PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Orif Close racture Metacarpal V Dextra Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
FRESHA PUTRI RAHMARWATI
J100141018
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
MOTTO
Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
(William J. Siegel)
Tidak akan ada kegagalan dan kekecewaan ketika kamu melakukan
sesuatu dengan hati.
(penulis)
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT kaena atas kesehatan, kekuatan,
kesabaran dan segala hal terbaik yang telah dianugerahkannya kepadaku sehingga
dapat menyelesakan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati ku
persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1. ALLAH SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini degan baik.
2. Ayahanda Agus Catur Hertanto, Ibunda Tri Dewi Marwati, kakak ku
Wiecha Fittha Sari Putri, kakak ku Dimas Sondang Irawan, adik ku
Bagus Iman Setiawan, serta keponakan ku tersayang Shabiyyu Zain
Adiwangsa, yang telah memberikan dorongan materil, moril,
semangat dan doa bagi saya.
3. Seluruh keluarga besar ku, yang telah memberikan nasehat dan
dorongan selama aku menempuh pendidikan di solo.
4. Buat sahabat ku tersayang Aprilina Nur Fitriawati, Rahajeng Mirnajar,
Oktaviari Dwi Saputri, Conny Cakrawati, Ista Suhada Marasinta,
Luqman Fauzy dan Bagus Pambudi terima kasih untuk kebersamaan,
keceriaan, dan tangis yang luar biasa dari kalian selama aku
menempuh pendidikan di Solo.
5. Buat temen seperjuangan ku, Iffa Khafina, Fajar Kurniawan, Ike
Rossyam Wardani, Rizqiana Kemalaningtyas dan Ega Doviana terima
vi
kasih untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama 6 bulan
menjalankan praktek kompre.
6. Buat teman – teman seperjuangan Fisioterapi D3 2014 sukses buat
kita semua.
7. Saudara Anggita Ersidyandhi terima kasih untuk semangat, dukungan,
serta waktu yang telah diluangkan selama penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan nikmat rahmat, hidayah dan petunjuknya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini tentang “PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KONDISI POST ORIF CLOSE FRACTURE
METACARPAL V DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL”.
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama
menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan
penyusunan ini di ambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil
tugas akhir. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak
Prof.
Dr.
Bambang
Setiadji,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwadji, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S. Fis. S.Pd, M.Sc selaku Katua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Yulisna Mutia Sari, Sst.FT, M.Sc (GRS), Selaku Pembimbing Karya
Tulis Ilmiah.
viii
5. Segenap Dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan nasehat.
6. Mama dan Papa, Kakak – Kakak dan adik tersayang yang senantiasa
memberikan dukungan dan kasih sayang.
7. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan nasehat.
8. Seluruh teman seperjuangan mahasiswa D III Fisioterapi terima kasih banyak
atas semua dukungan, kebersamaan yang kalian berikan.
Saya meyakini bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan.
Kritikan dan saran yang membangun demi kemajuan teknologi akan sangat berarti
bagi saya. Atas perhatian saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini
dapat berguna bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang: Fraktur adalah jaringan tulang terputus. Fraktur metacarpal
adalah patahnya tulang metacarpal disebabkan oleh trauma langsung pada tangan.
Problematika Fisioterapi dapat ditemukan pada kasus tersebut yaitu nyeri tekan
dan nyeri gerak pada sekitar M. flexor digiti minimi, adanya spasme pada M.
flexor digiti minimi dan M. abductor digiti minimi brevis, adanya keterbatasan
lingkup gerak sendi metacarpophalangeal, dan adanya penurunan kekuatan otot
fleksor and extensor.
Metode: Metode Fisioterapi yang digunakan dalam kasus tersebut yaitu dengan
modalitas infrared, massage, dan terapi latihan. Evaluasi dengan menggunakan
metode pengukuran nyeri (VDS), kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS dengan
Goneometer.
Tujuan: untuk mengetahui manfaat pemberian modalitas infrared, massage, dan
terapi latihan dalam mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan
kekuatan otot dan meningkatkan LGS.
Hasil: Setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri tekan dan
nyeri gerak, mengrangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kesimpulan: Pada kasus tersebut pemberian modalitas terapi latihan dapat
mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kata Kunci: Fraktur, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Terapi Latihan.
x
PHYSIOTERAPY MANAGEMENT IN CASE CLOSE FRACTURE
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
AT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 pages)
ABSTRACT
Background: Fracture is break of bone structure. Fracture metacarpal is broken
metacarpal bone caused by direct injury to the hand. The problems that
Physiotherapy can be found in such cases that motion tenderness and pain the M.
flexor digiti minimi, spasm of the muscle of the M. flexor digiti minimi and M.
abductor digiti minimi brevis dextra, , limited range of motion (LGS)
metacarpophalangeal, and measuring flexor and extensor muscle strength
metacarpal V
Methods: Physiotherapy methods used in the case that the modality of infrared,
massage, and exercise therapy, and pain was evaluated by measurement methods
(VDS), mucle strength (MMT), and measurement the range of motions Goneo
meter.
