Press Release RUPST 190614 FINAL

Berita Pers

Mulai Juni, Investor Bisa Login ke Fasilitas AKSes Lewat ATM
Jakarta, 19 Juni 2014 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2014 di Grand Ballroom, The Dharmawangsa,
Jakarta. Dalam RUPS Tahunan tersebut, Heri Sunaryadi Direktur Utama KSEI memaparkan
beberapa peningkatan kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2013 dan program pengembangan
layanan jasa yang tengah dilakukan.
Berdasarkan data di KSEI, jumlah Sub Rekening Efek yang tercatat selama setahun terakhir naik
sebesar 13,56%% dari 359.333 menjadi 408.045. Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan
jumlah Single Investor Identification (SID) yang meningkat sekitar 13% dari 281.256 pada tahun
2012 menjadi 320.506. Peningkatan kinerja KSEI juga ditandai dengan meningkatnya jumlah Efek
yang tercatat di KSEI sebesar 5,66% dari 1.112 di tahun 2012 menjadi 1.175 di tahun 2013. Meski
demikian, dari sisi nilai terjadi penurunan aset yang tercatat di KSEI sebesar 4,91% dari
Rp 2.762,22 triliun menjadi Rp 2.626,35 triliun. Penurunan pada jumlah total aset selain
diakibatkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot pada periode Juni - Juli
2013 juga karena adanya penarikan saham scripless menjadi scrip dengan nilai yang cukup besar
di bulan September 2013.
Kenaikan turut tercatat pada jumlah pemanfaatan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas)
oleh investor sepanjang tahun 2013 yang naik sebesar 17,34% dibandingkan tahun 2012. Meski
mengalami peningkatan, secara keseluruhan total investor yang memanfaatan Fasilitas AKSes

saat ini baru menembus angka 42.000 dan belum mencapai jumlah yang diharapkan. Ditemui
selepas RUPS Tahunan, Heri Sunaryadi menyatakan tengah mengupayakan berbagai
pengembangan untuk memberikan kemudahan dan alternatif bagi investor untuk melakukan login,
sehingga investor dapat lebih mudah melakukan pemantauan portofolio Efek dan dana melalui
Fasilitas AKSes.
"Berdasarkan hasil survei Fasilitas AKSes tahun lalu, memang masih terdapat beberapa kendala
yang dihadapi investor untuk memanfaatkan Fasilitas AKSes. Untuk itu, KSEI berupaya
memberikan beberapa alternatif agar investor semakin mudah melakukan login dan melakukan
pemantauan portofolio Efek dan dananya". Heri menambahkan, alternatif untuk login ke Fasilitas
AKSes telah diupayakan melalui kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes dengan ATM Bank
Pembayaran. Pada awal tahun 2014, KSEI melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
dengan PT Bank Permata Tbk, yang direncanakan akan mulai beroperasi akhir Juni ini. Kerja
sama ini juga menandakan dimulainya sinergi antara pasar modal dengan dunia perbankan.
Hal lain yang ditekankan Heri, terkait dengan pengkinian data investor pasar modal Indonesia.
"Sebagai lembaga yang memiliki catatan tentang investor pasar modal Indonesia, KSEI hingga
saat ini terus berusaha agar data yang tercatat senantiasa terkini dan terbarukan, khususnya untuk
mendukung implementasi SID." Penerapan modul Static Data Investor (SDI) sejak 27 Desember
2013, menjadi langkah awal dalam proses pengkinian data investor. Dengan modul tersebut,
pengkinian data dapat dilakukan oleh Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank
Kustodian) secara langsung apabila terjadi perubahan data nasabah.

Dalam waktu dekat, Heri menambahkan, diharapkan data nasabah di SDI dapat terhubung dengan
data kependudukan milik Departemen Dalam Negeri yang didasarkan pada data e-KTP. "Untuk
merealisasikan hal tersebut, beberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan telah menandatangani
Memorandum of Understanding dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pemanfaatan database
kependudukan Republik Indonesia. Sebagai tahap awal, database kependudukan akan
dimanfaatkan untuk mengefektifkan proses pengkinian data investor yang telah terdaftar dalam
modul SDI," imbuhnya.

1/2

Pada RUPS Tahunan tersebut, Heri turut mengemukakan status terbaru pengembangan C-BEST
Next Generation, serta Sertifikasi ISO 27001:2005 tentang kebijakan Sistem Keamanan Informasi
(SMKI) yang secara resmi telah diserahterimakan pada 28 Februari 2014. Dari segi keuangan,
terjadi penurunan sekitar 8% pada jumlah laba komprehensif tahun berjalan yakni dari
Rp 137 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 126 miliar di tahun 2013. Namun secara operasional, dari
tahun ke tahun KSEI masih mencatatkan kinerja keuangan yang sehat, dengan pertumbuhan ratarata laba komprehensif sebesar 13% selama 5 tahun terakhir (2009 - 2013). Pertumbuhan positif
turut dicatatkan KSEI pada jumlah aset Perusahaan yang mencapai sekitar Rp 1 triliun dengan
pertumbuhan rata-rata sebesar 22% selama 5 tahun terakhir (2009 - 2013).
Rapat dipimpin oleh Erry Firmansyah selaku Komisaris Utama, didampingi Rudi Tandjung dan
Wiwit Gusnawan selaku Komisaris KSEI dan jajaran Direksi KSEI yakni Heri Sunaryadi (Direktur

Utama), Sulistyo Budi (Direktur) dan Margeret M. Tang (Direktur). Dibuka pada pukul 10.24 WIB,
RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh 5.670 (lima ribu enam ratus tujuh puluh) saham yang
memiliki hak suara atau 94,5% dari total pemegang saham perseroan yang memiliki hak suara.
Secara keseluruhan, agenda yang dibahas pada RUPS Tahunan adalah:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
Tahun 2013, serta Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk
Tahun Buku 2013.
2. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku 2014,
yaitu Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, Member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited.
3. Pengangkatan Wakil Pemegang Saham sebagai Anggota Komite Kerja Perseroan periode
2014 - 2016 dan pengangkatan Wakil Pemegang Saham sebagai Anggota Komite Anggaran
Perseroan Tahun Buku 2015, yaitu:
Komite Kerja (periode 2014 - 2016)
Komite Pengendalian Interen
Adhitya Wisesa
Deutsche Bank AG
Daniel Wijono
Citibank N.A
Ginung Pratidina

PT Bank Permata Tbk
Roosmayani S. Effendi
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sigit Winarno
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Komite Peraturan
Ade Kusmayadi
PT Danareksa Sekuritas
Risa E. Guntoro
PT Macquire Capital Securities Indonesia
Samsul Hidayat
PT Bursa Efek Indonesia
Samuel Siahaan
Standard Chartered Bank
Tjeng Susanty Wijaya
PT DBS Vickers Securities Indonesia
Komite Usaha
Ananta Wiyogo
PT BNI Securities
Heru Handayanto

PT CIMB Securities Indonesia
Indriani Darmawati
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Rosmini Lidarjono
PT Panin Sekuritas Tbk
Supranoto Prajogo
HSBC Corp. Ltd
Komite Anggaran (Tahun Buku 2015)
Andreas Tjajamulyo
PT Merril Lynch Indonesia
Hamdi Hasyarbaini
PT Bursa Efek Indonesia
Hasan Fawzi
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Henry
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Wijanti Jatno
PT Wanteg Securindo

2/2


4. Lain-lain.
Rapat ini ditutup pada pukul 11.26 WIB.
Demikian untuk diketahui publik.
Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Zylvia Thirda
Unit Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Telp. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
www.k sei.co.id

3/2