Perbup Aceh Barat No. 05 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBG Tahun 2019

  BUPATI ACEH BARAT PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT NOMOR

  05 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2019 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BARAT,

  Menimbang : a. bahwa untuk memberikan panduan kepada pemerintah gampong dalam melaksanakan perencanaan keuangan gampong sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, perlu mengatur tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong;

  b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong Tahun Anggaran 2019;

  Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 (Drt) Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

  2. Undang-Undang Nomor

  44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);

  3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

  4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

  5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

  6. Peraturan… Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

  7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Musyawarah Desa;

  8. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019;

  9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

  10. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang pemerintahan Gampong (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Barat Nomor 107) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor

  2 Tahun 2010 tentang Pemerintahan Gampong (Lembaran Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015 Nomor 6, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Barat Nomor 165);

  11. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pembentukan Qanun Gampong (Lembaran Kabupaten Aceh Barat Tahun 2015 Nomor 7, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Barat Nomor 166);

  12. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2017-2022 (Lembaran Kabupaten Aceh Barat Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Barat Nomor 203);

  13. Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Kabupaten Aceh Barat Tahun 2018 Nomor 6);

  14. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 13 Tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Gampong;

  15. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 36 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong;

  16. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 43 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2019;

  17. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 63 Tahun 2018 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2019;

  18. Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Gampong; Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2019.

  Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

  1. Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Barat yang merupakan suatu kesatuan masyarakat hukum yang diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang- undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  2. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang selanjutnya disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat yang terdiri atas Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Barat.

  3. Bupati adalah Bupati Aceh Barat yang merupakan kepala pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat yang dipilih melalui suatu proses demokratis yang dilakukan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

  4. Camat adalah pemimpin kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

  5. Gampong adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  6. Pemerintahan Gampong adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  7. Pemerintah Gampong adalah keuchik atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat gampong sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Gampong.

  8. Keuchik adalah kepala badan eksekutif gampong yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan gampong.

  9. Tuha Peut adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk gampong berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

  10. Perangkat gampong adalah sekretariat gampong, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis fungsional yang bertugas membantu Keuchik dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewajibannya.

  11. Keuangan gampong adalah semua hak dan kewajiban gampong yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban gampong.

  12. Pengelolaan Keuangan Gampong adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan gampong.

  RKPG, adalah penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

  14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong yang selanjutnya disingkat APBG, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan gampong.

  15. Penerimaan gampong adalah uang yang masuk ke rekening kas gampong.

  16. Pengeluaran gampong adalah uang yang keluar dari rekening kas gampong.

  17. Pendapatan adalah semua penerimaan gampong dalam 1 (satu) tahun anggaran yang menjadi hak gampong dan tidak perlu dikembalikan oleh gampong.

  18. Belanja Gampong adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban gampong dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diterima kembali oleh gampong.

  19. Pembiayaan Gampong adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.

  20. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai kegiatan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

  21. Surplus Anggaran Gampong adalah selisih lebih antara pendapatan gampong dengan belanja gampong.

  22. Defisit Anggaran gampong adalah selisih kurang antara pendapatan gampong dengan belanja gampong.

  23. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disebut SiLPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

  Pasal 2 (1) Pedoman Penyusunan APBG Tahun Anggaran 2019 terdiri dari:

  a. singkronisasi kebijakan pemerintah kabupaten dengan kewenangan gampong, RKPG, dan kebijakan prioritas penggunaan dana desa;

  b. prinsip penyusunan APBG;

  c. kebijakan penyusunan APBG;

  d. teknis penyusunan APBG; dan e. hal-hal khusus lainnya. (2) Uraian pedoman penyusunan APBG Tahun Anggaran 2019 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.

  Pasal 3 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 11 Tahun 2017 tentang Standar Biaya Umum bagi Gampong dalam Kabupaten Aceh Barat (Berita Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2017 Nomor 17) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

  Pasal 4… Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Barat.

  Ditetapkan di Meulaboh pada tanggal 15 Januari 2019 M

  9 Jumadil Awal1440 H BUPATI ACEH BARAT, dto

  RAMLI. MS Diundangkan di Meulaboh pada tanggal 15 Januari 2019 M

  9 Jumadil Awal 1440 H SEKRETARIS DAERAH

  KABUPATEN ACEH BARAT, dto ADONIS

  BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2019 NOMOR: 05 PERATURAN BUPATI ACEH BARAT NOMOR

  05 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2019 URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2019

  I. Singkronisasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten dengan Kewenangan Gampong, RKPG, dan Kebijakan Prioritas Penggunaan Dana Desa

  A. Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2019 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2019 merupakan penjabaran tahun kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

  Kabupaten Aceh Barat Tahun 2017-2022. Perencanaan dan penganggaran di tingkat gampong perlu mengacu dan menyesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang telah ditentukan pada 2 (dua) dokumen perencanaan tersebut.

  Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Barat tahun 2019 bertema “Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Percepatan Pembangunan Ketahanan Pangan”. Berdasarkan penjelasan tentang arah kebijakan dalam RPJM Kabupaten Aceh Barat, pembangunan di daerah telah mulai dibangun oleh BUMG melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbagai upaya peningkatan swasembada pangan terus ditingkatkan dengan meningkatkan sarana dan prasarana produksi pertanian dan pembangunan infrastruktur untuk mencapai daerah terpencil serta membuka jalan usaha tani itu sendiri.

  B. Kewenangan Gampong Kewenangan gampong adalah kewenangan yang dimiliki gampong meliputi kewenangan berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala gampong, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Aceh, atau Pemerintah Kabupaten Aceh Barat serta kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Aceh, atau Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  Berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Barat Nomor 36 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong, kewenangan gampong terbagi menjadi:

  1. Kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal Usul, meliputi:

  a. Sistem organisasi masyarakat adat;

  b. Pembinaan kelembagaan masyarakat;

  c. Pembinaan lembaga dan hukum adat;

  d. Pengelolaan tanah kas gampong; dan e. Pengembangan peran masyarakat gampong.

  2. Kewenangan Lokal berskala Gampong, meliputi:

  a. Kewenangan di bidang pemerintahan gampong;

  b. Kewenangan di bidang pembangunan gampong;

  c. Kewenangan di bidang pembinaan kemasyarakatan; dan d. Kewenangan di bidang pemberdayaan masyarakat. diinventarisasi sesuai peraturan bupati tersebut di atas, menjadi pedoman bagi pemerintah gampong untuk menyusun dan menetapkan Qanun Gampong tentang Kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong sesuai kondisi dan kebutuhan lokal gampong.

  Qanun Gampong yang mengatur tentang hal tersebut merupakan dasar hukum yang wajib disusun dan ditetapkan oleh pemerintah gampong, agar pemerintah gampong dapat mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membiayai program dan kegiatan yang direncanakan sesuai kewenangan gampong.

  5. Swadaya masyarakat gampong;

  dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada

seluruh desa dan disalurkan melalui pemerintah kabupaten/kota untuk membiayai

program kegiatan pada bidang pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan

kemasyarakatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat desa.

  D. Kebijakan Prioritas Penggunaan Dana Desa Dana Desa adalah

  1. Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan gampong; 2. peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar; 3. pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia; 4. pengembangan ekonomi pertanian berskala produktif; 5. pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi; 6. pendayagunaan sumber daya alam; 7. peningkatan kualitas pelaksanaan syariat islam; 8. pelestarian adat istiadat dan sosial budaya gampong; 9. peningkatan kualitas ketertiban dan ketenteraman masyarakat gampong berdasarkan kebutuhan masyarakat gampong; dan 10. peningkatan kapasitas masyarakat, lembaga kemasyarakatan gampong, lembaga adat, dan lembaga keagaaman di gampong.

  Penyelarasan program dan kegiatan prioritas RKPG pada tahap penyusunan APBG wajib dirumuskan berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan masyarakat gampong yang meliputi:

  7. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Aceh dan/atau Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

  6. Bantuan keuangan dari pihak ketiga; dan

  4. Pendapatan Asli Gampong (PAG);

  C. Rencana Kerja Pemerintah Gampong Rencana Kerja Pemerintah Gampong atau RKPG adalah penjabaran dari

  3. Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah yang bersumber dari APBK;

  2. Alokasi Dana Gampong (ADG) yang bersumber dari APBK;

  1. Dana Desa yang bersumber dari APBN;

  Prioritas program dan kegiatan dalam RKPG yang dijadikan rujukan pelaksanaan melalui APBG merupakan program dan kegiatan yang didanai:

  Penyusunan APBG Tahun Anggaran 2019 mengacu pada RKPG Tahun 2019 yang telah dibahas dan disepakati antara Pemerintah Gampong dan Tuha Peut Gampong, serta telah ditetapkan dengan Qanun Gampong.

  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMG) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKPG merupakan dokumen perencanaan utama yang dijadikan pedoman dasar penyusunan APBG oleh pemerintah gampong.

  Penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019 telah diatur dengan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019. Penentuan kegiatan prioritas yang dibiayai oleh Dana Desa tetap mengacu pada kewenangan gampong dan hasil musyawarah gampong. Pemerintah Gampong juga dapat mempertimbangkan tipologi desa sesuai Indeks

  1. Bidang Pembangunan Gampong Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai program dan kegiatan pelayanan sosial dasar yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat, meliputi kegiatan:

  a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan: 1) lingkungan pemukiman; 2) transportasi; 3) energi; dan 4) informasi dan komunikasi.

  b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan kebutuhan: 1) kesehatan masyarakat; dan 2) pendidikan dan kebudayaan.

  c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana ekonomi masyarakat Gampong meliputi: 1) usaha pertanian untuk ketahanan pangan; 2) usaha ekonomi pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Gampong dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan; dan

  3) usaha ekonomi non pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan Gampong dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.

  d. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan: 1) kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan konflik sosial; 2) penanganan bencana alam dan bencana sosial; dan 3) pelestarian lingkungan hidup.

  2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Gampong Dana Desa ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat Gampong dalam penerapan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat guna, dan temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat Gampong dengan mendayagunakan potensi dan sumberdaya sendiri, meliputi kegiatan:

  a. peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Gampong; b. pengembangan kapasitas masyarakat Gampong yang dilaksanakan di Gampong setempat; c. pengembangan ketahanan masyarakat Gampong;

  d. pengembangan ketahanan keluarga;

  e. pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Gampong melalui pengembangan kapasitas dan pengadaan aplikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) komputer untuk pendataan dan penyebaran informasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Gampong yang dikelola secara terpadu;

  f. dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan warga miskin, pemberdayaan perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Gampong penyandang disabilitas; g. dukungan pengelolaan kegiatan pelestarian lingkungan hidup;

  h. dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan konflik sosial serta penanganannya; yang dikelola oleh BUMG dan/atau BUMG Bersama; j. dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok masyarakat, koperasi dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Gampong lainnya; k. pendayagunaan sumberdaya alam untuk kemandirian Gampong dan peningkatan kesejahteran masyarakat; l. penerapan teknologi tepat guna untuk pendayagunaan sumberdaya alam perdesaan dan peningkatan usaha ekonomi pertanian berskala produktif; dan m. pengembangan kerja sama antar Gampong dan kerja sama Gampong dengan pihak ketiga.

  3. Program dan Kegiatan Lintas Bidang Dana Desa diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat gampong, menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan ekonomi bagi keluarga miskin, dan meningkatkan pendapatan asli gampong (PAG), meliputi kegiatan: a. Produk unggulan gampong dan.atau produk unggulan kawasan perdesaan; b. BUMG dan/atau BUMG bersama;

  e. pengembangan apotik hidup desa dan produk hotikultura untuk

  d. Mengalokasikan Dana Desa paling sedikit 30% (tiga puluh persen) untuk upah masyarakat, khusus bagi kegiatan-kegiatan pada bidang pembangunan gampong;

  c. Melibatkan sumberdaya manusia di gampong;

  b. Menggunakan sumberdaya alam dan teknologi di gampong;

  5. Penanggulangan Kemiskinan di tingkat Gampong Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan padat karya tunai dengan tujuan untuk menyediakan lapangan kerja sementara dan peningkatan penghasilan bagi masyarakat gampong yang menganggur, setengah menganggur, keluarga miskin, dan stunting atau warga gampong yang memiliki anak dengan persoalan stunting. Ketentuan penggunaan Dana Desa untuk program dan kegiatan yang bersifat padat karya tunai adalah: a. Dilakukan secara swakelola oleh gampong;

  f. pengembangan ketahanan pangan di Desa;

  

memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu menyusui; dan

  kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui;

  c. Embung atau penampungan air kecil lainnya; dan

  d. bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala

  menyusui;

  c. pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu

  penyediaan air bersih dan sanitasi; b. pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita;

  4. Peningkatan Pelayanan Publik di tingkat Gampong Dana Desa diprioritaskan untuk dialokasikan pada upaya-upaya peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan anak kerdil (stunting), meliputi kegiatan: a.

  d. Sarana olahraga gampong, diutamakan menjadi aset sarana olahraga yang dikelola oleh BUMG untuk mendapatkan penghasilan.

  e. Membayar upah masyarakat secara harian atau mingguan; dan f. Kegiatan tidak dilaksanakan pada musim panen. Pada proses penyusunan APBG, pemerintah gampong wajib memperhatikan tata cara penetapan prioritas kegiatan yang dibiayai dengan Dana Desa, serta melakukan penyesuaian-penyesuaian sebagaimana ketentuan yang berlaku. Penyusunan APBG Tahun Anggaran 2019 disusun berdasarkan prinsip:

  1. Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan di Gampong berdasarkan bidang dan kewenangannya;

  Pendapatan Asli Gampong terdiri dari:

  c. Alokasi Dana Gampong (ADG) dari APBK;

  b. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi dari APBK;

  a. Dana Desa yang bersumber dari APBN;

  2. Transfer Transfer adalah penerimaan gampong yang diperoleh dari Pemerintah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pemerintah Aceh bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh, dan/atau Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK), terdiri dari:

  Gampong. Pungutan Gampong wajib diatur dalam Qanun Gampong tentang Pungutan Gampong yang ditetapkan setelah dievaluasi oleh pemerintah kabupaten atau kecamatan.

  a. Hasil Usaha, antara lain adalah Bagi Hasil Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), yaitu penerimaan pemerintah gampong yang diperoleh dari bagi hasil keuntungan usaha BUMG yang telah diatur dalam Qanun Gampong tentang BUMG serta Keputusan Keuchik tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; b. Hasil Aset, terdiri dari hasil aset atas pengelolaan tanah kas gampong, tambatan perahu, pasar gampong, tempat pemandian umum, jaringan irigasi, dan hasil aset lainnya sesuai dengan kewenangan berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala gampong; c. Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong, merupakan penerimaan yang berasal dari sumbangan masyarakat gampong dalam bentuk uang. Sumbangan masyarakat selain dalam bentuk uang tidak dapat dicatat sebagai pendapatan gampong, namun tercatat dengan mekanisme lain yang diatur dalam peraturan bupati tentang pengelolaan keuangan gampong; dan d. Pendapatan Asli Gampong Lain, antara lain adalah Pungutan

  1. Pendapatan Asli Gampong Pendapatan Asli Gampong (PAG) adalah penerimaan gampong yang diperoleh atas usaha sendiri sebagai pelaksanaan kewenangan gampong.

  2. Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

  A. Pendapatan Gampong Pendapatan gampong adalah semua penerimaan dalam 1 (satu) tahun anggaran yang menjadi hak gampong dan tidak perlu dikembalikan oleh gampong. Pendapatan gampong terdiri dari:

  III. Kebijakan Penyusunan APBG

  6. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.

  5. Memperhatikan asas keadilan dan kepatutan; dan

  4. Partisipatif, melibatkan peran serta masyarakat;

  3. Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBG;

  d. Bantuan Keuangan dari APBA baik bersifat umum atau khusus; dan e. Bantuan Keuangan dari APBK baik bersifat umum atau khusus.

  Pendapatan Lain yang diterima oleh gampong terdiri dari:

  1

  1

  2

  4

  1 Dana Desa

  2

  4

  2 Transfer

  4

  4 1 4 90-99 Lain-lain

  01 Hasil Pungutan Gampong

  4

  4

  4

  4 Lain-lain Pendapatan Asli Gampong

  1

  4

  4 1 3 90-99 Lain-lain Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong

  01 Swadaya, partisipasi dan gotong royong

  3

  1

  4

  3 Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong

  1

  4

  4 1 2 90-99 Lain-lain

  01 Dana Desa

  2

  2

  4 Bantuan Keuangan Provinsi

  5

  2

  4

  5 Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota

  2

  4

  2 4 90-99 Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi

  4

  01 Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi

  4

  2

  4

  2

  2 Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Kabupaten

  4

  01 Alokasi Dana Desa

  3

  2

  4

  3 Alokasi Dana Desa

  2

  4

  01 Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Kabupaten

  2

  2

  4

  91 Pendapatan Sewa Gedung Milik Gampong

  1

  a. penerimaan dari hasil kerja sama gampong;

  1

  1

  4

  01 Pengelolaan Tanah Kas Gampong

  2

  1

  4

  2 Hasil Aset

  1

  4

  4 1 1 90-99 Lain-lain

  01 Bagi Hasil BUMG

  1

  4

  02 Tambatan Perahu

  1 Hasil Usaha

  1

  4

  1 Pendapatan Asli Gampong

  4

  4 PENDAPATAN

  Uraian a b c d

  KODE REKENING PENDAPATAN GAMPONG Kode Rekening

  e. bunga bank; dan f. pendapatan lain gampong yang sah. Pendapatan Gampong sebagaimana pengelompokan dan penjelasan di atas diklasifikasikan dan dibagi menurut kode rekening pendapatan. Tabel di bawah ini merupakan klasifikasi kode rekening pendapatan gampong.

  d. koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di kas gampong pada tahun anggaran berjalan;

  c. penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak ketiga;

  b. penerimaan dari bantuan perusahaan yang berlokasi di gampong;

  2

  4

  4

  06 Pelelangan Ikan Milik Gampong

  90 Pendapatan Sewa Peralatan Milik Gampong

  2

  1

  4

  08 Pemanfaatan Lapangan/Prasarana Olah Raga Milik Gampong

  2

  1

  4

  07 Kios Milik Gampong

  2

  1

  4

  2

  1

  1

  4

  05 Jaringan Irigasi Gampong

  2

  1

  4

  04 Tempat Pemandian Umum

  2

  1

  4

  03 Pasar Gampong

  2

  01 Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota Rekening Uraian a b c d

  4

  Klasifikasi Belanja Gampong menurut bidang terdiri dari:

  01 Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di kas Gampong pada tahun anggaran berjalan

  4

  3

  6 Bunga Bank

  4

  3

  6

  01 Bunga Bank

  4

  3

  9 Lain-lain pendapatan Gampong yang sah

  4

  3 9 90-99 Lain-lain pendapatan Gampong yang sah

  B. Belanja Gampong Belanja Gampong adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban gampong dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh gampong yang dipergunakan untuk mendanai penyelenggaraan kewenangan gampong.

  1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan, dengan sub bidang:

  3

  a. penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan gampong; b. sarana dan prasarana pemerintahan gampong;

  c. administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan;

  d. tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan; dan e. pertanahan.

  2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan, dengan sub bidang:

  a. pendidikan;

  b. kesehatan;

  c. pekerjaan umum dan penataan ruang;

  d. kawasan permukiman;

  e. kehutanan dan lingkungan hidup;

  f. perhubungan, komunikasi dan informatika;

  g. energi dan sumber daya mineral; dan h. pariwisata.

  3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dengan sub bidang:

  a. ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat;

  b. kebudayaan dan keagamaan;

  5

  4

  3 Pendapatan Lain-lain

  4

  4

  3

  1 Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar Gampong

  4

  3

  1

  01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar Gampong

  4

  3

  2 Penerimaan dari Hasil Kerjasama Gampong dengan Pihak Ketiga

  4

  3

  2

  01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama Gampong dengan Pihak Ketiga

  3

  5 Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di kas Gampong pada tahun anggaran berjalan

  3 Penerimaan dari Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Gampong

  4

  3

  3

  01 Penerimaan dari Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Gampong

  4

  3

  4 Hibah dan sumbangan dari Pihak Ketiga

  4

  3

  4

  01 Hibah dan sumbangan dari Pihak Ketiga

  4

  3

  c. kepemudaan dan olah raga; dan a. kelautan dan perikanan;

  b. pertanian dan peternakan;

  c. peningkatan kapasitas aparatur gampong;

  d. pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga;

  e. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah;

  f. dukungan penanaman modal; dan g. perdagangan dan perindustrian.

  5. Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak, dengan sub bidang: a. penanggulangan bencana;

  b. keadaan darurat; c. keadaan mendesak. Belanja Gampong menurut bidang dan sub bidang sebagaimana diuraikan di atas di atas diklasifikasikan dan dibagi atas kode rekening bidang, sub bidang dan kegiatan sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini

  KODE REKENING BIDANG, SUB BIDANG DAN KEGIATAN Kode

  Rekening BIDANG, SUB BIDANG, dan KEGIATAN

  1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong berisi sub bidang dan kegiatan yang digunakan untuk mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan Gampong yang mencakup:

  1

  1 Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Gampong (Maksimal 30 % untuk kegiatan 1-7)

  1

  1

  01 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Keuchik

  1

  1

  02 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Gampong

  1

  1

  03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi Keuchik dan Perangkat Gampong

  1

  1

  04 Penyediaan Operasional Pemerintah Gampong (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll)

  1

  1

  05 Penyediaan Tunjangan Tuha Peut

  1

  1

  06 Penyediaan Operasional Tuha Peut (Rapat-rapat (ATK, makan- minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/ telpon, dll)

  1

  1

  07 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW 1 1 90-99 Lain-lain Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Gampong

  1

  2 Sub Bidang Sarana dan Prasarana Pemerintahan Gampong

  1

  2

  01 Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan

  1

  2

  02 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Gampong

  1

  2

  03 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Gedung/Prasarana Kantor Keuchik 1 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang sarana dan prasarana pemerintahan gampong

  1

  3 Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan

  1

  3

  01 Pelayanan administrasi umum dan kependudukan (Surat kependudukan dan potensi gampong)

  1

  4

  01 Sertifikasi Tanah Kas Gampong

  5

  1

  5 Sub Bidang Pertanahan

  1

  11 Penyelenggaraan Lomba antar kewilayahan dan pengiriman kontingen dalam mengikuti Lomba Gampong 1 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan dan pelaporan*

  1

  5

  10 Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pemilihan Keuchik, Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Pemilihan Tuha Peut (yang menjadi wewenang Gampong)

  4

  1

  09 Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Gampong (Antar Gampong/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)**

  4

  1

  1

  02 Administrasi Pertanahan (Pendaftaran Tanah, dan Pemberian Registrasi Agenda Pertanahan)

  4

  05 Penyuluhan Pertanahan

  07 Penentuan/Penegasan/Pembangunan Batas/Patok Tanah Gampong 1 5 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang pertanahan*

  5

  1

  06 Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

  5

  1

  5

  1

  1

  04 Mediasi Konflik Pertanahan

  5

  1

  03 Fasilitasi Sertifikasi Tanah untuk Masyarakat Miskin

  5

  08 Pengembangan Sistem Informasi Gampong

  1

  3

  1

  4

  1

  4 Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

  1

  90 Fasilitasi Administrasi Itsbat Nikah 1 3 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik dan kearsipan*

  3

  05 Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Gampong secara Partisipatif

  1

  3

  1

  04 Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

  3

  1

  03 Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintahan Gampong

  01 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Gampong/Pembahasan APBG (Musgam, Musrenbanggam/Pra- Musrenbanggam, dll., bersifat reguler)

  4

  07 Penyusunan Laporan Keuchik/Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong (laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat)

  4

  4

  1

  06 Penyusunan Kebijakan Gampong (Qanun Gampong/Peraturan Keuchik, dll - diluar dokumen Rencana Pembangunan/Keuangan)

  4

  1

  05 Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Gampong

  1

  02 Penyelenggaraan Musyawarah Gampong lainnya (musdus, rembug warga, dll., yang bersifat non-reguler sesuai kebutuhan Gampong)

  04 Penyusunan Dokumen Keuangan Gampong (APBG/APBG Perubahan/ LPJ APBG, dan seluruh dokumen terkait)

  4

  1

  03 Penyusunan Dokumen Perencanaan Gampong (RPJMG/RKPG,dll)

  4

  1

  2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GAMPONG Bidang Pelaksanaan Pembangunan Gampong berisi sub bidang dan kegiatan dalam pembangunan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan lain-lain. Pembangunan tidak berarti hanya pembangunan secara fisik akan tetapi juga terkait dengan pembangunan non fisik seperti pengembangan dan pembinaan,

  2

  2

  2

  3 Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

  2

  90 Penyuluhan/Sosialisasi tentang Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya 2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kesehatan*

  2

  2

  09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD **

  2

  08 Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD

  01 Pemeliharaan Jalan Gampong

  2

  2

  07 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional

  2

  2

  06 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB)

  2

  2

  3

  2

  2

  05 Pemeliharaan Prasarana Jalan Gampong (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain)

  3

  2

  07 Pemeliharaan Pemakaman Milik Gampong/Situs Bersejarah Milik Gampong/Petilasan Milik Gampong

  3

  2

  06 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Gampong/Balai Kemasyarakatan

  3

  2

  3

  3

  2

  04 Pemeliharaan Jembatan Milik Gampong

  3

  2

  03 Pemeliharaan Jalan Usaha Tani

  3

  2

  02 Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang

  05 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Gampong

  2

  1

  2

  07 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Gampong/Sanggar Belajar Milik Gampong**

  1

  2

  06 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/ Prasarana/Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/ Madrasah Non-Formal Milik Gampong **

  1

  2

  05 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/ Madrasah Non- Formal Milik Gampong **

  1

  04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Gampong/ Sanggar Belajar Milik Gampong **

  1

  1

  2

  03 Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat

  1

  2

  02 Dukungan Penyelenggaraan PAUD (APE, Sarana PAUD, dst)

  1

  01 Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Gampong (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) **

  2

  08 Pengelolaan Perpustakaan Milik Gampong (Pengadaan Buku-buku Bacaan, Honor Penjaga untuk Perpustakaan/Taman Bacaan Gampong)

  04 Penyelenggaraan Gampong Siaga Kesehatan

  01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Gampong (PKD)/Polindes Milik Gampong (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Gampong/Perawat Gampong; Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)

  2

  2

  03 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll)

  2

  2

  02 Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)

  2

  2

  2

  2

  2

  2 Sub Bidang Kesehatan

  2

  10 Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi 2 1 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang pendidikan*

  1

  2

  09 Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar

  1

  08 Pemeliharaan Embung Milik Gampong

  Gampong **

  2

  4

  2

  09 Pemeliharaan Taman/Taman Bermain Anak Milik Gampong

  4

  2

  08 Pemeliharaan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga)

  4

  07 Pemeliharaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Gampong/Permukiman (Penampungan Bank Sampah, dll),

  2

  4

  2

  06 Pemeliharaan Fasilitas Jamban Umum/MCK umum, dll

  4

  2

  05 Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll., diluar prasarana jalan)

  4

  2

  10 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumur Resapan **

  4

  4

  2

  4

  2

  16 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga)**

  4

  2

  15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas Pengelolaan Sampah Gampong/Permukiman (Penampungan, Bank Sampah, dll)**

  4

  14 Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas Jamban Umum/MCK umum, dll **

  11 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Gampong (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll)**

  4

  2

  13 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll., di luar prasarana jalan) **

  4

  2

  12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga(pipanisasi, dll) **

  4

  2

  04 Pemeliharaan Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga (pipanisasi, dll)

  2

  2

  3

  16 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pemakaman Milik Gampong/Situs Bersejarah Milik Gampong/Petilasan **

  3

  2

  15 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Gampong/Balai Kemasyarakatan**

  3

  2

  14 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Gampong (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) **

  2

  3

  13 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Gampong **

  3

  2

  12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani **

  3

  2

  11 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang **

  3

  2

  17 Pembuatan/Pemutakhiran Peta Wilayah dan Sosial Gampong **

  03 Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Gampong (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll)

  4 Sub Bidang Kawasan Permukiman

  4

  2

  02 Pemeliharaan Sumur Resapan Milik Gampong

  4

  2

  01 Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi, dll)

  4

  2

  2

  2