Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif(SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

EFEKTIVITAS PENERAPAN PROGRAM STUDI MEMBACA AL-QUR’AN

  

INTENSIF (SMART) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DAN

MENGHAFAL AL-QUR’AN MAHASISWA ANGKATAN 2016

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Agama Islam

  Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

  Oleh:

HAFIZATHIL HIDAYAH

  NIM: 20100113037 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  2017

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hafizathil Hidayah NIM : 20100113037 Tempat/Tgl. Lahir : Limbung, 12 Januari 1995 Jur/Prodi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Alamat : Jl. Mannuruki 2 Judul : Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an

  Intensif (SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Samata, 20 November 2017 Penyusun,

  Hafizathil Hidayah NIM: 20100113037

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Pembimbing penulisan skripsi saudari Hafizathil Hidayah, NIM: 20.10.01.13.037, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah meneliti dan mengoreksi secara seksama skripsi yang bersangkutan dengan judul “Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar”, memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan kesidang munaqasyah.

  Demikian persetujuan ini diberikan untuk diproses lebih lanjut.

  Samata, 20 November 2017 Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Amrah Kasim, MA. Dr. H. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed.

  NIP:19640725 200003 2 001 NIP: 19740912 200003 1 002

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi yang berjudul “Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al- Qur’an Intensif (SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal Al- Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar”, yang disusun oleh Hafizathil Hidayah, NIM: 20100113037, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang

  munaqasyah

  yang diselenggarakan pada hari Jum’at, tanggal 24 November 2017 M, bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Awal 1439 H, dan dinyatakan telah dapat menerima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dengan beberapa perbaikan.

  Samata, 20 Desember 2017 M Rabiul Awal 1439 H

DEWAN PENGUJI:

  Ketua : Prof Dr. H. Syahruddin, M.Pd. (…………………) Sekretaris : Dr. Usman, S.Ag., M.Ag. (…………………) Munaqisy I : Dr. Muljino Damapolii, M.Ag. (…………………) Munaqisy II : Idah Suaidah, S.Ag., M.H.I. (.………………...) Pembimbing I : Dr. Hj. Amrah Kasim, MA. (…………………) Pembimbing II : Dr. H. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed. (.………………...)

  Mengetahui : Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

  Dr. H. Muh. Amri, Lc, M.Ag NIP:29541212 198503 1 001

KATA PENGANTAR

  

ﹺﻢﻴﺣﺮﻟﭐ ﹺﻦٰﲪﺮﻟﭐ ﻪﱠﻠﻟﭐ ﹺﻢﺴﹺﺑ

  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan nikmat yang begitu banyak. Nikmat kesempatan, kesehatan terlebih lagi nikmat kemampuan dalam menyusun penelitian ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw.. Nabi yang telah memperjuangkan islam diwaktu siang dan malam, dikala sempit dan lapang. Kemudian kepada keluarga, sahabat serta orang-orang yang senantiasa mengikutinya hingga akhir zaman.

  Kesyukuran yang hakiki hanya dapat diwujudkan dalam bentuk kesiapan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, tanpa itu maka kita termasuk orang-orang yang ingkar atas nikmat.

  Saya menyadari bahwa sejak awal persiapan dan proses penelitian hingga penyelesaian hasil penelitian ini terdapat banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapi, namun berkat ridha dari Allah swt. dan bimbingan berbagai pihak maka segala kesulitan dan tantangan yang dihadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, lewat tulisan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda tercinta Abdul Haris yang penuh cinta dan kesabaran serta kasih sayang dalam menitipkan doa-doa yang tiada henti mengalir di setiap sujudnya, yang senantiasa mendukung, baik secara material mapupun moril, dan do’a yang terbaik untuk almarhumah ibunda tercinta Sanaria, semoga Allah senantiasa merahmatinya. Serta kepada adik-adik saya yang selalu memberikan semangat. Begitu pula saya

  1. Prof. Dr. H. Musafir Pabbabari, M. Si. Rektor UIN Alauddin Makasar beserta wakil Rektor I, II, III dan IV.

  2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc. M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I, II dan III.

  3. Dr. H. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed. dan Dr. Usman S.Ag., M.Pd. Selaku Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

  4. Dr. Hj. Amrah Kasim, M.A. dan Dr. H. Erwin Hafid, Lc., M.Th.I., M.Ed.

  Pembimbing I dan II yang telah memberi arahan, koreksi, pengetahuan baru dalam penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai tahap penyelesaian.

  5. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.

