ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI Analisis Pengaruh Laba Usaha Dan Asset Terhadap Jumlah Kredit Modal Kerja Yang Diberikan Oleh Koperasi Pegawai Negeri Di Grobogan.

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH
KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI
NEGERI DI GROBOGAN

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memncapai derajat
Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh
DANIK RATNAWATI
A 210 010 139

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH
KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI
NEGERI DI GROBOGAN


Yang diajukan oleh
DANIK RATNAWATI
A 210 010 139

Telah disetujui oleh :
Pembimbing 1

Drs. Djalal Fuadi, MM.

Tanggal 04 Desember 2012

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH
KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI PEGAWAI
NEGERI DI GROBOGAN
Danik Ratnawati
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Abstract. This study aims to determine the income and assets individually significant
influence on the amount of credit granted by the cooperative; to determine operating income and

significant assets together the amount of credit granted by the cooperative and to identify variables
most beipeluang between operating income and assets to total loans granted by the cooperative.
Researchers used a quantitative approach. Samples were taken as much as 36 months and
required data obtained through documentation. Then analyzed using SPSS 15.0 for Windows.
This study indicates that the variable asset as a variable that has a more dominant effect on
working capital loans compared to operating income variables are actually negative effect on
working capital loans.
Keywords: Operating Income, Asset and Working Capital Loan
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laba dan asset berpengaruh signifikan
secara individual terhadap jumlah kredit yang diberikan oleh koperasi; untuk mengetahui
laba usaha dan asset berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap jumlah kredit
yang diberikan oleh koperasi dan untuk mengetahui variabel yang paling beipeluang
diantara laba usaha dan asset terhadap jumlah kredit yang diberikan oleh koperasi. Peneliti
menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil sebanyak 36 bulan dan data yang
diperlukan diperoleh melalui dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS

15.0 for windows. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel asset sebagai variabel yang
memiliki pengaruh lebih dominan terhadap kredit modal kerja dibandingkan variabel laba usaha yang
justru berpengaruh negatif terhadap kredit modal kerja.


Kata kunci : Laba Usaha, Asset dan Kredit Modal Kerja

pada efektifitas peran serta masyarakat.

PENDAHULUAN
Koperasi adalah lembaga ekonomi

Dengan

demikian

untuk

mewujudkan

rakyat yang beranggotakan orang atau

suatu koperasi yang kuat dan berswadaya

badan hukum koperasi yang berwatak


haruslah dengan memperkuat organisasi

sosial

dan kelembagaan koperasi yang berakar

dan

merupakan

tata

susunan

ekonomi sebagai usaha bersama berdasar

dan terkendali oleh anggotanya.

alas kekeluargaan. Hal ini tercantum dalam


Peranan koperasi yang telah berhasil

UU No.3 tahun 1992, Koperasi merupakan

dikembangkan selama ini perlu didorong

perwujudan perekonomian rakyat yang

dan ditingkatkan agar semakin dapat

berasaskan

memegang

kekeluargan,

sedang

asas


peranan

utama

didalam

kekeluargaan sesuai dengan jiwa dan

kehidupan ekonomi. Jika melihat posisi

kepribadian bangsa Indonesia. Dengan

koperasi di Indonesia saat ini, sebenarnya

sendirinya

koperasi

masih cukup besar harapannya untuk


perekonomian

bangsa

Indonesia

utama

sebagai

soko

dan

merupakan
yang

dikembangkan lebih jauh. Koperasi di


guru

Indonesia

dikembangkan

sesuai perubahan orientasi bisnis yang

perekonomian nasional.
Keberadaan koperasi di Indonesia
mempunyai

berpeluang

tujuan

meningkatkan

dipengaruhi oleh globalisasi. Meskipun
pengaruh perdagangan bebas memberi


kesejahteraan anggota pada khususnya dan

manfaat besar bagi koperasi. Hali ini

masyarakat pada umumnya. Kesejahteraan

disebabkan koperasi terbukti mempunyai

anggota dalam koperasi lebih diutamakan

kemampuan untuk membangun segmentasi

dari

Pengembangan

pasar yang lewat sebagai akibat struktur

menjadi


suatu

pasar yang tidak sempurna.

yang kuat

dalam

pada

kelembagaan
organisasi

laba.
koperasi

koperasi

masyarakat Indonesia sangat bergantung


Dalam keadaan fluktuasi ekonomi
seperti saat ini, banyak badan usaha dan

perusahaan-perusahaan

mengambil

dari rumusan masalah tersebut maka

langkah - langkah yang dianggap tepat

penulis

dalam memberikan pelayanan terhadap

penelitian

konsumen. Hal tersebut dimaksudkan guna

Pengaruh Laba Usaha dan Asset Terhadap

mempertahankan

Jumlah Kredit Modal Kerja yang diberikan

kelangsungan

hidup

tertarik

perusahaan dan tidak menderita kerugian.

oleh

Langkah-langkah tersebut juga ditetapkan

Grobogan”

untuk

dengan

Koperasi

melakukan

judul:

Pegawai

“Analisis

Negeri

di

oleh koperasi dengan tujuan menarik lebih
banyak nasabah dan mempertahankan dan

METODOLOGI PENELITIAN

mempertahankan omzet pemasukan bagi

Penelitian

ini

menggunakan

koperasi. Dengan kata lain, hal yang

pendekatan kuantitatif. Adapun variabel

terpenting dalam suatu badan usaha, baik

independent / variabel bebas adalah laba

suatu perusahaan maupun koperasi adalah

usaha dan asset sedangkan variabel

meningkatkan kinerja keuangan agar lebih

dependent / variabel terikat adalah jumlah

optimal.

kredit

Berdasarkan

uraian

yang

modal

kerja.

Sampel

yang

digunakan adalah data neraca dari tiga

dikemukakan diatas maka muncul rumusan

periode yakni tahun 2009-2011. Data

masalah sebagai berikut: “Apakah laba

penelitian ini diperoleh melalui metode

usaha dan asset berpengaruh signifikan

dokumentasi.

secara individual terhadap jumlah kredit

digunakan untuk mengetahui pengaruh

yang di berikan oleh koperasi? dan Apakah

antara laba usaha dan asset terhadap

laba

jumlah kredit modal kerja yang diberikan

usaha

dan

asset

berpengaruh

Metode

Koperasi

analisis

Pegawai

yang

signifikan secara bersama-sama terhadap

oleh

Negeri

di

jumlah kredit yang di berikan oleh

Grobogan adalah teknik analisis Regresi

koperasi?” untuk menjawab pertanyaan

Linier Berganda.

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan

sumbangan efektif sebesar 52,02%.

bahwa laba usaha dan asset berpengaruh

Laba

usaha

dan

asset

terhadap kredit modal kerja. Hal ini

berpengaruh positif terhadap jumlah

dapat dilihat dari persamaan regresi

kredit modal kerja yang diberikan oleh

linier sebagai berikut Y = 5,428+

Koperasi Pegawai Republik Indonesia

0,904X1

Pendorong Gotong Royong di Grobogan,

+

0,260X2,

berdasarkan
bahwa

dapat diterima. Hal ini berdasarkan

koefisien regresi dari masing-masing

analisis variansi regresi linier berganda

variabel independen bernilai positif,

(uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel,

artinya variabel laba usaha dan asset

yaitu

persamaan

secara

tersebut

bersama-sama

terlihat

berpengaruh

26,009

signifikansi

>
<

3,285 dan nilai
0,05,

yaitu

0,000.

Besarnya pengaruh laba usaha dan asset

positif terhadap kredit modal kerja.
Laba usaha tidak berpengaruh

terhadap jumlah kredit modal kerja yang

positif terhadap jumlah kredit modal

diberikan

kerja,

analisis

Republik Indonesia Pendorong Gotong

regresi linier berganda (uji t) diketahui

Royong di Grobogan, adalah sebesar

bahwa thitung < ttabel, yaitu 1,165 < 2,035

61,2%.

karena

berdasarkan

dan nilai signifikansi > 0,05, yaitu 0,252
dengan

sumbangan

efektif

sebesar

oleh

Koperasi

Pegawai

Hal tersebut juga didukung dari
hasil analisis data diketahui sumbangan

9,18% dan asset berpengaruh positif

laba

terhadap jumlah kredit modal kerja,

relatif sebesar 15% dan sumbangan

karena berdasarkan analisis regresi linier

efektif 9,18%. Dan asset memberikan

berganda (uji t) diketahui bahwa thitung >

sumbangan relatif sebesar 85% dan

ttabel, yaitu 4,909 > 2,035 dan nilai

sumbangan efektif 52,02%. Dengan

usaha

memberikan

sumbangan

membandingkan nilai sumbangan relatif

Republik Indonesia Pendorong Gotong

dan efektif nampak bahwa variabel asset

Royong di Grobogan, dapat diterima.

memiliki pengaruh yang lebih dominan

Hal ini berdasarkan analisis regresi

terhadap

linier berganda (uji t) diketahui bahwa

kredit

modal

kerja

thitung > ttabel, yaitu 4,909 > 2,035 dan

dibandingkan variabel laba usaha.

nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000,
dengan

KESIMPULAN
Dari hasil analisis data dan

sumbangan

efektif

sebesar

52,02%.

pembahasan yang telah diuraikan pada

3. Laba usaha dan asset berpengaruh

bab sebelumnya, maka dapat diambil

positif terhadap jumlah kredit modal

kesimpulan sebagai berikut:

kerja yang diberikan oleh Koperasi

1. Laba usaha tidak berpengaruh positif

Pegawai Republik Indonesia Pendorong

terhadap jumlah kredit modal kerja

Gotong Royong di Grobogan, dapat

yang diberikan oleh Koperasi Pegawai

diterima. Hal ini berdasarkan analisis

Republik Indonesia Pendorong Gotong

variansi regresi linier berganda (uji F)

Royong di Grobogan, dapat diterima.

diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu

Hal ini berdasarkan analisis regresi

26,009 > 3,285 dan nilai signifikansi <

linier berganda (uji t) diketahui bahwa

0,05, yaitu 0,000.

thitung < ttabel, yaitu 1,165 < 2,035 dan

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2)

nilai signifikansi > 0,05, yaitu 0,252

sebesar 0,612 menunjukkan bahwa

dengan

besarnya pengaruh laba usaha dan asset

sumbangan

efektif

sebesar

9,18%.
2. Asset berpengaruh positif terhadap

terhadap jumlah kredit modal kerja
yang diberikan oleh Koperasi Pegawai

jumlah kredit modal kerja yang

Republik Indonesia Pendorong Gotong

diberikan oleh Koperasi Pegawai

Royong di Grobogan, adalah sebesar

61,2% sedangkan

38,8% sisanya

Baswir, Revrisond.

2001.

Koperasi

dipengaruhi oleh variabel lain yang

Indonesia. Edisi Pertama. BPFE.

tidak diteliti.

UGM

5. Dari hasil diatas diketahui bahwa
variabel laba usaha

memberikan

sumbangan relatif sebesar 15% dan
sumbangan efektif 9,18%. Variabel

Bekti. 2002. Analists Kinerja Keuangan
Pada

KPRI

Katya

Sejahtera

Kecamatan Jengkulo Kabupaten
Kudus. Skripsi. UMS.

asset memberikan sumbangan relatif
sebesar 85% dan sumbangan efektif
52,02%. Dengan membandingkan nilai
sumbangan relatif dan efektif nampak

Boediono, 2000, Perpajakan Indonesia,
Jakarta: Diadit Media.
Harnanto.

1995.

Analisis

bahwa variabel asset memiliki pengaruh

Keuangan.

yang lebih dominan terhadap kredit

Yogyakarta. YKPN.

Edisi

Laporan
Keempat.

modal kerja dibandingkan variabel laba
Husnan,

Suad.

1995.

Manajemen

usaha.
Keuangan, Teori dan Penerapan
(Keputusan

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.
Penelitian

2006. Prosedur

Suatu

Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Baridwaan, Zaki,

1991. Intermediate

Accounting. Yogyakarta: BPFE.
UGM.

Jangka

Pendek).

Yogyakarta: BPFE.
Ima, Suwandi. 1985. Koperasi: Organisasi
Ekonomi yang Berwatak Sosial.
Jakarta: Bhrata Karya Aksara.
Kartasaputra, G.

1999.

Manajemen

Pertanian. Jakarta: Bina Aksara.

Munawir, S. 2004. Akuntansi Analisa

Yudistira.

2003.

Analisis

Kinerja

Laporan Keuangan. Yogyakarta :

Keuangan Pada PT. Pabelan

Liberty.

Surakarta. Skripsi. UMS.

Retno. 2002. Analisis Kinerja Keuangan

Yasira. 2011. Definisi Laporan Laba Rugi.

pada PT BPR Solo Baru Permai.

http://id.shvoong.com/writing-and-

Skripsi. UMS

speaking/2159907-definisi-laporan-

Saputro, Gunawan Adi. 1995. Anggaran
Perusahaan 1. Yogyakarta: BPFE.

laba-rugi/#ixzz23UITxJY7. Diakses
pada 10:30:38 tanggal 14 Agustus
2012.

Sugiyono.

2005.

Kombinasi

Metode Penelitian
(Mixed

Methods).

Yasira.

2011.

Perubahan

Bandung: CV Alfabeta.

Pengertian
Modal.

Laporan

http://hobi-

belajar-dan-bacaSutrisno, Hadi. 2007. Statistik Jilid 2 edisi
2. Yogyakarta: Andi Publisher.

n-laporan-perubahan-modal.html.

Syafitri, Sofyan. 1998. Analisis Kritis Atas
Laporan Keuangan. Edisi Pertama.
Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Wibisono, Handoyo C. 1997. Manajemen
Modal

Kerja.

Edisi

Universitas Atmajaya.

tulis.blogspot.com/2012/02/pengertia

ketiga.

Diakses pada 10:51:45 tanggal 14
Agustus 2012.

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kecukupan Modal Dan Jumlah Kredit Yang Diberikan Pengaruhnya Terhadap Return On Asset Pada PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk

0 12 72

Analisis kredit modal kerja dan pengaruhnya terhadap laba

0 8 125

ANALISIS PERMINTAAN KREDIT MODAL KERJA USAHA KECIL DI KOPERASI SERBA USAHA GANDOK SRAGEN Analisis Permintaan Kredit Modal Kerja Usaha Kecil Di Koperasi Serba Usaha Gandok Sragen.

0 2 15

ANALISIS PERMINTAAN KREDIT MODAL KERJA USAHA KECIL DI KOPERASI SERBA USAHA GANDOK SRAGEN Analisis Permintaan Kredit Modal Kerja Usaha Kecil Di Koperasi Serba Usaha Gandok Sragen.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG DIBERIKAN OLEH KOPERASI BHARATA DI KECAMATAN PLUPUH KEBUPATEN SRAGEN.

0 0 7

PENDAHULUAN PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 11

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH LABA USAHA DAN ASSET TERHADAP JUMLAH KREDIT MODAL KERJA YANG Analisis Pengaruh Laba Usaha Dan Asset Terhadap Jumlah Kredit Modal Kerja Yang Diberikan Oleh Koperasi Pegawai Negeri Di Grobogan.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Laba Usaha Dan Asset Terhadap Jumlah Kredit Modal Kerja Yang Diberikan Oleh Koperasi Pegawai Negeri Di Grobogan.

0 2 5

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LABA USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA SEJATI MULIA JAKARTA

0 0 6