PERANCANGAN JARINGAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Perancangan Jaringan Di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
PERANCANGAN JARINGAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1
SURAKARTA
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Nama
: Muhammad Alfi Cahyani
Pembimbing 1 : Dr. Heru Supriyono, M.Sc.
Pembimbing 2 : Agus Supardi S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JULI 2013
PERANCANGAN JARINGAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1
SURAKARTA
Muhamma Alfi C, Heru Supriyono, Agus Supardi
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : k3ncurm4s@yahoo.com
ABSTRACT
Network design is essential thing creating a network system. Designing a network
system must suite (must be in accordance) with the needs of an agency relating.
Such school need any network management in order the existing connection
aren’t abused by teachers and students to open useless site. Such sites often
slipped with warm and malware. On the other hand, there are many sites needs
require large bandwidth to open (it). This things certainly lead reduced access. So,
to overcome this problem, the solution is the use of a router.
The research methods uses were interviews, literature, and experimentation. From
these methods will be made network design that needed by the school agencies
(school department). The equipment required is Winbox v2.2.18 as support
software and Mikrotik RB 750 as hardware
With the design of this network, bandwidth in SMA Muhammadiyah I Surakarta
will be share spread evenly so the internet access will be more optimal for
teaching and so the internet access will be more optimal for teaching and learning
activities (teaching learning process)
Keyword : Mikrotik, Bandwidth
iii
ABSTRAKSI
Perancangan jaringan internet merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
membuat suatu system jaringan .Peerancang suatu jaringan haruslah disesuaikan
dengan kebutuhan dari instansi yang terkait . Contohnya ,sebuah sekolah
membutuhkan adanya ataupun siswa untuk membuka situs-situs
kurang
bermanfaat . Situs-situs seperti ini sering disusupi worm dan malware. Selain
itu,situs-situs yang ada saat ini membutuhkan bandwidth yang besar untuk
membukanya . Hal seperti ini tentunya juga akan menyebabkan kecepatan akses
berkurang .Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut solusi yang dapat
diberikan adalah pemakaian router.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara ,literature dan
eksperimen .Dari metode tersebut akan dibuat perancangan jaringan yang
dibutuhkan oleh instansi sekolah. Peralatan yang dibutuhkan adalah Winbox
v2.2.18 sebagai software pendukung dan Mikrotik RB750 sebagai hardware.
Dengan adanya perancangan jaringan ini ,bandwidth pada SMA Muhammadiyah
1 Surakarta akan dibagi secara merata. Sehingga akses internet lebih optimal
untuk kegiatan belajar-mengajar.
Kata Kunci :Mikrotik, Bandwidth
iv
router
PENDAHULUAN
Dalam
suatu
instansi
dengan
catatan
hardware
pun
mendukung untuk proses routing.
sekolah,
1
Dalam perancangan jaringan ini nantinya
Surakarta sebenarnya tidak memerlukan
direncakan akan menggunakan Mikrotik
Bandwidth yang besar jika hanya untuk
serta bagaimana cara atau teknik dalam
melakukan pembelajaran tentang internet,
management bandwidth terhadap client.
seperti
di
SMA
Muhammadiyah
namun akan muncul berbagai macam
TINJAUAN PUSTAKA
masalah seperti lambatnya koneksi internet
Suatu
jika klien yang mengakses ke internet
jaringan
membutuhkan
banyak. Di SMA Muhammadiyah 1
router untuk mengoptimalkan jaringannya
Surakarta menggunakan koneksi internet
yang telah mendukung Quality of Service
dari ISP Speedy dengan Bandwidth up to 1
salah
MB dan di gunakan oleh 2 lab komputer
Bandwidth.
yang masing-masing lab memiliki 30
komputer
Menggunakan
mempengaruhi
Aplikasi
sangat besar pada penyebaran informasi,
sehingga semakin banyak orang yang
jika Bandwidth 1 MB harus di share ke
mengakses data melalui internet dan
puluhan komputer.
