Editing by Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
Editing by
Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
Komponen Sistem
Informasi
Perangkat keras (hardware)
Perangkat lunak (software) atau program
Prosedur
Orang
Basis data (database)
Jaringan komputer dan komunikasi data
Perangkat
Keras
Data /
Informasi
Orang
Basis
Data
Prosedur
Perangkat
Lunak
Data dan jaringan
Arsitektur Informasi
Berguna sebagai penuntun bagi operasi
sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint)
untuk arahan di masa mendatang
Tujuannya agar bagian teknologi informasi
memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi
Basis Data
Perusahaan
Kantor Pusat
Perusahaan
IBM
IBM Mainframe
LAN
Pemasaran
dan
Penjualan
Minikomputer
IBM AS/400
Keuangan
Produksi
Basis Data
Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
PC Server
PC Server
LAN
PC
PC
Kantor Cabang A
LAN
PC
PC
PC
Pabrik
PC
3 Macam Arsitektur
Arsitektur tersentralisasi
Arsitektur terdistribusi
Arsitektur Client/Server
Arsitektur Tersentralisasi
Dikenal semenjak tahun 1960
Pemrosesan data yang terpusat (komputasi
terpusat)
Arsitektur Desentralisasi
Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau
disebut komputasi tersebar
Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi
Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
Masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri
Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran
data
Aristektur Desentralisasi
membagi sistem pemrosesan data terpusat ke
dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil
yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat
Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan area
fungsional
Perusahaan X
Personalia
Pemasaran
Produksi
Akunting
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Arsitektur Client/Server
Client, suatu proses yang melakukan
suatu permintaan data atau layanan ke
server
Server, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan yang
diminta oleh client
Sistem informasi dapat dibangun dengan
menggunakan perangkat lunak
Client
Server
Basis
Data
Client
Printer
Aplikasi Client/Server
(Turban, 1995)
Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis
(email)
Penyebaran basis data pada beberapa
jaringan komputer
Memungkinkan berbagi berkas atau
periferal atau pengaksesan komputer
melalui jarak jauh
Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan
suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugastugas (task) yang masing-masing
dilaksanakan pada komputer yang berbeda
SDM Sistem Informasi
Pemakai akhir (End User)
Orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
Staf, manajer, pekerja berpengetahuan
(knowledge worker)
Spesialis Teknologi Informasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi dan pengembangan
sistem informasi
( Pengelolaan Data
Elektronik )
Operator
Analis Sistem (System Analyst)
Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
Pemrogram system (System Prorgammer)
Administrator Basis Data (Database
Administrator/ DBA)
Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis
Komunikasi Data
Teknisi Perawatan Sistem
Webmaster
Auditor PDE
Komputasi Pemakai Akhir
(End User Computing)
Suatu lingkungan yang memungkinkan
pemakai secara langsung dapat
menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan
terhadap kebutuhan informasi.
Alasan tumbuhnya EUC
( End User Computing )
Departemen PDE kurang responsif karena
sibuk menangani proyek
Dukungan P/L yang kian mudah digunakan
oleh pemakai akhir.
Masalah EUC
Kekurangtahuan metode dokumentasi dan
pengembangan
Redundansi sumber daya
Ancaman terhadap keamanan
Permasalahan dalam lingkungan operasi
Aplikasi EUC
(Romney, Steinbart, Cushing, 1997)
Tidak cocok untuk memproses aktiftas
pemrosesan seperti gaji, utang
Pengambilan informasi dari basis data
untuk membuat laporan-laporan
sederhana atau untuk menjawab
kebutuhan informasi sewaktu-waktu
Pengembangan aplikasi yang
menggunakan P/L spreadsheet
Pembuatan analisis statistik
Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
22
Apakah Sistem Informasi
Itu?
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2,
sistem informasi manual dan sistem
informasi berbasis komputer (CBIS)
CBIS atau selanjutnya disebut sistem
informasi (SI) saja adalah jenis sistem
informasi yang menggunakan seperangkat
tehlogi komputer
23
Apakah Sistem Informasi
Itu?
Yang dicoba untuk
dilakukan sistem
Data terformat,
teks,
gambar, suara,
dan video
Informasi
Tujuan
Prosedur
kerja
Orang
Orang yang
memasukkan,
memproses, dan
menggunakan
data
Perangkat keras
dan perangkat
lunak yang
memproses data
Cara kerja yang dilakukan
orang dan teknologi
informasi
Teknologi
informasi
24
Contoh Sistem
Informasi
Sistem reservasi pesawat terbang
Sistem untuk menangani penjualan
kredit kendaraan bermotor
25
Contoh Sistem
Informasi
(Lanjutan…)
Sistem POS (point-of-
sale
Sistem berbasiskan
kartu cerdas (smart
card)
26
Contoh Sistem
Informasi
(Lanjutan…)
Sistem yang dipasang pada tempat-tempat
publik yang memungkinkan seseorang
mendapatkan informasi seperti hotel, tempat
pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
Sistem layanan akademis berbasis Web
Sistem pertukaran data elektronis (Electronic
Data Interchange atau EDI)
E-government atau sistem informasi layanan
pemerintahan yang berbasis Internet.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
27
Sifat Sistem Informasi
Tidak harus kompleks
Bisa saja menggunakan sebuah komputer
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
28
Kemampuan SI
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
Melaksanakan komputerisasi, bervolume
besar, dengan kecepatan tinggi
Menyediakan komunikasi dalam organisasi
atau antarorgansiasi yang murah, akurat,
dan cepat ( menggunakan komputer
group kerja )
Menyimpan informasi dalam jumlah yang
sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi
mudah diakses ( model client / server )
Memungkinkan pengaksesan informasi
yang sangat banyak di seluruh dunia
dengan cepat dan murah ( internet )
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
29
Kemampuan SI(Lanjutan…)
Meningkatkan
efektivitas
(Turban,
McLean, dan Wetherbe,
1999)
dan efsiensi orangorang yang bekerja dalam kelompok dalam
suatu tempat atau pada beberapa lokasi
Menyajikan informasi dengan jelas yang
menggugah pikiran manusia
Mengotomasikan proses-proses bisnis yang
semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan
secara manual
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah
daripada kalau dikerjakan secara manual
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
30
Model SI
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
31
Peranan Sistem Informasi
(Alter, 1992)
Berpartisipasi dalam pelaksanaan
tugas-tugas
Otomasi
Mengaitkan perencanaan, pengerjaan,
dan pengendali dalam sebuah subsistem
Mengkoordinasikan subsistemsubsistem
Mengintegrasikan subsistem-subsistem .
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
32
Hubungan Perencanaan, Pengerjaan,
dan Pengendalian
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
33
Apakah Teknologi Informasi
Itu?
Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikan
informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar
Alter (1992), TI mencakup perangkat keras
dan perangkat lunak untuk melaksanakan
satu atau sejumlah tugas pemrosesan data
seperti menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi,
atau menampilkan data
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
34
Apakah Teknologi Informasi
Itu?
(Lanjutan…)
Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas
pada teknologi komputer (perangkat keras
dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi
Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk
teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi
dalam bentuk elektronis
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
35
(a) Spreadsheet
(b) Mikrokomputer
Notebook
Pertemuan 1/Sistem(d)
Informatika
(Referensi AK)
(c) CD-ROM
(e) Papan digital
36
Kelas 12 A- 12 D – 12 F -12 B –
12E
Teknologi Informasi
Teknologi Masukan
Teknologi Keluaran
Teknologi Perangkat Lunak
Teknologi Penyimpan
Teknologi Telekomunikasi
Teknologi Pemroses
(Haag, 2000)
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
37
Beberapa Alasan Investasi
TI dalam bidang SI
Adanya kebutuhan untuk
mempertahankan dan meningkatkan
posisi kompetitif
Mengurangi biaya
Meningkatkan feksibilitas dan
tanggapan
Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan
Contoh
ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah
mengingat persaingan antarbank yang sangat ketat.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
38
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997)
Teknologi informasi mempengaruhi
proses pengembangan strategi
pemasaran karena teknologi
informasi memberikan lebih banyak
informasi ke manajer melalui
pemakaian sistem pengambilan
keputusan (Decision Support
Systems atau DSS)
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
39
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (Lanjutan)
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda
dalam organisasi dan menyediakan banyak
informasi ke manajer.
Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif
(Executive Information Systems atau EIS)
mempengaruhi aliran informasi secara vertikal
dalam perusahaan.
Pihak manajemen atas memiliki akses informasi
yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan
sumber informasi terhadap manajemen menengah.
Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi
mengalir dengan mudah dan cepat di antara
departemen dan divisi yang berbeda.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
40
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (Lanjutan)
Teknologi informasi juga mempengaruhi
antarmuka-antarmuka organsiasi dengan
lingkungan, seperti pelanggan dan
pemasok.
Sistem antarorganisasi yang dilengkapi
dengan pertukaran data elektronis (EDI)
menciptakan hubungan yang lebih dekat
antara organisasi dan pemasok,
memfasilitasi manajemen sediaan yang
lebih efsien dan memungkinkan
pendekatan tepat waktu dalam melakukan
pemesanan kembali
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
41
Peranan TI dalam SI
Teknologi informasi menggantikan peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau
proses.
Teknologi memperkuat peran manusia, yakni
dengan menyajikan informasi terhadap suatu
tugas atau proses.
Teknologi informasi berperan dalam
restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini, teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan
tugas atau proses.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
42
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
Aturan lama: Manajer membuat
semua keputusan
Teknologi informasi: Perangkat
pendukung keputusan (akses basis
data, perangkat lunak pemodelan)
Aturan baru: Pembuatan keputusan
adalah bagian pekerjaan dari setiap
orang
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
43
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama: Hanya para pakar
yang dapat melaksanakan pekerjaan
kompleks
Teknologi informasi: Sistem
pakar (expert system)
Aturan baru: Orang awam dapat
melakukan pelerjaan seseorang
pakar
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
44
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama: Informasi hanya dapat
muncul dalam satu tempat pada satu
saat
Teknologi informasi: Berbagi
basis data
Aturan baru: Informasi dapat
muncul di banyak tempat secara
serentak ketika diperlukan
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
45
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama:
Petugas lapangan
memerlukan tempat yang digunakan
untuk menerima, menyimpan,
mengambil, dan mengirimkan informasi
Teknologi informasi: Komunikasi
data tanpa kabel dan komputer portabel
Aturan baru: Petugas lapangan dapat
mengirim dan menerima informasi
kapan saja diperlukan
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
46
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi biaya, yakni menjadikan produsen
dengan biaya yang rendah, memberikan harga
yang lebih murah terhadap pelanggan,
menurunkan biaya dari pemasok, atau
meningkatkan biaya pesaing untuk tetap
bertahan di industri
Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan
cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang
dihasilkan perusahaan terhadap pesaing
sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa
karena adanya manfaat atau ftur yang unik
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
47
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi inovasi, yakni memperkenalkan
produk/jasa yang unik, atau membuat
perubahan yang radikal dalam proses bisnis
yang menyebabkan perubahan-perubahan
yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
Strategi pertumbuhan, yakni dengan
mengembangkan kapasitas produksi secara
signifkan, melakukan ekspansi ke dalam
pemasaran global, melakukan diversifkasi
produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke
dalam produk/jasa yang terkait.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
48
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi aliansi, yakni
membentuk hubungan dan
aliansi bisnis yang baru
dengan pelanggan,
pemasok, pesaing,
konsultan dan lain
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
49
By Hendro Joko Prasetyo
Pengembangan Sistem
Adanya permasalahan yg timbul di sistem lama
( kesalahan memasukkan data, pertumbuhan dan
perkembangan organisasi yang mengakibatkan SI
semakin luas shg sistem lama tidak efektif lagi )
Untuk meraih kesempatan2 ( kesempatan ini berupa
peluang2 dan kesempatan untuk meraih pelanggan
dengan cara mengembangkan sistem menjadi sistem
yg lebih baik dari sistem sebelumnya )
Adanya instruksi2 ( adanya perintah dan instruksi
dari pimpinan untuk memperbaiki dan
mengambangkan sistem yang lama menjadi sistem
yg lebih baik )
Penyebab Perbaikan Sistem
Adanya keluhan dari pemakai
Laporan yang tidak tepat waktu
Laporan yang tidak valid
Biaya operasional yang terlalu tinggi
Peningkatan Sistem
Sistem yg ada
Permasalahan
Kesempatan
Instruksi
Pengembangan sistem
Memecahkan masalah
Meraih kesempatan
Memenuhi instruksi
Sistem yang baru
Peningkatan Sistem Berhubungan Dengan
PIECES Yg Meliputi :
Performance ( peningkatan kinerja/hasil ) sistem baru
shg menjadi sistem yg lebih efektif. Kinerja dapat diukur
dari Throughput = jml pekerjaan yg dapat dilakukan
saat tertentu dan Response Time = rata2 waktu yg
tertunda diantara dua transaksi.
Information = peningkatan terhadap kualitas informasi
yg dihasilkan
Economy = peningkatan terhadap manfaat atau
keuntungan .
Control = peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan2 serta
kecurangan2 yg bakal terjadi
Efficiency = peningkatan terhadap efsiensi operasi
( berhubungan dengan waktu kegiatan )
Services = peningkatan terhadap pelayanan yg
diberikan oleh sistem
Siklus Hidup Sistem
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Desain sistem
Seleksi sistem
Implementasi sistem
Maintenance sistem
Awal proyek sistem
Pengembangan
Sistem
Manajemen Sistem
Teknik Pengembangan Sistem
CPM ( critical Path Method ) dan
PERT
Teknik menemukan fakta ( metoda
wawancara dan observasi )
Teknik analysis biaya dan manfaat
Proses Perencanaan Sistem
Merencanakan sistem yg akan dibuat dan
dikerjakan
Menentukan sistem yang akan dikembangkan
atau diperbaiki
Mendefnisikan sistem yang akan dibuat dan
diperbaiki
Pelaksanaan Perencanaan Sistem
Mengkaji tujuan sistem
Mengidentifkasikan sistem
Menetapkan tujuan dan sasaran sistem
Memprediksi atau memperkirakan kendala dan
kesulitan saat membuat dan memperbaiki sistem
Menentukan prioritas tujuan sistem, yang
meliputi :
1.
2.
3.
Penghematan biaya aktiftas dan peningkatan2
keuntungan yg diharapkan dari sistem yg baru
Kemudahan dan efektiftas dari pemakai sistem
Kelanggengan hidup sistem dimasa mendatang
Membuat laporan sistem
Kendala Pengembangan
Sistem
Dana
Waktu
Tenaga ( sumber daya manusia )
Tugas Team Pengembang
Sistem
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Mengidentifkasikan kembali ruang lingkup sistem dan
sasaran serta tujuan sistem
Melakukan studi kelayakan (studi yg digunakan utk
menentukan kemungkinan apakah sistem layak
dikembangkan atau tidak ), yg meliputi
Memahami dari sistem operasi yg lama
Menentukan kebutuhan2 pemakai sistem
Menentukan permasalahan2 sistem yang ada
Menilai kelayakan dari sistem, meliputi :
Kelayakan teknik dan teknologi yg digunakan
Kelayakan aplikasi ketika sistem dijalankan
( mempermudah atau mempersulit pemakai )
Kelayakan jadwal penyelesaian pembuatan sistem
(metoda PERT )
Kelayakan ekonomi
Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
Komponen Sistem
Informasi
Perangkat keras (hardware)
Perangkat lunak (software) atau program
Prosedur
Orang
Basis data (database)
Jaringan komputer dan komunikasi data
Perangkat
Keras
Data /
Informasi
Orang
Basis
Data
Prosedur
Perangkat
Lunak
Data dan jaringan
Arsitektur Informasi
Berguna sebagai penuntun bagi operasi
sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint)
untuk arahan di masa mendatang
Tujuannya agar bagian teknologi informasi
memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi
Basis Data
Perusahaan
Kantor Pusat
Perusahaan
IBM
IBM Mainframe
LAN
Pemasaran
dan
Penjualan
Minikomputer
IBM AS/400
Keuangan
Produksi
Basis Data
Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
PC Server
PC Server
LAN
PC
PC
Kantor Cabang A
LAN
PC
PC
PC
Pabrik
PC
3 Macam Arsitektur
Arsitektur tersentralisasi
Arsitektur terdistribusi
Arsitektur Client/Server
Arsitektur Tersentralisasi
Dikenal semenjak tahun 1960
Pemrosesan data yang terpusat (komputasi
terpusat)
Arsitektur Desentralisasi
Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau
disebut komputasi tersebar
Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi
Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
Masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri
Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran
data
Aristektur Desentralisasi
membagi sistem pemrosesan data terpusat ke
dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil
yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat
Sistem Pemrosesan Terdistribusi berdasarkan area
fungsional
Perusahaan X
Personalia
Pemasaran
Produksi
Akunting
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Arsitektur Client/Server
Client, suatu proses yang melakukan
suatu permintaan data atau layanan ke
server
Server, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan yang
diminta oleh client
Sistem informasi dapat dibangun dengan
menggunakan perangkat lunak
Client
Server
Basis
Data
Client
Printer
Aplikasi Client/Server
(Turban, 1995)
Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis
(email)
Penyebaran basis data pada beberapa
jaringan komputer
Memungkinkan berbagi berkas atau
periferal atau pengaksesan komputer
melalui jarak jauh
Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan
suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugastugas (task) yang masing-masing
dilaksanakan pada komputer yang berbeda
SDM Sistem Informasi
Pemakai akhir (End User)
Orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
Staf, manajer, pekerja berpengetahuan
(knowledge worker)
Spesialis Teknologi Informasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi dan pengembangan
sistem informasi
( Pengelolaan Data
Elektronik )
Operator
Analis Sistem (System Analyst)
Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
Pemrogram system (System Prorgammer)
Administrator Basis Data (Database
Administrator/ DBA)
Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis
Komunikasi Data
Teknisi Perawatan Sistem
Webmaster
Auditor PDE
Komputasi Pemakai Akhir
(End User Computing)
Suatu lingkungan yang memungkinkan
pemakai secara langsung dapat
menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan
terhadap kebutuhan informasi.
Alasan tumbuhnya EUC
( End User Computing )
Departemen PDE kurang responsif karena
sibuk menangani proyek
Dukungan P/L yang kian mudah digunakan
oleh pemakai akhir.
Masalah EUC
Kekurangtahuan metode dokumentasi dan
pengembangan
Redundansi sumber daya
Ancaman terhadap keamanan
Permasalahan dalam lingkungan operasi
Aplikasi EUC
(Romney, Steinbart, Cushing, 1997)
Tidak cocok untuk memproses aktiftas
pemrosesan seperti gaji, utang
Pengambilan informasi dari basis data
untuk membuat laporan-laporan
sederhana atau untuk menjawab
kebutuhan informasi sewaktu-waktu
Pengembangan aplikasi yang
menggunakan P/L spreadsheet
Pembuatan analisis statistik
Hendro Joko Prasetyo, M.Kom
22
Apakah Sistem Informasi
Itu?
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2,
sistem informasi manual dan sistem
informasi berbasis komputer (CBIS)
CBIS atau selanjutnya disebut sistem
informasi (SI) saja adalah jenis sistem
informasi yang menggunakan seperangkat
tehlogi komputer
23
Apakah Sistem Informasi
Itu?
Yang dicoba untuk
dilakukan sistem
Data terformat,
teks,
gambar, suara,
dan video
Informasi
Tujuan
Prosedur
kerja
Orang
Orang yang
memasukkan,
memproses, dan
menggunakan
data
Perangkat keras
dan perangkat
lunak yang
memproses data
Cara kerja yang dilakukan
orang dan teknologi
informasi
Teknologi
informasi
24
Contoh Sistem
Informasi
Sistem reservasi pesawat terbang
Sistem untuk menangani penjualan
kredit kendaraan bermotor
25
Contoh Sistem
Informasi
(Lanjutan…)
Sistem POS (point-of-
sale
Sistem berbasiskan
kartu cerdas (smart
card)
26
Contoh Sistem
Informasi
(Lanjutan…)
Sistem yang dipasang pada tempat-tempat
publik yang memungkinkan seseorang
mendapatkan informasi seperti hotel, tempat
pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
Sistem layanan akademis berbasis Web
Sistem pertukaran data elektronis (Electronic
Data Interchange atau EDI)
E-government atau sistem informasi layanan
pemerintahan yang berbasis Internet.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
27
Sifat Sistem Informasi
Tidak harus kompleks
Bisa saja menggunakan sebuah komputer
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
28
Kemampuan SI
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
Melaksanakan komputerisasi, bervolume
besar, dengan kecepatan tinggi
Menyediakan komunikasi dalam organisasi
atau antarorgansiasi yang murah, akurat,
dan cepat ( menggunakan komputer
group kerja )
Menyimpan informasi dalam jumlah yang
sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi
mudah diakses ( model client / server )
Memungkinkan pengaksesan informasi
yang sangat banyak di seluruh dunia
dengan cepat dan murah ( internet )
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
29
Kemampuan SI(Lanjutan…)
Meningkatkan
efektivitas
(Turban,
McLean, dan Wetherbe,
1999)
dan efsiensi orangorang yang bekerja dalam kelompok dalam
suatu tempat atau pada beberapa lokasi
Menyajikan informasi dengan jelas yang
menggugah pikiran manusia
Mengotomasikan proses-proses bisnis yang
semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan
secara manual
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah
daripada kalau dikerjakan secara manual
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
30
Model SI
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
31
Peranan Sistem Informasi
(Alter, 1992)
Berpartisipasi dalam pelaksanaan
tugas-tugas
Otomasi
Mengaitkan perencanaan, pengerjaan,
dan pengendali dalam sebuah subsistem
Mengkoordinasikan subsistemsubsistem
Mengintegrasikan subsistem-subsistem .
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
32
Hubungan Perencanaan, Pengerjaan,
dan Pengendalian
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
33
Apakah Teknologi Informasi
Itu?
Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisis, dan mendistribusikan
informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar
Alter (1992), TI mencakup perangkat keras
dan perangkat lunak untuk melaksanakan
satu atau sejumlah tugas pemrosesan data
seperti menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi,
atau menampilkan data
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
34
Apakah Teknologi Informasi
Itu?
(Lanjutan…)
Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas
pada teknologi komputer (perangkat keras
dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi
Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk
teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi
dalam bentuk elektronis
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
35
(a) Spreadsheet
(b) Mikrokomputer
Notebook
Pertemuan 1/Sistem(d)
Informatika
(Referensi AK)
(c) CD-ROM
(e) Papan digital
36
Kelas 12 A- 12 D – 12 F -12 B –
12E
Teknologi Informasi
Teknologi Masukan
Teknologi Keluaran
Teknologi Perangkat Lunak
Teknologi Penyimpan
Teknologi Telekomunikasi
Teknologi Pemroses
(Haag, 2000)
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
37
Beberapa Alasan Investasi
TI dalam bidang SI
Adanya kebutuhan untuk
mempertahankan dan meningkatkan
posisi kompetitif
Mengurangi biaya
Meningkatkan feksibilitas dan
tanggapan
Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan
Contoh
ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah
mengingat persaingan antarbank yang sangat ketat.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
38
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997)
Teknologi informasi mempengaruhi
proses pengembangan strategi
pemasaran karena teknologi
informasi memberikan lebih banyak
informasi ke manajer melalui
pemakaian sistem pengambilan
keputusan (Decision Support
Systems atau DSS)
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
39
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (Lanjutan)
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda
dalam organisasi dan menyediakan banyak
informasi ke manajer.
Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif
(Executive Information Systems atau EIS)
mempengaruhi aliran informasi secara vertikal
dalam perusahaan.
Pihak manajemen atas memiliki akses informasi
yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan
sumber informasi terhadap manajemen menengah.
Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi
mengalir dengan mudah dan cepat di antara
departemen dan divisi yang berbeda.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
40
Alasan Penerapan TI dalam SI pada
Bidang Pemasaran (Lanjutan)
Teknologi informasi juga mempengaruhi
antarmuka-antarmuka organsiasi dengan
lingkungan, seperti pelanggan dan
pemasok.
Sistem antarorganisasi yang dilengkapi
dengan pertukaran data elektronis (EDI)
menciptakan hubungan yang lebih dekat
antara organisasi dan pemasok,
memfasilitasi manajemen sediaan yang
lebih efsien dan memungkinkan
pendekatan tepat waktu dalam melakukan
pemesanan kembali
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
41
Peranan TI dalam SI
Teknologi informasi menggantikan peran
manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau
proses.
Teknologi memperkuat peran manusia, yakni
dengan menyajikan informasi terhadap suatu
tugas atau proses.
Teknologi informasi berperan dalam
restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam
hal ini, teknologi berperan dalam melakukan
perubahan-perubahan terhadap sekumpulan
tugas atau proses.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
42
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
Aturan lama: Manajer membuat
semua keputusan
Teknologi informasi: Perangkat
pendukung keputusan (akses basis
data, perangkat lunak pemodelan)
Aturan baru: Pembuatan keputusan
adalah bagian pekerjaan dari setiap
orang
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
43
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama: Hanya para pakar
yang dapat melaksanakan pekerjaan
kompleks
Teknologi informasi: Sistem
pakar (expert system)
Aturan baru: Orang awam dapat
melakukan pelerjaan seseorang
pakar
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
44
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama: Informasi hanya dapat
muncul dalam satu tempat pada satu
saat
Teknologi informasi: Berbagi
basis data
Aturan baru: Informasi dapat
muncul di banyak tempat secara
serentak ketika diperlukan
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
45
Pengaruh TI dalam Proses
Bisnis
(Lanjutan…)
Aturan lama:
Petugas lapangan
memerlukan tempat yang digunakan
untuk menerima, menyimpan,
mengambil, dan mengirimkan informasi
Teknologi informasi: Komunikasi
data tanpa kabel dan komputer portabel
Aturan baru: Petugas lapangan dapat
mengirim dan menerima informasi
kapan saja diperlukan
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
46
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi biaya, yakni menjadikan produsen
dengan biaya yang rendah, memberikan harga
yang lebih murah terhadap pelanggan,
menurunkan biaya dari pemasok, atau
meningkatkan biaya pesaing untuk tetap
bertahan di industri
Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan
cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang
dihasilkan perusahaan terhadap pesaing
sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa
karena adanya manfaat atau ftur yang unik
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
47
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi inovasi, yakni memperkenalkan
produk/jasa yang unik, atau membuat
perubahan yang radikal dalam proses bisnis
yang menyebabkan perubahan-perubahan
yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
Strategi pertumbuhan, yakni dengan
mengembangkan kapasitas produksi secara
signifkan, melakukan ekspansi ke dalam
pemasaran global, melakukan diversifkasi
produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke
dalam produk/jasa yang terkait.
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
48
Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
(Lanjutan…)
Strategi aliansi, yakni
membentuk hubungan dan
aliansi bisnis yang baru
dengan pelanggan,
pemasok, pesaing,
konsultan dan lain
Pertemuan 1/Sistem Informatika
(Referensi AK)
49
By Hendro Joko Prasetyo
Pengembangan Sistem
Adanya permasalahan yg timbul di sistem lama
( kesalahan memasukkan data, pertumbuhan dan
perkembangan organisasi yang mengakibatkan SI
semakin luas shg sistem lama tidak efektif lagi )
Untuk meraih kesempatan2 ( kesempatan ini berupa
peluang2 dan kesempatan untuk meraih pelanggan
dengan cara mengembangkan sistem menjadi sistem
yg lebih baik dari sistem sebelumnya )
Adanya instruksi2 ( adanya perintah dan instruksi
dari pimpinan untuk memperbaiki dan
mengambangkan sistem yang lama menjadi sistem
yg lebih baik )
Penyebab Perbaikan Sistem
Adanya keluhan dari pemakai
Laporan yang tidak tepat waktu
Laporan yang tidak valid
Biaya operasional yang terlalu tinggi
Peningkatan Sistem
Sistem yg ada
Permasalahan
Kesempatan
Instruksi
Pengembangan sistem
Memecahkan masalah
Meraih kesempatan
Memenuhi instruksi
Sistem yang baru
Peningkatan Sistem Berhubungan Dengan
PIECES Yg Meliputi :
Performance ( peningkatan kinerja/hasil ) sistem baru
shg menjadi sistem yg lebih efektif. Kinerja dapat diukur
dari Throughput = jml pekerjaan yg dapat dilakukan
saat tertentu dan Response Time = rata2 waktu yg
tertunda diantara dua transaksi.
Information = peningkatan terhadap kualitas informasi
yg dihasilkan
Economy = peningkatan terhadap manfaat atau
keuntungan .
Control = peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan2 serta
kecurangan2 yg bakal terjadi
Efficiency = peningkatan terhadap efsiensi operasi
( berhubungan dengan waktu kegiatan )
Services = peningkatan terhadap pelayanan yg
diberikan oleh sistem
Siklus Hidup Sistem
Perencanaan sistem
Analisis sistem
Desain sistem
Seleksi sistem
Implementasi sistem
Maintenance sistem
Awal proyek sistem
Pengembangan
Sistem
Manajemen Sistem
Teknik Pengembangan Sistem
CPM ( critical Path Method ) dan
PERT
Teknik menemukan fakta ( metoda
wawancara dan observasi )
Teknik analysis biaya dan manfaat
Proses Perencanaan Sistem
Merencanakan sistem yg akan dibuat dan
dikerjakan
Menentukan sistem yang akan dikembangkan
atau diperbaiki
Mendefnisikan sistem yang akan dibuat dan
diperbaiki
Pelaksanaan Perencanaan Sistem
Mengkaji tujuan sistem
Mengidentifkasikan sistem
Menetapkan tujuan dan sasaran sistem
Memprediksi atau memperkirakan kendala dan
kesulitan saat membuat dan memperbaiki sistem
Menentukan prioritas tujuan sistem, yang
meliputi :
1.
2.
3.
Penghematan biaya aktiftas dan peningkatan2
keuntungan yg diharapkan dari sistem yg baru
Kemudahan dan efektiftas dari pemakai sistem
Kelanggengan hidup sistem dimasa mendatang
Membuat laporan sistem
Kendala Pengembangan
Sistem
Dana
Waktu
Tenaga ( sumber daya manusia )
Tugas Team Pengembang
Sistem
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Mengidentifkasikan kembali ruang lingkup sistem dan
sasaran serta tujuan sistem
Melakukan studi kelayakan (studi yg digunakan utk
menentukan kemungkinan apakah sistem layak
dikembangkan atau tidak ), yg meliputi
Memahami dari sistem operasi yg lama
Menentukan kebutuhan2 pemakai sistem
Menentukan permasalahan2 sistem yang ada
Menilai kelayakan dari sistem, meliputi :
Kelayakan teknik dan teknologi yg digunakan
Kelayakan aplikasi ketika sistem dijalankan
( mempermudah atau mempersulit pemakai )
Kelayakan jadwal penyelesaian pembuatan sistem
(metoda PERT )
Kelayakan ekonomi