PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Calcaneus Spurs Billateral Di RSO Prof DR. Soeharso Surakarta.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
CALCANEUS SPURS BILLATERAL
DI RSO PROF DR. SOEHARSO SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

DisusunOleh :
NajuaMahendrayani
J100110030

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

i

v


vii

MOTTO

 Tidak akan tercapai kesuksesan tanpa usaha, doa, dan perubaha nnyata.
 Indahnya hidup akan terasa jika penuh syukur di dalamnya
 Jika Allah tidak memberikan apa yang kita minta maka Allah akan
memberi kanapa yang kita butuhkan.
 Jika anda menginginkan perubahan maka ubahlah cara pandang anda.

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Tulis ini sebagai wujud cinta,

syukur, dan terima

kasihku kepada:
 ALLAH SWT, atas limpahkan rahmat dan hidayahNYA yang telah

memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga saya dapat menyelesaikan
study dan menyusun Karya tulis ini.
 Kedua orang tuaku yang selalu mendo’akan keberhasilanku.
 Adikku yang selalu memberikan semangat.
 Seluruh anggota keluarga yang telah mendo’akan dan memberikan
semangat untukku.
 Rekan seperjuangan angkatan 2011 untuk DIII fisioterapi kelas A dan
teman-teman praktek kelompok B, pertemanan ini begitu menyenangkan.
 Teman praktekku selama 6 bulan via, nida, nuke, teman kelompok lain
yang pernah bersama serta teman-teman dari universitas lain yang sempat
bersama dalam satu rumah sakit.
 Pembimbing KTI ku bu Dwi Kurniawati yang selalu sabar dan
memberikan arahan kepadaku.
 Dosen-dosen yang pernah mengajarku dan memberikan ilmu-ilmunya
kepadaku.
 Senior-senior rumah sakit yang telah membimbing dan memberikan ilmu
kepadaku.
 Teman-temanku yang lain yang selalu memberikan do’a dan semangat
untukku.


ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala
limpahan rahmat dan hidayahNYA, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Karya Tulis Ilmiah tentang “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
KASUS

CALCANEUS

SPURSBILLATERAL

DI

RSO

PROF.


DR.

SOEHARSO SURAKARTA”.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Dr.Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati ,S.Fis, S.Pd, M.Sc, Selaku Ketua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Dwi Kurniawati, SST.FT, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
5. Segenap dosen Progdi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan masukan, ilmu, dan nasehat.
6. Bapak dan Ibu, yang selalu memberikan dukungan dan doa.
7. Seluruh keluarga besarku.
8. Teman-teman seperjuanganku yang telah bersama-sama selama tiga tahun ini.

x


Saya meyakini bahwa dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat
banyak kekurangan .Oleh karena itu, segala kritik dan saran atas kekurangan
Karya Tulis Ilmiah ini akan sangat membantu. Akhir kata saya selaku penulis
mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Surakarta, 9 Juni 2014

Penulis

xi

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS
SPURSBILLATERAL DI RSO PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA
(NajuaMahendrayani, 2014, 47halaman)
ABSTRAK
LatarBelakang : Calcaneus spurs adalah tumbuhnya tulang taji yang terbentuk di
permukaan bawah atau belakang tulang calcaneus. Pengembangan taji tumit dapat
menimbulkan rasa sakit ketika berjalan dan kadang sulit dibedakan dengan rasa
sakit yang terkait dengan plantar facitis. Taji tumit dapat terjadi pada seseorang

yang berkaitandenganobesitasdan arthritis.
Tujuan :Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri dan
meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada kasus calcaneus spur bilateral
dengan menggunakan modalitas Ultra Sound (US) dan Terapi Latihan (TL).
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali di dapat hasil nyeri tekan ankle
dextra dan sinistra T1 : 3 , menjadi T6 : 1 , nyeri gerak ankle dextra dan sinistra
T1 : 4, menjadi T6 : 2 . Lingkup gerak sendi dextraT1 :S= 10º-0º-50º, menjadi T6
: S 15º-0º-50º , lingkup gerak sendi sinistra T1 :S 10º-0º-50º , menjadi T6 :S 20º0º-50º.
Kesimpulan : Ultrasound dapat mengurangi nyeri dan terapi latihan dapat
meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) dalam kondisi calcaneus spur bilateral.
Kata Kunci : Calcaneus Spur Bilateral, Ultrasound, danTerapi Latihan.

