S IKOM 1202461 Chapter5

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat
dimbil dari penelitian ini adalah :
1.

Terpaan tayangan D’Academy di kalangan masyarakat RW.03 Kampung

Saradan berada pada kategori “Kuat” atau responden menyatakan dalam kriteria
“setuju” , namun khalayak belum optimal dalam menonton tayangan D’Academy. Hal
ini dapat dilihat dari frekuensi menonton tayangan dalam waktu satu minggu, durasi
khalayak menonton tayangan dalam setiap episode, fokus khalayak selama tayangan
berlangsung, hal ini dibuktikan dari data yang diperoleh bahwa indikator yang
memperoleh skor rata-rata terendah dalam variabel terpaan tayangan adalah intensitas
menonton, sedangkan indikator tertinggi yaitu daya tarik tayangan.
2.

Persepsi masyarakat RW.03 Kampung Saradan dalam mempersepsikan


musik dangdut berada pada kategori “Baik” atau responden menyatakan dalam kriteria
“setuju”, Indikator dengan memperoleh skor rata-rata tertinggi yaitu faktor fungsional,
sedangkan indikator terendah yaitu perhatian.
3.

Berdasarkan hasil uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang positif dari terpaan tayangan terhadap persepsi masyarakat atas musik
dangdut di Indonesia dengan koefisien korelasi yang tinggi. Hal tersebut dapat
ditafsirkan bahwa hubungan antara terpaan tayangan dengan persepsi adalah hubungan
positif karena saling mempengaruhi dengan tingkat korelasi yang tinggi. Korelasi
positif menunjukkan bahwa hubungan antara terpaan tayangan dengan persepsi, artinya
terpaan tayangan yang kuat, maka persepsi yang terbentuk juga akanbaik.
Sri Nova Adhi Dhea, 2016
PENGARUH TERPAAN TAYANGAN D’ACADEMY TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ATAS MUSIK DANGDUT
DI INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

117


5.2. Implikasi
Penelitian ini diharapkan untuk menyumbang kajian lebih lanjut akantopik
komunikasi massa dalam hal memperlihatkan sejauh mana pengaruh terpaan
tayangan D’Academy terhadap persepsi masyarakat kampung Saradan
Bandung. Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan para pelaku bisnis
pertelevisian dapat lebih meningkatkan variasi format acara dikarenakan
tayangan D’Academy bersaing dengan beragam tayangan hiburan lain yang
ditayangkan pada waktu yang sama di stasiun televisi lain, agar penonton
lebih tertarik menonton tayangan D’Academy sehingga persepsi masyarakat
akan musik dangdut pun kian berubah positif.

5.3. Rekomendasi
5.3.1. Rekomendasi Praktis
Pada bagian ini peneliti mengajukan beberapa rekomendasi untuk
perusahaan yakni :
1. Melihat rendahnya indikator intensitas tayangan , dan tayangan
D’Academy bersaing dengan beberapa tayangan hiburan (sinetron,
pencarian bakat,talk show) yang ditayangkan pada waktu yang sama
di stasiun televisi lain, tayangan D’Academy diharapkan dapat lebih
meningkatkan variasi format acara agar lebih menarik .

2. Walaupun humor dalam tayangan ini turut memberi pengaruh dalam
hal isi pesan tayangan, namun humor yang dilontarkan oleh para
pengisi acara hendaknya tidak berlebihan hingga dapat mengurangi
keinginan penonton untuk menyaksikan acara tersebut.

5.3.2. Rekomendasi Akademis
Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji mengenai
pengaruh terpaan tayangan mengenai tayangan ftv (film televisi),
sinetron, talkhow, dan yang lainnya dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan
metode penelitian kuantitatif.

Sri Nova Adhi Dhea, 2016
PENGARUH TERPAAN TAYANGAN D’ACADEMY TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ATAS MUSIK
DANGDUT DI INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu