perda kab sigi no 17 tahun 2010

Retribusi Izin Gangguan
Peraturan Daerah Kabupaten Sigi Nomor 17 Tahun 2010
Peraturan Daerah Kabupaten Sigi Nomor 17 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin Gangguan

Abstrak :

Dengan terbentuknya Kabupaten Sigi menjadi daerah otonom yang diberi
kewenangan mengurus rumah tangganya sendiri, maka perlu pengaturan
terhadap pemungutan sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam suatu
peraturan daerah, yang disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah:
UU Nomor 17 Tahun 1997; UU Nomor 32 Tahun 2004; UU Nomor 27 Tahun
2008; UU Nomor 28 Tahun 2009; Perda Kabupaten Sigi Nomor 3 Tahun 2010.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sigi ini diatur tentang:
1. Retribusi Izin Gangguan.
2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu:
a.


Bab I

: Ketentuan Umum

b.

Bab II

: Nama, Objek, dan Subjek Retribusi

c.

Bab III

: Golongan Retribusi

d.

Bab IV


: Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa

e.

Bab V

: Prinsip dan Sasaran Dalam Penetapan Besarnya Tarif

f.

Bab VI

: Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi

g.

Bab VII

: Cara Perhitungan Retribusi


h.

Bab VIII

: Wilayah Pemungutan

i.

Bab IX

: Masa Retribusi dan Saat Retribusi Terutang

j.

Bab X

: Surat Pendaftaran

k.


Bab XI

: Penetapan Retribusi

l.

Bab XII

: Tata Cara Pemungutan

m. Bab XIII

: Tata Cara Pembayaran

n.

Bab XIV

: Sanksi Administrasi


o.

Bab XV

: Tata Cara Penagihan

p.

Bab XVI

: Keberatan

q.

Bab XVII : Pengembalian Kelebihan Pambayaran

r.

Bab XVIII : Pengurangan, Keringanan, dan Pembebasan Retribusi


s.

Bab XIX

: Kedaluwarsa Penagihan

t.

Bab XX

: Insentif Pemungutan

u.

Bab XXI

: Penyidikan

v.


Bab XXII : Ketentuan Pidana

w. Bab XXIII : Ketentuan Penutup

Catatan :

Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Sigi ini maka:
1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan;
2. Mengundangkan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Sigi agar setiap orang mengetahuinya.