095327 AKJ 10 Desember 2004 UU 32 Cacat Hukum

Tema

: Undang-undang 32 tentang Daerah Cacat Hukum

Reporter

: Sonny

Kameraman

: Hamdi

Kaset

:

Undang-undang 32 tentang Daerah, yang dalam pasal 1 angka 21 dan pasal 57 ayat 1
yang mengatur tentang Pemilihan Kepala Daerah, dinilai Cacat Hukum dan Berpotensi
menimbulkan konflik nantinya. Hal ini dikarenakan pasal 1 angka 21 dan pasal 57 ayat 1
Undang-undang 32 mendudukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai
penyelenggara pemilu. Hal ini tentu saja bertentangan dengan Pasal 22 e UUD

Amandemen yang menyatakan bahwa Penyelenggara Pemilihan Umum adalah lembaga
independen dalam bentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat yang didalamnya sudah
termasuk KPUD, juga bertentangan dengan Pasal 23 e UUD Amandemen yang
menyatakan bahwa PEMILU merupakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta
pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD dan tidak mengatur tentang pemilihan kepala
daerah. Menurut Nasrullah SH dari KPU Kota apabila Pilkada tetap dilaksanakan
berdasarkan UU no 32 maka akan menimbulkan konflik horisontal dalam masyarakat
karena Pilkada yang dilaksanakan bersifat Inkonstitusional atau tidak memiliki landasan
hukum yang kuat.

Pernyataan dari
Nasrullah SH
Bag Hukum dan Humas KPU Kota

Nasrullah Juga menambahkan berkaitan dengan undang-undang 32 yang cacat hukum ini
KPUD dari beberapa propinsi akan melakukan Yudisial Revew seperti Propindi DKI
Jakarta, Banten, Sulawesi Tengah, Jawa Barat dan tentu saja Daerah Istimewa Jogjakarta.
Demikian Sonny dan Hamdi melaporkan untuk Apa Kabar Jogja RBTV.