BA.GD BAB 7 SEGIEMPAT DAN SEGI BANYAK

BAB 7
SEGI EMPAT DAN SEGI BANYAK
A. Kompetensi dan Indikator
A.1 Kompetensi
1. Memahami segi empat
2. Memahami segi banyak
A.2 Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian segiempat
2. Menjelaskan jenis segiempat
3. Menjelaskan pengertian masing-masing jenis segiempat
4. Membuktikan teorema pada segi empat
5. Menjelaskan pengertian segi banyak
6. Membuktikan teorema pada segi banyak

B. Materi Pokok dan Uraian Materi
Materi Pokok
Segi empat dan segi banyak
Sub Materi Pokok
1. Pengertian segi empat
2. Jenis segi empat
3. Teorema pada segi empat

4. Pengertian segi banyak
5. Teorema pada segi banyak

Uraian Materi
7-1. Segi Empat
Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh empat titik,
tiga titik diantaranya tidak segaris. Ruas garis hanya berpotongan pada titik akhir.
Dunia kita penuh dengan contoh dari bentuk segi empat dengan segala bentuk dan
ukuran. Kita dapat menggelompokkan mereka menurut sisi, sudut, dan hubungan
antara sisi dan sudut. Pada bagian ini kita akan mempelajari pengelompokan itu dan
mempelajari beberapa sifat dari segi empat. Bangun datar berikut ini menytakan
beberapa syarat penting untuk segi empat.
Ruas garis BC dan ruas garis AD tidak memiliki titik persekutuan.Mereka adalah
sepasang sisi yang sehadap.Ruas garis AB dan ruas garis DC juga sisi yang
sehadap. Ruas garis AB dan ruas garis AD mempunyai titik persekutuan. Mereka
adalah sepasang sisi yang berdekatan. Pasangan yang lain dari sisi yang
berdekatan adalah ruas garis AB dan ruas garis BC, ruas garis BC dan ruas garis
CD , ruas garis AD dan ruas garis CD .
Sudut B dan D tidak mempunyai sisi yang berpotongan. Mereka dalah sepasang
sudut sehadap. Sudut A dan C juga sudut sehadap. Sudut A dan B mempunyai ruas

garis AB sebagai garis persekutuan. Mereka adalah sepasang sudut yang
53

berdekatan.Pasangan lain dari sudut yang berdekatan adalah sudut B dan sudut C
dan sudut D,sudut D dan sudut A.
Definisi 7.1

Gbr.1 Menyatakan Trapesium ABCD
Trapesium adalah segi empat dengan sepasang sisi yang sejajar.
Definisi 7.2
Gbr.2 menyatakan jajargenjang

Jajargenjang adalah segi empat dengan dua pasang sisi yang berhadapan
sejajar.
Definisi 7.3

Gbr.3 menyatakan persegi panjang
Persegi panjang adalah jajargenjang dengan empat sudut siku-siku.
Definisi 7.4


Gbr.4 menyatakan belah ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang dengan empat sisi yang kongruen.
Definisi 7.5

Gbr.5 menyatakan persegi
Persegi adalah persegi panjang dengan emapt sisi yang kongruen.
54

7.2 Jajar Genjang
Beberapa teorema pada jajar genjang, dapat dikemukakan sebagai berikut.
Teorem 8.1
Sudut yang berhadapan pada jajargenjang adalah kongruen.
Teorema 8.2
Sisi yang berhadapan pada jajargenjang adalah kongruen.
Contoh:

Diketahui:ABCD adalah jajargenjang,
Buktikan:Sudut A kongruen sudut C,sudut B kongruen sudut D,ruas garis AB
kongruen ruas garis CD,dan ruas garis BC kongruen ruas garis AD.
Langkah-langkah:

gambar diagonal BD dan buktikan segitiga ABD kongruen segitiga CDB.
Penyelesaian:
1.ABCD adalah jajargenjang (diketahui)
2.Ruas garis AB sejajar ruas garis CD (definisi dari jajargenjang)
3.Ruas garis BC sejajar ruas garis AD (definisi dari jajargenjang)
4.Sudut 1 kongruen sudut 2 dan sudut 3 kongruen sudut 4 (jika dua garis
sejajar dipotong garis transversal maka,sudut dalam berseberangannya
kongruen)
5.Ruas garis BD kongruen ruas garis BD (ruas garis yang berhimpit)
6.Segitiga ABD kongruen segitiga CDB (postulat sudut sisi sudut)
7.Ruas garis AB kongruen ruas garis CD (CPCTC)
8.Sudut A kongruen sudut C (CPCTC)
Dengan mengulang cara pembuktian tersebut dengan diagonal AC kita dapat
membuktikn bahwa ruas garis AD kongruen ruas garis BC dan sudut B
kongruen sudut D.
Teorema 7.3
Setiap pasang sudut yang berdekatan dari jajargenjang adalah sudut berpelurus.

Teorema 7.4
Jika sisi yang berhadapan dari segi empat adalah kongruen maka segiempat itu

adalah jajargenjang.
Contoh:
Diketahui : segi empat ABCD dengan ruas garis AD kongruen dengan ruas garis BC
dan ruas garis AB kongruen ruas garis CD.
Buktikan : ABCD adalah jajargenjang
55

Langkah-langkah : gambar ruas garis AC dan buktikan bahwa segitiga AB
kongruen segitiga CDA.
Penyelesaian :
1.Ruas garis AB kongruen ruas garis CD (diketahui)
2.Ruas garis BC kongruen ruas garis DA (diketahui)
3.Ruas garis AC kongruen ruas garis AC (ruas garis yang berhimpit)
4.Segitiga ABC kongruen segitiga CDA (postulat SSS)
5.Sudut 1 kongruen sudut 2 (jika dua garis sejajar dipotong garis
transversal,maka sudut dalam berseberangannya kongruen)
6.Ruas garis AB sejajar ruas garis CD (diketahui)
7.Sudut 3 kongruen sudut 4 (CPCTC)
8.Ruas garis AD kongruen ruas garis BC (diketahui)
9.ABCD adalah jajargenjang (definisi dari jajargenjang)

Teorema 7.5
Jika sebuah segi empat memiliki sepasang sisi sehadap adalah sejajar dan
kongruen maka itu adalah jajargenjang.
Teorema 7.6
Jika sudut sehadap dari segi empat adalah kongruen maka segi empat tersebut
adalah jajargenjang.

7-4. Teorema Garis Tengah
Persoalan.
Tim peneliti perlu untuk menemukan jarak melewati danau yang luas. Tim memilih
sembarang tititk dari titik tersebut mereka mengukur ke sisis yang lain dari danau.
Mereka menentukan 2 titik yang setengah jalan antara tepi danau dan tititk yang
mereka pilih. Jarak antara 2 titik tengah ini akan menjadi satu setengah jarak
melewati danau. Teori dari pelajaran ini akan menjelaskan mengapa.
Teorema 7.7
Teorema Ruas Garis Tengah
Sebuah ruas garis gabungan titik tengah dari 2 sisi dari segitiga adalah sejajar
dengan sisi ketiga dan panjangnya setengah dari sisi tersebut.
Diketahui : segitiga ABC dengan x titik tengah AB, y titik tengah AC
Buktikan XY // BC dan XY = ½ BC!

Penjelasan
Gambarlah garis l melewati C dan sejajar AB kemudian perpanjang XY
sampai memotong l pada Z, tunjukan bahwa terbentuk dua segitiga kongruen,
kemudian tunjukan bahwa BCZX adalah jajar genjang!

56

Pernyataan dan Alasan
1. X adalah tititk tengah AB, Y adalah tititk tengah AC (diketahui)
2. Garis l digambar melewati C dan sejajar AB dan Xydiperpanjang untuk
membentuk segitiga CYZ (dibuat)
3. AY= YC (definisi titik tengah)
4. Sudut 1 ≅ sudut 2 (jika dua garis sejajar maka sudut dalam
berseberangannya kongruen)
5. Sudut 3 ≅ sudut 4 (sudut bertolak belakang)
6. ∆AXY ≅ ∆CZY (ASA postulat)
7. XY = ZY (CPCTC)
8. Y titik tengah XZ (definisi titik tengah)
9. XY = ½ XZ (aljabar)
10. CZ = AX (pernyataan 6 dan CPCTC)

11. AX = XB (definisi titik tengah)
12. CZ = XB ; CZ // AB (sifat transitif;pernyataan 2)
13. BCZX adalah jajar genjang (jika segi empat memiliki satu pasang sisi
berlawanan yang sejajar dan kongruen maka disebut jajar genjang)
14. XY//BC (DEFINISI JAJAR GENJANG)
15. XZ≅BC (sisi yang berlawanan dari jajar genjang kongruen)
16. XY = ½ BC (substitusi pernyataan 15 pada 9)

