PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD - WARSHALL DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK STUDI KASUS KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SKRIPSI

  

PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD - WARSHALL

DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK STUDI KASUS

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

SKRIPSI

MARTHA LIQUISA SIMAMORA

  

111421071 PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD-WARSHALL DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK STUDI KASUS KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DRAF SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Ilmu Komputer

  Oleh : MARTHA LIQUISA SIMAMORA

  111421071

  PERSETUJUAN

  Judul : PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD-WARSHALL DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK. STUDI KASUS KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

  Kategori : SKRIPSI Nama : MARTHA LIQUISA SIMAMORA Nomor Induk Mahasiswa : 111421071 Program Studi : EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER Departemen : ILMU KOMPUTER Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan,

  

PERNYATAAN

PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD-WARSHALL DALAM

PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK

STUDI KASUS KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

DRAF SKRIPSI

  Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

  

PENGHARGAAN

  Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

  Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&M, M.Sc(CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Ade Candra, ST, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

  3. Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

  4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Dosen Pembanding I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si selaku Dosen Pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga Tuhan melimpahkan berkat kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, serta dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pribadi, keluarga, masyarakat, organisasi dan Negara.

  Medan, Penulis Martha Liquisa Simamora

PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD-WARSHALL

  DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK SUDI KASUS KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN ABSTRAK Kemacetan yang sering kita temui sepanjang perjalanan dan sering mengganggu kegiatan sehari-hari. Setiap manusia ingin sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Tetapi, sering kali kemacetan menyebabkan keinginan manusia terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk menanggulangi gangguan tersebut. Untuk mencapai suatu tempat dengan waktu yang lebih cepat, kita akan mencari lintasan terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan. Ada dua algortima yang cukup terkenal yang bisa digunakaan untuk menyelesaikan persoalan lintasan terpendek, yaitu Algoritma Dijkstra dan Algoritma Floyd-Warshall. Algoritma Dijkstra ini menggunakan prinsip greedy yang menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot minimum dan memasukkannya ke dalam himpunan solusi sedangan algoritma Floyd-Warshall menggunakan prinsip dinamis yang melakukan pemecahan masalah dengan memandang solusi yang akan diperoleh sebagai suatu keputusan yang saling terkait.

THE COMPARISON FLOYD-WARSHALL AND JOHNSON ALGORITHM IN

  (CASE STUDY IN HUMBANG HASUNDUTAN DISTRICT) Abstrack

  The bottleneek often encountered along the way and after ofeend daily activities. Every human being wants to get to their destination on time. However, often the bottleneck causing the human desire disturbed. Therefor, we need a way to cope with the disorder. To reach a place with a faster time. There are two well known algorihtms that can used to saolve the shortest path problem, is Dijkstra algorithm and Floyd-Warshall algorithm. The Dijstra algorithm uses a greedy principle which states that at every step of selecting a minimum weighted side and put it in the set of solution, while Floyd-Warshall algorithm uses dinamic principle problem solving with view solution will be obtained as an inter- related decisions. The shortest path in the can is the path between vertex and the results are depicted in the form of a line path connecting vertices with each other.

  Keywords : Shortest Path, Dijkstra Algorithm. Floyd-Warshall Algorithm

DAFTAR ISI

  halaman Persetujuan ii

  Pernyataan iii

  Penghargaan iv

  Abstrak vi

  Abstract

  vii Daftar isi viii

  Daftar table x

  Daftar gambar xi

  BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1.

