DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Frekuensi Diare Antara Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Bayi Yang Diberi Susu Formula Pada Rentang Usia 2 - 4 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Klaten Tengah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdoerrachman et al., 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pp. 283-4.
Agostoni et al., 2009. Breast-feeding: A Commentary by the ESPGHAN
Committee on Nutrition. Journal of Pediatric Gastroenterology and
Nutrition. 49:112–125
Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta pp. 97.
Ariningrum R., Sundari S & Riyadina W., 2009. Determinan Penyakit Diare pada
Anak Balita di Provinsi Nanggro Aceh Darussalam, Jawa Barat, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Papua. Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan. 12 : 144
Arisman MB., 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 45-7.
Budiyanto M., 2002. Gizi dan Kesehatan. Malang : Bayu Media dan UMM Press
pp. 180.
Dahlan S., 2009. Besar Sample dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika pp. 43-4.
Damjanov I., 2005. Pathology Secrets Second Edition. Philadelphia : Elsevier
Mosby pp. 253.
Danim S., 2007. Metode penelitian untuk Ilmu-ilmu Perilaku. Jakarta : Bumi
Aksara pp. 89 & 193.
Depkes, 2008. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. http://www.depkes.go.id
16 Maret 2011
Dowshen S., Izenberg N & Bass E., 2002. Panduan Kesehatan Balita Petunjuk
Lengkap untuk Orang tua dari Masa Kehamilan Sampai Usia Anak 5
Tahun Buku Kesatu. Jakarta : Rajawali Sport pp. 175-7.
Dowshen S., Izenberg N & Bass E., 2002. Panduan Kesehatan Balita Petunjuk
Lengkap untuk Orang tua dari Masa Kehamilan Sampai Usia Anak 5
Tahun Buku Kedua. Jakarta : Rajawali Sport pp. 146.
Gibney M.J., 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC pp. 325-31.
Hegar B & Sahetapy M., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia Cabang DKI Jakarta pp. 57-66.
Hendarto A., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang
DKI Jakarta pp. 45-53.
Henderson C & Jones K., 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC pp. 435.
Hendrawati L., Firmansyah A & Darwis D., 2005. Macronutrient malabsorption
in acute diarrhea : Prevalence and affecting factors. Paediatrica
Indonesiana. 45: 9-10
Herawati T., 2009. Pengaruh Pola Pemberian Makanan Bayi Terhadap Kejadian
Diare Sampai dengan Usia 6 Bulan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Universitas Gajah Mada. Tesis.
Hidayat A., 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika pp. 78.
Koletzko et al., 2005. Global Standard for The Composition of Infant Formula :
Recommendations of an ESPGHAN Coordinated International Expert
Group. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 41:584-599
Kumar V., Cotran R & Robbins S., 2007. Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 637-8.
Littler P. C., 2010. Konsultasi Kebidanan. Jakarta : Erlangga pp 227.
Marimbi H., 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika pp. 40-1.
Mansjoer et al., 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aeculapius pp.
500 - 4.
Matondang C., Munasir Z & Sumadiono., 2007. Buku Ajar Alergi-Imunologi
Anak Edisi Kedua. Jakarta : Balai Penerbit IDAI pp. 158-198.
Meadow S & Newell S., 2005. Lecture Notes Pediatrika. Jakarta : Erlangga pp. 81
& 171.
Murti B., 2003. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University
press pp. 57.
Nagib M., 1998. Pemberian ASI Eksklusif Ditinjau dari Karakteristik Perilaku
Ibu dan Sosial Budaya dengan Kejadian diare Bayi di Kecamatan
Masbagik Lombok Timur (NTB). Universitas Gajah Mada. Tesis.
Nelson W., Behrman R., Kliegman R & Arvin A., 2000. Ilmu Kesehatan Anak
Nelson. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 192 & 198.
Notoatmodjo S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka
Cipta pp. 249-252.
Notoatmodjo S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
pp. 38, 103 – 4 & 124 – 5.
Roesli U., 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya pp. 3, 6-15,
24-6 & 34.
Roesli U., 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka
Bunda pp. 46-7, 50-63.
Roesli U & Yohmi E., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Cabang DKI Jakarta pp 29.
Rudolph A., Hoffman J & Rudolph C., 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume
2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 1117-20.
Schlenker E & Long S., 2007. William’s Essentials of Nutrition and Diet Therapy
Ninth Edition. Canada : Mosby Elsevier pp. 288.
Schwartz M.W., 2005. Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC pp. 265.
Setyowati E & Rahayu F. B., 2008. Hubungan Pengetahuan Tenaga Kesehatan
tentang ASI Eksklusif dengan Kemampuan Memberikan Pendidikan
Kesehatan ASI Eksklusif pada Ibu Prenatal di Puskesmas Kartasura.
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 1: 51
Smith W., 2009. Contemporery Nutrition Seventh Edition. New York : McGrawHill pp. 549.
Soetjiningsih, 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : CV. Sagung
Seto pp 82.
Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta : Rineka Cipta pp.
38.
Suraatmaja S., 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : CV. Sagung
Seto pp. 1 & 10-1.
Sutardjo et al., 2003. Penuntun Diit Anak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
pp. 7-8.
Suyatno, 2000. Pengaruh Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Tradisional terhadap Kejadian ISPA, Diare dan Status Gizi Bayi pada 4
(Empat) Bulan Pertama Kehidupannya. Universitas Gajah Mada. Tesis.
Tifauziah N., 2003. Perbedaan Status Gizi, Durasi ISPA dan Diare Bayi Usia 4-6
Bulan Antara Bayi dengan Penyusuan ASI Eksklusif dan ASI tidak
Eksklusif di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Tesis.
Toth P.P., 2006. Buku Saku Dokter Keluarga University of Iowa. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 163.
UNDP, 2007. Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals
Indonesia. Jakarta : Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Wardlaw G & Hampl J., 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. New
York : McGraw-Hill pp. 606.
WHO, 2002. Nutrient Adequacy of Exclusive Breastfeeding for The Term Infant
During
The
First
Six
Months
of
Life.
http://www.who.int/nutrition/databases/infantfeeding/countries/idn.pdf 2
Maret 2011
WHO, 2004. Enterobacter sakazakii and Other Microorganisms in Powdered
InfantFormula.http://whqlibdoc.who.int/publications/infantfeeding/infantf
ormulatradeissueseng.pdf 2 Maret 2011
WHO, 2009. Infant and Young Child Feeding.
http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/infantformulatrade
issueseng.pdf 2 Maret 2011
WHO-FAO, 2007. Safe Preparation, Storage and Handling of Powdered Infant
FormulaGuidelinas.http://www.who.int/foodsafety/publications/micro/pif
guidelines.pdf 2 Maret 2011
www.jatengprov.go.id Desember 2011
www.klaten.go.id Desember 2011
Abdoerrachman et al., 2007. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pp. 283-4.
Agostoni et al., 2009. Breast-feeding: A Commentary by the ESPGHAN
Committee on Nutrition. Journal of Pediatric Gastroenterology and
Nutrition. 49:112–125
Arikunto S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta pp. 97.
Ariningrum R., Sundari S & Riyadina W., 2009. Determinan Penyakit Diare pada
Anak Balita di Provinsi Nanggro Aceh Darussalam, Jawa Barat, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Papua. Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan. 12 : 144
Arisman MB., 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 45-7.
Budiyanto M., 2002. Gizi dan Kesehatan. Malang : Bayu Media dan UMM Press
pp. 180.
Dahlan S., 2009. Besar Sample dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika pp. 43-4.
Damjanov I., 2005. Pathology Secrets Second Edition. Philadelphia : Elsevier
Mosby pp. 253.
Danim S., 2007. Metode penelitian untuk Ilmu-ilmu Perilaku. Jakarta : Bumi
Aksara pp. 89 & 193.
Depkes, 2008. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. http://www.depkes.go.id
16 Maret 2011
Dowshen S., Izenberg N & Bass E., 2002. Panduan Kesehatan Balita Petunjuk
Lengkap untuk Orang tua dari Masa Kehamilan Sampai Usia Anak 5
Tahun Buku Kesatu. Jakarta : Rajawali Sport pp. 175-7.
Dowshen S., Izenberg N & Bass E., 2002. Panduan Kesehatan Balita Petunjuk
Lengkap untuk Orang tua dari Masa Kehamilan Sampai Usia Anak 5
Tahun Buku Kedua. Jakarta : Rajawali Sport pp. 146.
Gibney M.J., 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC pp. 325-31.
Hegar B & Sahetapy M., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia Cabang DKI Jakarta pp. 57-66.
Hendarto A., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang
DKI Jakarta pp. 45-53.
Henderson C & Jones K., 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC pp. 435.
Hendrawati L., Firmansyah A & Darwis D., 2005. Macronutrient malabsorption
in acute diarrhea : Prevalence and affecting factors. Paediatrica
Indonesiana. 45: 9-10
Herawati T., 2009. Pengaruh Pola Pemberian Makanan Bayi Terhadap Kejadian
Diare Sampai dengan Usia 6 Bulan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Universitas Gajah Mada. Tesis.
Hidayat A., 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika pp. 78.
Koletzko et al., 2005. Global Standard for The Composition of Infant Formula :
Recommendations of an ESPGHAN Coordinated International Expert
Group. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 41:584-599
Kumar V., Cotran R & Robbins S., 2007. Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 637-8.
Littler P. C., 2010. Konsultasi Kebidanan. Jakarta : Erlangga pp 227.
Marimbi H., 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada
Balita. Yogyakarta : Nuha Medika pp. 40-1.
Mansjoer et al., 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aeculapius pp.
500 - 4.
Matondang C., Munasir Z & Sumadiono., 2007. Buku Ajar Alergi-Imunologi
Anak Edisi Kedua. Jakarta : Balai Penerbit IDAI pp. 158-198.
Meadow S & Newell S., 2005. Lecture Notes Pediatrika. Jakarta : Erlangga pp. 81
& 171.
Murti B., 2003. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University
press pp. 57.
Nagib M., 1998. Pemberian ASI Eksklusif Ditinjau dari Karakteristik Perilaku
Ibu dan Sosial Budaya dengan Kejadian diare Bayi di Kecamatan
Masbagik Lombok Timur (NTB). Universitas Gajah Mada. Tesis.
Nelson W., Behrman R., Kliegman R & Arvin A., 2000. Ilmu Kesehatan Anak
Nelson. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 192 & 198.
Notoatmodjo S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka
Cipta pp. 249-252.
Notoatmodjo S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
pp. 38, 103 – 4 & 124 – 5.
Roesli U., 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya pp. 3, 6-15,
24-6 & 34.
Roesli U., 2008. Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka
Bunda pp. 46-7, 50-63.
Roesli U & Yohmi E., 2008. Bedah ASI. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Cabang DKI Jakarta pp 29.
Rudolph A., Hoffman J & Rudolph C., 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume
2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 1117-20.
Schlenker E & Long S., 2007. William’s Essentials of Nutrition and Diet Therapy
Ninth Edition. Canada : Mosby Elsevier pp. 288.
Schwartz M.W., 2005. Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC pp. 265.
Setyowati E & Rahayu F. B., 2008. Hubungan Pengetahuan Tenaga Kesehatan
tentang ASI Eksklusif dengan Kemampuan Memberikan Pendidikan
Kesehatan ASI Eksklusif pada Ibu Prenatal di Puskesmas Kartasura.
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 1: 51
Smith W., 2009. Contemporery Nutrition Seventh Edition. New York : McGrawHill pp. 549.
Soetjiningsih, 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : CV. Sagung
Seto pp 82.
Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta : Rineka Cipta pp.
38.
Suraatmaja S., 2007. Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : CV. Sagung
Seto pp. 1 & 10-1.
Sutardjo et al., 2003. Penuntun Diit Anak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
pp. 7-8.
Suyatno, 2000. Pengaruh Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Tradisional terhadap Kejadian ISPA, Diare dan Status Gizi Bayi pada 4
(Empat) Bulan Pertama Kehidupannya. Universitas Gajah Mada. Tesis.
Tifauziah N., 2003. Perbedaan Status Gizi, Durasi ISPA dan Diare Bayi Usia 4-6
Bulan Antara Bayi dengan Penyusuan ASI Eksklusif dan ASI tidak
Eksklusif di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Tesis.
Toth P.P., 2006. Buku Saku Dokter Keluarga University of Iowa. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 163.
UNDP, 2007. Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals
Indonesia. Jakarta : Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Wardlaw G & Hampl J., 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. New
York : McGraw-Hill pp. 606.
WHO, 2002. Nutrient Adequacy of Exclusive Breastfeeding for The Term Infant
During
The
First
Six
Months
of
Life.
http://www.who.int/nutrition/databases/infantfeeding/countries/idn.pdf 2
Maret 2011
WHO, 2004. Enterobacter sakazakii and Other Microorganisms in Powdered
InfantFormula.http://whqlibdoc.who.int/publications/infantfeeding/infantf
ormulatradeissueseng.pdf 2 Maret 2011
WHO, 2009. Infant and Young Child Feeding.
http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/infantformulatrade
issueseng.pdf 2 Maret 2011
WHO-FAO, 2007. Safe Preparation, Storage and Handling of Powdered Infant
FormulaGuidelinas.http://www.who.int/foodsafety/publications/micro/pif
guidelines.pdf 2 Maret 2011
www.jatengprov.go.id Desember 2011
www.klaten.go.id Desember 2011