S GEO 1205546 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Alisyahbana.S.(2012).Modul Sistem Informasi Geografis (SIG) Prikanan.
Jatinangor. Unpad Press.
Arsy.R.F (2014). Metode Survei Deskriptif Untuk Mengkaji Kemampuan
Interpretasi Citra Pada Mahasiswa Pendidikan Geografi

Fkip

Universitas Tadulako. Palu. UNTAD Press.
Arikunto, S. (2000). Manajemen PEnelitian. Jakarta: Rinneka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rinneka Cipta.
Arnott R.D (2009). An Introduction to Coastal Processesand Geomorphology.
Cambridge. Cambridge University Press.
Azhar MR, Suntoyo, Musta’in M. 2012. Analisa perubahan garis pantai
Tuban, Jawa Timur dengan menggunakan Empirical Orthogonal
Function (EOF). Jurnal Teknis ITS. 1(1): G286-G291. ISSN: 2301-9271.
BPLHD.(2008). Inventarisasi Lahan Kritis Akibat Abrasi Di Daerah Pesisir
Kabupaten Karawang. Karawang: BPLHD
Badan Pusat Statistik. (2011). Laporan Data Potensi Desa (PODES). Jakarta.
Bird, E.C.F (1984). An Introduction to Coastal Geomorphology. Third

Edition.
BPS. (2015). Kecamatan Cibuaya Dalam Angka. Karawang: Tidak Diterbitkan
CAP, M. (2015). Perubahan Garis Pantai Pulau Lancang Dki Jakarta
Menggunakan Citra Satelit. Bogor: Departemen Ilu dan Teknologi
Kelautan IPB.
Dewi Handayani U.N, R.Soelistijadi dan Sunardi (2009), Pemanfaatan Analisis
Spasial untuk Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografi
.fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
Muhamad Deni Mahmudin, 2016
Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Akibat Abrasi Menggunakan Citra Landsat Di
Sempadan Pantai Cibuaya Kabupaten Karawang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan. (2009). Laporan Potensi Perikanan,
Kelautan dan Peternakan. Pemerintah Kab. Karawang.
Diposaptono. (2001). Erosi Pantai dan Klasifikasinya, Kasus di Indonesia.
Prosiding Konferensi Esdal 2001 .Jakarta: BPPT.
Diraputra, Eka. (2001). Sistem Hukum dan Kelembagaan dalam Pengelolaan
Wilayah Pesisir Secara Terpadu. Prosiding Pelatihan Pengelolaan
Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor: PKSPL IPB.

DISHIDROS Dinas Hidro-oseanografi. (2014). Buku ramalan pasang surut
tide tables tahun 2014. Jakarta (ID): Dishidros.
Engel. L dan Redaktur Pustaka Time Life ( 1984). Laut. Jakarta. Tira Pustaka
Gross, M. G.(1990). Oceanography ; A View of Earth Prentice Hall, Inc.
Englewood Cliff. New Jersey
Hadjar, I. (1996). Dasar-Dasar Metode Penelitian Kwantitatif Dalam
Pendidikan. Jakarta: Raja Grafimdo Persada.
Hamidi. (2007). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM
Press
Harti, AM. ( 2009). Perubahan Garis Pantai Teluk jakarta Tahun 1970 – 2009.
Depok. FMIPA Program Studi Geografi UI.
Haryani, Poppy (2011). Perubahan Penutupan/Penggunaan Lahan dan
Perubahan Garis Pantai di Das Cipunagara dan Sekitarnya, Jawa Barat.
Bogor: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas
Pertanian Institut Pertanian Bogor
Hutabarat.S, dan Evans. S.M (1985). Pengantar Oseanografi. Jakarta: UI Press
I Made Sandy, (1996). Republik Indonesia Geografi Regional. Jakarta:
Penerbit

Jurusan


Indograph Bakti.

Geografi

FMIPA

Universitas

Indonesia-PT.

