Respons Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu (Saccharum Officinarum L.) Terhadap Perendaman Dan Konsentrasi Iaa

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT BUD CHIPS TEBU (Saccharum officinarum L.)
TERHADAP LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI IAA

SKRIPSI

OLEH:
IRDA NILA SELVIA
100301025 / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT BUD CHIPS TEBU (Saccharum officinarum L.)
TERHADAP LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI IAA

SKRIPSI


OLEH:
IRDA NILA SELVIA
100301025 / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana
di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

Judul Penelitian

:

Nama

NIM
Program Studi
Minat

:
:
:
:

Respons Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu (Saccharum officinarum L.)
terhadap Lama Perendaman dan Konsentrasi IAA
Irda Nila Selvia
100301025
Agroekoteknologi
Budiaya Tanaman dan Perkebunan

Disetujui Oleh :

(Ir. Meiriani, MP)
Ketua Komisi Pembimbing


(Ir. Yaya Hasanah, M.Si)
Anggota Komisi Pembimbing

Mengetahui

(Prof. Dr. Ir T. Sabrina, M.Sc)
Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
IRDA NILA SELVIA: Response Growth of Sugarcane Bud Chips Towards
Soaking Time and IAA Concentration, supervised by MEIRIANI and YAYA
HASANAH.
This research aims for knowing response growth of sugarcane bud chips
towards soaking time and IAA concentration. The researched was carried out at
PTPN II Tanjung Jati, Kabupaten Langkat (±50 m dpl) in May – August 2014
using a factorial randomized block design with two factors. The first factor was
soaking time with 3 levels that were including 10; 20; 30; and the second factor

IAA concentration with 4 levels that were including 0; 100; 200; 300. The
variables observations are percentage of germination, the rate of germination,
plant height, number of leaves, stem diameters, root volume, root length, crowns
dryness weight, root dryness weight, total leaf area, the growth rate of plants,
relative growth rate, and net assimilation rate.
The results of research shows that the best soaking time are 20 minutes on
root volume and 30 minutes on total leaf area. The best IAA concentration are
200 ppm on plant height 2 and 4 WAT, 300 ppm on root volume and 100 ppm on
total leaf area. The best interaction of soaking time and IAA concentration is
combination of 20 minutes soaking time and 200 ppm concentration IAA.
Key words: sugarcane, bud chips, soaking time, IAA concentration

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
IRDA NILA SELVIA: Respons Pertumbuhan Bibit Bud Chips Tebu terhadap
Lama Perendaman dan Konsentrasi IAA, dibimbing oleh MEIRIANI dan YAYA
HASANAH.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan bibit bud
chips tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap lama perendaman dan konsentrasi

IAA. Penelitian dilaksanakan di lahan PTPN II Tanjung Jati, Kabupaten Langkat
(±50 m dpl) pada Mei – Agustus 2014 menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu lama perendaman dengan 3
taraf yaitu 10; 20; 30; dan faktor kedua yaitu konsentrasi IAA dengan 4 taraf yaitu
0; 100; 200; 300. Peubah amatan yaitu persentase perkecambahan, laju
perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, volume akar,
panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, total luas daun, laju
pertumbuhan tanaman, laju pertumbuhan relatif, dan laju asimilasi bersih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman terbaik adalah 20
menit pada volume akar dan 30 menit pada total luas daun. Konsentrasi IAA
terbaik adalah 200 ppm pada tinggi tanaman 2 dan 4 MSPT, 300 ppm pada
volume akar dan 100 ppm pada total luas daun. Interaksi antara lama perendaman
dan konsentrasi IAA terbaik pada kombinasi perlakuan lama perendaman 20
menit dan konsentrasi IAA 200 ppm.
Kata kunci: bibit tebu, bud chips, lama perendaman, konsentrasi IAA

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada 15 September 1993 di Binjai, anak pertama dari satu

bersaudara dari ayahanda Irianto dan ibunda Dahliana.
Pendidikan formal yang telah diperoleh penulis antara lain pada tahun
1998 – 2004 menempuh pendidikan dasar di SDN 020273 Binjai, tahun 2004 –
2007 menempuh pendidikan di SMPN 1 Binjai, tahun 2007 – 2010 menempuh
pendidikan