  6. Birokrasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang telah mengisinkan saya untuk melakukan penelitian di fakultas tersebut.

  7. Pengurus Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-’Aafiyah sebagai pelaksana program SMART yang telah membantu kami dalam melakukan penelitian ini.

  8. Para mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, yang merupakan responden dari penelitian ini.

  9. Para Saudari-Saudari saya, Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM) UINAM yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi.

  10. Teman-Teman Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2013 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dan terkhusus kepada teman-teman di kelas PAI 1-2 Angkatan 2013 yang telah memberi semangat dan bantuan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

  11. Teman tinggal selama di Makassar, yang senantiasa memberikan semangat dan membantu dalam penyusunan skiripsi ini.

  12. Teman-teman KKN Kab. Kep. Selayar Kec. Bontomanai posko 8 desa Bontokora’ang.

  13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan sumbangsih kepada saya selama kuliah hingga penulisan skripsi ini selesai. Akhirnya hanya kepada Allah semua pujian tertuju dan saya serahkan segalanya, semoga semua pihak yang membantu dalam penelitian ini mendapat pahala di sisi Allah swt., serta semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi saya sendiri.

  Samata, 10 November 2017 Penyusun

  Hafizathil Hidayah 20100113037

  DAFTAR ISI

  12 B. Tinjauan Umum tentang Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an .........................................................

  34 BAB

  33 F. Teknik Analisis Data...........................................................

  32 E. Prosedur Pengumpulan Data...............................................

  29 D. Instrument Penelitian ..........................................................

  29 C. Populasi dan Sampel ...........................................................

  28 B. Desain Penelitian ................................................................

  III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 28-36 A. Jenis dan Lokasi Penelitian .................................................

  17 BAB

  A. Tinjauan Umum tentang Program Studi Membaca Al- Qur’an Intensif (SMART) ..................................................

  JUDUL........................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI........................................................ ii PENGESAHAN ............................................................................................. iii KATA PENGANTAR ................................................................................... iv DAFTAR ISI.................................................................................................. vii DAFTAR TABEL.......................................................................................... ix PEDOMAN TRANSLITERASI.................................................................... xii ABSTRAK ..................................................................................................... xiii BAB

  II TINJAUAN TEORETIS ........................................................... 12-27

  10 BAB

  8 F. Tujuan dan Keguanaan Penelitian ......................................

  6 E. Kajian Pustaka ....................................................................

  5 D. Defenisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian .........

  5 C. Hipotesis ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah...............................................................

  I PENDAHULUAN .................................................................... 1-11 A. Latar Belakang Masalah .....................................................

  IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................37-80

  B. Pembahasan ..........................................................................

  72 BAB

  V PENUTUP....................................................................................75-78 A. Kesimpulan ............................................................................

  75 B. Implikasi Penelitian ...............................................................

  75 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

  79 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  2.1 Kriteria Penilaian Kelulusan ................................................................. 16

  3.1 Data Mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar...................................................... 29

  3.2 Sampel penelitian ................................................................................. 31

  3.3 Interpretasi nilai “R” Product Moment ................................................. 35

  4.1 Hasil Angket Proses Penerapan Program Studi Membaca Al- Qur’an Intensif (SMART)..................................................................... 40

  4.2 Dalam program SMART mahasiswa membaca dan menghafal Al- Qur’an ................................................................................................... 40

  4.3 Dalam program SMART materi yang diajarkan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid................................................................................. 45

  4.4 Dalam program SMART materi yang sajikan menarik bagi mahasiswa ............................................................................................. 45

  4.5 Dalam program SMART pengajar menggunakan metode yang baik........................................................................................................ 46

  4.6 Dalam program SMART mahasiswa paham dengan materi yang diajarkan................................................................................................ 46

  4.7 Dalam program SMART mahasiswa diharuskan hadir dalam setiap jadwal yang disepakati................................................................ 47

  4.8 Proses pelaksanaan program SMART tidak mengganggu proses pembelajaran mahasiswa ...................................................................... 47

  4.9 Mahasiswa mempraktekkan langsung apa yang telah diajarkan, terutama dalam membaca al-Qur’an ..................................................... 48

  4.10 Mahasiswa menyetorkan hafalan surah pada juz 30 setiap pekannya ............................................................................................... 49

  4.11 Mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan membaca al- Qur’an setelah menjalani program SMART ......................................... 49

  4.12 Mahasiswa mengalami peningkatan hafalan al-Qur’an setelah menjalani program SMART ................................................................. 50

  4.13 Pengajar memberikan evaluasi kepada mahasiswa program SMART terkait kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an diakhir pertemuan ................................................................................. 51