J.Supranto. (2001). Statistik teori dan aplikasi. Edisi 6. Jakarta : Erlangga
Jamil, Novian. (2007) Analisis Opsi Pola Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir
Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasih.Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor .Bogor
John E. Harmon, Steven J. Anderson. (2003). Design and Implementatiom of.
Geographic Information Systems. John Wiley and Sons: New Jersey.
Kardono P.(2015).Pentingnya Informasi Geospasial untuk Menata Laut
Indonesia.[Online].http://www.bakosurtanal.go.id/beritasurta/show/pent
ingnya-informasi-geospasial-untuk-menata-laut-indonesia. 25 Oktober

2016.
Kerlinger Fred N. (1986),. Asas –asas Penelitian Behavioral Edisi Ketiga,
terjemahan Drs.Landung R.Simatupang, Jogyakarta : Gajahmada
Komarudin, Ade. (2013) Model Perubahan Penggunaan Lahan Pesisir Untuk
Mendukung

Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

Kabupaten

Karawang.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor .Bogor
Lillesand.T, Kiefer.R.W, Chipman. J.(2015). Remote Snsing and Image
Interpretation, 7th Edition. Wiley
LPP. Mangrove (2008) Ekosistem Mangrove Indonesia [Online]. Diakses dari:

http//www.imred.org (1 jan 2016)
Nontji.A (1987). Laut Nusantara. Jakarta. Jambatan
Novita, T. (2002). Aplikasi Radar Citra ERS-1 untuk Mendeteksi Perubahan
Garis Pantai di Daerah Pesisir Cilamaya Kabupaten Karawang. Bogor:
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB.
Prahasta, Eddy. (2005). Sistem Informasi Geografis : Aplikasi Pemrograman
Mapinfo,CV. Informatika. Bandung

Purwadhi S.H. dan Sanjoto.(2008). Pengantar Interpretari Citra Penginderaan
Jauh. Jakarta: LAPAN
Rahayu, Saptanti. dkk. (2009). Nuansa Geografi 3 : untuk SMA / MA Kelas
XII. Jakarta. PT. WIDYA DUTA GRAFIKA
Sachoemar. S.I (1994). Pemantauan Kondisi Ekosistem Pantai Dengan Analisis
Citra Landsat Dan Data Lapangan (Studi Kasus Wilayah Pantai Utara
Karawang Jawa Barat). Thesis PSL.IPB: Bogor
Salamun. (2006). Penanganan Abrasi Pantai Pasir Mayang. Semarang. Berkala
Ilmiah Teknik Keairan, No.1 Th. 13 – Juli 2006. Page 36-50.
Sarwono Hardjowigeno.(1983). Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo
Southeast Florida Regional Climate Change Compact Inundation Mapping and
Vulnerability Assessment Work Group. (2012). Analysis of the

Vulnerability of Southeast Florida to Sea Level Rise. Southeast Florida
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suhardi. (1990). Daerah Pasang Surut Pantai Krakal Sebagai Sumber Belajar
Biologi Hewan Laut. FPMIPA IKIP YOGYAKARTA.
Sujitno,S.,(2007). History of tin in Bangka Belitung Island,PT. Tambang
Timah Tbk.Pangkalpinang. Tisdall, J.M. and J.M.Oades. 1982. Organic
matter and water stableaggregatesin soils. J. Soil Sci. 33:41-63.
Triadmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Unit Antar Universitas Ilmu Teknik,
Universitas Gadjah Mada, Beta Offset, Yogyakarta.
Wahyudi. (2012). Geologi Lingkungan Kawasan Pesisir. Malang : PSKBPI
Jurusan Teknik Kelautan, FTK – ITS.
Wibisono. W.s. (2005). Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.

Wisadirana, Darsono. (2004). Sosiologi Pedesaan: Kajian Kulturan dan
Struktural Masyarakat Pedesaan. Malang: UMM Press.
____,(2009).

Pedoman


Penilaian

Kerusakan

Pantai

dan

Prioritas

Penanganannya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
____,(2013). Landsat 8.[Online] diakses dari : Http://www.usgs.gov.2013.
Tanggal 15 Oktober 2016
____, (2013). Modul 3 Analisis Spasial.Bandung.KEMENRISTEK