SMAN

1

Binjai

dan

sebagai

mahasiswa

Program


Studi

Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Ujian Masuk Bersama (UMB) tahun 2010. Penulis memilih minat Budidaya
Pertanian dan Perkebunan (BPP).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai asisten Laboratorium
Morfologi dan Taksonomi Tumbuhan (2012 – 2014), Laboratorium Anatomi
Tumbuhan (2012 – 2014), Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Pangan
(2014),

Laboratorium

Budidaya

Tanaman

Obat

dan


Rempah

(2014),

Laboratorium Nutrisi Tanaman (2014). Penulis aktif mengikuti organisasi di
UKM Himadita Nursery sebagai anggota Divisi Tanaman Hias (2011-2012) dan
koordinator Subdivisi Tanaman Hias (2012 – 2013).
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Bridgestone
Sumatra Rubber Estate (BSRE) Pematang Siantar pada bulan Juli – Agustus 2013.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Adapun judul skripsi ini adalah “Respons Pertumbuhan Bibit Tebu
(Saccharum officinarum L.) dengan Metode Bud Chips terhadap Lama
Perendaman dan Konsentrasi IAA” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar sarjana Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pertama penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda dan ibunda
yang telah memberikan dukungan dan doanya. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada dosen pembimbing, ibu Ir. Meiriani, MP., selaku ketua komisi
pembimbing dan ibu Ir. Yaya Hasanah, M.Si., selaku anggota komisi pembimbing
dan terkhusus kepada bapak Fredy Simatupang, SP selaku asisten pembimbing
lapangan Kebun PTPN II Tanjung Jati yang telah membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih kepada keluarga besar UKM Himadita Nursery serta teman –
teman angkatan 2010, adik – adik 2011, 2012, dan 2013 yang telah ikut andil
membantu penulis menyelesaikan studi selama ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing skripsi dan pihak lain
yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Desember 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Hal.
ABSTRACT .....................................................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix

PENDAHULUAN

Latar Belakang......................................................................................
Tujuan Penelitian ..................................................................................
Hipotesis Penelitian ..............................................................................
Kegunaan Penelitian .............................................................................

1
3
3
3

TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman....................................................................................
SyaratTumbuh ......................................................................................
Iklim ..........................................................................................
Tanah ........................................................................................
Metode Bud chips .................................................................................
IAA (Indole Acetic Acid) .....................................................................

4
5
5
6
7
8

BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu................................................................................
Bahan dan Alat .....................................................................................
Metode Penelitian .................................................................................

14
14
14

PELAKSANAAN PERCOBAAN
Persiapan Media Tanam .......................................................................
Persiapan Bedengan Persemaian ..........................................................
Persiapan Bibit Bud chips .....................................................................
Perlakuan Bibit Bud chips ....................................................................
Persemaian Bibit ...................................................................................
Pemeliharaan di Persemaian .................................................................
Penyiraman..................................................................................
Penyiangan ..................................................................................
Pengisian Pottray .................................................................................
Pemindahan Bibit Bud chips ke dalam Pottray ....................................
Pemeliharaan Bibit Bud chips di Pottray .............................................
Penyiraman..................................................................................
Penyiangan ..................................................................................
Pemupukan ..................................................................................
Peubah Amatan .....................................................................................

17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
19
19
19
19
19

Universitas Sumatera Utara

Persentase bibit tumbuh (%) .......................................................
Laju Perkecambahan ...................................................................
Tinggi bibit (cm) .........................................................................
Jumlah daun (helai) .....................................................................
Diameter batang (mm) ................................................................
Volume akar (ml) ........................................................................
Panjang akar (cm) .......................................................................
Laju pertumbuhan tanaman (g/hari) ............................................
Laju pertumbuhan relatif (g/hari) ................................................
Laju asimilasi bersih (g/cm2/hari) ...............................................
Berat kering akar (g) ...................................................................
Berat kering tajuk (g) ..................................................................
Total luas daun (cm2) ..................................................................

19
19
20
20
20
20
21
21
21
22
22
23
23

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ......................................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................

45
46

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...........................................................................................
Saran .....................................................................................................

52
52

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

53

LAMPIRAN ...................................................................................................

55

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No
Judul
Hal
1. Persentase perkecambahan (%) tebu umur 7 HST dan 14 HST
terhadap lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................... 26
2.

