LEMBAR DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2013 PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2012
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2013 NOMOR 6
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NOMOR 6 TAHUN 2013
TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK TENGAH,
Menimbang
: a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 186 ayat (1) UndangUndang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang APBD
yang telah disetujui bersama DPRD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang Penjabaran APBD
sebelum ditetapkan Bupati/Walikota disampaikan kepada
Gubernur untuk dievaluasi;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun Anggaran
2012;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah – Daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah Daerah Tingkat I Bali , Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
3.UndangUndang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi
dan Bangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang
perubahan atas Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1985
tentang Pajak Bumi dan Bangunan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);
4. UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
5. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 206, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
6. UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
7. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
8. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
9. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
10. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembagunan Nasioanal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
11. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah
beberapa kali terahir dengan Undang – Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang –
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
12. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
13. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Susunan dan
Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5043);
14. UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5046);
15. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4028);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4712);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5155;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, ( Lembaran Negara RI Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4855);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Propinsi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Propinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5107);
27. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 59 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5219);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5272);
30. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Instansi Pemerintah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Instansi
Pemerintah;
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah Dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007
tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan
Kepala Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
33. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 1);
34. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Lombok
Tengah sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 2 );
35. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Organisasi Prangkat Daerah Kabupaten
Lombok Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2008 Nomor 3); sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 1.a Tahun 2012 tentang
perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Prangkat
Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012 Nomor 1.a);
36. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012 ( Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun
2012 Nomor 7);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
dan
BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012.
Pasal 1
(1) Pertanggungjawaban
keuangan memuat :
a.
b.
c.
d.
(2)
pelaksanaan APBD berupa laporan
Laporan realisasi anggaran
Neraca
Laporan arus kas; dan
Catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) di lampiri dengan laporan kinerja dan ikhtisar
laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan
daerah.
Pasal 2
Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal
1 hurup a Tahun Anggaran 2012 sebagai Berikut :
a. Pendapatan
Rp 1.047.531.877.742,40
b. Belanja
Rp 1.010.143.130.025,26
Rp
37.388.747.717,14
Rp
Rp
57.812.130.674,01
12.662.312.356,00
Rp
45.149.818.318,01
d. Sisa Lebih Perhitungan Tahun
Berkenaan ( Surplus/Defisit + Rp
Pembiayaan Netto)
82.538.566.035,15
Surflus/Defisit
c. Pembiayaan
Penerimaan
Pengeluaran
Pembiayaan Netto
Pasal 3
Uraian laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 sebagai berikut :
(1) Selisih Anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp.
3.673.467.245,18 (Tiga Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh
Tiga Juta Empat Ratus Enam Enam Puluh Tujuh Ribu Dua
Ratus Empat Puluh Lima Rupiah Koma Delapan Belas Sen)
dengan rincian sebagai berikut:
a. Anggaran Pendapatan Setelah
Perubahan
Rp 1.051.205.344.987,58
b. Realisasi
Rp 1.047.531.877.742,40
Selisih Lebih/ (Kurang)
Rp
(3.673.467.245,18)
(2) Selisih Anggaran dengan realisasi belanja sejumlah Rp
104.420.595.275,53 (Seratus Empat Milyar Empat Ratus
Dua Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Dua
Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah Koma Lima Puluh Tiga Sen)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Belanja Setelah
Perubahan
Rp 1.114.563.725.300,79
b. Realisasi
Rp 1.010.143.130.025,26
Selisih lebih/(Kurang)
Rp (104.420.595.275,53)
(3)
Selisih Anggaran dengan realisasi surplus /
defisit sejumlah Rp. 104.747.128.030,35 (Seratus Empat
Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Dua
Puluh Delapan Ribu Tiga Puluh Rupiah Koma Tiga Puluh
Lima Sen ) dengan rincian sebagai berikut :
a. Surflus/(Defisit)
Setelah
Perubahan
Rp
(63.358.380.313,21)
b. Realisasi Surflus/(Defisit)
Rp
37.388.747.717,14
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
104.747.128.030,35
Selisih anggaran dengan realisasi
penerimaan pembiayaan sejumlah Rp. 23.300.963.325,00
( Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Juta Sembilan Ratus
Enam Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran
pembiayaan
penerimaa setelah perubahan Rp
81.113.093.999,01
b. Realisasi
Rp
57.812.130.674,01
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
23.300.963.325,00
(5)
Selisih anggaran dengan realisasi
pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp. 5.092.401.329,80
(Lima Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Dua Juta Empat
Ratus Satu Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua Sembilan
Rupiah Koma Delapan Piluh Sen ) dengan rincian sebagai
berikut :
a. Anggaran
pembiayaan
pengeluaran
setelah Rp
17.754.713.685,80
perubahan
Rp
12.662.312.356,00
b. Realisasi
Rp
(5.092.401.329,80)
Selisih lebih/(Kurang)
(6)
Selisih anggaran dengan realisasi
pembiayaan neto sejumlah Rp. 18.208.561.995,20
(Delapan Belas Milyar Dua Ratus Delapan Juta Lima Ratus
Enam Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Lima Rupiah Koma Dua Puluh Sen ) dengan rincian sebagai
berikut :
a. Anggaran pembiayaan netto
setelah perubahan
Rp
63.358.380.313,21
b. Realisasi
Rp
45.149.818.318,01
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
18.208.561.995,20
(4)
Pasal 4
Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b per 31
Desember Tahun 2012 sebagai berikut :
a. Jumlah Aktiva
Rp 2.128.089.573.289,48
b. Jumlah Hutang
Rp
7.285.733.098,84
c. Jumlah Ekuitas Dana
Rp 2.120.803.840.190,64
Pasal 5
Laporan arus kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf
c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember
tahun 2012 sebagai berikut :
a. Saldo kas awal per 1 Januari
2011
Rp
57.251.539.679,01
b. Arus kas dari aktivitas operasi Rp
205.634.118.596,64
c. Arus kas dari aktivitas
investasi aset non keuangan
Rp (170.791.297.458,70)
d. Arus kas dari aktivitas
pembiayaan
Rp
(11.442.328.494,00)
e. Arus kas dari aktivitas
nonanggaran
Rp
51.738.717,00
f. Saldo Kas di Kas Daerah
Rp
80.467.043.838,55
g. Saldo Kas Di Bendahara
Pengeluaran SKPD
Rp
236.727.201,40
h. Saldo Kas Di Bendahara
Penerima BLUD
Rp
2.441.344.002,20
i. Saldo Kas Di Bendahara
Pengeluaran BLUD
Rp
104.582.577,00
j. Saldo kas akhir per 31
Desember 2012
Rp
83.249.697.619,15
Pasal 6
Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 hurup d tahun anggaran 2012 memuat informasi baik
secara kuantitatif maupun kualitatif atas pospos laporan
keuangan.
Pasal 7
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan
Daerah ini, terdiri dari :
a. Lampiran I
: Laporan realisasi anggaran;
Lampiran I.1
: Ringkasan Laporan Realisasi
Anggaran menurut Urusan
pemerintahan daerah dan
Lampiran I.2
: organisasi
Rincian Laporan Realisasi
Anggaran Menurut urusan
pemerintahan Daerah, Organisasi,
Lampiran I.3
: Pendapatan,
Belanja dan
Pembiayaan
Rekapitulasi Anggaran belanja
Daerah menurut urusan
Lampiran I.4
: pemerintahan Daerah, Organisasi,
Lampiran I.5
Lampiran I.6
:
:
Lampiran I.7
:
Lampiran I.8
:
Lampiran I.9
:
Lampiran I.10
Lampiran I.11
:
:
b. Lampiran II
c. Lampiran III
d. Lampiran IV
:
:
:
Program dan kegiatan .
Rekapitulasi realisasi Anggaran
Belanja Daerah untuk keselarasan
dan keterpaduan urusan
pemerintahan daerah dan fungsi
dalam kerangka pengelolaan
keuangan negara;
Daftar piutang daerah;
Daftar penyertaan modal ( investasi
) daerah;
Daftar Realisasi penambahan dan
pengurangan aset tetap daerah;
Daftar Realisasi penambahan dan
pengurangan aset lainnya;
Daftar kegiatankegiatan yang
belum diselesaikan sampai akhir
tahun dan dianggarkan kembali
dalam tahun anggaran berikutnya;
Daftar dana cadangan daerah; dan
Daftar pinjaman daerah dan
Obligasi Daerah;
Neraca;
Laporan Arus Kas;
Catatan Atas Laporan Keuangan;
Pasal 8
Lampiran laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Ayat (2) terdiri dari:
a.
Laporan kinerja tercantum dalam lampiran V
Peraturan Daerah ini.
b. Ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik
daerah/perusahaan daerah tercantum dalam lampiran VI
Peraturan Daerah ini.
Pasal 9
Bupati menetapkan peraturan Bupati tentang penjabaran
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagai rincian lebih
lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Pasal 10
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Di tetapkan di Praya
pada tanggal, 27 Agustus 2013
BUPATI LOMBOK TENGAH,
ttd
H.MOH SUHAILI FT
Di undangkan di Praya
pada tanggal, 27 Agustus 2013
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TENGAH,
H.LALU.SUPARDAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2013
NOMOR 6
TAHUN 2013 NOMOR 6
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NOMOR 6 TAHUN 2013
TENTANG
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK TENGAH,
Menimbang
: a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 186 ayat (1) UndangUndang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang APBD
yang telah disetujui bersama DPRD dan Rancangan
Peraturan Bupati/Walikota tentang Penjabaran APBD
sebelum ditetapkan Bupati/Walikota disampaikan kepada
Gubernur untuk dievaluasi;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun Anggaran
2012;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah – Daerah Tingkat II Dalam Wilayah
Daerah Daerah Tingkat I Bali , Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
3.UndangUndang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi
dan Bangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang
perubahan atas Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1985
tentang Pajak Bumi dan Bangunan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);
4. UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
5. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 206, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
6. UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
7. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
8. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
9. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
10. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembagunan Nasioanal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
11. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah
beberapa kali terahir dengan Undang – Undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang –
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
12. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
13. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Susunan dan
Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5043);
14. UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5046);
15. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4028);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4712);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5155;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, ( Lembaran Negara RI Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4855);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Propinsi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Propinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5107);
27. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 59 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5219);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5272);
30. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Instansi Pemerintah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Instansi
Pemerintah;
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah Dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007
tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan
Kepala Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
33. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 1);
34. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Lombok
Tengah sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 2 );
35. Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Organisasi Prangkat Daerah Kabupaten
Lombok Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2008 Nomor 3); sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 1.a Tahun 2012 tentang
perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Prangkat
Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012 Nomor 1.a);
36. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2012 ( Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun
2012 Nomor 7);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
dan
BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012.
Pasal 1
(1) Pertanggungjawaban
keuangan memuat :
a.
b.
c.
d.
(2)
pelaksanaan APBD berupa laporan
Laporan realisasi anggaran
Neraca
Laporan arus kas; dan
Catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) di lampiri dengan laporan kinerja dan ikhtisar
laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan
daerah.
Pasal 2
Laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal
1 hurup a Tahun Anggaran 2012 sebagai Berikut :
a. Pendapatan
Rp 1.047.531.877.742,40
b. Belanja
Rp 1.010.143.130.025,26
Rp
37.388.747.717,14
Rp
Rp
57.812.130.674,01
12.662.312.356,00
Rp
45.149.818.318,01
d. Sisa Lebih Perhitungan Tahun
Berkenaan ( Surplus/Defisit + Rp
Pembiayaan Netto)
82.538.566.035,15
Surflus/Defisit
c. Pembiayaan
Penerimaan
Pengeluaran
Pembiayaan Netto
Pasal 3
Uraian laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 sebagai berikut :
(1) Selisih Anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp.
3.673.467.245,18 (Tiga Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh
Tiga Juta Empat Ratus Enam Enam Puluh Tujuh Ribu Dua
Ratus Empat Puluh Lima Rupiah Koma Delapan Belas Sen)
dengan rincian sebagai berikut:
a. Anggaran Pendapatan Setelah
Perubahan
Rp 1.051.205.344.987,58
b. Realisasi
Rp 1.047.531.877.742,40
Selisih Lebih/ (Kurang)
Rp
(3.673.467.245,18)
(2) Selisih Anggaran dengan realisasi belanja sejumlah Rp
104.420.595.275,53 (Seratus Empat Milyar Empat Ratus
Dua Puluh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Dua
Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah Koma Lima Puluh Tiga Sen)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Belanja Setelah
Perubahan
Rp 1.114.563.725.300,79
b. Realisasi
Rp 1.010.143.130.025,26
Selisih lebih/(Kurang)
Rp (104.420.595.275,53)
(3)
Selisih Anggaran dengan realisasi surplus /
defisit sejumlah Rp. 104.747.128.030,35 (Seratus Empat
Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Dua
Puluh Delapan Ribu Tiga Puluh Rupiah Koma Tiga Puluh
Lima Sen ) dengan rincian sebagai berikut :
a. Surflus/(Defisit)
Setelah
Perubahan
Rp
(63.358.380.313,21)
b. Realisasi Surflus/(Defisit)
Rp
37.388.747.717,14
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
104.747.128.030,35
Selisih anggaran dengan realisasi
penerimaan pembiayaan sejumlah Rp. 23.300.963.325,00
( Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Juta Sembilan Ratus
Enam Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima Rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran
pembiayaan
penerimaa setelah perubahan Rp
81.113.093.999,01
b. Realisasi
Rp
57.812.130.674,01
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
23.300.963.325,00
(5)
Selisih anggaran dengan realisasi
pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp. 5.092.401.329,80
(Lima Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Dua Juta Empat
Ratus Satu Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua Sembilan
Rupiah Koma Delapan Piluh Sen ) dengan rincian sebagai
berikut :
a. Anggaran
pembiayaan
pengeluaran
setelah Rp
17.754.713.685,80
perubahan
Rp
12.662.312.356,00
b. Realisasi
Rp
(5.092.401.329,80)
Selisih lebih/(Kurang)
(6)
Selisih anggaran dengan realisasi
pembiayaan neto sejumlah Rp. 18.208.561.995,20
(Delapan Belas Milyar Dua Ratus Delapan Juta Lima Ratus
Enam Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Lima Rupiah Koma Dua Puluh Sen ) dengan rincian sebagai
berikut :
a. Anggaran pembiayaan netto
setelah perubahan
Rp
63.358.380.313,21
b. Realisasi
Rp
45.149.818.318,01
Selisih lebih/(Kurang)
Rp
18.208.561.995,20
(4)
Pasal 4
Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b per 31
Desember Tahun 2012 sebagai berikut :
a. Jumlah Aktiva
Rp 2.128.089.573.289,48
b. Jumlah Hutang
Rp
7.285.733.098,84
c. Jumlah Ekuitas Dana
Rp 2.120.803.840.190,64
Pasal 5
Laporan arus kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf
c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember
tahun 2012 sebagai berikut :
a. Saldo kas awal per 1 Januari
2011
Rp
57.251.539.679,01
b. Arus kas dari aktivitas operasi Rp
205.634.118.596,64
c. Arus kas dari aktivitas
investasi aset non keuangan
Rp (170.791.297.458,70)
d. Arus kas dari aktivitas
pembiayaan
Rp
(11.442.328.494,00)
e. Arus kas dari aktivitas
nonanggaran
Rp
51.738.717,00
f. Saldo Kas di Kas Daerah
Rp
80.467.043.838,55
g. Saldo Kas Di Bendahara
Pengeluaran SKPD
Rp
236.727.201,40
h. Saldo Kas Di Bendahara
Penerima BLUD
Rp
2.441.344.002,20
i. Saldo Kas Di Bendahara
Pengeluaran BLUD
Rp
104.582.577,00
j. Saldo kas akhir per 31
Desember 2012
Rp
83.249.697.619,15
Pasal 6
Catatan atas laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 hurup d tahun anggaran 2012 memuat informasi baik
secara kuantitatif maupun kualitatif atas pospos laporan
keuangan.
Pasal 7
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan
Daerah ini, terdiri dari :
a. Lampiran I
: Laporan realisasi anggaran;
Lampiran I.1
: Ringkasan Laporan Realisasi
Anggaran menurut Urusan
pemerintahan daerah dan
Lampiran I.2
: organisasi
Rincian Laporan Realisasi
Anggaran Menurut urusan
pemerintahan Daerah, Organisasi,
Lampiran I.3
: Pendapatan,
Belanja dan
Pembiayaan
Rekapitulasi Anggaran belanja
Daerah menurut urusan
Lampiran I.4
: pemerintahan Daerah, Organisasi,
Lampiran I.5
Lampiran I.6
:
:
Lampiran I.7
:
Lampiran I.8
:
Lampiran I.9
:
Lampiran I.10
Lampiran I.11
:
:
b. Lampiran II
c. Lampiran III
d. Lampiran IV
:
:
:
Program dan kegiatan .
Rekapitulasi realisasi Anggaran
Belanja Daerah untuk keselarasan
dan keterpaduan urusan
pemerintahan daerah dan fungsi
dalam kerangka pengelolaan
keuangan negara;
Daftar piutang daerah;
Daftar penyertaan modal ( investasi
) daerah;
Daftar Realisasi penambahan dan
pengurangan aset tetap daerah;
Daftar Realisasi penambahan dan
pengurangan aset lainnya;
Daftar kegiatankegiatan yang
belum diselesaikan sampai akhir
tahun dan dianggarkan kembali
dalam tahun anggaran berikutnya;
Daftar dana cadangan daerah; dan
Daftar pinjaman daerah dan
Obligasi Daerah;
Neraca;
Laporan Arus Kas;
Catatan Atas Laporan Keuangan;
Pasal 8
Lampiran laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Ayat (2) terdiri dari:
a.
Laporan kinerja tercantum dalam lampiran V
Peraturan Daerah ini.
b. Ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik
daerah/perusahaan daerah tercantum dalam lampiran VI
Peraturan Daerah ini.
Pasal 9
Bupati menetapkan peraturan Bupati tentang penjabaran
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagai rincian lebih
lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
Pasal 10
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Di tetapkan di Praya
pada tanggal, 27 Agustus 2013
BUPATI LOMBOK TENGAH,
ttd
H.MOH SUHAILI FT
Di undangkan di Praya
pada tanggal, 27 Agustus 2013
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LOMBOK TENGAH,
H.LALU.SUPARDAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2013
NOMOR 6