  4.14 Data Hasil Belajar Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris ........................... 51

  4.15 Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Hasil Membaca Al-Qur’an Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Angkatan 2016....................................................................................................... 53

  4.16 Penetapan Hasil Membaca al-Qur’an dengan Spesifikasi Tinggi, Cukup, Kurang, Dan Rendah ................................................................ 56

  4.17 Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Hasil Menghafal Al-Qur’an Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Angkatan 2016....................................................................................................... 58

  4.18 Penetapan Hasil Menghafal al-Qur’an dengan Spesifikasi Tinggi, Cukup, Kurang, dan Rendah ................................................................. 58

  4.19 Tabel Penolong Analisis Korelasi Antara Efektivitas SMART terhadap kemampuan Membaca al-Qur’an Mahasiswa Angkatan

  2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Maakassar ............................................................................................. 60

  4.20 Tabel Penolong Analisis Korelasi Antara Efektivitas SMART terhadap kemampuan Menghafal al-Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Maakassar ............................................................................................. 62

PEDOMAN TRANSLITERASI

  Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ﺍ alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

  ﺏ ba b be ﺕ ta t te ﺙ sa s es (dengan titik di atas)

  ﺝ jim j je ﺡ ha h ha (dengan titik di bawah) ﺥ kha kh ka dan ha

  ﺩ dal d de ﺫ zal z zet (dengan titik di atas) ﺭ ra r er ﺯ zai z zet

  ﺱ sin s es ﺵ syin sy es dan ye

  ﺹ sad s es (dengan titik di bawah) ﺽ dad d de (dengan titik di bawah)

  ﻄ ta t te (dengan titik di bawah) ﻅ za z zet (dengan titik di bawah) ﻉ ‘ain ‘ apostrof terbalik ﻍ gain g ge

  ﻑ fa f ef ﻕ qaf q qi

  ﻚ kaf k ka ﻝ lam l el

  ﻡ mim n em ﻦ nun w en ﻭ waw w we ﻫ ha h ha

  ﺀ hamzah ’ apostrof

  

ABSTRAK

Nama : Hafizathil Hidayah NIM : 20100113037

Judul : Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif

(SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

  Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

  Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana evektivitas Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Pokok permasalahan tersebut kemudian dibagi kedalam beberapa submasalah atau pertanyaan penelitian yaitu: 1) Bagaimana proses penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART)?, 2) Bagaimana hasil membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar?, 3) Bagaimana efektivitas penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar?

  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian ini menggunakan format angket dan dokumentasi. Data yang dikumpul diolah dengan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan rumus Product Moment.

  Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji korelasi maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa untuk variabel Y

  1 dengan besar Df sebesar 78 maka diperoleh ‘’r tabel’’ pada

  taraf signifikansi 5% sebesar 0,2199. Pada taraf signifikansi 5% ‘’rxy1’’ lebih kecil dari ‘’r tabel’’ (07 < 0,2199), maka alternatif Ha ditolak dan Ho diterima. Kemudian untuk variabel Y

  2 pada taraf signifikansi 5% ‘’rxy2’’ lebih kecil dari ‘’r tabel’’ (0,02 <

  0,2199), maka alternatif Ha ditolak dan Ho di terima. Ini berarti tidak terdapat korelasi atau hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y

  1 dan juga X dan Y 2 .

  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Program Studi Membaca Al- Qur’an Intensif (SMART) tidak efektif terhadap kemampuan membaca dan menghafal mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

  Implikasi dari penelitian ini adalah menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk lebih berusaha dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al- tercapai tujuan yang diinginkan, kemudaian jangan terpaku pada suatu program semata. Mengingat pentingnya kemampuan ini dimiliki sebagai mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Islam.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad, yang lafaz-lafaznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai

  nilai ibadah diturunkan secara mutawatir, dan ditilis pada mushaf, mulai dari awal

  1

  surat al-Fatihah sampai akhir surat an-Nas. Al-Qur’an menjadi petunjuk bagi umat Islam yang senantiasa mempelajarinya. Banyak keutamaan yang akan didapatkan dalam berinteraksi dengan al-Qur’an baik itu saat membacanya, menghafalkannya, serta mengamalkannya. Hal ini sesuai dengan salah satu firman Allah swt. dalam QS Fathir/35: 29.

  

             

    

  Terjemahnya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu

  2 mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.

