Desain Alat Deteksi Kebocoran Gas LPG (Butana) Berbasis ATmega328 Dengan Monitoring Android

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
LPG merupakan campuran dari berbagai hidrokarbon, sebagai hasil

penyulingan minyak mentah yang berbentuk gas. Dengan menambah tekanan
ataau menurunkan suhunya sehingga LPG menjadi berbentuk cair. Gas LPG
terkenal dengan sifatnya yang mudah terbakar sehingga kebocoran peralatan LPG
beresiko terhadap kebakaran. Dikarenakan sifatnya yang sensitif, maka perlu
adanya perhatian khusus terhadap bahan bakar jenis ini.
Maraknya kebakaran dan kecelakaan yang disebabkan oleh kebocoran dan
meledaknya tabung gas LPG akhir – akhir ini, menjadi hal yang menakutkan bagi
masyarakat pengguna gas tersebut. Maraknya kejadian tersebut tidak hanya
menimbulkan kontroversi tapi juga kecaman dari berbagai kalangan terhadap
pemerintah yang telah melakukan konversi gas. Kasus yang dipicu tabung gas
LPG diberbagai wilayah di Indonesia murni disebabkan karena faktor human
error, selain faktor human error ditemukan laporan kebocoran tabung gas yang
disebabkan tabung sudah mengalami korosi. Untuk dapat mengurangi bahaya

akibat kebocoran gas pengguna perlu mengetahui tanda-tanda kebocoran seperti :
Tercium bau yang menyengat dan terdapat bunyi mendesis pada saluran gas.
Kemudian pengguna harus mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin.
Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan cara melepaskan regulator dan
membawa tabung keluar ruangan dan berada ditempat terbuka. Disamping itu juga
membuka pintu dan jendela agar gas dapat keluar dari ruangan dengan cepat dan
jangan menyalakan api selama bau gas masih ada. Namun karena keterbatasan
1
Universitas Sumatera Utara

2

dari indra pencium tersebut, bau gas yang tercium terkadang tidak dihiraukan dan
tidak menjadikannya waspada. Akibatnya kecelakaan yang disebabkan oleh
kebocoran tabung gas pun tidak dapat dihindari.
Dari hasil pengamatan ternyata banyak pengguna gas LPG yang tidak
mengetahui cara mengatasi terjadinya kebocoran pada gas LPG tersebut,
akibatnya sering terjadi ledakan dan kebakaran karena gas LPG. Oleh sebab itu
penulis melakukan perancangan alat pendeteksi kebocoran gas LPG yang bekerja
secara realtime, mudah digunakan, serta mampu memberi peringatan dini jika

terjadi kebocoran LPG.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1.

Bagaimana penerapan ATmega328 dalam mendeteksi kebocoran gas LPG
(butana)?

2. Bagaimana membuat seperangkat sistem pendeteksi kebocoran gas
LPG (butana) dengan menggunakan sensor MQ-6?

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka perancangan ini dibatasi pada halhal sebagai berikut ini :
1. Sensor yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah sensor MQ-6.
2. Sistem berbasis ATmega328 yang bertugas untuk mengatur seluruh
kegiatan sistem yang dirakit.

Universitas Sumatera Utara


3

3. Hasil dari pengukuran dan pendeteksian gas akan ditampilkan melalui
android berupa nilai konsentrasi gas dalam satuan ppm (part per million).

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk merancang dan mengimplementasikan suatu sistem yang dapat
memantau dan mendeteksi adanya kebocoran gas LPG secara otomatis
yang cukup sederhana.
2. Memanfaatkan android untuk menampilkan hasil dari pendeteksi alat
kebocoran gas LPG tersebut.
3. Untuk memanfaatkan sensor MQ-6 dan merakitnya menjadi alat
pendeteksi kebocoran gas.

1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat antara lain:
1. Mempermudah pekerjaan dalam pengontrolan gas LPG jika terjadi
kebocoran secara praktis.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas waktu dalam mengawasi kebocoran
gas LPG.
3. Mengurangi dampak terjadinya kebakaran akibat kebocoran gas LPG.
4. Menambah wawasan dan pengalaman perancang dalam menerapkan ilmu
yang dipelajari secara kreatif dan inovatif.

Universitas Sumatera Utara

4

1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan laporan ini, penulis
membuat susunan. bab – bab yang membentuk laporan ini dalam sistematika
penulisan laporan dengan urutan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi penjelasan dasar teori mengenai konsep yang digunakan dalam
pembuatan alat pengukur dan pendeteksi kebocoran gas LPG.

BAB 3 : METODE PENELITIAN
Akan dibahas secara detail tentang alat – alat , bahan- bahan, serta
prosedur penelitian dengan sistem ATmega328 beserta program untuk mengolah
data dari masukan sensor MQ-6 dan ditampilkan ke android.
BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat,
penjelasan mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelasan mengenai
program yang diisikan ke ATmega8.

Universitas Sumatera Utara

5

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian
bab-bab sebelumnya, dan penulis akan berusaha memberikan saran yang mungkin
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang
digunakan dalam pembutan laporan tugas akhir ini.

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara