877966167.doc 364.95KB 2015-10-12 00:18:21
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“SAY NO TO MARRIED BEFORE SUCCESS”
MERUBAH POLA PIKIR REMAJA DAN MASYARAKAT DESA
SAMBIROTO TENTANG PERNIKAHAN DINI MELALUI PEMUTARAN
FILM EDUKASI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh:
1. Dani Puspitasari
7211414141/2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
1
HALAMAN PENGESAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Judul Kegiatan
: “Say No to Married Before
Success” Merubah Pola Pikir Remaja dan Masyarakat Desa Sambiroto
tentang Pernikahan Dini melalui Pemutaran Film Edukasi.
Bidang Kegiatan
: PKM-M
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Dani Puspitasari
b. NIM
: 7211414141
c. Jurusan
: Akuntansi S1
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan NoTel./HP
: Sambiroto, Gajah, Demak /
085600570393
f. Alamat E-mail
: danipuspitasari1@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: - orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: b. NIDN
: c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
:
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: Rp.8.910.000
: : 5 bulan
Semarang, 05 Juni 2015
Ketua Jurusan Akuntansi
Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs. Fachrurrozie, M.Si
NIP. 196206231989011001
(Dani Puspitasari)
NIM. 7211414141
Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
NIP. 196012171986011001
(-----------------------)
NIP.
DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Tujuan Program ................................................................................ 2
C. Luaran yang Diharapkan .................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ............................................ 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................... 6
BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya ................................................................................. 9
b. Jadwal Kegiatan ..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pendiri/Pelaksana..................................... 20
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ......................................... 21
Lampiran 6. Denah lokasi mitra kerja ................................................................ 22
RINGKASAN
3
Pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi pada gadis dibawah usia
18 tahun (Bayisenge, 2010). Untuk level ASEAN, tingkat pernikahan dini di
Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja (BkkbN 2011). Hal
tersebut menunjukkan bahwa tingkat pernikahan dini di Indonesia sangat tinggi
dan Desa Sambiroto merupakan desa yang menyumbang presentase tingkat
pernikahan dini yang tinggi. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada
Masyarakat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada
masyarakat Desa Sambiroto tentang bahaya menikah dini dan menerapkan
progam nongkrong film edukasi bagi remaja Desa Sambiroto untuk merubah pola
pikir mereka. Dengan adanya program ini, pengusul berharap pola pikir remaja di
desa tersebut berubah tentang menikah dini yang dianggap wajar.
Target khusus yang ingin dicapai yaitu remaja di Desa Sambiroto memiliki
hasrat untuk meneruskan pendidikan dan bisa menggali lebih dalam bakat yang
ada di dalam dirinya, sehingga akan menjadi generasi yang beredukasi dan
berdaya saing dalam Asean Economic Community 2015.
Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan program ini dimulai dari
persiapan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Tahap persiapan
program akan dimulai dari survei lapangan untuk mengetahui keadaan lingkungan
fisik daerah tujuan. Informasi yang tidak diperoleh dari survey akan dilakukan
dengan wawancara dengan masyarakat. Setelah dilakukan wawancara, maka tahap
selanjutnya yaitu persiapan alat dan melakukan kerjasama dengan warga. Tahap
selanjutnya yaitu pelaksanaan program. Tahap ini akan dimulai dengan
mengadakan sosialisasi, pengadaan bahan penunjang dan bahan habis pakai,
penyuluhan dan melaksanakan pemutaran film edukasi. Setelah program ini
terlaksana kami akan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang dapat dicapai
dari program ini dan melakukan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa
kurang optimal.
4
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Bayisenge (2010) pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi
pada gadis dibawah usia 18 tahun (baik resmi ataupun tidak resmi). Definisi
tersebut juga sejalan dengan definisi pernikahan dini yang dijelaskan oleh
UNICEF (2001), pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan gadis remaja
padausia kurang dari 18 tahun , dimana belum ada kesiapan baik fisik maupun
psikologi dari gadis tersebut. Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan
fenomena yang terjadi pada remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Diperkirakan lebih dari 60 juta perempuan yang berusia 20-24 tahun di seluruh
dunia menikah sebelum mencapai umur 18 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus
pernikahan dini mencapai 1.359 kasus dengan rata-rata usia perkawinan dibawah
usia 19 tahun (Zai, 2012).
Secara umum pernikahan dini cenderung terjadi pada perempuan,
dibanding laki-laki. Menurut United Nations Development Economic and Social
Affairs (UNDESA, 2010), Indonesia merupakan negara ke-37 dengan jumlah
pernikahan dini terbanyak di dunia di tahun 2007. Untuk level ASEAN, tingkat
pernikahan dini di Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja.
Menurut Riskesdas 2010, Perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun
menikah sebanyak 0,2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14
tahun di Indonesia sudah menikah. Jumlah dari perempuan muda berusia 15-19
tahun yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia
15-19 tahun (11,7 % perempuan dan 1,6 % laki-laki usia 15-19 tahun). Selain itu
jumlah aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar
750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja (BkkbN, 2011).
Achmad (2011) menyebutkan bahwa fenomena pernikahan dini yang
banyak terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu
diantaranya adalah faktor pergaulan bebas di kalangan remaja. Namun, Achmad
(2011) juga menyebutkan masih terdapat beberapa faktor lainnya yang kuat dalam
mempengaruhi terjadinya pernikahan dini. Pernikahan dini yang terjadi berkaitan
dengan keadaan sosio ekonomi remaja yakni meliputi tingkat pendidikan remaja,
tingkat pendidikan orang tua, dan status ekonomi keluarga. Tingkat pendidikan
merupakan faktor penting dalam logika berfikir untuk menentukan perilaku
menikah di usia muda, perempuan yang berpendidikan rendah pada umumnya
menikah dan memiliki anak di usia muda (Widyaningrat dan Wiyono, 2005).