  Dalam ayat tersebut menjelaskan keutamaan bagi orang yang senantiasa membaca kitab Allah swt. yakni akan senantiasa mendapatkan keuntungan atau dengan kata lain tidak akan merugi. Selain itu, mempelajari al-Qur’an menjadikan manusia menjadi sebaik-baik manusia. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah saw . yang berbunyi, 1

  

ﻲ ﹶﺃﹺﺑ ﻦ ﻋ ﹸﺓ ﻴﺪ ﻋﺒ ﺑﹺﻦ ﺪ ﻌ ﺳ ﺖ ﻌ ﻤ ﺳ ﹶﺛﺪ ﻣﺮ ﺑﹺﻦ ﹸﺔ ﻤ ﹶﻘ ﻋﹾﻠ ﻲ ﹺﻧ ﹺﺒﺮ ﺧ ﹶﺃ : ﹶﻝﺎ ﹶﻗ ﹸﺔ ﻌﺒ ﺷ ﺎ ﻨ ّﺪﹶﺛ ﺣ ﹸﻝﺎ ﻬ ﻣﻨ ﺑﹺﻦ ﺝﺎ ّﺠ ﺣ ﺎ ﻨ ّﺪﹶﺛ ﺣ

ﻪ ﻤ ﻋّﹶﻠ ﻭ ﹶﻥ ﺮﺁ ﹾﻟﺍﹸﻘ ّﹶﻠﻢ ﺗﻌ ﻦ ﻣ ﻢ ﹸﻛ ﻴﺮ ﺧ : ﹶﻝﺎ ﹶﻗ ﻡ.ﺹ ّﹺﻲ ﹺﺒ ّﻨﻟﺍ ﹺﻦ ﻋ ﻪﻨﻋ ﷲﺍ ﻲﺿﺭ ﻥﺎ ﻤ ﻋﹾﺜ ﻦ ﻋ ﻲ ﹶﻠﻤ ّﺴﻟﺍ ﹺﻦ ﻤ ﺣ ّﺮﻟﺍ ﺪ ﻋﺒ

( ﻱﺭﺎﲞ ﻩﺍﻭﺭ )

  Artinya: Dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dia berkata, dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-sulami dari Utsman bin Affan ra., bahwa Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik kalian adalah orang

  3 yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.(HR. Bukhari).

  Sebagai umat Islam, kita haruslah menaruh perhatian terhadap al-Qur’an baik dengan cara membacanya, menghafalnya, maupun mengamalkannya. Allah

  Swt. telah menjanjikan bagi para pelestari kitab-Nya yaitu berupa pahala.

  Mengingat pentingnya mempelajari al-Qur’an, maka pengenalan al-Qur’an itu bukan hanya diketahui dari segi fisik dan aspek sejarah semata, namun yang lebih penting adalah bagaimana mampu membaca, menghafal dan memahami makna yang

  4

  terkandung dalam ayat demi ayat al-Qur’an. Sehubungan dengan membaca al- Qur’an tersebut, Allah swt. telah berfirman dalam QS al-Muzammil/73: 4 sebagai berikut:

        

  Terjemahnya: Atau lebih dari seperdua itu dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-

  5 lahan.

  Ayat di atas menunjukkan bahwa di dalam membaca al-Qur’an harus dengan perlahan, perlahan yang dimaksud dalam ayat ini adalah baik dan benar. Oleh sebab

  3 Al-Bukhari, (Arab Saudi: Darussalam, 2000), h. 935 4 Shahih Bukhari Zulfisun, Muharram,

  (cet. I; Belajar Mudah Membaca al-Qur’an dengan Metode Mandiri

  Jakarta: Ciputat Press, 2003), h. 1 itu, setiap mukmin berkewajiban untuk mempelajari dan mengamalkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

  Perkembangan teknologi informasi yang sangat berkembang pesat di era globalisasi ini secara tidak langsung akan berdampak kepada kebiasaan seseorang dalam hal mempelajari al-Qur’an, mereka umumnya menekankan lebih berprestasi dalam bidang akademik dibandingkan memiliki kemampuan membaca al-Qur’an secara benar, oleh sebab itu seringkali dijumpai masyarakat mulai anak-anak bahkan orang dewasa, kemampuan membaca al-Qur’annya sangat rendah dan belum bisa mengucapkan bunyi-bunyi huruf hijaiyah sesuai dengan tempat keluarnya huruf ( makhrajnya ).

  Belajar dan mengajarkan cara membaca al-Qur’an dengan tajwid yang benar sejak dini merupakan hal yang sangat penting, karena membaca al-Qur’an merupakan langkah awal dalam memahami al-Qur’an beserta isi kandungannya dan dapat menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam. Al-Qur’an yang berfungsi sebagai petunjuk kebenaran bagi umat manusia yang bersifat abadi supaya tidak ditinggalkan, sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi yang memiliki ilmu pengetahuan, iman dan takwa serta tidak buta teknologi.

  Selain membaca al-Qur’an, menghafalkan al-Qur’an juga sangatlah penting dalam upaya melestarikan al-Qur’an, dengan menghafalkannya akan dapat melestarikan al-Qur’an. Sama halnya yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah yang senantiasa menghafalkan al-Qur’an dan dicatat dalam mushaf sehingga keberadaan al-Qur’an masih dirasakan sampai sekarang. Menghafal al-Qur’an memiliki pahala tersendiri bagi umat Islam. Umat Islam disarankan untuk menghafalkannya, sebab menghafal al-Qur’an adalah perbuatan yang terpuji dan mulia.

  Sungguh mulia al-Qur’an yang akan menjadi syafa’at di akhirat nanti jika umat Islam senantiasa membaca, menghafalkan serta mengamalkannya. Kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an bukanlah persoalan yang mudah, butuh pengajaran dan bimbingan dari seorang guru, untuk mempelajari al-Qur’an secara tajwid. Tujuan dari mempelajari ilmu tajwid yakni agar lidah terhindar dari kesalahan membaca huruf-huruf al-Qur’an. Sehingga ketika dalam membaca sudah lancar dan benar, maka dalam menghafal al-Qur’an juga bisa dengan mudah dan benar.

  Merencanakan suatu program untuk mencapai suatu tujuan merupakan langkah atau cara yang tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan sebuah program, diharapkan adanya perubahan menjadi lebih baik karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini mempelajari al-Qur’an bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyiapkan sebuah program untuk bisa mengasah dan mengarahkan kemampuan tersebut yakni kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an.

  Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif atau disingkat dengan SMART adalah suatu program yang dibuat oleh Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yang ada di Fakultas Kedoketran dan Ilmu Kesehatan, yakni Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-’Aafiyah. Pengadaan program ini merupakan salah satu wujud perhatian dan kepedulian LDF Al-‘Aafiyah terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Program SMART ini mewadahi mahasiswa dalam hal mempelajari al-Qur’an, baik dalam hal membaca, memaknai, serta menghafalkannya. Program ini dibuat melihat realita yang terjadi dikalangan mahasiswa, banyak mahasiswa yang masih kurang dalam membaca al-Qur’an. Sehingga dengan adanya program-program seperti SMART tersebut diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam mempelajari al-Qur’an serta mahasiswa bisa memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses penerapan program Studi Membaca al-Qur’an Intensif (SMART) ?

  2. Bagaimana hasil membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar melalui program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART)?

  3. Seberapa besar efektivitas penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar ? C.

  Hipotesis

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.

  6 Untuk mengetahui hasil yang signifikan, maka dilakukan hipotesis statistik sebagai berikut:

  1. Apabila “r hitung” sama dengan atau lebih besar dari pada “r tabel” maka Hipotesis alternatif (Ha) diterima dengan kata lain penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) efektif terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa.

  2. Sebaliknya, jika “r hitung” lebih kecil dari “r tabel” maka Hipotesis nihil (Ho) ditolak dengan kata lain Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) tidak efektif terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa.

D. Definisi Operasional

1. Definisi Operasional

  Untuk mendapatkan gambaran yang memudahkan pemahaman serta memberi persepsi yang sama antara pembaca dan peneliti yaitu: a. Efektivitas

  Efektivitas berasal dari kata efektif yang memiliki arti mempunyai efek, memberikan pengaruh, atau dapat membawa hasil.

  7 Secara umum efektivitas yaitu suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana tujuan dapat tercapai.

  Semakin banyak tujuan yang dapat tercapai, semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas juga dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Sehingga dalam penelitian ini yang dimaksud efektivitas adalah sejauh mana tujuan atau target yang telah dicapai oleh suatu program yakni dalam Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif atau disingkat dengan SMART.

  Salah satu aspek untuk mengetahui efektivitas suatu program yaitu aspek tujuan dan hasil yang ideal, suatu program kegiatan dikatakan efektif dari sudut hasil jika tujuan atau kondisi ideal program dapat dicapai, dan hal ini dapat dilihat dari perstasi atau hasil yang telah dicapai dari mahasiswa yang telah mengikuti program ini. Kemudian aspek yang lain yang dapat menggambarkan keefektifan suatu program adalah aspek tugas dan fungsi, program dikatakan efektivitas jika komponen-komponen didalamnya melakukan tugas atau fungsinya dengan baik.

  b. Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) (Variabel X) Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) adalah program kerja dari

  Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yang ada di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yaitu Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-’Aafiyah. Program ini telah resmi diakui dan disetujui oleh pihak fakultas. Program ini diwajibkan bagi setiap mahasiswa baru semester I hingga semester II, yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari al-Qur’an secara intensif. Penerapan Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) ini diharapkan efektif terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. c. Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Quran (Variabel Y) Kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor nilai akhir dari hasil tes membaca dan menghafal al-Qur’an yang didapatkan selama mengikuti program SMART.

E. Kajian Pustaka

  Untuk skripsi ini yang berjudul Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, ditemukan beberapa skripsi yang sejenis yang telah diteliti sebelumnya.

  Adapun penelitian tersebut yakni, penelitian yang dilakukan Jusniati dengan judul Efektivitas Pembinaan Baca Tulis al-Qur’an Siswa SMP Muhammadiyah Hasil Bataballe Desa Lumpangang Kecamatan Pa’jukukan Kabupaten Bantaeng. penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kelancaran dalam memahami pelajaran baca tulis al-Qur’an dengan adanya program pembinaan tersebut.

  Kemudian penelitian Andi Tahir, yaitu

  Efektivitas Pelaksanaan Program

Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) terhadap Peningkatan Kemahiran Baca Tulis Al-Qur’an

Pada Mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

  Hasilnya menunjukkan bahwa efektivitas dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. program BTQ, tergolong tinggi sehingga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan baca tulis al-Qur’an mahasiswa semester III jurusan Pendidikan Agama Islam. Selanjutnya penelitian yang dilakukan Nurwahida A., dengan judul Studi

  

Tentang Evektivitas Pengajaran Baca Tulis Qur’an Secara Privat di Kecamatan

Mariso Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan terbukti efektif dan memadai

  dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al-Qur’an, khususnya pengajaran baca tulis al-Qur’an secara privat.

  Terakhir penelitian Syahrir, tentang Pengaruh Program Baca Tulis Al-Qur’an

  

(BTQ) dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an pada

Mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara program BTQ dan kemampuan membaca dan menulis al-Qur’an mahasiswa semester

  III jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar.

  Dari beberapa penelitian di atas, dapat ditarik benang merahnya dan disimpulkan bahwa, mempelajari al-Qur’an bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyiapkan sebuah program untuk menstimulus kemampuan tersebut atau dengan kata lain kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an sangat mungkin ditingkatkan jika ada kegiatan terstruktur, seperti dalam bentuk program di atas. Karenanya penulis memandang program SMART yang diadakan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan perlu diteliti efektivitasnya. Terkait judul yang dipilih oleh peneliti yaitu ”Efektivitas Penerapan Program Studi Membaca Al- Qur’an Intensif (SMART) terhadap Kemampuan Membaca dan Menghafal al-Qur’an Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar” belum ada peneliti sebelumnya yang meneliti program ini. Oleh karena itu peneliti tertarik mengadakan penelitian terkait efektivitas program yang dicanangkan oleh Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-’Aafiyah di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

  1. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai penelitian ini yaitu:

  a. Untuk mengetahui proses penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART)

  b. Untuk mengetahui kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angkatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

  c. Untuk mengetahui efektivitas penerapan program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART) terhadap kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an mahasiswa angakatan 2016 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

  2. Kegunaan Penelitian

  Dalam penelitian ini, peneliti berharap dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Adapun manfaat penelitian ini yaitu ditinjau dari kegunaan ilmiah dan kegunaan praktis yaitu:

  a. Kegunaan Ilmiah Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bahwa program ini memiliki kontribusi untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk diterapkan di berbagai fakultas atau lembaga pendidikan lainnya.

  b. Kegunaan Praktis

  Dengan adanya penelitian ini bisa memberikan motivasi serta minat belajar yang tinggi untuk senantiasa belajar meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an. Oleh karena itu program ini harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

BAB II TINJAUAN TEORETIS A. Tinjauan Umum tentang Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART)

1. Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif (SMART)

  Program adalah suatu rencana yang melibatkan berbagai unit yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam kurung waktu

  1 tertentu untuk diimplementasikan di lapangan.

