J01216

DAFTAR ISI
Pengaruh Pengalaman Audit, Gender, Tekanan Ketaatan dan
Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment ( Studi Empiris pada KAP
di Jakarta dan Tangerang).Priscillia Sharon ................................................... 1

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Studi kasus UD Kasih Karunia. Purwanto .................................................... 15

Evaluasi Kinerja Perusahaan Sektor Pharmaceutical Atas Dasar EPS.Ati
Amaliyah ......................................................................................................... 22

Evaluasi Kinerja Perusahaan di Sektor Tembakau Atas Dasar Dividend
Per Share.Nia Munasifah ................................................................................ 32

Evaluasi Kinerja Perusahaan Sektor Konstruksi.Sharlen Ong Anistasia .... 39

Evaluasi Kinerja Perusahaan di Sektor Food & Beverages.Susiyanti......... 46

Analisa Penggunaan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Terhadap Laporan Realisasi Anggaran Kota Manado. Angelina Ervina
Jeanette Egeten………………………………………………………………...53


Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian Studi kasus UD Kasih Karunia
Purwanto
Faculty of Information Technology Satya Wacana Christian University

ABSTRACT
Salary or wager is company's compensation for jobs that has been done by employee. The late
payment of salary will result to decreasing productivity of employee. Thus, The development for
payroll accounting information system is needed to support salary management in a company. The
research used primary and secondary data from UD Kasih Karunia. System develoment is built with
waterfall model which contain: 1) Definition and need analysis 2) Designing software and system
used DFD and REA, 3) System implementation using MS. Access 4) Integrating and Testing, 5)
Maintenance. The resutl of this study is DFD design, REA design, system implementation using Ms.
Access. The implementation of payroll accounting information system will result to 1) creating
computerize payroll calculation, 2) fast weekly information report 3) payroll data storage 4)
automatic payroll receipt.
Keyword: System, information system, system design, internal controll system. accounting payroll
information system
PENDAHULUAN

Gaji atau upah
merupakan kompensasi
perusahaan terhadap pekerjaan yang telah
dilakukan oleh karyawan. Keterlambatan
sering terjadi dalam memroses gaji/upah
berdampak pada penumpukan pemrosesan
pembayaran gaji/upah apabila transaksi
tersebut masih dilakukan dengan cara manual.
Hal ini dikarenakan pencatatan secara manual
dalam penggajian perlu mencatat data dan
memproses
secara
berulang-ulang.
Keterlambatan penggajian akan berakhibat
berkurangnya
produktivitas
karyawan
terhadap perusahaan. Untuk menghindari
dampak tersebut maka banyak perusahaan
mulai

menggunakan
sistem
informasi
penggajian secara terkomputerisasi, sehingga
masalah penggajian dapat terpecahkan.

UD Kasih Karunia merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha
dagang. Produk yang dijual adalah produk
kesehatan kulit. Sistem penggajian UD Kasih
Karunia menggunakan aplikasi Ms. Excel
untuk
pencatatan
dan
perhitungan.
Penginputan
dan
perhitungan
dengan
menggunakan

aplikasi
Ms.
Excel
membutuhkan waktu yaitu pengetikan data
pekerjaan karyawan yang selalu berulang,
memindah rumus-rumus guna mendapatkan
total gaji setiap minggu. Maka dari itu penting
sekali untuk melakukan perancangan dan
implementasi sistem informasi Akuntansi
penggajian sehingga akan tercipta informasi
penggajian secara cepat, tepat, akurat.

15

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian sistem dan sistem informasi
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen
yang terintegrasi atau menjadi satu dalam
konsep yang sama dengan maksud yang sama
untuk mencapai satu tujuan. Sedangkan

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan stategis dari satu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan [1].
Perancangan Sistem
Perancangan Sistem merupakan penerapan
bermacam-macam teknik dan prinsip dengan
tujuan mendefinisikan peralatan, proses atau
sistem secara rinci sehingga memudahkan
dalam penerapannya. Secara jelas dapat
didefinisikan sebagai berikut:
- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional
- Persiapan untuk rancangan bangun
implentasi
- Mengabarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk

- Perancangan
sistem
dapat
berupa
pengabaran, perancangan, dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi
- Mengkonfigurasi
dari
komponenkomponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem.

Sistem Pengendalian Intern
Pengendalian intern meliputi struktur-struktur
organisasi, metode dan ukuran yang
dikoordinaskan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan-kebijakan

manajemen [3][4].
Tujuan dari penendalian internal adalah
menjaga keamanan harta perusahaan/menjaga
kekayaan organisasi, memriksa ketelitian dan
kebenaran data akuntansi, memajukan/
mendorong
efisiensi
dalam
operasi,
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Sistem
Akuntansi
Penggajian
dan
Pengupahan
Sistem
penggajian
digunakan
untuk
menangani transaksi pembayaran atas

penyerahan jasa yang dilakuakn oleh
karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer. Sistem pengupahan digunakan untuk
menangani transaksi pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakuan oleh karyawan
pelaksanan [3]. Adikoesoemo mengatakan
sistem akuntansi gaji dan upah untuk
kebanyakan perusahaan merupakan sistem,
prosedur dan catatan yang memberikan
kemungkinan untuk menetapkan secara tepat
dan teliti berupa pendapatan yang diterima
oleh tiap karyawan [5].

METODOLOGI PENELITIAN
Sedangkan untuk tujuan dari perancangan
sistem adalah :
- Untuk memenuhi kebutuhan kepada
pemakai sistem
- Untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancangan bangun yang lengkap

kepada programer dan ahli-ahli teknik
lainnya yang terlibat [2].
16

Data Penelitian
Data penelitian menggunakan data primer dan
data sekunder dari UD Kasih Karunia Salatiga.
Data dikumpulkan dengan cara melakukan
wawancara kepada pemilik perusahaan dan
para pegawai, melihat jalannya proses bisnis

dan juga studi dokumen data sekunder
perusahaan.
Langkah Penelitian
Langkah penelitian yang dipakai adalah
dengan mengunakan model waterfall yaitu
terdiri dari 5 tahapan [6].
1. Pendefinisian dan analisis kebutuhan :
mengumpulkan kebutuhan secara lengkap
sistem penggajian pada UD Kasih

Karunia, mulai dari data Karyawan, data
penggajian, kebijakan pimpinan.
2. Desain Sistem dan software : mendesain
sistem secara keseluruhan, mulai dari
pembuatan desain Data Flow Diagram
(DFD) context, DFD level 0, Resouces
Events Agents (REA), REA keybase, REA
Full Atribute.
3. Implementasi : membangun sistem
berdasarkan desain yang telah dibuat.
4. Pengintegrasian dan testing : melakukan
pengintegrasi sistem dan melakukan
penggujian sistem secara keseluruhan
5. Pemeliharaan : mengoperasikan dan
memelihara sistem yang telah terbentuk.
Tahapan yang dikerjakan dalam tulisan ini
hanya sampai pada tahap ke 3 yaitu
implemetasian kedalam software.

PEMBAHASAN DAN ANALISA

Prosedur Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian UD Kasih Karunia Salatiga
Prosedur penggajian UD Kasih Karunia
dimulai dari karyawan mencatat daftar
pekerjaan dalam Buku Catatan Pekerjaan
Harian (BCPH) sampai terciptanya laporan
Gaji Bulanan.
1. Setiap Hari, Semua Karyawan mencatat
setiap pekerjaan yang telah dilakukan
kedalam Buku Catatan Pekerjaan Harian
(BCPH).

2. Setelah
semua
karyawan
mencatat
pekerjaannya, maka Staff Administrasi
menginputkan informasi dalam BPCPH ke
dalam Sistem Informasi Pengajian.
3. Setiap Hari Jumat Staff Administrasi
mencetak Daftar Gaji Mingguan (DGM)
dan menyerahkan ke Pimpinan Perusahaan
besarta BPCPH.
4. Pimpinan Perusahan mengecek File
Pengajian dalam Sistem Informasi
Pengajian berdasarkan DGM dan BCPH.
5. Jika DGM sudah benar maka Pimpinan
membayar Gaji Karyawan melalui transfer
bank.
6. Pimpinan Perusahaan memberikan bukti
pembayaran
gaji
kepada
Staff
Administrasi.
7. Staff Administrasi
menginput data
Penggajian ke dalam Sistem Informasi
Pengajian dan memberikan Slip Pengajian
(SP) kepada karyawan.
8. Pada akhir bulan Staff Administras
mencetak Laporan Gaji Bulanan (LGB).
Berdasarkan prosedur diatas, terdapat bagianbagian yang terlibat dalam proses penggajian
yaitu : Karyawan, Staff Administrasi,
Pimpinan Perusahaan. Sedangkan untuk
catatan yang dipakai dalam prosedur
penggajian UD Kasih Karunia adalah Buku
Catatan Pekerjaan Harian (BCPH), Daftar Gaji
Mingguan (DGM), Laporan Gaji Bulanan
(LGB). Dokumen yang dipakai adalah Slip
Pengajian.
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian
1. Pendefinisian dan analisis kebutuhan
Berdasarkan wawancara dan mempelajari
prosedur yang telah didapat maka perusahaan
memerlukan suatu sistem terkomputerisasi
yaitu:
- Sistem penggajian yang dapat menampung
data pekerjaan karyawan.
17

- Sistem penggajian yang dapat menciptakan
perhitungan gaji untuk mingguan secara
terotomatisasi sehingga total gaji dapat
diterima secara cepat.
- Sistem penggajian yang dapat memberikan
informasi penggajian secara minggu
kepada
pimpinan
perusahaan
dan
pimpinan perusahaan dapat merberikan
persetujuan apabila data gaji sudah benar.
- Sistem penggajian yang dapat menyimpan
data pembayaran gaji karyawan.
- Sistem penggajian yang dapat menciptakan
slip gaji secara otomatis.
2. Desain Sistem dan Software
Langkah pengembangan sistem berikutnya
adalah desain sistem dan software. Dalam
langkah ini akan dibuat DFD sampai REA full
Atribute. DFD yang akan dibuat adalah
Context diagram dan DFD level 0. DFD
Context terdiri dari agen eksternal, proses dan
arus data. Sistem informasi penggajian
akuntansi UD Kasih Karunia memiliki agen
eksternal yaitu : Karyawan, Pimpinan
Perusahaan dan Bank. Sedangkan arus data
yang terjadi dalam aktivitas perusahaan adalah
:1) Informasi Data Karyawan, 2) Informasi
Data Pekerjaan, 3) Informasi Gaji Mingguan
untuk pimpinan Perusahaan, 4) Persetujuan
Pimpinan , 5) Data uang yang akan ditransfer,
6) Informasi Bukti Transfer, dan 7) Slip Gaji.
DFD Context Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian dapat dilihat pada gambar 1.

DFD Context diperluas menjadi diagram level
0. Sebelum membuat DFD level 0 perlu dibuat
terlebih dahulu dekomposisi. Dekomposisi
diperlukan untuk memudahkan pembuatan
DFD level 0. Dekomposisi Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian adalah sebagai berikut:
1.0 Input Data Karyawan
2.0 Input Data Pekerjaan Karyawan
3.0 Lihat Gaji dan Laporan ke Pimpinan
4.0 Pembayaran Gaji
5.0 Pembuat Slip Gaji
Gambar DFD level 0 untuk Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian adalah seperti gambar
2:

Gambar 2. Gambar DFD level 0 Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian.

Gambar 1. Context Diagram Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian UD Kasih Karunia

18

Langkah desain sistem selanjutnya adalah
mebuat Resouces, Events dan Agents (REA).
REA dibuat mulai dari REA sampai REA Full
Atribute. Sistem penggajian terdiri dari 2
kejadian (event) yaitu penggajian dan
pembayaran gaji, agen yang terlibat adalah
karyawan, pimpinan perusahaan, dan bank.

Sedangkan untuk resources yang digunakan
dalam sistem penggajian adalah komponen
gaji dan kas. Gambar REA dapat dilihat
seperti pada gambar 3.

dengan menggunakan aplikasi seperti Ms.
Access. Gambar relationship dapat dilihat
pada gambar 6.

Gambar 3. Gambar REA Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian

REA akan ditambahkan dengan key base yang
berisi Primary Key (PK) dan Foreign
Key(FK). Gambar entitas dengan key base
dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 6. Gambar Relationship diagram dengan
ms.Access

IMPLEMENTASI
Desain dan perancangan Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian UD Kasih Karunia
diimplemtansikan
dengan
menggunakan
Aplikasi Ms.Access. Form pada gambar 7
adalah form untuk menu utama, dimana staff
administrasi dapat menginputkan data
penggajian karyawan.
Gambar 4. Gambar Key base Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian

Langkah terakhir dalam pembuatan REA
adalah melengkapi setiap entitas dengan
atribut. Gambar REA secara lengkap dapat
dilihat pada gambar 5.

Gambar 7. Menu Utama Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian

Gambar 8. menujukkan form untuk
penginputan data pekerjaan karyawan oleh
administrasi, dengan memasukkan tanggal
penginputan data, idpegawai, memasukkan
data pekerjaannya.

Gambar 5. Gambar Full Atribut untuk Sistem
Informasi Akuntansi Penggajian

REA
yang
sudah
dirancang
dapat
diimplementasikan kedalam Relationship
19

Gambar 8. Form Transaksi Gaji

Gambar 9. menunjukkan form yang berfungsi
untuk menlihat data gaji yang telah dinputkan
pada gambar 8. Pada form ini pimpinan dapat
mengecek data yang telah diinputkan oleh
Administrasi dan memberi tanda persetujuan
pada IdPimpinan, setalah tabel transaksi gaji
terdapat
IdPimpinan
maka
bagian
Administrasi dapat membayar gaji karyawan
melalui transfer.

Gambar 10. Gambar Slip Gaji

Gambar 9. Form Lihat Gaji, Persetujuan Pimpinan, dan
Pembayaran Gaji

Gambar 10 adalah tampilan silp gaji dari hasil
penginputan data gaji diatas. Slip gaji dapat
dilihat dengan cara klik slip gaji pada menu
utama. Sedangkan untuk gambar 11 adalah
tampilan rincina data gaji untuk setiap
karyawan.

20

Gambar 11. Gambar Rincian daftar Gaji Karyawan

PENUTUP
Dari hasil pembahasan dan analisa mengenai
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian UD
Kasih Karunia maka dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya sistem terkomputerisasi akan
dapat memberikan manfaat atau keuntungan
antara lain.
- Dengan adanya Sistem penggajian dapat
menciptakan perhitungan gaji untuk
mingguan secara terotomatisasi sehingga
total gaji dapat diterima secara cepat
sehingga pembayaran gaji dapat dilakukan

secara tepat waktu. Hal ini dapat
meningkatkan produktifitas dari karyawan.
- Dengan adanya Sistem penggajian dapat
memberikan informasi penggajian secara
minggu kepada pimpinan perusahaan
secara cepat dan pimpinan perusahaan
dapat merberikan persetujuan apabila data
gaji sudah benar secara cepat.

- Dengan adanya Sistem penggajian dapat
menyimpan
data
pembayaran
gaji
karyawan dan sewaktu-waktu dapat dibuka
kembali dengan cepat apabila data tersebut
dibutuhkan.
- Dengan adanya Sistem penggajian dapat
menciptakan slip gaji secara otomatis.

REFERENSI
Jogiyanto, H.M, 1999, Analisis dan
Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Pohan, H.I. dan K.S. Bahri, 1997,
Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga,
Jakarta,.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi,
Jakarta, Salemba Empat.
Anastasia Diana, Lilis Setiawati, 2011,
Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan,
Proses, dan Penerapan, Edisi I, Yogyakarta,
Andi Yogyakarta.
Adikoesoemo, S. 2000, Manajemen
Rumah Sakit, Jakarta; Pustaka Sinar Harapan.
Sommerville, Ian, 2007, Software
Engineering (8th en.), Pearson Education,
Harlow,Englan

21

Dokumen yang terkait