Slide CIV 212 Pertemuan 1

SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT
(PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
BERKELANJUTAN)
MATA KULIAH SED 1
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
JAYA
21 September 2015

DESKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA
AMAN, 2010. Apa itu REDD+. Sebuah Panduan untuk Masyarakat Adat.
Barnes, Philiph. 1995. Indonesia: the political economy of energy. Oxford: Oxford Institute for Energy Studies
Baker, Susan. 2006. Theoretical and Conceptual of Sustainable Development. London: Routledge.
Chasek, Pam S. & Miller, Marion A. L. 2005. “Sustainable Development” dalam Michael T. Snarr & D. Neil Snarr (ed.),
Introducing Global Issues, Lynne Rienner Publisher.
Caritas Woro Murdiati R. REKONSTRUKSI KEARIFAN LOKALSEBAGAI FUNDASI PEMBANGUNAN HUKUM
KEHUTANAN YANG BERKELANJUTAN:STUDI TERHADAP MASYARAKAT ADAT KAJANG, diakses 21 juni 2014 pada
laman http://icssis.files.wordpress.com/2013/09/2013-01-09.pdf
Daniel Murdiyarso, 2003. Protokol Kyoto Implikasinya Bagi Negara Berkembang, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Fandeli, Chapid, 2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Liberty Offset. Yogyakarta

Grubb, Michael, et. All. 1999. The Kyoto Protocol, a guide and assessment. London: Royal Institute of International Affairs.
Institute of Energy Economics of Japan. 2004. Handbook of energy and economic statistics in Japan. Tokyo: IEEJ.
Kaya, Yoichi & K. Yokobori. 1997. Environment, Energy, and Economy: Strategies for Sustainability. Tokyo: United Nations
University Press.
Karyadi, N. 2004. Wacana Lingkungan di Arus Utama Pemulihan Indonesia. http://www.balipost.com.
Keraf, S. (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas.
Lubis, Z. B. (2005). “Menumbuhkan (kembali) Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam di Tapanuli Selatan”.
Antropologi Indonesia, Indonesian Journal of Social and Cultural Anthropology. Vol. 29 No. 3 Tahun 2005.
Ministry of Environment, Republic of Indonesia. 2001. National Strategy Study on Clean Development Mechanism in
Indonesia.

SILABUS
Minggu
1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14
15
16

Materi
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian, Green
Campus)
Lingkungan & Populasi (1): Daya Dukung dan Daya Tampung
Lingkungan & Populasi (2): Jejak Ekologis
Pembangunan Berkelanjutan (1): Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan (2): Sosial - Community Development & Social Change
Pembangunan Berkelanjutan (3): Ekonomi - Kyoto Protokol
Perubahan Iklim (Mitigasi & Adaptasi)
UTS

Green Policy (1): Local Wisdoms
Green Policy (2): Environmental Ethics
Green Policy (3) Environmental Justice
Sosialisasi Format dan Konten Rancangan Proposal Green Campaign
Draft 1 Proposal Green Campaign & Asistensi
Draft 2 Proposal Green Campaign, Draft Desain Poster dan X Banner, Asistensi
Finalisasi Proposal Green Campaign, Poster, dan X Banner
UAS: Presentasi - Green Campaign

KOMPOSISI PENILAIAN: Teamwork
• Quis dan Tugas

30%

• UTS

30%

• UAS


40%

Tata Tertib


Telat Maksimal 20 menit



Seluruh alat komunikasi pada posisi silent, kecuali pada saat diskusi
dan membutuhkan browsing internet



Pakaian Dilarang memakai sandal dan kaos oblong



Pengumpulan tugas sesuai dengan tanggal ang telah disepakati


Perkenalan dan Penentuan Ketua Kelas
• Nama

: Nadia (Prodi Ilmu Komunikasi)

• NIM

: 2013041023

• No HP

: 081906003557

• Tugas Ketua Kelas:
– Mengkoordinir dan menginformasikan berita terkait perkuliahan
kepada teman lainnya

Daftar Isi
• Pendahuluan
• Prinsip Dasar Dan Konsep SED

• Masalah Lingkungan
• Pencemaran
• Penerapan SED Dalam Keseharian
• Diskusi

Pendahuluan
Pokok Bahasan : Tiga Pilar UPJ, Prinsip Dasar/Konsep SED
(Urban development/Urban lifestyle) , dan SED dalam Keseharian)
Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat memiliki dasar pemikiran
mengenai prinsip Dasar SED, Konsep SED dan SED dalam
Keseharian
Fokus :
Prinsip Dasar dan Konsep SED (Knowledge dan Awareness)
Penerapan SED dalam Keseharian

9

VISI UPJ
Menjadi Universitas yang unggul dalam
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

Keyword
•Membangun sikap manusia yang
bermartabat (Liberal Arts)
•Peduli lingkungan (Sustainable Eco
Development)
•Pelopor kesejahteraan (Entrepreneurship)

MISI UPJ
• Mengedepankan Liberal Arts, Sustainable Eco
Development dan Entrepreneurship sebagai Pola Ilmiah
Pokok
• Menciptakan suasana akademis yang mendukung
kegiatan penelitian dan pengembanan yang
berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat
• Mendorong pertumbuhan organisasi yang
berkesinambungan melalui penguatan tata kelola
universitas yang baik dan SDM yang unggul dan beretika
tiinggi

TUJUAN UPJ (1)

• Menghasilkan pribadi unggul yang mampu
berpikir kritis, memformulasikan dan
menyelesaikan masalah, berkomunikasi efektif,
bekerjasama, mandiri dan menjadi pribadi yang
toleran
• Menghasilan pribadi yang mampu
menginternalisasi nilai dan norma akademik
yang benar, terkait dengan kejujuran, etika, hak
cipta, kerahasiaan, dan kepemilikan data

TUJUAN UPJ (2)
• Memiliki karakteristik yang mampu memberikan
bentuk pada urban development dan urban
lifestyle
• Menghasilkan karya dan capaian akademis
dalam kegiatan penelitian dan pengembangan
yang berkontribusi terhadap kesejahteraan
masyarakat
• Tercapainya UPJ sebagai organisasi dengan
Good University Governance (Tata kelola

universitas yang baik)

TIGA PILAR PENDIDIKAN UPJ (LSE)
• Bermartabat: pendidikan yang berwawasan Liberal Arts
untuk memupuk pengetahuan luas sebagai dasar
mencari kebenaran ilmu pengetahuan , dengan
memberikan landasan berpikir melalui ilmu yang
mengajarkan: gramatika, retorika, logika (matematik,
bahasa, seni)
• Peduli lingkungan: memberi wawasan tentang
pentingnya melestarikan lingkungan atau
Sustainable Eco Development
• Pelopor kesejahteraan: dibekali pengetahuan tentang
kewirausahaan atau Entrepreneurship

NILAI-NILAI UPJ
• Integritas (jujur, beretika, bermoral)
• Keadilan (bertindak adil dan bermartabat)
• Komitmen ( dapat diandalkan, bertanggung
jawab, teguh dalam memenuhi tugas)

• Disiplin: Teguh dan taat terhadap tujuan,
strategi dan kebijakan
• Motivasi: melakukan pekerjaan dilandasi
oleh minat dan kesungguhan untuk mencapai
hasil yang terbaik

LATAR BELAKANG
 Konferensi PBB mengenai pembangunan dan
lingkungan hidup (United Nation Conference on
Environment and Development (UNCED) atau KTT Bumi
1992, telah menjadi tonggak sejarah bagi
pengembangan kebijakan dan hukum lingkungan di
tingkat internasional, nasional dan lokal.
 Kebijakan dalam pembangunan lingkungan
berkelanjutan. Dalam keseharian diterapkan dalam
bentuk : keseimbangan pembangunan dalam aspek
Lingkungan, Ekonomi dan Sosial.

.


APA itu SUSTAINABLE ECO
DEVELOPMENT (SED)?
SED adalah sebuah konsep pembangunan yang
mengacu kepada keseimbangan aspek ekologi
(planet), ekonomi (profit) dan manusia (people).
Keseimbangan ketiga aspek tersebut diharapkan
dapat menghasilkan sebuah pola pembangunan
yang lebih adaptif, kreatif dan berkelanjutan.

INTEGRASI SED
TERHADAP MATA KULIAH PROGRAM STUDI
Kelestarian
Lingkungan

TE
KN

IK

IN
FO

S

P
S
I
K
O
L
O
G
I

RM
AT
IK
A

S
T
E
M
N
F
O
R
M
A
S

ILMU K
OMU N
IKASI

Orientasi
Jangka Panjang

I

I

IK SIP
TEKN

I

IL

SUSTAINABLE
ECO DEVELOPMENT
AK

UNT

MANA

I
ANS

D
E
S
A
N

Efisiensi &
Profitabilitas

P
R
O
D
U
K

I

A
R
S
I
T
E
K

DE
SA
IN

Kberlanjutan
Gnerasi Mdatang

K

O
M
U
N

IK
AS
I

VI

JEME

N

SU
AL
Harmonisasi
Stakehoder

PRINSIP DASAR DAN KONSEP SED
(KNOWLEDGE DAN AWARENESS)
 Gerakan sadar lingkungan secara global telah dimulai
sejak tahun 1962 oleh Rachel Carson melalui bukunya
‘Silent Spring’
 Disusul kemudian oleh gerakan ‘Sustainable Eco
Development’ pada tahun 1987 dalam Brundtland Report
“Our Common Future”
 Masyarakat Indonesia terindikasi masih belum
berperilaku ramah lingkungan.

MASALAH LINGKUNGAN
• Konsumsi energi
• Pemanfaatan air bersih
• Pemanfaatan bahan bakar
• Membuang sampah
• Penyumbang emisi karbon
• Hidup sehat

PENCEMARAN
Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacammacam bentuk menurut pola pengelompokannya.
Berkaitan dengan itu Amsyari dalam Sitorus (2004),
mengelompokkan pencemaran atas dasar :
Bahan pencemar yang menghasilkan bentuk pencemaran
biologis, kimiawi, fisik, dan budaya.
Pengelompokan menurut medium lingkungan
menghasilkan bentuk pencemaran udara, air, tanah,
makanan, dan sosial.
 Pengelompokan menurut sifat sumber penghasil atau
yang menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan
sekunder.

PENERAPAN SED DLM KESEHARIAN (1)
Konteks Manfaat bagi Masyarakat :
 Menjadikan Kondisi kehidupan keluarga lebih nyaman dan kondusif
bagi perkembangan anak-anak.
 Kesehatan keluarga dan anak-anak lebih terjaga.
 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup planet bumi.
 Menghemat penggunaan sumber daya alam dan energi bagi
kehidupan keluarga, keuangan keluarga lebih mudah diatur dan
dihemat.
 Terhindar dari dampak negatif kerusakan lingkungan, salah satunya
bau busuk sampah yang tak terurus

CONTOH BEBERAPA KEGIATAN
SEDERHANA
 Mengurangi penggunaan kertas. Misalnya, dengan menggunakan
kembali sisi belakang kertas yang telah dipakai. ‘
 Mengurangi mengonsumsi makanan beku, dimana
pembuatannya membutuhkan 10 kali lipat lebih besar energi dari
makanan biasa.

PENERAPAN SED DLM KESEHARIAN (2)
KONTEKS INDUSTRI
Pengolahan Limbah
”Limbah” sama dengan ”uang” bahwa ada peluang yang
sebenarnya mempunyai nilai ekonomi tinggi apabila
dapat mengelola limbah dengan baik

Produksi Bersih
Penerapan Produksi Bersih akan menguntungkan
industri karena dapat menekan biaya produksi, adanya
penghematan, dan kinerja lingkungan menjadi lebih baik

TERIMA KASIH

• Diskusi 1
Pernyataan:
“Masyarakat Indonesia terindikasi masih belum berperilaku
ramah lingkungan”
Sebab-sebab..!!!!!

• Diskusi 2
Pernyataan:
Penerapan SED dlm keseharian sebagai individu dan
kelompok
Konteks Mahasiswa!!!!!