Labsheet Rangkaian Listrik 5 0

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

A. Kompetensi
Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya
searah.

200 menit
Hal 1 dari 6

tegangan

B. Sub Kompetensi

1. Menyebutkan penggunaan rangkaian seri dalam praktek
2. Menghitung besarnya resistansi dan watt rating yang diperlukan dari resistor yang
akan digunakan untuk membagi tegangan.
3. Menyebutkan penggunaan rangkaian parallel dalam praktek.
4. Menghitung besarnya resistansi dan watt rating yang diperlukan dari resistor yang
akan digunakan untuk membagi arus.
5. Membuktikan Hukum Kirchoff I dan Hukum Kirchoff II

C. Dasar Teori
Rangkaian Tahanan Dihubungkan Seri dan Paralel
Terdapat dua macam cara untuk menghubungkan komponen-komponen satu sama
lain dalam rangkaian listrik, yaitu secara seri dan paralel. Gambar di bawah menunjukkan
rangkaian yang dihubungkan secara seri.
R1

A

U1

B


R2

U2

C

R3

D

U3

I

US

Ujung-ujung titik A dan titik D disambungkan pada sumber tegangan Us. Jika arus
listrik yang mengalir dalam rangkaian sebesar I ampere, maka besarnya arus yang
Sedangkan besarnya

mengalir pada semua tahanan (R1, R2, dan R3) adalah sama.
tahanan total adalah merupakan jumlah tahanan-tahanan R1, R2, dan R3.
Rt = R1 + R2 + R3
Besarnya tegangan pada masing-masing tahanan bergantung pada harga tahanan
tersebut. Jumlah tegangan total dari ketiga tahanan tersebut sama dengan tegangan
sumber (Us), sehingga dapat dituliskan :
Us = U1 + U2 + U3
Gambar di bawah menunjukkan rangkaian yang dihubungkan paralel. Tiga buah
tahanan R1, R2, dan R3 dihubungkan paralel dan ujung-ujungnya disambungkan pada
tegangan sumber Us. Pada rangkaian paralel tegangan pada tiap komponen adalah sama
dengan tegangan sumber Us = U1 = U2 = U3

Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

I1

R1

I2

R2

I3


R3

200 menit
Hal 2 dari 6

US

Besarnya arus yang mengalir melalui tiap-tiap tahanan bergantung pada besar nilai
tahanan tersebut. Jumlah total arus yang mengalir melalui tahanan-tahanan sama dengan
arus total (It)
It = I1 + I2 + I3
Sedangkan besarnya tahanan pengganti (ekivalen) dari gambar di atas adalah :
1
1
1
1
---- = ---- + ---- + ---Rt
R1
R2

R3

D. Alat/Instrumen/Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Power supply DC………………………………………………… 1 buah
Voltmeter DC……………………………………………………… 3 buah
Multimeter…………………………………………………………. 1 buah
Amperemeter DC……………………………………………….. 3 buah
Resistor, 220Ω, 330Ω, 470 Ω, 560Ω, 1 kΩ / 5 W masing masing ………… 1 buah
Kabel dan bok penghubung ………………………………………… secukupnya

E. Keselamatan Kerja
1. Ikuti langkah-langkah yang ada pada lab sheet ini.
2. Semua rangkaian jangan dihubungkan ke sumber tegangan sebelum

diijinkan oleh dosen pembimbing.
3. Gunakan batas ukur alat-alat ukur sesuai petunjuk.
4. Hati-hati bila mengambil dan mengembalikan alat dan bahan praktek.
5. Mintalah petunjuk pada dosen pembimbing bila terdapat hal-hal yang
meragukan.
F. Langkah Kerja
F.1. Rangkaian Pembagi tegangan ( Seri)
1. Tentukan terlebih dahulu perbandingan antara R1 dan R2 untuk 6 langkah.
2. Untuk menetukan batas ukur dari Voltmeter hitunglah terlebih dahulu
besarnya tegangan pada R1 (V1) dan R2 (V2) dengan asumsi tegangan
sumber sebesar 12 Volt.
Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

200 menit
Hal 3 dari 6

3. Rangkailah percobaan saudara seperti gambar di bawah ini.

4. Sesuaikan batas ukur dari Voltmeter sesuai dengan hasil perhitungan.
5. Periksakan rangkaian saudara kepada dosen pembimbing.
6. Bila telah disetujui, hubungkan power supply dengan sumber tegangan 220
Volt, kemudian hidupkan saklar powernya dan atur tegangan outputnya
sebesar 12 Volt, amati penunjukan dari Voltmeter V1 dan V2 masukan

hasilnya dalam tabel I.
7. Matikan sumber tegangan, lepas resistor dari rangkaian dan ukurlah
besarnya resistansi R1 dan R2 dengan Ohmmeter masukan hasilnya ke dalam
tabel I.
8. Ulangi langkah 2 s/d 6 di atas sebanyak 5 kali dengan nilai resistansi yang
berbeda.
9. Bila telah selesai, matikan saklar power supply, lepas rangkaian dan teruskan
dengan percobaan berikutnya.
F.2. Rangkaian Pembagi Arus ( Pararel )
1. Tentukan terlebih dahulu perbandingan antara R1 dan R2 sebanyak 6
langkah.
2. Untuk menentukan batas ukur dari amperemeter hitunglah terlebih dahulu
besarnya arus sumber, arus pada R1 ( A1 ) dan R2 ( A2 ) dengan asumsi
tegangan sumber sebesar 12 Volt.
3. Rangkailah percobaan saudara seperti gambar di bawah ini.

