خٍهخاذنا حدٕدنا يٕزسًن بمجط مثيأ مكشث بْزٍفُر ىر ذمف ىٍٍمزنأ زٍفُزنأ ظٍطخزنا

دبساسذنبث ِزٍفُر ىر يزنا حيبَشجنا بيأ . ًنبؼنا ىٍهؼزهن خٍُطٕنا خٍخسبخنا حدٕدنا يٕزسئ

مصف مك ًف خًٍٍهؼزنا دبػبًزخلاا ءاشخإ )أ( للاخ ٍي ىر ذمف حدٕدنا خجلاشًن خجسُنبث بٍهؼنا

)ج( خًٌٍدبكلأا خطشَلأا ًف ىٓربياززنأ ٍٍسسذًنا دبجخأ زٍفُر خجلاشي )ة( . ًساسد

ىهػ خجلاشي )د( .سٕضحنا فشك ًف ٔأ ششبجًن ا مصفنا ًف ءإس سٕضحنا خجلاشي زٍفُر

سبٍؼًن خجسُنبث )بثنبث( .سٕضحنا فشك شجػ خٍساسذنا دإًنا غي ًًٍهؼزنا ظٍطخزنا خًئلاي

  

ذػإمنأ ىظُهن بمفٔ بْءاشخإ ىر بٍٓحإَ ضؼث ًف حدٕدنا خجلاشي زٍفُر ٌأ ،خٍئبُٓنا حئبزُنا

بُٓي ًنبؼنا ىٍهؼزهن خٍُطٕنا خٍخسبخنا خجلا شئ خؼيبدهن خٍهخاذنا حدٕدنا خجلاشي ٍي حذًزسًنا

  %

  51

  

ًف قبحزنلإن حسٕفٕي شٌٍبؼًنا ٌٕكر ٌأٔ ، مصفنا ًف ةلاطنا سٕضح ٌٕكٌ ٌأ :

كهغًنا ٌبحزيلاأ ، ثحجنا حئبزُن ًهٍْأزنا ٌبحزيلاأ ، ثحجنا خطخن ًهٍْأزنا ٌبحزيلاا

ىن ) خًٍهؼنا خهدًنا ًف دلابمًنا خثبزك( ًًهؼنا ششُنا شٌبؼًن خجسُنبث بيأ .ذٕزفًنا ٌبحزيلاأ

مثيأ مكشث بْزٍفُر ىزٌ ىر ًزنا ىٍهؼزنا حدٕخ خجلاشي ٌأث لٕمنا ٍكًٍف بْشكر خفنبسنا ثحجنا حئبزُن بمفٔ

خجسُنبث مثيأ مكش ىهػ خمجطي خٍيلاسلإا ٌٍذنا ءلاػ خؼيبخ بٍهؼنا دبساسذنبث بْزٍفُر

حدٕدنا خجلاشئ ًنبؼنا ىٍهؼزهن خٍخسبخن ا حدٕدنا خجلاشي ذَبك ءإس ىٍهؼزنا حدٕخ خجلاشًن

بٓهك ِزْٔ .مًؼنا دبجهطزئ قٕسنا خخبح ًنإ شظٌُ ىن بَٓأ ٍي ىغشنبث خؼيبدهن خٍهخاذنا

خمفإي ٌٕكر ٌأ ذث لا حدٕدنا ٌأث مئبمنا ًجسٔشك .ة سجهٍف بْذئاشن حدٕدنا خٌشظَ يٕمر

ٌأث ثحبجنا ميأٍف خؼضإز ًنا خحٔشطلأا ِزْ ٍي خجرشزًنا سبثَا بيأ .خثٕهطًنا طٔششهن

ىظُنا خٌٕمر شجػ خًٌٍدبكلأا دبيذخ حدٕخ ٍٍسحر ىنإ خٍياشنا بْدٕٓخ خٍُؼًنا خٓدنا لزجر

بٓردٕخ خٍحبَ ٍي ذَبك ءإس دبؼيبدنأ خًٍٍهؼزنا دبسسؤًهن ىٍهؼزنا خٍهًػ ىف دبسبٍسنأ

  ٌٍشخَا غي بٓزسفبُي خٍحبَ وأ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah merupakan persoalan yang sangat urgen dalam kehidupan suatu bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa sangat tergantung pada pendidikan bangsa tersebut. Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam kemajuan suatu bangsa. Tetapi, hanya lembaga pendidikan yang dikelola secara baiklah yang dapat menghasilkan “manusia” yang berkualitas baik secara lahiriah maupun batiniah.

  Pendidikan menduduki posisi penting dalam Islam, yaitu sebagai sarana pembangunan umat yang cerdas dan berpengetahuan luas agar menjadi rahmat bagi semesta. Terkait dengan kualitas sumberdaya manusia, Islam memandang bahwa pembinaan sumberdaya manusia tidak dapat dilepaskan dari pemikiran mengenai manusia itu sendiri, dengan demikian Islam memiliki konsep yang sangat jelas, utuh dan komprehensif mengenai pembinaan sumber daya manusia.

  Konsep ini tetap aktual dan relevan untuk diaplikasikan sepanjang zaman.

  Demikian pentingnya posisi pendidikan dan ilmu pengetahuan sehingga surah yang pertama kali diturunkan adalah yang berkaitan dengan pendidikan yakni QS al-Alaq/96: 1-5.

  ۡ ۡ َ ۡ

  ذ

ُمَرۡك لۡٱ َكُّبَرَو أَرۡقٱ ٢ ١ َقَلَخ يِ أَرۡقٱ

َلَع ۡنِن َنَٰ َسنِ ۡلۡٱ َقَلَخ لَّٱ َكِّبَر ِمۡسٱِب

  ٍق

  2 Terjemahnya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia

  1 mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

  Menurut Quraish Shihab, bahwa kata iqra’ terambil dari kata qara>a yang berarti menghimpun. Dari kegiatan iqra’ dalam arti menghimpun ini lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca baik tertulis maupun tidak. Selain itu, kata iqra’ juga berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah alam,

  2 tanda-tanda zaman, sejarah maupun diri sendiri, yang tertulis maupun tidak.

  Selain perintah membaca dalam arti yang demikian luas itu, juga terdapat perintah menulis dengan pena seperti menulis biasa, merekam, memotret, dan mendokumentasikan. Dengan membaca dan menulis inilah, seseorang selain dapat memperoleh informasi yang luas juga dapat menyimpannya dalam jangka waktu yang tidak terbatas sehingga dapat dibaca dan diteliti oleh generasi ke

  3 generasi yang berikutnya.

  Permasalahan pendidikan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Berbagai usaha telah dilakukan, namun sejauh ini pencapaian yang diharapkan masih jauh dari yang diharapkan. Suatu lembaga pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan menjadikan mutu sebagai agenda terpenting dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Dan hal 1 Kementerian Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam; Jakarta: PT. Tehazed, 2010), h. 904. 2 M. Quraish Shihab, Wawasan Al- Qur’an Tafsir Mau>dhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat

  3 tersebut dapat terwujud dengan memperhatikan aspek input, proses dan output.

  Selain hal tersebut, faktor manajemen merupakan salah satu faktor kunci untuk meraih mutu secara optimal khususnya pada lembaga pendidikan tinggi.

  Mencermati perkembangan pendidikan dewasa ini, pendidikan nasional tengah menghadapi isu yang sensitif terkait dengan mutu pendidikan, relevansi pendidikan, dan perilaku pemimpin pendidikan. Hal tersebut sangat kontradiktif dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional yang menyatakan:

  Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

  4 menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

  Selanjutnya disebutkan bahwa prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam

  5

  penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Pada hakikatnya, berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan belum menunjukkan hasil yang menggembirakan, bahkan masih banyak kegagalan ini disebabkan antara lain masalah manajemen pendidikan yang kurang tepat, penempatan tenaga tidak sesuai dengan bidang keahliaannya (termasuk di dalamnya pengangkatan pimpinan lembaga pendidikan yang kurang profesional bahkan hanya mengutamakan nuansa politis dari pada profesionalisme), penanganan masalah bukan pada ahlinya, pemerataan kesempatan, keterbatasan anggaran yang tersedia, sehingga tujuan pendidikan 4 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

  4 nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan mutu pada setiap jenis dan jenjang pendidikan belum dapat diwujudkan secara signifikan termasuk perguruan tinggi.