  1 Latar Belakang 1.2.

  3 Rumusan Masalah 1.3.

  3 Batasan Masalah 1.4.

  3 Tujuan Penelitian 1.5.

  4 Manfaat Penelitian 1.6.

  4 Metodologi Penelitian 1.7.

  5 Sistematika Penulisan

  BAB 2. LANDASAN TEORI

  6

  2.1. Graf

  6

  2.1.1. Defenisi Graf

  6

  2.2. Teori Dasar Graf

  7

  2.6. JAVA

  26

  2.7. UML (Unified Modeling Language)

  26

  2.7.1. Use Case Diagram (Diagram Pengguna Keadaan)

  26

  2.7.2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas)

  27

  2.7.3. Class Diagram (Diagram kelas)

  28

  2.7.4. Sequence Diagram (Diagram Rangkaian)

  29

  2.8. Flowchart

  29 BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

  31

  3.1. Analisis Sistem

  31

  3.1.1. Analisis Masalah

  31

  3.1.2. Analisis kebutuhan Sistem

  32

  3.2. Pemodelan Aplikasi

  33

  3.2.1. Use-Case Diagram

  33

  3.2.2. Activity Diagram

  34

  3.2.2.1. Activity Diagram dengan Proses Algoritma Dijkstra

  34

  3.2.2.2. Activity Diagram dengan Proses Algoritma Floyd-Warshall 35

  3.2.3. Sequence Diagram

  36

  3.3. Perancangan Aplikasi

  36

  3.3.1. Flowchart Aplikasi Lintasan Terpendek menggunakan Algoritma Dijkstra

  36

  3.3.2. Flowchart Aplikasi Lintasan Terpendek menggunakan Algoritma Floyd-Warshall

  37

  3.4. Perancangan Antarmuka (Interface)

  38

  3.4.1. Rancangan Halaman Data Rute dan Jarak

  40

  3.4.2. Rancangan Halaman Tentang

  41

  

DAFTAR TABEL

  49 Tabel 4.2. Tabel Iterasi k = 2

  59 Tabel 4.8. Tabel Iterasi k = 8

  57 Tabel 4.7. Tabel Iterasi k = 7

  55 Tabel 4.6. tabel Iterasi k = 6

  54 Tabel 4.5. Tabel Iterasi k = 5

  52 Tabel 4.4. Tabel Iterasi k = 4

  50 Tabel 4.3. Tabel Iterasi k = 3

  39 Tabel 4.1. Tabel Iterasi k = 1

  halaman

  30 Tabel 3.1. Keterangan Bagian-bagian Rancangan Antarmuka Aplikasi

  29 Tabel 2.5. Simbol-simbol Flowchart

  28 Tabel 2.4. Simbol Pada Sequence Diagram

  27 Tabel 2.3. Simbol Pada Class Diagram

  27 Tabel 2.2. Simbol Pada Activity Diagram

Tabel 2.1. Simbol Pada Use Case Diagram

  60

  

DAFTAR GAMBAR

  18 Gambar 2.12. Graf Terhubung danGraf Tak Terhubung

  39 Gambar 3.9. Rancangan Halaman Data Rute dan Jarak

  38 Gambar 3.8. Rancangan Antarmuka Aplikasi Algoritma

  37 Gambar 3.7. Diagram Alir Algoritma Floyd-Warshall

  36 Gambar 3.6. Diagram Alir Algoritma Dijkstra

  35 Gambar 3.5. Sequense Diagram

  34 Gambar 3.4. Activity Diagram dengan Proses Floyd-Warshall

  34 Gambar 3.3. Activity Diagram dengan proses Dijkstra

  32 Gambar 3.2. Diagram Use Case

  18 Gambar 3.1. Diagram Fishbone

  17 Gambar 2.11. Jembatan Konigsberg

  halaman

  16 Gambar 2.10. Bagan Alur Path dan Sirkuit

  15 Gambar 2.9. Derajat (Degree)

  15 Gambar 2.8. Sub Graf dari Gambar 2.7

  13 Gambar 2.7. Sub Graf

  13 Gambar 2.6. Graf Bipartite

  11 Gambar 2.5. Graf Bipartite

  10 Gambar 2.4. Isomorfisma dalam Graf Berarah

  10 Gambar 2.3. Graf Berarah Terhubung

  8 Gambar 2.2. Path Berarah

Gambar 2.1. Graf Berarah

  40