4. Sesuaikan batas ukur dari amperemeter sesuai.
5. Periksakan rangkaian saudara kepada dosen pembimbing.
6. Bila telah disetujui, hubungkan power supply dengan sumber tegangan 220
Volt, kemudian hidupkan saklar powernya dan atur tegangan outputnya

Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

200 menit

Hal 4 dari 6

sebesar 12 Volt,amati penunjukan dari amperemeter A1 dan A2 masukkan
hasilnya dalam tabel II.
7. Matikan sumber tegangan, lepas resistor dari rangkaian dan ukurlah
besarnya resistansi R1 dan R2 dengan Ohmmeter masukkan hasilnya ke
dalam tabel II.
8. Ulangi langkah 2 s/d 6 di atas sebanyak 5 kali dengan nilai resistansi yang
berbeda.
9. Bila telah selesai matikan saklar power suply, lepas rangkaian dan teruskan
dengan percobaan berikutnya.
F.3. Rangkaian Pembagi Tegangan dan Arus ( Seri-Pararel )
1. Tentukan terlebih dahulu perbandingan antara R1, R2 dan R3 sebanyak 6
langkah.
2. Untuk menentukan batas ukur dari volmeter dan amperemeter hitunglah
terlebih dahulu besarnya arus sumber, arus pada R1 ( V1 ) dan R2 ( V2 ) dan
besarnya arus pada R1 ( A ), R2 (A1) dan R3 (A2) dengan asumsi tegangan
sumber sebesar 12 Volt.
3. Rangkailah percobaan saudara seperti gambar di bawah ini.

4. Sesuaikan batas ukur dari voltmeter dan amperemeter.
5. Periksakan rangkaian saudara kepada dosen pembimbing.
6. Bila telah disetujui, hubungkan power supply dengan sumber tegangan 220
Volt, kemudian hidupkan saklar powernya dan atur tegangan outputnya
sebesar 12 Volt, amati penunjukan jarum dari voltmeter V1, V2 dan
amperemeter A, A1 dan A2, masukan hasilnya ke dalam tabel III.
7. Matikan sumber tegangan, lepas resistor dari rangkaian dan ukurlah
besarnya resistansi R1, R2 dan R3 dengan Ohmmeter masukkan hasilnya ke
dalam tabel III.
8. Ulangi langkah 2 s/d 6 di atas sebanyak 5 kali dengan nilai resistansi yang
berbeda.

Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

200 menit
Hal 5 dari 6

9. Bila telah selesai matikan saklar power supply, lepas rangkaian dan
kembalikan alat dan bahan ke tempat semula dengan rapi dan tertib.
G. Bahan Diskusi
1. Sebutkan penggunaan rangkaian seri, pararel dan campuran dalam praktek.
2. Hitung besarnya resistansi dan watt ratingnya dari resistor yang dipergunakan
untuk membagi tegangan suatu rangkaian bila tegangan sumber sebesar 15 Volt
dan beban 4 Volt dengan kuat arus sebesar 25mA.
3. Hitung besarnya resistansi dan watt ratingnya dari resistor yang dipergunakan
untuk membagi arus sumber 8 A dan arus beban 3 A dengan tegangan 24 V.
H. Lampiran
1. Lembar rekam data
Tabel I
No
Tertulis
R1
R2
1

Pengukuran
R1
R2

Perhitungan
V1
V2

V1

Praktek
V2

Keterangan

2
3
4
5
6
Tabel II
No
tertulis
R1
R2
1

Pengukuran
R1
R2

perhit
V1
V2

praktek
V1
V2

perhitungan
A A1 A2

praktek
A A1 A2

Ket

2
3
4
5
6

Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK
Penggunaan Rangkaian seri-Parallel
Resistor pada Sumber Daya Tegangan
Searah
No. LST/EKA/EKA
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008
407/05
Semester I

Tabel III
No
Tertulis
R1 R2 R3
1

Pengukuran
R1 R2 R3

Perhit
V1 V2

Praktek
V1 V2

Perhitungan
A
A1 A2

A

200 menit
Hal 6 dari 6

Praktek
A1 A2

Ket

2
3
4
5
6

Dibuat oleh :
Djoko Santoso

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :