PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) ANGKASA PURA I

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 8 TAHUN 1 9 9 2
TENTANG
PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM
MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) ANGKASA PURA I

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa arus penumpang, barang dan pesawat udara pada Bandar
Udara Adi Sumarmo di Surakart a, Adi Sut j ipt o di Yogyakart a dan
Syamsuddin Noor di Banj armasin dewasa ini t erus meningkat ,
sehingga dipandang perlu unt uk mengalihkan pengelolaan ket iga
bandar udara t ersebut kepada Perusahaan Perseroan (PERSERO)
Angkasa Pura I;
b. bahwa kekayaan Negara pada ket iga bandar udara t ersebut pada
saat ini dikelola oleh Direkt orat Jenderal Perhubungan Udara
Depart emen Perhubungan, perlu dialihkan dan dit et apkan menj adi
t ambahan penyert aan modal Negara ke dalam modal saham

Perusahaan Perseroan (PERSERO) Angkasa Pura I;
c. bahwa penambahan penyert aan modal modal Negara t ersebut ,
perlu dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor
23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);
3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 1 Tahun 1969 t ent ang

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

2


-

Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor
16,
Tambahan Lembaran Negara Nomor
2890)
menj adi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2904);
4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan
Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah
diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972
(Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2987);
5. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara
Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN),
Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO)
(Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983
Nomor 37);
6. Perat uran Pemerint ah Nomor 5 Tahun 1992 t ent ang Pengalihan
Bent uk Perusahaan umum (PERUM) Angkasa Pura I Menj adi
Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1992
Nomor 11);
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENAMBAHAN
PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL
SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) ANGKASA PURA I.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-


BAB I
PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL
Pasal 1
Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyert aan modal
ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) Angkasa Pura
I yang didirikan berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 5 Tahun
1992.
Pasal 2
(1)

Penambahan penyert aan modal Negara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 t erdapat pada Bandar Udara Adi Sumarmo di
Surakart a, Adi Sut j ipt o di Yogyakart a, dan Syamsuddin Noor di
Banj armasin.

(2)

Nilai penambahan penyert aan modal Negara sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dit et apkan oleh Ment eri Keuangan

berdasarkan hasil perhit ungan yang dilakukan bersama oleh
Depart emen Keuangan dan Depart emen Perhubungan.
BAB II
PELAKSANAAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL
Pasal 3

Pelaksanaan penambahan penyert aan modal Negara ke dalam modal
saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) Angkasa Pura I sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan menurut ket ent uan Kit ab
Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23)
sebagaimana t elah beberapa kali diubah,
t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 dengan ket ant uan-ket ent uan
yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-


4

-

sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24
Tahun 1972.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran
Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Keuangan dan Ment eri Perhubungan
baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai
dengan bidang
t ugasnya masing-masing.
Pasal 5
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 29 Agust us 1992
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

5

Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 29 Agust us 1992
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO

-