ANALISA KINERJA DAN KEAMANAN VPS PADA OPERATING SYSTEM CENTOS DAN WINDOWS SERVER Analisa Kinerja Dan Keamanan VPS Pada Operating System Centos Dan Windows Server.

ANALISA KINERJA DAN KEAMANAN VPS
PADA OPERATING SYSTEM CENTOS DAN WINDOWS SERVER

Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh :

Rendy Setyo W ibowo

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

ANALISA KINERJA DAN KEAMANAN VPS
PADA OPERATING SYSTEM CENTOS DAN WINDOWS SERVER

Rendy Setyo wibowo


Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : white.hairs45@gmail.com

ABSTRACT
VPS ( Virtual Private Server ) is one of the development of private server
service providers . VPS is formed from basic understanding of private servers.
Windows server and CentOS are included in the server operating system that can
be used to build a VPS. Both the operating system has their own advantages. The
purpose of this study to investigate the performance and security provided by
both, Windows server and CentOS operating system.
The method used to determine the performance and security provided by
Windows server and CentOS is install FTP server and the web server facilities.
After the installation of such facilities, it can be tested directly with the web server
access activities, download and upload files with normal conditions, the condition
of minimal flooding and maximum flooding conditions.
Results of the test are in normal condition until minimum flooding
conditions Windows server and CentOS does not undergo major changes. On the
condition of maximum flooding Windows server and CentOS decrease in speed
response time to access the web server, download and upload files. Windows

servers have advantages of stability than the CentOS in term web server access,
download and upload files. Both operating system security has the same facilities
in the form of setting the number of connections, and IP filtering settings for
windows servers
Keywords : CentOS, Windows server , VPS

ANALISA KINERJA DAN KEAMANAN VPS
PADA OPERATING SYSTEM CENTOS DAN WINDOWS SERVER

Rendy Setyo wibowo

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : white.hairs45@gmail.com

ABSTRAK
VPS (Virtual Private Server) adalah salah satu perkembangan dari
pemberi layanan private server. VPS terbentuk dari pengambilan dasar
pemahaman dari private server. Windows server dan CentOS termasuk dalam
operating system server yang dapat digunkan untuk membangun sebuah VPS.

Kedua operating system tersebut mempunyai keunggulan masing – masing.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja dan keamanan yang diberikan
dari operating system Windows server dan CentOS.
Metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja dan keamanan yang
diberikan oleh operating system Windows server dan CentOS adalah dengan
memasang fasilitass FTP server dan web Server. Setelah pemasangan fasilitas
tersebut maka dapat dilakukan pengujian langsung dengan melakukan aktivitas
akses web server, download dan upload file dengan kondisi normal, kondisi
flooding minimal dan kondisi flooding maksimal.
Hasil dari pengujian adalah dalam kondisi normal hingga kondisi flooding
minimal Windows server dan CentOS tidak mengalami perubahan yang besar.
Pada kondisi flooding maksimal Windows server dan CentOS mengalami
penurunan dalam hal kecepatan response time terhadap akses web server,
download dan upload file. Untuk Windows server memiliki keunggulan terhadap
CentOS dalam hal kestabilan akses web server, download dan upload file. Dalam
segi keamanan kedua operating system memiliki fasilitas yang sama yang berupa
pengaturan jumlah koneksi, dan pengaturan IP filtering untuk windows server.
Kata Kunci: CentOS, Windows server, VPS.

PENDAHULUAN

Sebuah virtual machine adalah

– data yang dikirim, diunduh maupun
data yang tersimpan.

implementasi perangkat lunak dari
Hal



hal

yang

perlu

sebuah lingkungan komputasi dimana
diperhatikan dalam menilai suatu
system operasi atau program dapat
operating


system

adalah

sebagai

diinstall dan dijalankan (Setyawan,
berikut (Niruthambath, 2010) :
2011).
1. Kemampuan real time
Berdasarkan

pemahaman
Sebuah

tentang

virtual


machine,

kemampuan

dalam

maka
mengeksekusi suatu perintah dari

terbentuklah VPS (Virtual Private
user atau kecepatan akses yang
Server).

VPS

adalah

salah satu
diberikan kepada user dan dapat


perkembangan

dari

server

yang
diukur

mengacu

pada

pemberi

dengan

nilai

waktu


layanan
tertentu.

private server. Semakin berkembang
2. Memory usage
suatu

private

bertambahnya

server

jumlah

user

dan
Adalah


seberapa

besar

dan

efisiensi

memory

yang

akan

yang

menggunakan layanan private server,
digunakan


dalam

menjalankan

maka diperlukan suatu kinerja dari
sebuah operating system.
operating system yang handal dalam
3. Security
menangani semua komunikasi data
Adalah tingkat keamanan yang
dari setiap user meskipun terjadi
diberikan operating system dalam
kepadatan trafik data, serta mampu
menjaga keamanan data – data
memberikan keamanan terhadap data
dan informasi yang tersimpan.

memilih

CentOS


Penelitian ini akan membahas

CentOS

sangat

tentang bgaimana mengetahui kinerja

kompetibel dengan RHEL (Red Hat

dan keamanan vps dengan operating

Enterprise Linux). Distro CentOS ini

system CentOS dan Windows server .

khusus dibuat untuk server berkelas

TELAAH PENELITIAN

Alasan
dikarenakan

Wasito

enterprise, dengan distro ini dapat

(2012)

meneliti

digunakan untuk menuju sertifikasi

tentang installasi dan pemanfaatan

RHCE (red hat certified engineer)

mesin

atau

database.

RHCT

(red

hat

certified

technician) (Maryanto, 2007).

virtual

untuk

Peneliti

pengelolaan
menggunakan

aplikasi MySql sebagai database, lalu

penelitian

aplikasi desktop menggunakan visual

Windows

basic 6.0 dan aplikasi berbasis web.

server secara konsisten mempunyai

Aplikasi tersebut digunakan untuk

resiko lebih rendah dari pada red hat

melakukan

enterprise linux. Windows server

database pada mesin virtual. Hasil

mempunyai total kerentanan lebih

dari penelitian ini adalah aplikasi

sedikit yang berarti user lebih sedikit

desktop dan aplikasi berbasis web

dalam

yang berfungsi sebagai penguji dapat

Sebuah
menyimpulkan

bahwa

melakukan

patching,

uji

coba

kerentanan tertinggi tidak terlihat

mengakses database

sampai 2 tahun sejak rilis dan data –

melalui mesin virtual.

data memiliki kerentanan lebih sedikit

Suryono

tiap harinya (Microsoft, 2006).

dan

penggunaan

yang dibuat

Afif

(2012)

meneliti tentang pembuatan prototype
virtual server menggunakan Proxmox

VE

untuk

optimalisasi

hardware

di

NOC

Penelitian

ini

resource

FKIP

dilakukan

menggunakan

sistem

menggunakan Proxmox VE, VMware

UNS.

ESX, dan Openstack. Penelitian ini

dengan

dilakukan dengan cara merancang,

operasi

mengimplementasikan

proxmox,

diatas

vmware, openstack pada server multi

hardware yaitu Proxmox VE (Virtual

core dan dilakukan implementasi dari

Environment)

virtual server tersebut. hasil dari

virtualisasi

yang

running

untuk

merancang

prototype server virtual yang dapat

penelitian

meminimalisir

penambahan

maintance

dan

tersebut
mesin

adalah
virual

setiap
yang

anggaran untuk pengadaan hardware.

diberikan aplikasi virtualisasi dan

Hasil dari

dijalankan bersama – sama dengan

penelitian

ini adalah

penerapan virtualisasi server akan

aplikasi

mempermudah proses maintance dan

menyebabkan

recovery karena hanya berfokus pada

secara keseluruhan pada masing –

satu

masing

hardware

server

saja.

yang sama,

maka

penurunan

virtualisasi

akan
kinerja

server.

Kesimpulan lain adalah terdapat pada

Kesimpulan lain adalah akan terjadi

processor

yang

penigkatan utilitas CPU pada masing

pada

– masing tipe virtualisasi ketika ada

dan

utilitasnya

memory

meningkat

perbandingan server non virtual dan

penambahan mesin virtual.

server virtual.
Afriandi

(2012)

meneliti

METODE PENELITIAN

tentang perancangan, implementasi,

Metode yang digunakan dalam

dan analisis kerja virtualisasi server

penelitian ini yaitu dengan melakukan

pengujian secara langsung terhadap

yaitu pengujian saat server kondisi

server. Variabel pengujian server

normal, pengujian server saat terkena

berupa pengujian akses web server,

flooding sebesar 3979.615 Bytes/s

pengujian

download

yang

pengujian

upload

file
file.

dan
Untuk

selanjutnya

sebagai

flooding
server

dapat

disebut

minimal

keamanan server akan dilakukuan

pengujian

penguujian sniffing dan menampilkan

flooding sebesar 1112617.379 Bytes/s

fassilitas keamanan yang diberikan

yang

oleh server pada pada fitur web server

sebagai flooding maksimal.

selanjutnya

saat

dan

dapat

terkena

disebut

Penelitian terhadap keamanan

dan FTP server.
server

menggunakan

software

wireshark yang akan digunakan untuk
sniffing dan dalam penelitian akan
menunjukkan

keamanan

yang

diberikan oleh Windows server dan
Gambar 1 Skema pengujian server
CentOS.
Gambar

1

menampilkan

skema percobaan pengujian server,
pengujian dilakukan secara langsung
ke server dalam kondisi normal
hingga kondisi flooding.
Dalam pengujian server akan
diberikan perlakukan yang berbeda

HASIL PENELITIAN
terhadap

transfer rate download tercepat pada

kinerja server terlihat pada tabel 1.

server virtual dimiliki oleh CentOS

Pada tabel tersebut diperlihatkan data

dengan 14,369 MB/s, sedangkan

rata – rata response time web server,

untuk server fisik dimiliki oleh

transfer rate download dan transfer

Windows

rate upload.

MB/s. Pada transfer rate upload

Hasil

pengujian

Berdasarkan

tabel

server

dengan

11,135

tercepat server virtual dimiliki oleh

1,

kecepatan akses web server tercepat

CentOS

dengan

15,496

pada server virtual dan server fisik

transfer rate untuk server fisik

dimiliki oleh CentOS yang bernilai

dimiliki oleh Windows server dengan

5,670 detik dan 5,88 detik. Hasil

nilai

10,341

KiB/s,

KiB/s.

Tabel 1 Hasil rata – rata pengujian server
Windows server
Virtual Fisik
Response time akses
web server (detik)

CentOS
Virtual
Fisik

7,41

7,67

5,670

5,88

Transfer rate
download (MB/s)

11,271

11,135

14,369

9,623

Transfer rate upload
(KiB/s)

13,226

10,341

15,496

10,109

Tabel 2 hasil rata – rata pengujian server kondisi flooding

Berdasarkan tabel 2, hasil

CentOS. Untuk percobaan response

percobaan response time kondisi

time pada server kondisi flooding

flooding minimal untuk CentOS

maksimal CentOS lebih cepat dari

lebih cepat dari Windows server.

Windows server pada server virtual

Untuk Transfer rate download pada

maupun server fisik. Hasil transfer

Windows server fisik lebih cepat dari

rate download pada CentOS server

CentOS server fisik, sedangkan pada

virtual dan fisik lebih cepat dari

server virtual CentOS lebih cepat

Windows server. Hasil transfer rate

dari Windows server.

upload CentOS server fisik lebih

Untuk hasil

transfer rate upload CentOS server

cepat

dari

Windows

virtual lebih cepat dari Windows

sedangkan

server, sedangkan pada server fisik

Windows server lebih cepat dari

Windows server lebih cepat dari

CentOS.

pada

server

server,
virtual

Gambar 2 Grafik hasil percobaan Windows server virtual dan CentOS virtual

2,

maksimal. CentOS server virtual

Windows server virtual mengalami

response time web server juga

peningkatan waktu akses web server

mengalami

dari akses normal hingga akses saat

kondisi flooding maksimal. Transfer

kondisi flooding maksimal. Pada

rate upload pada CentOS mengalami

pengujian download dan upload

penurunan

Windows

kondisi flooding maksimal. Transfer

Berdasarkan

server

gambar

mengalami

penurunan transfer rate dari kondisi

rate

normal

penurunan

hingga

kondisi

flooding

peningkatan

sangat

download

rendah

tidak
yang

hingga

pada

mengalami
signifikan.

Gambar 3 Grafik hasil percobaan Windows server fisik dan CentOS fisik

3,

signifikan, sedangkan transfer rate

terjadi peningkatan response time

upload mengalami penurunan dari

web server pada Windows server

kondisi

fisik berawal dari kondisi normal

flooding maksimal.

Berdasarkan

Gambar

hingga kondisi flooding maksimal,

normal

Penelitian

hingga

terhadap

kondisi

keamanan

sedangkan transfer rate upload dan

menghasilkan hasil sebagai berikut :

download terjadinya ketsabilan pada

1. Pada Windows server setelah

kondisi

normal

hingga

kondisi

percobaan

sniffing

ditemukan

flooding minimal. Pada CentOS fisik

bahwa saat terjadi aktifitas log in

terjadi peningkatan response time

ke FTP server dapat dilihat

bertahap pada kondisi normal hingga

username dan password yang

kondisi flooding masimal. Transfer

digunakan oleh user, Windows

rate download pada CentOS tidak

server terdapat fasilitas yang

mengalami

mengatur

penurunan

yang

banyaknya koneksi

yang diberikan ke user untuk

KESIMPULAN

mengakses fasilitas web server
dan FTP server,

terdapatnya

Berdasarkan
percobaan

yang

telah

hasil
dilakukan

fasilitas keamanan IP filtering

maka

yang memberikan batasan IP

sebagai berikut :

tertentu yang dapat mengakses

1. Response time terhadap akses

layanan

dan

ditarik

kesimpulan

terdapat

web server pada server virtual

yang

dan server fisik, Windows server

diberikan setiap detik ke user

mengalami kenaikan response

untuk mengakses web server.

time

pengaturan

juga

dapat

bandwidth

2. Pada CentOS fasilitas

lebih

besar

dari

pada

yang

CentOS saat kondisi flooding

berhubungan dengan FTP server

minimal hingga kondisi flooding

ialah pengaturan jumlah koneksi

maksimal. disimpulkan bahwa

yang diberikan untuk mengakses

CentOS lebih baik dari Windows

layanan

server dalam response time web

tersebut,

dan

diberikannya username nobody
dan password lampp sebagai user
dan

password

server.
2. Pada

hasil

transfer

rate

default.

download

Tersedianya keamanan transfer

Windows

data menggunakan SSH yang

penurunan kecepatan download

dalam setiap komunikasi data

lebih rendah dari pada CentOS

yang dilakukan akan terenkripsi.

saat

server
server

kondisi

kondisi

virtual,
mengalami

normal

flooding

hingga
minimal

sehingga CentOS lebih baik dari

peningkatan kecepatan upload

Windows server. Pada server

lebih besar dari pada Windows

fisik

server

CentOS

mengalami

saat

kondisi

penurunan kecepatan download

minimal

lebih rendah dari pada CentOS

maksimal, sehingga CenOS lebih

saat

baik dari Windows server pada

kondisi

kondisi

normal

hingga

flooding

minimal,

sedangkan pada kondisi flooding
maksimal

CentOS

mengalami

hingga

flooding
flooding

transfer rate upload.
4. Keamanan pada CentOS dan
Windows

server

memiliki

peningkatan kecepatan lebih dari

standart keamanan yang sama

Windows server.

yaitu pengaturan jumlah koneksi,

3. Hasil transfer rate upload server
virtual,

CentOS

mengalami

pengaturan

username

password.

Pada

dan
CentOS

lebih

memiliki kelebihan dikarenakan

rendah dari pada Windows server

tersedianya SSH sebagai saranan

saat kondisi flooding minimal

transfer data.

penurunan

hingga

kecepatan

flooding

maksimal

sehingga Windows server lebih
baik dari CentOS. Pada server
fisik

CentOS

mengalami
DAFTAR PUSTAKA

Afriandi, Arief 2012, ‘Perancangan, Implementasi, dan Analisa Kinerja
Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox VE, VMware ESX, dan
Openstack’, Jurnal Teknologi, Vol.5, No.2.

Maryanto, Rusmanto 2007. Pilih CentOS atau Ubuntu ?, P.T. InfoLinux Media
Utama, Jakarta.
Microsoft Corporation 2007. Vulnerability Study (windows server and Red Had
Enterprise Linux), Microsoft Corporation.
Niruthambath, Jithu 2010. Key Considerations when choosing an OS for ARMbased microproceccors, White Peper, Texas Instruments.
Setiyawan, Miyan Banu 2012, Perancangan dan Implementasi Web Server pada
mesin Virtualisasi, skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
Suryono, Tito & Afif, Mohammad Faruq 2012, ‘Pembuatan Prototype Virtual
Server Menggunakan Proxmox Ve Untuk Optimalisasi Resource
Hardware di NOC Fkip Uns’, Indonesian Journal on Networking and
Security, Vol.1, No.1.
Wasito, Guruh Hendro 2012. Installasi dan Pemanfaatan Mesin Virtuall Untuk
Pengelolaan Database, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.