7-5. Persegi panjang, belah ketupat dan persegi
Mengulang kembali dari definisi eregi panjang, belah ketupat dan persegi
bahwa mereka semua adalah jenis special dari jajar genjang.
Di pelajaran ini, kita akan belajar bagaimana tiga jenis dari jajar genjang itu
diteteapkan/itentukan dari diagonalnya.
Jajar genjang itu juga segiempat

Garis AC kongruen dengan garis BD
Teorema 7-8
Jajar genjang adalah segiempat jika dan hanya jika diagonalnya kongruen.
Kita harus membuktikan dua macam
1. jika diagonal dari jajar genjang itu kongruen, maka jajar genjang itu empat perseg

panjang.
2. jika jajar genjang itu empat persegi panjang, maka diagonalnya adalah kongruen.
Diketahui : ABCD adalah jajar genjang
Garis AB kongruen dengan garis BD
Buktikan : ABCD adalah empat persegi panjang
Rencana :
Membuktikan bahwa ∆ ABD kongruen dengan ∆ BAC, dan bahwa sudut A dan
sudut B kongruen dan berpelurus. Begitupun sudut C dan sudut D.
57

Diketahui
Buktikan
Rencana

: ABCD adalah empat persegi panjang
: garis AC kongruen dengan garis BD
Buktikan dulu ∆ ABD kongruen dengan ∆ BAC.

Teorema 7-9
Jajar genjang adalah persegi jika dan hanya jika diagonalnya tegak lurus pada

diagonal yang lainnya.
Teorema 7-10
Jajar genjang adalah persegi jika dan hanya jika tiap diagonalnya membagi dua
sepasang sudut yang berlawanan.

8-6. Trapesium
Mengulang kembali bahwa trapezium adalah sebuah segiempat dengan tepat
satu pasang sisi yang sejajar. Satu contoh bentuk trapezium adalah atap
rumah. Pada pelajaran ini, kita akan belajar teorema tentang trapesium yang
dapat digunakan dalam penaksiran ongkos gagasan sebuah proyek.
E dan F adalah titik tengah seperti yang ditunjukkan

Amati, bahwa EF = ½ (AB + CD)
Dan garis EF║garis CD║ garis AB

Amati, UV = ½ (WX + YZ)
Dan garis UV ║ garis WX ║ garis YZ
Teorema 7-11
Garis yang menhubungkan titik tengah dari dua sisi yang tidak sejajar pada
trapezium adalah sejajar pada dua dasar/ sisi yang lain dan mempunyai panjang

yang sama dengan setengah jumlah dari panjang dasarnya.
Definsi 7.6
Trapesium sama kaki adalah trapezium dengan sisi yang tidak sejajar kongruen
Teorema 8-12
58

Pada sebuah trapesium sama kaki, sudut dasarnya/kakinya kongruen dan
diagonalnya kongruen.

7-7 Sudut dari Segi Banyak
Beberapa pertanyaan dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah menentukan ukuran sudut puncak segi banyak?.
2. Berapa jumlah ukuran sudut dari segi banyak?
Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu digambar diagonal dari suatu puncak
segi banyak supaya membentuk segitiga.
Dalam setiap permasalahan di atas jumlah ukuran sudut segi banyak
merupakan jumlah ukuran sudut segitiga sesuai dengan tabel berikut:
Segi banyak

Jumlah sisi

Jumlah Segitiga

Jumlah Ukuran
sudut

Segiempat
Segilima
Segienam
:
:
Segi n

4
5
6
n

2
3
4
n-2

2(180)=360
3(180) = 540
4(180) = 720
(n-2)180

Dari tabel di atas diperoleh 2 teorema sebagai berikut
Teorema 7-13
Jumlah ukuran sudut dari sebuah segi banyak adalah (n-2)180.
Teorema 7-14
Ukuran sudut dari segi banyak beraturan dengan n sisi adalah (n-2)/n . 180
Teorema 7-15
Jumlah ukuran sudut luar dari sebuah segi banyak yang terletak pada masingmasing puncak adalah 360.

C. Latihan
Buktikan bahwa:
1. Sudut yang “berhadapan” pada jajar genjang kongruen.
2. Sisi-sisi yang “berhadapan” pada jajar genjang kongruen.
3. Jumlah ukuran sudut dari suatu segi banyak adalah (n-2) 180
4. Ukuran sudut dari segi banyak beraturan dengan sisi n adalah (n-2)/n . 180

D. Rangkuman
E. Tes Formatif
1. Jumlah ukuran sudut luar dari sebuah segi banyak yang terletak pada
masing- masing puncak adalah 360. Buktikan.
2. Lihat pada lampiran Kode: TF. Bab 7
59

60