Laju perkecambahan tanaman tebu umur 3 HST – 14 HST terhadap
lama perendaman dan konsentrasi IAA .................................................. 27

3.

Tinggi tanaman tebu 2 MSPT – 10 MSPT terhadap lama
perendaman dan konsentrasi IAA ........................................................... 29

4.

Jumlah daun tebu umur 2 MSPT – 10 MSPT terhadap lama
perendaman dan konsentrasi IAA ........................................................... 32

5.

Diameter batang tebu umur 10 MSPT terhadap lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................... 35

6.

Volume akar tebu umur 10 MSPT terhadap lama perendaman dan
konsentrasi IAA ...................................................................................... 36

7.

Panjang akar tebu 10 MSPT terhadap lama perendaman dan
konsentrasi IAA ...................................................................................... 38

8.

Bobot kering tajuk 10 MSPT terhadap lama perendaman dan
konsentrasi IAA ...................................................................................... 39

9.

Bobot kering akar 10 MSPT terhadap lama perendaman dan
konsentrasi IAA ...................................................................................... 40

10. Total luas daun tanaman tebu umur 10 MSPT terhadap lama
perendaman dan konsentrasi IAA ........................................................... 41
11. Laju pertumbuhan umur tanaman 2-10 MSPT tanaman tebu terhadap
lama perendaman dan konsentrasi IAA .................................................. 44
12. Laju pertumbuhan relatif umur 2-10 MSPT terhadap lama
perendaman dan konsentrasi IAA ........................................................... 46
13. Laju asimilasi bersih umur 2-10 MSPT tanaman tebu terhadap lama
perendaman dan konsentrasi IAA ........................................................... 47

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No
Judul
Hal
1. Gambar rumus bangun auksin (IAA)....................................................
9
2. Grafik hubungan tinggi tanaman (cm) bibit tebu 2 MSPT
dengan konsentrasi IAA........................................................................ 30
3.

Grafik hubungan tinggi tanaman (cm) bibit tebu 4 MSPT
dengan konsentrasi IAA........................................................................ 31

4.

Grafik hubungan jumlah daun (helai) bibit tebu 2 MSPT
dengan lama perendaman terhadap konsentrasi IAA............................ 33

5.

Grafik hubungan jumlah daun (helai) bibit tebu 2 MSPT
dengan konsentrasi IAA terhadap lama perendaman............................ 34

6.

Grafik hubungan volume akar (ml) bibit tebu 10 MSPT
dengan lama perendaman...................................................................... 37

7.

Grafik hubungan volume akar (ml) bibit tebu 10 MSPT
terhadap konsentrasi IAA ..................................................................... 37

8.

Grafik hubungan total luas daun (cm2) bibit tebu 10 MSPT
dengan lama perendaman terhadap konsentrasi IAA............................ 42

9.

Grafik hubungan total luas daun (cm2) bibit tebu 10 MSPT
dengan konsentrasi IAA terhadap lama perendaman............................ 43

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Hal
1. Bagan plot penelitian ............................................................................ 57
2.

Gambar pottray .................................................................................... 58

3.

Jadwal kegiatan percobaan ................................................................... 59

4.

Deskripsi varietas tebu BZ 134 ............................................................. 61

5.

Data tinggi tanaman (cm) 2 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 62

6.

Sidik ragam data tinggi tanaman 2 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 62

7.

Data tinggi tanaman (cm) 4 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 63

8.

Sidik ragam data tinggi tanaman 4 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 63

9.

Data tinggi tanaman (cm) 6 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 64

10. Sidik ragam data tinggi tanaman 6 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 64
11. Data tinggi tanaman (cm) 8 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 65
12. Sidik ragam data tinggi tanaman 8 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 65
13. Data tinggi tanaman (cm) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 66
14. Sidik ragam data tinggi tanaman 10 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 66
15. Data jumlah daun (helai) 2 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 67
16. Sidik ragam data jumlah daun 2 MSPT karena lama perendaman dan
konsentrasi IAA .................................................................................... 67

