Mahasiswa Harus Miliki 3 Modal.

RADARBANDUNG
o Se/asa
456
20

21

o Mar

OApr

0

o Kamis 0 Jumat

Rabu

8

7
22


9

23

OMei

OJun

10
24

12

11
25

OJul

o Mlnggu

. Sabtu

.€!

27

0 Ags OSep

13

14

28
OOkt

15
29
ONov

16

30
.Des

Mahasiswa Haros Miliki 3 Modal
BANDUNG- Ada tiga modal
utama untuk menjadi wirausahawan, yaitu kreatif, fokus,
dan memiliki rencana bisnis.
Ketiganya penting dimi[iki seseorang ketika mu[ai merintis
bidang usaha yang akan dige[utinya, pasa[nya perbankan
tidak akan memberikan pinjaman
kreditnya bagi mereka yang
baru akan memu[ai bisnisnya.
"Memang benar bank tidak
memberikan pinjaman kepada
mereka .yang baru merintis
bidang usahanya. Karena pinjaman hanya akan diberikan
bagi mereka yang sudah memu[ai usahanya minimal se[ama
dua tahun. Ha[ terse but dikarenakan bank memi[iki penilaian terhadap kefayakan
kredit yang terdiri atas character, capital, conditioning, capacity, dan collatera[," ungkap Senior Vice President Bank Mandiri, Sukoriyanto Saputro, da[am
"Workshop Smart Entrepreneur

2009" yang dige[ar beberapa
waktu [a[u di Au[a Lembaga
Penelitian
dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM)
Unpad, Ja[an Banda, Bandung.
_ Kegiatan yang ~erupakan

kerja sarna antara Pusat Pengembangan
dan Inkubator
Bisnis (PPIB), LPPM, dan Bidang Kemahasiswaan di bawah
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpad terse but
mengetengahkan tema "Membentuk Mahasiswa Wirausaha
Terampil Menyusun Rencana
Bisnis dan Taktis Menye[e.
saikan Masa[ah Bisnis".
.
Sukoriyanto mengungkapkan
bahwa permasa[ahan
paling

utama dari UMKM ada[ah permoda[an. Bank sebagai [embaga
keuangan, je[as Sukoriyanto,'
sering ka[i disa[ahkan karena
dianggap
tidak
memihak
UMKM dengan tidak memberikan kredit kepada pe[aku
usaha. "Anggapan
tersebut
sarna sekali tidak benar. Buktinya, setiap bu[annya, Bank
Mandiri se[a[u memberikan
kredit bagi 20 ribu pengusaha
UMKM. Ini merupakan gambaran peran bank untuk mendukung pengusaha keci[," jelas'
Sukoriyanto.
Menur'utnya,
banyak cara
yang bisa di[akukan untuk
meinenuhi permoda[an bagi
mereka yang akan mu[ai ber-


Kliplng

Hum as Un pad
--

wirausaha. Seperti meminjam
pada orang tua atau bekerja
se[ama beberapa tahun ltntuk
mengumpu[kan modal usaha.
Se[ain Sukoriyanto, tampil pula
pelaku usaha sukses Pimpinan
PT C 59, Marius Wiwid Widyarto yang menghadirkan
topik "Memahami Manfaat Penyusunan Rencana Bisnis dan
Penerapannya da[am Menge[o[a Usaha". Setiap usai pcmaparan oleh pe[aku usaha
sukses, mahasiswa
pescrta
workshop diberikan kesempatan berdiskusi dan mcngungkapkan permasa[ahan bisnisnya
dalam metode khusus bersama
tim konsu[tan.
Ketua Pe[aksana seka[igus

Kepala PPIB, Marleen Herudiyanto, Ir., M.S. mengatakan
bahwa kegiatan ini diikuti oleh
mahasiswa wirausaha Unpad
yang akan dan tengah mengembangkan bisnis. Dalam
sambutannya ia mcngungkapkan bahwa kegiatan ini berbeda
dengan workshop entrepreneur
yang se[ama ini dise[enggarakan
sejumlah [embaga bagi ka[angan mahasiswa.
"Tidak hanya pemaparan materi dari para pembicara yang
kompeten di bidangnya, namun workshop ini menerapkan metode studi klinis dan
studi kasus, di mana mahasiswa dapat berkonsu[tasi
mengenai permasalahan bisnis yang terjadi pada tim
konsultan yang kami sediakan," ujar Marleen.
Sementara itu, Ketua LPPM
Unpad, Prof. Oekan S. Abdoellah, MA., PhD., mengharapkan bahwa mela[ui kegiatan ini terjadi sinergitas
antara akademisi dengan pe[aku dunia usaha sukses sehingga mampu menciptakan entrepreneur yang lebih smart.
"Karena dibarengi dengan ilmu
pengetahuan dan tekno[ogi dari
kalangan akademisi, maka diharapkan muncul wirausahawan muda yang smart dan
sukses dal!m menja[ankan

bisnisnya," ungkap Prof. Ockan.(*/tie)

2009

31