Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi Hiperbolik
Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi
Hiperbolik
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Febe Eka Christina (672008024)
M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.
Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juni 2014
(2)
Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi
Hiperbolik
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Febe Eka Christina (672008024)
M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.
Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juni 2014
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi
Hiperbolik
1
Febe Eka Christina, 2M. A. Ineke Pakereng, 3Alz Danny Wowor
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1febechristina22@yahoo.com, 2inekep200472@yahoo.com,
3
alzdanny.wowor@staff.uksw.edu
Abstract
Security system for protecting information by transforming data into a code so necessary at this time to avoid people who are not responsible. To obtain cryptographic data security very important role to overcome this problem. This study design uses a symmetric cryptography functions contained in the hyperbolic function Arcsinh, Arcosh functions and function Tanh. The process of encryption and decryption is done three (3) times the round by using a linear function, to produce the plaintext and ciphertext. Results cryptographic data initially produce regular data into data that can not be read normally.
Keywords: Cryptography, Symmetric Cryptography, Hyperbolic Functions, Arsinh, Arcosh, Tanh.
Abstrak
Sistem keamanan untuk melindungi informasi dengan mengubah data menjadi kode sangat diperlukan saat ini agar terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk memperoleh keamanan data kriptografi sangat berperan untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini merancang sebuah kriptografi simetris menggunakan fungsi yang terdapat dalam hiperbolik yaitu fungsi Arcsinh, fungsi Arcosh dan fungsi Tanh. Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan 3 (tiga) kali putaran dengan menggunakan fungsi linear, untuk menghasilkan plainteks dan cipherteks. Hasil kriptografi menghasilkan data yang awalnya data biasa menjadi data yang tidak dapat di baca dengan normal.
Kata Kunci : Kriptografi, Kriptografi Simetris, Fungsi hiperbolik, Arsinh, Arcosh, Tanh.
1
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
viii
Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi
Hiperbolik
1
Febe Eka Christina, 2M. A. Ineke Pakereng, 3Alz Danny Wowor Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1febechristina22@yahoo.com, 2inekep200472@yahoo.com,
3
alzdanny.wowor@staff.uksw.edu
Abstract
Security system for protecting information by transforming data into a code so necessary at this time to avoid people who are not responsible. To obtain cryptographic data security very important role to overcome this problem. This study design uses a symmetric cryptography functions contained in the hyperbolic function Arcsinh, Arcosh functions and function Tanh. The process of encryption and decryption is done three (3) times the round by using a linear function, to produce the plaintext and ciphertext. Results cryptographic data initially produce regular data into data that can not be read normally.
Keywords: Cryptography, Symmetric Cryptography, Hyperbolic Functions, Arsinh, Arcosh, Tanh.
Abstrak
Sistem keamanan untuk melindungi informasi dengan mengubah data menjadi kode sangat diperlukan saat ini agar terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk memperoleh keamanan data kriptografi sangat berperan untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini merancang sebuah kriptografi simetris menggunakan fungsi yang terdapat dalam hiperbolik yaitu fungsi Arcsinh, fungsi Arcosh dan fungsi Tanh. Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan 3 (tiga) kali putaran dengan menggunakan fungsi linear, untuk menghasilkan plainteks dan cipherteks. Hasil kriptografi menghasilkan data yang awalnya data biasa menjadi data yang tidak dapat di baca dengan normal.
Kata Kunci : Kriptografi, Kriptografi Simetris, Fungsi hiperbolik, Arsinh, Arcosh, Tanh.
1
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
2
Staff pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
3