Desa Sambiroto merupakan salah satu desa di Kecamatan Gajah
Kabupaten Demak dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi para remaja di Desa Sambiroto untuk melakukan pernikahan
dini, seperti kondisi ekonomi masyarakat yang rendah dan keadaan sosial budaya
merupakan faktor utama yang melatar belakangi mereka untuk melakukan
pernikahan dini. Selain itu, pola pikir masyarakat yang masih tergolong kolot dan
menganggap bahwa menikah dini merupakan hal wajar dan menunjukkan bahwa
2
anaknya memiliki nilai jual yang tinggi, merupakan faktor sosial yang telah
membudaya.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap Ibu Jumiah, tingkat pendidikan
masyarakat di Desa Sambiroto sangat rendah. Kebayakan setiap angkatan lulusan
sekolah dasar (SD) melanjutkan ke jenjang SMP. Namun, fenomena yang sering
terjadi banyak dari mereka yang putus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP)
karena menikah. Hal tesebut menunjukkan bahwa semangat remaja disana dalam
mengejar cita-cita sangat rendah. Sehingga perlu dibuat progam untuk merubah
pola pikir mereka tentang pernikahan dini dan membangkitkan semangat para
remaja disana.
Untuk itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film hitz” yang
bertujuan untuk merubah paradigma remaja dan masyarakat mengenai pernikahan
dini dan perjuangan meraih cita-cita. Sehingga luaran yang diharapkan yaitu
remaja disana termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dengan perjuangan yang
sulit dan mulai meninggalkan budaya menikah dini. Sehingga akan meningkatkan
perekonomian masyarakat disana.
B. Rumusan Masalah
Desa Sambiroto merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Gajah
Kabupaten Demak dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi remaja dan masyarakat disana untuk melaksanakan
pernikahan dini, seperti keadaan ekonomi dan keadaan sosial budaya. Dengan
melihat keadaan yang seperti itu, penulis mengusulkan sebuah progam
pengabdian masyarakat yaitu “Nongkrong Film Hitz” dengan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana memberikan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini di
kalangan remaja Desa Sambiroto ?
2. Bagaimana cara untuk merubah pola pikir masyarakat tentang pernikahan
dini yang telah membudaya di Desa Sambiroto ?
3. Bagaimana bentuk program yang tepat untuk mengatasi budaya
pernikahan dini pada masyarakat di Desa Sambiroto ?
C. Luaran yang Diinginkan
1. Masyarakat mengetahui bahaya pernikahan dini untuk remaja yang
belum siap baik secara fisik maupun emosional sehingga masyarakat
akan perlahan meninggalakan budaya tersebut.
2. Progam pemutaran film edukasi merupakan usaha untuk mengatasi
permasalahan pernikahan dini pada masyarakat Desa Sambiroto,
sehingga masyarakat dan remaja akan termotivasi untuk meraih citacitanya melalui film edukasi dan perjuangan.
3. Pola pikir dan paradigma masyrakat khususnya remaja berubah mengenai
pernikahan dini dan pendidikan. Sehingga mereka akan menganggap
3
4.
bahwa pendidikan merupakan hal yang harus ditempuh dengan berbagai
ujian yang berat.
Membantu perekonomian masyarakat di Desa Sambiroto untuk masa
mendatang karena banyak dari warganya yang melanjutkan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Sambiroto berasal dari kata ”Sambi” yang artinya dikerjakan tidak
langsung/bertahap. ”Roto” artinya lama kelamaan bisa merata. Awal berdiri tahun
1935 M. Desa Sambiroto terdiri dari tiga Dukuh yaitu Dukuh Sambiroto, Dukuh
Bogo, Dukuh Klayu, dengan Sambiroto ditetapkan sebagai Kelurahan/Desa yaitu
Desa Sambiroto. Sedangkan pemerintahan Desa Sambiroto dimulai dari Lurah
Desa pertama yang bernama Bapak Abdul Karim berjalan beberapa periode dan
mengalami beberapa kali peralihan Kepala Desa dan hingga sekarang dipimpin
oleh Bapak Mohammad Muklis Sanjaya. Kantor Kelurahan Sambiroto terletak di
jalan Gedangalas – Wilalung Km2 RT.01 RW.01 Desa Sambiroto Kecamatan
Gajah Kabupaten Demak, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 1.
Gambar 1
Lokasi Desa Sambiroto
Fenomena sosial yang sering terjadi di Desa Sambiroto adalah menikah
dini, kondisi tersebut sudah sangat wajar terjadi disana. Bahkan tidak jarang dari
remaja disana menikah dibawah umur 17 tahun dan banyak pula yang
memutuskan sekolah demi untuk melaksanakan pernikahan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi para remaja di Desa Sambiroto
untuk melakukan pernikahan dini. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Sambiroto
yang rendah menjadikan salah satu faktor utama dari permasalahan tersebut.
Karena mereka hanya mengadalkan pendapatan utama dari sawah yang panen
hanya 3 kali selama setahun. Selain itu, keadaan sosial budaya masyarakat yang
menganggap wajar mengenai pernikahan dini menjadikan pola pikir remaja
disanapun menganggap demikian. Sehingga fenomena tersebut selalu terjadi
setiap tahun.
5
Melihat kondisi seperti itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film
hitz” yang merupakan film edukasi dan perjuangan para pemuda dalam meraih
cita-citanya. Progam tersebut kami tujukan pada remaja Desa Sambiroto, dengan
tujuan untuk merubah pola pikir mereka tentang pandangan menikah dini dengan
menyuguhkan film edukasi dan perjuangan tersebut. Sehingga mereka akan
termotivasi dalam belajar dan berjuang unuk mencapai cita-citanya yang penuh
dengan rintangan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
6
1.
2.
Tahapan Pertama (Persiapan)
a.
Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan dengan melakkukan pengamatan
langsung tentang keadaan sosial masyarakat, kondisi lingkungan, dan
keadaan ekonomi masyarakat di Desa Sambiroto yang mempengaruhi
pola pikir para remaja tentang kebiasaan menikah dini.
b.
Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menggali informasi lebih mendalam
dengan mewawancarai masyarakat yang dirasa memahami kondisi
lingkungan yang ada di Desa Sambiroto. Selain itu, pengusul juga
mewawancarai remaja yang telah menikah dibawah umur, sehingga
informasi yang didapatkan sangat valid untuk kemudian dianalisis dan
dicari solusi yang sesuai.
c.
Persiapan Alat
Persiapan alat dilakukan dengan melakukan pembelian semua
peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan progam nongkrong film
edukasi untuk remaja Desa Sambiroto.
d.
Kerjasama
Kerjasama dilakukan antara Tim Pengabdian Masyarakat, pihak
SMP Satu Atap 3 Gajah dan Perangkat Desa Sambiroto. Agar
pelaksanaan program yang dilakukan berjalan lancar, maka perlu
mendapat persetujuan oleh semua pihak tersebut.
Tahap Kedua (Pelaksanaan)
a.
Sosialisasi
Sosialisasi program segera dilaksanakan segera setelah ada izin
dari Perangkat Desa dan pihak sekolah SMP Satu Atap 3 Gajah Desa
Sambiroto, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Pada tahap ini juga
dilaksanakan temu akrab dan sosialisasi dengan remaja dan masyarakat
Desa Sambiroto yang akan diajak untuk mengikuti program ini.
b.
Pengadaan Bahan Penunjang dan Bahan Habis Pakai
7
Bahan penunjang yang dipersiapkan yaitu LCD, proyektor dan
VCD yang digunakan untuk memutar film. Perolehan bahan tersebut
tidak begitu sulit dan dapat dibeli di kecamatan yaitu Gajah.
Sedangkan bahan habis pakai yang dipersiapkan berupa bolpoin
yang digunakan untuk cindera mata bagi remaja dan masyarakat yang
ikut progam ini, snack dan air mineral untuk konsumsi penonton.
Perolehan bahan habis pakai dapat dilakukan dengan membeli pada
masyarakat sekitar. Sehingga mereka juga akan merasakan manfaat dari
progam ini.
Bahan penunjang dipersiapkan dengan cara pembelian barangbarang yang diperlukan. Daftar bahan baku dan bahan penunjang antara
lain:
1. Proyektor
2. LCD
3. VCD
4. Bolpoin
5. Snack
6. Air mineral
c.
Penyuluhan
Penyuluhan pada remaja dan masyarakat yang akan diberi wacana
tentang bahaya menikah dini dan kerugian yang akan diperoleh, selain itu
di sosialisasikan progam yang akan dilaksanakan pada remaja di desa
tersebut. Sebelum memasuki tahap pelatihan (training) diadakan
syukuran bersama agar antara masyarakat dengan Tim Pengabdian
Masyarakat menjadi lebih akrab. Kemudian pemberian materi mengenai
film edukasi yang akan ditayangkan.
d.
Pelaksanaan Pemutaran Film Edukasi
Dalam tahap pelaksanaan pemutaran film, peserta dibagi menjadi
beberapa kelompok besar (jumlah menyesuaikan tergantung dari
banyaknya peserta), masing-masing kelompok besar akan di putarkan
video bahaya menikah dini dahulu yang selanjutnya diputarkan film
edukasi.
3. Tahap Akhir (Evaluasi)
a. Evaluasi Kegiatan
Pengevaluasian kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat minat
remaja dan masyarakat Desa Sambiroto untuk mengikuti progam
“nongkrog film hitz” mengevalusi pendapat-pendapat dari remaja
8
masyarakat, menganalisisnya dan memperbaiki atau menyempurnakan
hasil program.
b.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan direncanakan akan dilakukan setelah kegiatan
berakhir untuk melaporkan rangkaian dan hasil pelaksanaan kegiatan
secara institusi kepada penyedia dana program ini.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a.
Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya
1
Peralatan Penunjang
Rp 7.500.000,00
2
Bahan Habis Pakai
Rp
3
Perjalanan
Rp 1.200.000,00
4
Lain-lain
Rp
Jumlah
Rp 10.313.500,00
796.000,00
817.500,00
b. Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
A.
Tahap Pertama (Persiapan)
Survey Lapangan
Wawancara
Persiapan Alat
Kerja sama
Tahap Kedua
Sosialisasi
Pengadaan Bahan Baku dan
Penunjang
Penyuluhan
Pelaksanaan Progam Nongrong
Bareng Film Edukasi
Tahap Terakhir (Evaluasi)
Evaluasi Kegiatan
Penyusunan Laporan
1.
2.
3.
4.
B.
1.
2.
3.
4.
C
1.
2.
Bulan
1
2
3
4
5
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DAFTAR PUSTAKA
10
[BKKBN]. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2011. Kajian
Pernikahan Dini pada Beberapa Provinsi di Indonesia: Dampak
Overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah. Dapat
diunduh dari : http://www.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/ Hasil
%20Seminar%20Eksekutif%20Analisis%20Dampak
%20Kependudukan/hasil%20pernikahan%20usia%20dini%20BKKBN
%20PPT_RS%20%5BRead-Only%5D.pdf. Diunduh pada tanggal 03
Juni 2015 pukul 14.00 WIB.
Achmad Z. 2011. Dampak Sosial Pernikahan Dini (studi kasus di Desa Gunung
Sindur
–
Bogor).
Skripsi.
Diunduh
dari
:
http://
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21872/1/ZULKIFLI
%20AHMAD-FDK.pdf . Diunduh pada taggal 03 Juni 2015 pukul 15.00
WIB.
Bayisenge J. 2010. Early Marriage As a Barrier to Girl’s Education : A
Developmental Challenge in Africa. Ed 2010. Catholic Institute for
Development, Justice & Peace (CIDJAP) Press. Dapat diunduh dari :
http://www.ifuw.org/fuwa/docs/Early-marriage.pdf.
Diunduh
pada
tanggal 05 Juni 2015 pukul 22/.00 WIB.