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
sistem
Dalam menangani suatu jaringan
belum
Pemfilteran
internet telah memberikan pengaruh yang
performa
koneksi internet dari klien yang terkoneksi
yang
manajemen
Berbasis MikrotiK yang berlatar belakang
digunakan oleh para siswa. Hal tersebut
akan
adalah
Optimalisasi Keamanan Jaringan
pada lab 1 dan 20 komputer
pada lab 2. Selain di lab ada hotspot yang
jelas
satunya
termanajemen,
khususnya
pemfilteran
maka
aplikasi
dalam
melakukan
sesuai
dengan
diperlukan suatu sistem jaringan yang
kebutuhan pengguna. Sehingga meneliti
terorganisir
Seperti
keamanan menggunakan cara pemfilteran
pemakaian router. Router bisa diperoleh
yang digunakan untuk mengamankan suatu
dengan cara memakai langsung tanpa
jaringan.
dengan
baik.
harus install system dengan menggunakan
router broadband atau
Perkembangan teknologi informasi
bisa dengan
peralatan pendukung jaringan komputer
menggunakan komputer untuk membuat
masih sangat diperlukan. Router OS™
router dengan cara menginstall system
menjadi
operasi atau software untuk membuat
penting
pembangunan jaringan komputer.
1
komponen
dalam
Daftar Pustaka
Faridl, Abdullah Miftah. 2011. “ Analisis dan Perancangan Manajemen
Bandwidth Menggunakan Mikrotik di Telecenter Kertonegoro Ngawi”.
Naskah
Publikasi.
Yogyakarta
:
Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika dan Komputer, Amikom.
Handriyanto.2009. “Kajian Penggunaan Mikrotik Router OS™ sebagai
Router Pada Jaringan”
Naskah
Publikasi.
Yogyakarta
:
Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika dan Komputer, Amikom.
Mujahidin.2011. “OS Mikrotik Sebagai Manajemen Bandwith Dengan
Menerapkan Metode Peer Connection Queue”.
Riadi.2011. “Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran
Aplikasi Berbasis Mikrotik” Naskah Publikasi. Yogyakarta : Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, Amikom.
Wardhana.2006. Dalam menangani suatu jaringan yang belum termanajemen,
maka diperlukan suatu sistem jaringan yang terorganisir dengan baik.
BIODATA PENULIS
Nama
: Muhammad Alfi Cahyani
Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 27 Maret 1989
Jenis Kelamin
: Pria
Agama
: Islam
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat
: Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura
Telp./ Fax
: (0271) 717417
Alamat Rumah
: Manggen RT 01/ 04, Rembun, Nogosari, Boyolali
No. HP
: 081567670088
Alamat e-mail
: k3ncurm4s@yahoo.com
Penggunaan Bandwidth di sebuah
dari buku, media, ataupun dari hasil
jaringan seringkali kurang dimanfaatkan
penelitian orang lain yang bertujuan
secara optimal. Hal ini dapat disebabkan
untuk menyusun dasar teori yang kita
oleh adanya satu atau lebih client yang
gunakan dalam melakukan penelitian.
menghabiskan kapasitas Bandwidth dalam
2. Eksperimen
jaringan tersebut untuk men-download
atau untuk mengakses aplikasi-aplikasi
Pada metode ini peneliti melakukan
yang dapat menyita kapasitas Bandwidth.
beberapa tahap yaitu observasi, desain
dan perancangan sistem, pengujian
METODOLOGI PENELITIAN
sampai implementasi sistem yang
Dalam Perancangan Jaringan di SMA
telah dibuat.
Muhammadiyah 1 menggunakan beberapa
HASIL
metode. Beberapa metode tersebut adalah
Perancangan
1. Metode Literatur
literatur
jaringan
di
SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta yang telah
merupakan
dibuat menghasilkan rancangan yang dapat
penelusuran literatur yang bersumber
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Rancangan Jaringan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
2
DAN
PEMBAHASAN
sebagai berikut:
Metode
PENELITIAN
Pada gambar 1 merupakan rancangan
IP antara 172.168.0.225 – 172.168.0.254.
jaringan
SMA
Pada jaringan Hotspot memiliki network
Muhammadiyah 1 Surakarta. Sebelum
192.168.0.1, client yang dapat terhubung
router yang ada di SMA Muhammadiyah 1
pada jaringan Hotspot adalah range IP
Surakarta
dapat
antara 192.168.1.2 – 192.168.1.254.
penelitian
maka
yang
baru
pada
digunakan
dilakukan
untuk
berbagai
konfigurasi sebagai tahap inplementasi dan
optimalisasi
jaringan
Muhammadiyah
1
SMA
Surakarta.
Untuk
mengetahui
internet
maka
kestabilan
koneksi
dilakukan
beberapa
percobaan pada masing-masing bagian.
Untuk
menjaga kestabilan koneksi maka di SMA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Muhammadiyah 1 Suakarta pada masingmasing bagian di SMA dibagi dalam
beberapa network. Pembagian network di
SMA adalah sebagai berikut :
Pada jaringan Lab.1 memiliki network
172.168.0.0, client yang dapat terhubung
pada jaringan Lab 1 adalah range IP antara
Kecepatan
17 KB/sec
27 KB/sec
26 KB/sec
21 KB/sec
22 KB/sec
25 KB/sec
22 KB/sec
24 KB/sec
19 KB/sec
20 KB/sec
Tabel 1. Percobaan pada Lab 1
172.168.0.1 – 172.168.0.62. Pada jaringan
Lab 2 memiliki network 172.168.0.64,
Tabel
1
merupakan
client yang dapat terhubung pada jaringan
koneksi
Lab 2 adalah range IP antara 172.168.0.65
download
– 172.168.0.126. Pada jaringan Lab 3
menggunakan software bantuan IDM.
jaringan
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
memiliki network 172.168.0.128, client
yang dapat terhubung pada jaringan Lab 3
No
Kecepatan
1
29 KB/sec
adalah range IP antara 172.168.0.129 –
2
30 KB/sec
172.168.0.190.
kantor
3
32 KB/sec
memiliki network 172.168.0.192, client
4
29 KB/sec
5
31 KB/sec
Pada
jaringan
yang dapat terhubung pada jaringan
Kantor
adalah
172.168.0.193
jaringan
TU
172.168.0.224,
–
range
6
28 KB/sec
antara
7
32 KB/sec
Pada
8
29 KB/sec
network
9
30 KB/sec
10
28 KB/sec
IP
172.168.0.222.
memiliki
client
yang
dapat
Tabel 2. Percobaan pada Lab 2.
terhubung pada jaringan TU adalah range
3
Tabel
2
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
download
melakukan
menggunakan software bantuan IDM.
internet
dari
internet
dengan
dengan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
menggunakan software bantuan IDM.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
data
Kecepatan
21 KB/sec
20 KB/sec
18 KB/sec
18 KB/sec
20 KB/sec
16 KB/sec
19 KB/sec
17 KB/sec
20 KB/sec
21 KB/sec
Kecepatan
24 KB/sec
27 KB/sec
25 KB/sec
23 KB/sec
20 KB/sec
25 KB/sec
24 KB/sec
26 KB/sec
27 KB/sec
23 KB/sec
Tabel 5. Percobaan pada jaringan TU.
Tabel
5
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
Tabel 3. Percobaan pada lab 3
Tabel
3
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kecepatan
25 KB/sec
20 KB/sec
19 KB/sec
27 KB/sec
24 KB/sec
22 KB/sec
25 KB/sec
24 KB/sec
27 KB/sec
23 KB/sec
Kecepatan
26 Kb/sec
24 Kb/sec
20 Kb/sec
26 Kb/sec
24 Kb/sec
25 Kb/sec
26 Kb/sec
24 Kb/sec
24 Kb/sec
26 Kb/sec
Tabel 6. Percobaan pada jaringan Hotspot
Tabel
6
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
Tabel 4. Percobaan pada jaringan Kantor
Pada tabel percobaan 1 sampai 6 dapat
Tabel
koneksi
4
merupakan
jaringan
hasil
dengan
percobaan
disimpulkan
melakukan
didapat tidak bisa stabil tetapi kecepatan
4
bahwa
kecepatan
yang
download yang didapatkan dari percobaan
1 sampai 6 tidak terpaut jauh dari tiap –
tiap percobaan.
Kesimpulan
Dengan penelitian dan pengujian sistem
jaringan
yang
dibuat
dapat
ditarik
kesimpulan seperti berikut:
1. Dengan adanya perancangan jaringan
yang
baru
maka
proses
elajar
mengajar akan terasa lebih lancar
karena koneksi jaringan sudah diatur
sedemikian rupa untuk meminimalisir
perebutan bandwitdth yang dipakai.
2. Karena
bandwitdth
yang
dimiliki
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta
tidak terlalu besar maka sebelum
adanya
manajemen
bandwitdth
koneksi jaringan terasa kacau dan
tidak
teratur,
manajemen
setelah
Bandwidth
dilakukan
dengan
metode queue tree maka setiap PC
yang terkoneksi dengan jaringan SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta terbatasi
dan diatur agar tidak saling berebut
Bandwidth.
5
SURAKARTA
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Nama
: Muhammad Alfi Cahyani
Pembimbing 1 : Dr. Heru Supriyono, M.Sc.
Pembimbing 2 : Agus Supardi S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JULI 2013
PERANCANGAN JARINGAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1
SURAKARTA
Muhamma Alfi C, Heru Supriyono, Agus Supardi
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : k3ncurm4s@yahoo.com
ABSTRACT
Network design is essential thing creating a network system. Designing a network
system must suite (must be in accordance) with the needs of an agency relating.
Such school need any network management in order the existing connection
aren’t abused by teachers and students to open useless site. Such sites often
slipped with warm and malware. On the other hand, there are many sites needs
require large bandwidth to open (it). This things certainly lead reduced access. So,
to overcome this problem, the solution is the use of a router.
The research methods uses were interviews, literature, and experimentation. From
these methods will be made network design that needed by the school agencies
(school department). The equipment required is Winbox v2.2.18 as support
software and Mikrotik RB 750 as hardware
With the design of this network, bandwidth in SMA Muhammadiyah I Surakarta
will be share spread evenly so the internet access will be more optimal for
teaching and so the internet access will be more optimal for teaching and learning
activities (teaching learning process)
Keyword : Mikrotik, Bandwidth
iii
ABSTRAKSI
Perancangan jaringan internet merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
membuat suatu system jaringan .Peerancang suatu jaringan haruslah disesuaikan
dengan kebutuhan dari instansi yang terkait . Contohnya ,sebuah sekolah
membutuhkan adanya ataupun siswa untuk membuka situs-situs
kurang
bermanfaat . Situs-situs seperti ini sering disusupi worm dan malware. Selain
itu,situs-situs yang ada saat ini membutuhkan bandwidth yang besar untuk
membukanya . Hal seperti ini tentunya juga akan menyebabkan kecepatan akses
berkurang .Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut solusi yang dapat
diberikan adalah pemakaian router.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara ,literature dan
eksperimen .Dari metode tersebut akan dibuat perancangan jaringan yang
dibutuhkan oleh instansi sekolah. Peralatan yang dibutuhkan adalah Winbox
v2.2.18 sebagai software pendukung dan Mikrotik RB750 sebagai hardware.
Dengan adanya perancangan jaringan ini ,bandwidth pada SMA Muhammadiyah
1 Surakarta akan dibagi secara merata. Sehingga akses internet lebih optimal
untuk kegiatan belajar-mengajar.
Kata Kunci :Mikrotik, Bandwidth
iv
router
PENDAHULUAN
Dalam
suatu
instansi
dengan
catatan
hardware
pun
mendukung untuk proses routing.
sekolah,
1
Dalam perancangan jaringan ini nantinya
Surakarta sebenarnya tidak memerlukan
direncakan akan menggunakan Mikrotik
Bandwidth yang besar jika hanya untuk
serta bagaimana cara atau teknik dalam
melakukan pembelajaran tentang internet,
management bandwidth terhadap client.
seperti
di
SMA
Muhammadiyah
namun akan muncul berbagai macam
TINJAUAN PUSTAKA
masalah seperti lambatnya koneksi internet
Suatu
jika klien yang mengakses ke internet
jaringan
membutuhkan
banyak. Di SMA Muhammadiyah 1
router untuk mengoptimalkan jaringannya
Surakarta menggunakan koneksi internet
yang telah mendukung Quality of Service
dari ISP Speedy dengan Bandwidth up to 1
salah
MB dan di gunakan oleh 2 lab komputer
Bandwidth.
yang masing-masing lab memiliki 30
komputer
Menggunakan
mempengaruhi
Aplikasi
sangat besar pada penyebaran informasi,
sehingga semakin banyak orang yang
jika Bandwidth 1 MB harus di share ke
mengakses data melalui internet dan
puluhan komputer.
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
sistem
Dalam menangani suatu jaringan
belum
Pemfilteran
internet telah memberikan pengaruh yang
performa
koneksi internet dari klien yang terkoneksi
yang
manajemen
Berbasis MikrotiK yang berlatar belakang
digunakan oleh para siswa. Hal tersebut
akan
adalah
Optimalisasi Keamanan Jaringan
pada lab 1 dan 20 komputer
pada lab 2. Selain di lab ada hotspot yang
jelas
satunya
termanajemen,
khususnya
pemfilteran
maka
aplikasi
dalam
melakukan
sesuai
dengan
diperlukan suatu sistem jaringan yang
kebutuhan pengguna. Sehingga meneliti
terorganisir
Seperti
keamanan menggunakan cara pemfilteran
pemakaian router. Router bisa diperoleh
yang digunakan untuk mengamankan suatu
dengan cara memakai langsung tanpa
jaringan.
dengan
baik.
harus install system dengan menggunakan
router broadband atau
Perkembangan teknologi informasi
bisa dengan
peralatan pendukung jaringan komputer
menggunakan komputer untuk membuat
masih sangat diperlukan. Router OS™
router dengan cara menginstall system
menjadi
operasi atau software untuk membuat
penting
pembangunan jaringan komputer.
1
komponen
dalam
Daftar Pustaka
Faridl, Abdullah Miftah. 2011. “ Analisis dan Perancangan Manajemen
Bandwidth Menggunakan Mikrotik di Telecenter Kertonegoro Ngawi”.
Naskah
Publikasi.
Yogyakarta
:
Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika dan Komputer, Amikom.
Handriyanto.2009. “Kajian Penggunaan Mikrotik Router OS™ sebagai
Router Pada Jaringan”
Naskah
Publikasi.
Yogyakarta
:
Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika dan Komputer, Amikom.
Mujahidin.2011. “OS Mikrotik Sebagai Manajemen Bandwith Dengan
Menerapkan Metode Peer Connection Queue”.
Riadi.2011. “Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran
Aplikasi Berbasis Mikrotik” Naskah Publikasi. Yogyakarta : Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, Amikom.
Wardhana.2006. Dalam menangani suatu jaringan yang belum termanajemen,
maka diperlukan suatu sistem jaringan yang terorganisir dengan baik.
BIODATA PENULIS
Nama
: Muhammad Alfi Cahyani
Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 27 Maret 1989
Jenis Kelamin
: Pria
Agama
: Islam
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat
: Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura
Telp./ Fax
: (0271) 717417
Alamat Rumah
: Manggen RT 01/ 04, Rembun, Nogosari, Boyolali
No. HP
: 081567670088
Alamat e-mail
: k3ncurm4s@yahoo.com
Penggunaan Bandwidth di sebuah
dari buku, media, ataupun dari hasil
jaringan seringkali kurang dimanfaatkan
penelitian orang lain yang bertujuan
secara optimal. Hal ini dapat disebabkan
untuk menyusun dasar teori yang kita
oleh adanya satu atau lebih client yang
gunakan dalam melakukan penelitian.
menghabiskan kapasitas Bandwidth dalam
2. Eksperimen
jaringan tersebut untuk men-download
atau untuk mengakses aplikasi-aplikasi
Pada metode ini peneliti melakukan
yang dapat menyita kapasitas Bandwidth.
beberapa tahap yaitu observasi, desain
dan perancangan sistem, pengujian
METODOLOGI PENELITIAN
sampai implementasi sistem yang
Dalam Perancangan Jaringan di SMA
telah dibuat.
Muhammadiyah 1 menggunakan beberapa
HASIL
metode. Beberapa metode tersebut adalah
Perancangan
1. Metode Literatur
literatur
jaringan
di
SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta yang telah
merupakan
dibuat menghasilkan rancangan yang dapat
penelusuran literatur yang bersumber
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Rancangan Jaringan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
2
DAN
PEMBAHASAN
sebagai berikut:
Metode
PENELITIAN
Pada gambar 1 merupakan rancangan
IP antara 172.168.0.225 – 172.168.0.254.
jaringan
SMA
Pada jaringan Hotspot memiliki network
Muhammadiyah 1 Surakarta. Sebelum
192.168.0.1, client yang dapat terhubung
router yang ada di SMA Muhammadiyah 1
pada jaringan Hotspot adalah range IP
Surakarta
dapat
antara 192.168.1.2 – 192.168.1.254.
penelitian
maka
yang
baru
pada
digunakan
dilakukan
untuk
berbagai
konfigurasi sebagai tahap inplementasi dan
optimalisasi
jaringan
Muhammadiyah
1
SMA
Surakarta.
Untuk
mengetahui
internet
maka
kestabilan
koneksi
dilakukan
beberapa
percobaan pada masing-masing bagian.
Untuk
menjaga kestabilan koneksi maka di SMA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Muhammadiyah 1 Suakarta pada masingmasing bagian di SMA dibagi dalam
beberapa network. Pembagian network di
SMA adalah sebagai berikut :
Pada jaringan Lab.1 memiliki network
172.168.0.0, client yang dapat terhubung
pada jaringan Lab 1 adalah range IP antara
Kecepatan
17 KB/sec
27 KB/sec
26 KB/sec
21 KB/sec
22 KB/sec
25 KB/sec
22 KB/sec
24 KB/sec
19 KB/sec
20 KB/sec
Tabel 1. Percobaan pada Lab 1
172.168.0.1 – 172.168.0.62. Pada jaringan
Lab 2 memiliki network 172.168.0.64,
Tabel
1
merupakan
client yang dapat terhubung pada jaringan
koneksi
Lab 2 adalah range IP antara 172.168.0.65
download
– 172.168.0.126. Pada jaringan Lab 3
menggunakan software bantuan IDM.
jaringan
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
memiliki network 172.168.0.128, client
yang dapat terhubung pada jaringan Lab 3
No
Kecepatan
1
29 KB/sec
adalah range IP antara 172.168.0.129 –
2
30 KB/sec
172.168.0.190.
kantor
3
32 KB/sec
memiliki network 172.168.0.192, client
4
29 KB/sec
5
31 KB/sec
Pada
jaringan
yang dapat terhubung pada jaringan
Kantor
adalah
172.168.0.193
jaringan
TU
172.168.0.224,
–
range
6
28 KB/sec
antara
7
32 KB/sec
Pada
8
29 KB/sec
network
9
30 KB/sec
10
28 KB/sec
IP
172.168.0.222.
memiliki
client
yang
dapat
Tabel 2. Percobaan pada Lab 2.
terhubung pada jaringan TU adalah range
3
Tabel
2
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
download
melakukan
menggunakan software bantuan IDM.
internet
dari
internet
dengan
dengan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
menggunakan software bantuan IDM.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
data
Kecepatan
21 KB/sec
20 KB/sec
18 KB/sec
18 KB/sec
20 KB/sec
16 KB/sec
19 KB/sec
17 KB/sec
20 KB/sec
21 KB/sec
Kecepatan
24 KB/sec
27 KB/sec
25 KB/sec
23 KB/sec
20 KB/sec
25 KB/sec
24 KB/sec
26 KB/sec
27 KB/sec
23 KB/sec
Tabel 5. Percobaan pada jaringan TU.
Tabel
5
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
Tabel 3. Percobaan pada lab 3
Tabel
3
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kecepatan
25 KB/sec
20 KB/sec
19 KB/sec
27 KB/sec
24 KB/sec
22 KB/sec
25 KB/sec
24 KB/sec
27 KB/sec
23 KB/sec
Kecepatan
26 Kb/sec
24 Kb/sec
20 Kb/sec
26 Kb/sec
24 Kb/sec
25 Kb/sec
26 Kb/sec
24 Kb/sec
24 Kb/sec
26 Kb/sec
Tabel 6. Percobaan pada jaringan Hotspot
Tabel
6
koneksi
merupakan
jaringan
download
data
hasil
dengan
dari
percobaan
melakukan
internet
dengan
menggunakan software bantuan IDM.
Tabel 4. Percobaan pada jaringan Kantor
Pada tabel percobaan 1 sampai 6 dapat
Tabel
koneksi
4
merupakan
jaringan
hasil
dengan
percobaan
disimpulkan
melakukan
didapat tidak bisa stabil tetapi kecepatan
4
bahwa
kecepatan
yang
download yang didapatkan dari percobaan
1 sampai 6 tidak terpaut jauh dari tiap –
tiap percobaan.
Kesimpulan
Dengan penelitian dan pengujian sistem
jaringan
yang
dibuat
dapat
ditarik
kesimpulan seperti berikut:
1. Dengan adanya perancangan jaringan
yang
baru
maka
proses
elajar
mengajar akan terasa lebih lancar
karena koneksi jaringan sudah diatur
sedemikian rupa untuk meminimalisir
perebutan bandwitdth yang dipakai.
2. Karena
bandwitdth
yang
dimiliki
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta
tidak terlalu besar maka sebelum
adanya
manajemen
bandwitdth
koneksi jaringan terasa kacau dan
tidak
teratur,
manajemen
setelah
Bandwidth
dilakukan
dengan
metode queue tree maka setiap PC
yang terkoneksi dengan jaringan SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta terbatasi
dan diatur agar tidak saling berebut
Bandwidth.
5