Objective: To know the benefits of exercise therapy modalities in relieving pain,
reducing muscle spasm, increase muscle strength, improve range of motions.
Result: After 6 time treatment showed a decrease in motion spasm and pain, and
increase in the flexor and extensor mucle strength metacarpal, increased range of
motion metacarpophalangeal.
Conclusion: In the case of the provisions exercise modality therapy can reduce
pain and muscle spasm, can increase range of motions, muscle strength.
Key words: Fracture, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Therapeutic exercise
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
MOTTO.......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................. x
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix
BAB I ............................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 4
D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 5
BAB II ............................................................................................................ 6
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 6
xii
A. Deskripsi Kasus .................................................................................. 6
1. Definisi ........................................................................................ 6
2. Anatomi Fungsional .................................................................... 9
3. Etiologi ...................................................................................... 17
4. Patologi...................................................................................... 18
5. Klasifikasi Fraktur ..................................................................... 21
6. Tanda dan Gejala Klinis ............................................................ 22
7. Komplikasi ................................................................................ 22
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi .................................................. 24
1. Impairment ................................................................................ 24
2. Functional Limitation ................................................................ 26
3. Disability ................................................................................... 26
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ...................................................... 27
1. Infrared ...................................................................................... 27
2. Massage ..................................................................................... 28
3. Terapi Latihan ........................................................................... 29
BAB III......................................................................................................... 32
PENATALAKSANAAN STUDI KASUS .................................................. 32
A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................................... 32
1. Pemeriksaan Subjektif ............................................................... 32
2. Pemeriksaan Obyektif ............................................................... 35
3. Pemeriksaan Gerak Dasar ......................................................... 37
B. Diagnosis Fisioterapi ........................................................................ 43
1. Impairment ................................................................................ 43
2. Functional Limitation ................................................................ 43
3. Disability ................................................................................... 43
C. Rencana Tujuan Fisioterapi.............................................................. 43
1. Tujuan Jangka Pendek............................................................... 43
2. Tujuan Jangka Panjang.............................................................. 44
D. Penatalaksanaan Fisioterapi ............................................................. 44
1. Infrared ...................................................................................... 44
xiii
2. Massage ..................................................................................... 44
3. Terapi Latihan ........................................................................... 45
E. Edukasi ............................................................................................. 46
F. Evaluasi Hasil Terapi ....................................................................... 46
BAB IV ........................................................................................................ 49
HASIL PEMBAHASAN ............................................................................. 49
A. Hasil ................................................................................................. 49
B. Pembahasan...................................................................................... 53
BAB V.......................................................................................................... 55
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 55
A. Kesimpulan ...................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinik
B. Lembar Daftar Riwayat Hidup
C. Fotocopy Lembar Konsultasi
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Otot fleksor lengan bawah ..............................................................14
Tabel 2.2 Otot ekstensor lengan bawah ..........................................................14
Tabel 2.3 Otot abduktor dan adduktor ............................................................15
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif .........................................................37
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif ........................................................38
Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan nyeri ..................................................................39
Tabel 3.4 Kriteria penilaian manual muscle testing ........................................40
Tabel 3.5 Hasil pemeriksaan kekuatan otot ....................................................41
Tabel 3.6 Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi ..........................................42
Tabel 3.7 Hasil pemeriksaan spasme ..............................................................42
Tabel 3.8 Hasil evaluasi nyeri .........................................................................47
Tabel 3.9 Hasil evaluasi kekuatan otot ...........................................................47
Tabel 3.10 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi................................................48
Tabel 3.11 Hasil evaluasi spasme ...................................................................48
Tabel 4.1 Hasil evaluasi LGS sendi interphalanx dan metacarpophalangeal .53
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil evaluasi nyeri......................................................................... 50
Grafik 4.2 Hasil evaluasi spasme ..................................................................... 51
Grafik 4.3 Hasil evaluasi nilai kekuatan otot ................................................... 52
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AVN
Avaskular Nekrosis
CMC
Carpometacarpalis
IM
Intemetacarpalis
LGS
Lingkup Gerak Sendi
MCP
Metacarpophalangeal
MMT
Manual Muscle Testing
ORIF
Open Reduction Internal Fixation
VDS
Verbal Descriptive Scale
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 3. Foto Copy Lembar Konsultasi
xix
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
FRESHA PUTRI RAHMARWATI
J100141018
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
MOTTO
Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
(William J. Siegel)
Tidak akan ada kegagalan dan kekecewaan ketika kamu melakukan
sesuatu dengan hati.