ix

PHYSIOTHERAPI
MANAGEMENT
ON
CALCANEUS
BILLATERAL IN RSO PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA
( NajuaMahendrayani, 2014, 47pages)


SPURS

ABSTRACT
Background:Calcaneus spur is growing of formed spur bone on on the surface of
under or behind bone of calcaneus. Development of heel spur can generate pain
when walking and which is sometimes difficult to distinguish from pain
associated with flacitis plantaris. Heel spur can happened at someone is related to
appearance obesitas and arthritis.
Aims of Research: To study about physiotherapy management in reducing pain,
increasing range of motion in the case of calcaneus spurs bilateral using
modalities Ultra Sound (US) and Therapeutic Exercise (TL).
Result:Afterterapy for about six times the obtained result of the assessment of
tenderness pain at ankle dextra and sinistraT1 : 3 to T6 : 1, motion pain at ankle
dextra and sinistra T1 : 4 to T6 : 2. Increase range of motion ankle dextraT1 : S
10º-0º-50º to T6 : S 15º-0º-50º. Increase range of motion ankle sinistraT1 :S 10º0º-50º to T6 : S 20º-0º-50º.
Conclusion: Ultrasound can reduce and therapeutic exercise can increase range of
motion in the case of calcaneus spurs bilateral.
Keyword: Calcaneus Spurs Bilateral, Ultrasound, and Therapeutic Exercise.


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................. ix
ABSTRACK ................................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I


PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. LatarBelakangMasalah ........................................................ 1
B. RumusanMasalah ................................................................. 3
C. TujuanPenulisan................................................................... 3
D. ManfaatPenulisan................................................................. 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5
A. DeskripsiKasus .................................................................... 5

xi

B. TeknologiIntervensiFisioterapi ............................................ 16
BAB III PROSES FISIOTERAPI .............................................................. 23
A. PengkajianFisioterapi............................................................ 23
B. Diagnosis Fisioterapi ............................................................ 34
C. TujuanFisioterapi .................................................................. 35
D. PelaksanaanFisioterapi.......................................................... 36
E. Evaluasi ................................................................................. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 41
A. Hasil ...................................................................................... 41
B. Pembahasan .......................................................................... 43
BAB V PENUTUP .................................................................................... 45
A. Kesimpulan ........................................................................... 46
B. Saran ..................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel2.1 Nilai normal LGS ankle sesuai ISOM .............................................

15

Tabel3.1 Nilai dan criteria verbal description scale (VDS) .................. …….

31


Tabel3.2 Kriteria nilai kekuatan otot ..............................................................

32

Tabel3.3 Pengukuran LGS ankle dextra dan sinistra .....................................

34

Tabel3.4 Evaluasi nyeri dengan VDS .............................................................

40

Tabel3.5 Evaluasi lingkup gerak sendi dengan goneometer ...........................

40

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Calcaneus normal (A) dan Calcaneus spur (B) ............................

6

Gambar 2.2 Ossa pedis dilihat dari proksimal .................................................

8

Gambar 2.3 Otot kaki dilihat dari anterior .......................................................

9

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 hasil evaluasi penurunan nyeri dengan menggunakan VDS pada
ankle dextra (A) dan sinister (B)...................................................
Grafik 4.2 hasil

evaluasi

peningkatan

LGS

dengan

menggunakan

goneometer pada ankle dextra (A) dan sinistra (B) ......................

xv

41

42

DAFTAR SINGKATAN

IASP

: International Association for Study of Pain

ISOM

: International Standard Orthopaedic Meansurements

LGS

: Lingkup Gerak Sendi

MMT

: Manual Muscle Testing

PNF

: Propioceptive Neuromuscular Facilitation

ROM

: Range of Motion

US

: Ultrasound

VDS

: verbal description scale

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Laporan Status Klinis
Lampiran 2.Foto Copy Lembar Konsultasi
Lampiran 3.Daftar Riwayat Hidup

17