Implementasi High-Boost Filtering Untuk Memperbaiki Kualitas Citra Digital

vii
Airani yang terus memberikan dukungan dan dorongan bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
11. Noer Inda Chayanie atas semangat, dukungan, perhatian, kasih sayang dan
pengertian terhadap penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman terdekat, terutama Gamal Nasir, Dewa Made Suryadharma,
S.Kom dan Mustika Agung Maulana S, Kom ,atas semangat dan para kru
Raja Risol atas dorongannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Dan juga untuk Ismail Fata Lubis, Dewi Ayu Pratami, S.kom , dan
teman-teman seangkatan 2009 lainnya yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Dan semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa disebutkan
satu-persatu.
Semoga semua kebaikan, bantuan, perhatian, serta dukungan yang telah diberikan
kepada penulis mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Medan, April 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara


vi

ABSTRAK

Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa
foto, bersifat analog, berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor
televisi atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu media
penyimpanan. Citra yang dihasilkan bergantung pada resolusi pixel terhadap
gambar tersebut. Akan tetapi ,tidak semua citra yang dihasilkan akan sesuai
dengan objek gambar tersebut, hal ini diakibatkan adanya derau (noise) yang
menyebabkan tidak maksimalnya hasil gambar yang didapat. Noise yang terjadi
dapat berupa tingkat kecerahan yang terlalu tinggi, warna yang terlalu kontras,
atau kurang tajamnya gambar tersebut dan lain sebagainya. Noise yang terjadi
pada sebuah citra dapat berupa Gaussian Noise ataupun Salt and Pepper
Noise.Untuk memperbaiki citra tersebut kita dapat menggunakan salah satu
metode yaitu High-Boost Filtering. Dalam High-Boost Filtering citra diproses
dengan tetap mempertahankan komponen frekuensi tinggi dan menghilangkan
(mengurangi) komponen frekuensi rendah. Proses pengujian ini dilakukan dengan
nilai probabilitas noise antara 10%,15% dan 20%, yang diujikan dengan citra

berformat.bmp dan .png yang menghasilkan nilai MSE dan PSNR. Berdasarkan
hasil pengujian High-Boost Filtering lebih baik digunakan pada citra grayscale
berformat .bmp maupun berformat .png dengan Gaussian noise karena nilai MSE
dan PSNR yang relatif kecil dibanding Salt And Pepper Noise

Katakunci : High-Boost Filtering, Gaussian Noise, Salt and Pepper Noise,
Filtering

Universitas Sumatera Utara