Jannah F. 2012. Pernikahan Dini dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keluarga
pada Masyarakat Madura (perspetif hukum dan gender). Egalita. Vol 7
(No.1). Dapat diunduh dari : http://ejournal.uin-malang.ac.id/
index.php/egalita/article/ view/2113/pdf. Diunduh pada tanggal 05 Juni
2015 pada pukul 22.05 WIB.
UNICEF. 2001.Early Marriage Child Spouses. Innocenti Degest. No.7 Hal: 1-30.
Dapat
diunduh
dari:
http://www.unicef-irc.org/publications/pdf/
digest7e.pdf. Diunduh pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 21.50 WIB
Widyaningrat, Sisdjiatmo K, Wiyono HN. 2005. Karakteristik Demografi, Sosial,
dan Ekonomi Perempuan Kelompok Usia Early Childbearing. Warta
Demografi. Vol. 36. (No. 1). 17-29 hal.
Zai FA. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini pada
Remaja di Indonesia (analisa data sekunder Riskesdas tahun 2010).
Skripsi. Depok [ID]: Universitas Indonesia. 182 hal.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Pelaksana
a. Identitas Diri
No Nama Lengkap
Dani Puspitasari
1
Jenis Kelamin
Perempuan
2
Program Studi
Akuntansi S1
3
NIM
7211414141
4
Tempat dan Tanggal Lahir
Demak, 02 Juli 1996
5
E-mail
Danipuspitasari1@gmail.com
6
Nomor telepon/HP
085600570393
b. Riwayat Pendidikan
SD
SD Negeri
Nama Institusi
Sambiroto 1
Jurusan
Tahun Masuk
2002-2008
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
MTs NU Banat
Kudus
-
SMA
MA NU Banat
Kudus
IPS
2008-2011
2011-2014
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Pengusul,
Dani Puspitasari
1. Anggota 1
12
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 1,
13
2. Anggota 2
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 2,
14
3. Anggota 3
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 3,
15
4. Anggota 4
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 4,
16
5. Dosen Pembimbing
e. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor telepon/HP
S1
S1
S2
S3
-
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk –
Lulus
f. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
g. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Dosen Pembimbing,
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Laptop
Proyektor
Layar LCD
VCD
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Untuk
pemutaran film
Untuk
pemutaran film
Untuk
pemutaran film
Film yang
diputarkan
1 unit
1 unit
1 buah
8 buah
Harga Satuan
Rp4.000.000,0
0
Rp2.650.000,0
0
Rp
450.000,00
Rp
400.000,00
Sub Total
Total
Rp4.000.000,00
Rp 2.650.000,00
Rp
450.000,00
Rp
400.000,00
Rp 7.500.000,00
1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Pemakaian
Material
Untuk cindra
mata penonton
Untuk
konsumsi yang
menonton
Untuk
konsumsi yang
menonton
Bolpoin
Snack
Air Mineral
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
(Rp)
140
2.500
350.000
140
2.500
350.000
4 dus
24.000
96.000
Sub Total
796.000
2. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
(Rp)
Transportasi
Survei,
Wawancara,
Perizinan,
Kerjasama
3 x 2 orang
50.000
300.000
Transportasi
Sosialisasi dan
percobaan progam
5 x 4 orang
50.000
450.000
18
Transportasi
Pembelian peralatan
dan bahan habis
pakai, Penyuluhan
Transportasi
Monev
50.000
50.000
Bimbingan dan
Evaluasi
250.000
250.000
Evaluasi
150.000
150.000
Sub Total
1.200.000
3. Lain-lain
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
(Rp)
Proposal
Bolpoint
Survei,
Wawancara,
Perizinan,
Pengadaan
bahan baku dan
peralatan,
Penyuluhan
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pelatihan
3 buah
5 buah
10.000
3.500
30.000
17.500
1. Kemajuan
2. Akhir
2 buah
2 buah
Material
Administrasi
Konsumsi
Laporan
520.000
25.000
25.000
Dokumentasi
50.000
50.000
1500.000
Sub Total
817.500
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program
Bidang
Nama /
AlokasiWaktu
Uraian
No
Studi
Ilmu
NIM
(jam/minggu)
Tugas
1
2
Gatot Satrio
Dirgantoro /
7311413101
Manajeme
n
Ekonomi
5 jam/minggu
5 jam/minggu
Ketua
pelaksana
Survei,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
19
3
5 jam/minggu
4
5 jam/minggu
5
5 jam/minggu
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Wawancara,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Wawancara,
Kerjasama,
Sosialisasi.
20
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Semarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax : (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dani Puspitasari
NIM
: 7211414141
Program Studi : Akuntansi S1
Fakultas
: Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas
Mahasiswa — Pengabdian kepada Masyarakat saya dengan judul:
“Say No To Married Before Success” Merubah Pola Pikir Remaja Dan
Masyarakat Desa Sambiroto Tentang Pernikahan Dini Melalui Pemutaran
Film Edukasi.
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dbiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
NIP. 196012171986011001
Semarang, 05 Juni 2015
Yang menyatakan,
Dani Puspitasari
NIM. 7211414141
21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
:
Jabatan
: Kepala Desa Sambiroto
Alamat
: Desa Tuwel-Gajah-Demak
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat.
Nama Ketua Tim Pengusul
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Nama Dosen Pembimbing
Perguruan Tinggi
:
:
:
:
:
Dani Puspitasari
7211414141
Akuntansi S1
Universitas Negeri Semarang
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara
pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan
kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Demak, 02 Juni 2015
22
Lampiran 6. Denah lokasi mitra kerja
JUDUL PROGRAM
“SAY NO TO MARRIED BEFORE SUCCESS”
MERUBAH POLA PIKIR REMAJA DAN MASYARAKAT DESA
SAMBIROTO TENTANG PERNIKAHAN DINI MELALUI PEMUTARAN
FILM EDUKASI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh:
1. Dani Puspitasari
7211414141/2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
1
HALAMAN PENGESAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Judul Kegiatan
: “Say No to Married Before
Success” Merubah Pola Pikir Remaja dan Masyarakat Desa Sambiroto
tentang Pernikahan Dini melalui Pemutaran Film Edukasi.
Bidang Kegiatan
: PKM-M
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Dani Puspitasari
b. NIM
: 7211414141
c. Jurusan
: Akuntansi S1
d. Universitas
: Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan NoTel./HP
: Sambiroto, Gajah, Demak /
085600570393
f. Alamat E-mail
: danipuspitasari1@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: - orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: b. NIDN
: c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
:
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: Rp.8.910.000
: : 5 bulan
Semarang, 05 Juni 2015
Ketua Jurusan Akuntansi
Ketua Pelaksana Kegiatan
Drs. Fachrurrozie, M.Si
NIP. 196206231989011001
(Dani Puspitasari)
NIM. 7211414141
Pembantu Rektor Bidang
Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
NIP. 196012171986011001
(-----------------------)
NIP.
DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Tujuan Program ................................................................................ 2
C. Luaran yang Diharapkan .................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ............................................ 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................... 6
BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya ................................................................................. 9
b. Jadwal Kegiatan ..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pendiri/Pelaksana..................................... 20
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ......................................... 21
Lampiran 6. Denah lokasi mitra kerja ................................................................ 22
RINGKASAN
3
Pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi pada gadis dibawah usia
18 tahun (Bayisenge, 2010). Untuk level ASEAN, tingkat pernikahan dini di
Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja (BkkbN 2011). Hal
tersebut menunjukkan bahwa tingkat pernikahan dini di Indonesia sangat tinggi
dan Desa Sambiroto merupakan desa yang menyumbang presentase tingkat
pernikahan dini yang tinggi. Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada
Masyarakat ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada
masyarakat Desa Sambiroto tentang bahaya menikah dini dan menerapkan
progam nongkrong film edukasi bagi remaja Desa Sambiroto untuk merubah pola
pikir mereka. Dengan adanya program ini, pengusul berharap pola pikir remaja di
desa tersebut berubah tentang menikah dini yang dianggap wajar.
Target khusus yang ingin dicapai yaitu remaja di Desa Sambiroto memiliki
hasrat untuk meneruskan pendidikan dan bisa menggali lebih dalam bakat yang
ada di dalam dirinya, sehingga akan menjadi generasi yang beredukasi dan
berdaya saing dalam Asean Economic Community 2015.
Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan program ini dimulai dari
persiapan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Tahap persiapan
program akan dimulai dari survei lapangan untuk mengetahui keadaan lingkungan
fisik daerah tujuan. Informasi yang tidak diperoleh dari survey akan dilakukan
dengan wawancara dengan masyarakat. Setelah dilakukan wawancara, maka tahap
selanjutnya yaitu persiapan alat dan melakukan kerjasama dengan warga. Tahap
selanjutnya yaitu pelaksanaan program. Tahap ini akan dimulai dengan
mengadakan sosialisasi, pengadaan bahan penunjang dan bahan habis pakai,
penyuluhan dan melaksanakan pemutaran film edukasi. Setelah program ini
terlaksana kami akan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang dapat dicapai
dari program ini dan melakukan perbaikan-perbaikan pada proses yang dirasa
kurang optimal.
4
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Bayisenge (2010) pernikahan dini adalah pernikahan yang terjadi
pada gadis dibawah usia 18 tahun (baik resmi ataupun tidak resmi). Definisi
tersebut juga sejalan dengan definisi pernikahan dini yang dijelaskan oleh
UNICEF (2001), pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan gadis remaja
padausia kurang dari 18 tahun , dimana belum ada kesiapan baik fisik maupun
psikologi dari gadis tersebut. Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan
fenomena yang terjadi pada remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Diperkirakan lebih dari 60 juta perempuan yang berusia 20-24 tahun di seluruh
dunia menikah sebelum mencapai umur 18 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus
pernikahan dini mencapai 1.359 kasus dengan rata-rata usia perkawinan dibawah
usia 19 tahun (Zai, 2012).
Secara umum pernikahan dini cenderung terjadi pada perempuan,
dibanding laki-laki. Menurut United Nations Development Economic and Social
Affairs (UNDESA, 2010), Indonesia merupakan negara ke-37 dengan jumlah
pernikahan dini terbanyak di dunia di tahun 2007. Untuk level ASEAN, tingkat
pernikahan dini di Indonesia berada di urutan kedua terbanyak setelah Kamboja.
Menurut Riskesdas 2010, Perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun
menikah sebanyak 0,2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14
tahun di Indonesia sudah menikah. Jumlah dari perempuan muda berusia 15-19
tahun yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia
15-19 tahun (11,7 % perempuan dan 1,6 % laki-laki usia 15-19 tahun). Selain itu
jumlah aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar
750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja (BkkbN, 2011).
Achmad (2011) menyebutkan bahwa fenomena pernikahan dini yang
banyak terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu
diantaranya adalah faktor pergaulan bebas di kalangan remaja. Namun, Achmad
(2011) juga menyebutkan masih terdapat beberapa faktor lainnya yang kuat dalam
mempengaruhi terjadinya pernikahan dini. Pernikahan dini yang terjadi berkaitan
dengan keadaan sosio ekonomi remaja yakni meliputi tingkat pendidikan remaja,
tingkat pendidikan orang tua, dan status ekonomi keluarga. Tingkat pendidikan
merupakan faktor penting dalam logika berfikir untuk menentukan perilaku
menikah di usia muda, perempuan yang berpendidikan rendah pada umumnya
menikah dan memiliki anak di usia muda (Widyaningrat dan Wiyono, 2005).
Desa Sambiroto merupakan salah satu desa di Kecamatan Gajah
Kabupaten Demak dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi para remaja di Desa Sambiroto untuk melakukan pernikahan
dini, seperti kondisi ekonomi masyarakat yang rendah dan keadaan sosial budaya
merupakan faktor utama yang melatar belakangi mereka untuk melakukan
pernikahan dini. Selain itu, pola pikir masyarakat yang masih tergolong kolot dan
menganggap bahwa menikah dini merupakan hal wajar dan menunjukkan bahwa
2
anaknya memiliki nilai jual yang tinggi, merupakan faktor sosial yang telah
membudaya.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap Ibu Jumiah, tingkat pendidikan
masyarakat di Desa Sambiroto sangat rendah. Kebayakan setiap angkatan lulusan
sekolah dasar (SD) melanjutkan ke jenjang SMP. Namun, fenomena yang sering
terjadi banyak dari mereka yang putus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP)
karena menikah. Hal tesebut menunjukkan bahwa semangat remaja disana dalam
mengejar cita-cita sangat rendah. Sehingga perlu dibuat progam untuk merubah
pola pikir mereka tentang pernikahan dini dan membangkitkan semangat para
remaja disana.
Untuk itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film hitz” yang
bertujuan untuk merubah paradigma remaja dan masyarakat mengenai pernikahan
dini dan perjuangan meraih cita-cita. Sehingga luaran yang diharapkan yaitu
remaja disana termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dengan perjuangan yang
sulit dan mulai meninggalkan budaya menikah dini. Sehingga akan meningkatkan
perekonomian masyarakat disana.
B. Rumusan Masalah
Desa Sambiroto merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Gajah
Kabupaten Demak dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi remaja dan masyarakat disana untuk melaksanakan
pernikahan dini, seperti keadaan ekonomi dan keadaan sosial budaya. Dengan
melihat keadaan yang seperti itu, penulis mengusulkan sebuah progam
pengabdian masyarakat yaitu “Nongkrong Film Hitz” dengan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana memberikan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini di
kalangan remaja Desa Sambiroto ?
2. Bagaimana cara untuk merubah pola pikir masyarakat tentang pernikahan
dini yang telah membudaya di Desa Sambiroto ?
3. Bagaimana bentuk program yang tepat untuk mengatasi budaya
pernikahan dini pada masyarakat di Desa Sambiroto ?
C. Luaran yang Diinginkan
1. Masyarakat mengetahui bahaya pernikahan dini untuk remaja yang
belum siap baik secara fisik maupun emosional sehingga masyarakat
akan perlahan meninggalakan budaya tersebut.
2. Progam pemutaran film edukasi merupakan usaha untuk mengatasi
permasalahan pernikahan dini pada masyarakat Desa Sambiroto,
sehingga masyarakat dan remaja akan termotivasi untuk meraih citacitanya melalui film edukasi dan perjuangan.
3. Pola pikir dan paradigma masyrakat khususnya remaja berubah mengenai
pernikahan dini dan pendidikan. Sehingga mereka akan menganggap
3
4.
bahwa pendidikan merupakan hal yang harus ditempuh dengan berbagai
ujian yang berat.
Membantu perekonomian masyarakat di Desa Sambiroto untuk masa
mendatang karena banyak dari warganya yang melanjutkan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Sambiroto berasal dari kata ”Sambi” yang artinya dikerjakan tidak
langsung/bertahap. ”Roto” artinya lama kelamaan bisa merata. Awal berdiri tahun
1935 M. Desa Sambiroto terdiri dari tiga Dukuh yaitu Dukuh Sambiroto, Dukuh
Bogo, Dukuh Klayu, dengan Sambiroto ditetapkan sebagai Kelurahan/Desa yaitu
Desa Sambiroto. Sedangkan pemerintahan Desa Sambiroto dimulai dari Lurah
Desa pertama yang bernama Bapak Abdul Karim berjalan beberapa periode dan
mengalami beberapa kali peralihan Kepala Desa dan hingga sekarang dipimpin
oleh Bapak Mohammad Muklis Sanjaya. Kantor Kelurahan Sambiroto terletak di
jalan Gedangalas – Wilalung Km2 RT.01 RW.01 Desa Sambiroto Kecamatan
Gajah Kabupaten Demak, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 1.
Gambar 1
Lokasi Desa Sambiroto
Fenomena sosial yang sering terjadi di Desa Sambiroto adalah menikah
dini, kondisi tersebut sudah sangat wajar terjadi disana. Bahkan tidak jarang dari
remaja disana menikah dibawah umur 17 tahun dan banyak pula yang
memutuskan sekolah demi untuk melaksanakan pernikahan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi para remaja di Desa Sambiroto
untuk melakukan pernikahan dini. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Sambiroto
yang rendah menjadikan salah satu faktor utama dari permasalahan tersebut.
Karena mereka hanya mengadalkan pendapatan utama dari sawah yang panen
hanya 3 kali selama setahun. Selain itu, keadaan sosial budaya masyarakat yang
menganggap wajar mengenai pernikahan dini menjadikan pola pikir remaja
disanapun menganggap demikian. Sehingga fenomena tersebut selalu terjadi
setiap tahun.
5
Melihat kondisi seperti itu, kami mengusulkan progam “nongkrong film
hitz” yang merupakan film edukasi dan perjuangan para pemuda dalam meraih
cita-citanya. Progam tersebut kami tujukan pada remaja Desa Sambiroto, dengan
tujuan untuk merubah pola pikir mereka tentang pandangan menikah dini dengan
menyuguhkan film edukasi dan perjuangan tersebut. Sehingga mereka akan
termotivasi dalam belajar dan berjuang unuk mencapai cita-citanya yang penuh
dengan rintangan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
6
1.
2.
Tahapan Pertama (Persiapan)
a.
Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan dengan melakkukan pengamatan
langsung tentang keadaan sosial masyarakat, kondisi lingkungan, dan
keadaan ekonomi masyarakat di Desa Sambiroto yang mempengaruhi
pola pikir para remaja tentang kebiasaan menikah dini.
b.
Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menggali informasi lebih mendalam
dengan mewawancarai masyarakat yang dirasa memahami kondisi
lingkungan yang ada di Desa Sambiroto. Selain itu, pengusul juga
mewawancarai remaja yang telah menikah dibawah umur, sehingga
informasi yang didapatkan sangat valid untuk kemudian dianalisis dan
dicari solusi yang sesuai.
c.