  Pengertian dan definisi program menurut para ahli diantaranya diartikan sebagai cara yang disahkan untuk mencapai tujuan dimana melalui hal tersebut bentuk rencana akan lebih terorganisir dan lebih mudah untuk dioperasionalkan demi tercapainya kegiatan pelaksanaan karena dalam progra m tersebut telah dimuat berbagai aspek yang harus dijalankan atau dilaksanakan

  2 agar tujuan program itu sendiri dapat tercapai.

  Program merupakan satu kesatuan dari beberapa bagian atau komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang ditentukan oleh sistem tersebut. Komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Masing- masing komponen terdiri atas beberapa subkomponen dan masing-masng subkomponen terdapat beberapa indikator. Indikator merupakan petunjuk untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu kegiatan. Perlu diketahui

1 Anan Nur, “Evaluasi Program Pendidikan”, Blog Anan Nur, http://anan-

  nur.blogspot.co.id/2012/01/evaluasi-program-pendidikan-prof-dr.html?=1 (12 Agustus 2017) 2 “Pengertian dan Defenisi Program menurut Para Ahli” Kumpulan Devenisi.com. , bahwa ketidakberhasilan suatu kegiatan dapat juga dipengaruhi oleh komponen

  3 atau subkomponen yang lain.

  Program dibedakan berdasarkan jenis kegiatannya, yaitu program pemrosesan (mengubah sesuatu yang dianggap bahan mentah menjadi sesuatu yang dianggap barang jadi), program layanan (program yang bertujuan memberikan kepuasan pada pihak lain), dan program umum (program yang yang bersifat umum, tidak

  4 memiliki spesifikasi sebagaimana program pemprosesan dan program layanan).

  Dalam kegiatan penelitian ini, peneliti ingin mengetahui gambaran suatu program kemudian melihat efektivitas dari sebuah program yang telah dilaksanakan.

  Program Studi Membaca Al-Qur’an Intensif atau disingkat dengan SMART merupakan program yang membantu mahasiswa dalam belajar al-Qur’an khususnya dalam hal membaca dan menghafal. SMART ini dilakukan secara intensif yaitu satu kali dalam satu pekan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam peningkatan kemampuan membaca serta menghafalkan al- Qur’an. Dalam setiap pertemuan diharapkan ada peningkatan kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an yang dirasakan oleh mahasiswa. Hafalan al- Qur’an yang ditargetkan dalam program ini yaitu juz 30, setiap pertemuan

  5 diharapkan ada penambahan hafalan yang disetor kepada tutor.

  3 Anan Nur, “Evaluasi Program Pendidikan”, (12 Agustus 2017) 4 Blog Anan Nur, Anan Nur, “Evaluasi Program Pendidikan”, (12 Agustus 2017)

  Blog Anan Nur,

2. Konsep Pelaksanaan SMART

  Berikut ini adalah konsep pelaksanaan SMART berdasarkan dokumen Program SMART:

  a. Penanggung jawab SMART adalah dosen penanggung jawab tiap jurusan

  b. Pengelolaan SMART dilaksanakan oleh tim SMART Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-‘Aafiyah c. SMART ini diikuti oleh seluruh mahasiswa di tahun pertama.

  d. Peserta SMART akan dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jurusan dan kelas.

  e. Jumlah peserta SMART 10-15 orang dalam 1 kelompok. Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang pengajar f. Pelaksanaan SMART akan berlangsung sekali sepekan dalam durasi waktu 90 menit/pertemuan.

  g. Pelaksanaan SMART dimulai dengan asistensi umum h. akan dilakukan pada pertemuan pertama SMART yang diikutinya.

  Pre test

  i. Penilaian SMART dilaksanakan oleh pengajar yang bersangkutan pada setiap pertemuan j. Tempat pelaksanaan SMART adalah di ruang kuliah fakultas k. Peserta SMART menghafalkan al-Qur’an setiap pekannya l. Final test adalah ujian tertulis dan praktik yang akan dilaksanakan pada akhir pertemuan SMART m. Nilai kelulusan merupakan akumulasi dari penilaian harian, kehadiran, mid, dan

  6 nilai final test.

  3. Penilaian awal ( pre test ) dan Penilaian akhir ( post test ) Pre test akan dilakukan pada saat asistensi umum atau pada pertemuan

  pertama SMART yang diikutinya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal baca al-Qur’an, teori ilmu tajwid, dan praktik ibadah praktis. Adapun nilai post test akan memiliki komponen penilaian yang sama dengan pre

  test. Pre test dan Post test ini akan digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan

  7 dilaksanakannya program SMART.

