Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan VPN Menggunakan PPTP: Studi Kasus Dishubkominfo Kabupaten Boyolali T0 562011009 BAB IV

Bab IV
Hasil Dan Analisis
4.1 Implementasi
1.1.1

Konfigurasi VPN Server

1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari
menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada
tampilan awal tambahkan interface untuk PPTP servernya.

Gambar 4.1 Tampilan PPP

Gambar 4.2 Interface PPTP-in
T1_56201009_Bab 4

T1_56201009_Bab 4

2. Masih di menu PPP kemudian pilih PPTP Server untuk
mengaktifkan fitur PPTP server dengan memberikan
checkmark pada PPTP server.

Gambar 4.3 Enable PPTP Server
4.1.2 Konfigurasi VPN Client
1. Langkah pertama membuat dhcp ip buat client yang
terhubung dengan VPN sehingga setiap user yang
terhubung dengn vpn server akan mendapatkan ip address
yang sama dengan jaringan lokal untuk langkahlangkahnya yaitu dari menu IP pilih pool kemudian klik
tombol tambah (+).

T1_56201009_Bab 4

Gambar 4.4 Interface Ip Pool
2. Selajutnya isikan nama dengan pool_VPN dan untuk
Addresses

yaitu

192.168.100.2-192.168.100.10

ini

dimaksudkan setiap client terhubung dengan VPN server
mendapatkan IP antara 192.168.100.2-192.168.100.10

Gambar 4.5 Ip Pool Lokal

T1_56201009_Bab 4

3. Setelah mengaktikan PPTP server selanjutnya atur profil di
PPTP profiles yang perlu diperhatikan yaitu Local
Address = diisi dengan ip / gateway pada router yang akan
menjadi host VPN. Remote Address = diisi dengan ip yang
dialokasikan untuk user VPN disini penulis menggunakan
IP Pool yang telah penulis buat sebelumnya.

Gambar 4.6 PPP Profile
4. Selanjutnya yaitu membuat user baru yang dapat terkoneksi
dengan VPN dari menu PPP pindah ke tab secret kemudian
klik tombol tambah (+) selanjutnya isikan username
,password , service local address dan remote address

T1_56201009_Bab 4

Gambar 4.7 Tampilan Tambah Pengguna
5. Kemudian klik menu + kembali dan pilih PPTP client
pindah ke tab dial out kemudian isi dengan ip yang
diberikan oleh ISP.

Gambar 4.8 Interface dial Out

T1_56201009_Bab 4

6. Langkah terakhir yaitu setting firewall supaya akses dari
PPTP diberi akses langkahnya dari menu firewall pilih
service port kemudian klik centang untuk Default port
PPTP di mikrotik yaitu 1723.

Gambar 4.9 Interface Firewall
4.1.3 Konfigurasi Windows 7 untuk menjadi VPN Client
1. Karena koneksi PPTP sudah didukung oleh Windows

sehingga penulis tidak perlu menginstall aplikasi tambahan
untuk langkah-langkah nya yaitu buka control panelpilih
network and sharing centerpilih set up new connection
network pilih connnect to a workplace

Gambar 4.10 Koneksi VPN Windows

T1_56201009_Bab 4

2. Selanjutnya akan ada pilihan apakah ingin membuat
koneksi baru karena penulis disini sudah ada koneksi
internet yaitu menggunakan modem gsm sehingga penulis
pilih yes, I will choose an existing connection, kemudian
klik next.

Gambar 4.11Memilih Koneksi
3. Kemudian

pilih

use

my

internet

connection(VPN)

kemudian pilih next

Gambar 4.12Memilih Koneksi Internet

T1_56201009_Bab 4

4. Kemudian isikan internet address dari VPN yang telah
penulis atur diMikrotik dan untuk destination name diisi
bisa diisi dengan Dishubkominfo.

Gambar 4.13Menambah Ip Address
5. Selanjutnya masukkan username dan password untuk

username dan password diisi seperti yang penulis buat
sebulumnya dimikrotik selanjutnya klik connect

Gambar 4.14Username Dan Password

T1_56201009_Bab 4

Tunggu hingga proses verifying username dan password.

Gambar 4.15 Proses Koneksi

T1_56201009_Bab 4

4.2 HasilPengujian
Setelah koneksi berhasil bisa melihat koneksi di komputer
penulis disini terdapat 2 koneksi yaitu satu koneksi dengan
modem gsm dan yang satu dengan VPN PPTP

Gambar 4.16 Koneksi Jaringan
Untuk melihat ip address yang penulis peroleh bisa diklik kanan

pada koneksi Dishubkominfo penulis mendapatkan ip dari
jaringan lokal yaitu 192.168.100.2 subnet mask 255.255.255.0
dan mendapatkan DNS servers 192.168.100.252.

T1_56201009_Bab 4

Gambar 4.17 network details
Penulis juga ingin melihat detail jaringan IP yang diperoleh
dengan cara membuka Command Prompt dan mengetikkan
IPCONFIG /all sehingga penulis bisa melihat detail dari jaringan
yang diperoleh.

T1_56201009_Bab 4

Gambar 4.18 Tampilan Ipconfig
Untuk menguji apakah sudah terhubung dengan jaringan lokal
bisa melakukan ping karena web server lokal yang memuat web
mempunyai ip 192.168.100.6 penulis melakukan

ping ip

tersebut. Dapat diketahui bahwa karena koneksi yang dimiliki
penulis masih lambat terdapat RTO pada saat melakukan uji
koneksi. Karena ping mendapatkan Replay maka bisa dipastikan
penulis sudah terhubung dengan jaringan lokal.

Gambar 4.19 Ping Kejaringan Lokal

T1_56201009_Bab 4

4.3 Analisis
Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan dengan
memanfaatkan VPN PPTP yang ada diMikrotik penulis bisa
mengakses sumber daya jaringan yang berada dibelakang router
dengan baik. Penulis bisa mengakses web server lokal dengan
menggunakan jaringan internet dengan engkripsi yang telah
diatur sebelumnya.Untuk selanjutnya akses web server lokal
sudah berjalan dengan baik dan dapat diakses dijaringan lan.
Aplikasi web server di install kedalam sebuah komputer server
dengan alamat IP 192.168.100.6. Komputer server sebelumnya

sudah dikonfigurasi menjadi web server Sistem Informasi
Kepegawain.untuk mengakses web server lokal penulis hanya
perlu menbuka web browser dan mengetikan ip dari web server
yaitu 192.168.100.6.

Gambar 4.20Akses Web Server Lokal

T1_56201009_Bab 4

Di Dalam sistem informasi kepegawain staf yang
bertanggung jawab dapat menambah,hapus,ubah data membuat
laporan dan lain-lain. Seperti gambar dibawah penulis sudah
mendapatkan

persetujuan

untuk

mengakses

Simpeg

Dishubkominfo.

Gambar 4.21Halaman Administrator
Dari analisi kegiatan implementasi diatas sedikit terkendala
ketika pengakses vpn dilakukan pada siang hari atau jam kantor.
Dikarena trafik pada jam kantor sangat padat sehingga
pengaksesan web server agak lama. Karena vpn menggunakan
bandwitdh upload sedangkan koneksi penulis hanya sebesar
256kb sehingga kurang maksimal dalam pengaksesan web server.