112935 MQFM 2009 12 Fokus Siang 18 Desember 2009

Ass../ rangkaian informasi dari Tanah Air/ terangkai dalam Fokus Siang/ di
kesempatan Jum'at / 18 Desember 2009// Kali ini bersama saya .../ dan
berikut Informasi selengkapnya///
Waktu yang Tepat bagi Indonesia untuk Membenahi Perbatasan
Sahabat MQ/ Pemerintah harus serius membenahi berbagai masalah perbatasan/
secara sistematis// Anggota Komisi I DPR RI/ -Fayakhun Andriadi- mengatakan/
Pembiaran atau sikap menunda-nunda/ hanya akan semakin mendorong akumulasi
masalah di kawasan perbatasan// Baik itu kejahatan transnasional seperti terorisme/
penyelundupan kayu ilegal/ dan perdagangan manusia/ maupun proses pemiskinan
struktural Warga Negara Indonesia di perbatasan// Andriadi menjelaskan/ realitas
warga Indonesia di perbatasan Kalimantan Timur dengan malaysia/ kondisinya benarbenar memprihatinkan// Lebih dari 70 persen warga di sana/ tidak mendapatkan
fasilitas energi bahan bakar minyak dan listrik// Bahkan sembako pun/ lebih banyak
dipasok dari negara tetangga Malaysia// Oleh karena itu/ seperti dilansir
kompas.com/ Andriadi menambahkan/ pihaknya mengingatkan pemerintah/ agar
segera mengubah paradigma perbatasan di laut/ darat dan udara/ sebagai wilayah
terdepan/ dan bukan lagi daerah terbelakang/// Kompas
Anggota DPR Nilai Banyak Sinetron Tidak Mendidik
Sahabat MQ/ banyak sinetron yang di tayangkan di televisi belakangan ini/ tidak
layak tonton karena tidak mendidik/ terutama terhadap anak-anak// Anggota Komisi
8 DPR-RI/ -Ratu Manawwaroh Zulkifli- mengatakan/ meski diminati pemirsa/ banyak
sinetron yang tidak layak menjadi tontonan// Ratu menjelaskan/ tontonan televisi

menjadi salah satu pembentuk karakter anak/ serta pemicu munculnya kejahatan
yang dilakukan anak-anak// Ratu menuturkan/ pihaknya telah berulangkali
mengimbau ibu-ibu untuk melarang anak-anaknya menonton sinetron/ karena
dampaknya sangat besar terhadap perkembangan dan sifat anak// Dilansir Antara
news/ Ratu menambahkan/ pihaknya mengantogi data yang menyebutkan bahwa
menonton sinetron di televisi/ 80 persen berberdampak negatif/ baik berupa
kekerasan/ pornografi dan lainnya/// Antara
Setiap Dua Menit Seorang Wanita Meninggal
Sahabat MQ/ Di seluruh dunia/ setiap dua menit/ seorang wanita meninggal karena
kanker serviks atau kanker leher rahim// Direktur Rumah Sakit Umum Bina Kasih
Ambarawa/ Dokter Mundjirin mengatakan/ Penyebab utamanya adalah karena
terinfeksi Human Papiloma Virus/ yang memiliki masa tunas tiga hingga enam bulan/
dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun atau supresi imunologi// Mundjirin
menjelaskan/ salah satu pengobatan yang dapat dilakukan/ adalah melalui pap
smear// Jika seorang ibu tidak dapat melahirkan secara normal/ selain operasi
caesar/ ada cara lain yang dapat dilakukan/ yakni dengan vacuum ekstrasi// Selama
ini/ ada kecenderungan ibu hamil yang terlalu cepat memutuskan/ untuk melakukan
operasi caesar// Padahal seperi dilansir Suara Merdeka Cyber News/ berdasarkan
penelitian/ bayi yang lahir karena operasi caesar/ ternyata kekebalan tubuh atau
imunitasnya lebih mudah turun/ dibandingkan bayi yang lahir normal/// SMCN


1.018 Buruh RI Meninggal Selama 2009
Sahabat MQ/ Migrant Care mengumumkan/ sepanjang 2009 sudah 1.018
buruh migran Indonesia yang meninggal di luar negeri// Sebanyak 683 di antaranya/
meninggal di Malaysia// Direktur Eksekutif Migrant Care/ -Anis Hidayat- mengatakan/
Selain itu terdapat 2 ribu 878 buruh lainnya/ yang mengalami kekerasan pada tahun
yang sama// Anis menjelaskan/ kekerasan dan kematian buruh migran Indonesia
selama 2009/ telah menjadi fenomena yang tidak terpisahkan dalam perjalanan
kehidupan bangsa ini// Selama 64 tahun Indonesia telah merdeka/ namun sama
sekali tidak berdaya untuk melindungi keselamatan warga negaranya// Dilansir
Okezone/ Anis menambahkan/ hingga saat ini pemerintah masih enggan untuk
meratifikasi konvensi untuk buruh migran// Padahal/ ratifikasi konvensi PBB 1990 dan
konvensi International Labour Organization -ILO- terkait buruh migrant/ sudah tidak
dapat ditunda lagi/// Oke
Indonesia Serius Selesaikan Masalah TKI di Malaysia
Sahabat MQ/ Setelah berbagai permasalahan kekerasan dan perlakuan buruk
menimpa tenaga-tenaga kerja Indonesia di Malaysia/ akhirnya pemerintah Indonesia
menggandeng pemerintah Malaysia untuk menetapkan sebuah memorandum
kesepahaman -MOU-// MOU tersebut/ ditujukan untuk menjamin peningkatan
perlindungan dan kesejahteraan TKI di Malaysia//

Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi/ -Muhaimin Iskandar- mengatakan/ Saat ini -MOU- tersebut masih
dalam proses penggodokan oleh kedua negara// Kemungkinan/ MOU tersebut baru
akan selesai dan direalisasikan pada awal Januari 2O10// Dilansir Kompas.com/
Muhaimin menambahkan/ jika awal Januari proses pembuatan MOU tersebut benarbenar tuntas/ dan ada komitmen yang pasti dari Indonesia-Malaysia untuk
merealisasikannya/ Pemerintah Indonesia siap membuka lagi pengiriman TKI atau
TKW ke Malaysia/// Kompas

Demikian seluruh rangkaian informasi dalam Fokus Siang/ di kesempatan
Jum'at 18 Desember 2009// Atas nama Tim Kamar Berita yang bertugas
saya
…...../
mengucapkan
Terimakasih
atas
perhatian
sahabat/
Wassalam///