Persiapan Alat
Persiapan alat dilakukan dengan melakukan pembelian semua
peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan progam nongkrong film
edukasi untuk remaja Desa Sambiroto.
d.
Kerjasama
Kerjasama dilakukan antara Tim Pengabdian Masyarakat, pihak
SMP Satu Atap 3 Gajah dan Perangkat Desa Sambiroto. Agar
pelaksanaan program yang dilakukan berjalan lancar, maka perlu
mendapat persetujuan oleh semua pihak tersebut.
Tahap Kedua (Pelaksanaan)
a.
Sosialisasi
Sosialisasi program segera dilaksanakan segera setelah ada izin
dari Perangkat Desa dan pihak sekolah SMP Satu Atap 3 Gajah Desa
Sambiroto, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Pada tahap ini juga
dilaksanakan temu akrab dan sosialisasi dengan remaja dan masyarakat
Desa Sambiroto yang akan diajak untuk mengikuti program ini.
b.
Pengadaan Bahan Penunjang dan Bahan Habis Pakai
7
Bahan penunjang yang dipersiapkan yaitu LCD, proyektor dan
VCD yang digunakan untuk memutar film. Perolehan bahan tersebut
tidak begitu sulit dan dapat dibeli di kecamatan yaitu Gajah.
Sedangkan bahan habis pakai yang dipersiapkan berupa bolpoin
yang digunakan untuk cindera mata bagi remaja dan masyarakat yang
ikut progam ini, snack dan air mineral untuk konsumsi penonton.
Perolehan bahan habis pakai dapat dilakukan dengan membeli pada
masyarakat sekitar. Sehingga mereka juga akan merasakan manfaat dari
progam ini.
Bahan penunjang dipersiapkan dengan cara pembelian barangbarang yang diperlukan. Daftar bahan baku dan bahan penunjang antara
lain:
1. Proyektor
2. LCD
3. VCD
4. Bolpoin
5. Snack
6. Air mineral
c.
Penyuluhan
Penyuluhan pada remaja dan masyarakat yang akan diberi wacana
tentang bahaya menikah dini dan kerugian yang akan diperoleh, selain itu
di sosialisasikan progam yang akan dilaksanakan pada remaja di desa
tersebut. Sebelum memasuki tahap pelatihan (training) diadakan
syukuran bersama agar antara masyarakat dengan Tim Pengabdian
Masyarakat menjadi lebih akrab. Kemudian pemberian materi mengenai
film edukasi yang akan ditayangkan.
d.
Pelaksanaan Pemutaran Film Edukasi
Dalam tahap pelaksanaan pemutaran film, peserta dibagi menjadi
beberapa kelompok besar (jumlah menyesuaikan tergantung dari
banyaknya peserta), masing-masing kelompok besar akan di putarkan
video bahaya menikah dini dahulu yang selanjutnya diputarkan film
edukasi.
3. Tahap Akhir (Evaluasi)
a. Evaluasi Kegiatan
Pengevaluasian kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat minat
remaja dan masyarakat Desa Sambiroto untuk mengikuti progam
“nongkrog film hitz” mengevalusi pendapat-pendapat dari remaja
8
masyarakat, menganalisisnya dan memperbaiki atau menyempurnakan
hasil program.
b.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan direncanakan akan dilakukan setelah kegiatan
berakhir untuk melaporkan rangkaian dan hasil pelaksanaan kegiatan
secara institusi kepada penyedia dana program ini.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a.
Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya
1
Peralatan Penunjang
Rp 7.500.000,00
2
Bahan Habis Pakai
Rp
3
Perjalanan
Rp 1.200.000,00
4
Lain-lain
Rp
Jumlah
Rp 10.313.500,00
796.000,00
817.500,00
b. Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
A.
Tahap Pertama (Persiapan)
Survey Lapangan
Wawancara
Persiapan Alat
Kerja sama
Tahap Kedua
Sosialisasi
Pengadaan Bahan Baku dan
Penunjang
Penyuluhan
Pelaksanaan Progam Nongrong
Bareng Film Edukasi
Tahap Terakhir (Evaluasi)
Evaluasi Kegiatan
Penyusunan Laporan
1.
2.
3.
4.
B.
1.
2.
3.
4.
C
1.
2.
Bulan
1
2
3
4
5
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DAFTAR PUSTAKA
10
[BKKBN]. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2011. Kajian
Pernikahan Dini pada Beberapa Provinsi di Indonesia: Dampak
Overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah. Dapat
diunduh dari : http://www.bkkbn.go.id/infoprogram/Documents/ Hasil
%20Seminar%20Eksekutif%20Analisis%20Dampak
%20Kependudukan/hasil%20pernikahan%20usia%20dini%20BKKBN
%20PPT_RS%20%5BRead-Only%5D.pdf. Diunduh pada tanggal 03
Juni 2015 pukul 14.00 WIB.
Achmad Z. 2011. Dampak Sosial Pernikahan Dini (studi kasus di Desa Gunung
Sindur
–
Bogor).
Skripsi.
Diunduh
dari
:
http://
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21872/1/ZULKIFLI
%20AHMAD-FDK.pdf . Diunduh pada taggal 03 Juni 2015 pukul 15.00
WIB.
Bayisenge J. 2010. Early Marriage As a Barrier to Girl’s Education : A
Developmental Challenge in Africa. Ed 2010. Catholic Institute for
Development, Justice & Peace (CIDJAP) Press. Dapat diunduh dari :
http://www.ifuw.org/fuwa/docs/Early-marriage.pdf.
Diunduh
pada
tanggal 05 Juni 2015 pukul 22/.00 WIB.
Jannah F. 2012. Pernikahan Dini dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keluarga
pada Masyarakat Madura (perspetif hukum dan gender). Egalita. Vol 7
(No.1). Dapat diunduh dari : http://ejournal.uin-malang.ac.id/
index.php/egalita/article/ view/2113/pdf. Diunduh pada tanggal 05 Juni
2015 pada pukul 22.05 WIB.
UNICEF. 2001.Early Marriage Child Spouses. Innocenti Degest. No.7 Hal: 1-30.
Dapat
diunduh
dari:
http://www.unicef-irc.org/publications/pdf/
digest7e.pdf. Diunduh pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 21.50 WIB
Widyaningrat, Sisdjiatmo K, Wiyono HN. 2005. Karakteristik Demografi, Sosial,
dan Ekonomi Perempuan Kelompok Usia Early Childbearing. Warta
Demografi. Vol. 36. (No. 1). 17-29 hal.
Zai FA. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini pada
Remaja di Indonesia (analisa data sekunder Riskesdas tahun 2010).
Skripsi. Depok [ID]: Universitas Indonesia. 182 hal.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Pelaksana
a. Identitas Diri
No Nama Lengkap
Dani Puspitasari
1
Jenis Kelamin
Perempuan
2
Program Studi
Akuntansi S1
3
NIM
7211414141
4
Tempat dan Tanggal Lahir
Demak, 02 Juli 1996
5
Danipuspitasari1@gmail.com
6
Nomor telepon/HP
085600570393
b. Riwayat Pendidikan
SD
SD Negeri
Nama Institusi
Sambiroto 1
Jurusan
Tahun Masuk
2002-2008
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
MTs NU Banat
Kudus
-
SMA
MA NU Banat
Kudus
IPS
2008-2011
2011-2014
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Pengusul,
Dani Puspitasari
1. Anggota 1
12
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 1,
13
2. Anggota 2
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 2,
14
3. Anggota 3
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 3,
15
4. Anggota 4
a. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor telepon/HP
b. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
– Lulus
c. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
SMP
SMA
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
d. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Anggota 4,
16
5. Dosen Pembimbing
e. Identitas Diri
No
1
2
3
4
5
6
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Nomor telepon/HP
S1
S1
S2
S3
-
Nama
Institusi
Jurusan
Tahun
Masuk –
Lulus
f. Pemakalah Seminar
N
Nama Seminar
o
-
Judul Artikel Ilmiah
Waktu & Tempat
g. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Instusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-M.
Semarang, 05 Juni 2015
Dosen Pembimbing,
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Laptop
Proyektor
Layar LCD
VCD
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Untuk
pemutaran film
Untuk
pemutaran film
Untuk
pemutaran film
Film yang
diputarkan
1 unit
1 unit
1 buah
8 buah
Harga Satuan
Rp4.000.000,0
0
Rp2.650.000,0
0
Rp
450.000,00
Rp
400.000,00
Sub Total
Total
Rp4.000.000,00
Rp 2.650.000,00
Rp
450.000,00
Rp
400.000,00
Rp 7.500.000,00
1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Pemakaian
Material
Untuk cindra
mata penonton
Untuk
konsumsi yang
menonton
Untuk
konsumsi yang
menonton
Bolpoin
Snack
Air Mineral
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
(Rp)
140
2.500
350.000
140
2.500
350.000
4 dus
24.000
96.000
Sub Total
796.000
2. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
(Rp)
Transportasi
Survei,
Wawancara,
Perizinan,
Kerjasama
3 x 2 orang
50.000
300.000
Transportasi
Sosialisasi dan
percobaan progam
5 x 4 orang
50.000
450.000
18
Transportasi
Pembelian peralatan
dan bahan habis
pakai, Penyuluhan
Transportasi
Monev
50.000
50.000
Bimbingan dan
Evaluasi
250.000
250.000
Evaluasi
150.000
150.000
Sub Total
1.200.000
3. Lain-lain
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
(Rp)
Proposal
Bolpoint
Survei,
Wawancara,
Perizinan,
Pengadaan
bahan baku dan
peralatan,
Penyuluhan
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pelatihan
3 buah
5 buah
10.000
3.500
30.000
17.500
1. Kemajuan
2. Akhir
2 buah
2 buah
Material
Administrasi
Konsumsi
Laporan
520.000
25.000
25.000
Dokumentasi
50.000
50.000
1500.000
Sub Total
817.500
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program
Bidang
Nama /
AlokasiWaktu
Uraian
No
Studi
Ilmu
NIM
(jam/minggu)
Tugas
1
2
Gatot Satrio
Dirgantoro /
7311413101
Manajeme
n
Ekonomi
5 jam/minggu
5 jam/minggu
Ketua
pelaksana
Survei,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
19
3
5 jam/minggu
4
5 jam/minggu
5
5 jam/minggu
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Wawancara,
Kerjasama,
Sosialisasi,
Pendekatan
ke remaja,
pelaksanaan
pemutaran
film,
Penyuluhan,
Evaluasi
Kegiatan
Survei,
Wawancara,
Kerjasama,
Sosialisasi.
20
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Semarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax : (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dani Puspitasari
NIM
: 7211414141
Program Studi : Akuntansi S1
Fakultas
: Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas
Mahasiswa — Pengabdian kepada Masyarakat saya dengan judul:
“Say No To Married Before Success” Merubah Pola Pikir Remaja Dan
Masyarakat Desa Sambiroto Tentang Pernikahan Dini Melalui Pemutaran
Film Edukasi.
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dbiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke
kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
NIP. 196012171986011001
Semarang, 05 Juni 2015
Yang menyatakan,
Dani Puspitasari
NIM. 7211414141
21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
:
Jabatan
: Kepala Desa Sambiroto
Alamat
: Desa Tuwel-Gajah-Demak
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat.
Nama Ketua Tim Pengusul
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Nama Dosen Pembimbing
Perguruan Tinggi
:
:
:
:
:
Dani Puspitasari
7211414141
Akuntansi S1
Universitas Negeri Semarang
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara
pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan
kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Demak, 02 Juni 2015
22
Lampiran 6. Denah lokasi mitra kerja