  4. Test Kemampuan Membaca al-Qur’an

  8 Adapun komponen penilaian bacaan

  a) Makharijul huruf (MH), yaitu penilaian kemampuan peserta untuk membaca setiap huruf hijaiyah sesuai dengan makhraj dan sifatnya.

  b) Hukum bacaan (HB), yaitu penilaian kemampuan peserta dalam mengenal beberapa hukum-hukum bacaan dasar dalam membaca al-Qur’an.

  c) Kelancaran (K), yaitu penilaian kemampuan peserta dalam membaca al-Qur’an tanpa terbata-bata.

  5. Test teori ilmu tajwid

  Pada test ini, calon peserta SMART diberikan 10 soal essay mengenai keutamaan membaca al-Qur’an, adab-adab membaca al-Qur’an, serta bagian- bagian ilmu tajwid secara umum. Soal-soal tersebut berdasarkan silabus materi

  9 yang akan diberikan kepada peserta selama mengikuti program SMART.

7 Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-‘Aafiyah, SMART, 2016. h.2

  Petunjuk Pelaksanaan

  6. Test Praktik Ibadah Praktis

  Pada test terakhir ini, calon peserta SMART akan diminta untuk mempraktikkan ibadah-ibadah praktis dalam keseharian. Adapun jenis ibadah yang akan diujikan yaitu praktik ibadah Salat dan praktik ibadah pilihan (Praktik

  10 wudhu atau mandi wajib).

  7. Item Penilaian

  a. Penilaian Harian Dilakukan mulai pertemuan 1-30 kecuali pertemuan mid dan final. Dengan komponen dan metode penilaian sebagai berikut: Bobot penilaian harian adalah 50%. Penilaian kemampuan membaca dan menghafal al-Qur’an ini dilakukan oleh pengajar masing-masing pada akhir setiap pertemuan. Dengan interval nilai 20-100 sehingga nilai terendah penilaian harian adalah 20 dan nilai tertinggi 100 setiap pertemuan. Dalam setiap pertemuan diharapkan ada peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an, serta adanya penambahan hafalan dalam juz 30.

  b. Penilaian Kelulusan Penilaian kelulusan merupakan hasil akumulasi dari penilaian harian (50%) + nilai mid (20%) + nilai ujian final (30%). Total nilai keseluruhan adalah 100.

  Adapun kriteria kelulusan didasarkan pada nilai akhir yang diperoleh dengan ketentuan:

  Tabel: 2.1 Kriteria Penilaian Kelulusan

  Nilai Kategori Keterangan 81-100 A Lulus

  61-80 B Lulus 41-60 C Lulus 20-40 D Tidak Lulus

  0-20 E Tidak Lulus Cat: Kategori D dan E harus mengikuti pengulangan

B. Tinjauan Umum tentang Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

1. Al-Qur’an

  Para ahli ilmu-ilmu al-Qur’an pada umumnya beramsumsi bahwa kata Qur’an terambil dari kata qara’a- yaqra’u- qira’atan- wa-qur’anan yang secara harfia

  11

  berarti bacaan. Kemudian sebagian ulama menegaskan bahwa kata al-Qur’an adalah mashdar (kata kerja yang dibendakan) yang diartikan dengan isim ma’ful

  12 yakni “ maqru”, artinya sesuatu yang dibaca.

  Dalam al-Qur’an sendiri memang terdapat beberapa kata Qur’an yang digunakan untuk pengertian bacaan, di antaranya dalam QS Al-Waqiah/56:77

11 Muhammad Amin Suma, Ulumul Qur’an (Cet. Ke-1; Jakarta: PT RajaGrafindo,2013), h.20

     

  Terjemahnya:

  13 Sesungguhnya al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia.

Dokumen yang terkait

Kisah Kaum Madyan Dalam Al-Qur’an - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 101

Adab Membaca Al-Qur’an (Studi Kasus Santri Tahfidz Qur’an As’adiyah Qurra wa al-Huffadz Masjid Agung Sengkang) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 126

Penerapan Nasikh Mansukh dalam Al-Qur’an - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 130

Al-Maḥabbah dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir) - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 75

Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi Akademik terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan Tahun 2014 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 130

Pengaruh Tutor Sebaya terhadap Keterampilan Membaca Al-Qur’an Mahasiswa Prodi PGMI FTK UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 108

Gambaran Program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Angkatan 2013-2015 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 205

Pengembangan Modul Biologi Pokok Bahasan Evolusi Bermuatan Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis-hadis Akidah pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 114

Korelasi antara Minat Membaca dengan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2006 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 87

Pengaruh Tingkat Religiusitas terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2007/2008 Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 86