Universitas Sumatera Utara

17. Data jumlah daun (helai) 4 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 68
18. Sidik ragam data jumlah daun 4 MSPT karena lama perendaman dan
konsentrasi IAA .................................................................................... 68
19. Data jumlah daun (helai) 6 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 69
20. Sidik ragam data jumlah daun 6 MSPT karena lama perendaman dan
konsentrasi IAA .................................................................................... 69
21. Data jumlah daun (helai) 8 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 70
22. Sidik ragam data jumlah daun 8 MSPT karena lama perendaman dan
konsentrasi IAA .................................................................................... 70
23. Data jumlah daun (helai) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 71
24. Sidik ragam data jumlah daun 10 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 71
25. Data diameter batang (mm) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 72
26. Sidik ragam data diameter batang 10 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 72
27. Data volume akar (ml) 10 MSPT karena perlakuan lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 73
28. Sidik ragam data volume akar 10 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 73
29. Data panjang akar (cm) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 74
30. Sidik ragam data panjang akar 10 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 74
31. Data bobot kering tajuk (g) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 75

Universitas Sumatera Utara

32. Sidik ragam data bobot kering tajuk 10 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 75
33. Data bobot kering akar (g) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 76
34. Sidik ragam data bobot kering akar 10 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 76
35. Data total luas daun (cm2) 10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 77
36. Sidik ragam data total luas daun 10 MSPT karena lama perendaman
dan konsentrasi IAA ............................................................................. 77
37. Data laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 2-4 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 78
38. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan (g/hari) 2-4 MSPT
karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA .................... 78
39. Sidik ragam data laju pertumbuhan tanaman 2-4 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 79
40. Data laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 4-6 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 80
41. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan (g/hari) 4-6 MSPT
karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA .................... 80
42. Sidik ragam data laju pertumbuhan tanaman 4-6 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 81
43. Data laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 6-8 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 82
44. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan (g/hari) 6-8 MSPT
karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA .................... 82
45. Sidik ragam data laju pertumbuhan tanaman 6-8 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 83
46. Data laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 8-10 MSPT karena
perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ............................... 84

Universitas Sumatera Utara

47. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan (g/hari) 8-10 MSPT
karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA .................... 84
48. Sidik ragam data laju pertumbuhan tanaman (g/hari) 8-10 MSPT
karena lama perendaman dan konsentrasi IAA .................................... 85
49. Data laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 2-4 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 86
50. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 2-4
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 86
51. Sidik ragam data laju pertumbuhan relatif 2-4 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 87
52. Data laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 4-6 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 88
53. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 4-6
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 88
54. Sidik ragam data laju pertumbuhan relatif 4-6 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 89
55. Data laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 6-8 MSPT karena perlakuan
lama perendaman dan konsentrasi IAA ................................................ 90
56. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 6-8
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 90
57. Sidik ragam data laju pertumbuhan relatif 6-8 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 91
58. Data laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 8-10 MSPT karena
perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ............................... 92
59. Data transformasi (√x + 0.5) laju pertumbuhan relatif (g/g/hari) 8-10
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 92
60. Sidik ragam data laju pertumbuhan relatif 8-10 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 93
61. Data laju asimilasi bersih 2-4 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 94

Universitas Sumatera Utara

62. Data transformasi (√x + 0.5) laju asimilasi bersih (g/cm2/hari) 2-4
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 94
63. Sidik ragam data laju asimilasi bersih 2-4 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 95
64. Data laju asimilasi bersih 4-6 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 96
65. Data transformasi (√x + 0.5) laju asimilasi bersih (g/cm2/hari) 4-6
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 96
66. Sidik ragam data laju asimilasi bersih 4-6 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 97
67. Data laju asimilasi bersih 6-8 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 98
68. Data transformasi (√x + 0.5) laju asimilasi bersih (g/cm2/hari) 6-8
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 98
69. Sidik ragam data laju asimilasi bersih 6-8 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 99
70. Data laju asimilasi bersih 8-10 MSPT karena perlakuan lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 100
71. Data transformasi (√x + 0.5) laju asimilasi bersih (g/cm2/hari) 8-10
MSPT karena perlakuan lama perendaman dan konsentrasi IAA ........ 100
72. Sidik ragam data laju asimilasi bersih 8-10 MSPT karena lama
perendaman dan konsentrasi IAA ......................................................... 101
73. Foto sampel per perlakuan .................................................................... 102

Universitas Sumatera Utara