(penulis)
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT kaena atas kesehatan, kekuatan,
kesabaran dan segala hal terbaik yang telah dianugerahkannya kepadaku sehingga
dapat menyelesakan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati ku
persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1. ALLAH SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini degan baik.
2. Ayahanda Agus Catur Hertanto, Ibunda Tri Dewi Marwati, kakak ku
Wiecha Fittha Sari Putri, kakak ku Dimas Sondang Irawan, adik ku
Bagus Iman Setiawan, serta keponakan ku tersayang Shabiyyu Zain
Adiwangsa, yang telah memberikan dorongan materil, moril,
semangat dan doa bagi saya.
3. Seluruh keluarga besar ku, yang telah memberikan nasehat dan
dorongan selama aku menempuh pendidikan di solo.
4. Buat sahabat ku tersayang Aprilina Nur Fitriawati, Rahajeng Mirnajar,
Oktaviari Dwi Saputri, Conny Cakrawati, Ista Suhada Marasinta,
Luqman Fauzy dan Bagus Pambudi terima kasih untuk kebersamaan,
keceriaan, dan tangis yang luar biasa dari kalian selama aku
menempuh pendidikan di Solo.
5. Buat temen seperjuangan ku, Iffa Khafina, Fajar Kurniawan, Ike
Rossyam Wardani, Rizqiana Kemalaningtyas dan Ega Doviana terima
vi
kasih untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama 6 bulan
menjalankan praktek kompre.
6. Buat teman – teman seperjuangan Fisioterapi D3 2014 sukses buat
kita semua.
7. Saudara Anggita Ersidyandhi terima kasih untuk semangat, dukungan,
serta waktu yang telah diluangkan selama penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan nikmat rahmat, hidayah dan petunjuknya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini tentang “PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KONDISI POST ORIF CLOSE FRACTURE
METACARPAL V DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL”.
Banyak pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan selama
menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu dan
penyusunan ini di ambil sebagai salah satu syarat pelengkap dalam mengambil
tugas akhir. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak
Prof.
Dr.
Bambang
Setiadji,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwadji, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S. Fis. S.Pd, M.Sc selaku Katua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Yulisna Mutia Sari, Sst.FT, M.Sc (GRS), Selaku Pembimbing Karya
Tulis Ilmiah.
viii
5. Segenap Dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan nasehat.
6. Mama dan Papa, Kakak – Kakak dan adik tersayang yang senantiasa
memberikan dukungan dan kasih sayang.
7. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan nasehat.
8. Seluruh teman seperjuangan mahasiswa D III Fisioterapi terima kasih banyak
atas semua dukungan, kebersamaan yang kalian berikan.
Saya meyakini bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan.
Kritikan dan saran yang membangun demi kemajuan teknologi akan sangat berarti
bagi saya. Atas perhatian saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini
dapat berguna bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang: Fraktur adalah jaringan tulang terputus. Fraktur metacarpal
adalah patahnya tulang metacarpal disebabkan oleh trauma langsung pada tangan.
Problematika Fisioterapi dapat ditemukan pada kasus tersebut yaitu nyeri tekan
dan nyeri gerak pada sekitar M. flexor digiti minimi, adanya spasme pada M.
flexor digiti minimi dan M. abductor digiti minimi brevis, adanya keterbatasan
lingkup gerak sendi metacarpophalangeal, dan adanya penurunan kekuatan otot
fleksor and extensor.
Metode: Metode Fisioterapi yang digunakan dalam kasus tersebut yaitu dengan
modalitas infrared, massage, dan terapi latihan. Evaluasi dengan menggunakan
metode pengukuran nyeri (VDS), kekuatan otot (MMT), pengukuran LGS dengan
Goneometer.
Tujuan: untuk mengetahui manfaat pemberian modalitas infrared, massage, dan
terapi latihan dalam mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan
kekuatan otot dan meningkatkan LGS.
Hasil: Setelah dilakukan 6 kali terapi didapatkan hasil penurunan nyeri tekan dan
nyeri gerak, mengrangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kesimpulan: Pada kasus tersebut pemberian modalitas terapi latihan dapat
mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan kekuatan otot, dan
meningkatkan LGS.
Kata Kunci: Fraktur, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Terapi Latihan.
x
PHYSIOTERAPY MANAGEMENT IN CASE CLOSE FRACTURE
POST ORIF CLOSE FRACTURE METACARPAL V DEXTRA
AT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Fresha Putri Rahmarwati, 2014, 57 pages)
ABSTRACT
Background: Fracture is break of bone structure. Fracture metacarpal is broken
metacarpal bone caused by direct injury to the hand. The problems that
Physiotherapy can be found in such cases that motion tenderness and pain the M.
flexor digiti minimi, spasm of the muscle of the M. flexor digiti minimi and M.
abductor digiti minimi brevis dextra, , limited range of motion (LGS)
metacarpophalangeal, and measuring flexor and extensor muscle strength
metacarpal V
Methods: Physiotherapy methods used in the case that the modality of infrared,
massage, and exercise therapy, and pain was evaluated by measurement methods
(VDS), mucle strength (MMT), and measurement the range of motions Goneo
meter.
Objective: To know the benefits of exercise therapy modalities in relieving pain,
reducing muscle spasm, increase muscle strength, improve range of motions.
Result: After 6 time treatment showed a decrease in motion spasm and pain, and
increase in the flexor and extensor mucle strength metacarpal, increased range of
motion metacarpophalangeal.
Conclusion: In the case of the provisions exercise modality therapy can reduce
pain and muscle spasm, can increase range of motions, muscle strength.
Key words: Fracture, Metacarpal, Metacarpophalangeal, Therapeutic exercise
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
MOTTO.......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................. x
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR GRAFIK .................................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix
BAB I ............................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 4
D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 5
BAB II ............................................................................................................ 6
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 6
xii
A. Deskripsi Kasus .................................................................................. 6
1. Definisi ........................................................................................ 6
2. Anatomi Fungsional .................................................................... 9
3. Etiologi ...................................................................................... 17
4. Patologi...................................................................................... 18
5. Klasifikasi Fraktur ..................................................................... 21
6. Tanda dan Gejala Klinis ............................................................ 22
7. Komplikasi ................................................................................ 22
B. Deskripsi Problematika Fisioterapi .................................................. 24
1. Impairment ................................................................................ 24
2. Functional Limitation ................................................................ 26
3. Disability ................................................................................... 26
C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ...................................................... 27
1. Infrared ...................................................................................... 27
2. Massage ..................................................................................... 28
3. Terapi Latihan ........................................................................... 29
BAB III......................................................................................................... 32
PENATALAKSANAAN STUDI KASUS .................................................. 32
A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................................... 32
1. Pemeriksaan Subjektif ............................................................... 32
2. Pemeriksaan Obyektif ............................................................... 35
3. Pemeriksaan Gerak Dasar ......................................................... 37
B. Diagnosis Fisioterapi ........................................................................ 43
1. Impairment ................................................................................ 43
2. Functional Limitation ................................................................ 43
3. Disability ................................................................................... 43
C. Rencana Tujuan Fisioterapi.............................................................. 43
1. Tujuan Jangka Pendek............................................................... 43
2. Tujuan Jangka Panjang.............................................................. 44
D. Penatalaksanaan Fisioterapi ............................................................. 44
1. Infrared ...................................................................................... 44
xiii
2. Massage ..................................................................................... 44
3. Terapi Latihan ........................................................................... 45
E. Edukasi ............................................................................................. 46
F. Evaluasi Hasil Terapi ....................................................................... 46
BAB IV ........................................................................................................ 49
HASIL PEMBAHASAN ............................................................................. 49
A. Hasil ................................................................................................. 49
B. Pembahasan...................................................................................... 53
BAB V.......................................................................................................... 55
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 55
A. Kesimpulan ...................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinik
B. Lembar Daftar Riwayat Hidup
C. Fotocopy Lembar Konsultasi
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Otot fleksor lengan bawah ..............................................................14
Tabel 2.2 Otot ekstensor lengan bawah ..........................................................14
Tabel 2.3 Otot abduktor dan adduktor ............................................................15
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan gerak aktif .........................................................37
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan gerak pasif ........................................................38
Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan nyeri ..................................................................39
Tabel 3.4 Kriteria penilaian manual muscle testing ........................................40
Tabel 3.5 Hasil pemeriksaan kekuatan otot ....................................................41
Tabel 3.6 Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi ..........................................42
Tabel 3.7 Hasil pemeriksaan spasme ..............................................................42
Tabel 3.8 Hasil evaluasi nyeri .........................................................................47
Tabel 3.9 Hasil evaluasi kekuatan otot ...........................................................47
Tabel 3.10 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi................................................48
Tabel 3.11 Hasil evaluasi spasme ...................................................................48
Tabel 4.1 Hasil evaluasi LGS sendi interphalanx dan metacarpophalangeal .53
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil evaluasi nyeri......................................................................... 50
Grafik 4.2 Hasil evaluasi spasme ..................................................................... 51
Grafik 4.3 Hasil evaluasi nilai kekuatan otot ................................................... 52
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AVN
Avaskular Nekrosis
CMC
Carpometacarpalis
IM
Intemetacarpalis
LGS
Lingkup Gerak Sendi
MCP
Metacarpophalangeal
MMT
Manual Muscle Testing
ORIF
Open Reduction Internal Fixation
VDS
Verbal Descriptive Scale
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 3. Foto Copy Lembar Konsultasi
xix