Bahan Ajar HI SLIDE HI-8
HUBUNGAN ANTARA
HK. INTERNAS & HK. NASIONAL
Hk. Internas = merupakan bgn
dari hukum pd umumnya
Ada 2 teori ttg hub internas dan hk.
Nasional :
1. Aliran Monisme
2. Aliran Dualisme
3. Aliran lain (Teori Transformasi,
teori delegasi dan teori
harmonisasi)
1. TEORI MONISME
Dianut : Hans Kelsen, Kunz dan
Verdross (Mazhab Vienna)
MONISME : Hk. Internasional dan
Hk. Nasional merupakan satu
kesatuan berasal dari hukum pada
umumnya.
MONISME= merupakan perwujudan
dr ajaran hk. Alam yg memandang
hk. Berlaku umum, abstrak, berlaku
dimana-mana dan universal
Pembagian Teori Monisme
a. Monisme primat hk. Internas
-Hk. Internas adalah sumber dr hk.
Nas dan oleh krn itu tunduk pdHk.
Internas
-Kedudukan HI lebh tinggi dari HK.
NAS
Kelemahan : ada penyangkalan thd
eksistensi hk. Nas, pdhal hk. Nas
usianya jauh lebih tua dari pada HI
b. Monisme primat hk. Nasional
- Mengutamakan Hk. Nas
- HI bersumber pd Hk. Nas shg jika
terjadi konflik/pertautan maka hk.
Nas yg lebih diutamakan
Kelemahannya :
Jika ngr mengutamakan Hk. Nas saja
tanpa mengindahkan HI akan
menimbulkan “anarki internas”
(masyarakat tanpa hkm)
2. TEORI DUALISME
Berpengaruh = Jerman & Prancis
(Triepel, Anzilotti)
DUALISME = HI dan Hk. Nas
merupakan dua bidang hkm yg
berbeda dlm hal :
a. Subjek
Hk. Nas ======== Individu
HI =======Negara/Masy Int
b. Ruang lingkup berlakunya :
Hk. Nas ===dlm batas wlyh ngr tsb
HI ==== berlaku antar negara
c. Sumber :
Hk. Nas ==== kehendak ngr
HI ======== Kesepakatan antar ngr
DUALISME = tidak ada mslh
pengutamaan dan tidak ada yg lebih
tinggi antara HI & HK.NAS
3. TEORI LAIN
Latar Belakang ==
- Dua teori tsb diatas sdh tdk
relevan lagi dan tdk lg memiliki
nilai terapan,saat ini hanya
mempunyai nilai sejarah (sbg
nilai sejarah)
- Dua teori tsb masing2 memiliki
kelemahan/kekurangan
A. Teori Transformasi
Peraturan HI utk dpt berlaku & dihormati
sbg norma Hk. Nas haruslah melalui
proses transformasi atau alih bentuk baik
scr formal/substansial
Formal == mengikuti sesuai hkm/peraturan
perUU-an nas ngr
Substansial == materi dari peraturan HI
sesuai dg materi Hk. Nas ngr tsb
Cont : Utk berlakunya Perjj Int == Hk.Nas
hrs pengalihan bentuk sesuai hk. Nas ngr
tsb
B. Teori Delegasi
Implementasi HI diserahkan kpd
negara2 atau hk. Nas msg2
Msg2 ngr == berwenang utk
menentukan HI yg hendak
diterapkan di wlyahnya dan yg
tidak
C. Teori Harmonisasi
Penganutnya : D.P.O Connel
HI dan Hk. Nas harus diartikan
sedemikian rupa karena keduanya
terdpt keharmonisan
Tegasnya == Eksistensi HI & Hk.
Nas berada dlm hub yg harmonis
PRAKTEK NEGARA-NEGARA
INGGRIS
Hk. Kebiasaan Int dipandang & diterima
saja sbg bag dari hk. Nasionalnya (dgn
syarat tdk bertentangan dg UU Inggris)
AMERIKA SERIKAT
Perjanjian Int dibedakan dlm 2 kategori
yaitu pjj yg tdk berlaku dg sendirinya
(perlu persetujuan parlemen) dan pjjn
berlaku dg sendirinya (biasanya pjjn yg
tdk terlalu prinsipil dan penting)
INDONESIA
Berdasarkan UUNo. 24 thn 2000 ttg
Pjjn Int :
- Persetujuan DPR : thd pjjn int yg dari
sudut isinya sangat penting,
menyangkut politik luar negeri atau
berkaitan dg kedaulatan/kepentingan
bangsa
- Tanpa persetujuan DPR == Pjjn int
yg tdk prinsipil & tdk penting
SEKIAN ….
TERIMA KASIH
HK. INTERNAS & HK. NASIONAL
Hk. Internas = merupakan bgn
dari hukum pd umumnya
Ada 2 teori ttg hub internas dan hk.
Nasional :
1. Aliran Monisme
2. Aliran Dualisme
3. Aliran lain (Teori Transformasi,
teori delegasi dan teori
harmonisasi)
1. TEORI MONISME
Dianut : Hans Kelsen, Kunz dan
Verdross (Mazhab Vienna)
MONISME : Hk. Internasional dan
Hk. Nasional merupakan satu
kesatuan berasal dari hukum pada
umumnya.
MONISME= merupakan perwujudan
dr ajaran hk. Alam yg memandang
hk. Berlaku umum, abstrak, berlaku
dimana-mana dan universal
Pembagian Teori Monisme
a. Monisme primat hk. Internas
-Hk. Internas adalah sumber dr hk.
Nas dan oleh krn itu tunduk pdHk.
Internas
-Kedudukan HI lebh tinggi dari HK.
NAS
Kelemahan : ada penyangkalan thd
eksistensi hk. Nas, pdhal hk. Nas
usianya jauh lebih tua dari pada HI
b. Monisme primat hk. Nasional
- Mengutamakan Hk. Nas
- HI bersumber pd Hk. Nas shg jika
terjadi konflik/pertautan maka hk.
Nas yg lebih diutamakan
Kelemahannya :
Jika ngr mengutamakan Hk. Nas saja
tanpa mengindahkan HI akan
menimbulkan “anarki internas”
(masyarakat tanpa hkm)
2. TEORI DUALISME
Berpengaruh = Jerman & Prancis
(Triepel, Anzilotti)
DUALISME = HI dan Hk. Nas
merupakan dua bidang hkm yg
berbeda dlm hal :
a. Subjek
Hk. Nas ======== Individu
HI =======Negara/Masy Int
b. Ruang lingkup berlakunya :
Hk. Nas ===dlm batas wlyh ngr tsb
HI ==== berlaku antar negara
c. Sumber :
Hk. Nas ==== kehendak ngr
HI ======== Kesepakatan antar ngr
DUALISME = tidak ada mslh
pengutamaan dan tidak ada yg lebih
tinggi antara HI & HK.NAS
3. TEORI LAIN
Latar Belakang ==
- Dua teori tsb diatas sdh tdk
relevan lagi dan tdk lg memiliki
nilai terapan,saat ini hanya
mempunyai nilai sejarah (sbg
nilai sejarah)
- Dua teori tsb masing2 memiliki
kelemahan/kekurangan
A. Teori Transformasi
Peraturan HI utk dpt berlaku & dihormati
sbg norma Hk. Nas haruslah melalui
proses transformasi atau alih bentuk baik
scr formal/substansial
Formal == mengikuti sesuai hkm/peraturan
perUU-an nas ngr
Substansial == materi dari peraturan HI
sesuai dg materi Hk. Nas ngr tsb
Cont : Utk berlakunya Perjj Int == Hk.Nas
hrs pengalihan bentuk sesuai hk. Nas ngr
tsb
B. Teori Delegasi
Implementasi HI diserahkan kpd
negara2 atau hk. Nas msg2
Msg2 ngr == berwenang utk
menentukan HI yg hendak
diterapkan di wlyahnya dan yg
tidak
C. Teori Harmonisasi
Penganutnya : D.P.O Connel
HI dan Hk. Nas harus diartikan
sedemikian rupa karena keduanya
terdpt keharmonisan
Tegasnya == Eksistensi HI & Hk.
Nas berada dlm hub yg harmonis
PRAKTEK NEGARA-NEGARA
INGGRIS
Hk. Kebiasaan Int dipandang & diterima
saja sbg bag dari hk. Nasionalnya (dgn
syarat tdk bertentangan dg UU Inggris)
AMERIKA SERIKAT
Perjanjian Int dibedakan dlm 2 kategori
yaitu pjj yg tdk berlaku dg sendirinya
(perlu persetujuan parlemen) dan pjjn
berlaku dg sendirinya (biasanya pjjn yg
tdk terlalu prinsipil dan penting)
INDONESIA
Berdasarkan UUNo. 24 thn 2000 ttg
Pjjn Int :
- Persetujuan DPR : thd pjjn int yg dari
sudut isinya sangat penting,
menyangkut politik luar negeri atau
berkaitan dg kedaulatan/kepentingan
bangsa
- Tanpa persetujuan DPR == Pjjn int
yg tdk prinsipil & tdk penting
SEKIAN ….
TERIMA KASIH